Anda di halaman 1dari 7

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BIOLOGI SMA/MA

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap
Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolahdengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural abstrak terkait dengan pengembangan
berdasarkan rasa ingintahunya dari yang dipelajarinya di sekolah
tentang ilmu pengetahuan, secara mandiri dan
teknologi, seni, budaya, dan mampu menggunakan metoda sesuai
humaniora dengan wawasan kaidah keilmuan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi 4.1 Menyajikan data hasil


(permasalahan pada berbagai obyek penerapan metode ilmiah tentang
biologi dan tingkat permasalahan pada berbagai obyek
organisasi kehidupan), melalui biologi dan tingkat organisasi
penerapan metode ilmiah dan prinsip kehidupan.
keselamatan kerja.
3.2 Menganalisis berbagai tingkat 4.2 Menyajikan hasil observasi berbagai
keanekaragaman hayati di Indonesia tingkat keanekaragaman hayati di
Indonesia dan usulan upaya

-42-
beserta ancaman dan pelestariannya. pelestariannya.

3.3 Menjelaskan prinsip-prinsip 4.3 Menyusun kladogram


klasifikasi makhluk hidup dalam lima berdasarkan prinsip-prinsip
kingdom. klasifikasi makhluk hidup.

3.4 Menganalisis struktur, replikasi dan 4.4 Melakukan kampanye tentang bahaya
peran virus dalam kehidupan virus dalam kehidupan terutama
bahaya AIDS berdasarkan
tingkat virulensinya.

3.5 Menganalisis komponen-komponen 4.5 Menyajikan karya yang menunjukkan


ekosistem dan interaksi antar interaksi antar komponen ekosistem
komponen tersebut. (jaringjaring makanan, siklus
Biogeokimia.

3.6 Menganalisis data 4.6 Merumuskan gagasan pemecahan


perubahan lingkungan, masalah perubahan lingkungan
penyebab, dan dampaknya bagi yang terjadi di lingkungan sekitar.
kehidupan.

-43-
KELAS XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap
Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolahdengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


dan menganalisis pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural, abstrak terkait dengan pengembangan
dan metakognitif berdasarkan rasa dari yang dipelajarinya di sekolah
ingin tahunya tentang ilmu secara mandiri, bertindak secara
pengetahuan, teknologi, seni, efektif dan kreatif, serta mampu
budaya, dan humaniora menggunakan metoda sesuai kaidah
dengan wawasan kemanusiaan, keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan komponen kimiawi 4.1 Menyajikan hasil


penyusun sel, struktur, fungsi, dan pengamatan mikroskopik struktur
proses yang berlangsung dalam sel sel hewan dan sel tumbuhan
sebagai unit terkecil kehidupan. sebagai unit terkecil kehidupan.

3.2 Menganalisis keterkaitan antara 4.2 Menyajikan data hasil pengamatan


struktur sel pada jaringan tumbuhan struktur jaringan dan organ pada
dengan fungsi organ pada tumbuhan. tumbuhan.

3.3 Menganalisis keterkaitan antara 4.3 Menyajikan data hasil pengamatan


struktur sel pada jaringan hewan struktur jaringan dan organ pada

-44-
dengan fungsi organ pada hewan. hewan.

3.4 Menganalisis hubungan antara 4.4 Menyajikan karya tentang


struktur jaringan penyusun organ pemanfaatan teknologi dalam
pada sistem gerak dalam kaitannya mengatasi gangguan sistem gerak
dengan bioproses dan gangguan melalui studi literatur.
fungsi yang dapat terjadi pada
sistem gerak manusia.

3.5 Menganalisis hubungan antara 4.5 Menyajikan karya tulis tentang


struktur jaringan penyusun organ kelainan pada struktur dan
pada sistem sirkulasi dalam kaitannya fungsi darah, jantung, pembuluh
dengan bioproses dan gangguan darah yang menyebabkan
fungsi yang dapat terjadi pada gangguan sistem sirkulasi
sistem sirkulasi manusia. manusia serta kaitannya dengan
teknologi melalui studi literatur.

3.6 Menganalisis hubungan antara 4.6 Menyajikan laporan hasil uji zat
struktur jaringan penyusun organ makanan yang terkandung dalam
pada sistem pencernaan berbagai jenis bahan makanan
dalam kaitannya dengan nutrisi, dikaitkan dengan kebutuhan energi
bioproses dan gangguan fungsi setiap individu serta teknologi
yang dapat terjadi pada sistem pengolahan pangan dan
pencernaan manusia. keamanan pangan.

3.7 Menganalisis hubungan antara 4.7 Menyajikan hasil analisis


struktur jaringan penyusun organ pengaruh pencemaran udara terhadap
pada sistem respirasi dalam kaitannya kelainan pada struktur dan
dengan bioproses dan gangguan fungsi organ pernapasan manusia
fungsi yang dapat terjadi pada berdasarkan studi literatur.
sistem respirasi manusia.

3.8 Menganalisis hubungan antara 4.8 Menyajikan hasil analisis


struktur jaringan penyusun organ pengaruh poljenia hidup terhadap
pada sistem ekskresi dalam kaitannya kelainan pada struktur dan fungsi
dengan bioproses dan gangguan organ yang meyebabkan gangguan
fungsi yang dapat terjadi pada pada sistem ekskresi serta
sistem ekskresi manusia. kaitannya dengan teknologi.

3.9 Menganalisis hubungan antara 4.9 Menyajikan hasil analisis pengaruh pola
struktur jaringan penyusun organ hidup terhadap kelainan pada
pada sistem koordinasi (saraf, hormon struktur dan fungsi organ sistem
dan alat indera) dalam kaitannya koordinasi yang menyebabkan
dengan mekanisme koordinasi dan gangguan sistem saraf dan hormon
regulasi serta gangguan fungsi yang pada manusia berdasarkan
dapat terjadi pada sistem studi literatur.
koordinasi manusia.

3.10 Mengevaluasi bahaya penggunaan 4.10 Melakukan kampanye narkoba


senyawa psikotropika dan dampaknya di lingkungan sekolah dan
terhadap kesehatan diri, masyarakat sekitar.
lingkungan, dan masyarakat.

3.11 Menganalisis hubungan struktur 4.11 Menyajikan hasil analisis tentang


jaringan penyusun organ reproduksi dampak pergaulan bebas,
dengan fungsinya dalam penyakit dan kelainan pada struktur
sistem dan fungsi

-45-
reproduksi manusia. organ yang menyebabkan gangguan
sistem reproduksi manusia serta
teknologi sistem reproduksi.

3.12 Menganalisis peran sistem imun 4.12 Melakukan kampanye pentingnya


dan imunisasi terhadap proses partisipasi masyarakat dalam program
fisiologi di dalam tubuh. dan immunisasi serta kelainan dalam
sistem imun.

-46-
KELAS XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap
Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolahdengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji,


menganalisis dan mengevaluasi dan mencipta dalam ranah konkret
pengetahuan faktual, konseptual, dan ranah abstrak terkait
prosedural, dan metakognitif dengan pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, keilmuan
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan pengaruh faktor internal 4.1 Menyusun laporan hasil


dan faktor eksternal terhadap percobaan tentang pengaruh faktor
pertumbuhan dan perkembangan eksternal terhadap proses
makhluk hidup. pertumbuhan dan perkembangan
tanaman.
3.2 Menjelaskan proses metabolisme 4.2 Menyusun laporan hasil
sebagai reaksi enzimatis dalam percobaan tentang mekanisme kerja
makhluk hidup. enzim.

3.3 Menganalisis hubungan struktur 4.3 Merumuskan urutan proses sintesis


dan fungsi gen, DNA, kromosom protein 5dalam kaitannya dengan
dalam

-47-
penerapan prinsip pewarisan sifat penyampaian kode genetik (DNA-RNA-
pada makhluk hidup. Protein).

3.4 Menganalisis proses pembelahan sel 4.4 Menyajikan hasil


sebagai dasar penurunan sifat dari pengamatan pembelahan sel pada
induk kepada keturunannya. sel hewan maupun tumbuhan.

3.5 Menerapkan prinsip pewarisan sifat 4.5 Menyajikan hasil penerapan hukum
makhluk hidup berdasarkan hukum Mandel dalam perhitungan peluang
Mendel. dari persilangan makhluk hidup di
bidang pertanian dan peternakan.

3.6 Menganalisis pola-pola hereditas pada 4.6 Menyajikan data hasil studi
manusia. kasus tentang pola-pola hereditas
pada manusia dalam berbagai
aspek kehidupan.

3.7 Menganalisis peristiwa mutasi 4.7 Menyajikan data hasil eksplorasi


pada makhluk hidup peristiwa mutasi yang menyebabkan
variasi dan kelainan sifat pada
makhluk hidup

3.8 Menjelaskan teori, prinsip dan 4.8 Menyajikan karya ilmiah terhadap
mekanisme evolusi serta pandangan gagasan baru tentang kemungkinan-
terkini para ahli terkait spesiasi. kemungkinan pandangan evolusi
berdasarkan pemahaman yang
dimilikinya.

3.9 Menganalisis prinsip-prinsip 4.9 Menyajikan laporan hasil percobaan


Bioteknologi dan penerapannya penerapan prinsip-prinsip
sebagai upaya Bioteknologi konvensional
peningkatan kesejahteraan manusia. berdasarkan scientific method.

Anda mungkin juga menyukai