Anda di halaman 1dari 14

ETIKA BISNIS DAN PROFESI

Oleh:

Dr. Drs. H. Edy Sudaryanto, Akt.,MM,CA


KEUNTUNGAN SEBAGAI
TUJUAN PERUSAHAAN DAN
KEWAJIBAN KARYAWAN
Keuntungan Sbg Tujuan Perusahaan dan Kewajiban
Karyawan

 Keuntungan sbg tujuan perusahaan


Bisnis merupakan perdagangan yang bertujuan khusus memperoleh keuntungan

finansial. Profit berkaitan dengan kegiatan ekonomis, dimana kedua pihak

menggunakan uang. Profit diperoleh tidak kebetulan tapi berkat upaya khusus

dari orang yang mempergunakan uang. Karena hubungan dengan transaksi uang

itu, perolehan profit secara khusus berlangsung dalam konteks kapitalisme. Dan

keterikatan dengan keuntungan itu merupakan suatu alasan khusus mengapa

bisnis selalu ekstra rawan dari sudut pandang etika.


Keuntungan Sbg Tujuan Perusahaan dan Kewajiban
Karyawan
 Keuntungan sbg tujuan perusahaan, lanjutan..........
“Tidak semua kegiatan usaha menguntungkan”, merupakan salah satu contoh
penjelasan tentang keuntungan sebagaimana dibahas berikut ini:
• Tidak bisa dikatakan bahwa setiap kegiatan bisnis menghasilkan keuntungan
• Keuntungan atau profit baru muncul dalam kegiatan ekonomi yang memakai sistem
keuangan
• Dalam penukaran barang dengan barang (barter) tidak diperoleh profit, walaupun
kegiatan itu bisa menguntungkan kedua belah pihak. Profit diperoleh tidak secara
kebetulan, tetapi berkat upaya khusus dari orang yang mempergunakan uang.
• Uang diperoleh berdasarkan kupon undian atau karena main judi tidak bisa dikatakan
profit, berbeda dengan uang yang dihasilkan dengan perdagangan saham.
• Profit berkonotasi ganjaran bagi upaya yang berhasil, tetapi tidak berarti seluruhnya
tergantung pada kepiawaian si pebisnis, untuk sebagian orang perolehan profit
tergantung juga pada faktor mujur atau sial. Karena hubungan dengan transasksi
uang, perolehan profit secara khusus berlangsung dalam konteks kapitalisme.
• Keuntungan hanya dapat diperoleh dengan menggunakan modal yang menjadi milik
pribadi, dan perolehan keuntungan hanya dimungkinkan dalam rangka pasar bebas.
• Akumulasi modal merupakan inti kapitalis, dengan meningkatnya keuntungan bobot
Keuntungan Sbg Tujuan Perusahaan dan Kewajiban
Karyawan
 Keuntungan sbg tujuan perusahaan, lanjutan........
• Maksimalisasi Keuntungan Sebagai Cita-cita Kapitalisme Liberal
Jika maksimalisasi keuntungan menjadi satu-satunya tujuan perusahaan,
maka dengan sendirinya timbul keadaan tidak etis. Memperalat karyawan,
berarti tidak menghormati mereka sebagai manusia dan
tidak menghormati martabat manusia. Karena semua dikerahkan dan
dimanfaatkan demi tercapainya tujuan, termasuk karyawan yang bekerja
dalam perusahaan tersebut. Hal diatas sesuai dengan statement dari
Immanuel Kant, seorang filsafat Jerman pada abad ke-18, prinsip etis yang
paling mendasar dapat dirumuskan: ” Hendaklah meperlakukan manusia
selalu juga sebagai tujuan pada dirinya, dan tidak pernah sebagai sarana
belaka”.
Contoh: Nasib buruh anak merupakan prototipe dari penderitaan kaum
buruh pada permulaan industrialisasi. Tetapi gerakan sosialisme berhasil
memperbaiki nasib kaum buruh. Yang dalam hal ini menjadi sarana ampuh
adalah serikat buruh: dengan bersatu kaum buruh bisa menuntut haknya.
Keuntungan Sbg Tujuan Perusahaan dan Kewajiban Karyawan
 Keuntungan sbg tujuan perusahaan, lanjutan........
• Relativasi Keuntungan
Bisnis menjadi tidak etis, kalau perolehan untung dimutlakkan dan segi moral dikesampingkan.
Seandainya keuntungan menjadi hal mutlak dalam berbisnis, perdagangan heroin, kokain,
marijuana atau obat2 terlarang lainnya harus dianggap sebagai good business, karena sempat
membawa untung sangat banyak. Namun hal tersebut tidak sesuai dan tidak etis
(tidak good secara moral) maka hal ini menjadi dilarang, karena maksud bisnis adalah
menjediakan produk atau jasa yang bermanfaat untuk masyarakat. Keuntungan tidak merupakan
maksud bisnis, tetapi merupakan motivasi untuk mengadakan bisnis.
Manajemen modern sering disifatkan sebagai management by objective. Manajemen yang ingin
berhasil harus menentukan dengan jelas tujuan yang dicapai. Dan dalam manajemen ekonomi,
salah satu unsur yang penting adalah cost – benefit analisys. Untuk mencapai sukses, hasil dari
suatu bisnis harus melebihi biaya yang dikeluarkan. Usaha ekonomis baru bisa dianggap berhasil
apabila dapat memungkinkan laba. Semua hal tersebut dapat diterima, asalkan tetap atas
pertimbangan etis.
Beberapa cara lain untuk melukiskan revalitas keuntungan dalam bisnis dalah sebagai berikut:
o Keuntungan merupakan tolok ukur untuk menilai kesehatan suatu perusahaan atau efisiensi
suatu perusahaan
o Keuntungan adalah suatu pertanda bahwa produk atau jasanya dihargai oleh masyarakat,
o Keuntungan adalah cambuk untuk meningkatkan usaha
o Keuntungan adalah syarat kelangsungan perusahaan
o Keuntungan mengimbangi resiko dalam usaha
Keuntungan Sbg Tujuan Perusahaan dan Kewajiban
Karyawan
 Keuntungan sbg tujuan perusahaan, lanjutan........
• Keuntungan Merupakan Efek Samping dari Bisnis
Menurut Norman Bowie, bahwa kebahagiaan merupakan efek samping dari kerja;
seorang suami hidup dan bekerja demi isteri dan anaknya, dia memperoleh gaji, yang
akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama isteri dan anaknya, dia
bahagia. Demikian pula dengan keuntungan, apabila suatu bisnis berjalan dengan
baik, sesuai rencana, serta memperhatikan hal-hal etis dalam menjalankannya,
keuntungan adalah timbal balik atau efek dari kegiatan tersebut.
• Manfaat keuntungan
o Bagi perusahaan
Beberapa manfaat keuntungan bagi sebuah perusahaan sebagai berikut:
 Merupakan tolok ukur untuk menilai kesehatan perusahaan atau efisiensi
manajamen dalam perusahaan
 Merupakan pertanda bahwa produk atau jasanya dihargai masyarakat
 Merupakan cambuk untuk meningkatkan usaha
 Merupakan syarat kelangsungan hidup perusahaan
 Mengimbangi resiko dalam usaha
Keuntungan Sbg Tujuan Perusahaan dan Kewajiban
Karyawan
 Keuntungan sbg tujuan perusahaan, lanjutan........
• Manfaat keuntungan
o Bagi stakeholder
Selain manfaat bagi perusahaan, keuntungan tentu saja memberikan manfaat
sendiri bagi Stakeholder, antara lain sebagai berikut:
 Pelanggan : memperoleh produk yang aman dan berkualitas, memperoleh
pelayanan yang memuaskan
 Pemasok : menerima pembayaran tepat waktu, memperoleh order secara teratur
 Pemodal : pemegang saham memperoleh deviden, kreditur menerima bunga dan
pengembalian pokok pinjaman sesuai dengan yang sudah ditetapkan
 Karyawan : memperoleh gaji yang wajar dan kepastian kelangsungan pekerjaan
 Pemerintah : mengharapkan pertumbuhan ekonomi dan mengatasi
pengangguran, memperoleh pajak
 Masyarakat : peran serta perusahaan dalam program kesejahteraan
 Media massa : menginformasi semua kegiatan perusahaan yang berkaitan
dengan isu etika, nilai-nilai, kesehatan, keamanan dan kesejahteraan
 Aktivis Lingkungan : kepedulian terhadap lingkungan hidup, HAM
Keuntungan Sbg Tujuan Perusahaan dan Kewajiban
Karyawan
 Kewajiban karyawan
Ada tiga Kewajiban Karyawan yang penting terhadap perusahaan yaitu :
kewajiban ketaatan , kewajiban kondensialitas , dan kewajiban loyalitas .
• Kewajiban ketaatan
Karyawan harus taat kepada atasannya di perusahaan ,Justru karena ia bekerja
disitu, Namun demikian, hal itu tidak berarti bahwa karyawan harus menaati semua
perintah yang diberikan oleh atasannya dengan alasan: pertama karyawan tidak
perlu dan malah tidak boleh mematuhi perintah yang menyuruh dia melakukan
sesuatu yang tidak bermoral .Atau jika pimpinan perusahaan menyuruh para
karyawannya untuk melakukan penipuan, hal itu pada prinsipnya tidak boleh
mereka lakukan . Dalam suasana bisnis yang kurang sehat, kita sering menyaksikan
karyawan terlibat dalam praktek penipuan dari atasannya. Mungkin mereka
terpaksa melakukan hal itu ,karena kalau menolak akan dipecat. Mungkin juga
mereka ikut serta dengan segenap hati, karena akan memperoleh sebagian dari
keuntungannya. Tetapi dari segi etika sudah jelas mereka melibatkan diri dalam
kegiatan yang tidak boleh dilakukan . Kedua karyawan tidak wajib juga mematuhi
perintah yang tidak wajar, misal: bila kepala unit memerintahkan bawahannya
untuk memperbaiki mobil pribadinya, merenovasi rumah pribadinya, dan
sebagainya, karena itu kalau diberikan perintah yang tidak wajar atau tidak masuk
akal seperti tadi, lebih baik karyawan menolak melaksanakannya.
Keuntungan Sbg Tujuan Perusahaan dan Kewajiban Karyawan
 Kewajiban karyawan
Ada tiga Kewajiban Karyawan yang penting terhadap perusahaan yaitu : kewajiban ketaatan ,
kewajiban kondensialitas , dan kewajiban loyalitas, Lanjutan......
• Kewajiban konfidensialitas
Kewajiban untuk menyimpan informasi yang bersifat konfidensial – dan karma itu rahasia – yang telah diperoleh
dengan menjalankan suatu profesi . Banyak profesi mempunyai satu kewajiban konfidensialitas khususnya profesi
yang bertujuan membantu sesama manusia. Misal di bidang kedokteran, informasi konfidensial itu disampaikan
atas dasar kepercayaan, dalam arti bahwa dokter yang dipercayakan informasi tersebut tidak akan
memberitahukannya kepada orang lain . begitu juga dengan contoh pada perusahaan farmasi ,umpanya melakukan
banyak penelitian yang bertujuan mengembangkan obat baru.Jika akhirnya mereka berhasil menemukan obat
baru, tentu mereka akan sangat dirugikan ,kalau hasil itu dibocorkan keperusahaan farmasi yang lain .Mereka,
menanamkan banyak modal dan waktu dalam program penelitian itu dan karenanya berhak juga untuk menikmati
hasilnya .tentu saja, obat baru itu akan dipatenkan guna melindungi hak milik intelektual mereka secara hukum
.Tetapi sebelum paten ditentukan, secara moral perusahaan sudah menjadi pemilik hasil penelitian itu dan setiap
orang yang mencuri informasi itu bertingkah laku tidak etis
Alasan lain yang sebetulnya berhubungan erat dengan alasan pertama tadi adalah bahwa membuka rahasia
perusahaan bertentangan dengan etika pasar bebas. Kewajiban konfidensialitas terutama penting dalam sistem
ekonomi pasar bebas, dimana kompetisi merupakan unsur hararki. Memiliki informasi tertentu dapat mengubah
posisi perusahaan satu terhadap perusahaan yang lainnya dengan drastis, sehingga membuka rahasia perusahaan
akan sangat mengganggu kompetisi yang fair.
Keuntungan Sbg Tujuan Perusahaan dan Kewajiban
Karyawan
 Kewajiban karyawan
Ada tiga Kewajiban Karyawan yang penting terhadap
perusahaan yaitu : kewajiban ketaatan , kewajiban
kondensialitas , dan kewajiban loyalitas, Lanjutan......
• Kewajiban Loyalitas
Merupakan konsekuensi dari status seseorang sebagai karyawan
perusahaan, faktor utama yang bisa membahayakan terwujudnya
loyalitas adalah konflik kepentingan (conflict of interst), artinya
konflik kepentingan pribadi karyawan dan kepentingan perusahaan.
Karyawan tidak boleh menjalankan kegiatan pribadi, yang bersaing
dengan kegiatan perusahaan. Berdasarkan kontrak kerja atau
setidak – tidaknya karena persetujuan implicit (kalau tidak ada
kontrak resmi) karyawan wajib melakukan perbuatan – perbuatan
tertentu demi kepentingan perusahaan
Keuntungan Sbg Tujuan Perusahaan dan Kewajiban Karyawan
 Melaporkan kesalahan Perusahaan
Dalam Literatur etika bisnis berbahasa inggris masalah ini dikenal sebagai whistle
blowing (meniup pluit). Dalam bahasa inggris istilah ini sering dipergunakan dalam arti
kiasan: Membuat keributan untuk menarik perhatian orang banyak. Dlm etika, Whistle
blowing mendapat arti lebih khusus lagi: menarik perhatian dunia luar dengan melapor
kesalahan yang dilakukan oleh sebuah organisasi
Karena bekerja pada suatu perusahaan, seorang karyawan bisa mengetahui banyak hal
mengenai perusahaan nya yang tidak diketahui oleh orang lain, bukan saja hal – hal yang
bersifat rahasia , tetapi juga praktek – praktek yang tidak etis Jika seseorang karyawan
mengetahui terjadi hal – hal yang kurang etis dalam kegiatan perusahaan, apakah ia boleh
membawa pengetahuan itu keluar?
Pelaporan kesalahan perusahaan bisa dibenarkan secara moral apabila bila 5 syarat berikut
ini terpenuhi:
1. Kesalahan Perusahaan harus besar
2. Pelaporan harus didukung oleh fakta yang jelas dan benar
3. Pelaporan harus dilakukan semata – mata untuk mencegah terjadinya kerugian bagi
pihak ketiga , bukan karena motif lain
4. Penyelesaian masalah secara internal harus dilakukan dulu, sebelum kesalahan
perusahaan dibawa keluar
5. Harus ada kemungkinan realistis bahwa pelaporan kesalahan akan mencatat sukses
Keuntungan Sbg Tujuan Perusahaan dan Kewajiban Karyawan
 Kewajiban perusahaan terhadap karyawannya
• Perusahaan tidak boleh mempraktekkan diskriminasi
Sekitar tahun 1950-an masih banyak deskriminasi dipraktekkan, khususnya terhadap minoritas kulit
hitam, keturunan dari budak – budak yang dulu didatangkan dari afrika untuk bekerja diperkebunan.
Pada waktu itu masih dinilai biasa saja, kalau sekolah atau perusahaan secara prinsipil menolak
menerima orang kulit hitam
Deskriminasi dalam kewajiban perusahaan terbagi menjadi tiga yaitu :
o Deskriminasi dalam konteks perusahaan
o Argumentasi etika melawan deskriminasi
o Beberapa masalah terkait
• Perusahaan harus menjamin kesehatan dan keselamatan kerja
Beberapa aspek keselamatan kerja ( Keselamatan kerja bisa terwujud apabila tempat kerja itu aman )
Pertimbangan Etika ( Peraturan hukum yang ada dilatarbelakangi alasan – alasan etika dan kalau dalam
suatu situasi tentu peraturan hukum belum cukup melindungi para pekerja )
• Kewajiban menmberi gaji yang adil
Menurut keadilan distributive (gaji yang relatif rendah bisa mencukupi juga, asalkan kompensasi oleh
jaminan sosial yang baik serta fasilitas lain – lain).
Enam faktor khusus dalam kewajiban memberi gaji pada karyawan (peraturan hukum, upah yang lazim
dalam sektor industri tertentu atau daerah tertentu, kemampuan perusahaan, sifat khusus pekerja
tertentu, perbandingan dengan upah / gaji lain dalam perusahaan, perundingan upah/ gaji yang fair )
Keuntungan Sbg Tujuan Perusahaan dan Kewajiban
Karyawan
 Kewajiban perusahaan terhadap karyawannya, Lanjutan......
• Perusahaan Tidak boleh memberhentikan karyawan dengan semena –
mena
Terutama ada 3 alasan mengapa perusahaan akan memberhentikan
karyawan :
Alasan internal perusahaan (restrukturasi, otomatisasi, merger dengan
perusahaan lain)
Alasan eksternal (Konyungtur, resesi ekonomi) dan kesalahan karyawan.
Menurut Garret dan klonoski, dengan lebih konkret kewajiban majikan
dalam memberhentikan karyawan dapat dijabarkan dalam ketiga butir
berikut ini :
o Majikan hanya boleh memberhentikan karena alasan yang tepat
o Majikan harus berpegang pada prosedur yang semestinya
o Majikan harus membatasi akibat negatif bagi karyawan sampai
seminimal mungkin

Anda mungkin juga menyukai