Anda di halaman 1dari 3

Dalam Video

(musik instrumen Natal mulai di putar)

Natal.

Merayakan Natal sudah menjadi hal rutin bagi kita umat Kristiani.

Walaupun di tengah masa pandemi, harapan untuk merayakan natal dalam suasana yang spesial
itu selalu ada. Seperti halnya yang dirasakan anak-anak Sekolah Minggu.

GSM : (Berjalan bercengkrama/bernyani pelan)

2 asm A : (Sedikit berlari mengejar) “Kak tunggu.. Kak Laura Kak Yustin, Natal tahun ini dirayain
ndak?”

GSM.1 : “Ummm.. mau nya dirayain ndak?”

A1 : “Dirayain dong kak.”

A2 : “Iya kak, masak kelahiran Tuhan Yesus tidak dirayain lagi.”

GSM.2 : “Adek-adek, memperingati kelahiran Tuhan Yesus sang Juru Selamat tidak harus dirayakan
dengan kemeriahan atau kemewahan melainkan kita sambut dengan hati yang penuh dengan kasih.

Laura : “Yups.. kita ingat, sekitar 2000 tahun yang lalu, Yesus yaitu Sang Juruselamat yang hadir di
tengah dunia dalam kesederhanaan. Yesus dibaringkan dimana coba ?

2 asm A : “Di palungan.”

Laura : “Betul.” (memberi jempol dan tersenyum)

Lagu : Natal di hatiku

(Laura dan Yustin)

Seperti palungan, layakkanlah hatiku menyambutMu Tuhan.

Seperti emas, kemenyan dan Mur, biar hidupku berkenan padaMu.

Reff : (Bersama ASM)

Sebab Natal tak akan berarti tanpa kasihMu lahir dihatiku

Hanya bersamaMu Yesus kurasakan selalu indahnya natal dihatiku

GSM 3.4 : “Hallo..” (sambil bawa hiasan natal)

GSM 1.2 & ASM : “Halloo..” (sambil dada)

GSM 3.4 : “Pass nihh. Yukk.. hias pohon natal bareng.”

GSM 1.2 : “Yukk..”

ASM : “Yuk kak, tak bantuin”

Narasi :

Yaa.. Natal telah lahir dalam hati anak-anak.


Dengan hati yg penuh sukacita mereka mempersiapkan segalanya menyambut Natal,,

Sampai akhirnya hari yg dinanti-nantikan tiba.

HARI NATAL

“Hari Natal telah tiba, aku gembira. Ulang tahun Yesus tercinta. Ooh.. indahnya”

On The Spot

SERIBU LILIN (GSM menggandeng ASM masuk ke gereja)

“Seribu lilin nyalakan di tengah dunia, biar sinarnya menyatakan kemuliaan surga. Wartakan pada
dunia kabar sukacita, telah lahir Yesus Penebus, Juruselamat kita”

PUISI (dibacakan oleh ASM)

MARI KITA BERSUKARIA

Mari kita bersukaria,


kar’na ini hari bahagia.
Kita berkumpul jadi satu,
Puji Tuhan semesta itu.

Tepuk tangan wajah berseri,


Hilangkanlah hati yang sedih.
Bukankah Yesus berkata damai yang dib’rikan kita,
mari kita bersukaria.

SELAMAT SELAMAT DATANG

Slamat² datang Yesua Tuhanku, yang turun dari surga yang rumahMu. Slamat datang Yesua Tuhanku
ke dalam dunia, damai yang Kau bawa tiada taranya. Salam-salam.

HAI MARI BERHIMPUN

“Hai mari berhimpun dan bersukacita, hari mari semua ke betlehem. Lihat yg lahir, Raja bala surga.
Sembah dan puji Dia 2×, hai Sang Raja”

Gloooo-Riaa

Gloo..oo..o ria In Excelsia Deo 3×

SELAMAT NATAL

Selamat hari natal 2x dan tahun baru.

Salam bagimu sekalian,

selamat hari natal dan tahun baru

“Selamat Natal semuaaa..” 🤗🤗


Suka cita dalam nyanyian

Para gembala bernyanyi


Memuliakan Allah yang telah memberikan terang

Terang bagi hidup manusia


Terang bagi jalan-jalan kita

Terang itu mengantar kita pada seorang bayi mungil


Terang itu akhirnya terlihat nyata di depan kita

Bayi mungil itu ... Yesus


Yesus yang terlahir dari perawan Maria
Penuh kekudusan, penuh kesederhanaan

Bersorak-sorai haleluya
Memuji nama Allah di tempat yang maha tinggi
Sebab damai sejahtera telah Ia turunkan
Dan sukacita melimpah telah kita rasakan.

Sang bayi telah lahir


tanpa tempat tidur mulus
kecuali palungan kudus
siapa membawa apakah
emas, mur, dan kemenyan
kecuali tiga majus dari timur
bagi kelahiran-Nya yang teduh
lalu apa kita persembahkan
bagi hari penuh makna ini?

Natal kita sejatinya bagi semua


yang rela terbuka membuka jiwa
segala luka menjadi tanda-tanda
anugerah-Nya - tak ada kata
mampu merumuskannya

Anda mungkin juga menyukai