Anda di halaman 1dari 3

Hasil

Tabel Binetgram
Tingkat Usia
IV-6 V VI IX X XI XII
Kategori IV VII
III III-6 Mental Age VIII Chronological Age
(b) (c)
Reference Point Reference Point
Language 2 1 A 3 1 1 4 1 3 1
4 A 3 5
5 6
Memory 4 2 5 6 2 3 6 1 4
A A A 6 4 A
Conceptual 3 2 2 2 4 6
Thinking 5 5
Reasoning 1 5 3 5 3 3 2 A 2 2
2 6
3
5
A
Numerical 4 5 2
Reasoning
Visual-motor 1 1 6 3 1
3 2
5 4
6 A
Social 4 6 1 A 1 5 4 5 3
Intelligence 6 4 4 6 A
6 S

Highlight : Item yang berhasil, (b) : basal age, (c) : ceiling age

Tabel Skoring
Tingkat usia Jumlah item Kredit bulan Jumlah kredit Bulan
yang berhasil per item per tahun
IV (basal age) 6 1 4 0
IV – 6 3 1 3
V 3 1 3
VI 1 2 2
VII (ceiling age) 0 2 0
Total 8 bulan
Usia Mental 4 tahun 8 bulan
Usia Kronologis 9 tahun 7 bulan
IQ 48

Interpretasi
Nk memiliki usia kronologis 9 tahun 7 bulan, namun memiliki usia mental 4
tahun 8 bulan. Dibandingkan dengan anak seusianya, kecerdasan Nk berfungsi jauh di
bawah taraf rata-rata dan tergolong dalam intellectual disability (IQ = 48, Skala SB).
Secara umum, daya tangkap Nk tergolong kurang. Nk kesulitan dalam memahami
instruksi yang diberikan secara verbal.
Ditinjau berdasarkan chronological age reference point, secara umum
kecerdasan Nk berada di bawah kemampuan yang seharusnya dimiliki oleh anak
seusianya. Berdasarkan mental age reference point, kemampuan Nk cenderung setara
dalam berbagai aspek kecerdasan. Dari segi daya ingat, Nk lebih dapat mengingat
stimulus visual dibandingkan stimulus auditori. Untuk stimulus auditori, Nk masih
mampu mengingat selama instruksi yang disampaikan sederhana. Nk belum dapat
mengingat instruksi kompleks yang diberikan secara berurutan.
Pada kemampuan penalaran nonverbal, Nk kesulitan mengidentifikasi detail
benda yang hilang dan kesulitan melakukan analisis yang melibatkan kemampuan
persepsi spasial, seperti membangun sebuah persegi panjang dari dua buah segitiga.
Kemampuan diskriminasi Nk pun belum berkembang secara optimal. Nk mampu
mendiskriminasi objek apakah sama atau berbeda apabila stimulus yang dihadapi
tidak banyak. Ia juga dapat menunjuk perbedaan pada objek tetapi tidak dapat
menjelaskan mengapa hal itu berbeda. Pada level abstrak, Nk belum mampu
melakukan diskriminasi. Sebagai contoh, ia tidak dapat membayangkan perbedaan
antara burung dan anjing atau sandal dan sepatu. Pada kemampuan berpikir
konseptual, Nk dapat berpikir asosiatif, contohnya ia dapat menjawab pertanyaan
“Bapak adalah laki-laki, dan ibu ...” Meski demikian, kemampuan Nk tersebut
terbatas hanya pada hal-hal yang sering ia temui sehari-hari dan jika terdapat konteks
yang jelas, seperti jenis kelamin, tekstur, atau kecepatan yang berbeda.
Pada aspek penalaran numerik, Nk mampu memahami konsep kuantitas dengan
melakukan one to one correspondence. Pada kemampuan bahasa, kosakata Nk
terbatas pada hal-hal sederhana yang dekat dengan kesehariannya. Pada kecerdasan
sosial, Nk mengetahui bahan pembentuk suatu benda misalnya bahan pembentuk
buku. Ia juga mengetahui fungsi dari anggota tubuh. Hal itu menunjukkan bahwa Nk
memiliki pengetahuan umum terhadap benda sederhana di sekitarnya. Selain itu, ia
kurang dapat melakukan perbandingan dan mengambil keputusan yang sesuai terkait
dengan nilai kerapihan.
Pada kemampuan visual motorik, Nk dapat melakukan melakukan koordinasi
motorik yang melibatkan kemampuan persepsi, seperti menambahkan gambar yang
kurang pada tempat yang sesuai. Ia juga dapat melakukan koordinasi motorik untuk
kegiatan melipat. Meski demikian, kemampuan Nk dalam hal persepsi visual yang
melibatkan paper and pencil masih terbatas. Contohnya, Nk tidak dapat meniru
gambar bentuk lingkaran dan persegi. Ia belum dapat membuat bentuk sederhana
yang sesuai dengan contoh. Kemampuan visual motorik yang melibatkan kemampuan
penalaran pun tampak kurang berkembang pada Nk. Meski ia dapat melakukan
koordinasi visual motorik untuk menarik garis tanpa keluar batas, Nk tidak
memahami instruksi untuk menentukan cara tercepat untuk mencapai tujuan yang
diinstruksikan.

Anda mungkin juga menyukai