Natal.
Merayakan Natal sudah menjadi hal rutin bagi kita umat Kristiani.
Walaupun di tengah masa pandemi, harapan untuk merayakan natal dalam suasana yang spesial
itu selalu ada. Seperti halnya yang dirasakan anak-anak Sekolah Minggu.
2 asm A : (Sedikit berlari mengejar) “Kak tunggu.. Kak Laura Kak Yustin, Natal tahun ini dirayain
ndak?”
GSM.2 : “Adek-adek, memperingati kelahiran Tuhan Yesus sang Juru Selamat tidak harus dirayakan
dengan kemeriahan atau kemewahan melainkan kita sambut dengan hati yang penuh dengan kasih.
Laura : “Yups.. kita ingat, sekitar 2000 tahun yang lalu, Yesus yaitu Sang Juruselamat yang hadir di
tengah dunia dalam kesederhanaan. Yesus dibaringkan dimana coba ?
Narasi :
HARI NATAL
“Hari Natal telah tiba, aku gembira. Ulang tahun Yesus tercinta. Ooh.. indahnya”
On The Spot
“Seribu lilin nyalakan di tengah dunia, biar sinarnya menyatakan kemuliaan surga. Wartakan pada
dunia kabar sukacita, telah lahir Yesus Penebus, Juruselamat kita”
Slamat² datang Yesua Tuhanku, yang turun dari surga yang rumahMu. Slamat datang Yesua Tuhanku
ke dalam dunia, damai yang Kau bawa tiada taranya. Salam-salam.
“Hai mari berhimpun dan bersukacita, hari mari semua ke betlehem. Lihat yg lahir, Raja bala surga.
Sembah dan puji Dia 2×, hai Sang Raja”
Gloooo-Riaa
SELAMAT NATAL
Bersorak-sorai haleluya
Memuji nama Allah di tempat yang maha tinggi
Sebab damai sejahtera telah Ia turunkan
Dan sukacita melimpah telah kita rasakan.