Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

USAHA:
BARBERSHOP

Disusun Oleh :

1. Mohammad Farhan A.B 2241320054


2. Indah puja Susanti 2241320020
3. Roudotul Inayah 2241320030
4. Zainal Fanani 2241320019
POLITEKNIK NEGERI MALANG
MALANG
2022
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
INKUBATOR BISNIS ETU
Jalan Soekarno Hatta No. 9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
www.polinema.ac.id

LEMBAR PENGESAHAN KARYA


BUSINESS PLAN:
BARBERSHOP

1. Judul : CLOVER (Culture Voyager): Inovasi Buku


Cerita Pop Up Craft Sebagai Upaya Pengenalan
Budaya Indonesia berbasis Ilustrasi 3D dan
Augmented Reality
2. Asal Instansi/Perguruan Tinggi: Politeknik Negeri Malang
3. Ketua TIM
a. Nama Lengkap : Dexstra Devina Evi Nathaliya
b. NIM : 2142520153
c. Jurusan : Akuntansi
d. Program Studi : D-IV Akuntansi Manajemen
e. Alamat : Jl. Simbar Menjangan No.34A
f. No. Telp/HP : 082245193539
g. E-mail : dekstradevina@gmail.com
4. Jumlah Anggota : 3 Orang

Data ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan apabila terbukti terdapat kecurangan
di dalamnya, maka kami siap untuk didiskualifikasi dari lomba ini sebagai bentuk
pertanggungjawaban kami.

Dosen Pengampu Ketua TIM

Suselo Utoyo, ST.


M.MT M.Farhan Arsyah Bahi
19631201199003100 2241320054
2
DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL..........................................................................................................5

DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................5

RINGKASAN BISNIS...................................................................................................9

BAB I PEMBUKAAN.................................................................................................11

A. LATAR BELAKANG......................................................................................11

B. TUJUAN...........................................................................................................11

BAB II ANALISIS DATA...........................................................................................13

A. ANALISIS PASAR BISNIS BARBERSHOP....................................................13

B. RESIKO / KENDALA USAHA BARBERSHOP..............................................13

C. KONSEP USAHA BARBERSHOP....................................................................14

D. METODE BARBERSHOP.................................................................................15

E. CARA PEMASARAN.........................................................................................16

BAB III RENCANA KEUANAGAN..........................................................................19

A. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)........................................................19

B. OMZET / BULAN..............................................................................................20

C. TABEL RAB.......................................................................................................21

BAB IV PENUTUP.....................................................................................................22

LAMPIRAN.................................................................................................................23
DAFTAR TABEL
Table 1. Business Model Canvas...................................................................................6
Table 2 Rencana Anggaran Biaya................................................................................20

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Tempat & Logo Usaha............................................................................22
Key Key Customor Customor
Key Partners
Activities Proposition Relationship Segments
1. Menjaga hubungan
1. Menjual Pomade &
dengan memberikan
shampo yang berkualitas
layanan sebaik mungkin
2. Memberi jasa potong
2. Memberikan garansi
rambut sesuai dengan 1. Pelayanan yang atas ketidak puasan
request customer 1. Para lelaki yang
1. Orang-orang yang membuat puas customer pelalnggan ingin merapikan
memiliki keahlian dalam 2. Menggunakan alat dan
rambutnya
memangkas rambut
2. Orang yang ahli
Key Sourcer proiduk yang berkualitas
3. Harga yang bisa
Chenel 2. Para lelaki yang
ingin mewarnai
dibidang marketing dan 1. Peralatan potong rambut bersaing rambutnya sesuai
sosial media yang berkualitas 4. Memilih tenaga kerja 1. Promosi melalui poster
atau dari orang ke orang keinginan
2. Hairdresser yang yang profesional
2. Lewat media sosial
profesional
seperti veed instagram
3. Desain tempat yang
3. dll
estetica

Cost Structure Revenue Stream


1. Biaya tempat sewa
1. Jual beli pomade
2. Gaji Crew
2. Biaya jasa potong rambut dan pewarnaan rambut
3. Biaya listrik
3. Jual beli shampo
4. Biaya air

Table 1 Business Model Canvas


RINGKASAN BISNIS
Sesuai perkembangan di lingkungan perkotaan Jakarta baik
lifestyle telah menjadi bagian dari hidup baik di kalangan muda maupun
yang sudah berusia. Khususnya yang paling banyak terlihat adalah
bagaimana seseorang mengekspresikan dirinya dalam pembentukan
model rambutnya. Apa lagi selama rambut di kepala manusia tidak
berhenti tumbuh, maka usah pangkas rambut/barbershop pun akan selalu
dicari orang. Banyak yang kita lihat dalam kehidupan sehari-hari di mana
banyak pria di Ibukota Jakarta ini yang berpenampilan metroseksual.
Berdasarkan pengamatan saya, banyak kalangan pria yang tinggal di
Ibukota Jakarta ingin tersohor dengan mengikuti penampilan orang yang
ternama baik seorang actor, pemain bola, model, dll.

Menurut Mark Simpson, seorang journalist, penulis, berkebangsaan


Inggris, urusan bersolek ternyata tidak didominasi oleh para wanita saja.
Kaum adampun sudah mulai menaruh perhatian pada penampilannya.
Walaupun hanya beberapa urusan saja. Mark simpson memulai teori
metroseksual dalam sebuah buku pertamanya yang ditulisnya yaitu Male
Impersonators. Dimana istilah metroseksual tersebut adalah pria lajang
belia dengan pendapatan berlebih. Mereka hidup dan bekerja di kawasan
perkotaan, dimana penampilan merupakan suatu hal yang teramat penting
di dalam hidup mereka, sehingga hal tersebut merupakan suatu pasar baru
yang tertarik untuk kami garap. (Simpson, 1994) Walaupun banyak yang
melihat bahwa bisnis ini terkesan remeh, namun pendapatan yang
diperoleh dari usaha pangkas rambut/barbershop sangatlah menggiurkan
bagi para pengusaha kecil. Usaha pangkas rambut menjadi suatu pilihan
usaha bagi para pengusaha muda yang ingin memulai bisnis dengan
modal yang terjangkau. Usaha pangkas rambut/barbershop skala kecil
dapat dibuka di tempat – tempat tanpa biaya seperti rumah atau tempat
berukuran kecil yang tidak digunakan. Dengan menekan pengeluaran
akan penyewaan tempat usaha.

Misalkan, apa bila kita mau memulai usaha tanpa menyewa tempat
maka usaha dapat dibuka dirumah seperti di berbagai space kecil yang
kiranya tidak digunakan, sebagai contoh garasi, gudang, atau berbagai
ruangan maupun space kosong yang kiranya kosong dan belom memiliki
fungsi yang baik. Pendapatan dari usaha pangkas rambut/barbershop
sangat menarik perhatian, bahkan termaksud cukup tinggi dibandingkan
dengan usaha kecil lainnya. Andaikan kita menghargai per kepala sebesar
50 ribu rupiah, apa bila kita mendapati pelanggan yang mencukur
rambutnya berkisaran 10 orang per harinya, penghasilan sebulannya
sudah mendapati 15 juta rupiah.
Usaha ini bersifat jasa, jadi selain dengan menggunakan modal
yang kecil untuk memula usaha, diperlukan pula soft skill untuk dapat
memangkas rambut dan juga menata rambut sesuai dengan keinginan
para pelanggan. Walaupun tempat yang diperlukan untuk membentuk
usaha tersebut tidaklah besar, namun lokasi yang strategis juga diperlukan
untuk menarik pelanggan. Lalu bagaimana anda membuat
pelanggan/konsumen pangkas rambut akan selalu kembali lagi ke tempat
Anda ketika mereka mau mencukur rambut lagi juga merupakan suatu
strategi marketing yang penting dengan meningkatkan relasi antar
pekerja-pelanggan. Selain dengan memberikan jasa pencukuran rambut
bagi pelanggan, hal lain pun dapat dikembangkan untuk meningkatkan
bisnis pangkas rambut ini. Seperti contohnya yaitu:

        Bisa menjual berbagai produk perawatan rambut serta untuk


peningkatan style rambut seperti berjualan pomade, minyak rambut,
creambath, dll. Box of Art Barbershop adalah nama yang kami pilih
untuk barbershop kami, karena tujuan kami adalah memberikan style
rambut yang menarik dan artistik bagi kalangan anak-anak maupun
dewasa. Hal ini lah yang menjadi pertimbangan kami untuk menjalankan
suatu bisnis barbershop, dimana lokasi Malang kota adalah tempat yang
paling ideal untuk menjalankan bisnis tersebut.
BAB I
PEMBUKAAN

A. LATAR BELAKANG
Setiap orang tentunya sangat mendambakan kerapian.
Abraham Maslow (1908-1970), seorang ahli jiwa dalam teorinya
yang bernama hierarki kebutuhan menggolongkan kebutuhan akan
kerapian termasuk dalam kebutuhan estetis. Kerapian tersebut
termasuk kerapian berpakaian dan kerapian berpenampilan. Jika
penampilan kita rapi, tentunya orang lain akan menghargai kita.
Kerapian rambut menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan
dalam penampilan.
Oleh karena itu, menjaga kerapian rambut sangatlah penting
bagi kebanyakan orang,termasuk pria. Bagi pria, memotong rambut
setiap 1-2 bulan sekali menjadi kebutuhan wajib. Oleh karena itu,
menjadi hal yang lumrah jika jasa potong rambut banyak didirikan di
berbagai tempat. Jasa potong rambut yang didirikan beragam
jenisnya, dari hanya menggunakan peralatan tradisional seperti
gunting dan sisir sampai peralatan yang lebih modern. Tempat
potong rambut pun bervariasi. Mulai ruangan berukuran 2x3 meter
sampai dengan ruko yang memiliki 2 lantai.

B. TUJUAN
Usaha ini bertujuan untuk mngembangkan usaha berdasarkan
trend potong pria(Barbershop). Dengan berawal dari membuka salon
yang melayani wanita dan pria, juga dengan berjalannya waktu dan
perkembangan trend, kebanyakan para pria malu masuk ke salon-
salon yang biasa karena takut di bilang feminim, maklum juga di
salon tersebut kebnayakan pengunjungnya perempuan. Secara umum,
usaha potong rambut ini untuk melayani konsumen, khususnya pria
yang memiliki keinginan ikut styling idola mereka. Dengan
menggunakan jasa potong rambut barbershop, keinginan untuk
tampil rapi dan mirip idolanya bisa terlaksana. Jasa yang tersedia
nantinya mulai dari potong rambut, cuci rambut, pijat dan perawatan
yang lain sesuai dengan kebutuhan lakilaki. Segmen pasar pria juga
lebih luas, mulai dari anak-anak, pe;lajar, mahasiswa, remaja, lelaki
dewasa, bapak-bapak, sampai kakek-kakek.
BAB II
ANALISIS DATA

A. ANALISIS PASAR BISNIS BARBERSHOP


Bisnis salon khusu laki-laki(barbershop) memiliki pasar yang
lebih spesific, sehingga segala sesuatunya bisa lebih fokus. Dari
mulai penunjang usaha yang dibutuhkan, sampai pemasaran yang
digunakan juga bisa lebih fokus untuk lakilaki.
Disamping itu, seiring dengan ramainya kemunculan
barbershopbarbershop di Indonesia, sekarang ini kaum pria sudah
tidak sungkan untuk berkunjung ke sebuah barbershop untuk
merapikan penampilan mereka. Kondisi ini tentunya sangat
menguntungkan para pemilik barbershop

B. RESIKO / KENDALA USAHA BARBERSHOP


Perkembangan model rambut pria yang terbilang sangat cepat
berubah, terkadang memaksa para pekerja di bidang ini untuk terus
mengupdate pengetahuan dan keterampilan dalam hal memangkas
dan mearwat rambut pria. Strategi ini sangatlah penting, supaya tidak
ingin kalah bersaing dengan barbershop baru yang banyak
bermunculan saat ini. Selain itu strategi lainnya adalah, memberikan
pelayanan prima bagi para konsumen. Karena pelanggan akan merasa
senang dan akan kembali lagi ke salon tersebut, apabila dilayani
dengan ramah, dan model yang didinginkan sesuai dengan
permintaan konsumen. Untuk mempromosikan bisnis barbershop
tersebut, nantinya akan ditunjang dengan media promosi bisa malalui
iklan di media massa, maupun membuat brosur dan pamflet yang
berisikan pelayanan jasa pada barbershop tersebut. Disamping itu
agar konsumen lebih tertarik, akan di pasang neon box atau papan
nama barbershop di depan lokasi usaha.

C. KONSEP USAHA BARBERSHOP


Konsep usaha potong rambut yang akan diberi nama
“CLASSICAL BARBERSHOP”, nama salon kami yang sudah buka
duluan, yang melayani lhusus pria, sedangkan konsep barbershop
adalah dengan adanya tenaga yang sudah ahli dalam hal memotong
rambut pria.
Adapun “ CLASSICAL BARBERSHOP” melayani jasa
sebagai berikut :
1. Jasa potong rambut berbagai model rambut tanpa keramas.
2. Jasa potong rambut + keramas.
3. Jasa mewarnai/ cat rambut semua warna.
4. Jasa keramas rambut.
5. Jasa potong kumis dan jenggot.
6. Hair treatment.
Keenam layanan dari “CLASSICAL BARBERSHOP” akan
dikenakan tarif sebesar:
1. Jasa potong rambut berbagai model rambut tanpa keramas.
 Rp 25,000 (dewasa)
 Rp 20,000(anak-anak)
2. Jasa potong rambut + keramas.
 Rp 30,000 (dewasa)
 Rp 25,000 (anak-anak)
3. Jasa mewarnai/ cat rambut semua warna Rp 50,000 – Rp 70,000.
4. Jasa keramas rambut Rp 5,000.
5. Jasa potong kumis dan jenggot Rp 10,000.
6. Hair treatment Rp 25,000.
Kami tidak khawatir dengan usaha yang lain, karena usaha
kami memiliki
keunggulan tersendiri yakni :
1. Memiliki tenaga yang dapat memotong rambut pria berbagai
model.
2. Mempunyai fasilitas tertentu untuk para penggemar sepakbola dan
otomotif, seperti penyediaan Harian Olahraga BOLA dan Ototrend,
Otoblitz.
3. Mengdakan promosi dan progam yang menarik pada masa-masa
tertentu.
4. Memberikan nota kepada pengunjung, dan jika pengunjung telah
5x berkunjung akan mendapat kesempatan layanan potong rambut
gratis. Untuk menikmati layanan tersebut, pengunjung dapat
mengumpulkan nota dan jika telah memenuhi syarat dan ditukarkan
dengan layanan gratis kami.
5. Membuka layanan pengaduan apabila terjadi hal yang kurang
diinginkan pengunjung

D. METODE BARBERSHOP
Untuk usaha potong rambut “CLASSICAL BARBERSHOP”
alat yang dibutuhkan
adalah :
1. Mesin cukur (Clipper)
2. Cermin
3. Semprotan
4. Gunting potong
5. Gunting kumis
6. Gunting penipis rambut
7. Pisau cukur isi ulang (Razor)
8. Isi ulang razor
9. Sisir rambut
10. Sikat bulu rambut
11. Kuas sabun
12. Handuk
13. Kip/ kain penutup badan customer
14. Poster model rambut
15. Sapu dan tempat sampah
Adapun bahan yang dibutuhkan adalah :
1. Hairtonic
2. Shampoo
3. Semir rambut berbagai warna
4. Pomade
5. Obat hairtreatment

E. CARA PEMASARAN
Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang
bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa
dalam kaintannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan
manusia. Konsep marketing mix merupakan salah satu konsep dalam
pemasaran modern pada saat sekarang ini. Dimana konsep tersebut
adalah salah satu kegiatan pemasaran yang sangat menentukan
keberhasilahn perusahaan dalam mengejar maksimum profit.
Marketing Mix terdiri dari empat komponen dalam pemasaran
yang lebih dikenal dengan 4P yaitu:
1. Product (produk)
2. Price (harga)
3. Place (tempat, termasuk juga distribusi)
4. Promotion (promosi)

Cara pemasaran dari “CLASSICAL BARBERSHOP”


mengiplementasikan konsep marketing mix adalah :
1. Product (produk)
Produk yang ditawarkan berupa jasa potong rambut. Jasa tersebut
antara lain:
a) Jasa potong rambut berbagai model rambut tanpa kearamas
b) Jasa potong rambut termasuk dengan keramas
c) Jasa mewarnai/ cat rambut semua warna
d) Jasa keramas rambut
e) Jasa potong kumis dan jenggot
f) Hair treatmen

2. Price (harga)
Keenam layanan dari “CLASSICAL BARBERSHOP” akan
dikenakan tarif sebesar :
a) Jasa potong rambut berbagai model rambut tanpa keramas.
 Rp 25,000 (dewasa)
 Rp 20,000(anak-anak)
b) Jasa potong rambut + keramas.
 Rp 30,000 (dewasa)
 Rp 25,000 (anak-anak)
c) Jasa mewarnai/ cat rambut semua warna Rp 50,000 – Rp
70,000.
d) Jasa keramas rambut Rp 5,000.
e) Jasa potong kumis dan jenggot Rp 10,000.
f) Hair treatment Rp 25,000.
3. Place (tempat, termasuk juga distribusi)
Tempat yang ditentukan di

4. Promotion (promosi)
Berbagai promosi yang akan dilakukan antara lain :
a) Membuat akun jejaring sosial seperti facebook, IG, dan twitter
b) Mencetak brosur dan poster promosi
c) Memberikan diskon Rp 5,000 pada pelanggan selama 2 minggu
pertama pembukaan
d) 5 nota free 1
e) Jum’at anak yatim potong rambut gratis
BAB III
RENCANA KEUANAGAN

A. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)


Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini agar dapat berjalan
dengan baik adalah :
1. Peralatan
a. Alat cukur clipper
b. Gunting potong rambut, gunting penipis/ sasak
c. Detailer
d. Pisau cukur isi ulang (razor) + isi ulang razor
e. Botol air semprotan
f. Jepit
g. Hot towel
h. Sisir + sisir khusus semir
i. Tempat kramas
j. Hair drayer
k. Mangkuk semir
l. Tisu leher
m. Brush
n. Handuk
o. Kep/ kain penutup badan
p. Kursi tunggu panjang
q. Cermin panjang
r. Guard 1-8
3. Bahan
a. Shampoo
b. Obat hairtreatment
c. Obat semir rambut
d. Pomade
e. Minyak wahl
f. Hair tonic

B. OMZET / BULAN
Dibulan pertama kami menargetkan 20 orang/ hari untuk
potong rambut, belum termasuk untuk pelayanan/ jasa yang lain.
Sebagai contoh perhitungannya sebagai berikut :

Pendapatan per bulan:


Potong rambut (@Rp 30,000 x 20 x 30 hari) = Rp 18,000,000

Total omzet per bulan:


+/- Rp 18,000,000

Modal awal:
Laba bersih/ bulan = +/- 4 bulan
C. TABEL RAB
Modal yang kami butuhkan untuk memulai usaha ini agar
dapat berjalan dengan baik adalah :

No Vo Keteranga Harga
Nama Barang Jumlah
. l n Satuan
1 Peralatan
Alat cukur clipper 2 Set Rp750.000 Rp1.500.000
Gunting potong rambut 2 Pcs Rp60.000 Rp120.000
Gunting penipis / sasak 2 Pcs Rp95.000 Rp190.000
Gunting kumis 2 Pcs Rp10.000 Rp20.000
Pisau cukur isi ulang
2 Pcs Rp20.000 Rp40.000
(razor)
Isi ulang Razor 40 Packs Rp2.200 Rp88.000
Botol air semprotan 2 Pcs Rp30.000 Rp60.000
Jepit Buaya 6 Pcs Rp4.500 Rp27.000
Jepit Bebel 6 Pcs Rp1.500 Rp9.000
Sisir kecil 2 Pcs Rp12.000 Rp24.000
Sisir sedang 2 Pcs Rp15.000 Rp30.000
Sisir besar 2 Pcs Rp20.000 Rp40.000
Sisir semir & mangkuk
2 Pcs Rp55.000 Rp110.000
semir
tempat bedak 1 Pcs Rp45.000 Rp45.000
kuas Sabun 2 Pcs Rp35.000 Rp70.000
Handuk 6 Pcs Rp15.000 Rp90.000
Kep / kain penutup badan 2 Pcs Rp35.000 Rp70.000
Kursi barbershop 2 Pcs Rp3.500.000 Rp7.000.000
Kursi tunggu panjang 1 Pcs Rp2.024.000 Rp2.024.000
Cermin Panjang 1 Pcs Rp500.000 Rp500.000
Poster model rambut 2 Rp79.000 Rp158.000
2 Bahan
Shampoo 2 Liter Rp50.000 Rp100.000
Obat Creambath 2 Kg Rp75.000 Rp150.000
Obat Semir rambut 1 Liter Rp265.000 Rp265.000
Pomade 2 Pcs Rp130.000 Rp260.000
Minyak singer untuk
1 Botol Rp10.000 Rp10.000
Clipper
Rp13.000.00
TOTAL
0
Table 2 Rencana Anggaran Biaya
BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN
Usaha “CLASSICAL BARBERSHOP” ini dalam kegiatan
operasinya telah memperoleh laba yang cukup besar. Tingkat pemakaian
jasa dapat menutupi semua biaya dalam periode tersebut. Dilihat dari
aspek pasar dengan didirikannya barbershop akan banyak memberikan
keuntungan baik bagi pemilik usaha mupun bagi masyarakat dan
lingkungan sekitarnya. Pertumbuhan ekonomi diharapkan akan lebih
terbantu dan termotifasi untuk lebih berkembang lebih baik la
LAMPIRAN

Gambar 1. 1 Tempat & Logo Usaha

Anda mungkin juga menyukai