0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan1 halaman
Dokumen ini berisi standar prosedur operasional pengiriman spesimen dari laboratorium RSIA Stella Maris ke laboratorium rujukan. Prosedur ini meliputi pengelompokkan spesimen berdasarkan jenis pemeriksaan, pemberitahuan ke laboratorium rujukan, pencatatan data spesimen, penyimpanan spesimen tertentu di kulkas, penyerahan spesimen ke petugas laboratorium rujukan beserta pemeriksaan kelengkapan data dan tanda tangan p
Dokumen ini berisi standar prosedur operasional pengiriman spesimen dari laboratorium RSIA Stella Maris ke laboratorium rujukan. Prosedur ini meliputi pengelompokkan spesimen berdasarkan jenis pemeriksaan, pemberitahuan ke laboratorium rujukan, pencatatan data spesimen, penyimpanan spesimen tertentu di kulkas, penyerahan spesimen ke petugas laboratorium rujukan beserta pemeriksaan kelengkapan data dan tanda tangan p
Dokumen ini berisi standar prosedur operasional pengiriman spesimen dari laboratorium RSIA Stella Maris ke laboratorium rujukan. Prosedur ini meliputi pengelompokkan spesimen berdasarkan jenis pemeriksaan, pemberitahuan ke laboratorium rujukan, pencatatan data spesimen, penyimpanan spesimen tertentu di kulkas, penyerahan spesimen ke petugas laboratorium rujukan beserta pemeriksaan kelengkapan data dan tanda tangan p
Direktur RSIA Stella Maris STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Syaiful Ramadhan, M.Kes Pengertian Prosedur tetap pengiriman spesimen adalah prosedur baku yang dibuat petugas laboratorium yang memuat aspek tata cara melakukan pengiriman spesimen ke laboratorium rujukan . Tujuan Memberikan petunjuk bagi petugas laboratorium dalam melaksanakan pengiriman spesimen. Kebijakan Mengacu pada Buku Pedoman Praktek Laboratorium yang benar. Prosedur 1. Pengiriman spesimen dilakukan setelah spesimen diambil dan diberi identitas. 2. Petugas mengelompokkan spesimen menurut jenis pemeriksaan. 3. Petugas memastikan bahwa volume spesimen yang akan dikirim mencukupi kebutuhan pemeriksaan. Petugas menghubungi tempat rujukan guna menginformasikan bahwa ada sampel yang akan dirujuk. 4. Petugas mencatat di buku register rujukan meliputi : a. Tanggal Pengiriman Sampel. b. Identitas Pasien. c. Permintaan Pemeriksaan Laboratorium. 5. Khusus untuk spesimen Whole Blood dan Serum/Plasma petugas menyimpan spesimen yang akan dirujuk ke dalam kulkas pada suhu 2 – 8°C. 6. Setelah petugas dari tempat rujukan datang, petugas menyerahkan sampel pada petugas laboratorium rujukan. 7. Petugas laboratorium rujukan memeriksa kelengkapan data dan spesimen. Petugas laboratorium yang menyerahkan spesimen dan petugas laboratorium rujukan yang menerima sample, menandatangani buku register rujukan.