Anda di halaman 1dari 2

BISMILLAHHIRRAHMANIRAHIM

Assalamualaikum wr.wb.

ALHAMDULILLAAHILLADZI HADAANA LIHAADZA WA MAA KUNNAA LINAHTADIYALAW LAA AN HA DAA


NALLAH, WASSHOLAA TUWASSALAA MU’ALA HABIBILLAAH, WA MUHAMMADIBNI ‘ABDILLAAH, WA
‘ALAA AALIHI WA SHOHBIHI WA MAWWAALAH. AMMAABBA’DU.

Yth. Bapak/Ibu keluarga besar Bapak Bambang Djoko Nirmolo dan Ibu Yeti Hartami,

Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim sebagai permulaan, Alhamdulillah kita panjatkan puji


syukur kehadirat Allah SWT Tuhan yang maha kuasa.

Salawat dan salam kepada junjungan kita Rasul pilihan Nabi Muhammad SAW.

Bapak/Ibu serta hadirin segenap keluarga yang kami hormati.

Pertama-tama, perkenankanlah saya untuk menyampaikan tutur kata selaku kakak kandung dari ananda
Ari Setiawan, untuk secara resmi menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan kami ini. Namun
sebelumnya kami menghaturkan salam yang diiringi ucapan terimakasih kepada keluarga besar Bapak
Bambang Djoko Nirmolo dan Ibu Yetty Hartami atas penerimaan kami sekeluarga yang telah disambut
dengan baik dan masih dalam suasana LEBARAN kami mengucapkan selamat Idul Fitri 1440 H,
taqoballalahu minna wa mingkum siyamana wa siyamakum.

Pada hari ini, Minggu, 16 Juni 2019 kami hadir di tengah-tengah keluarga Bapak/Ibu, tiada lain dalam
rangka bersilaturahim agar saling mengenal lebih dekat antara satu dengan lainya walaupun
sebelumnya sudah saling kenal mengenal namun agar lebih terjalin ikatan hati yang lebih erat. Dan
adapun tujuan kedatangan kami adalah untuk menyampaikan hajat dari anak bungsu kami dari lima
bersaudara yaitu Ari Setiawan yang sudah cukup lama mengenal putri bungsu Bapak / Ibu yang bernama
Dewi Wulandari.

singkat cerita, Ananda kami telah menyampaikan niat yang tulus dan ikhlas kepada orang tua untuk
dihantar mengkhitbah (meminang/melamar) putri bapak/ibu yaitu Dewi Wulandari. Untuk itulah
maksud dan tujuan kedatangan kami pada hari ini, yakni mengkhitbah (meminang/melamar) putri
bungsu bapak yang bernama Dewi Wulandari untuk ananda kami yang bernama Ari Setiawan.

Mudah-mudahan Bapak berkenan untuk merestui dan meridho’i niat ananda kami, dengan menerima
lamaran ini.

Selanjutnya dengan segala kerendahan hati dan penuh keikhlasan serta kebahagiaan pula antaran
alakadarnya kami serahkan sebagai tanda ikatan dalam khitbah (pinangan/lamaran).

Demikianlah sekelumit sambutan dari kami yang mewakili keluarga besar. Hanya inilah yang dapat kami
utarakan kepada Bapak dan Ibu, sambil menanti sambutan dari Bpk/Ibu apakah lamaran kami ini
diterima atau mungkin ditolak, tak lupa kami sekeluarga mohon maaf apabila dalam menyampaikan
maksud dan tujuan ini ada tutur kata yang kurang berkenan di hati. Begitu pula hantaran yang ala
kadarnyab dan sebilah cincin hanya sekedarnya saja sebagai lambang pinangan.

Akhirnya sekali lagi kami sekeluarga mohon maaf, apabila penyampaian maupun sambutan kami yang
kurang berkenan dihati Bapak-bapak/Ibu-ibu serta hadirin yang kami muliakan.

Kesalahan datangnya dari kita semua, kebaikan datangnya dari Allah SWT.

WALLAAHUL MUWAAFIQ ILAA AQWAMITH THORIQ

WABILLAHI TAUFIK WALHIDAYAH

WASSALAMUALAIKUM WR.WB.

Anda mungkin juga menyukai