Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

PRAKTIK SURVEI GNSS

PENENTUAN POSISI ABSOLUTE


(ABSOLUT
(ABSOLUTEE POSI
POSI TI ONI NG)
Dosen Pengampu : Anindya Sricandra P. ST., M.Eng

Di susun oleh :

KELOMPOK 3 A

1. ADJI DWI NUGROHO ( 16/401670/SV/12174


16/401670/SV/12174 )
2. APRILIA NUR EKAWATI ( 16/401674/SV/12178
16/401674/SV/12178 )
3. ARY WIDIYANTI ( 16/396858/SV/11042
16/396858/SV/11042 )
4. LIA MAULANI ( 16/396623/SV/10845
16/396623/SV/10845 )
5. RIFQI MIFTAKHUL MA’RUF ( 16/396643/SV/10856
16/396643/SV/10856 )
6. VITASARI HIDAYANTI ( 16/396860/SV/11044
16/396860/SV/11044 )

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK GEOMATIKA


DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2018
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
PRAKTIK SURVEI GNSS

PENENTUAN POSISI ABSOLUTE


(ABSOLUT
(ABSOLUTEE POSI
POSI TI ONI NG)

Laporan ini disusun untuk melengkapi tugas dan nilai semester 4


setelah melaksanakan praktikum penentuan posisi absolute dan penggambaran diagram
obstruksi pada mata kuliah Praktik Survei GNSS
Program Studi D3 Teknik Geomatika
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
2018

Disusun Oleh :
KELOMPOK 3 A

1. ADJI DWI NUGROHO ( 16/401670/SV/12174


16/401670/SV/12174 )
2. APRILIA NUR EKAWATI ( 16/401674/SV/12178
16/401674/SV/12178 )
3. ARY WIDIYANTI ( 16/396858/SV/11042
16/396858/SV/11042 )
4. LIA MAULANI ( 16/396623/SV/10845
16/396623/SV/10845 )
5. RIFQI MIFTAKHUL MA’RUF ( 16/396643/SV/10856
16/396643/SV/10856 )
6. VITASARI HIDAYANTI ( 16/396860/SV/11044
16/396860/SV/11044 )

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK GEOMATIKA


GEOMATIKA
DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2018

 Laporan Praktik Survei GNSS  –  Diagram


 Diagram Obstruksi ii
LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS PRAKTIK SURVEI GNSS T.A. 2017/2018

Laporan ini disusun dengan sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya oleh Kelompok 3A


 pada tanggal 12 Maret 2018 untuk memenuhi salah tugas pada Mata Kuliah Praktek Survei
GNSS T.A. 2017/2018. Laporan ini disusun berdasarkan pembagian tugas kepada anggota
kelompok dengan susunan sebagai berikut :

Bagian Laporan :
-  Penggambaran Diagram Obstruksi
-  Bagian Awal Laporan
Laporan
-  Kata Pengantar Adji Dwi Nugroho
16/401670/SV/12174
Bagian Laporan :
-  BAB IV Hasil dan Pembahasan
Pembahasan

Aprilia Nur Ekawati


16/401674/SV/12178
Bagian Laporan :
-  BAB V Penutup

Ari Widiyanti
16 / 396858 / SV / 11042
Bagian Laporan :
-  BAB II Dasar Teori

Lia Maulani
16/396632/SV/10845
Bagian Laporan :
-  BAB I Pendahuluan
Pendahuluan

Rifqi Miftakhul M
16/396643/SV/10856
Bagian Laporan :
-  BAB III Pelaksanaan Kegiatan

Vitasari Hidayanti
16 / 396860 / SV / 10860

Laporan ini diterima sebagai syarat memenuhi tugas


 pada MK Praktek Survei GNSS
 pada tanggal 14 Maret 2018

Anindya Sricandra Prasidya, S.T., M.Eng.


Dosen Pengampu MK Praktek Survei GNSS

 Laporan Praktik Survei GNSS  –  Diagram


 Diagram Obstruksi iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobil’alamin. Puji dan syukur   kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT
karena atas berkah rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
dengan baik tanpa ada kendala yang berarti.
Laporan Berjudul “ Penentuan Posisi Absolute (Absolute Positioning) ” dibuat setelah
melaksanakan praktikum penentuan posisi absolute, pengamatan terhadap halangan yang dapat
menhalangi penjalaran sinyal GPS, dan penggambaran diagram obstruksi yang telah
dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2018 yang dilakukan secara mandiri oleh setiap mahasiswa
dan melatih kemampuan mahasiswa dalam menyusun suatu laporan, serta merupakan bentuk
tanggungjawab dari mahasiswa setelah melakukan praktikum.

Atas tersusunnya laporan ini, tidak lepas dari bantuan dan dari pihak  –   pihak yang
 bersangkutan, maka dari itu kami ucapkan terimakasih kepada :
1. Allah SWT, yang telah memberikan hidayah-Nya sehingga pada saat kami
mengerjakan laporan tidak ada kendala yang berarti.
2. Orang tua kami yang telah mendukung dan memberikan doa restu sehingga kami dapat
selamat dalam praktikum ini dan telah memberikan fasilitas/sarana prasarana yang
mendukung dalam pembuatan laporan ini.
3. Bapak Ir. Waljiyanto, M.Sc. selaku Ketua Program Studi D3 Teknik Geomatika
4. Bapak Anindya Sricandra P., ST., M.Eng selaku dosen pengampu mata kuliah Praktik
Survei GNSS
5. Ma Rifael selaku asisten dosen yang telah membimbing ketika praktikum

Laporan ini disusun berdasarkan data dan keadaan sesungguhnya yang penulis dapatkan
selama melakukan praktikum. Oleh karena itu penulis berusaha memberikan yang terbaik dalam
 pembuatan laporan ini.
Penulis sadar bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kata sempurna maka
 penulis sangat berharap adanya kritik, saran serta komentar dari para pembaca agar dalam
laporan selanjutnya penulis dapat menyusun dengan lebih baik lagi.
Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Yogyakarta, 12 Maret 2018


Penulis

 Laporan Praktik Survei GNSS  –  Diagram Obstruksi iv


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ iv

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1


B. Maksud dan Tujuan ...................................................................................... 1
C. Manfaat Pratikum ......................................................................................... 2
D. Keselamatan Kerja ......................................................................................... 2
E. Pelaksanaan Kegiatan ................................................................................... 2
F. Metodologi .................................................................................................... 3
G. Peserta Praktikum ......................................................................................... 4

BAB II DASAR TEORI ......................................................................................... 5

A. Penentuan posisi dengan GPS ....................................................................... 5


B. Gangguan Sinyal Satelit ............................................................................... 5
C. Menentukan / Memilih Posisi Titik Kontrol Geodetik ................................. 6
D. Pengukuran Titik Kontrol Geodetik dan Standar Patok ............................... 8
E. Karakteristik survei GPS .............................................................................. 9
F. Obstruksi ....................................................................................................... 10

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN .............................................................. 12

A. Persiapan di laboratorium Geodesi ............................................................... 12


B. Pelaksanaan di Lapangan .............................................................................. 12

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 15

BAB VI PENUTUP ................................................................................................. 21

 Laporan Praktik Survei GNSS  –  Diagram Obstruksi v


A. Kesimpulan ................................................................................................... 21
B. Kritik dan Saran ............................................................................................ 22
C. Kendala Prakikum ........................................................................................ 22

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 23

LAMPIRAN ............................................................................................................ 24

 Laporan Praktik Survei GNSS  –  Diagram Obstruksi vi


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di era globalisasi seperti sekarang ini, penggunaan teknologi bagi kehidupan sehari-
hari memang sudah tidak asing lagi. Teknologi tersebut di buat untuk menunjang dan
mepermudah aktivitas manusia, sebagai contoh adalah GPS. GPS atau Global Positioning
System adalah salah satu sistem yang akan membantu kita untuk mengetahui posisi kita
 berada saat ini. GPS bekerja dengan menstransmisikan sinyal dari satelit ke perangkat
GPS (handphone atau Blackberry yang dilengkapi teknologi GPS misalnya). Untuk
memperoleh detil posisi yang seakurat mungkin, GPS sebaiknya digunakan di ruang
terbuka. Penggunaan GPS di dalam ruangan, hutan ataupun di tempat yang banyak
gedung-gedung tinggi, akan membuat GPS bekerja kurang akurat. Dalam pemilihan lokasi
titik-titik dalam suatu jaringan GPS salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah seberapa
luas titik tersebut dalam mengamat/memandang ke satelit di luar angkasa. Semakin luas
 pandangan titik ke angkasa, makin banyak sinyal satelit yang bisa direkam. Ada dua hal
yang perlu diperhatikan yaitu lokasi dan ketinggian dari objek-objek yang dapat
menghalangi penerimaan sinyal. Lokasi dan ketinggian objek tersebut biasanya
digambarkan dalam bentuk diagram yang sering disebut diagram obstruksi.

Maka dari itu pada tanggal 7 Maret 2018, mahasiswa D3 Teknik Geomatika
melakukan praktikum penentuan posisi absolut, pengamatan terhadap lokasi objek dan
ketinggian objek disekitar titik BM lalu digambarkan langsung di diagram obstruksi.
Dengan dilaksanakan praktikum ini diharapkan terjadi kesinambungan antara teori dan
 praktik. Sebagai bentuk pertanggungjawaban setelah melakukan praktikum tersebut, kami
susun laporan ini sebagai hasil akhir praktikum dengan sebaik –  baiknya.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Adapun maksud dan tujuan dilaksanakan praktikum tersebut adalah
1. Mahasiswa mampu melakukan survei pendahuluan pada BM acuan existing
menggunakan GPS Navigasi untuk keperluan survei GPS (penentuan posisi
absolute/relative)

 Laporan Praktik Survei GNSS  –  Diagram Obstruksi 1


ketinggian dari objek-objek yang dapat menyebabkan obstruksi sinyal pada lokasi
yang bersangkutan. Berkaitan dengan multipath, maka lokasi dari titik GPS
sebaiknya dijauhkan dari objek-objek yang dapat memantulkan sinyal sehingga
menyebabkan multipath, seperti jalan raya, gedung, danau, tambak, dan kendaraan.
Multipath adalah fenomena dimana sinyal dari satelit tiba di antena GPS melalui dua
atau lebih lintasan yang berbeda. Dalam hal ini satu sinyal merupakan sinyal
langsung dari satelit ke antena, sedangkan yang lainnya merupakan sinyal-sinyal
tidak langsung yang dipantulkan oleh benda-benda di sekitar antena sebelum tiba di
antena. Perbedaan panjang lintasan menyebabkan sinyal-sinyal tersebut
 berinteferensi ketika tiba di antena yang pada akhirnya menyebabkan kesalahan pada
hasil pengamatan. Lokasi yang akan dipilih untuk titik-ti tik GPS juga sebaiknya juga
relatif dijauhkan dari objek objek yang dapat menimbulkan interferensi elektris
terhadap penerimaan sinyal GPS, seperti stasion pemancar gelombang mikro,radio
repeater , dan kabel listrik tegangan tinggi.

D. Pengukuran Titik Kontrol Geodetik dan Standar Patok 

D.1 Metode dan strategi pengamatan


Untuk pengadaan jaring titik kontrol orde-00 sampai dengan orde -4 (GPS) yang
 berbasiskan pada pengamatan satelit GPS, maka spesifikasi teknis untuk metode dan
strategi pengamatan yang sebaiknya digunakan, sebagaimana pada Tabel berikut.
Berkaitan dengan pengamatan satelit untuk pengadaan jaring titik kontrol geodetik, maka
disamping spesifikasi teknis yang diberikan pada tabel diatas, ada beberapa spesifikasi
lainnya yang perlu diperhatikan, yaitu :
a. Pengamatan satelit GPS minimal melibatkan penggunaan 3 (tiga) penerima
(receiver) GPS secara bersamaan;
 b. Setiap penerima GPS yang digunakan sebaiknya dapat menyimpan data minimum
untuk satu hari pengamatan;
c. Pada setiap titik, ketinggian dari antena harus diukur sebelum dan sesudah
 pengamatan satelit, minimal tiga kali pembacaan untuk setiap pengukurannya.
Perbedaan antara data-data ukuran tinggi antena tersebut tidak boleh melebihi 2
mm;
d. Minimal ada satu titik sekutu yang menghubungkan dua sesi pengamatan, dan
akan lebih baik jika terdapat baseline sekutu;

 Laporan Praktik Survei GNSS  –  Diagram Obstruksi 8


e. Di akhir satu hari pengamatan, seluruh data yang diamati pada hari tersebut harus
diungguhkan (download) ke komputer dan disimpan sebagai cadangan (backup);
f. Setiap kejadian selama pengamatan berlangsung yang diperkirakan dapat
mempengaruhi kualitas data pengamatan yang harus dicatat.

D.2 Monumentasi

Setelah lokasi titik di lapangan ditentukan, maka proses monumentasi selanjutnya


dilaksanakan. Dalam monumentasi ini ada beberapa hal yang perlu di spesifikasikan,
yaitu sebagai berikut :

a. Setiap monumen pada setiap titik harus dilengkapi dengan tablet logam dan
marmer yang dipasang pada tugu beton;
 b. Monumen harus dibuat dari campuran semen, pasir, dan kerikil (1:2:3), sesuai
dengan desain dan ukuran yang dispesifikasikan, yang ditunjukkan pada lampiran
B
c. Untuk membedakan jenis monumen dari setiap Orde jaring titik kontrol dan
untuk
d. sistemisasi pengarsipan, titik-titik kontrol harus diberi nomor berdasarkan suatu
sistem yang baku. Nomor titik harus merefleksikan Orde jaringan serta lokasi
(propinsi dan kabupaten) dari titik tersebut;
e. Untuk setiap monumen yang dibangun harus dibuatkan sketsa lapangan dan
deskripsinya. Foto dari empat arah (utara, timur, selatan, dan barat) juga harus
dibuat, sehingga bisa didapatkan gambaran latar belakang lokasi dari setiap arah.
Spesifikasi untuk formulir-formulir deskripsi titik, sketsa lokasi serta foto
monumen diberikan pada lampiran C.

C. Karakteristik survei GPS

Survei penentuan posisi dengan pengamatan satelit GPS (survei GPS) secara umum
dapat didefinisikan sebagai proses penentuan koordinat dari sejumlah titik terhadap
 beberapa buah titik yang telah diketahui koordinatnya, dengan menggunakan metode
 penentuan posisi diferensial (differential positioning ) serta data pengamatan fase (carrier
 phase) dari sinyal GPS. Pada survei GPS, pengamatan GPS dengan selang waktu tertentu
dilakukan baseline per baseline dalam suatu jaringan dari titik-titik yang akan ditentukan
 posisinya.

 Laporan Praktik Survei GNSS  –  Diagram Obstruksi 9


D. Obstruksi

Berkaitan dengan ketinggian objek yang juga digambarkan pada diagram obstruksi,
maka ada satu parameter yang penting diketahui, yaitu yang biasa dinamakan mask
angle. Mask angle ini, yang merupakan salah satu parameter yang harus ditentukan oleh
 pengguna dalam pengoperasian receiver GPS, adalah sudut elevasi minimum dari satelit
yang akan diamati oleh receiver GPS.
Satelit dengan elevasi lebih kecil dari mask angle, tidak akan diamati oleh receiver
GPS.Dalam pencarian lokasi untuk titik GPS yang tepat, besarnya mask angle yang akan
digunakan tersebut harus dipertimbangkan terutama dalam kaitannya dengan ketinggian
dari objek-objek yang dapat menyebabkan obstruksi si nyal pada lokasi yang bersangkutan.
Berkaitan dengan multipath, maka lokasi dari titik GPS sebaiknya dijauhkan dari
objek-objek yang dapat memantulkan sinyal sehingga menyebabkan multipath, seperti
 jalan raya, gedung, danau, tambak, dan kendaraan. Multipath adalah fenomena dimana
sinyal dari satelit tiba di antena GPS melalui dua atau lebih lintasan yang berbeda. Dalam
hal ini satu sinyal merupakan sinyal langsung dari satelit ke antena, sedangkan yang
lainnya merupakan sinyal-sinyal tidak langsung yang dipantulkan oleh benda-benda di
sekitar antena sebelum tiba di antena. Perbedaan panjang lintasan menyebabkan sinyal-
sinyal tersebut berinteferensi ketika tiba di antena yang pada akhirnya menyebabkan
kesalahan pada hasil pengamatan. Lokasi yang akan dipilih untuk titik-titik GPS juga
sebaiknya juga relatif dijauhkan dari objek objek yang dapat menimbulkan interferensi
elektris terhadap penerimaan sinyal GPS, seperti stasion pemancar gelombang mikro,radio
repeater , dan kabel listrik tegangan tinggi.

 Laporan Praktik Survei GNSS  –  Diagram Obstruksi 10


Obtruksi mengakibatkan data pengamatan GPS yang masuk menjadi lebih sedikit
karena data dari satelit GPS banyak terputus-putus (cycle slip) karena sinyal pengamatan
GPS yang diterima oleh receiver GPS terhalang oleh pepohonan. Selain cycle slip, terjadi
fenomena multipath yang diakibatkan oleh sinyal GPS yang masuk ke receiver GPS
terpantul terlebih dahulu oleh bangunan yang ada di sekeliling lokasi pengukuran. Apabila
dilihat dari segi ketelitian data tinggi yang diperlihatkan dalam kolom standar deviasi
tinggi, rata-rata ketelitian tinggi besarnya dua sampai tiga kali lebih besar apabila
dibandingkan dengan ketelitian horisontal. Hal tersebut diakibatkan karena satelit-satelit
GPS yang bisa diamati hanya berada di atas horison (on-side Geometry) sehingga apabila
dilihat secara geometris menjadi tidak optimal dan tidak ada pengeliminiran kesalahan di
komponen tinggi sebagai akibat dari posisi satelit yang terdapat di atas geometri satelit
yang hanya dapat melakukan penghilangan kesalahan sebagaimana untuk posisi
horisontal.

 Laporan Praktik Survei GNSS  –  Diagram Obstruksi 11


B. KRITIK DAN SARAN

Adapun kritik dan saran selama berlangsungnya kegiatan praktikum adalah sebagai
 berikut:
1. Sebelum melakukan praktikum, alangkah baiknya dilakukan pembagian titik BM
sehiungga titik yang digunakan berbeda-beda dan tidak terjadi double data
2. Waktu pelaksanaan praktikum yang terlalu singkat sehingga sebaiknya ada
 penambahan waktu praktikum
3. Perlu dilakukan terlebih dahulu terhadap alat GPS yang digunakan misal daya
 baterai, dll

C. KENDALA PRAKTIKUM

Adapun kendala yang kami alami selama kegiatan praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Pada saat praktikum sempat tertunda lama karena hujan sehingga waktu praktikum
menjadi tidak efisien dan efektif
2. Alat GPS yang kurang. Hal ini menyebabkan ada beberapa kelompok yang tidak
kebagian GPS sehingga harus memakai aplikasi yang ada di smartphone.

 Laporan Praktik Survei GNSS  –  Diagram Obstruksi 22


DAFTAR PUSTAKA

Purnomo, dwijoko. 2017. PENENTUAN TITIK KONTROL GEODETIK.


http://purnomodwijoko.blogspot.co.id/2017/05/penentuan-titik-kontrol-geodetik.html
diakses pada 13 Maret 2018 pukul 13.06 WIB

http://purnomodwijoko.blogspot.co.id/2017/05/penentuan-titik-kontrol-geodetik.html diakses
 pada 13 Maret 2018 pukul 19.53 WIB

http://bukuklik.blogspot.co.id/2014/08/lingkup-pekerjaan-perencanaan.html diakses pada 13


Maret 2018 pukul 20.18 WIB

http://bukuklik.blogspot.co.id/2014/08/lingkup-pekerjaan-perencanaan.html diakses pada 13


Maret 2018 pukul 20.57 WIB

 Laporan Praktik Survei GNSS  –  Diagram Obstruksi 23


LAMPIRAN

 Laporan Praktik Survei GNSS  –  Diagram Obstruksi 24

Anda mungkin juga menyukai