Anda di halaman 1dari 9

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Lihat diskusi, statistik, dan profil penulis untuk publikasi ini di:https://www.researchgate.net/publication/348903873

Tinjauan Literatur Dampak Pandemi covid 19 Terhadap Kompensasi Karyawan

Artikel· Januari 2021


DOI: 10.47153/jbmr21.852021

KUTIPAN BACA
5 3.357

2 penulis, termasuk:

Safuan Dr
Universitas Jayabaya
33PUBLIKASI33KUTIPAN

LIHAT PROFIL

Beberapa penulis publikasi ini juga mengerjakan proyek terkait berikut:

Manajemen Sumber Daya ManusiaLihat proyek

Manajemen LogistikLihat proyek

Semua konten yang mengikuti halaman ini diunggah olehSafuan drpada 11 Februari 2021.

Pengguna telah meminta peningkatan file yang diunduh.


Tinjauan Pustaka Dampak Pandemi covid 19 Terhadap Karyawan
Kompensasi
Safuan1*,
Tedi Kurnia2.
1, 2Pascasarjana Magister Manajemen, Universitas Jayabaya, Jakarta, Indonesia

INFORMASI ARTIKEL ABSTRAK


Artikel ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan penelitian tentang
Kompensasi pada masa pandemi Covid 19 di Indonesia. Metode yang
ISSN: 2723-1097 digunakan adalah metode kualitatif dengan melakukan studi kepustakaan
atau literature review. Aplikasi yang digunakan untuk studi literatur adalah
Kata kunci:
google cendekia dengan kata kunci “kompensasi pandemi covid 19”. Hasil
Kompensasi; Covid 19; survei menemukan sembilan artikel tentang Kompensasi. Hasil analisis
Pertunjukan; artikel ini menunjukkan bahwa studi mengenai pembayaran selama
Motivasi; Karyawan
Kepuasan pandemi Covid 19 adalah studi tentang pengaruh Kompensasi terhadap
variabel motivasi karyawan, kepuasan karyawan, dan kinerja karyawan.
Kompensasi Finansial memiliki variabel yang dominan dalam
mempengaruhi motivasi kerja karyawan. Selama pandemi Covid 19,

pengantar

Masa pandemi Covid 19 mempengaruhi tingkat kesehatan manusia dan mempengaruhi tingkat
kegiatan ekonomi. Salah satu kegiatan keuangan yang terkena dampak pandemi Covid adalah
kegiatan ekonomi di sektor jasa, seperti perbankan, pariwisata, dan perusahaan jasa lainnya
(Pohan et al., 2020; Sembiring et al., 2020; Yanti et al., 2020). .

Para pengusaha menggunakan berbagai macam strategi untuk bertahan di tengah pandemi.
Strategi manajemen perusahaan di masa pandemi bisa perusahaan tetap beroperasi dengan
catatan shift karyawan atau divirtualisasikan untuk menjaga pemasukan dari bisnis. Kondisi ini
menjadi tantangan bagi pimpinan perusahaan untuk menjaga motivasi karyawan selama masa
pandemi (Wolor et al., 2020). Penjelasannya adalah kesediaan untuk mengeluarkan upaya
tingkat tinggi menuju tujuan organisasi dan memenuhi kebutuhan individu (Riniwati, 2011).
Motivasi ini dapat menjadi indikator keberhasilan manajemen perusahaan dalam bidang
sumber daya manusia. (Permadi, 2020)

Menurut Siagian (2004), salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi kerja adalah Kompensasi.
Menurut Mondy (2008), pembayaran adalah Kompensasi atas jasa karyawan atas kerja atau
pekerjaan yang mereka berikan kepada perusahaan. Jumlahnya tidak hanya dapat mempengaruhi
motivasi. Hal tersebut juga dapat mempengaruhi prestasi kerja, kepuasan kerja, dan kinerja
(Permadi, 2020). Pentingnya Kompensasi ini juga dapat dilihat dari beberapa hal

Jurnal Tinjauan Bisnis dan Manajemen Vol. 2 No. 1 2021 Halaman 057-064
DOI: 10.47153/jbmr21.852021
* Penulis yang sesuai
Alamat email: safuan@jayabaya.ac.id
hasil penelitian mengenai pengaruh pembayaran terhadap prestasi kerja, motivasi,
kepuasan kerja, dan kinerja karyawan pada masa pandemi Covid 19. Demikian artikel ini
dibuat untuk mengetahui perkembangan penelitian Kompensasi pada masa pandemi
Covid 19 di Indonesia.

Tinjauan Literatur

Menurut Mulyadi (2015), Kompensasi adalah sesuatu yang diberikan organisasi atau perusahaan
berupa penghargaan intrinsik dan ekstrinsik kepada karyawannya sebagai penghargaan atas
kontribusinya terhadap industri. Menurut Mondy dan Noe (dalam Marwansyah, 2010), ada dua jenis
Kompensasi yaitu Kompensasi Finansial dan Non Finansial. Kompensasi adalah Kompensasi moneter
yang diterima oleh karyawan dalam bentuk uang atau senilai uang. Yang termasuk dalam jenis
Kompensasi finansial adalah gaji, insentif, dan tunjangan. Kompensasi non-finansial adalah
Kompensasi yang diberikan oleh perusahaan, terutama yang bertujuan untuk mempertahankan
karyawan dalam jangka panjang. Termasuk dalam jenis Kompensasi non-finansial ini adalah
pekerjaan dalam bentuk tugas yang mengasyikkan, tantangan, tanggung jawab, pengakuan, dan
rasa pencapaian (Permadi, 2020). Werther dan Davis (dalam Wibowo, 2011) adalah untuk
mendapatkan personel yang berkualitas, mempertahankan karyawan yang ada, memastikan
keadilan, menghargai perilaku yang diinginkan, memantau biaya, mematuhi peraturan,
memfasilitasi saling pengertian, dan efisiensi administrasi lebih lanjut. Jika dikelola dengan tepat,
Kompensasi akan membantu perusahaan mencapai tujuannya dan memperoleh, memelihara, dan
menjaga karyawan dengan baik (Permadi, 2020).

Menurut Nurcahyani & Adnyani (2016), Kompensasi dapat membantu karyawan mengalokasikan
waktu dan tenaganya pada pekerjaannya untuk mencapai tujuan perusahaan. Kompensasi erat
kaitannya dengan kepuasan kerja seseorang.

Kompensasi adalah Kompensasi atas jasa karyawan atas pekerjaan atau pekerjaan yang
mereka berikan kepada perusahaan (Mondy, 2008). Rivai dan Sagala (2011) menyatakan bahwa
ada dua jenis Kompensasi yaitu Kompensasi Finansial dan Kompensasi Non Finansial.
Penghargaan dari non-finansial Kompensasi yang diberikan kepada individu, seperti
penghargaan dalam promosi, hubungan dengan atasan, dan hubungan dengan rekan kerja
dan lingkungan kerja. (Puspitawati & Atmaja, 2020)

Kompensasi dalam penelitian Pohan et al. (2020) menjadi dasar penerapan proses
manajemen sumber daya manusia. Kinerja karyawan dapat meningkat seiring dengan
peningkatan kompensasi karyawan (Sembiring et al., 2020).

METODE

Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan
adalah metode literature review. Literatur yang digunakan dalam artikel ini adalah artikel yang telah
dipublikasikan baik di jurnal terakreditasi maupun non-terakreditasi. Software yang digunakan
adalah Google Scholar. Literatur terkait penelitian Kompensasi berdasarkan hasil pencarian di
google Scholar dengan kata kunci “Kompensasi pandemi Covid 19” dan hasil kajian diambil pada
tahun 2020.

58 |Halaman
Hasil dan Diskusi

Riset Tentang Kompensasi Selama Pandemi Covid 19

Telah banyak penelitian mengenai dampak pandemi Covid 19 sejak Covid 19 menjadi
pandemi global. Namun bagi Indonesia, pandemi Covid 19 mulai berdampak pada
Maret 2020. Korban pandemi Covid 19 tidak hanya nyawa manusia, tetapi juga
kesejahteraan sosial ekonomi. Badan Pusat Statistik hingga Agustus 2020
menunjukkan 29,12 juta (14,28 persen) penduduk usia kerja terdampak Covid-19.
Pengangguran karena Covid-19 (2,56 juta orang), bukan (BAK Angkatan Kerja) karena
Covid-19 (0,76 juta orang), pengangguran sementara karena Covid-19 (1,77 juta
orang), dan penduduk kerja yang mengalami penurunan jam kerja akibat Covid-19
(24,03 juta orang). Dengan demikian, kajian kinerja karyawan dalam hal Kompensasi
juga banyak dilakukan oleh kalangan akademisi.

Tabel 1.Daftar Riset Kinerja Karyawan dari Kompensasi

Sisi di tahun 2020

Indeks Jurnal Artikel Informasi


Scopus Q2 1 Sembiring dkk (2020)

Scopus Q3 1 Wolor dkk. (2020)

Sinta 4 2 Christy dkk (2020); Rahayu & Onida (2020)

Sinta 5 1 Permadi (2020)

Indeks Copernicus 2 Yanti dkk. (2020); Nguyen dkk. (2020) Puspitawati

Indeks Garuda (Nasional) 2 & Atmaja (2020); Pohan dkk (2020)

Total 9

Sumber: sarjana.google.com, 2020

Hasil pencarian dari google scholar dengan kata kunci "kompensasi pandemi
Covid 19" tahun 2020 ditemukan sebanyak 9 artikel terlihat pada tabel 1 diatas.
Puspitawati & Atmaja (2020) melakukan kuliah dengan judul “Pengaruh
Kompensasi terhadap Stres Kerja dan Kepuasan Kerja Karyawan.” Tujuan
penelitian Puspitawati & Atmaja (2020) adalah untuk mengetahui pengaruh
Kompensasi terhadap Stres Kerja dan Kepuasan Kerja pada karyawan non hotel
berbintang di Denpasar, Bali. Jumlah sampel yang digunakan adalah 105
responden yang merupakan karyawan hotel non bintang di Denpasar, Bali. Para
wakil mengambil dengan menggunakan teknik random sampling. Data
dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner skala likert dan diolah dengan
menggunakan analisis jalur. Hasil Puspitawati & Atmaja'

59 |Halaman
Pohan dkk. (2020) meneliti Kompensasi karyawan hotel di daerah Padang. Judul penelitian
Pohan et al. (2020) adalah “Manajemen Pegawai di Hotel Rocky Plaza Kota Padang di Masa
Pandemi Covid-19”. Penelitian oleh Pohan et al. (2020) bertujuan untuk mengetahui
bagaimana manajemen Rocky Plaza Hotel Padang melihat dari Kompensasi, disiplin, dan
pemutusan hubungan kerja. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan data
kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara yaitu wawancara dan
observasi. Dalam hal ini peneliti langsung melakukan wawancara dengan Rocky Plaza
Hotel Padang dengan informan, bagian sumber daya manusia, dan beberapa karyawan.
Jumlah informan dalam penelitian ini adalah lima orang. Hasil wawancara dapat
disimpulkan bahwa kompensasi karyawan dibayarkan setengah atau 50% dari biasanya
dengan mematuhi protokol kesehatan di bawah pengawasan sumber daya manusia dan
supervisor dari departemen terkait. Tidak ada hubungan kerja dengan karyawan selama
pandemi Covid 19 di Rocky Plaza Hotel Padang.

Yanti dkk. ( 2020) melakukan penelitian yang berjudul “ Gambaran Motivasi Kerja Perawat
Selama Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di Bali”. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan motivasi kerja bagi perawat selama masa pandemi COVID-19 di Bali.
Analisis data menemukan bahwa sebagian besar motivasi kerja perawat selama pandemi
COVID-19 berada pada kategori motivasi baik yaitu 52,8%. Sebagian besar perawat
menjawab setuju pada setiap butir pernyataan mengenai motivasi kerja perawat kecuali
poin satu dan dua. Pernyataan pada poin satu, “Kompensasi yang saya terima akan
mempengaruhi kinerja saya menjadi lebih baik”, sebagian besar peserta penelitian
menjawab sangat setuju yaitu 45,1%. Sedangkan poin kedua adalah pernyataan
“Kompensasi yang saya terima selama ini sesuai dengan beban kerja saya,” mayoritas
peserta penelitian menjawab “Tidak Setuju” yaitu 40,9%. Motivasi kerja perawat yang baik
di masa pandemi COVID-19 dapat meningkatkan kepercayaan diri perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan pada pasien COVID-19.

Sembiring dkk. (2020) melakukan penelitian berjudul “Kinerja Pegawai Perbankan Selama
Pandemi Covid-19: Remunerasi Dan Motivasi”. Mereka mengetahui beberapa faktor yang
mempengaruhi kinerja pegawai perbankan, antara lain remunerasi dan motivasi kerja di masa
pandemi Covid-19 yang menjadi motivasi industri perbankan untuk meningkatkan kinerja
pegawai. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Populasi dan
sampel bekerja pada sebuah bank di Surabaya, dan data yang masuk akan diolah
menggunakan SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remunerasi dan motivasi kerja
secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai, dan remunerasi merupakan pengaruh
yang paling dominan terhadap kinerja pegawai perbankan pada masa Covid. -19 pandemi.

Rahayu & Onida ( 2020) melakukan penelitian yang berjudul “Sistem Kompensasi dan Kepemimpinan
Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Outsourcing”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah sistem kompensasi dan kepemimpinan dapat mempengaruhi kepuasan kerja
bagi karyawan outsourcing. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang kuat antara
sistem kompensasi dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan outsourcing sebesar 64%,
dengan variabel bebas sebesar 41%. Analisis varians menghasilkan nilai F hitung sebesar 20,463 > F
tabel 3, 15 menyatakan bahwa Kompensasi dan Kepemimpinan

60 |Halaman
secara bersama-sama mempengaruhi kepuasan kerja karyawan outsourcing. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa pemberian kompensasi dan sistem kepemimpinan berpengaruh signifikan
terhadap kegembiraan karyawan outsourcing di PT. Bank BNI (Persero).

Wolor dkk. (2020) melakukan penelitian yang berjudul “Cara Menjaga Motivasi
Karyawan Ditengah Pandemi Virus Covid-19”. Tujuan utama dari artikel ini adalah
untuk memperluas wawasan tentang bagaimana agar karyawan tetap termotivasi
untuk bekerja dalam kondisi berbahaya, terutama saat ini dengan merebaknya
virus Covid-19, dengan meninjau literatur yang ada dan menggunakan metodologi
kualitatif untuk mendukung penelitian ini. Penelitian ini menggunakan tinjauan
sistematis dengan menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for
Systematic Review and Meta-analysis), secara sistematis mengikuti tahapan atau
protokol penelitian yang benar. Hasil analisis dari penelitian Wolor et al. (2020)
berupa rekomendasi terkait menjaga motivasi kerja karyawan yaitu bekerja dari
rumah dan kerja shift. Menurut Wolor dkk. (2020),

Nguyen dkk. (2020) melakukan penelitian yang berjudul “Tinjauan Pustaka Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Kinerja Karyawan: Kompetensi, Kompensasi, Dan Kepemimpinan”. Penelitian ini
melihat tiga faktor yang dianggap mempengaruhi kinerja karyawan, yaitu faktor kompetensi,
Kompensasi, dan gaya kepemimpinan melalui berbagai metode penelitian yang relevan dan
dapat menjelaskan secara rinci hubungan antara faktor kinerja. Berdasarkan rumusan artikel,
hasil, dan pembahasan yang diulas dan dibahas dalam artikel ini, maka dapat disimpulkan
bahwa untuk membangun hipotesis untuk penelitian selanjutnya adalah 1) Kompetensi
Mempengaruhi Kinerja Karyawan 2) Kompensasi Mempengaruhi Kinerja Karyawan 3) Gaya
Kepemimpinan Mempengaruhi Kinerja Karyawan.

Permadi ( 2020) melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kompensasi Finansial dan Non Finansial Terhadap Produktivitas

Karyawan”. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui pengaruh yang signifikan secara parsial Kompensasi Finansial dan Non

Finansial terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Bengkel Induk Cakranegara Motor; (2) mengetahui besarnya pengaruh secara

simultan Kompensasi Finansial dan Non Finansial terhadap Motivasi Kerja Karyawan Bengkel Induk Cakranegara Motor; (3) untuk

mengetahui pengaruh yang lebih dominan antara Kompensasi Finansial dan Non Finansial terhadap Motivasi Kerja Karyawan

Bengkel Induk Motor Cakranegara. Sesuai dengan tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang berjumlah 35 orang. Penduduk dalam penelitian

ini adalah seluruh anggota populasi, sehingga disebut metode sensus. Alat pengumpulan data adalah kuesioner. Alat analisis

skala Likert digunakan dengan lima skala jawaban. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah: (1) Terdapat pengaruh Kompensasi

finansial dan non finansial yang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Bengkel Induk Motor

Cakranegara; (2) Kompensasi ekonomi dan non finansial berpengaruh cukup besar secara simultan terhadap motivasi kerja

karyawan Bengkel Utama Cakranegara Motor; (3) Keuangan (1) Terdapat pengaruh Kompensasi finansial dan non finansial secara

parsial berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Bengkel Induk Motor Cakranegara; (2) Kompensasi ekonomi

dan non finansial berpengaruh cukup besar secara simultan terhadap motivasi kerja karyawan Bengkel Utama Cakranegara

Motor; (3) Keuangan (1) Terdapat pengaruh Kompensasi finansial dan non finansial secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Bengkel Induk Motor Cakranegara; (2) Kompensasi ekonomi dan non finansial berpengaruh

cukup besar secara simultan terhadap motivasi kerja karyawan Bengkel Utama Cakranegara Motor; (3) Keuangan

61 |Halaman
kompensasi memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap motivasi kerja karyawan di
Bengkel Induk Cakranegara Motor.

Christy dkk. (2020) diteliti dengan variabel yang sama dengan yang digunakan
oleh Permadi (2020). Judul penelitian Christy et al. (2020) adalah “Pengaruh
Kompensasi Finansial dan Non Finansial Terhadap Kinerja Karyawan Dengan
Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi”. Penelitian ini menguji tiga
hipotesis menggunakan Moderating Regression Analysis (MRA) dengan
mengumpulkan data dari 50 karyawan di CV 'X' yang memfokuskan bisnis
utamanya pada distribusi suku cadang sepeda motor. Mengenai data yang
dikumpulkan, temuan menunjukkan bahwa Kompensasi finansial dan non-
finansial mempengaruhi kinerja karyawan. Namun, budaya organisasi tidak dapat
memoderasi hubungan antara Kompensasi ekonomi dan non-finansial dan kinerja
organisasi. Karena itu,

Diskusi

Hasil penelusuran peneliti pada penelitian terdahulu dipaparkan pada subbab. Hasil
analisis menunjukkan bahwa beberapa penelitian menghasilkan pengaruh positif dan
signifikan antara variabel kompensasi terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian
Christy et al. (2020), Nguyen et al. (2020), Sembiring dkk. (2020), dan Yanti dkk. (2020).
Penelitian oleh Christy et al. (2020) bahkan menghasilkan bahwa variabel Budaya
Organisasi tidak dapat menjadi variabel pemoderasi antara variabel kompensasi
terhadap variabel kinerja karyawan. Hasil ini menunjukkan adanya hubungan
langsung yang kuat antara variabel kompensasi dengan variabel kinerja karyawan.

Kompensasi berpengaruh kuat terhadap kinerja pegawai dan sangat berpengaruh terhadap
motivasi dan kepuasan kerja pegawai (Permadi, 2020; Puspitawati & Atmaja, 2020; Rahayu &
Onida, 2020; Wolor et al., 2020). Beberapa hasil penelitian selama masa pandemi Covid 19
menunjukkan bahwa Kompensasi sangat berpengaruh terhadap motivasi, kepuasan kerja, dan
kinerja karyawan. Namun, selama pandemi Covid 19, perusahaan hanya memberikan
kompensasi 50% kepada karyawan, seperti yang ditunjukkan oleh hasil penelitian Pohan et al.
(2020), bahwa perusahaan yang menjadi objek penelitian memberikan Kompensasi hingga 50%
kepada karyawan. Penelitian oleh Yanti dkk. (2020) juga menunjukkan pegawai belum
menerima pembayaran sesuai beban kerja.

Kompensasi terbagi atas Kompensasi finansial dan non finansial. Kedua kompensasi tersebut
berpengaruh signifikan terhadap motivasi dan kinerja, sebagaimana ditunjukkan oleh hasil
penelitian Permadi (2020) dan Christy et al. (2020). Namun dari kedua Kompensasi tersebut,
Kompensasi Finansial yang paling dominan mempengaruhi motivasi kerja karyawan, seperti
yang dikemukakan oleh penelitian Permadi (2020).

Analisis ini menunjukkan bahwa selama pandemi Covid 19, perusahaan sangat penting untuk
menjaga motivasi karyawan yang akan berdampak pada kinerja karyawan. Menjaga

62 |Halaman
motivasi karyawan dengan meningkatkan kompensasi karyawan seperti yang
direkomendasikan dari penelitian Wolor et al. (2020). Pembayaran yang menyangkut
perusahaan adalah Kompensasi finansial; menurut penelitian Permadi (2020) bahwa
Kompensasi moneter paling dominan dalam mempengaruhi motivasi kerja karyawan.

Kesimpulan

Kesimpulan artikel ini menunjukkan bahwa penelitian mengenai Kompensasi pada masa
pandemi Covid 19 adalah penelitian tentang pengaruh pembayaran terhadap variabel motivasi
kerja, kepuasan kerja, dan kinerja pegawai. Kompensasi Finansial memiliki variabel yang
dominan dalam mempengaruhi motivasi kerja karyawan. Selama masa pandemi Covid 19,
perusahaan meminta untuk menjaga motivasi karyawan dengan memberikan Kompensasi
berupa uang sesuai dengan beban kerjanya.

Referensi

Christy, Y., Setiana, S., & Wijaya, C. (2020).Pengaruh Kompensasi Finansial dan Non
Finansial Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Budaya Organisasi Sebagai Variabel
Moderasi.SALDO: Jurnal Ekonomi, Bisnis, Manajemen dan Akuntansi , 17 (1), 72–77.
https://doi.org/10.30651/blc.v17i1.4185
Marwansyah. (2010).Manajemen Sumber Daya Manusia (Kelima).Alfabeta.
Mondy, RW (2008).Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi ke-10).Erlangga.
Mulyadi. (2015).Manajemen Sumber Daya Manusia .Di Media.
Nguyen, PT, Arifani, AZT, Susanti, AY, & Mahaputra, MR (2020).Kajian Pustaka Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan: Kompetensi, Kompensasi Dan Kepemimpinan.
Dinasti Internasional Jurnal Ekonomi, Keuangan & Akuntansi , 1 (3), 538-549. https://
doi.org/10.38035/DIJEFA
Nurcahyani, NM, & Adnyani, IGAD (2016).Pengaruh Kompensasi dan Motivasi
Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening.
E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana , 5(1), 500–532. https://doi.org/10.31937/
akuntansi.v4i2.131
Permadi, IGADE (2020).Pengaruh Kompensasi Finansial dan Non Finansial Terhadap
Produktivitas Karyawan.Ganec Swara , 14 (2), 715–720.
Pohan, RS, Suyuthie, H., & Surenda, R. (2020).Manajemen Karyawan Hotel Rocky
Plaza Kota Padang di Masa Pandemi Covid-19.Jurnal Studi Bisnis Pariwisata dan
Perhotelan , 1 (2), 82-87.
Puspitawati, NMD, & Atmaja, NPCD (2020).Pengaruh Kompensasi terhadap Stres Kerja dan
Kepuasan Kerja Karyawan.Jurnal Bakti Saraswati , 9(2), 112–119.
Rahayu, DL, & Onida, M. (2020).Sistem Kompensasi dan Kepemimpinan untuk Kepuasan Kerja
Karyawan Outsourcing.Epigram , 17 (1), 51–58.
Riniwati, H. (2011).Meningkatkan Motivasi dan Kinerja .Pers UB. Safuan
& Ismartaya. (2019).Manajemen Sumber Daya Manusia.Alfabet.
Sembiring, MJ, Fatihudin, D., Mochklas, M., & Holisin, I. (2020).Kinerja Karyawan
Perbankan Selama Pandemi Covid-19: Remunerasi Dan Motivasi.Jurnal Universitas
Arsitektur & Teknologi Xi'an, XII (VII), 64–71. http://xajzkjdx.cn/gallery/5-
july2020a.pdf

63 |Halaman
saya
t s nHai
st sebuah csayap wesaya
l bkamu
t sebuah V

Siagian, S. (2004).Tips Menciptakan Produktivitas Kerja.PT. Rineka Cipta.


Wibowo. (2011).Manajemen kinerja .PT. Raja Grafindo Persada.
Wolor, CW, Solikhah, Susita, D., & Martono, S. (2020).Cara Menjaga Motivasi
Karyawan Di Tengah Pandemi Virus Covid-19.Jurnal Internasional Ekonomi dan
Administrasi Bisnis , VIII (4), 78–86.
Yanti, NPED, Susiladewi, IAMV, & Pradiksa, H. (2020).Deskripsi Motivasi Kerja
Perawat Saat Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) di Bali. Komunitas
Penerbitan dalam Keperawatan (COPING), 8 (2), 155–162.

64 |Halaman

Anda mungkin juga menyukai