Anda di halaman 1dari 3

A.

Instrument Penelitian
Instrument penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah kuesioner, yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh informasi dari responden yang akan dilakukan penelitian (Arikunto,
2013). Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
a. Kueisioner A
Kueisioner ini terkait dengan identitas responden yang meliputi : bagian A data demografi
yang berisi petunjuk pengisian kuisioner, identitas responden responden

b. Kueisioner B
Kuesioner ini terkait dengan pertanyaan tentang kecerdasan emosional pada perawat yang
bekerja diruang rawat inap rumah sakit Balikpapan baru dengan menggunkan alat ukur
skala likert. Adapun pilihan jawaban yaitu selalu, sering, kadang-kadang, jarang dan tidak
pernah yang terdiri dari pertanyaan positif (favourabel) dengan penilaian : selalu = 5, sering
= 4, kadang-kadang =3, jarang =2 dan tidak pernah = 1 sedangkan untuk pertanyaan
negative (unfavourabel) selalu= 1, sering =2, kadang-kadang =3, jarang =4, tidak pernah =
5.

Table 3.2. Kisi-Kisi Instrumen Kecerdasan Emosional

No Indikator favourabel Unfavourabel Jumlah


1. Mengenal emosional diri 1, 2 3, 4, 5 5
2. Mengelola emosi 6, 8, 9, 10 7 5
3. Motivasi 11, 12, 14, 15 13 5
4. Empati 17, 20 16, 18, 19 5
5. Membina Hubungan 21, 22, 25 23, 24 5
Jumlah 25

c. Kuesioner C
Pada kuisioner ini terkai perilaku caring pada perawat yang bekerja diruang rawat inap
rumah sakit Balikpapan baru dengan menggunkan alat ukur skala likert. Adapun pilihan
jawaban selalu, sering, kadang-kadang, tidak pernah. Adapun pertanyaan positif
(favourabel) dengan penilaian: selalu = 4, sering 3, kadang-kadang = 2, tidak pernah = 1
sedangkan pertanyaan negative (unfavourabel) selalu =1, sering = 2 kadang-kadang = 3,
tidak pernah = 4

Table 3.2. Kisi-Kisi Instrumen Perilaku Caring

No Indikator favourabel unfavourabel Jumlah


1. Nilai humanistic-altruistic 1, 3 2, 4 4
2. Sikap penuh harapan 6, 7 5, 8 4
3. Kepekaan terhadap diri sendiri 9, 11, 12 10, 4
dan orang lain
4. Hubungan saling percaya dan 13, 16, 14, 15 4
bantu
5. Meningkatkan dan menerima 17, 18, 19, 20 4
ekspresi perasaan positif dan
negatif
6. Menggunakan problem solving 21, 22, 23, 24, 4
dalam pengambilan keputusan

7. Meningkatkan proses belajar 25, 26, 28, 29 27 5


mengajar interpersonal
8. Menciptkan lingkungan fisik, 30, 31, 32 3
mental, sosiokultural,
spiritual, yang mendukung
9. Membantu pemenuhan 33, 34 2
kebutuhan dasar manusi
10. Mengembangkan factor 35 36 2
kekuatan eksitensial
fenomenologis ada dimensi
spritual
Jumlah 36

B. Tehnik pengujian instrument


1. Uji Validasi
Validasi adalah suatu indeks yang akan menunjukan alat ukur itu bener-bener
mengukur apa yang diukur. (notoatmodjo, 2012). Sebuah instrument dikatakan valid
apabila mampu mengukur apa yang diinginkan, dapat mengungkapkan data dari
variabel yang diteliti secara tepat. (Arikunto, 2012) . uji validasi dilakukan dengan
mengukur masing-masing item pertanyaan yang ada pada kuesioner dengan
menggunkan skala likert dan dibantu menggunakan program SPSS. Kuesioner yang
dilakukan dengan menggunakan uji validasi antara lain kuesioner kecerdasan
emosional dan perilaku caring. Kepurusan uji validasi ini adalah :
a) r yang diperoleh > r minimal ( ) artinya pertanyaan tersebut valid.
b) r yang diperoleh < r minimal ( ) artinya pertanyaa tersebut tidak valid.
Perhitungan validasi menggunakan rumus , yaitu sebagai
berikut.
2. Uji realibilitas
Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukur atau oengamatan bila fakta atau
kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan.
(nursalam, 2012). Untuk mengukur reabilitas instrument dengan skala Likert
menggunkkan rumus . Keputusan uji reliabilitas yaitu:
a) Nilai > artinya pertanyaan reabilitas
b) Nilai < artinya pertanyaan tidak reabilitas

Anda mungkin juga menyukai