Bab Iv
Bab Iv
A. Orientasi Kancah
ketiga atau kampus 3 terletak di Jl. Prof. Dr. Soepomo Sh, Warungboto, Kec.
nilai islam dan diakui secara internasional”. Adapun misi dari Fakultas
dipertanggungjawabkan.
Tabel 5
Data sebaran mahasiswa psikologi UAD angkatan 2017
Kelas Jumlah
A 29
B 29
C 29
D 29
E 29
Total 145
Mahasiswa pada angkatan inilah yang dijadikan populasi penelitian. Hal ini
Tabel 6
Sebaran Aitem Skala Kebermaknaan hidup
Favourable
Berkehendak 31, 37 40
Bermakna
Makna Hidup 3, 9, 15, 21, 27, 6, 12, 18, 24, 30, 36, 14
33, 39 42
Total 21 21 42
Tabel 7
Sebaran Aitem Skala Optimistic Explanatory Style
Aspek-aspek Butir Favourable Butir Unfavourable Jumlah
sementara
Global vs
spesifik
eksternal
Jumlah 8 12 21
Tabel 8
Sebaran Aitem Skala Religiusitas
Aspek-aspek Butir Favourable Butir Unfavourable Jumlah
Agama
Agama
Jumlah 20 20 40
Pelaksanaan uji coba alat ukur ini berlangsung selama 6 hari, yaitu
pada tanggal 21 April – 27 April 2022. Skala ini disebar secara daring
hingga mengisi tiga skala yang telah disusun berdasarkan teori, yakni:
reliabilitas skala.
a. Skala Kebermaknaan Hidup
Deleted, yang mana butir aitem yang koefisien alpha nya sama atau
aitem yang banyak tersisa. Aitem yang gugur sebanyak 7 aitem, yaitu
Tabel 9
Blue Print Skala Kebermaknaan Hidup Sebelum Uji Coba
Aspek-Aspek Butir Butir Unfavourable Jumlah
Favourable
Berkehendak 31, 37 40
Bermakna
Makna Hidup 3, 9, 15, 21, 27, 6, 12, 18, 24, 30, 36, 14
33, 39 42
Total 21 21 42
Tabel 10
Blue Print Skala Kebernaknaan Hidup Setelah Uji Coba
Aspek- Butir Butir Jumlah Jumla Aitem
Gugur tersisa
skala
Berkehendak 37
Bermakna
Total 17 18 35 7 35
Tabel 11
Blue Print Skala Kebernaknaan Hidup setelah penyesuaian
Aspek-Aspek Butir Butir Unfavourable Jumlah
Favourable
Berkehendak 37 40
Bermakna
Makna Hidup 3, 9, 15, 27, 33, 6, 12, 18, 24, 30, 36, 13
39 42
Total 18 21 39
Favourable
untuk Hidup 32 38
Bermakna
Makna Hidup 3, 9, 15, 21, 27, 6, 12, 18, 24, 30, 36, 13
33 39
Total 18 21 39
Tabel 13
Aitem yang dibuang dan aitem yang dimasukkan kembali beserta Rit
Aspek Item dibuang Rit Item Rit
dimasukkan
10 .285
28 .388
40 .285
Kebermaknaan
Hidup
Kebebasan
Untuk
Berkehendak
memiliki koefisien reliabilitas alpha tetap atau lebih tinggi akan dibuang
20.
Tabel 14
Blue Print Skala Optimistic Explanatory Style Sebelum Uji Coba
Aspek-aspek Butir Favourable Butir Unfavourable Jumlah
sementara
vs spesifik
eksternal
Jumlah 8 12 21
uji coba
Tabel 15
Blue Print Skala Optimistic Explanatory Style Setelah Uji Coba
Aspek- Butir Butir Jumlah Jumla Aitem
Gugur tersisa
Nomor Nomor Skala
skala
Permanen vs 1, 10 4, 8, 14, 5 2 5
sementara
Global vs
spesifik
Internal vs - 19, 21 2 4 2
eksternal
Total 6 7 13 7 13
Tabel 16
Blue Print Skala Optimistic Explanatory Style Setelah penyesuaian
Aspek-aspek Butir Favourable Butir Unfavourable Jumlah
Permanen vs 1, 10 4, 14, 4
sementara
vs spesifik
Internal vs 3 15,19, 21 4
eksternal
Jumlah 5 7 12
Pada skala Optimistic Explanatory Style setelah uji coba, peneliti
Tabel 17
Blue Print Skala Optimistic Explanatory Style Setelah Penomoran
Ulang
Aspek-aspek Butir Favourable Butir Unfavourable Jumlah
Permanen vs 1, 7 4, 9 4
sementara
Perfasif: Global 2, 8 5, 10 4
vs spesifik
Internal vs 3 6, 11, 12 4
eksternal
Jumlah 5 7 12
Tabel 18
Aitem yang dibuang dan aitem yang dimasukkan kembali beserta Rit
Aspek Item dibuang Rit Item Rit
dimasukkan
Permanen Vs 8 .487
Sementara
Perfasif: 2 .454
Global Vs 16 .497
Spesifik
Internal Vs 3 .270
Spesifik 15 .479
c. Skala Religiusitas
tinggi akan dibuang dan koefisien reliabilitas alpha yang terendah akan
atau lebih tinggi. Aitem yang gugur adalah aitem nomor 1, 7, 9, 20, 21,
26, 28, 30, 37, 4, 8, 11, 17, 22, 27, 3, 12, 23, 31, 35, 34, dan 39.
Tabel 19
Blue Print Skala religiusitas Sebelum Uji Coba
Aspek-aspek Butir Favourable Butir Unfavourable Jumlah
Nomor skala Nomor skala
Agama
Jumlah 20 20 40
Tabel 20
Blue Print Skala religiusitas Setelah Uji Coba
Aspek- Butir Butir Jumlah Jumla Aitem
Gugur tersisa
skala
Keyakinan 2, 32 - 2 6 2
Agama
36
Pengetahuan 18 38 2 6 2
Agama
40
Total 14 4 18 22 18
Tabel 21
Blue Print Skala religiusitas Setelah penyesuaian
Aspek-aspek Butir Favourable Butir Unfavourable Jumlah
Agama
Jumlah 15 15 30
Pada skala Optimistic Explanatory Style setelah uji coba, peneliti
Tabel 22
Blue Print Skala Religiusitas Setelah Penomoran Ulang
Aspek-aspek Butir Favourable Butir Unfavourable Jumlah
Agama
Jumlah 15 15 30
Tabel 26
Aitem yang dibuang dan aitem yang dimasukkan kembali beserta Rit
Aspek Item dibuang Rit Item Rit
dimasukkan
Keyakinan 1 .282
12 .366
22 .310
31 .370
34 .401
Pengalaman
Pengetahuan 37 .268
Agama 8 .303
17 .344
27 .276
Konsekuensi 30 .281
39 .411
yang akan dipakai untuk analisis data adalah SPSS 16.0 for Windows.
deviasi yang terbagi menjadi dua, yaitu skor hipotetik dan skor empirik.
52, 5.
Tabel 26.
2. Kategorisasi Subjek
a. Kebermaknaan Hidup
Tabel 28.
Kategorisasi kebermaknaan hidup
Interval Kategorisasi Subjek
Frekuensi Persentase
126 < x Tinggi 36 50.7%
26 < x < 125,5 Sedang 37 49.3%
X < 25, 5 Rendah 0 0%
Total 73 100%
tinggi.
Tabel 29.
Kategorisasi Optimistic Explanatory Style
Interval Kategorisasi Subjek
Frekuensi Persentase
63 < x Tinggi 0 0%
53, 5 < x < 62, 5 Sedang 0 0%
X < 52 Rendah 73 100%
Total
c. Religiusitas
Kategorisasi religiusitas pada mahasiswa psikologi UAD angkatan
Tabel 30.
Kategorisasi Religiusitas
Interval Kategorisasi Subjek
Frekuensi Persentase
120 < x Tinggi 1 1,4 %
80 < x < 119,5 Sedang 69 94,5 %
X < 79,5 Rendah 3 4,1 %
Total
3. Uji Asumsi
Terdapat tiga uji asumsi yang dipakai pada penelitian ini. Uji asumsi
tersebut ialah uji normalitas, uji linieritas dan uji multikolinieritas. Tiga
parametrik.
a. Uji Normalitas
Uji ini digunakan untuk variabel yang mempunyai data berupa skor,
Kaidah uji signifikansi: p > 0,05. Tidak ada perbedaan sebaran data
Kaidah uji signifikansi untuk p < 0,05 artinya ada perbedaan sebaran
Tabel 31.
Hasil Uji Normalitas
Variabel Skor KS-Z Sig (p) Keterangan
Kebermaknaan 0,613 0,847 Normal
hidup
Optimistic 0,607 0,855 Normal
Explanatory
Style
Religiusitas 0,652 0,789 Normal
0,855 (p > 0,05) yang berarti bahwa data terdistribusi secara normal
dengan taraf signifikansi sebesar 0,789 (p > 0,05) yang berarti bahwa
data terdistribusi secara normal dan sampel dapat mewakili
populasinya.
b. Uji Linieritas
16.0 for windows. Dengan kaidah uji signifikansi: p (F linearity ) < 0,05 dan
p (deviation from linearity) > 0,05 yang berarti bahwa kedua variabel
tersebut linear dan dapat dikorelasikan di satu garis lurus. Apabila salah
satu di antara linearity dan deviation from linearity tidak terpenuhi, maka
hanya sedikit.
Tabel 32.
Hasil uji linieritas
Variabel Linieari Signifika Deviatio Signifika Ket
ty (F) nsi n from nsi
Linearity Linearit Deviation
(p) y (F) from
Linearity
(p)
Kebermakna 82,420 .000 1, 256 0,252 Linier
an Hidup
dengan
Optimistic
Explanatory
Style
Flinearity sebesar 82,420 dengan taraf signifikansi .000 (p < 0,05) dan
Fdeviation from linearity sebesar 1,256 dengan taraf signifikansi 0,252 (p >
119,304 dengan taraf signifikansi .000 (p < 0,05) dan F deviation from linearity
c. Uji Multikolinieritas
adalah hubungan yang linier atau hubungan yang kuat antara satu
Eigenvalue dan Condition Index, serta nilai standar eror koefisien beta
Tabel 33.
Hasil Uji Multikolinieritas
Variabel Tolerance VIF Keterangan
Optimistic 0,508 1,970 Tidak terjadi
Explanatory mulikolinieritas
Style
dan religiusitas didapatkan nilai tolerance sebesar 0,508 (Tol > 0,1)
dan nilai VIF sebesar 1,970 (VIF < 10). Artinya kedua variabel
multikolinieritas.
a. Hipotesis Mayor
Taraf signifikansi yang digunakan adalah jika Sig F Change (P < 0,01)
Tabel 34.
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Mayor
Variabel R Signifikan Keterangan
si
Optimistic 0,811 0,000 Hipotesis diterima
Explanatory
Style dan
Religiusitas
terhadap
Kebermaknaa
n Hidup
Tabel 35.
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Minor
N Variabel R Signifikansi Keterangan
o (p)
1 Optimistic 0,39 0,001 Hipotesis
Explanatory 9 Diterima
Style dengan
Kebermaknaan
hidup
adalah:
SE x 1= 25,775%
SE x 2 = 39,963%
E. Pembahasan
dua hipotesis minor dengan hasil yang sudah didapatkan dari analisis
sebesar 67,201 dengan taraf signifikansi (p) sebesar 0,000 (p < 0,01),
65,8%, itu berarti masih ada 34,2% sumbangan efektif oleh variabel lain
terhadap kebermaknaan hidup yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
kebermaknaan hidup.
0,001 < 0,01. Dapat ditarik kesimpulan dari hasil hipotesis minor
hidup,yang mana hal ini adalah salah satu dari tujuan kebermaknaan
hidup itu sendiri. Hasil dari studi longitudinal yang dilakukan oleh
secara sukarela, bukan akibat dari paksaan pihak manapun. Selain itu,
dari perbuatannya.
ditunjukkan dengan taraf signifikansi (p) 0,000 < 0,01 .Dengan ini, dapat
dilakukan oleh Mulyadi dan Almaini (2018) terhadap pasien gagal ginjal
diperoloeh nilai Rxy = 0,684 dengan taraf signifikansi p=0,000 (p < 0,01).