Anda di halaman 1dari 6

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Innalhamdalillah nahmaduhu wastainuhu wanastaghfiruh wanatubu ilaih,


wanaudzubillahi min sururin anfusina, wa min syaiati a’malina, mayahdillahi fa laa
mudilallah wa mayyudlilhu fa laa hadiyalah Amma ba’du. Asyhaduala ilahailallah wa
asyhaduanna muhammadan abduhu warosuluh

Alhamdulillahirabbil alamin, segala puji bagi Allah yang mempertemukan dua insan
dan mempersatukannya dalam ikatan yang suci. Segala puji bagi-Nya pula atas
rahmat, karunia, dan nikmat lainnya yang menjadikan pertemuan dua buah keluarga
besar yang Insya Allah diberkahi oleh Allah SWT. Sholawat serta salam semoga selalu
tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW serta keluarga, sahabat, tabi’in, tabiut
tabi’n dan seluruh umat beliau.

Bapak / ibu keluarga besar yang saya hormati,

Pertama kalinya kami berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak keluarga
bapak Abdul Ghofur yang telah berkenan menyambut dan menerima rombongan kami
dengan sambutan hangat dan penuh dengan nuansa kekeluargaan ini. Saya berharap
setelah ini ikatan silaturahmi kita tidak akan putus sebagai sesama muslim dan
sebagai keluarga. Selanjutnya saya menghaturkan permohonan maaf yang sebesar-
besarnya apabila terdapat sikap dan perilaku kami yang kurang berkenan di hati pihak
keluarga besar bapak Abdul Ghofur, mulai dari pada saat kedatangan kami hingga
detik ini.

Sebelumnya sekedar untuk memperkenalkan diri kepada keluarga bapak Abdul


Ghafur, saya Gufron Zamzani, ayahanda dari ananda Arifin Muhammad. Ibu yang
berada di sebelah saya ini adalah istri saya, ibu Rahmi Khadijah yang tak lain adalah
ibunda dari Arifin Muhammad. Sementara rombongan lain yang ikut mengantar ini
adalah keluarga besar kami yang mungkin dalam kesempatan ini tidak bisa saya
perkenalkan satu per satu. Di luar forum ini Insya Allah saya persilahkan untuk saling
mengenal antar kedua keluarga besar.

Bapak / ibu keluarga besar yang saya hormati,

Maksud kedatangan kami sekeluarga besar ke kediaman bapak Abdur Ghofur yang
pertama adalah untuk saling mengenal dan menjalin silaturahmi antar kedua keluarga.
Sedikit mengingatkan diri saya pribadi dan saudara-saudaraku sekalian bahwa Islam
mengajarkan kita untuk saling kunjung-mengunjungi dalam artian menyambung
silaturahmi. Sebagai sesama muslim tentu selayaknya kita mengamalkan apa yang
telah dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk mempererat ikatan persaudaraan.
Selanjutanya kedatangan keluarga besar kami ke kediaman bapak Insya Allah dengan
membawa sebuah niatan baik, yakni mempererat ikatan persaudaraan secara lebih
jauh lagi untuk kemudian menjadi sebuah ikatan keluarga. Peryataan tersirat yang
saya sampaikan tadi akan saya perjelas ke dalam kalimat yang Insya Allah akan
dipahami dengan jelas berkaitan dengan maksud utama kedatangan kami. Niatan
utama yang kami bawa dari rumah menuju kediaman bapak Gufron tak lain adalah
untuk mempersunting atau melamar putri bapak yakni ananda Aisyah Khumairah
untuk putera kami Arifin Muhammad.

Beberapa minggu yang lalu Ananda Arifin berbicara dan menyampaikan kepada kami
akan maksud dan tujuannya yakni mempersunting ananda Aisyah putri bapak. Arifin
menyampaikan bahwa dirinya telah lama mengenal nak Aisyah di sebuah organisasi
kemahasiswaan sewaktu ananda masih menjalani masa perkuliahan. Arifin sendiri
sesungguhnya tidak mengetahui apakah nak Aisyah mengenalnya atau tidak.
Karenanya melalui ajang silaturahmi ini, kami bermaksud untuk mempertemukan
anak kami ini dengan putri bapak. Sebagai orang tua yang ingin agar puteranya
mendapatkan ridho dari Allah SWT melalui jalan menikah, maka tidak ada pilihan lain
kecuali mendukung penuh dan memfasilitasi niatan anak kami tersebut. Berkenaan
dengan hal tersebut, dengan penuh rasa takdzim dan hormat, kami meminta kesediaan
putri bapak yang bernama Aisyah Khumarah untuk dinikahi oleh ananda kami Arifin
Muhammad. Kami berharap agar bapak Ridha dengan niatan baik tersebut.

Berkenaan dengan hal-hal lain yang ingin disampaikan oleh bapak Gufran, pihak
keluarga, atau ananda Aisyah Khumairah sendiri tentu dengan penuh rasa takdzim
kami persilahkan. Adapun pembicaraan seputar mahar dan lain-lain tentu kami
serahkan sepenuhnya kepada nak Asiyah Khumairah. Kami percaya, sebagai orang tua
dari nak Aisyah, tentu bapak Gufron dan keluarga dapat mempertimbangkan yang
terbaik bagi puterinya.

Demikian saja yang dapat saya sampaikan selaku ayahanda Arifin Muhammad.
Apapun yang akan menjadi ketetapan Allah untuk ananda Arifin Muhammad dan
ananda Aisyah Khumairah, itulah yang terbaik. Semoga kedua keluarga dapat
menerima dengan ikhlas dan dengan penuh kebijaksanaan. Saya berharap hubungan
silaturahmi tetap terjaga sebagai seorang muslim dan sebagai keluarga. Sekian dari
saya, jika terdapat kekurangan atau tutur kata yang tidak berkenan di hati saya
memohon untuk diikhlaskan. Kepada Allah saya memohon ampunan atas segala khilaf.

Wabillahitaufik walhidayah,

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahiladzi arsala rosulahu bilhuda wadinil haq liyuzhirohu ‘aladdini kulihi


wakafa bilahi syahida.

Asyhaduala ilahailallah wa asyhaduanna muhammadan abduhu warosuluh

Allahuma saoli ‘ala muhammada wa’ala ali muhammad kama solaita ‘ala ibrohim wa
‘ala ali ibrohim innaka hammidum maji, wabarik ‘ala muhammad wa ali muhammad
kama barokta’ala ibrohim wa ‘ala ali ibrohim innaka hammidum majid.

Segala puji syukur hanya kepada Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak
nikmat kepada kita sekalian sehingga kita dapat bertemu dan berkumpul bersilaturrami
pada hari yang berbahagia ini dalam keadaan sehat wal’afiat.

Shalawat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW,
Keluarga dan para sahabatnya.

Bapak/ibu dan segenap keluarga yang kami hormati, Pertama-tama, perkenankanlah


saya untuk menyampaikan tuturkata mewakili orang tua kami Bapak Suyono untuk
secara resmi menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan kam ini. Namun
sebelumnya kami menghaturkan salam yang diiringi ucapan terimakasih atas
penerimaan kami sekeluarga yang telah disambut dengan baik.

Pada hari ini kami hadir di tengah-tengah keluarga Bapak/Ibu, tiada lain dalam rangka
bersilaturahmi agar saling mengenal lebih dekat antara satu dengan lainya, ini yang
pertama. Dan adapun yang kedua tujuan kedatangan kami adalah untuk
menyampaikan hajat dari adik kami yang paling bungsu dari kami lima bersaudara
yaitu Hendrik Lesmana, yang katanya adik kami yang satu ini sudah cukup lama
mengenal putri Bapak / Ibu yang bernama si Ica.

Nah.. Cerita singkatnya, Adik kami telah menyampaikan niat yang tulus kepada
orangtua kami untuk dihantar meminang Si Ica. Untuk itulah maksud dan tujuan
kedatangan kami pada hari ini, yakni meminang putri bapak si Ica untuk adik kami yang
bernama si Hendrik.

Mudah-mudahan Bapak berkenan untuk meridho’i niat adik kami, dengan menerima
lamaran ini.

Hanya inilah yang dapat kami utarakan kepada Bapak dan Ibu, Sambil menanti
sambutan dari Bpk/Ibu apakah lamaran kami ini diterima atau mungkin ditolak, tak lupa
kami sekeluarga mohon maaf apabila dalam menyampaikan maksud dan tujuan ini ada
tutur kata yang kurang berkenan di hati. Begitu pula hantaran pakaian dan cincin hanya
sekedarnya saja sebagai lambang pinangan.
Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurota ‘ayunin waj ‘alna lil muttaqina
immama.

Billahittaufik wal hidayah, Wassalamuallaikum Wr. Wb.


Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Alhamdulillaah, Alhamdulillaahi robbil ‘alamin wa bihii nasta’ain ‘alaa umuwriddunya


waddin wassholatu was salamu ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihii wa sohbihi
ajmain. Ammaa ba’du.

Yang kami hormati sohibul bait dan sohibul hajat keluarga besar pihak wanita bapak
….. dan Istri Ibu ….

Yang kami hormati keluarga besar pihak pria bapak ….. dan istri ….. beserta
rombongannya.

Dan yang berbahagia saudari …… dan juga saudara …..

Tiada kata yang pantas kita ucapkan, tiada kalimat yang layak kita ungkapkan
melainkan puji serta syukur kehadirat ilahi robbi Allah SWT yang memberikan kepada
kita nikmat-nikmatnya wabil khusus yaitu ni’matul iman, ni’matul islam dan tidak lupa
pula ni’matus sihhah wal ‘afiyah. Berkat nikmat tersebutlah kita semuanya bisa hadir
di tempat ini yang in sya Allah dimuliakan Allah SWT. Mudah-mudahan berkumpulnya
kita di tempat ini karena menjalankan sunnah rosulullah SAW yaitu Khitbah (lamaran)
Allah Azza wa jalla akan memberikan keberkahannya untuk kita semua. Amin ya robbal
‘alamin.

Sholawat dan salam senantiasa terlimpah tercurah kepada pemimpin umat islam,
pemimpin akhir zaman penegak keadilan, pendobrak kebathilan, kekasih orang
beriman, habibina wa syafiiyna wa qurroti a’yunina sayyidaa Muhammadin SAW para
keluarganya, para sohabatnya dan kita selaku umatnya hingga akhirul zaman.

Hadirin Hadirot yang berbahagia

Saya mewakili atau pun atas nama keluarga besar bapak …. Dan ibu …. Selaku pihak
Pria Menyampaikan ungkapan terimakasih yang tak terhingga atas sambutannya
kepada kami beserta rombongan yang telah disambut dengan baik dan penuh
kekeluargaan semoga Allah membalasnya dengan rahmat dan pahala yang berlimpah.
Jazakumulloh ahsanal Jaza. Amin.

kemudian kedatangan kami beserta rombongan ke tempat ini ingin menyampaikan


maksud dan tujuan, yaitu pertama ingin menjalin hubungan silaturrahim antara dua
keluarga supaya hubungan dua keluarga ini menjadi lebih akrab, lebih baik, dan
hubungannya keluarga lebih dekat lagi.

Selanjutnya maksud dan tujuan kedua kami adalah menyampaikan amanat atau pesan
dari keluarga bapak ….. dan ibu …. Beserta rombongan dan yang paling utama adalah
menyampaikan amanat saudara …… bin ….. untuk mengkhitbah (melamar) saudari
….. yang selama ini sudah beberapa tahun ini mereka berdua menjalin ta’aruf antara
keduanya yang sudah saling mengenal hubungan yang dekat. Mudah-mudahan
khitbah atau pun lamaran kami ini diterima dengan baik. Amin.

Tujuan selanjutnya juga ingin mengenalkan satu persatu keluarga besar dari pihak
pria agar makin dekat dan terjalin baik hubungan antara dua keluarga besar ini.
(diperkenalkan satu persatu kelurga besar pihak pria, mulai dari orang tua, saudara.
Dll)

Yang terakhir tidak ada gading yang tak retak kami mewakili keluarga besar bapak ….
Dan ibu …. Beserta rombongan. Mohon maaf yang seluas-luasnya atas kedatangan
atau kehadiran kami yang telah membuat repot keluarga besar pihak wanita sehingga
mengganggu kenyamanan. Kami juga memohon maaf atas ketidak sopanan atau pun
kekhilafan dari mulai tingkah laku, dan perkataan yang kurang berkenan sekali lagi
mohon dibukakan pintu maaf yang setulus tulusnya.

Terima kasih atas segala perhatian

Mohon maaf atas segala kekhilafan dan kesalahan.

Wa billahit taufik wal hidayah war ridho wal ‘inayah

Wassalaamu ‘alaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai