Anda di halaman 1dari 81

TUGAS AKHIR PERENCANAAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN

PORTOFOLIO PERANGKAT PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA KELAS X KD 3.11

Dosen Pengampu:

Dr. Luisa Diana Handoyo, M.Si

Ika Yuli Listyarini, M. Pd

Disusun Oleh
Martina Indah Widyaningsih/201434013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2022
1) Prota
PROGRAM TAHUNAN 
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas : XI MIPA
Semester : II (Genap)
Kompetensi Inti :
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli, (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif dan proaktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional dan kawasan
internasional. 
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah. 
KI-4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Semester Kompetensi Dasar Materi  Alokasi


Waktu
Ganjil 3.1 Menjelaskan komponen Komponen penyusun kimia sel, 4 JP
kimiawi  struktur dan fungsi organel-
penyusun sel, struktur, fungsi, organel sel, proses-proses yang
dan  berlangsung  di dalam sel,
proses yang berlangsung dalam perbedaan dan organel-organel
sel  sel hewan dan sel tumbuhan.
sebagai unit terkecil kehidupan
4.1 Menyajikan hasil
pengamatan 
mikroskopik struktur sel 
hewan dan sel tumbuhan 
sebagai unit terkecil 
kehidupan
3.2 Menganalisis berbagai Transpor pasif, transpor aktif, 6 JP
bioproses  sintesis protein, awal dan akhir,
dalam sel yang meliputi sintesis protein, pembelahan sel
mekanisme  secara amitosis, mitosis dan
transpor membran, reproduksi, meiosis.
dan 
sintesis protein
4.2 Membuat model tentang 
bioproses yang terjadi dalam 
sel berdasarkan studi 
literatur dan percobaan
3.3 Menganalisis keterkaitan Struktur dan fungsi sel 12 JP
antara  tumbuhan, struktur dan fungsi
struktur sel pada jaringan  jaringan tumbuhan, struktur dan
tumbuhan dengan fungsi organ  fungsi organ tumbuhan.
pada tumbuhan
4.3 Menyajikan data hasil 
pengamatan struktur jaringan 
dan organ pada tumbuhan
3.4 Menganalisis keterkaitan Struktur dan fungsi sel hewan, 8 JP
antara  struktur dan fungsi jaringan
struktur sel pada jaringan hewan  hewan, struktur dan fungsi
dengan fungsi organ pada hewan organ hewan
4.4 Menyajikan data hasil 
pengamatan struktur jaringan 
dan organ pada hewan
3.5 Menganalisis hubungan Struktur jaringan penyusun 6 JP
antara  organ sistem gerak, fungsi
struktur jaringan penyusun organ sistem gerak, bioproses
organ  organ sistem gerak, gangguan
pada sistem gerak dalam organ sistem gerak.
kaitannya 
dengan bioproses dan gangguan 
fungsi yang dapat terjadi pada 
sistem gerak manusia
4.5 Menyajikan karya tentang 
pemanfaatan teknologi dalam 
mengatasi gangguan sistem 
gerak melalui studi literatur
3.6 Menganalisis hubungan Alat peredaran darah manusia, 6 JP
antara  komponen darah pada manusia,
struktur jaringan penyusun mekanisme pembekuan darah,
organ  penyakit pada sistem peredaran
pada sistem sirkulasi dalam  darah, dan teknologi sistem
kaitannya dengan bioproses dan  peredaran darah.
gangguan fungsi yang dapat
terjadi 
pada sistem sirkulasi manusia
4.6 Menyajikan karya tulis
tentang 
kelainan pada struktur dan 
fungsi darah, jantung, 
pembuluh darah yang 
menyebabkan gangguan 
sistem sirkulasi manusia serta 
kaitannya dengan teknologi 
melalui studi literatur
3.7 Menganalisis hubungan Zat-zat makanan, proses
antara struktur jaringan penyusun pencernaan manusia, alat
organ pada sistem pencernaan pencernaan makanan, dan
dalam kaitannya dengan nutrisi, kelenjar pencernaan.
bioproses dan gangguan fungsi
yang dapat terjadi pada sistem
pencernaan manusia
6 JP
4.7 Menyajikan laporan hasil uji
zat makanan yang terkandung
dalam berbagai jenis bahan
makanan dikaitkan dengan
kebutuhan energi setiap individu
serta teknologi pengolahan
pangan dan keamanan pangan
Genap 3.8 Menganalisis hubungan Saluran pernapasan manusia,
antara struktur jaringan penyusun komponen saluran pernapasan,
organ pada sistem respirasi mekanisme pernapasan
dalam kaitannya dengan manusia, volume dan kapasitas
bioproses dan gangguan fungsi paru-paru, frekuensi pernapasan
yang dapat terjadi pada sistem dan, mekanisme pertukaran O2
respirasi manusia dan CO2, gangguan sistem
pernapasan. 10 JP
4.8 Menyajikan hasil analisis
pengaruh pencemaran udara
terhadap kelainan pada struktur
dan fungsi organ pernapasan
manusia berdasarkan studi
literatur
3.9 Menganalisis hubungan Struktur dan fungsi organ 8 JP
antara struktur jaringan penyusun sistem ekskresi, mekanisme
organ pada sistem ekskresi dalam pembentukan urine, dan  faktor
kaitannya dengan bioproses dan pengaruh produksi urine
gangguan fungsi yang dapat
terjadi pada sistem ekskresi
manusia

4.9 Menyajikan hasil analisis


pengaruh pola hidup terhadap
kelainan pada struktur dan fungsi
organ yang menyebabkan
gangguan pada sistem ekskresi
serta kaitannya dengan teknologi
Struktur sistem saraf, jenis
3.10 Menganalisis hubungan sistem saraf, gangguan pada
antara struktur jaringan penyusun sistem saraf, struktur sistem
organ pada sistem koordinasi hormon, jenis sistem hormon,
(saraf, hormon dan alat indera) gangguan sistem hormon,
dalam kaitannya dengan struktur dan jenis sistem indra,
mekanisme koordinasi dan dan gangguan pada sistem indra
regulasi serta gangguan fungsi
yang dapat terjadi pada sistem
koordinasi manusia 10 JP

4.10 Menyajikan hasil analisis


pengaruh pola hidup terhadap
kelainan pada struktur dan fungsi
organ sistem koordinasi yang
menyebabkan gangguan sistem
saraf dan hormon pada manusia
berdasarkan studi literatur
3.11 Mengevaluasi bahaya Pengertian NAPZA, jenis
penggunaan senyawa NAPZA, dampak
psikotropika dan dampaknya penyalahgunaan NAPZA, dan
terhadap kesehatan diri, penanggulangan
lingkungan, dan masyarakat penyalahgunaan NAPZA. 6 JP
4.11 Melakukan kampanye
narkoba di lingkungan sekolah
dan masyarakat sekitar
3.12 Menganalisis hubungan Alat reproduksi laki-laki, dan
struktur jaringan penyusun organ alat reproduksi wanita, siklus
reproduksi dengan fungsinya menstruasi, fertilisasi, gestasi
dalam sistem reproduksi manusia atau kehamilan, dan persalinan
4.12 Menyajikan hasil analisis
tentang dampak pergaulan bebas, 10 JP
penyakit dan kelainan pada
struktur dan fungsi organ yang
menyebabkan gangguan sistem
reproduksi manusia serta
teknologi sistem reproduksi
3.13 Menganalisis penerapan Sistem reproduksi manusia, 8 JP
prinsip reproduksi pada manusia fertilisasi dan kehamilan,
dan pemberian ASI eksklusif laktasi, manfaat dan kandungan
dalam program keluarga nutrisi ASI.
berencana sebagai upaya
meningkatkan mutu Sumber
Daya Manusia (SDM)
4.13 Menyajikan karya tulis
tentang pentingnya menyiapkan
generasi terencana untuk
meningkatkan mutu Sumber
Daya Manusia (SDM)
3.14 Menganalisis peran sistem Fungsi sistem pertahanan tubuh,
imun dan imunisasi terhadap mekanisme pertahanan tubuh,
proses fisiologi di dalam tubuh faktor pengaruh sistem
4.14 Melakukan kampanye pertahanan tubuh, dan gangguan
sistem pertahanan tubuh. 8 JP
pentingnya partisipasi
masyarakat dalam program dan
imunisasi serta kelainan dalam
sistem imun
Total 60 JP
Cadanga
8 JP
n
2) Prosem

PROGRAM SEMESTER
Nama Sekolah : SMA N 3 Yogyakarta
Mata Pelajaran : Biologi
Jumlah Pertemuan : 34 x 45 menit
Kelas / Semester : XI / Genap
Tahun Ajaran : 2021/2022

Alokasi Januari Februari Maret April Mei Juni


No Kompetensi Dasar
Waktu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4

1 3.8 Menganalisis hubungan antara 10 JP xx x x


struktur jaringan penyusun organ
x
pada sistem respirasi dalam
kaitannya dengan bioproses dan
gangguan fungsi yang dapat
terjadi pada sistem respirasi
manusia

4.8 Menyajikan hasil analisis


pengaruh pencemaran udara
terhadap kelainan pada struktur
dan fungsi organ pernapasan
manusia berdasarkan studi
literatur

2 3.9 Menganalisis hubungan antara x x x


struktur jaringan penyusun organ
x
pada sistem ekskresi dalam
kaitannya dengan bioproses dan
gangguan fungsi yang dapat
terjadi pada sistem ekskresi
manusia
8 JP

4.9 Menyajikan hasil analisis


pengaruh pola hidup terhadap
kelainan pada struktur dan fungsi
organ yang menyebabkan
gangguan pada sistem ekskresi
serta kaitannya dengan teknologi

3 3.10 Menganalisis hubungan 10 JP x x x


antara struktur jaringan penyusun
x x
organ pada sistem koordinasi
(saraf, hormon dan alat indera)
dalam kaitannya dengan
mekanisme koordinasi dan
regulasi serta gangguan fungsi
yang dapat terjadi pada sistem
koordinasi manusia
4.10  Menyajikan hasil analisis
pengaruh pola hidup terhadap
kelainan pada struktur dan fungsi
organ sistem koordinasi yang
menyebabkan gangguan sistem
saraf dan hormon pada manusia
berdasarkan studi literatur

4 3.11 Mengevaluasi bahaya x x x


penggunaan senyawa psikotropika
dan dampaknya terhadap
kesehatan diri, lingkungan, dan
masyarakat
6 JP

4.11 Melakukan kampanye


narkoba di lingkungan sekolah
dan masyarakat sekitar

5 3.12 Menganalisis hubungan 10 JP x x


struktur jaringan penyusun organ
x x x
reproduksi dengan fungsinya
dalam sistem reproduksi manusia

4.12 Menyajikan hasil analisis


tentang dampak pergaulan bebas,
penyakit dan kelainan pada
struktur dan fungsi organ yang
menyebabkan gangguan sistem
reproduksi manusia serta
teknologi sistem reproduksi

6 3.13 Menganalisis penerapan x x


prinsip reproduksi pada manusia
x x
dan pemberian ASI eksklusif
dalam program keluarga
berencana sebagai upaya
meningkatkan mutu Sumber Daya
Manusia (SDM) 8 JP

4.13 Menyajikan karya tulis


tentang pentingnya menyiapkan
generasi terencana untuk
meningkatkan mutu Sumber Daya
Manusia (SDM)

7 3.14 Menganalisis peran sistem x x x


imun dan imunisasi terhadap
x
proses fisiologi di dalam tubuh

4.14 Melakukan kampanye 8 JP


pentingnya partisipasi masyarakat
dalam program dan imunisasi
serta kelainan dalam sistem imun

Keterangan :
 Isra’ Mi’raj dan Hari Raya Nyepi
 Ujian Tengah Semester
 Idul Fitri
 Ujian Akhir Semester
 Penerimaan LHBS
 Libur umum
3) Silabus
SILABUS
MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA
Sekolah : SMA N 1 Sentolo
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/Genap
Kompetensi Inti :
 KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
 KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
 KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
 KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Indikator Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber/Alat/


Dasar Pokok Waktu Bahan
Jenis Tekni Bentuk Contoh Instrumen
k
3.11 3.11.1 Perubahan Flipped Learning Tugas Test Pilihan 1. Meningkatnya 3 JP 1. Buku Paket
Menganalisis Mengidentifikasi Lingkungan  Sebelum Kelompok Ganda dan jumlah penderita Kistinnah Idun dan
data faktor-faktor Perubahan pembelajaran di Essay penyakit kanker kulit Endang Sri Lestari,
perubahan penyebab Lingkungan kelas: berhubungan erat 2009. Biolologi
lingkungan, perubahan dengan penggunaan Mahkluk Hidup dan
penyebab, lingkungan. 1. Siswa diberi tugas CFCs. Hipotesis Lingkungannya.
dan 3.11.2 Menelaah membaca buku paket yang menunjang Penerbit CV. Putra
dampaknya pencemaran halaman 360-361. pernyataan tersebut Nugraha.
bagi lingkungan 2. Siswa mencatat adalah .... 2. PPT.
kehidupan sebagai salah point-point penting a. reaksi antara CFCs
satu penyebab setelah membaca dengan lapisan ozon
perubahan materi. dapat menghasilkan
lingkungan.  Mengamati: senyawa perangsang
1. Siswa mengamati terbentuknya kanker
PPT yang kulit
ditayangkan oleh b. CFCs merupakan
guru bahan kimia yang
melalui LCD mendorong kanker
mengenai penyebaran kulit
bahan pencemar, c. CFCs bila
sumber-sumber mengenai kulit akan
pencemaran dan merusak sistem
macam-macam pertahanan tubuh dan
penyemaran. merangsang
 Menanya: munculnya kanker
1. Peserta didik d. CFCs
menanyakan materi menyebabkan sel
yang belum kulit mudah
dimengerti. membelah sehingga
 Mencoba: timbul kanker
1. Peserta didik e. CFCs yang
diberi soal sebagai mengikat ozon
bahan diskusi dengan menyebabkan
teman sekelompok. intensitas sinar
2. Peserta didik ultraviolet meningkat
bersama teman dan merangsang
sekelompok kanker kulit
mengumpulkan 2. …
informasi dari 3. …
berbagai sumber
seperti internet, you
tube atau media
sosial untuk
memecahkan
persoalan.
 Menalar:
1. Peserta didik
bersama teman
sekelompoknya
mengolah seluruh
informasi yang telah
didapat untuk
memecahkan
masalah yang ada.
2. Peserta didik
mengelola informasi
ini dimaksudkan agar
dapat menambah
keluasan dan
kedalaman jawaban
yang nantinya akan
digunakan dalam
menjawab persoalan.
 Mengkomunikasikan:
1. Peserta didik
berserta teman
sekelompoknya
mempresentasikan
hasil diskusinya
didepan kelas secara
bergantian.
2. Peserta didik yang
belum melakukan
presentasi
menanggapi dan
memberikan
pertanyaan kepada
kelompok yang
melakukan
presentasi.
3.11 3.11.3 Menelaah Mengatasai Problem Based Learning Tugas Non Essay Buatlah essay 3 JP 1. Internet
Menganalisis dampak Masalah  Orientasi Masalah: Individu Test. mengenai solusi atau 2. Media Sosial
data perubahan Lingkungan 1. Guru memberikan pemecahan masalah
perubahan lingkungan. orientasi tentang terkait
lingkungan, 3.11.4 permasalahan perubahan
penyebab, Menguraikan perubahan lingkungan di
dan upaya lingkungan kepada sekitar tempat
dampaknya mengatasi siswa. tinggal masing-
bagi masalah 2. Guru masing minimal 1
kehidupan lingkungan. menyampaikan halaman.
tujuan terkait
4.11 4.11.1 Membuat mengapa
Merumuskan essay masalah yang
gagasan mengenai solusi diberikan harus
pemecahan atau dipecahkan
masalah pemecahan siswa.
perubahan masalah terkait
lingkungan perubahan  Organisasi Peserta
yang lingkungan di Didik:
terjadi di sekitar. 1. Peserta didik
lingkungan dibagi ke dalam
sekitar. kelompok yang
terdiri atas 5-6 orang.
2. Setiap kelompok
diberikan
permasalahan
mengenai
lingkungan.
 Kelompok 1
dan 4
membahas
mengenai
permasalaha
n polusi.

 Kelompok 2
dan 5
membahas
mengenai
permasalaha
n perubahan
iklim.

 Kelompok 3
dan 6
membahas
permasalaha
n
pengasaman
laut.
3. Setiap kelompok
harus menjabarkan
informasi mengenai
dampak
permasalahan
lingkungan yang
didapat serta upaya
dalam mengatasi
permasalahan
tersebut.

 Penyelidikan dan
Pemecahan Masalah:
1. Setiap kelompok
mengumpulkan
informasi terkait
permasalahan
perubahan
lingkungan melalui
internet ataupun
media sosial.
2.Setiap kelompok
memecahkan
masalah tentang
dampak perubahan
lingkungan.
3. Setiap kelompok
mencari solusi/upaya
untuk menanggulangi
permasalahan
perubahan iklim.

 Pengembangan dan
Penyajian Hasil:
1. Setiap kelompok
mempresentasikan
hasil diskusinya
secara bergantian
dengan ketentuan
sebagai berikut:
 Kelompok 1
sebagai
presenter dan
kelompok 2
menanggapi.

 Kelompok 4
sebagai
presenter dan
kelompok 3
menanggapi.

 Kelompok 5
sebagai
presenter dan
kelompok 6
menanggapi.

 Analisis dan
Evaluasi:
1. Peserta didik
dan guru membahas
materi yang telah
dipelajari terkait hasil
presentasi dari
diskusi siswa
terhadap
permasalahan yang
dibahas.
2. Peserta didik
bersama guru
menyimpulkan
pembelajaran pada
hari ini.
4) RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA N 1 Sentolo

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/II

Materi Pokok : Perubahan Lingkungan

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

 KI 1 :. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

 KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

 KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

 KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.11 Menganalisis data perubahan lingkungan, penyebab, dan dampaknya bagi


kehidupan.
3.11.1 Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab perubahan lingkungan.
3.11.2 Menelaah pencemaran lingkungan sebagai salah satu penyebab
perubahan lingkungan.
3.11.3 Menelaah dampak perubahan lingkungan.

3.11.4 Menguraikan upaya mengatasi masalah lingkungan.

4.11 Merumuskan gagasan pemecahan masalah perubahan lingkungan yang


terjadi di lingkungan sekitar.

4.11.1 Membuat essay mengenai solusi atau pemecahan masalah


terkait perubahan lingkungan di sekitar.

C. Tujuan Pembelajaran

3.11.1.1 Melalui kajian pustaka peserta didik mampu mengidentifikasi faktor-


faktor penyebab perubahan linkungan.
3.11.2.1 Melalui diskusi kelompok peserta didik mampu menganalisis
pencemaran lingkungan sebagai salah satu penyebab perubahan lingkungan.
3.11.3.1 Dengan diskusi kelompok peserta didik mampu menganalisis dampak
perubahan lingkungan.
3.11.4.1 Peserta didik mampu menganalisis upaya mengatasi masalah
lingkungan melalui diskusi kelompok.
4.11.1.1 Peseta didik memiliki keterampilan berpikir kritis melalui pembuatan
essay tentang solusi atau pemecahan masalah terkait perubahan lingkungan di
sekitar.

D. Materi Pembelajaran

1. Perubahan Lingkungan

2. Mengatasai Masalah Lingkungan

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik
Model : Fliped Learning dan Problem Based Learning

Metode : Diskusi Kelompok dan Presentasi

F. Maedia dan Sumber Pembelajaran

1. Media

a. PPT

b. Gambar

2. Sumber Belajar

a. Buku

Kistinnah Idun dan Endang Sri Lestari, 2009. Biolologi Mahkluk


Hidup dan Lingkungannya. Penerbit CV. Putra Nugraha

b. PPT

c. Internet ( Jurnal ilmiah)

d. You tube

e. Sosial Media

F. Langkah-Langkah Pembelajaran

Langkah pembelajaran pertemuan ke-1 (Fliped Learning)

No Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan Alokasi


Model Waktu
Pembelaja-
ran

1. Kegiatan 1. Sebelum 1. Peserta didik diberi tugas membaca buku 5 menit


Pendahu melakukan paket halaman 360-361.
-luan pembelajar 2. Peserta didik mencatat point-point penting
-an peserta setelah membaca materi.
didik
diminta .

2. Salam 1.Guru memberikan salam kepada peserta


dan didik.
Presensi. 2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk
memimpin doa.
3. Guru memeriksa kehadiran siswa dan
melakukan presensi.
4. Guru mengecek kesiapan siswa untuk belajar.

3. 1. Guru memberikan pertanyaan terkait materi 15


Apersepsi yang telah dipelajari peserta didik dirumah. menit
dan a) Faktor apa saja yang dapat
Motivasi menyebabkan terjadinya perubahan atau
kerusakan lingkungan?
b) Faktor penyebab terjadinya kerusakan
alam apa saja yang termasuk ke dalam
faktor alam?
c) Faktor penyebab terjadinya kerusakan
alam apa saja yang termasuk ke dalam
faktor manusia?
2. Guru menayangankan 2 foto.
 Gambar 1

 Gambar 2
3. Guru memberikan beberapa pertanyaan
panduan untuk peserta didik.
 Gambar apa saja yang kalian lihat?
 Bagaimana perasaan kalian setelah
melihat gambar tersebut?
 Apa yang menyebabkan peristiwa 1
terjadi?
 Apa menyebabkan peristiwa 2 terjadi?
 Apa kaitan antara peristiwa 1 dan 2.
4. Guru memandu siswa sehingga mmapu
menjawab pertanyaan dengan benar.
4. Orientasi 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 10
dan yang akan dicapai. menit
Organisasi 2. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok
secara homogen.
3.Guru menyampaikan sistematika
pembelajaran.

2. Kegiatan 1.Menga- 1. Guru menayangkan PPT di depan kelas. 15


Inti mati 2.. Siswa mengamati PPT yang ditayangkan menit
oleh guru
melalui LCD mengenai penyebaran bahan
pencemar, sumber-sumber pencemaran dan
macam-macam penyemaran.
2. Menanya 1. Setelah mengamati PPT dan mendengarkan 10
penjelasan guru peserta didik menanyakan materi menit
yang belum dimengerti.
3. Mencoba 1. Peserta didik diberi soal sebagai bahan 15menit
diskusi dengan teman sekelompok.
2. Peserta didik bersama teman sekelompok
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber
seperti internet, you tube atau media sosial
untuk memecahkan persoalan.
4.Menalar 1. Peserta didik bersama teman sekelompoknya 15
mengolah seluruh informasi yang telah didapat menit
untuk memecahkan masalah yang ada.
2. Peserta didik mengelola informasi ini
dimaksudkan agar dapat menambah keluasan
dan kedalaman jawaban yang nantinya akan
digunakan dalam menjawab persoalan.
5.Mengko- 1. Peserta didik berserta teman sekelompoknya 30
munikasi- mempresentasikan hasil diskusinya didepan menit
kan kelas secara bergantian.
2. Peserta didik yang belum melakukan
presentasi menanggapi dan memberikan
pertanyaan kepada kelompok yang melakukan
presentasi
3. Kegiatan 1. Evaluasi 1. Guru memberika klarifikasi terkait presentasi 10
Penutup yang telah dilakukan oleh kelompok. menit
2. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
kegiatan pembelajaran pada hari ini.
2. Refleksi 1. Guru mengajak siswa untuk merefleksikan 5 menit
seluruh kegiatan pembelajaran yang telah
dijalani menggunakan pertanyaan berikut:
 Bagaimana perasaan kalian setelah
mengikuti pembelajaran pada hari ini ?
 Apa manfaat yang kalian dapat dari
pembelajaran kita hari ini ?
3. Tindak 1. Siswa mendengarkan penjelasan guru 5 menit
Lanjut mengenai pertemuan berikutnya.
2. Siswa diberi kesempatan apabila ada yang
ingin ditanyakan berkaitan dengan proyek.
3.Salah satu siswa memimpin doa untuk
mengakhiri pembelajaran.
4.Guru memberi salam penutup.

Langkah pembelajaran pertemuan ke-2 (Problem Based Learning)

No Kegia- Sintaks Deskripsi Kegiatan Alokasi


tan Model Waktu
Pembelajar
-an
Problem
Based
Learning

1. Pendahu- 1. Salam 1. Guru memberikan salam kepada peserta 5 menit


luan dan didik.
Presensi
2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk
memimpin doa.

3. Guru memeriksa kehadiran siswa dan


melakukan presensi.

4. Guru mengecek kesiapan siswa untuk belajar.

2. 1. Guru menayangankan 2 foto. 10


Apersepsi menit
 Gambar 1
dan
Motivasi
 Gambar 2

2. Guru memberikan beberapa pertanyaan


panduan untuk peserta didik.
 Gambar apa saja yang kalian lihat?
 Pernahkah kalian melakukan kegiatan-
kegiatan tersebut?
 Apa tujuan melakukan kegiatan
tersebut?
 Apa manfaat dari melakukan kegiatan
tersebut?
4. Guru memandu siswa sehingga mampu
menjawab pertanyaan dengan benar.

3. Orientasi 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 10


yang akan dicapai. menit

2..Guru menyampaikan sistematika


pembelajaran.
2. Kegiata 1. Orientasi 1. Guru memberikan orientasi tentang 10
n Inti Masalah permasalahan perubahan lingkungan kepada menit
siswa.
2. Guru menyampaikan tujuan terkait mengapa
masalah yang diberikan harus dipecahkan
siswa.
2. 1. Peserta didik dibagi ke dalam kelompok yang 5 menit
Organisasi terdiri atas 5-6 orang.
Peserta 2. Setiap kelompok diberikan permasalahan
Didik mengenai lingkungan.
 Kelompok 1 dan 4 membahas mengenai
permasalahan polusi.

 Kelompok 2 dan 5 membahas mengenai


permasalahan perubahan iklim.

 Kelompok 3 dan 6 membahas


permasalahan pengasaman laut.
3. Setiap kelompok harus menjabarkan
informasi mengenai dampak permasalahan
lingkungan yang didapat serta upaya dalam
mengatasi permasalahan tersebut.

3. 1. Setiap kelompok mengumpulkan informasi terkait 40


Penyelidika permasalahan perubahan lingkungan melalui menit
n dan internet ataupun media sosial.
2.Setiap kelompok memecahkan masalah tentang
Pemecahan
dampak perubahan lingkungan yang didapat.
Masalah
3. Setiap kelompok mencari solusi/upaya untuk
menanggulangi permasalahan perubahan lingkungan
yang didapat.

4. 1. Setiap kelompok mempresentasikan hasil 30


Pengemban diskusinya secara bergantian dengan ketentuan menit
gan dan sebagai berikut:
Penyajian  Kelompok 1 sebagai presenter dan
Hasil kelompok 2 menanggapi.
 Kelompok 4 sebagai presenter dan
kelompok 3 menanggapi.
 Kelompok 5 sebagai presenter dan
kelompok 6 menanggapi.

5. Analisis 1. Peserta didik dan guru membahas materi yang 15


dan telah dipelajari terkait hasil presentasi dari diskusi
Evaluasi siswa terhadap permasalahan yang dibahas. menit
2. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
pembelajaran pada hari ini.

3. Kegiat- 1. Refleksi 1. Guru mengajak siswa untuk merefleksikan 5 menit


an seluruh kegiatan pembelajaran yang telah
Penutup dijalani menggunakan pertanyaan berikut:

 Bagaimana perasaan kalian setelah


mengikuti pembelajaran pada hari ini ?

 Apa manfaat yang kalian dapat dari


pembelajaran kita hari ini ?

2. Tindak 1. Siswa mendengarkan penjelasan guru 5 menit


Lanjut mengenai pertemuan berikutnya.

2. Guru memberikan tugas individu kepada


peserta didik berupa pembuatan essay mengenai
solusi atau
pemecahan masalah terkait perubahan lingkungan di
sekitar tempat tinggal masing-masing.
2. Siswa diberi kesempatan apabila ada yang
ingin ditanyakan berkaitan dengan tugas
individu.

3.Salah satu siswa memimpin doa untuk


mengakhiri pembelajaran.

4.Guru memberi salam penutup.

Lampiran RPP
1. Penilaian Test
 Kisi-Kisi

Indikator Materi Nomor Indikator soal Bentuk Level


soal soal soal

3.11.1 Perubahan 1 Diberikan Pilihan C4


Mengidentifikasi Lingkungan Pernyataan Ganda
mengenai
faktor-faktor
penggunaan
penyebab perubahan
CFCs memiliki
lingkungan.
kaitan yang erat
dengan
meningkatknya
penderita kanker
kulit. Peserta
didik mampu
meneelaah
hipotesis yang
tepat yang dapat
menunjang
pernyataan
pernyataan
tersebut.

3 Diberikan Pilihan C1
keterangan Ganda
mengenai
kegiatan
manusia yang
dapat
menyebabkan
kerusakan
lingkungan,
peserta didik
mampu
mengidentifikasi
kegiatan
manusia yang
tidak termasuk
kedalam
kegiatan yang
dapat merusak
lingkungan

4 Diberikan Pilihan C1
keterangan ganda
mengenai hutan
yang dijadikan
areal pertanian
dapat
mengakibatkan
terganggunya
keseimbangan
lingkungan.
Peserta didik
mampu
mengidentifikasi
alasan terkait
hal tersebut.

3.11.2 Menelaah Perubahan 6 Disajikan Uraian C4


Lingkungan gambar aktifitas
pencemaran
industry sebagai
lingkungan
salah satu
sebagai salah satu pencebab
penyebab pencemaran

perubahan lingkungan.

lingkungan Peserta didik


mampu
menganalisis
kaitan antara
gambar dengan
perubahan
lingkungan serta
mampu
menelaah solusi
alternatif yang
dapat mengatasi
permasalahan
tersebut.

2 Disajikan Pilihan C4
gambar ledakan ganda
tanaman air
akibat dari
pencemaran
limbah
pertanian yang
dapat
menyebabkan
kerusakan
ekosistem.
Peserta didik
mampu
menelaah
penyebab
ledakan
tanaman air
yang dapat
menyebabkan
kerusakan
ekosistem.

5 Diberikan Pilihan C4
keterangan
mengenai salah ganda
satu polutan
udara. Peserta
didik mampu
menelaah
dampak yang
ditimbulkan dari
polutan CO2.

 Soal

Pilihan Ganda

1. Meningkatnya jumlah penderita penyakit kanker kulit berhubungan erat dengan


penggunaan CFCs. Hipotesis yang menunjang pernyataan tersebut adalah ....

a. reaksi antara CFCs dengan lapisan ozon dapat menghasilkan senyawa perangsang
terbentuknya kanker kulit

b. CFCs merupakan bahan kimia yang mendorong kanker kulit

c. CFCs bila mengenai kulit akan merusak sistem pertahanan tubuh dan merangsang
munculnya kanker

d. CFCs menyebabkan sel kulit mudah membelah sehingga timbul kanker

e. CFCs yang mengikat ozon menyebabkan intensitas sinar ultraviolet meningkat dan
merangsang kanker kulit

4. Perhatikan gambar di bawah ini!

Peristiwa tersebut timbul akibat pencemaran limbah pertanian berupa pupukyang masuk
kedalam perairan dan terakumulasi dalam dasar sungai atau danau. Peristiwa tersebut
apabila dibiarkan terus menerus dapat merusak ekosistem yang ada karena…

a. tanaman air membutuhkan CO2untuk berfotosintesis.

b. ketika mati, tanaman air menghasilkan racun.


c. ketika mati, dekomposisi tanaman air menyerap O2.

d. ketika mati, dekomposisi tanaman air menyerap CO2.

e. tanaman air membutuhkan O2 untuk bernapas

3. Beberapa kegiatan manusia yang dapat meneyebabkan terjadinya kerusakan


lingkungan, kecuali…

a. Penebangan hutan

b. Penambangan liar

c. Pembuatan terasiring

d. Penerapan intensifikasi pertanian

e. Pembangunan perumahan

4. Hutan yang dijadikan areal pertanian akan mengakibatkan terganggunya

keseimbangan lingkungan karena….

a. Hilangnya fungsi hutan sebagai penyedia oksigen

b. Berkurangnya tumbuhan yang menyerap karbondioksida

c. Meningkatnya kesuburan tanah karena pemupukan

d. Meningkatnya jumlah populasi hewan pemakan tanaman budidaya

e. Menurunnya keanekaragagaman sebagai daya dukung hutan

5. Karbon dioksida CO2 merupakan polutan udara yang dapat menyebabkan ....

a. Perubahan suhu udara

b. Gangguan respirasi manusia

c. Korosi pada logam

d. Peningkatan suhu udara

e. Terbentuknya hujan asam

Uraian
6. Perhatikan gambar di bawah ini!

Apa kaitan antara gambar diatas dengan perubahan lingkungan? Uraikan dengan solusi
alternatif untuk mengatasi kondisi tersebut!

 Kunci Jawaban

Pilihan Ganda

Nomor Soal Jawaban

1 E

2 B

3 C

4 E

5 D

Uraian

6. Gambar tersebut merupakan gambar aktifitas industri yang menyebabkan pencemaran


udara. Aktifitas industri dapat menimbulkan asap berlebih yang menjadi pemicu adanya
pencemaran udara yang dapat mengakibatkan perubahan lingkungan. Gas buang yang
dihasilkan oleh pabrik memiliki kandungan yang berbahaya bagi lingkungan terutama
mahkluk hidup.Kandungan berbahaya tersebut meliputi karbondioksida dan metana. Selain
berdampak secara langsung kepada mahkluk hidup, asap pabrik yang berisi gas buangan
berbahaya apabila tidak bisa dikendalikan keberadaannya dapat menyebabkan suhu bumi
meningkat. Ketika suhu bumi meningkat maka akan terjadi pemanasan global. Akibatnya
beberapa aktivitas makhluk hidup akan terganggu dan terjadi ketidaksimbangan ekosistem.
Solusi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut yaitu memberikan filter/penyaring polutan
pada cerobong asap pabrik sehingga asap yang akan dibuang ke udara bebas tidak terlalu
banyak dan dapat mengurangi terjadinya pencemaran udara. Solusi selanjutnya yaitu
menggerakan kegiatan penghijauan khususnya disekitar pabrik industry. Dengan menanam
pohon dapat mengurangi polutan atau gas-gas berbahaya yang ditumbulkan oleh aktifitas
industry karena gas-gas tersebut akan diserap oleh pepohonan dan diubah menjadi oksigen
melalui proses fotosintesis.

 Rubrik Penskoran
Pilihan Ganda

No Kriteria Skor Skor


Maksimal

1. Siswa menjawab dengan benar. 1 1

Siswa menjawab tetapi salah.. 0

Siswa tidak memberikan 0


jawaban.

2. Siswa menjawab dengan benar. 1 1

Siswa menjawab tetapi salah.. 0

Siswa tidak memberikan 0


jawaban.

3. Siswa menjawab dengan benar. 1 1

Siswa menjawab tetapi salah.. 0

Siswa tidak memberikan 0


jawaban.

4. Siswa menjawab dengan benar. 1 1


Siswa menjawab tetapi salah.. 0

Siswa tidak memberikan 0


jawaban.

5. Siswa menjawab dengan benar. 1 1

Siswa menjawab tetapi salah.. 0

Siswa tidak memberikan 0


jawaban.

Uraian

No Kriteria Skor Skor


Maksimal

6 Siswa menguraikan kaitan 20 20


gambar yang disajikan dengan
perubahan lingkungan dan
menguraikan solusi alternatif
yang dapat dilakukan

Siswa hanya menguraikan 10


kaitan antara gambar yang
disajikan dengan perubahan
lingkungan

Siswa hanya menguraikan 10


solusi alternatif tanpa
menguraikan kaitan antara
gambar yang disajikan dengan
perubahan lingkungan

Siswa tidak memberikan 0


jawaban.
Perhitungan Skor:

Skor Akhir = Jumlah skor yang diperoleh x 100

Skor total

2. Penilaian Non Test


a) Penilaian Teman Sejawat
 Kisi-Kisi

Sikap Indikator Nomor


Pertanyaan

Disiplin Bersungguh-sungguh dalam mengerjakan 1


tugas kelompok.

Tepat waktu dalam mengikuti diskusi 2


kelompok.

Menyerahkan tugas yang menjadi 3


bagiannya secara tepat waktu.

Tidak menunda-nunda waktu pengerjaan 4


tugas yang menjadi bagiannya.

Selalu menaati keputusan bersama yang 5


telah disepakati.

Gotong Royong Terlibat aktif dalam kerja kelompok. 6,7

Bersedia memgerjakan tugas yang menjadi 8


bagiannya.

Tidak menyalahkan teman, ketika teman 9


mendapatkan kekliruan.

Bersedia membantu teman yang kesusahkan 10


mengerjakan tugas yang menjadi bagiannya.
 Soal

Lembar Penilaian Teman Sejawat

A. Identitas Responden

Nama :

Kelas :

No absen :

B. Petunjuk Pengisian Kuisioner

1. Bacalah pernyataan dengan cermat dan teliti sebelum menjawab.

2. Angket ini bertujuan untuk mengukur tingkat kedisiplinan dan gotong royong teman satu
kelompok.

3. Angket ini tidak berpengaruh terhadap nilai siswa.

4. Berilah Skor 1-4 pada masing-masing anggota kelompok .

Skor 1= Tidak pernah

Skor 2= Jarang

Skor 3=Sering

Skor 4=Selalu

No Pernyataan Skor

Nama Nama Nama Nama Nama


anggota anggota anggota 3 anggota anggota
4 5
1 2
1. Bersungguh-sungguh
dalam mengerjakan
tugas kelompok.

2. Tidak terlambat
datang ketika diskusi
kelompok.

3. Tidak terlambat
ketika
mengumpulkan tugas
yang menjadi
bagiannya.

4. Tidak menunda
waktu pengerjaan
tugas yang menjadi
bagiannya.

5. Menaati keputusan
bersama yang telah
disepakati satu
kelompok.

6. Aktif ketika
berdiskusi bersama
di dalam kelompok

7. Mau memberikan ide


dan gagasan ketika
berdiskusi kelompok.

8. Bersedia
mengerjakan tugas
yang menjadi
bagiannya.

9. Tidak menyalahkan
teman yang
mendapati kekliruan
dalam mengerjakan
tugas yang menjadi
bagiannya.

10. Bersedia membantu


teman yang kesulitan
mengerjakan tugas
yang menjadi
bagiannya.

 Rubrik Penskoran

Pilihan Respon Skor

Tidak pernah 1

Jarang 2

Sering 3

Selalu 4

Perhitungan Skor :

1. Menghitung skor dari masing-masing anggota kelompok yang menilai

Jumlah skor yang diperoleh X 100

Jumlah skor maksimal

II. Skor akhir

Dilakukan dengan menghitung rata-rata skor anggota kelompok yang menilai

Jumlah skor tiap anggota yang menilai X 100

Jumlah anggota kelompok yang menilai


b) Penilaian Produk
 Soal

Lembar Penilaian Produk

Nama :…

Mata Pelajaran : Biologi

Satuan Pendidikan : SMA

Materi Pembelajaran : Perubahan Lingkungan

Kelas/ Semester : XII/II

Kompetensi Dasar :

3.11 Menganalisis data perubahan lingkungan, penyebab, dan dampaknya bagi kehidupan.

4.11 Merumuskan gagasan pemecahan masalah perubahan lingkungan yang terjadi di


lingkungan sekitar.

No Aspek Penilaian Skor Total

1 2 3

1. Kesesuian isi dengan


tema.

2. Originalitas karya.

3. Format penulisan.

4. Penggunaan Bahasa.

5. Data dan sumber


informasi.

6. Penggunaan sumber acuan


yang terpercaya.
Jumlah

 Rubrik Penskoran

No Aspek yang Dinilai Rubrik

1. Kesuaian isi dengan tema 3= isi essay sesuai dengan tema yang
ditentukan.

2= isi essay kurang sesuai dengan tema


yang ditentukan

1= isi essay tidak sesuai dengan tema yang


ditentukan.

2. Originalitas karya 3= essay yang dibuat merupakan murni


buatan sendiri

2= 10% essay merupakan plagiarisme

1= lebih dari 10% essay merupakan


plagiarisme.

3. Format penulisan 3= ukuran kertas,typografi, kerapian ketik,


tata letak dan jumlah halaman sesuai
dengan ketentuan.

2= terdapat 2 komponen seperti diatas


yang tidak terpenuhi.

1= terdapat lebih dari 2 komponen seperti


diatas yang tidak terpenuhi.

4. Penggunaan Bahasa 3= penggunaan Bahasa Indonesia baik dan


benar. Kalimat disusun secara efisien tidak
bertele-tele, kalimat mudah dipahami, dan
bila menggunakan istilah luar dituliskan
secara tepat.

2= terdapat 2 komponen seperti diatas


yang tidak terpenuhi.

1= terdapat lebih dari 2 komponen seperti


diatas yang tidak terpenuhi.

5. Data dan sumber informasi 3= keakuratan data, integritas data dan


informasi, sumber pustaka dicantumkan
dalam pengutipan dan sumber pustaka
dicantumkan dalam daftar pustaka.

2= terdapat 2 komponen seperti diatas


yang tidak terpenuhi.

1= terdapat lebih dari 2 komponen seperti


diatas yang tidak terpenuhi.

6. Penggunaan sumber acuan yang 3= menggunakan sumber yang berasal dari


terpercaya buku dan jurnal ilmiah.

2= menggunakan sumber hanya salah satu


dari buku maupun jurnal ilmiah.

1= menggunakan sumber dari artikel dan


blog.

 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Total skor yang diperoleh X 100 = Skor akhir

Skor maksimal

c) Penilaian Sikap
 Kisi-Kisi

Sikap Indikator Pernyataan Positif Pernyataan


Negatif

Disiplin Memperhatikan penjelasaan 1 dan 2


guru.

Tanggung jawab terhadap tugas- 3 4


tugas.

Melaksanakan tata tertib kelas. 6 5

Jujur Berbicara sesuai fakta 7

Berani mengakui kesalahan 8

Bertanggung Bertanggung jawab atas semua 9


Jawab perbuatan yang dilakukan.

Ikut andil dalam tugas 10


kelompok.

 Soal

Lembar Penilaian Sikap

A. Identitas Responden

Nama :

Kelas :

No absen :

B. Petunjuk Pengisian Kuisioner

1. Bacalah pernyataan dengan cermat dan teliti sebelum menjawab.

2. Angket ini bertujuan untuk mengukur tingkat kedisiplinan, kejujuran dan tanggung jawab
siswa.

3. Angket ini tidak berpengaruh terhadap nilai siswa.

4. Berilah tanda centang (√) pada jawaban yang menurut kalian sesuai pada kolom yang
tersedia.

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju
S : Setuju

SS : Sangat Setuju

No Pernyataan STS TS S SS

1. Saya bisa menjawab ketika


guru memberikan pertanyaan
secara lisan saat pembelajaran

2 Saya bertanya kepada guru


ketika tidak mengerti materi
yang diberikan.

3 Saya mengumpulkan tugas


tepat waktu.

4 Saya tidak mengerjakan tugas


ketika guru tidak berada di
kelas.

5 Saya makan maupun minum di


dalam kelas ketika pelajaran
berlangsung.

6 Saya selalu menjaga


kebersihan dan kenyamanan
kelas.

7 Saya selalu berbicara sesuai


fakta.

8 Ketika melakukan kesalahan,


saya berani mengakuinya.

9 Saya bertanggung jawab atas


apa yang saya perbuat.

10 Saya kurang berpartisipasi


aktif dalam mengerjakan tugas
kelompok.
 Rubrik Penskoran

Pilihan Respon Skor

Pernyataan Positif Pernyataan Negatif

Sangat Setuju (SS) 4 1

Setuju (S) 3 2

Tidak Setuju (TS) 2 3

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4

Perhitungan skor:

Skor Akhir = Jumlah skor yang diperoleh x 100

Skor total

3. Lembar Kerja Peserta Didik


 LKPD Pertemuan 1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Perubahan Lingkungan

Mata Pelajaran :

Kelas/Semester :

Alokasi Waktu : :
Nama Anggota Kelompok :

1…

2…

3…

4…

5…

A. Tujuan

1. Peserta didik mampu mengidentifikasi faktor-faktor penyebab perubahan linkungan


melalui diskusi kelompok dan kajian pustaka secara mandiri.

2. Peserta didik mampu menganalisis pencemaran lingkungan sebagai salah satu


penyebab perubahan lingkungan melalui diskusi kelompok dan kajian pustaka secara
mandiri.

B. Materi

 Perubahan Lingkungan

C. Petunjuk

1. Isilah identitas dengan lengkap.

2. Baca setiap petunjuk yang terdapat pada LKPD.

3. Perhatikan alokasi waktu pengerjaan.

4. Setiap pertanyaan dikerjakan secara berkelompok.

5. Gunakan sumber-sumber pendukung yang relevan seperti buku dan jurnal ilmiah

dalam pengerjaan.

6. Jika ada yang diragukan mintalah petunjuk guru.


D. Pertanyaan

Pilihlah jawaban yang dirasa paling benar sertakan alasan mengapa memilih jawaban
tersebut!

1. Meningkatnya jumlah penderita penyakit kanker kulit berhubungan erat dengan


penggunaan CFCs. Hipotesis yang menunjang pernyataan tersebut adalah ....

a. reaksi antara CFCs dengan lapisan ozon dapat menghasilkan senyawa perangsang
terbentuknya kanker kulit

b. CFCs merupakan bahan kimia yang mendorong kanker kulit

c. CFCs bila mengenai kulit akan merusak sistem pertahanan tubuh dan merangsang
munculnya kanker

d. CFCs menyebabkan sel kulit mudah membelah sehingga timbul kanker

e. CFCs yang mengikat ozon menyebabkan intensitas sinar ultraviolet meningkat dan
merangsang kanker kulit

Alasan:

2. Perhatikan gambar di bawah ini!


Peristiwa tersebut timbul akibat pencemaran limbah pertanian berupa pupukyang masuk
kedalam perairan dan terakumulasi dalam dasar sungai atau danau. Peristiwa tersebut apabila
dibiarkan terus menerus dapat merusak ekosistem yang ada karena…

a. tanaman air membutuhkan CO2untuk berfotosintesis.

b. ketika mati, tanaman air menghasilkan racun.

c. ketika mati, dekomposisi tanaman air menyerap O2.

d. ketika mati, dekomposisi tanaman air menyerap CO2.

e. tanaman air membutuhkan O2 untuk bernapas

Alasan:
3. Beberapa kegiatan manusia yang dapat meneyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan,
kecuali…

a. Penebangan hutan

b. Penambangan liar

c. Pembuatan terasiring

d. Penerapan intensifikasi pertanian

e. Pembangunan perumahan

Alasan:

4. Hutan yang dijadikan areal pertanian akan mengakibatkan terganggunya

keseimbangan lingkungan karena….

a. Hilangnya fungsi hutan sebagai penyedia oksigen

b. Berkurangnya tumbuhan yang menyerap karbondioksida

c. Meningkatnya kesuburan tanah karena pemupukan

d. Meningkatnya jumlah populasi hewan pemakan tanaman budidaya

e. Menurunnya keanekaragagaman sebagai daya dukung hutan

Alasan:
5. Karbon dioksida CO2 merupakan polutan udara yang dapat menyebabkan ....

a. Perubahan suhu udara

b. Gangguan respirasi manusia

c. Korosi pada logam

d. Peningkatan suhu udara

e. Terbentuknya hujan asam

Alasan:

Jawabalah pertanyaan berikut dengan tepat dan jelas!

6. Perhatikan gambar di bawah ini!


Apa kaitan antara gambar diatas dengan perubahan lingkungan? Uraikan dengan solusi
alternatif untuk mengatasi kondisi tersebut!

Setelah mejawab pertanyaan-pertanyaan diatas buatlah PPT yang berisikan penjelasan


jawaban untuk dipresentasikan.

Link PPT:
 LKPD Pertemuan 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Perubahan Lingkungan

Mata Pelajaran :

Kelas/Semester :

Alokasi Waktu :
Nama Anggota Kelompok :

1…

2…

3…

4…

5…

A. Tujuan

1. Peserta didik mampu menganalisis dampak perubahan lingkungan.

2. Peserta didik mampu menganalisis upaya mengatasi masalah lingkungan.

B. Materi

 Mengatasai Masalah Lingkungan

C. Petunjuk

1. Isilah identitas dengan lengkap.

2. Baca setiap petunjuk yang terdapat pada LKPD.

3. Perhatikan alokasi waktu pengerjaan.

4. Setiap permasalahan dikerjakan secara berkelompok.

5. Gunakan sumber-sumber pendukung yang bervariasi seperti internet, you tube, media
sosial, jurnal ilmiah, buku dll

6. Jika ada yang diragukan mintalah petunjuk guru.


C. Langkah Kegiatan

1. Tuliskan permasalahan yang didapatkan kelompok!

2. Jelaskan secara rinci permasalahan tersebut!


3. Sebutkan dan uraikan dampak dari permasalahan tersebut secara rinci !

4. Uraikan solusi/upaya untuk menanggulangi permasalahan perubahan lingkungan yang


didapat.!
5. Susunlah PPT berdasarkan jawaban dari pertanyaan diatas dan cantumkan link PPT
dalam kolom di bawah ini!

4. Bahan Ajar

MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI


PERUBAHAN LINGKUNGAN
KELAS X
Penyusun
Martina Indah Widyaningsih
SMA Negeri 1 Sentolo
DAFTAR ISI

COVER................................................................................................................................I

DAFTAR ISI.......................................................................................................................II

DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................III

GLOSARIUM.....................................................................................................................IV

PENDAHULUAN...............................................................................................................1

A. Identitas Modul........................................................................................................1
B. Kompetensi Dasar....................................................................................................1
C. Deskripsi Singkat Materi.........................................................................................1
D. Petunjuk Penggunaan Modul...................................................................................1
E. Materi Pembelajaran................................................................................................2
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1.....................................................................................3

A. Tujuan Pembelajaran...............................................................................................3
B. Uraian Materi...........................................................................................................3
C. Rangkuman..............................................................................................................8
D. Penugasan................................................................................................................9
E. Latian Soal...............................................................................................................10
F. Penilaian Diri...........................................................................................................11
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2.....................................................................................12

A. Tujuan Pembelajaran...............................................................................................12
B. Uraian Materi...........................................................................................................12
C. Rangkuman..............................................................................................................15
D. Penugasan................................................................................................................15
E. Latian Soal...............................................................................................................15
F. Penilaian Diri...........................................................................................................17
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.............................................................................................................................4
Gambar 2.............................................................................................................................6
Gambar 3.............................................................................................................................7
Gambar 4.............................................................................................................................9
Gambar 5.............................................................................................................................14
GLOSARIUM

Abiotik : Komponen ekosistem yang meliputi benda mati.


Biotik : Komponen ekosistem yang meliputi benda hidup atau mahluk hidup.
Biodegradable : Bahan pencemar yang dapat terdegradasi atau mudah teruraikan.
B3 : Limbah dari bahan berbahaya dan beracun.
CFC : Chloro Fluoro Carbon, limbah yang berasal dari kebocoran mesin
pendingin ruangan, kulkas dan AC mobil.
E-waste : Limbah berasal dari peralatan listrik dan elektronik.
DDT : Dikloro Difenil Trikloroetana, pestisida yang sering digunakan oleh
petani guna memberantas hama pada tanaman.
Global warming : Pemanasan global
Konservasi : Suatu usaha guna melindungi, mengatur, dan memperbaharui sumber
daya alam.
Mikroorganisme : Mahluk hidup renik yang berukuran sangat kecil serta tidak dapat
dilihat tanpa bantuan mikroskop.
Pencemaran : Masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau
komponen- komonen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya ‘
tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam
sehingga kualitas lingkungan mengalami penurunan yang
menyebabkan lingkungan menjadi tidak dapat berfungsi
sebagaimana mestinya.
Reuse : Kegiatan pemanfaatan kembali limbah.
Recycle : Kegiatan mendaur ulang limbah.
Vulkanik : Aktifitas dari gunung berapi.
PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023

B. Kompetensi Dasar

3.11 Menganalisis data perubahan lingkungan, penyebab, dan dampaknya bagi


kehidupan.
4.11 Merumuskan gagasan pemecahan masalah perubahan lingkungan yang terjadi
di lingkungan sekitar.
C. Deskripsi Singkat Materi

Permasalahan lingkungan kerap kali dialami oleh manusia. Hal ini disebabkan karena
ulah manusia itu sendiri yang sering tidak bijak dalam memanfaatkan alam sehingga
lingkungan mengalami perubahan yang tidak sesuai peruntukannya. Banyak perubahan
lingkungan yang menjadi ancaman bagi kehidupan manusia salah satunya global warming.
Global warming menyebabkan beberapa dampak yang sekarang sudah dirasakan, antara lain
kenaikan suhu rata-rata atmosfir dan naiknya permukaan air laut akibat mencairnya es di
kutub. Untuk menjelaskan konsep perubahan lingkungan yang ada, modul ini akan
membahas beberapa materi berupa perubahan lingkungan, penyebab perubahan lingkunan
dan dampak perubahan lingkungan tersebut bagi manusia. Untuk menyelesaikan
pembelajaran pada modul ini, anda akan melalui dua kegiatan pembelajaran yaitu kegiatan
pembelajaran 1 dan kegiatan pembelajaran 2.

D. Petunjuk Penggunaan Modul

Agar berhasil mencapai kompetensi dalam mempelajari modul ini maka ikuti
petunjuk-petunjuk berikut:
a. Bacalah modul ini secara runtut, teliti , rinci dan pahami seluruh isinya.
b. Pelajari selurub bab dan sub bab dari modul ini secara berurutan. Pahami bab demi bab
karena masing-masing saling berkaitan
c. Kerjakan semua tugas-tugas yang ada dalam modul ini agar kompetensi anda
berkembang sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.

d. Dalam mengerjakan lembar Latihan, jangan melihat kunci jawaban terlebih


dahulu sebelum menyelesaikan lembar latihan.
e. Konsultasikan dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mempelajari
modul ini.

E. Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat
penjabaran materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi beserta kunci jawaban.
 Kegiatan pembelajaran pertama mencakup materi:
- Perubahan lingkungan
- Pencemaran lingkungan
- Jenis-jenis limbah dan dampaknya
 Kegiatan pembelajaran kedua mencakup materi:
- Upaya mengatasi masalah lingkungan
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Perubahan Lingkungan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pertama ini diharapkan dapat:
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi faktor-faktor penyebab perubahan linkungan.
2. Peserta didik mampu menganalisis pencemaran lingkungan sebagai salah satu penyebab
perubahan lingkungan
B. Uraian Materi
1. Perubahan Lingkungan
Lingkungan adalah suatu hal yang ada di luar individu yang berperan dalam
menunjang kehidupan makhluk hidup. Lingkungan mempunyai keadaan yang seimbang
sehingga dapat menjadi habitat yang aman dan nyaman bagi makhluk hidup yang tinggal
di dalamnya. Namun, perubahan suatu lingkungan dapat terjadi. Lingkungan yang seluruh
komponennya seimbang berubah menjadi tidak seimbang sehingga dapat mengakibatkan
kehidupan makhluk hidup di dalamnya terganggu.Perubahan lingkungan merupakan
proses terganggunya keseimbangan lingkungan karena adanya faktor alam maupun
manusia sehingga dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, perubahan lingkungan dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu faktor alam dan faktor manusia.
a) Faktor alam
Lingkungan yang selama ini kita tempati sebenarnya selalu berubah. Pada awal
pembentukannya, bumi sangat panas seehingga tidak ada satupun bentuk kehidupan
yang berada didalamnya, namun dalam jangka waktu yang sangat lama lingkungan
bumi berubah menjadi lingkungan yang memungkinkan adanya bentuk kehidupan.
Perubahan lingkungan itu terjadi tersebut dikarenakan adanya faktor-faktor alam.
Faktor-faktor alam tersebut antara lain bencana alam, seperti gunung meletus,
tsunami, tanah longsor dan banjir.
b.) Faktor manusia
Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat maju sejalan
dengan kemajuan peradaban manusia. Untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya,
manusia menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tengah berkembang
sebagai sarana untuk memanfaatkan sumber daya alam di lingkungannya. Dengan
ilmu dan teknologi yang tidak tepat guna tersebut manusia mampu mempengaruhi
sumber daya alam di lingkungan sekitar sesuai kehendaknya. Semakin besar jumlah
populasi manusia dan semakin maju teknologi maka semakin banyak pula ragam dan
jumlah sumber daya alam yang dapat diambil secara tidak beraturan dari lingkungan
sehingga semakin besar kerusakan yang timbul akibat dari kegiatan manusia tersebut.
Contohnya, di Pulau Kalimantan dan Sumatra sering terjadi pembakaran hutan secara
besar-besaran yang digunakan untuk membuka lahan baru. Selain merusak
lingkungan setempat, kebakaran hutan juga dapat menimbulkan pencemaran
lingkungan sekitarnya. Pencemaran lingkungan dapat berupa pencemaran air, tanah,
udara, maupun suara. Selain pembakaran hutan, kegiatan manusia yang dapat
mengakibatkan perubahan lingkungan yaitu penambangan liar, pembangunan
perumahan dan penerapan intensifikasi pertanian.

Gambar 1

Sumber: https://images.app.goo.gl/thPXTGiBjLSr4PsT9

2. Pencemaran Lingkungan

Pencemaran merupakan masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat


energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan. Pencemaran lingkungan juga
dapat diartikan sebagai berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau
oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan menurun secara drastic yang
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
dengan peruntukannya. Menurunnya kualitas lingkungan yang ada dapat dilihat dari
melemahnya fungsi atau menjadi kurang dan tidak sesuai lagi dengan kegunaannya,
berkurangnya pertumbuhan serta menurunnya kemampuan reproduksi yang pada
akhirnya ada kemungkinan terjadinya kematian pada organisme hidup dalam
lingkungan tersebut.
Segala sesuatu yang dapat menimbulkan pencemaran disebut dengan polutan
atau bahan pencemar. Bahan pencemar yang umumnya merusak lingkungan berupa
limbah. Limbah merupakan bahan buangan yang dihasilkan dari suatu proses
produksi, baik industri maupun rumah tangga, yang kehadirannya dapat berdampak
negatif bagi lingkungan.
Berdasarkan sifatnya bahan pencemar dapat dikategorikan kedalam dua
macam, yaitu :
a.) Biodegradabe
Biodegradabel merupakan limbah yang dapat diuraikan atau didekomposisi,
baik secara alamiah yang dilakukan oleh dekomposer (bakteri dan jamur)
ataupun yang disengaja oleh manusia, contohnya adalah limbah rumah tangga,
kotoran hewan, daun, dan ranting.
b) Nonbiodegradabel
Nonbiodegradabel adalah limbah yang tidak dapat diuraikan secara alamiah
oleh dekomposer. Contohnya dari limbah ini adalah timbal (Pb), merkuri, dan
plastik.
Berdasarkan tempat terjadinya pencemaran dibedakan menjadi:
a.) Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat masuknya organisme atau zat
tertentu yang menyebabkan menurunya kualitas air tersebut. Air merupakan
kebutuhan vital bagi seluruh makhluk hidup, termasuk manusia. Untuk dapat
dikonsumsi air harus memenuhi syarat fisik, kimia maupun biologis. Akan tetapi
apabila air tersebut tidak baik dan tidak layak untuk dikonsumsi, maka air tersebut
bisa dikatakan tercemar.
Adanya pencemaran air disebabkan oleh :
1. Pembuangan limbah industri ke perairan (sungai, danau, laut).
2. Pembuangan limbah rumah tangga (domestik) kesungai, seperti air cucian, air
kamar mandi.
3. Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.
4. Terjadinya erosi yang membawa partikel-partikel tanahke perairan.
5. Penggunaan racun dan bahan peledak dalam menangkap ikan. 6. Pembuangan
limbah rumah sakit, limbah peternakan ke sungai.
7. Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas
pantai.
b.) Pencemaran udara
Pencemaran udara adalah masuknya atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya
ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan,
gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas
lingkungan. Akibat aktifitas manusia yang dapat menyebabkan pencemaran ,
udara seringkali menurun kualitasnya. Pencemaran udara dapat diklasifikasikan
kedalam 2 macam, yaitu pencemaran primer dan pencemaran sekunder.
 Pencemar primer
Pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara. Pencemaran primer diantaranya kendaraan bermotor dan
aktifitas mesin pembakaran pada pabrik-pabrik penghasil sulfur
monoksida dan karbon monoksida akibat dari proses pembakaran yang
tidak lengkap.
 Pencemaran sekunder
Pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar
primer di atmosfer. Contoh dari pencemaran sekunder yaitu Sulfur
dioksida, Sulfur monoksida dan uap air akan menghasilkan asam
sulfuric.
Beberapa kegiatan yang dapat menimbulkan polusi udara diantaranya
Asap dari cerobong pabrik, kendaraan bermotor, pembakaran atau kebakaran
hutan, asap rokok, yang membebaskan CO dan CO2 ke udara. Kemudian Asap
vulkanik dari aktivitas gunung berapi dan asap letusan gunung berapi yang
menebarkan partikelpartikel debu ke udara serta asap dari pembakaran batu bara
pada pembangkit listrik atau pabrik yang membebaskan partikel, nitrogen oksida,
dan oksida sulfur.
c) Pencemaran tanah
Pencemaran tanah merupakan peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke
dalam suatu areal tanah sehingga menurunkan kualitas tanah tersebut. Limbah
yang dapat mencemari tanah dapat dibedakan menjadi polutan organik dan
anorganik. Limbah organic biasanya apabila dibuang langsung ke tanah dalam
jumlah yang sedikit akan mudah diurai oleh mikroorganisme yang berada di
dalam tanah sehingga tidak menimbulkan pencemaran. Namun apabila limbah
organik dalam partai besar dibuang secara langsung ke dalam tanah memerlukan
waktu yang lama untuk bisa terurai sehingga dapat menyebabkan pencamaran
tanah. Kemudian limbah anorganik apabila dibuang secara langsung ke dalam
tanah kemungkinan besar tidak dapat terurai sehingga dalam pembuangannya
memerlukan pengelolaan secara khusus terlebih dahulu.
Menurut sumbernya, penyebab pencemaran tanah dibagi menjadi 3 golongan
yaitu, limbah domestik, limbah industri dan limbah pertanian.
1) Limbah domestik.
Limbah jenis ini berasal dari pemukiman penduduk;
perdagang-an/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain. Kebanyakan limbah
domestik merupakan sampah basah atau organik yang mudah diurai.

Gambar 2 Limbah Domestik

Sumber: https://images.app.goo.gl/4pLsrcnNNkP4eAQi8

2) Limbah industri,
Limbah industry yaitu limbah padat hasil buangan industri berupa padatan,
lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan. Misalnya sisa pengolahan
pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan buah, ikan daging dll.
Gambar 3 Limbah Industri Kertas

Sumber: https://images.app.goo.gl/5f2DLTEYvqZWnUgSA

3) Limbah pertanian,
Limbah pertanian seperti pestisida atau DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana)
yang sering digunakan oleh petani untuk memberantas hama tanaman juga dapat
berakibat buruk terhadap tanaman dan organisme lainnya.

3. Jenis Jenis Limbah


a.) Limbah cair
Limbah cair merupakan sisa dari suatu hasil usaha dan atau kegiatan yang
berwujud cair. Limbah cair juga dapat diartikan sebagai sisa hasil buangan proses
produksi atau aktivitas domestic(rumah tangga) yang berupa cairan. Keberadaan
limbah ini sangat berbahaya bagi lingkungan. Contoh dari limbah cair yaitu
lemak, minyak, lumpur, air pencuci, limbah deterjen, dan air kotor yang telah
dibuang. Selain itu limbah cair juga dapat berupa sisa pewarna pakaian cair sisa
pengawet cair pada kegiatan industry.
b.) Limbah padat
Limbah padat adalah semua sisa sampah padat yang ditemukan di rumah tangga ,
lokasi industri dan komersial. Limbah padat dikelompokkan ke dalam beberapa
jenis yaitu:
 Kaca dan keramik
Pengolahan jenis sampah ini yaitu di daur ulang.
 Plastik
Limbah jenis ini merupakan limbah yang tidak mudah terurai
karena memerlukan waktu yang lama yaitu 1000 tahun lebih.
 Kertas
Limbah jenis ini merupakan limbah yang dapat terurai maupun
dapat didaur ulang.
 Logam dan kaleng
Limbah jenis ini merupakan limbah yang dalam pengelolaannya
dapat didaur ulang kembali agar tidak mencemari lingkungan.
c.) Limbah organic
Limbah jenis ini merupakan limbah mengacu pada daging, sisa perkebunan,
dan makanan busuk. Jenis limbah ini banyak ditemukan di rumah-rumah. Jenis
limbah ini dapat terurai secara mudah dan cepat oleh mikroorganisme.
d) Limbah daur ulang
Limbah daur ulang merupakan segala jenis limbah yang dapat dimanfaatkan
kembali dan memiliki nilai guna yang tinggi.

e) Limbah berbahaya
Limbah berbahaya mencakup bahan yang mudah terbakar, korosif, beracun,
dan reaktif. Limbah berbahaya ini memiliki potensi pencemaran yang tinggi.
Jenis limbah berbahaya khusus meliputi:
- E-waste: adalah limbah dari peralatan listrik dan elektronik seperti komputer,
telepon, dan peralatan rumah tangga. Limbah elektronik umumnya
digolongkan berbahaya karena mengandung komponen beracun, misalnya
PCB dan berbagai logam).
- Limbah medis: berasal dari sistem perawatan kesehatan manusia dan hewan
dan biasanya terdiri dari obat-obatan, bahan kimia, farmasi, perban, peralatan
medis bekas, cairan tubuh dan bagian-bagian tubuh. Limbah medis dapat
menular, beracun atau radioaktif atau mengandung bakteri dan
mikroorganisme berbahaya (termasuk yang kebal obat).
- Limbah radioaktif: mengandung bahan radioaktif. Pengelolaan limbah
radioaktif berbeda secara signifikan dari limbah lainnya.

C. Rangkuman
1. Lingkungan hidup yang sehat dapat mendukung kehidupan serta proses-proses yang
terlibat dalam aliran energi dan siklus materi.
2. Keseimbangan lingkungan dapat terganggu jika terjadi perubahan berupa pengurangan
fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan
kerugian.
3. Perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh dua yaitu faktor alam seperti gunung
meletus dan gempa bumi dan faktor manusia aktivitas manusia seperti penebangan hutan
dan penambangan liar.
4. Pencemaran merupakan proses masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat
energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga mengakibatkan kualitas
lingkungan menurun yang pada akhirnya menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
5. Zat pencemar atau limbah, berdasarkan sifatnya digolongkan menjadi: limbah cair,
limbah padat, limbah organik, limbah daur ulang dan limbah berbahaya.

D. Penugasan
Cermatilah gambar dibawah ini!
A

Gambar 4

Sumber: https://images.app.goo.gl/cmNno3oHzcXb9u1R6

Gambar 5

Sumber: https://images.app.goo.gl/vzqASQUg8eJDMiF68

1. Jelaskan peristiwa pada gambar A dan B!


2. Sebutkan faktor-faktor penyebab dari gambar A dan B!
3. Uraikan jenis pencemaran dari kedua gambar!
4. Uraikan dampak yang diakibatkan dari kedua gambar!
5. Uraikan upaya mengatasi terjadinya peristiwa pada gambar A dan B!
E. Latihan Soal
Jodohkanlah setiap pernyataan dengan jawaban yang dirasa paling benar pada kolom di
sebelah kanan!
No Pernyataan Jawaban
1. … Kegiatan manusia yang dapat A. Hidrogen
meneyebabkan terjadinya kerusakan
lingkungan.
2. …Faktor yang menyebabkan B.Faktor buatan
perubahan lingkungan yang berakibat
kepada kerusakan lingkungan.
3. … Limbah nonbiodegradable C. Penerapan
ekstensifikasi pada
pertanian
4. …Gas pencemar udara D.Penerapan
sengkedan pada
pertanian
5. … Mengacu pada semua lemak, E. Faktor manusia
minyak, lumpur, limbah deterjen, dan
air kotor yang telah dibuang.
F. HydroCarbon
G.Limbah domestik
H.Limbah timbal
I.Limbah cair

Kunci Jawaban:
Nomor Soal Jawaban
1 C
2 E
3 H
4 F
5 I

Cocokkanlah jawaban dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bawah soal kemduian
hitunglah jawaban yang benar. Gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat
penguasaan terhadap materi Kegiatan Belajar 1.
Nilai = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 X 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Konversi tingkat penguasaan:
90 - 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila nilai yang didapat mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, dapat
meneruskan dengan Kegiatan Belajar 2 karena dianggap telah menguasai materi pada
kegiatan pembelajaran 1.Namun jika masih di bawah 80%, diharuskan mengulangi materi
kegiatan pembelajaran 1, terutama bagian yang belum dikuasai.

F. Penilaian Diri
Tabel penilaian diri terhadap penguasaan materi.
No Pernyataan Ya Tidak
1. Apakah Anda dapat mengidentifikasi faktor-
faktor penyebab perubahan lingkungan?
2. Apakah anda dapat mengidentifikasi faktor
penyebab pencemaran lingkungan?
3. Apakah anda dapat mengidentifikasi upaya dalam
mengurangi pencemaran lingkungan?
4. Apakah anda dapat mengidentifikasi jenis-jenis
limbah?

Catatan:
Apabila masih terdapat jawaban “tidak” maka pelajarilah kembali materi yang
dirasa kurang dipahami. Namun apabila seluruh jawaban sudah “ya” maka
dapat melanjutkan ke kegiatan pembelajaran ke-2.

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Perubahan Lingkungan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pertama ini diharapkan dapat:
1. Peserta didik mampu menganalisis dampak perubahan lingkungan.
2. Peserta didik mampu menganalisis upaya mengatasi masalah lingkungan.
3. Peseta didik memiliki keterampilan berpikir kritis tentang solusi atau pemecahan
masalah terkait perubahan lingkungan di sekitar

B. Uraian Materi
1. Upaya Mengatasi Permasalahan Lingkungan

Dalam mengatasi permasalahan lingkungan terdapat beberapa upaya yang


dapat dilakukan yaitu:
a. Konservasi
Konservasi merupakan usaha untuk melindungi, mengatur, dan
memperbaharui sumber daya alam. Konservasi dapat dibedakan
menjadi konservasi sumber daya alam hayati berupa perlindungan
tempat hidup satwa melalui taman nasional. Konservasi tanah berupa
reboisasi, pembuatan sengkedan dan rotasi tanaman. Konservasi hutan
berupa peraturan dalam pemnfaatan sumber daya hutan. Konservasi air
berupa pembuatan waduk. Dan konservasi energi berupa sumber energi
alternatif.
b. Penanggulangan secara administrative
Penanggulangan secara administratif terhadap pencemaran lingkungan
merupakan tugas pemerintah, yaitu dengan membuat peraturan-
peraturan atau undang-undang.
Beberapa peraturan yang telah dikeluarkan, antara lain sebagai berikut :
1) Pabrik tidak boleh menghasilkan produk (barang) yang dapat
mencemari lingkungan. Misalnya, pabrik pembuat lemari es, AC dan
sprayer tidak boleh menghasilkan produk yang menggunakan gas CFC
sehingga dapat menyebabkan penipisan dan berlubangnya lapisan ozon
di stratofer.
2) Industri harus memiliki unit-unit pengolahan limbah (padat, cair, dan
gas) sehingga limbah yang dibuang ke lingkungan sudah terbebas dari
zat-zat yang membahayakan lingkungan.
3) Pembuangan sampah dari pabrik harus dilakukan ke tempat-tempat
tertentu yang jauh dari pemukiman.
c. Penanggulangan secara teknologis
Penanggulangan pencemaran lingkungan secara teknologis, misalnya
menggunakan peralatan untuk mengolah sampah atau limbah. Di
surabaya terdapat suatu tempat pembakaran akhir sampah dengan suhu
yang sangat tinggi sehingga tidak membuang asap. Tempat tersebut
dinamakan insenerator
d. Penanggulangan secara edukatif
Penangkalan pencemaran secara edukatif ini dilakukan melalui jalur
pendidikan baik formal maupun nonformal. Melalui pendidikan formal,
disekolah dimasukkan pengetahuan tentang lingkungan hidup kedalam
mata pelajaran yang terkait, misalnya IPA, biologi dan Pendidikan
agama. Kemudian melalui Pendidikan nonformal, melalui jalur
pelestarian lingkungan dan pencegahan serta penanggulangan
pencemaran lingkungan yang ada dimasyarakat dan keluarga.

e. Pemanfaatan limbah
 Pemanfaatan limbah organik
Limbah organik adalah sisa bahan hidup seperti sampah daun,
ranting, kulit, kotoran hewan, dll. Limbah jenis ini dapat
mudah diuraikan oleh oraganisme pengurai. Limbah-limbah
organik masih dapat dimanfaatkan kembali (reuse) dengan cara
di daur ulang dan tanpa didaur ulang.
1) Daur ulang
Limbah-limbah organik tertentu, berupa sampah
sayuran, sampah daun atau sampah ranting dapat diolah
dan dijadikan pupuk kompos.
2) Tanpa daur ulang
Selain dapat didaur ulang limbah organic juga dapat
langsung dimanfaatkan lagi tidak perlu diproses
sedemikian. Contohnya limbah serbuk gergaji
digunakan sebagai media tanam dan bunga jagung
kering digunakan sebagai hiasan.
 Pemanfaatan Limbah Anorganik
Limbah anorganik merupakan limbah yang berasal dari bahan-
bahan tak hidup atau bahan sintetis contohnya minyak bumi,
sisa-sisa bahan kimia, kaleng alumunium, kasa dan besi.
1.) Daur ulang
Beberapa limbah anorganik dapat dilebur dan diolah
kembali seperti kaleng, alumunium, baja, pecahan botol,
toples, kaca, serta botol gelas.

2.) Tanpa daur ulang


Limbah anorganik dapat dimanfaatkan kembali tanpa
melalui proses daur ulang menjadi barang bernilai guna
tinggi contohnya botol dan gelas plastik bekas kemasan
air mineral dijadikan pot tanaman dan hiasan.
Kemudian pecahan kaca yang dapat dijadikan hiasan
dinding atau lukisan.
Gambar 6 Pot Bunga dari Botol Bekas

Sumber: https://images.app.goo.gl/EpsSDzHBRD9CFikq6

 Pengolahan limbah B3
Limbah dari bahan berbahaya dan beracun B3 harus ditangani
dengan tepat dan khusus agar tidak merusak dan
membahayakan lingkungan disekitarnya. Pengelolaan limbah
B3 membutuhkan penanganan khusus dibandingkan limbah
yang lain agar bisa mengurangi bahkan menghilangkan kadar
racun didalamnya. Metode pengelolaanya dilakukan dalam
pengolahan limbah B3 yaitu:
1.) Pengelolaan Limbah B3 secara fisik
 Menyisihkan komponen, meliputi stripping,
dialisa, adsorpsi, electrodialisa, kristalisasi,
leaching, solvent extraction, dan reverse
osmosis.
 Memisahkan antara padatan dengan cairan,
meliputi thickening, sedimentasi, floatasi,
filtrasi, koagulasi, sentrifugasi, dan klarifikasi
 Membersihkan gas, meliputi wet scrubbing,
elektrostatik presipitator, adsorpsi karbon
aktif, dan penyaringan partikel.
2.) Pengelolaan Limbah B3 secara kimia
Melalui metode kimia, akan terjadi beberapa proses
seperti stabilisasi atau solidifikasi, reduksi—oksidasi,
absorpsi, prolisa, penukaran ion, pengendapan,
elektrolisasi, dan netralisasi. Secara keseluruhan,
pengelolaan limbah B3 secara fisik dan kimia yang paling
umum digunakan adalah stabilisasi atau solidifikasi.
Sebuah proses yang memungkinkan terjadinya perubahan
sifat kimia dan bentuk fisik melalui tambahan senyawa
pereaksi atau bahan peningkat tertentu yang bisa digunakan
untuk membatasi dan memperkecil pelarutan, penyebaran
kadar atau daya racun limbah. Proses ini biasanya
ditemukan pada bahan seperti termoplastik, kapur
(CaOH2), serta semen.
3) Pengelolaan Limbah B3 secara biologi
Pengelolaan limbah B3 secara biologi paling dikenal
dengan sebutan viktoremediasi serta bioremediasi.
Vitoremediasi merupakan penggunaan tumbuhan dalam
proses akumulasi serta absorpsi berbagai bahan beracun
dan berbahaya dari tanah. Sementara bioremediasi ialah
penggunaan jenis mikroorganisme dan bakteri sebagai
bahan untuk mengurai atau mendegradasi limbah B3.

C. Rangkuman
1. Terdapat tiga cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi
pencemaran serta untuk melestarikan lingkungan, yaitu secara administratif, secara
teknologis, dan secara edukatif/ pendidikan.
2. Pemanfaatan limbah dengan cara didaur ulang atau tanpa daur ulang merupakan upaya
manusia untuk menanggulangi masalah lingkungan yang disebabkan oleh pemcemaran
lingkungan.

D. Penugasan
Buatlah kerajinan tangan yang memiliki nilai guna tinggi dari limbah bekas yang sudah
tidak digunakan lagi sebagai wujud nyata upaya mengatasi permasalahan lingkungan
yang ada!

E. Latian Soal
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Konservasi merupakan usaha melindungi sumber daya alam. Uraikan 5 jenis konservasi
beserta contohnya!
2. Limbah anorganik adalah limbah yang berasal dari bahan-bahan tak hidup. Limbah
anorganik apabila dalam jumlah besar dapat memberikan dampak negative bagi lingkungan.
Uraikan 2 cara pemanfaatan yang limbah anorganik!
3. Limbah B3 merupakan limbah yang dihasilkan dari proses produksi dengan kandungan
bahan berbahaya dan beracun. Oleh karena itu B3 memerlukan penanganan khusus dalam
pengelolaannya. Uraikan 2 cara penanganan limbah B3 yang tepat!

Kunci Jawaban;
1.Terdapat 5 jenis konservasi yaitu yang pertama konservasi sumber daya hayati contohnya
perlindungan tempat hidup satwa melalui taman nasional. Kedua, konservasi tanah
contohnya reboisasi, pembuatan sengkedan, dan rotasi tanaman. Ketiga konservasi hutan
contohnya peraturan penebangan hutan. Ketiga, konservasi air contohnya pembuatan
waduk. Dan yang terakhir yaitu konservasi energi contohnya pemanfaatan sumber energi
alternatif.
2.Pemanfaatan limbah anorganik dapat dilakukan dengan cara yaitu:
a) Daur Ulang Pemanfaatan limbah anoranik dengan cara daur ulang ini dapat dilakukan
pada beberapa limbah anorganik seperti kaleng, alumunium, baja, pecahan botol, toples,
kaca, serta botol gelas. Limbah-limbah tersebut kemudian dilebur dan diolah kembali.
b) Tanpa Daur Ulang Pemanfaatan limbah anorganik dengan cara tanpa daur ulang yaitu
dengan dijadikan berang-barang yang memiliki harga jual tinggi. Sebagai contoh botol dan
gelas plastik bekas kemasan air mineral dijadikan mainan anak-anak, pot tanaman, vas
bunga atau hiasan. Kemudian conroh lainnya yaitu pecahan kaca yang dapat dijadikan
hiasan dinding atau lukisan.
3. Pengelolaan limbah B3 dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
a.) Pengelolaan Limbah B3 secara kimia Melalui metode kimia ini akan terjadi beberapa
proses seperti stabilisasi atau solidifikasi, reduksi—oksidasi, absorpsi, prolisa, penukaran
ion, pengendapan, elektrolisasi, dan netralisasi dalam pengelolaan limbah B3. Pengelolaan
limbah B3 secara kimia ini memungkinkan terjadinya perubahan sifat kimia dan bentuk fisik
melalui tambahan senyawa pereaksi atau bahan peningkat tertentu yang bisa digunakan
untuk membatasi dan memperkecil pelarutan, penyebaran kadar atau daya racun limbah.
b.) Pengelolaan Limbah B3 secara biologi Pengelolaan limbah B3 secara biologi dikenal
dengan sebutan viktoremediasi serta bioremediasi. Vitoremediasi adalah penggunaan
tumbuhan dalam proses akumulasi serta absorpsi berbagai bahan beracun dan berbahaya
dari tanah. Bioremediasi adalah penggunaan jenis mikroorganisme dan bakteri sebagai
bahan untuk mengurai atau mendegradasi limbah B3.

Cocokkanlah jawaban dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bawah soal kemduian
hitunglah jawaban yang benar. Gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan
terhadap materi Kegiatan Belajar 1.
Nilai = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 X 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Konversi tingkat penguasaan:
90 - 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila nilai yang didapat mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, dapat meneruskan
dengan Kegiatan Belajar 2 karena dianggap telah menguasai materi pada kegiatan
pembelajaran 1.Namun jika masih di bawah 80%, diharuskan mengulangi materi kegiatan
pembelajaran 1, terutama bagian yang belum dikuasai.

F. Penilaian Diri
Tabel penilaian diri terhadap penguasaan materi.

No Pernyataan Ya Tidak
1. Apakah melalui kegiatan pembelajaran ke-2 ini kalian
dapat memahami penyebab-penyebab dari perubahan
lingkungan?
2. Apakah melalui kegiatan pembelajaran ke-2 ini kalian
dapat menganalisis solusi seperti apa yang dapat
dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi ketika
menjumpai perubahan lingkungan?
3. Apakah melalui kegiatan pembelajaran ke-2 ini kalian
dapat melakukan aksi nyata dalam mengatasi
permasalahan lingkungan yang ada?

Catatan:
Apabila masih terdapat jawaban “tidak” maka pelajarilah kembali materi yang dirasa kurang
dipahami. Namun apabila seluruh jawaban sudah “ya” maka dapat dikatakan telah menguasai
seluruh materi pembelajaran mengenai perubahan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai