Anda di halaman 1dari 4

BISMILLAHHIRRAHMANIRAHIM

“Pak Ali menjuluk asam


Asam dijuluk dengan galah hingga jatuh
Kami awali dengan salam
Assalamualaikum wr.wb.”

Yth. Bapak/Ibu keluarga besar Bapak Asep Erry Junaedi dan Ibu Iss
Rulianti.
Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim sebagai permulaan
kalam, Alhamdulillah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT
Tuhan yang Maha Kuasa.
Salawat dan salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.
Bapak/Ibu serta hadirin segenap keluarga yang kami hormati.
Pertama-tama, perkenankanlah saya untuk menyampaikan tutur kata
selaku orang tua dari Asner Ade Agustian bin Susetyono untuk secara
resmi menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan kami ini. Namun
sebelumnya kami menghaturkan salam yang diiringi ucapan terimakasih
kepada keluarga besar Bapak Asep Erry Junaedi dan Ibu Iss Rulianti.
atas penerimaan kami sekeluarga yang telah disambut dengan baik.
“ Kawat dipipa jadi tali jemuran
Ambil galah tolong tegakkan
Selamat berjumpa kami ucapkan
Alhamdulillah tiada halangan”

Pada hari ini, Minggu, 14 April 2019 masih dalam suasana Pemilu
2019 / Pesta Demokrasi Rakyat….. hadir di tengah-tengah keluarga
Bapak/Ibu, tiada lain dalam rangka bersilaturahim agar saling mengenal
lebih dekat antara keluarga Kami dengan Keluarga Besar Bapak Asep
Erry Junaedi, walaupun sebelumnya sudah saling kenal mengenal
namun agar lebih terjalin ikatan hati yang lebih erat. Dan adapun yang
kedua tujuan kedatangan kami adalah untuk menyampaikan hajat dari
putra kami yaitu Asner Ade Agustian yang sudah cukup lama mengenal
putri Bapak / Ibu yang bernama Suci Nur Adha Erry binti Asep Erry
Junaedi
Nah… singkat cerita, puta kami telah menyampaikan niat yang tulus
dan ikhlas kepada orang tua untuk dihantar (meminang/melamar) Suci
Nur Adha Erry. Untuk itulah maksud dan tujuan kedatangan kami pada
hari ini, yakni (meminang/melamar) putri bapak yang bernama Suci Nur
Adha Erry untuk Anak kami yang bernama Asner Ade Agustian.

Mudah-mudahan Bapak berkenan untuk merestui dan meridho’i niat


putra kami, dengan menerima lamaran ini.
Selanjutnya dengan segala kerendahan hati dan penuh keikhlasan
serta kebahagiaan pula hantaran alakadarnya kami serahkan sebagai
tanda ikatan dalam (pinangan/lamaran).
“Buah rambutan buah pujaan
Delima putih jadi simpanan
Kami serahkan barang antaran
Kecil telapak tangan, nyiru ditadahkan”

“Gelombang lautan tiada berhenti


Tengah samudra langit yang tinggi
Barang antaran lambang ikatan hati
Dua keluarga bersilaturahmi”

“Pasang kail ikan di ujung tali


Ikan di sungai berhati-hati berenang ke tengah
Barang antaran mengandung arti
Semoga segera menyusun hari menikah”

Demikianlah sekelumit sambutan dari kami yang mewakili keluarga


besar Bapak Susetiyono. dan Ibu Ummi Adiati.
Hanya inilah yang dapat kami utarakan kepada Bapak dan Ibu,
sambil menanti sambutan dari Bpk/Ibu apakah lamaran kami ini diterima
atau mungkin ditolak, tak lupa kami sekeluarga mohon maaf apabila
dalam menyampaikan maksud dan tujuan ini ada tutur kata yang kurang
berkenan di hati. Begitu pula hantaran bahan pakaian dan sebilah cincin
hanya sekedarnya saja sebagai lambang pinangan.
Akhirnya sekali lagi kami sekeluarga mohon maaf, apabila
penyampaian maupun sambutan kami yang kurang berkenan dihati
Bapak-bapak/Ibu-ibu serta hadirin yang kami muliakan.
Kesalahan datangnya dari kita semua, kebaikan datangnya dari
Allah SWT.

“Cendrawasih si burung Irian


Konon hinggap berpasang-pasangan
Terima kasih atas perhatian
Mohon maaf segala kekurangan”

WABILLAHI TAUFIK WALHIDAYAH


WASSALAMUALAIKUM WR.WB

Anda mungkin juga menyukai