Anda di halaman 1dari 12

INFORMASI JABATAN

1. NAMA JABATAN : Asisten Penata Anestesi Terampil

2. KODE JABATAN : -

3. UNIT KERJA
a. JPT Utama :
b. JPT Madya :
c. JPT Pratama : Direktur
d. Administrator : Wakil Direktur Pelayanan
e. Pengawas :
f. Pelaksana :
g. Jabatan Fungsional :

4. IKHTISAR JABATAN :
Melakukan pelayanan asuhan kepenataan anestesi dan/atau membantu
pelayanan anestesi berdasarkan peraturan dan prosedur yang berlaku
agar target kerja dapat tercapai sesuai rencana.

5. KUALIFIKASI JABATAN :
a. Pendidikan Formal : D-III (Diploma 3) keperawatan
anestesi atau kepenataan anestesi
b Pendidikan dan Pelatihan : 1) Diklat teknis yang berkaitan
. dengan Pelayanan Anestesi

c. Pengalaman Kerja : -

[1]
6. TUGAS POKOK :

Waktu
Jumlah Waktu Kebutuhan
No Uraian Tugas Hasil Kerja Penyelesaian
Hasil Efektif Pegawai
(Jam)

1. Menyusun rencana kerja harian Dokumen 24 0,16 1.250 0,003072


2. Menyusun rencana kerja bulanan Dokumen 26 0,5 1.250 0,0104
3. Menyusun rencana kerja tahunan Dokumen 28 2 1.250 0,0448
Menyusun rencana kebutuhan alat
4. anestesi, obat dan bahan habis Dokumen 30 0,16 1.250 0,00384
pakai harian
Menyusun daftar permintaan
5. kebutuhan alat, obat dan bahan Daftar 32 1 1.250 0,0256
anestesi habis pakai bulanan
Menyusun daftar permintaan
6. kebutuhan alat, obat dan bahan Daftar 34 1,5 1.250 0,0408
habis pakai tahunan
Melakukan inventarisasi alat, obat
7. dan bahan anestesi habis pakai Laporan 960 0,25 1.250 0,192
yang tersedia
Melakukan inventarisasi
penggunaan alat, obat dan bahan
8. Laporan 960 0,16 1.250 0,12288
anestesi habis pakai yang telah
digunakan
Melaksanakan persiapan alat dan
9. Laporan 960 0,16 1.250 0,12288
mesin anestesi
Mempersiapkan dokumen
10. kebutuhan pasien dalam pelayanan Dokumen 960 0,25 1.250 0,192
anestesi
11. Melalukan pengecekan administrasi Laporan 960 0,16 1.250 0,12288

[2]
pasien
12. Menyiapkan emergency kit Laporan 480 0,08 1.250 0,03072
Menyiapkan peralatan dan obat-
13. obatan sesuai dengan perencanaan Laporan 960 0,08 1.250 0,06144
teknik anestesi
Melakukan persiapan alat-alat
14. Laporan 960 0,08 1.250 0,06144
untuk anestesi regional
Melakukan monitoring tanda vital
15. Laporan 960 0,2 1.250 0,1536
selama tindakan anestesi
Pemeliharaan peralatan agar siap
16. untuk dipakai pada tindakan Laporan 960 0,08 1.250 0,06144
anestesia selanjutnya
Melakukan komunikasi efektif
kepada pasien tentang tindakan
17. Laporan 960 0,08 1.250 0,06144
anestesi yang akan dilakukan (jika
pasien sadar)
Pendokumentasian semua tindakan
18. yang dilakukan selama proses Dokumen 960 0,16 1.250 0,12288
pelayanan anestesi
Pendokumentasian pemakaian obat-
19. obatan dan alat kesehatan yang Dokumen 960 0,08 1.250 0,06144
dipakai
Melakukan pencatatan pelaporan
20. Laporan 960 0,2 1.250 0,1536
selama proses anestesi
Melakukan tindakan Resusitasi
21. Laporan 48 0,16 1.250 0,006144
Jantung Paru (RJP)
Melakukan kegiatan
22. bantuan/partisipasi dalam bidang Laporan 24 0,25 1.250 0,0048
kesehatan
Partisipasi kegiatan dalam keadaan
23. Laporan 2 8 1.250 0,0128
bencana

[3]
Menyusun laporan hasil
Laporan
pelaksanaan tugas sesuai dengan
hasil
24. prosedur yang berlaku sebagai 4 2 1.250 0,0064
pelaksanaan
bahan evaluasi dan
tugas
pertanggungjawaban
Laporan
Melaksanakan tugas kedinasan lain
tugas
25. yang diperintahkan oleh pimpinan, 12 2 1.250 0,0192
kedinasan
baik secara tertulis maupun lisan
lain
Jumlah 1,6985
Jumlah Pegawai 2

[4]
7. HASIL KERJA :
No Hasil Kerja Satuan
1. Dokumen rencana kerja harian Berkas
2. Dokumen rencana kerja bulanan Berkas
3. Dokumen rencana kerja tahunan Berkas
Dokumen rencana kebutuhan alat anestesi, obat
4. Berkas
dan bahan habis pakai harian
Daftar permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan
5. Berkas
anestesi habis pakai bulanan
Daftar permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan
6. Berkas
habis pakai tahunan
Laporan inventarisasi alat, obat dan bahan anestesi
7. Berkas
habis pakai yang tersedia
Laporan inventarisasi penggunaan alat, obat dan
8. Berkas
bahan anestesi habis pakai yang telah digunakan
9. Laporan persiapan alat dan mesin anestesi Berkas
Dokumen kebutuhan pasien dalam pelayanan
10. Berkas
anestesi
11. Laporan pengecekan administrasi pasien Berkas
12. Laporan emergency kit Berkas
Laporan peralatan dan obat-obatan sesuai dengan
13. Berkas
perencanaan teknik anestesi
14. Laporan persiapan alat-alat untuk anestesi regional Berkas
Laporan monitoring tanda vital selama tindakan
15. Berkas
anestesi
Laporan peralatan agar siap untuk dipakai pada
16. Berkas
tindakan anestesia selanjutnya
Laporan komunikasi efektif kepada pasien tentang
17. tindakan anestesi yang akan dilakukan (jika pasien Berkas
sadar)
Dokumen tindakan yang dilakukan selama proses
18. Berkas
pelayanan anestesi
Dokumen pemakaian obat-obatan dan alat
19. Berkas
kesehatan yang dipakai
Laporan pencatatan pelaporan selama proses
20. Berkas
anestesi
21. Laporan tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) Berkas
Laporan kegiatan bantuan/partisipasi dalam bidang
22. Berkas
kesehatan
23. Laporan kegiatan dalam keadaan bencana Berkas
24. Laporan hasil pelaksanaan tugas Berkas
25. Laporan tugas kedinasan lain Berkas

[5]
8. BAHAN KERJA :
No. Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas
Pedoman Pelayanan Anestesi dan
Menyusun rencana kerja
1. SOP Tindakan Kepenataan
harian
Anestesi
Pedoman Pelayanan Anestesi dan
Menyusun rencana kerja
2. SOP Tindakan Kepenataan
bulanan
Anestesi
Pedoman Pelayanan Anestesi dan
Menyusun rencana kerja
3. SOP Tindakan Kepenataan
tahunan
Anestesi
Pedoman Pelayanan Anestesi dan Menyusun rencana
4. SOP Tindakan Kepenataan kebutuhan alat anestesi, obat
Anestesi dan bahan habis pakai harian
Menyusun daftar permintaan
Pedoman Pelayanan Anestesi dan
kebutuhan alat, obat dan
5. SOP Tindakan Kepenataan
bahan anestesi habis pakai
Anestesi
bulanan
Pedoman Pelayanan Anestesi dan Menyusun daftar permintaan
6. SOP Tindakan Kepenataan kebutuhan alat, obat dan
Anestesi bahan habis pakai tahunan
Pedoman Pelayanan Anestesi dan Melakukan inventarisasi alat,
7. SOP Tindakan Kepenataan obat dan bahan anestesi
Anestesi habis pakai yang tersedia
Melakukan inventarisasi
Pedoman Pelayanan Anestesi dan
penggunaan alat, obat dan
8. SOP Tindakan Kepenataan
bahan anestesi habis pakai
Anestesi
yang telah digunakan
Pedoman Pelayanan Anestesi dan
Melaksanakan persiapan alat
9. SOP Tindakan Kepenataan
dan mesin anestesi
Anestesi
Pedoman Pelayanan Anestesi dan Mempersiapkan dokumen
10. SOP Tindakan Kepenataan kebutuhan pasien dalam
Anestesi pelayanan anestesi
Pedoman Pelayanan Anestesi dan
Melalukan pengecekan
11. SOP Tindakan Kepenataan
administrasi pasien
Anestesi
Pedoman Pelayanan Anestesi dan
12. SOP Tindakan Kepenataan Menyiapkan emergency kit
Anestesi
Pedoman Pelayanan Anestesi dan Menyiapkan peralatan dan
13. SOP Tindakan Kepenataan obat-obatan sesuai dengan
Anestesi perencanaan teknik anestesi
14. Pedoman Pelayanan Anestesi dan Melakukan persiapan alat-alat

[6]
SOP Tindakan Kepenataan
untuk anestesi regional
Anestesi
Pedoman Pelayanan Anestesi dan
Melakukan monitoring tanda
15. SOP Tindakan Kepenataan
vital selama tindakan anestesi
Anestesi
Pemeliharaan peralatan agar
Pedoman Pelayanan Anestesi dan
siap untuk dipakai pada
16. SOP Tindakan Kepenataan
tindakan anestesia
Anestesi
selanjutnya
Melakukan komunikasi efektif
Pedoman Pelayanan Anestesi dan
kepada pasien tentang
17. SOP Tindakan Kepenataan
tindakan anestesi yang akan
Anestesi
dilakukan (jika pasien sadar)
Pendokumentasian semua
Pedoman Pelayanan Anestesi dan
tindakan yang dilakukan
18. SOP Tindakan Kepenataan
selama proses pelayanan
Anestesi
anestesi
Pedoman Pelayanan Anestesi dan Pendokumentasian
19. SOP Tindakan Kepenataan pemakaian obat-obatan dan
Anestesi alat kesehatan yang dipakai
Pedoman Pelayanan Anestesi dan Melakukan pencatatan
20. SOP Tindakan Kepenataan pelaporan selama proses
Anestesi anestesi
Pedoman Pelayanan Anestesi dan
Melakukan tindakan
21. SOP Tindakan Kepenataan
Resusitasi Jantung Paru (RJP)
Anestesi
Pedoman Pelayanan Anestesi dan Melakukan kegiatan
22. SOP Tindakan Kepenataan bantuan/partisipasi dalam
Anestesi bidang kesehatan
Pedoman Pelayanan Anestesi dan
Partisipasi kegiatan dalam
23. SOP Tindakan Kepenataan
keadaan bencana
Anestesi
Menyusun laporan hasil
pelaksanaan tugas sesuai
24. Catatan harian dengan prosedur yang berlaku
sebagai bahan evaluasi dan
pertanggungjawaban
Melaksanakan tugas
kedinasan lain yang
25. Disposisi pimpinan diperintahkan oleh pimpinan,
baik secara tertulis maupun
lisan

[7]
9. PERANGKAT KERJA :
No Perangkat Kerja Penggunaan Untuk Tugas
Komputer, ATK, printer,
1. alat komunikasi, jaringan Pelaksanaan tugas sehari-hari
internet

Pedoman Pelayanan
2. Anestesiologi, Rekam Pelaksanaan tugas teknis
medis pasien

3. Petunjuk Teknis dan SOP Pelaksanaan tugas teknis

Peraturan perundang-
4. undangan dan pedoman Pelaksanaan tugas teknis
kerja terkait

10. TANGGUNG JAWAB :


No. Uraian
1. Kesesuaian rencana kerja harian
2. Kesesuaian rencana kerja bulanan
3. Kesesuaian rencana kerja tahunan
Kesesuaian rencana kebutuhan alat anestesi, obat dan bahan
4.
habis pakai harian
Keakuratan daftar permintaan kebutuhan alat, obat dan
5.
bahan anestesi habis pakai bulanan
Keakuratan daftar permintaan kebutuhan alat, obat dan
6.
bahan habis pakai tahunan
Kesesuaian inventarisasi alat, obat dan bahan anestesi habis
7.
pakai yang tersedia
Kesesuaian inventarisasi penggunaan alat, obat dan bahan
8.
anestesi habis pakai yang telah digunakan
9. Kesesuaian persiapan alat dan mesin anestesi
10. Kesesuaian kebutuhan pasien dalam pelayanan anestesi
11. Kesesuaian pengecekan administrasi pasien
12. Kesesuaian emergency kit
Kesesuaian peralatan dan obat-obatan sesuai dengan
13.
perencanaan teknik anestesi
14. Kesesuaian persiapan alat-alat untuk anestesi regional
15. Kesesuaian monitoring tanda vital selama tindakan anestesi
Kesesuaian peralatan agar siap untuk dipakai pada tindakan
16.
anestesia selanjutnya
Kesesuaian komunikasi efektif kepada pasien tentang
17.
tindakan anestesi yang akan dilakukan (jika pasien sadar)

[8]
Kesesuaian tindakan yang dilakukan selama proses
18.
pelayanan anestesi
Kesesuaian pemakaian obat-obatan dan alat kesehatan yang
19.
dipakai
20. Kesesuaian pencatatan peKesesuaian selama proses anestesi
21. Kesesuaian tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP)
Kesesuaian kegiatan bantuan/partisipasi dalam bidang
22.
kesehatan
23. Kesesuaian kegiatan dalam keadaan bencana
24. Kesesuaian Kesesuaian dengan pelaksanaan tugas
25. Kesesuaian Kesesuaian tugas kedinasan lain

11. WEWENANG :
No. Uraian
1. Menentukan rencana kerja harian
2. Menentukan rencana kerja bulanan
3. Menentukan rencana kerja tahunan
Menentukan rencana kebutuhan alat anestesi, obat dan
4.
bahan habis pakai harian
Menentukan daftar permintaan kebutuhan alat, obat dan
5.
bahan anestesi habis pakai bulanan
Menentukan daftar permintaan kebutuhan alat, obat dan
6.
bahan habis pakai tahunan
Menentukan inventarisasi alat, obat dan bahan anestesi
7.
habis pakai yang tersedia
Menentukan inventarisasi penggunaan alat, obat dan bahan
8.
anestesi habis pakai yang telah digunakan
9. Menentukan persiapan alat dan mesin anestesi
10. Menentukan kebutuhan pasien dalam pelayanan anestesi
11. Menentukan pengecekan administrasi pasien
12. Menentukan emergency kit
Menentukan peralatan dan obat-obatan sesuai dengan
13.
perencanaan teknik anestesi
14. Menentukan persiapan alat-alat untuk anestesi regional
15. Menentukan monitoring tanda vital selama tindakan anestesi
Menentukan peralatan agar siap untuk dipakai pada
16.
tindakan anestesia selanjutnya
Menentukan komunikasi efektif kepada pasien tentang
17.
tindakan anestesi yang akan dilakukan (jika pasien sadar)
Menentukan tindakan yang dilakukan selama proses
18.
pelayanan anestesi
Menentukan pemakaian obat-obatan dan alat kesehatan yang
19.
dipakai

[9]
Menentukan pencatatan peMenentukan selama proses
20.
anestesi
21. Menentukan tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP)
Menentukan kegiatan bantuan/partisipasi dalam bidang
22.
kesehatan
23. Menentukan kegiatan dalam keadaan bencana
24. Melengkapi Menentukan pelaksanaan tugas
25. Menggunakan perangkat kerja

12. KORELASI JABATAN :


No Jabatan Unit Kerja/Instansi Dalam Hal
1. Direktur RSUD Leuwiliang Konsultasi dan
arahan tugas
2. Wakil Direktur RSUD Leuwiliang Konsultasi dan
Pelayanan arahan tugas
3. Kepala Bidang RSUD Leuwiliang Konsultasi dan
Keperawatan arahan tugas
4. Jabatan Fungsional RSUD Leuwiliang Koordinasi
dan Pelaksana Lain pelaksanaan
tugas

13. KONDISI LINGKUNGAN KERJA :


No Aspek Faktor
1. Tempat kerja Di dalam ruangan
2. Suhu Suhu kamar normal
3. Udara Sirkulasi baik
4. Keadaan ruangan Luas
5. Letak Rata
6. Penerangan Cukup
7. Suara Tidak berisik
8. Keadaan tempat kerja Bekerja dengan berkas kertas
9. Getaran Tidak ada

14. RESIKO BAHAYA:


No Nama Resiko Penyebab
1. Fisik Tertusuk jarum, pisau bedah
2. Mental -

[10]
15. SYARAT JABATAN :
a. Keterampilan Kerja:
1) Melaksanakan Pelayanan Anestesi;
2) Melaksanakan Tindakan Kepenataan Anestesi.
b. Bakat Kerja:
1) G: Intelegensi
2) V: Verbal
3) Q: Ketelitian
c. Temperamen:
1) T=Kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang
menghendaki pencapaian dengan tepat menurut perangkat
batas, toleransi atau standar-standar tertentu.
2) M=Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan
pengambilan peraturan, pembuatan pertimbangan, atau
pembuatan peraturan berdasarkan kriteria yang diukur atau
yang dapat diuji.
3) R=Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan-kegiatan
yang berulang, atau secara terus menerus melakukan kegiatan
yang sama, sesuai dengan perangkat prosedur, urutan atau
kecepatan yang tertentu.
d. Minat Kerja:
1) I (Investigatif)
2) Realistik (R)
3) Artistik (A)
e. Upaya Fisik:
1) Berbicara
2) Bekerja dengan jari
3) Melihat
f. Kondisi Fisik:
1) Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan
2) Umur : tidak ada syarat khusus
3) Tinggi Badan : tidak ada syarat khusus
4) Berat Badan : tidak ada syarat khusus
5) Postur Badan : tidak ada syarat khusus
6) Penampilan : rapi
g. Fungsi Pekerjaan :
1) Data :-
2) Orang : O7 = melayani
3) Benda : B7 = memegang

[11]
16. PRESTASI KERJA YANG DIHARAPKAN :
Baik

17. KELAS JABATAN :


Kelas 6

[12]

Anda mungkin juga menyukai