Anda di halaman 1dari 1

RANGKUMAN MATERI

Muatan Pelajaran : BAHASA INDONESIA


Tema : 4. Globalisasi
Subtema : 1. Globalisasi Di Sekitarku
Kompetensi Dasar : 3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca.

Menemukan informasi suatu Teks:


 Informasi adalah sekumpulan fakta atau data berupa keterangan atau pemberitahuan yang dapat
disebarluaskan.
 Informasi dapat diperoleh dari teks tulis dan lisan.
 Informasi berupa tulisan dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti media cetak.
 Informasi secara lisan dapat diperoleh dari percakapan langsung dengan narasumber.
 Informasi tersebut dapat berbentuk tersurat dan tersirat.
 Informasi tersurat adalah informasi yang secara jelas dapat ditemukan dalam teks.
 Informasi tersirat adalah informasi yang tidak dapat ditemukan secara langsung dalam teks sehingga
untuk menemukannya perlu memahami isi teks.
 Informasi dari teks dapat diperoleh setelah menemukan ide pokok dari setiap paragraf.
 Untuk mengasah kemampuan dalam mencari informasi, diperlukan latihan membaca terus-menerus.
 Menggali informasi dari sebuah teks dapat dilakukan dengan cara berikut :
1. Membaca atau mendengarkan teks dengan cermat.
2. Mempelajari kosakata yang baru dipahami.
3. Menentukan ide-ide pokok setiap paragraf.

Pengertian Teks Penjelasan (Eksplanasi)


Teks eksplanasi adalah teks yang dibuat untuk menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena atau
peristiwa, baik fenomena alam maupun sosial secara ilmiah.

Struktur teks eksplanasi:


1. Pernyataan umum : gambaran awal tentang pernyataan yang bersifat umum.
2. Penjelasan proses : inti penjelasan apa yang disampaikan.
3. Interpretasi : berisi pandangan atau simpulan penulis bersifat opsional, boleh ada atau boleh juga
tidak ada.
4. Memuat informasi berdasarkan fakta (faktual).

Contoh Teks Eksplanasi:


1. 1. Pernyataan Umum
Transmisi dan distribusi adalah proses hantaran listrik yang berawal dari stasiun pembangkit listrik.
Energi listrik dibangkitkan dengan memanfaatkan beragam sumber daya alam seperti aliran air sungai atau air
terjun, panas bumi, angin, atau gas alam.
2. 2. Penjelasan proses
Saat energi listrik dibangkitkan, Energi listrik tersebut kemudian dinaikkan tegangannya oleh
transformator penaik tegangan hingga 500 kV, agar arus listrik yang mengalir disaluran tidak terlalu tinggi.
Sehingga efektif dan efisien. Energi listrik kemudian disalurkan melalui SUTET (Saluran Udara Tegangan
Ekstra Tinggi) ke gardu induk.
Di gardu induk energi listrik diturunkan tegangannya oleh transformator penurun tegangan menjadi
tegangan menengah 20 kV. Kemudian energi listrik disalurkan ke gardu gardu distribusi dan diturunkan
kembali tegangannya dalam gardu distribusi menjadi tegangan rendah 220 Volt. Tegangan sebesar ini sudah
sesuai dengan kebutuhan di rumah.

3. Kesimpulan

Saat ini sistim transmisi menggunakan SUTET masih merupakan pilihan yang digunakan di sebagian besar
wilayah Indonesia. Karena selain murah juga lebih mudah menjangkau berbagai wilayah di Indonesia. Tetapi
saat ini banyak keluhan dari warga yang rumahnya berada di sekitar jaringan SUTET. Keluhan yang sering
dirasakan warga antara lain sakit kepala, kejutan aliran listrik ringan, selain juga dampak secara psikis karena
kekhawatiran akan jaringan yang putus atau tiang roboh karena bencana alam.

KKG KELAS 6 KORWIL PANUMBANGAN

Anda mungkin juga menyukai