Full

Sistem
Informasi Pajak Bumi dan Bangunan
Berbasis Web
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Sains
Program Studi Ilmu Komputer
Diajukan Oleh :
Ika Wahyuningsih
NIM : 023124047
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007
i
ii
iii
persembahan
Karya yang jauh dari semputna ini
kupersembahkan untuk :
© Tri Tunggal Maha Kudus yang selalu membimbing dan memberkati setiap
langkah dan usahaku,
© Bunda Maria yang selalu mendengar keluh kesahku dan bersedia
menemani harihariku
© Bapak dan ibu tersayang, Yohanes Sumarjono dan Christina Suyati
yang slalu menguatkan dan mendoakanku. Matur nuwun sanget....
© Adikku Veronica Dwi Agustyaningrum yang tercinta, terimakasih
telah menjadi sahabat, teman dan adik yang terbaik. You are the best sister....
© sobatsobat tercintaku XC , Fenny, Titus,, Rian, Paul.....
Terima kasih untuk persahabatan selama 4,5 tahun ini. Terima kasih atas
bantuan, dorongan dan semangat yang selalu membuat hidupku menjadi
berwarna. Terima kasih....telah kalian ubah kesedihan menjadi senyuman.
Terima kasih sahabat...... aku menyayangi kalian......
© Fr. Suby, Fr.Alex, Fr, Merdi, Fr. Yudo, Fr. Wicak, Fr. Boby yang selalu
membawaku dalam doa kalian. Thank’s a lot....terima kasih atas api persahabatan
© semua teman dan sahabatku yang telah membantuku mengerjakan skripsi ini
Aku tidak akan pernah bisa menyelesaikan skripsiku tanpa kekuatan
dan dorongan yang selalu kalian berikan seutuhnya untukku.
I Love You all

©©© ©©© ©©©
iv
motto
©©© ©©© ©©©
Kita tidak tahu apa yang akan kita alami dalam
likuliku kehidupan misteri ini.
Namun.. kita bisa memutuskan apa yang terjadi dalam diri
kita.
Bagaimana dapat menerima semua itu dan bagaimana
cara kita menghadapi.
Itulah yang paling penting pada akhirnya..........
Bagaimana cara kita mengatasi cobaan berat dalam hidup
dan membuatnya menjadi sesuatu yang indah dan berharga.......
Itulah ujian kehidupan yang sesungguhnya........
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 9 Maret 2007
Penulis
Ika Wahyuningsih
vi
ABSTRAK
SISTEM INFORMASI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BERBASIS WEB
Sistem Informasi Pajak Bumi dan Bangunan Berbasis Web merupakan

suatu sistem yang menyediakan berbagai macam informasi mengenai pajak bumi
dan bangunan. Sistem informasi ini dibangun untuk memberikan solusi dan
kemudahan bagi para wajib pajak untuk mendapatkan informasi yang cepat dan
lengkap mengenai pajak bumi dan bangunan serta dapat mengetahui kebenaran
jumlah pajak yang dimiliki.
Sistem informasi ini menawarkan berbagai macam fasilitas. Selain
memberikan informasi pajak juga dapat mengkalkulasikan besar pajak yang
dimiliki. Terdapat 2 pilihan perhitungan, perhitungan pajak dengan objek pajak
berupa bumi/tanah (tidak terdapat bangunan di atasnya) dan perhitungan pajak
dengan objek pajak berupa bumi/tanah dan bangunannya. Dalam setiap pilihan
perhitungan, pengguna diharuskan memasukkan data objek pajak yang digunakan
untuk perhitungan. Apabila objek pajak yang dimiliki berupa bumi/tanah maka
data yang dimasukkan adalah kode kelas bumi, luas tanah, Nilai Jual Objek Pajak
per M2 (NJOP/M2), dan Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOPTKP).
Namun apabila objek pajak yang dimiliki berupa bumi/tanah dan bangunan maka
data yang dimasukkan adalah kode kelas bumi, luas tanah, nilai NJOP/M2, kode
kelas bangunan, luas bangunan, nilai NJOP/M2 dan nilai NJOPTKP. Rumus
perhitungan yang digunakan dalam sistem ini sesuai dengan aturan dari Kantor
Dirjen Pajak.
Sistem informasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP
dan MySQL sebagai pengelola database. Sistem informasi ini dibangun dengan
berbasis web karena melalui internet siapa saja, kapan saja, dan dimana saja dapat
dengan leluasa mengakses informasi yang ada di dalamnya.
vii
ABSTRACT
WEBBASED INFORMATION SYSTEM OF LAND AND BUILDING TAX
WebBased Information System of Land and Building Tax is a system to
provide many kinds of information concerning land and building tax. This
information system was built to give solutions and amenities for taxpayers in
getting quick and complete information about land and building tax as well as to
know exactly the tax for their own properties.
This system offers many kinds of facilities. Besides giving tax
information, it can also calculate the tax that should be payed for a tax object.
There are 2 choices of calculation, namely tax calculation of land (without the
building on it) as the tax object and tax calculation of land with building on it as
the tax object . In each choice of calculation, users should enter data of the tax
object. If the tax object is land, users should enter the land class, the width of the
land, Nilai Jual Objek Pajak per square meter (NJOP/M2), and Nilai Jual Objek
Pajak Tidak Kena Pajak (NJOPTKP). If the tax object is land with building on it
then users should enter the code of the land class, the width of the land, the value
of NJOP/M2, the code of the building class, the width of the building, the value
of NJOP/M2 and the value of NJOPTKP. The calculation formula which is used
in this system refers to the formula which is used by the Directorate General of
Tax.
This information system was developed using PHP and MySQL as the
database manager. This information system was built based on web so that it can
be accessed by anyone, at anytime, and from anywhere.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan
rahmat dan kasihNya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
sarjana sains Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Program Studi
Ilmu Komputer Universitas Sanata Dharma.
Dalam penulisan skripsi penulis menyadari banyak pihak yang telah
memberikan sumbangan baik pikiran, waktu, tenaga, bimbingan dan dorongan
pada penulis sehingga akhirnya skripsi ini dapat selesai. Oleh karena itu dengan
segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Ibu P.H. Prima Rosa, M.Sc selaku dosen pembimbing skripsi untuk
kesabaran, bantuan, arahan serta waktu yang diluangkan untuk
mendampingi penulis menyelesaikan skripsi
2. Bapak Y. Joko Nugroho, S.Si dan Bapak Eko Hari, M.Kom yang telah
bersedia menjadi dosen penguji.
3. Ibu P.H. Prima Rosa selaku KaProDi Ilmu Komputer untuk kesabaran,
bantuan dan dorongan yang diberikan baik selama kuliah maupun dalam
menyelesaikan skipsi ini.
4. Seluruh Dosen Ilmu Komputer yang telah membimbing penulis selama
belajar di Sanata Dharma.
5. Ibu Linda dan Pak Tukijo, serta mas Susilo dan mas Widodo atas bantuan
teknis selama ini.
ix
6. Bapak dan Ibu yang tercinta, yang tidak lelah selalu memberi semangat
dan menemani, juga doa yang tulus, Kalian berdua adalah sahabat
terindahku dalam suka dan duka.
7. Adikku, Veronica Dwi Agustyaningrum yang selalu memberi semangat
dan selalu setia menemaniku ke kampus untuk mengurus skripsi.
8. Sahabatsahabatku Xc, Fenny, Koming, Priti, Titus, Daru, Paul, Rian,
Agus, Nena yang selalu menjadi teman terbaik dalam suka dan duka,
makasih untuk kesabaran kalian dan sumbangan sarannya.
9. Sahabat Daru dan Marto, terima kasih telah membantuku untuk dapat
memahami PHP pada saat awal membuat program skripsi.
10. Sahabat Agus, terima kasih atas pinjeman buku PHPnya.
11. Toto (ikom 03), terima kasih atas bantuannya untuk memberikan tempat di
Web Ikom.
12. Xc, Priti, Lidia, Koming, Dika, Lili terima kasih telah menjadi teman yang
menyenangkan dalam menunggu giliran bimbingan skripsi.
13. Temanteman ikom’02 terima kasih untuk dukungannya dan selalu
menjaga kekompakan sekarang, selalu dan selamanya.
14. Temanteman pembimbing PIA St. Renata dan Mudika Yohanes Paulus di
Gereja Hati Kudus Yesus Pugeran, terima kasih untuk semangat dan
dukungannya. Untuk Mas Agus (Tejo), terima kasih banyak bantuan dan
semangatnya.
x
15. Tementemen Frater Kentungan (Fr. Suby, Fr.Alex, Fr, Merdi, Fr. Yudo,
Fr. Wicak, Fr. Boby) yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan
penuh selama saya mengerjakan skripsi ini.
16. Suster AK dan Romo di Paroki Pugeran, terima kasih atas semangat dan
doanya. Semoga Tuhan selalu memberkati.
17. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih
membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, oleh
karena itu dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran guna
penyempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini berguna
bagi semua pihak.
Penulis
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv
HALAMAN MOTTO................................................................................... v
HALAMAN KEASLIAN KARYA............................................................... vi
ABSTRAK ................................................................................................... vii
ABSTRACT ................................................................................................. viii
KATA PENGANTAR .................................................................................. ix
DAFTAR ISI ................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................ 4
1.3. Tujuan Penulisan.............................................................................. 4
1.4. Batasan Masalah............................................................................... 4
1.5. Manfaat Penulisan ............................................................................ 5
1.6. Metodologi....................................................................................... 5
1.7. Sistematika Penulisan....................................................................... 8
BAB II DASAR TEORI
2.1. Konsep dasar sistem ......................................................................... 10
2.1.1 Definisi sistem ..................................................................... 10
2.1.2 Bentuk dasar sistem ............................................................. 10
2.2. Konsep dasar informasi .................................................................... 10
2.3. Konsep dasar sistem informasi ......................................................... 12
2.4. Pengertian web ................................................................................. 12
xii
2.5 PHP.................................................................................................. 13
2.6 MySQL ............................................................................................ 18
2.7 Integritas Basis Data......................................................................... 23
2.8 Pajak Bumi dan Bangunan................................................................ 26
2.8.1 Dasar hukum ............... ......................................................... 26
2.8.2 Pengertian Pajak bumi dan bangunan.................................... 27
2.8.3 Objek PBB............................................................................ 27
2.8.4 Objek PBB yang dikecualikan .............................................. 28
2.8.5 Subjek pajak dan wajib pajak................................................ 28
2.8.6 Cara mendaftarkan objek pajak ............................................. 29
2.8.7 Dasar pengenaan PBB........................................................... 30
2.8.8 NJOPTKP............................................................................. 30
2.8.9 Dasar penghitungan PBB ...................................................... 31
2.8.10 Tarif PBB ............................................................................ 31
2.8.11 Rumus perhitungan PBB...................................................... 31
2.8.12 Klasifikasi bumi dan bangunan ............................................ 37
2.8.13 Tempat pembayaran PBB .................................................... 39
2.8.14 Tata cara pembayaran PBB .................................................. 40
2.7.15 Saat yang menentukan pajak terutang................................... 40
2.8.16 Keberatan atas pengenaan PBB............................................ 41
2.8.17 Pengurangan PBB ................................................................ 42
2.8.18 Kelebihan pembayaran PBB ................................................ 43
2.8.19 Pengajuan dan penyelesaian banding PBB ........................... 44
2.8.20 Perhitungan denda keterlambatan pembayaran PBB.............44
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Perencanaan .................................................................................... 45
3.2 Analisa Kebutuhan .......................................................................... 46
3.3 Perancangan .................................................................................... 60
3.3.1 Perancangan sistem............................................................... 60
3.3.2 Perancangan proses............................................................... 70
xiii
3.3.3 Perancangan basis data ......................................................... 72
3.3.4 Perancangan struktur menu ................................................... 102
3.3.5 Perancangan antar muka ....................................................... 105
BAB IV IMPLEMENTASI
4.1 Implementasi basis data.................................................................... 127
4.2 Implementasi program dan antar muka grafis .................................. 136
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ..................................................................................... 187
B. Saran ............................................................................................... 188
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 189
LAMPIRAN ........................................................................................... ......190
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Operator logika............................................................................. 16

Tabel 2.2 Operator Bitwise .......................................................................... 17
Tabel 2.3 Klasifikasi, penggolongan dan ketentuan nilai jual bumi............... 33
Tabel 2.4 Klasifikasi, penggolongan dan ketentuan nilai jual bangunan........ 35
Tabel 3.1 Proses yang ada di dalam sistem ................................................... 60
Tabel 4.1 Struktur tabel wajib pajak............................................................. 127
Tabel 4.2 Struktur tabel Pajak Bumi............................................................. 128
Tabel 4.3 Struktur tabel Pajak Bangunan...................................................... 129
Tabel 4.4 Struktur tabel Buku Tamu............................................................. 130
Tabel 4.5 Struktur tabel Pengaduan.............................................................. 130
Tabel 4.6 Struktur tabel login....................................................................... 131
Tabel 4.7 Struktur tabel kelas bumi .............................................................. 131
Tabel 4.8 Struktur tabel kelas bangunan ....................................................... 132
Tabel 4.9 Struktur tabel jenis tanah .............................................................. 133
Tabel 4.10 Struktur tabel berita .................................................................... 133
Tabel 4.11 Struktur tabel hasil....................................................................... 134
Tabel 4.12 Struktur tabel hasilBB ................................................................. 135
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Paketpaket dalam sistem informasi ini .................................... 50

Gambar 3.2 Diagram use case pelayanan informasi pajak ........................... 50
Gambar 3.3 Diagram use case penghitungan nilai nominal pajak ................ 51
Gambar 3.4 Diagram use case pengaduan tentang pajak.............................. 53
Gambar 3.5 Diagram use case login ............................................................ 54
Gambar 3.6 Diagram use case update data .................................................. 55
Gambar 3.7 Diagram use case update informasi pajak…………………… 58
Gambar 3.8 Diagram konteks Sistem Informasi PBB Berbasis Web............ 61
Gambar 3.9 Diagram Alir Data Level 1 Sisi Pengguna pada Sistem Informasi
PBB Berbasis Web ................................................................... 64
Gambar 3.10 Diagram Alir Data Level 1 Sisi Administrator pada Sistem
Informasi PBB Berbasis Web ................................................... 65
Gambar 3.11 Diagram Alir Data Level 2 Sisi Administrator pada Sistem
Informasi PBB Berbasis Web ................................................... 66
Gambar 3.12 Diagram Relasi Entitas Sistem Informasi PBB Berbasis Web... 82
Gambar 3.13 Struktur Menu untuk pengguna ................................................ 103
Gambar 3.14 Struktur Menu untuk administrator.......................................... 104
Gambar 3.15 Desain antar muka untuk halaman utama ................................ 103
Gambar 3.16 Desain antar muka untuk halaman tombol profil ..................... 104
Gambar 3.17 Desain antar muka untuk halaman tombol Tentang Pajak........ 105
Gambar 3.18 Desain antar muka untuk halaman tombol Hitung Pajak........... 106
Gambar 3.19 Desain antar muka untuk halaman Hitung Pajak Bumi ............. 107
Gambar 3.20 Desain antar muka untuk halaman Lihat Hasil Perhitungan Pajak
Bumi . ...................................................................................... .108
Gambar 3.21 Desain antar muka untuk halaman Hitung Pajak Bumi dan
Bangunan ................................................................................. 109
Gambar 3.22 Desain antar muka untuk halaman Lihat Hasil Perhitungan Pajak
Bumi dan Bangunan............................................................... 110
xvi
Gambar 3.23 Desain antar muka untuk halaman Pengaduan.......................... 111
Gambar 3.24 Desain antar muka untuk halaman tombol buku tamu .............. 112
Gambar 3.25 Desain antar muka untuk Pengisian Buku Tamu ...................... 113
Gambar 3.26 Desain antar muka untuk halaman Petunjuk ............................. 114
Gambar 3.27 Desain antar muka untuk halaman identifikasi data login ......... 115
Gambar 3.28 Desain antar muka untuk halaman pemasukan data administrator
baru ....................................................................................... 116
Gambar 3.29 Desain antar muka untuk halaman pilihan menu administrator . 117
Gambar 3.30 Desain antar muka untuk Menu Update Data ........................... 118
Gambar 3.31 Desain antar muka untuk Pilihan Update Data Kelas Bumi....... 119
Gambar 3.32 Desain antar muka untuk Pilihan Update Data Kelas Bangunan. 120
Gambar 3.33 Desain antar muka untuk Pilihan Update Data Jenis Tanah........ 121
Gambar 3.34 Desain antar muka untuk Menu Update Informasi...................... 122
Gambar 3.35 Desain antar muka untuk Menu Buku Tamu............................... 123
Gambar 4.1 Form Selamat Datang ............................................................... 136
Gambar 4.2 Form Profil Kantor PBB ............................................................ 138
Gambar 4.3 Gambar tanda panah untuk kembali ke menu utama.................. 139
Gambar 4.4 Form Profil Kanwil DJP Jakarta Khusus ................................... 139
Gambar 4.5 Form Tentang Pajak.................................................................. 141
Gambar 4.6 Form Tentang Pajak tentang dasar hukum dari pajak................. 142
Gambar 4.7 Form Hitung Pajak.................................................................... 143
Gambar 4.8 Form Hitung Pajak Bumi .......................................................... 144
Gambar 4.9 Form Hasil Perhitungan Pajak Bumi ......................................... 145
Gambar 4.10 Form Hitung Pajak Bumi dan Bangunan .................................. 152
Gambar 4.11 Form Hasil Perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan ................ 153
Gambar 4.12 Form Pengaduan ...................................................................... 161
Gambar 4.13 Form Buku Tamu..................................................................... 162
Gambar 4.14 Form Pengisian Buku Tamu..................................................... 163
Gambar 4.15 Form Petunjuk ......................................................................... 164
Gambar 4.16 Form login ............................................................................... 165
xvii
Gambar 4.17 Form memasukkan data login untuk administrator baru ........... 166
Gambar 4.18 Form Login Sukses .................................................................. 167
Gambar 4.19 Form Edit Data Login .............................................................. 167
Gambar 4.20 Form Menu Update data .......................................................... 168
Gambar 4.21 Form Menu Update Data Kelas Objek Pajak Bumi................... 170
Gambar 4.22 Alamat link, no.sid form dan no.id dari data yang akan diubah 171
Gambar 4.23 Form Ubah Data Kelas Objek Pajak Bumi ............................... 172
Gambar 4.24 Form Tambah Data Kelas Objek Pajak Bumi ........................... 174
Gambar 4.25 Form Menu Update Data Kelas Objek Pajak Bangunan ........... 175
Gambar 4.26 Alamat link, no.sid form dan no.id dari data Pajak Bangunan yang
akan diubah ................................................................................. 175
Gambar 4.27 Form Ubah Data Kelas Objek Pajak Bangunan ........................ 177
Gambar 4.28 Form Tambah Data Kelas Objek Pajak Bangunan .................... 178
Gambar 4.29 Form Menu Update Data Jenis Tanah ...................................... 179
Gambar 4.30 Alamat link, no.sid form dan no.id dari data Jenis Tanah yang akan
diubah ..........................................................................................179
Gambar 4.31 Form Ubah Data Jenis Tanah ................................................... 181
Gambar 4.32 Form Tambah Data Jenis Tanah............................................... 182
Gambar 4.33 Form Informasi Pajak .............................................................. 183
Gambar 4.34 Form Update Informasi Pajak .................................................. 184
Gambar 4.35 Form Buku Tamu..................................................................... 185
Gambar 4.36 Form Pengaduan Pajak............................................................. 186
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pajak merupakan salah satu sumber dana yang berasal dari dalam
negeri yang digunakan untuk membiayai pembangunan nasional.
Kewajiban setiap warga Negara adalah membayar pajak. Orang pribadi /
badan yang kepadanya dikenakan kewajiban membayar pajak disebut
wajib pajak. Di dalam kehidupan seharihari, muncul banyak persoalan
persoalan yang berhubungan dengan pajak. Misalnya, pada saat pertama
wajib pajak membeli tanah, bagaimana cara mendaftarkan objek
pajaknya ke Kantor Pajak Bumi dan Bangunan, berkasberkas apa yang
diperlukan, dimana dan bagaimana cara pembayaran pajak bumi dan
bangunan, apabila terjadi kesalahan penghitungan nilai nominal dari
objek pajak, bagaimana cara mengajukan keberatan dan pengurangan
dan berbagai permasalahan yang lainnya.
Hal ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya informasi tentang
segala sesuatu yang berkaitan dengan pajak bumi dan bangunan bagi
para wajib pajak karena pajak ini tidak dapat lepas dari keberadaan
masyarakat yang menempati suatu wilayah / negara. Dengan adanya
berbagai permasalahan seperti tersebut di atas, hal ini tentu saja
menimbulkan keingintahuan dari para wajib pajak tentang segala
informasi yang berkaitan dengan pajak bumi dan bangunan
1
2
terutama tentang bagaimana cara penghitungan pajak yang benar,
memakai rumus apa dan seperti apa karena penghitungan pajak ini
berhubungan dengan masalah ”uang” yang tentu saja tidak sedikit
jumlahnya.
Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman penulis, sampai saat ini,
informasi segala sesuatu yang berhubungan dengan pajak bumi dan
bangunan serta cara penghitungan pajak masih sangat minim sekali.
Pemberitahuan yang diterbitkan oleh Dirjen Pajak baik berupa pamflet
atau leaflet belum sepenuhnya menjawab segala permasalahan para
wajib pajak serta cara pembuatan leaflet ini dirasa belum cukup efektif.
Informasi yang terdapat di dalamnya tidak sepenuhnya lengkap,
terpisahpisah dalam beberapa leaflet. Jumlah leaflet atau pamflet pun
terbatas. Apabila informasi yang dibutuhkan terdapat dalam lembaran
leaflet tertentu, tapi tidak jarang dijumpai leaflet yang dibutuhkan telah
habis atau tidak ada di tempatnya. Hal ini tentu saja dapat menjadi salah
satu kendala bagi para wajib pajak yang mungkin sangat membutuhkan
informasi tertentu.
Jadi pihak Kantor Perpajakan harus memaklumi apabila para wajib
pajak banyak yang datang untuk menanyakan berbagai macam informasi
tentang pajak, baik tentang pendaftaran objek pajak, cara pembayaran
pajaknya dan yang sering banyak terjadi adalah yang datang mengeluh
mengenai jumlah nominal pajak mereka dan menanyakan bagaimana
cara mengajukan keberatan, pengurangan dan kelebihan pembayaran

3
pajak. Mungkin bagi sebagian besar para wajib pajak yang bekerja di
kantor atau perusahaan, apabila mengalami masalah seperti yang
tersebut di atas, datang ke kantor pajak merupakan kegiatan yang
membuang waktu saja . Mereka cenderung menginginkan segala sesuatu
itu simple, mudah, efektif dan efisien.
Saat ini, teknologi informasi di Indonesia sudah cukup maju dan
canggih. Internet menyediakan fasilitas yang murah, mudah dan
menawarkan berbagai macam informasi. Internet merupakan suatu
jaringan komunikasi tanpa batas dan lingkupnya luas (mendunia).
Melalui internet, siapa saja, kapan saja dan dimana saja dapat dengan
leluasa mengakses berbagai macam informasi dari berbagai tempat.
Bentuk informasi yang diakses dapat berupa teks, grafik, suara maupun
video.
Dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti tingkat efisien
waktu, penggunaan Teknologi Informasi (TI) yang ada, kelengkapan dan
kevalidan data / informasi yang disajikan maka penulis akan merancang
sarana / fasilitas berupa Sistem Informasi berbasis Web yang
menyediakan berbagai macam informasi seputar pajak bumi dan
bangunan dan dapat digunakan untuk menghitung Pajak Bumi dan
Bangunan sehingga dapat membantu wajib pajak dimanapun mereka
berada dan kapanpun mereka mau untuk memperoleh informasi tentang
pajak terutama pajak bumi dan bangunan serta mengkalkulasikan besar
pajak yang dimiliki. Diharapkan, sistem yang akan dibangun ini dapat
4
memberikan solusi dan kemudahan bagi para wajib pajak untuk
mendapat informasi yang lebih lengkap tentang pajak bumi dan
bangunan serta dapat mengetahui kebenaran jumlah pajak yang harus
dibayar yang tertera dalam SPPT Pajak.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana membuat suatu Sistem Informasi berbasis Web yang
dapat memberikan informasi tentang Pajak Bumi dan Bangunan secara
cepat dan juga memberikan kemudahan bagi wajib pajak untuk
mengkalkulasikan besar pajak yang harus dibayarkan ?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah membangun sebuah sistem
informasi berbasis web tentang pajak bumi dan bangunan yang
memberikan berbagai macam informasi tentang pajak bumi dan bangunan
serta memberikan fasilitas untuk penghitungan pajak yang dimiliki.
1.4 Batasan Masalah
Sistem ini digunakan untuk masyarakat Indonesia khususnya para
wajib pajak. Sistem ini menampilkan beberapa hal yang terkait dengan
berbagai macam informasi tentang pajak yang ingin diketahui masyarakat.
Sistem ini juga akan membantu para wajib pajak untuk mengkalkulasikan
besar pajak yang dimilikinya. Sistem ini dibangun hanya sampai pada
5
tahap testing yaitu dilakukan untuk mencari kesalahan dengan
mengeksekusi program. Jadi tidak akan sampai pada tahap perawatan
program lebih lanjut.
1.5 Manfaat Penulisan
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini :
1. Memberikan informasi yang lengkap kepada para wajib pajak
mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan pajak bumi dan
bangunan.
2. Membantu para wajib pajak dalam mengkalkulasikan jumlah pajak
yang dimiliki.
3. Memberikan fasilitas pengaduan apabila terdapat kesalahan
perhitungan jumlah nominal pajak .
1.6 Metodologi
Metodologi yang digunakan adalah langkahlangkah pengembangan
sebuah sistem yang berbasis web yaitu sebagai berikut :
1. Perencanaan
Tahap ini meliputi proses perumusan kebutuhan dari semua elemen
sistem, masalah dan penentuan tujuan sehingga seluruh tujuan web
dapat dicapai. Tujuantujuan ini adalah termasuk antisipasi dan
memutuskan target untuk pengguna, tujuan dan sasaran dari informasi.
Perencanaan juga dilakukan untuk domain informasi melewati sebuah
6
proses pendefinisian, spesifikasi informasi pendukung yang harus
dikumpulkan, bagaimana informasi dikumpulkan dan bagaimana
informasi tersebut di update. Jika spesifikasi perancangan
menggunakan form antar muka, seorang perancang web harus
mengidentifikasi hal yang dibutuhkan. Perencana web juga harus
mengetahui lebih dulu sumber lain yang dibutuhkan untuk mendukung
operasi dan pengembangan web.
2. Analisis (Analisa Kebutuhan)
Merupakan tahap menganalisa segala kebutuhan yang ada ,
mengidentifikasi dan menentukan pendekatan yang terbaik serta
sumber daya yang dibutuhkan, mengumpulkan informasi tentang web
dan pajak bumi dan bangunan dengan tujuan untuk memperbaiki
kualitas web secara keseluruhan. Informasi tentang tingkat minat
pengguna dapat menjadi hal yang harus diperhatikan dan harus
disediakan. Seorang analis mempunyai banyak alternatif dalam
mengumpulkan informasi untuk membantu proses perencanaan,
perancangan, implementasi dan pengembangan. Berbagai cara
pengumpulan data dilakukan antara lain dengan mengadakan
pengamatan secara langsung terhadap para wajib pajak yang sedang
mengalami masalah tentang pajak bumi dan bangunan, baik wajib
pajak yang membutuhkan informasi tentang pajak maupun yang
jumlah pajaknya kurang sesuai. Selain itu juga dapat bertatap muka
7
secara langsung dan mengadakan tanya jawab dengan pegawai Kantor
Pajak Bumi dan Bangunan serta membaca buku, pamflet dan artikel
yang berkaitan dengan permasalahan.
3. Perancangan atau desain sistem
Tahap ini merancang bagaimana sistem informasi berbasis web ini
akan dibuat yang tentu saja sesuai dengan hasil analisis dan tujuan
yang ingin dicapai. Rancangan / desain meliputi rancangan proses
yang terjadi, sistem yang akan dibuat, basis data, struktur menu, input
output, user interface dan rancangan program.
4. Implementasi
Tahap ini akan menterjemahkan hasil perancangan ke dalam
bentuk yang dimengerti oleh mesin. Merupakan proses dibangunnya
web menggunakan Hypertext Prepocessor (PHP) sehingga proses
implementasi mungkin lebih mirip dengan pengembangan software
sebab menggunakan syntax yang spesifik untuk pengkodean struktur
web dalam sebuah bahasa formasi dalam file komputer. Teknologi
yang digunakan tergantung dengan kebutuhan yang telah dirumuskan
pada tahap analisis.
8
5. Testing
Tahap testing adalah suatu proses untuk menguji aplikasi berbasis
web yang telah selesai dibuat. Hal ini bertujuan untuk menemukan
kesalahan, memeriksa apakah hasilnya sudah sesuai dengan yang
diinginkan dan kemudian memperbaikinya.
1.7 Sistematika Penulisan
Tahapan dalam penulisan ini terbagi dalam beberapa bagian, yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi mengenai latar belakang pemilihan topik,
rumusan masalah, batasan masalah, metodologi, manfaat
dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini akan membahas mengenai berbagai acuan dan
bahanbahan yang dapat digunakan untuk menjawab
permasalahan yang dihadapi, diantaranya tentang suatu
sistem informasi yang berbasis web, pajak bumi dan
bangunan dan keterangan mengenai software yang
digunakan penulis sebagai landasan / dasar dalam
penulisan.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang analisa atas permasalahan yang
dihadapi, kebutuhan pengguna untuk dikembangkan dan

9
menjadi referensi dalam perancangan system yang meliputi
perancangan proses yang terjadi, sistem yang akan dibuat,
basis data, struktur menu, input output, user interface dan
rancangan program.
BAB IV IMPLEMENTASI
Bab ini akan menyajikan tahaptahap implementasi
program dari aplikasi yang akan dibuat (implementasi
program, basis data, antar muka pengguna).
BAB V KESIMPULAN
Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari implementasi
program secara keseluruhan yang telah dilakukan dalam
penulisan ini dan disertai saransaran untuk pengembangan
sistem.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Definisi Sistem
Sistem adalah suatu himpunan komponen atau variabel yang terorganisasi,
saling terinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu untuk
mencapai tujuan tertentu.
2.1.2 Bentuk Dasar Sistem
Bentuk dasar dari sistem terdiri dari masukan, proses dan keluaran.
Masukan adalah semua elemen yang masuk ke sistem. Proses adalah
semua kegiatan yang mentransformasikan masukan menjadi keluaran.
Output adalah hasil akhir dari suatu sistem. Masukan ini berupa datadata
yang nantinya akan diolah dalam suatu proses sehingga menghasilkan
keluaran. Tanpa adanya masukan, tidak akan menghasilkan keluaran
sebagai hasil proses.
2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Suatu sistem yang kurang
mendapatkan informasi didalamnya akan menjadi luruh dan makin lama
akan berakhir. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk
jamak dari bentuk tunggal datum atau dataitem. Data adalah kenyataan
10
11
yang menggambarkan suatu kejadiankejadian atau kesatuan nyata. Event
atau kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Data diolah
melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Kualitas dari sebuah
informasi adalah sebagai berikut :
1. Akurat (accurat )
Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahankesalahan dan
tidak menyesatkan / menjerumuskan. Akurat juga berarti informasi
harus jelas dan mencerminkan maksudnya. Suatu informasi harus
akurat karena kemungkinan dalam perjalanan informasi dari sumber
informasi sampai ke penerima informasi mengalami banyak gangguan
(noise) yang berakibat merubah atau merusak informasi itu sendiri.
2. Tepat pada waktunya (timelines)
Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima
tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan
mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam
pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka
dapat berakibat fatal untuk sebuah oraganisasi.
3. Relevan (relevance)
Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakai.
Relevansi informasi untuk tiaptiap orang berbeda satu dengan yang
lainnya.
12
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi dapat diperoleh dari suatu Sistem Informasi, dimana
pengertian Sistem Informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K.
Roscoc Davis sebagai berikut :
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat managerial dan kegiatan stategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan.
Di dalam suatu sistem informasi terdapat tiga kegiatan utama, yaitu
pemasukan data, pemrosesan data dan pengeluaran data. Suatu sistem
informasi mengelola informasi tentang orangorang, tempat, barangbarang
di dalam suatu organisasi atau di dalam suatu lingkungan tertentu.
Sistem informasi berbasis web adalah sistem informasi yang bersifat
global artinya tidak terbatas dalam hal pengaksesan karena dengan web
maka informasi dapat diakses dimana saja dan kapan saja sesuai dengan
kebutuhan tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat / lokasi.
2.4 Pengertian Web
Web adalah sistem dengan standarstandar yang dapat diterima secara
universal untuk menyimpan, memperoleh kembali, menata dan menyajikan
informasi melalui sebuah arsitektur client server (Turban, 2003,214). Web
menangani semua jenis informasi digital, termasuk teks, hypermedia, grafik
13
dan suara. Web menggunakan antarmuka grafis sehingga lebih mudah untuk
digunakan daripada media cetak.
WWW atau lebih dikenal dengan web merupakan salah satu layanan
yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Web
awalnya sebagai penyedia informasi dalam internet. Dengan menggunakan
teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi yang
diinginkan dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web
yang ditampilkan dalam browser web.
2.5 PHP
Berdasarkan cara kerjanya, bahasa pemrograman web dapat dibedakan
menjadi :
1. Sisi server
Bahasa pemrograman web dimana proses penerjemahan program
berjalan pada server dan hasil proses yang berupa kode html dikirimkan
ke browser, contohnya ASP, Perl dan PHP. Kode program tidak terlihat
dari sisi klien.
2. Sisi client
Bahasa pemrograman web dimana proses penerjemahan program
berjalan pada client (browser), contohnya Java Script. Server
mengirimkan kode program dan browser yang mengolahnya. Kode
program dapat dilihat dari sisi klien.
14
PHP (Hypertext Prepocessor) adalah skrip yang bersifat server side (sisi
server) yang ditambahkan ke dalam HTML. PHP sendiri merupakan
singkatan dari Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu
aplikasi yang dapat diintegrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman
web tidak lagi bersifat statis namun dinamis. Informasi dan isi yang
ditampilkan dalam situs yang dinamis dapat berubahubah sesuai dengan
kondisi saat itu, misalnya menampilkan tanggal dan waktu yang sesuai
dengan kondisi saat itu. Proses update data dapat dilakukan dengan
menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan skrip PHP.
Pada masa awal perkembangannya, bahasa pemrograman web dimulai
dengan teknik CGI (Common Gateway Interface). Dengan teknik ini,
sewaktu pengguna membutuhkan akses CGI, server web akan
menyerahkannya kepada program CGI. Program CGI akan menerima input
dari server web kemudian memprosesnya dan menghasilkan output yang
akan ditangkap kembali oleh server web dan dikirimkan ke pengguna.
PHP mempunyai kemampuan dapat melakukan semua yang dikerjakan
oleh program CGI, seperti mendapatkan data dari form, menghasilkan isi
halaman web yang dinamis dan menerima cookies. PHP juga dapat
berkomunikasi dengan layananlayanan yang menggunakan protokol IMAP,
SNMP, NNTP, POP3, HTTP dan lainlain. Kelebihan PHP yang paling
signifikan adalah kemampuannya untuk melakukan koneksi dengan berbagai
macam basis data. Saat ini basis data yang didukung oleh PHP adalah
15
InterBase, Adabas D, PostgresSQL, dBase, FrontBase, MySQL dan lainlain
terutama semua database yang mempunyai provider ODBC.
a. Skrip Penulisan PHP
Setiap program PHP disebut skrip. Skrip berupa file teks, yang dapat
dibuat dengan menggunakan program editor file teks biasa seperti
notepad. Skrip PHP diawali dengan tag <? Kemudian diakhiri dengan
tag ?>. Statement harus diakhiri dengan menggunakan tanda titik koma
(;) dan pada umumnya setiap statement ditulis dalam satu baris.
· Variabel
Variabel adalah suatu tempat di dalam memori komputer yang
dialokasikan untuk menyimpan data. Dalam PHP, variabel ditandai
dengan tanda dollar ($) dan diikuti nama variabelnya. Penamaan
variabel mengikuti aturan sebagai berikut :
1. Harus diawali dengan huruf atau underscore (_), kemudian dapat
diikuti oleh huruf, angka, underscore, atau sembarang karakter
ASCII dari 127 hingga 255.
2. Huruf kecil dan besar dibedakan (case sensitif).
3. Tidak boleh ada spasi.
· Operator
Operator merupakan simbolsimbol yang digunakan untuk
melakukan operasioperasi string maupun operasi matematis.
Operator yang dikenal PHP adalah :
16
1. Operator aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan dalam
operasi dasar matematika, seperti penambahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian. Contoh : $a+$b, $a*$b
2. Operator penugasan
Operator penugasan berfungsi memberikan nilai ke sebuah
variabel. Operator penugasan dilambangkan dengan tanda sama
dengan (=).
3. Operator logika
Operator logika digunakan untuk membandingkan dua atau lebih
pernyataan dan menghasilkan nilai true atau false. Contoh
operator logika terdapat di dalam tabel 2.1.
Tabel 2.1 Operator Logika
Operator Nama Contoh Keterangan
and And $a and $b Menghasilkan nilai true

&& $a && $b jika $a dan $b bernilai
benar
or Or $a or $b Menghasilkan nilai true
| $a || $b jika salah satu dari $a
atau $b atau keduanya
bernilai benar
xor Eksklusif $a xor $b Menghasilkan nilai true
or jika salah satu dari $a
atau $b bernilai benar
17
! Not !$a Menghasilkan nilai true

jika $a bernilai tidak
benar
4. Operator bitwise
Operator bitwise digunakan untuk operasi bilangan biner.
Operator ini berfungsi menghasilkan nilai bilangan binary ( bit )
yaitu 1 dan 0. Contoh operator bitwise terdapat di dalam tabel
2.2.
Tabel 2.2 Operator Bitwise
Operator Nama Contoh Keterangan
& And $a & $b Bit akan bernilai 1 jika

$a dan $b bernilai 1
| Or $a | $b Bit akan bernilai 1 jika
$a atau $b bernilai 1
^ Xor $a ^ $b Bit akan bernilai 1 jika
$a atau $b, tetapi tidak
keduanya bernilai 1
~ Not ~$a Bit akan bernilai 1 jika
$a bernilai 0
5. Operator pembandingan
Operator pembandingan adalah operator yang digunakan untuk
membandingkan dua atau lebih nilai, variabel, atau pernyataan
dan menghasilkan nilai true atau false. Contoh : $a > $b, True
jika $a lebih besar dari $b.
18
6. Operator inkremen / dekremen
Operator inkremen / dekremen berfungsi untuk menambah atau
mengurangi nilai dengan nilai selisih satu. Contoh : ++$a, $b,
$a++, $b—
b. Session
Session digunakan setiap kali sebuah halaman web diakses dan akan
diakhiri pada saat halaman web ditinggalkan, atau jika dikehendaki dapat
ditutup scara eksplisit lewat instruksi dalam file web. Untuk mengawali
session digunakan fungsi session_start() atau session_register().
Session_start() digunakan untuk memulai sebuah session sedangkan
session_register() digunakan untuk mendaftarkan variabel ke dalam
sebuah session. Session_destroy() digunakan untuk mengakhiri session.
Fungsi session_destroy() ini akan menghilangkan segala data yang
terdaftar dalam sebuah session.
2.6 MySQL
MySQL adalah salah satu database server open source yang
menawarkan kinerja yang baik, sehingga permasalahan mengenai mahalnya
piranti lunak serta masalah kinerja dapat diatasi. MySQL merupakan
software database yang bersifat free (gratis) karena MySQL dilisensi
dibawah GNU General Public License (GPL). Dengan keadaan seperti ini
19
kita dapat menggunakan software database ini dengan bebas tanpa harus
takut dengan lisensi yang ada.
Kemampuan lain yang dimiliki MySQL adalah mampu mendukung
Relational Database Manajemen System (RDBMS) sehingga dengan
kemampuan ini MySQL akan mampu menangani datadata sebuah
perusahaan yang berukuran sangat besar hingga berukuran Giga Byte.
PHP telah menyediakan berbagai macam fungsi untuk melakukan koneksi
dengan MySQL :
a. Referensi Database MySQL
Perintah yang ditulis pada shell MySQL tidak bersifat case sensitive,
antara huruf kecil dan huruf kapital tidak dibedakan. Setiap perintah
dalam MySQL harus diakhiri dengan tanda titik koma (;) sebelum
dieksekusi. Apabila tidak ada tanda (;) maka oleh shell dianggap
perintah tersebut akan dilanjutkan ke baris selanjutnya. Namun ada
beberapa perintah tertentu yang dapat dieksekusi tanpa titik koma yaitu
perintah quit dan exit.
· Create database
Perintah yang digunakan untuk membuat database.
Sintak :
CREATE DATABASE namadatabase
· Drop database
Perintah yang digunakan untuk menghapus suatu database.
Sintak :
20
DROP DATABASE namadatabase
· Create Table
Perintah yang digunakan untuk membuat tabel.
Sintak :
CREATE TABLE namatabel (definisi)
· Drop Table
Perintah yang digunakan untuk menghapus suatu tabel.
Sintak :
DROP TABLE namatabel
· Alter Table
Perintah yang digunakan untuk memodifikasi tabel yang sudah
pernah dibuat.
Sintaks :
ALTER TABLE namatabel spesifikasi
Parameter spesifikasi dapat berupa salah satu dari beberapa
pernyataan berikut ini :
ADD [COLUMN] definisi [FIRST | AFTER namafield]
ADD PRIMARY KEY (namafield,….)
CHANGE [COLUMN] fieldlama definisi
MODIFY [COLUMN] definisi
DROP [COLUMN] namafield
DROP PRIMARY KEY
RENAME [TO] namatabel
21
ORDER BY field
· Insert
Perintah ini digunakan untuk menyisipkan suatu data ke dalam tabel.
Data yang akan disisipkan dapat berupa data dari tabel lain maupun
data yang berupa nilainilai tertentu yang disebutkan secara eksplisit.
Sintaks data yang diambil dari tabel lain :
INSER [INTO] namatabel [(namafield,...)] perintah SELECT
Sintaks data yang disebutkan secara eksplisit :
INSER [INTO] namatabel [(namafield,...)] VALUE ekspresi
· Select
Perintah ini digunakan untuk mengambil data dari suatu tabel.
Sintaks :
SELECT {* | NAMAFIELD} from namatabel
Tanda bintang (*) berarti bahwa yang dipih adalah semua field.
· Delete
Perintah ini digunakan untuk menghapus semua record dari tabel.
Sintaks :
DELETE FROM namatabel WHERE kondisi
· Use
Perintah ini digunakan untuk memilih database yang akan
digunakan.
Sintaks :
USE namadatabase
22
b. Koneksi PHP ke MySQL
PHP menyediakan berbagai macam fungsi untuk melakukan koneksi
dengan MySQL. Fungsifungsi tersebut adalah sebagai berikut :
· mysql_select_db()
Langkah setelah terhubung ke MySQL adalah memilih database.
Sintaks :
mysql_select_db (namadatabase[,konesi])
· mysql_connect()
Fungsi yang digunakan untuk dapat terhubung ke MySQL.
Sintak :
$con=mysql_connect(host,user,password)
· mysql_num_rows()
Digunakan untuk menghitung jumlah record yang ada pada
database.
Sintaks :
$jml=mysql_num_rows($qry)
· mysql_query()
Digunakan untuk mengambil sebuah Query dari sebuah database.
Sintaks :
$qry=mysql_query(perintahsql[,koneksi])
· mysql_fetch_array()
Fungsi ini digunakan untuk mengambil record (fetch) atau baris dari
suatu query.
23
Sintaks :
$row=mysql_fetch_array($qry)
· mysql_fetch_row()
Hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_array() tapi array yang
dihasilkan hanya array numeris.
Sintaks :
$row= mysql_fetch_row($qry)
2.7 Integritas Basis Data
Aturan integritas atau dikenal dengan istilah integrity constraint merupakan
aturan di dalam basis data yang mengatur definisi dan modifikasi terhadap
basis data sehingga dapat menjamin integrasi dari basis data tersebut. Yang
dimaksud dengan integritas basis data adalah perubahan terhadap basis data
oleh user yang berhak tidak menghasilkan ketidakkonsistenan data (Rosa &
Sri Hartati, 2006, modul6).
Terdapat 6 jenis aturan integritas basis data yaitu :
1. Entity Integrity Constraint (aturan integritas entitas)
Aturan integritas entitas adalah aturan dimana di dalam setiap entitas
dideklarasikan kunci primer (primary key) untuk menjamin tidak adanya
barisbaris yang memiliki nilai yang sama dalam tabel (duplikat baris).
2. Domain Constraint (aturan domain)
Domain adalah kumpulan tipe data dan jangkauan nilai yang
diperbolehkan pada setiap atribut dalam relasi. Aturan domain adalah

24
aturanaturan yang dirumuskan dalam definisi domain dimana definisi
domain itu meliputi tipe data, panjang, format, jangkauan, nilai yang
memungkinkan, keunikan dan kemungkinan data bernilai null. Tujuan
adanya definisi domain ini adalah sistem dapat menguji keakuratan data
yang terdapat dalam database dan menguji kueri apakah perbandingan
dalam kriteria yang dilakukan sudah sesuai.
3. Referential Integrity Constraint (aturan integritas referensial)
Aturan integritas referensial ini adalah aturan yang mengatur
tentang kebenaran referensi dari satu objek ke objek yang lain dalam
database. Di dalam aturan ini, menjamin bahwa setiap nilai dari kolom
kunci tamu pada tabel yang merujuk harus tepat sama dengan nilai
dalam kunci primer dari tabel yang dirujuk, atau jika tidak akan bernilai
null.
Apabila terjadi perubahan dalam database maka dapat
mengakibatkan pelanggaran terhadap aturan integritas referensial. Maka
dari itu terdapat aturan untuk melakukan operasi insert, delete dan
update yaitu sebagai berikut :
a. Insertion Rule
Jika dilakukan penyisipan baris terhadap tabel yang merujuk maka
harus terdapat nilai yang bersesuaian dalam tabel yang dirujuk.
b. Deletion Rule
Jika diberlakukan penghapusan baris pada tabel yang dirujuk dan
memiliki nilai yang bersesuaian dengan tabel yang merujuk maka

25
harus ada perlakuan tertentu untuk menjamin integritas tabel dalam
database tersebut. Tiga macam perlakuan yang dapat dilakukan :
· Restrict
Tidak mengijinkan adanya penghapusan baris dalam tabel yang
dirujuk.
· Nullify
Mengeset nilai yang bersesuaian dari tabel yang merujuk menjadi
Null dan kemudian menghapus baris dalam tabel yang dirujuk.
· Cascading deletion
Baris yang bersesuaian dalam tabel yang merujuk secara otomatis
akan ikut terhapus.
c. Update Rule
Jika yang diupdate adalah kunci tamu maka perlakuannya seperti
insertion rule.
Jika yang diupdate adalah kunci primer maka perlakuannya seperti
deletion rule.
4. AttributBased Constraint (aturan berbasis atribut) dan Tupple Based
Constraint (aturan berbasis tupel)
Aturan berbasis atribut adalah aturan yang menentukan bahwa
pada saat terjadi proses insert atau update, nilai suatu atribut tertentu
harus memenuhi persyaratan kondisi tertentu. Apabila tidak memenuhi
syarat, proses insert atau update ditolak. Aturan berbasis atribut ini
berlaku pada proses insert dan update.
26
Aturan berbasis tupel adalah aturan yang menentukan bahwa pada
saat terjadi proses insert atau update, nilai beberapa atribut tertentu harus
memenuhi persyaratan kondisi tertentu. Apabila tidak memenuhi syarat,
proses insert atau update ditolak.
5. Assertions (pernyataan)
Assertions adalah sebuah aturan yang berlaku pada saat operasi
insert/update/delete dan dapat melibatkan beberapa tabel.
6. Trigger (pemicu)
Trigger adalah aturan yang akan mengeksekusi perintah secara otomatis
sebagai akibat samping dari proses modifikasi (insert/update/delete)
database. Komponen operasi trigger :
· Aturan User : Pernyataan yang digunakan untuk menyatakan operasi
trigger
· Event : operasi manipulasi (insert/update/delete) data
· Nama tabel : nama tabel yang diakses
· Kondisi : kondisi yang menyebabkan operasi
· Aksi : tindakan yang dilakukan saat operasi dijalankan
2.8 Pajak Bumi dan Bangunan
2.8.1 Dasar Hukum
· Undangundang No.12 Tahun 1985 jo
· Undangundang No.12 1994
27
2.8.2 Pengertian Pajak Bumi dan Bangunan
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah Pajak Negara yang
dikenakan terhadap bumi dan/atau bangunan berdasarkan Undangundang
nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan sebagaimana
telah diubah dengan UndangUndang nomor 12 Tahun 1994.
PBB adalah pajak yang bersifat kebendaan dalam arti besarnya
pajak terutang ditentukan oleh keadaan objek yaitu bumi/tanah dan/atau
bangunan. Keadaan subyek (siapa yang membayar) tidak ikut menentukan
besarnya pajak.
2.8.3 Objek PBB
Objek PBB adalah "Bumi dan/atau Bangunan":
Bumi : Permukaan bumi (tanah dan perairan) dan tubuh bumi yang ada
dibawahnya.
Contoh :sawah, ladang, kebun, tanah. pekarangan, tambang,
dll.
Bangunan : Konstruksi teknik yang ditanamkan atau dilekatkan secara
tetap pada tanah dan/atau perairan di wilayah Republik
Indonesia.
Contoh : rumah tempat tinggal, bangunan tempat usaha,
gedung bertingkat, pusat perbelanjaan, jalan tol, kolam
renang, anjungan minyak lepas pantai, dll
28
2.8.4 Objek PBB yang dikecualikan
Objek yang dikecualikan adalah objek yang :
1. Digunakan sematamata untuk melayani kepentingan umum dibidang
ibadah, sosial, pendidikan dan kebudayaan nasional yang tidak
dimaksudkan memperoleh keuntungan, seperti mesjid, gereja, rumah
sakit pemerintah, sekolah, panti asuhan, candi, dan lainlain.
2. Digunakan untuk kuburan, peninggalan purbakala.
3. Merupakan hutan lindung, suaka alam, hutan wisata, taman nasional,
dan lainlain.
4. Dimiliki oleh Perwakilan Diplomatik berdasarkan azas timbal balik
dan Organisasi Internasional yang ditentukan oleh Menteri Keuangan.
2.8.5 Subyek pajak dan wajib pajak
Subyek Pajak adalah orang pribadi atau badan yang secara nyata :
mempunyai suatu hak atas bumi, dan atau;
memperoleh manfaat atas bumi, dan atau;
memiliki, menguasai atas bangunan, dan atau;
memperoleh manfaat atas bangunan.
Wajib Pajak adalah Subyek Pajak yang dikenakan kewajiban membayar
pajak.
29
Hak wajib pajak :
a. Menerima SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang) PBB setiap
tahun pajak, paling lambat bulan Juni atau satu bulan setelah
menyerahkan Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP)
b. Mendapatkan penjelasan segala sesuatu yang berhubungan dengan
ketetapan PBB.
c. Mengajukan keberatan dan pengurangan.
d. Mendapatkan Surat Tanda Terima Setoran (STTS) PBB dari Bank
/ Kantor Pos dan Giro yang tercantum pada SPPT atau Tanda
Terima Sementara (TTS) dari petugas pemungut PBB Kelurahan /
Desa yang ditunjuk resmi.
Kewajiban Wajib Pajak :
a. Menandatangani bukti tanda terima SPPT dan mengirimkannya
kembali kepada Lurah Kepala Desa / Dinas Pendapatan Daerah /
Kantor Penyuluhan Pajak untuk diteruskan ke atau Kantor
Pelayanan PBB yang menerbitkan SPPT.
b. Melunasi PBB pada tempat yang telah ditentukan.
2.8.6 Cara mendaftarkan objek PBB
Orang atau Badan yang menjadi Subjek PBB harus mendaftarkan
Objek Pajaknya ke Kantor Pelayanan PBB atau Kantor Penyuluhan Pajak
yang wilayah kerjanya meliputi letak objek tersebut, dengan

30
menggunakan formulir Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) yang
tersedia gratis di Kantor Pelayanan PBB / Kantor Penyuluhan Pajak
setempat.
2.8.7 Dasar pengenaan PBB
Dasar pengenaan PBB adalah "Nilai Jual Objek Pajak (NJOP)".
NJOP ditentukan per wilayah berdasarkan keputusan Kepala Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Pajak dengan terlebih dahulu memperhatikan:
a. harga ratarata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang
terjadi secara wajar;
b. perbandingan harga dengan objek lain yang sejenis yang
letaknya berdekatan dan telah diketahui harga jualnya;
c. nilai perolehan baru;
d. penentuan nilai jual objek pengganti.
2.8.8 Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak ( NJOPTKP )
NJOPTKP adalah batas NJOP atas bumi dan / atau bangunan yang
tidak kena pajak. Besarnya NJOPTKP untuk setiap daerah Kabupaten /
Kota setinggitingginya Rp 12.000.000, dengan ketentuan sebagai berikut
a. Setiap Wajib Pajak memperoleh pengurangan NJOPTKP
sebanyak satu kali dalam satu Tahun Pajak.
b. Apabila wajib pajak mempunyai beberapa Objek Pajak, maka
yang mendapatkan pengurangan NJOPTKP hanya satu Objek
Pajak yang nilainya terbesar dan tidak bisa digabungkan
dengan Objek Pajak lainnya.
31
2.8.9 Dasar penghitungan PBB
Dasar penghitungan PBB adalah Nilai Jual Kena Pajak (NJKP).
Besarnya NJKP adalah sebagai berikut :
Ø Objek pajak perkebunan adalah 40%
Ø Objek pajak kehutanan adalah 40%
Ø Objek pajak pertambangan adalah 20%
Ø Objek pajak lainnya ( pedesaan dan perkotaan ):
apabila NJOPnya > Rp1.000.000.000,00 adalah 40%
apabila NJOPnya < Rp1.000.000.000,00 adalah 20%
2.8.10 Tarif PBB
Besarnya tarif PBB adalah 0,5%
2.8.11 Rumus Perhitungan PBB
Rumus penghitungan PBB = Tarif x NJKP
a. Jika NJKP = 40% x (NJOP – NJOPTKP) maka besarnya PBB
= 0,5% x 40% x (NJOP NJOPTKP)
= 0,2% x (NJOP NJOPTKP)
b. Jika NJKP = 20% x (NJOP – NJOPTKP) maka besarnya PBB
= 0,5% x 20% x (NJOP NJOPTKP)
= 0,1% x ( NJOP – NJOPTKP )
32
Cara Menghitung Pajak Bumi dan Bangunan
Unsur dalam penghitungan Pajak :
1. Tarip : sebesar 0.5%
2. Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP)
NJOP adalah harga ratarata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi
secara wajar, dan bilamana tidak terdapat transaksi jual beli NJOP ditentukan
melalui perbandingan harga dengan obyek lain yang sejenis atau nilai
perolehan baru, atau nilai NJOP pengganti.
3. Nilai Jual Kena Pajak (NJKP)
NJKP ditentukan serendahrendahnya 20% dan setinggitingginya 100%.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.12 Tahun 1994 bahwa untuk obyek
pajak perumahan yang wajib pajaknya perseorangan dengan NJOP sama atau
lebih besar Rp. 1 milyard ditetapkan sebesar 40%, sedang diluar yang
dimaksud diatas ditetapkan sebesar 20% .
4. Nilai Jual Obyek Tidak Kena Pajak
Untuk setiap wajib pajak diberikan Nilai Jual Obyek Tidak Kena Pajak sebesar
Rp. 8.000.000, (delapan juta rupiah). Apabila seorang wajib pajak
mempunyai beberapa obyek pajak yang diberikan Nilai Jual Obyek Pajak
Tidak Kena Pajak hanya salah satu obyek pajak yang nilainya terbesar,
sedangkan obyek pajak lainnya tetap dikenakan secara penuh tanpa dikurangi
Nilai Jual Obyek Pajak Tidak Kena Pajak
Rumus Perhitungan pajak resmi yang telah ditetapkan oleh Dirjen Pajak adalah
sebagai berikut :
Objek pajak : Bumi
§ Nilai NJOP (Rp) Per M2 = a (kelas ….. )
Luas Bumi (M2) = b
NJOP sebagai dasar pengenaan PBB = a x b
= c
§ NJOPTKP (NJOP Tidak Kena Pajak) = 0 (karena tidak
didirikan bangunan diatasnya)
33
§ NJOP untuk penghitungan PBB = NJOP – NJOPTKP
= c – 0
= d
§ NJKP (Nilai Jual Kena Pajak)
= 20% x NJOP untuk penghitungan PBB
= 20% x d
= e
§ Pajak Bumi dan Bangunan Yang Terutang = 0,5% x NJKP
=0,5 % x e
= f
( Nilai f adalah nilai nominal pajak yang harus dibayar )
Objek pajak : Bumi + Bangunan
§ Nilai NJOP (Rp) Per M2 = p ( kelas ….. )
Luas Bumi (M2) = q
NJOP sebagai dasar pengenaan PBB = p x q
= r
Nilai NJOP (Rp) Per M2 = a (kelas ….)
Luas Bangunan (M2) = b
NJOP sebagai dasar pengenaan PBB = a x b
= c
34
NJOP sebagai dasar pengenaan PBB keseluruhan
= r + c
= s
§ NJOPTKP (NJOP Tidak Kena Pajak) = 8.000.000 (karena
= s 8.000.000
= t
= 20% x t
= u
=0,5 % x u
= v
( Nilai v adalah nilai nominal pajak yang harus dibayar )
Contoh penghitungan jumlah Pajak Bumi dan Bangunan yang harus
dibayarkan :
1. Objek pajak : Bumi
§ Nilai NJOP (Rp) Per M2 = 243.000 (kelas A25 )
35
Luas Bumi (M2) = 1.026
NJOP sebagai dasar pengenaan PBB = 243.000 x 1.026
= 249.318.000
§ NJOPTKP (NJOP Tidak Kena Pajak) = 0 (karena tidak
= 249.318.000 – 0
= 249.318.000
= 20% x 249.318.000
= 49.863.600
=0,5 % x 49.863.600
= 249.318
(Nilai yang harus dibayar)
2. Objek pajak : Bumi + Bangunan
§ Nilai NJOP (Rp) Per M2 = 160.000 (kelas A27)
Luas Bumi (M2) = 527
NJOP sebagai dasar pengenaan PBB = 160.000 x 527
= 84.320.000
36
Nilai NJOP (Rp) Per M2 = 162.000 (kelas A13)
Luas Bangunan (M2) = 163
NJOP sebagai dasar pengenaan PBB = 162.000 x 163
= 26.406.000
NJOP sebagai dasar pengenaan PBB keseluruhan
= 84.320.000 + 26.406.000
= 110.726.000
§ NJOPTKP (NJOP Tidak Kena Pajak) = 8.000.000 (karena
= 110.726.000 8.000.000
= 102.726.000
= 20% x 102.726.000
= 20.545.200
=0,5 % x 20.545.200
= 102.726
37
2.8.12 Klasifikasi Bumi dan Bangunan serta penerapannya dalam
menghitung PBB
Untuk memudahkan penghitungan Pajak Bumi dan Bangunan yang
terutang atas suatu objek pajak berupa tanah (bumi) dan atau bangunan
perlu diketahui pengelompokan objek pajak menurut nilai jualnya, tarif,
Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOPTKP), dan Nilai Jual Kena
Pajak (NJKP). Pengelompokan Objek Pajak menurut nilai jual tersebut
lazim disebut dengan klasifikasi tanah (bumi) dan bangunan seperti yang
terdapat dalam tabel 2.3 dan tabel 2.4.
Tabel 2.3 Klasifikasi, penggolongan, dan ketentuan nilai jual bumi
KLASIFIKASI, PENGGOLONGAN, DAN KETENTUAN NILAI JUAL
BUMI
( SESUAI DENGAN KEP. MEN. NOMOR 174/KMK.04/1993 )
KELAS PENGGOLONGAN NILAI JUAL BUMI KETENTUAN NILAI
( Rp./M 2 ) JUAL BUMI ( Rp./M 2 )
1 > 3.000.000 s/d 3.200.000 3.000.000
2 > 2.850.000 s/d 3.000.000 2.925.000
3 > 2.708.000 s/d 2.850.000 2.779.000
4 > 2.573.000 s/d 2..708.000 2.640.000
5 > 2.444.000 s/d 2.573.000 2.508.000
6 > 2.261.000 s/d 2.444.000 2.352.000
7 > 2.091.000 s/d 2.261.000 2.176.000
8 > 1.934.000 s/d 2.091.000 2.013.000
9 > 1.789.000 s/d 1.934.000 1.862.000
10 > 1.655.000 s/d 1.789.000 1.722.000
11 > 1.490.000 s/d 1.655.000 1.573.000
12 > 1.341.000 s/d 1.490.000 1.416.000
13 > 1.207.000 s/d 1.341.000 1.274.000
14 > 1.086.000 s/d 1.207.000 1.147.000
15 > 977.000 s/d 1.086.000 1.032.000
38
16 > 855.000 s/d 977.000 916.000

17 > 748.000 s/d 855.000 802.000
18 > 655.000 s/d 748.000 702.000
19 > 573.000 s/d 655.000 614.000
20 > 501.000 s/d 573.000 537.000
21 > 426.000 s/d 501.000 464.000
22 > 362.000 s/d 426.000 394.000
23 > 308.000 s/d 362.000 335.000
24 > 262.000 s/d 308.000 285.000
25 > 223.000 s/d 262.000 243.000
26 > 178.000 s/d 223.000 200.000
27 > 142.000 s/d 178.000 160.000
28 > 114.000 s/d 142.000 128.000
29 > 91.000 s/d 114.000 103.000
30 > 73.000 s/d 91.000 82.000
31 > 55.000 s/d 73.000 64.000
32 > 41.000 s/d 55.000 48.000
33 > 31.000 s/d 41.000 36.000
34 > 23.000 s/d 31.000 27.000
35 > 17.000 s/d 23.000 20.000
36 > 12.000 s/d 17.000 14.000
37 > 8.400 s/d 12.000 10.000
38 > 5.900 s/d 8.400 7.150
39 > 4.100 s/d 5.900 5.000
40 > 2.900 s/d 4.100 3.500
41 > 2.000 s/d 2.900 2.450
42 > 1.400 s/d 2.000 1.700
43 > 1.050 s/d 1.400 1.200
44 > 760 s/d 1.050 910
45 > 550 s/d 760 660
46 > 410 s/d 550 480
47 > 310 s/d 410 350
48 > 240 s/d 310 270
49 > 170 s/d 240 200
50 <= 170 140
39
Tabel 2.4 Klasifikasi, penggolongan, dan ketentuan nilai jual bangunan
KLASIFIKASI, PENGGOLONGAN, DAN KETENTUAN NILAI JUAL
BANGUNAN
( SESUAI DENGAN KEP. MEN. NOMOR 174/KMK.04/1993 )
KELAS KETENTUAN NILAI
PENGGOLONGAN NILAI JUAL
JUAL BANGUNAN
BANGUNAN ( Rp./M 2 )
( Rp./M 2 )
1 > 1.034.000 s/d 1.366.000 1.200.000
2 > 902.000 s/d 1.034.000 968.000
3 > 744.000 s/d 902.000 823.000
4 > 656.000 s/d 744.000 700.000
5 > 534.000 s/d 656.000 595.000
6 > 476.000 s/d 534.000 505.000
7 > 382.000 s/d 476.000 429.000
8 > 348.000 s/d 382.000 365.000
9 > 272.000 s/d 348.000 310.000
10 > 256.000 s/d 272.000 264.000
11 > 194.000 s/d 256.000 225.000
12 > 188.000 s/d 194.000 191.000
13 > 136.000 s/d 188.000 162.000
14 > 128.000 s/d 136.000 132.000
15 > 104.000 s/d 128.000 116.000
16 > 92.000 s/d 104.000 98.000
17 > 74.000 s/d 92.000 83.000
18 > 68.000 s/d 74.000 71.000
19 > 52.000 s/d 68.000 60.000
20 < = 52.000 50.000
2.8.13 Tempat pembayaran PBB
Wajib Pajak yang telah menerima Surat Pemberitahuan Pajak
Terutang (SPPT), Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Surat Tagihan Pajak
40
(STP) dari Kantor Pelayanan PBB atau disampaikan lewat Pemerintah
Daerah harus melunasinya tepat waktu pada tempat pembayaran yang
telah ditunjuk dalam SPPT yaitu Bank Persepsi atau Kantor Pos dan Giro.
2.8.14 Tata Cara Pembayaran PBB
a. Pembayaran dapat dilakukan melalui :
· Bank atau Kantor Pos dan Giro yang tercantum pada SPPT
· Petugas pemungut PBB Kelurahan / Desa yang ditunjuk resmi
· Khusus untuk wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta,
pembayaran PBB dapat dilakukan secara online di bankbank
yang telah ditunjuk
b. Pembayaran harus dilakukan sekaligus (tidak diperkenankan mencicil).
2.8.15 Saat yang menentukan Pajak Terutang
Saat yang menentukan pajak terutang menurut Pasal 8 ayat 2 UU
PBB adalah keadaan Objek Pajak pada tanggal 1 Januari. Dengan
demikian segala mutasi atau perubahan atas Objek Pajak yang terjadi
setelah tanggal 1 Januari akan dikenakan pajak pada tahun berikutnya.
Contoh : A menjual tanah kepada B pada tanggal 2 Januari 1996.
Kewajiban PBB Tahun 1996 masih menjadi tanggung jawab A.
Sejak Tahun Pajak 1997 kewajiban PBB menjadi tanggung
jawab B.
Pajak yang terjadi setelah tanggal 1 Januari akan dikenakan pajak pada
tahun berikutnya.
41
Contoh : A menjual tanah kepada B pada tanggal 2 Januari 1996.
Kewajiban PBB Tahun 1996 masih menjadi tanggung jawab A.
Sejak Tahun Pajak 1997 kewajiban PBB menjadi tanggung
jawab B.
2.8.16 Keberatan atas pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan
Alasan pengajuan keberatan :
a. Dalam hal wajib pajak merasa SPPT / SKP tidak sesuai dengan
keadaaan sebenarnya, mengenai :
· Luas Objek Pajak Bumi dan atau bangunan
· Klasifikasi Objek Pajak Bumi dan atau bangunan
· Penetapan pengenaan
b. Perbedaan penafsiran Undangundang antara WP dan Fiskus,
antara lain
· Penetapan Subjek Pajak sebagai wajib pajak
· Objek pajak yang tidak dikenakan PBB
Terdapat perbedaan penafsiran Undangundang dan peraturan
perundangundangan antara wajib pajak dan fiskus, misalnya :
1. Penetapan Subjek Pajak sebagai Wajib Pajak
2. Objek Pajak yang seharusnya tidak dikenakan PBB
3. Penerapan Nilai Jual Kena Pajak (NJKP), Standar Investasi
Tanaman (SIT), Run Of Mine (ROM), Free On Board (FOB),
Free On Rail (FOR)
42
4. Penentuan saat pajak terutang
5. Tanggal jatuh tempo
2.8.17 Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan
Pengertian
Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pemberian
keringanan pajak yang terutang atas Objek Pajak dalam hal :
a. Wajib pajak orang pribadi atau badan karena kondisi tertentu
Objek Pajak yang ada hubungannya dengan Subjek Pajak dan
atau karena sebabsebab tertentu lainnya :
Objek pajak berupa lahan pertanian / perkebunan /
perikanan / peternakan yang hasilnya sangat terbatas yang
dimiliki, dikuasai dan atau dimanfaatkan oleh wajib pajak
orang pribadi.
Objek pajak yang dimiliki oleh wajib pajak orang pribadi
yang berpenghasilan rendah yang nilai jualnya meningkat
akibat adanya pembangunan atau perkembangan
lingkungan.
yang penghasilannya sematamata berasal dari pensiunan
sehingga sulit dipenuhi
43
yang berpenghasilan rendah sehingga kewajiban PBBnya
sulit dipenuhi
Objek pajak yang dimiliki oleh wajib pajak veteran pejuang
kemerdekaan dan veteran pembela kemerdekaan
Objek pajak yang dimiliki oleh wajib pajak badan yang
mengalami kerugian dan kesulitan likuiditas yang serius
sepanjang tahun sehingga tidak dapat memenuhi kewajiban
rutin perusahaan.
b. Wajib pajak orang pribadi atau badan dalam hal objek pajak yang
terkena bencana alam atau sebabsebab lain yang luar biasa
2.8.18 Kelebihan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan
Pengertian
Kelebihan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan yang dibayar dengan
pajak yang terutang. Kelebihan pembayaran PBB terjadi dalam
pembayaran yang dilakukan oleh Wajib Pajak (WP) lebih besar dari
jumlah yang seharusnya terutang.
Penyebab terjadinya kelebihan pembayaran
Perubahan Peraturan
Surat Keputusan Pemberian Pengurangan
Surat Keputusan Penyelesaian Keberatan
Kekeliruan Pembayaran
44
2.8.19 Pengajuan dan Penyelesaian Banding Pajak Bumi dan Bangunan
Pengertian
Wajib Pajak (WP) yang tidak/belum puas terhadap keputusan Direktur
Jenderal Pajak atas keberatannya, dapat mengajukan banding kepada
Badan Peradilan Pajak (BPP).
Imbalan Bunga
Apabila pengajuan permohonan banding diterima sebagian atau
seluruhnya, maka kelebihan pembayaran (bila ada) dikembalikan dengan
ditambah imbalan bunga sebesar 2% sebulan untuk selamalamanya 24
bulan.
2.8.20 Perhitungan denda keterlambatan pembayaran PBB
Apabila terjadi keterlambatan pembayaran, perhitungan denda dihitung per
bulan dimana besar denda adalah 20% dari nilai pajak terutang yang
dibayarkan. Waktu keterlambatan pembayaran pajak diberikan batas
waktu selama 10 tahun.
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Langkahlangkah perancangan Sistem Informasi berbasis web meliputi
beberapa tahap, yaitu :
3.1 Perencanaan
Tahap ini meliputi proses perumusan masalah dan kebutuhan serta
penentuan tujuan dibangunnya sistem informasi berbasis web ini.
Permasalahan yang terkadang dihadapi oleh para wajib pajak adalah
minimnya informasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan pajak,
baik itu yang berkaitan dengan objek pajak, bagaimana cara mendaftarkan
objek pajaknya ke Kantor Pajak Bumi dan Bangunan, berkasberkas apa
yang diperlukan, dimana dan bagaimana cara pembayaran pajak bumi dan
bangunan, apabila terjadi kesalahan penghitungan nilai nominal dari objek
pajak, bagaimana cara mengajukan keberatan dan pengurangan pajak serta
cara penghitungan besarnya nilai nominal PBB yang tertera di dalam SPPT
yang harus dibayarkan karena tidak sedikit yang merasa nilai pajaknya tidak
relevan dengan faktorfaktor yang dimiliki oleh objek pajak baik berupa
tanah atau bangunan.
Selain itu, mayoritas wajib pajak bekerja sebagai pegawai kantor
sehingga banyak waktunya tersita untuk mengurus pekerjaan kantor.
Apabila mereka mendapatkan masalah seperti tersebut diatas, mereka
enggan untuk menanyakan kejelasan dan kebenaran ke kantor Departemen
45
46
Pajak Bumi dan Bangunan. Sebagai orang yang sangat menghargai waktu,
mereka tentu saja menginginkan sebuah fasilitas yang dapat diakses dari
mana saja mereka berada dan kapan saja mereka mau. Fasilitas seperti inilah
yang mungkin dirasa lebih efektif dan efisien dengan hasil yang optimal.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibangun suatu sistem
informasi berbasis web yang dapat diakses dari manapun juga. Sistem yang
akan dibangun ini akan memberikan berbagai macam informasi yang
dibutuhkan oleh wajib pajak serta dapat membantu para wajib pajak dalam
melakukan penghitungan nilai pajak dari objek pajak yang dimilikinya
dengan cara memasukkan variabelvariabel yang diperlukan dalam proses
penghitungan seperti nilai NJOP (Rp) per M2 yang didapatkan berdasarkan
kelas objek pajaknya, luas bumi dan bangunan yang dimiliki dan nilai
NJOPTKP. Diharapkan, proses penghitungan pajak yang terdapat dalam
sistem ini menghasilkan suatu nilai Pajak Bumi dan Bangunan terutang yang
dapat dipertanggungjawabkan.
3.2 Analisa Kebutuhan
Wajib pajak tidak dapat lepas dari objek pajak. Seorang wajib pajak
harus benarbenar mengetahui tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan
objek pajaknya. Mulai dari pertama dia memiliki objek pajaknya itu,
mendaftarkannya ke kantor pajak, sampai pada pembayaran setiap tahunnya
yang tentu saja nilainya harus sesuai dengan variabelvariabel dari objek
pajak yang dimilikinya.
47
Pajak dibayarkan setiap setahun sekali. Nilai nominalnya pun tentu
saja selalu berubah karena di dalam penghitungan nilai nominal pajak
melibatkan banyak variabel dimana beberapa variabel ada yang mengalami
perubahan. Misal, nilai jual bangunan merupakan nilai yang tidak statis,
yang selalu berubah minimal 2 tahun sekali dimana perubahannya selalu ke
nilai yang lebih tinggi (perubahan menaik). Penentuan nilai jual bangunan
ini dipengaruhi oleh bermacammacam faktor, seperti letak bangunan yang
strategis, di tepi jalan raya, di kawasan elite, berdekatan dengan bangunan
bangunan penting (sekolah, kampus, supermarket, tempat wisata, tempat
bersejarah dan bangunan penting lain). Halhal yang tidak pasti inilah yang
sangat mempengaruhi nilai pajak yang nantinya akan dibayarkan oleh para
wajib pajak.
Tidak jarang, nilai Pajak Bumi dan Bangunan Terutang yang tertera
dalam SPPT ini tidak relevan dengan faktorfaktor yang dimiliki oleh objek
pajak. Misal, nilai luas tanah atau bangunan. Masalah yang sering terjadi
adalah kesalahan pencatatan luas tanah atau bangunan, tentu saja kesalahan
pencatatan ini mempengaruhi nilai NPOP keseluruhan. Masalah lain
misalnya nilai PBB yang berada di tempat atau lokasi di dalam kampung
lebih mahal dari lokasi yang berada di tepi jalan raya. Apabila para wajib
pajak mengalami hal seperti itu, tentu saja mereka dapat mengajukan
keberatan dan pengurangan kepada pihak Kantor Pajak Bumi dan Bangunan
berdasarkan prosedur atau ketentuan yang berlaku.
48
Salah satu faktor penghambat para wajib pajak adalah minimnya
pengetahuan atau informasi yang dimiliki dan diperoleh serta
ketidakefisienan waktu, karena mayoritas para wajib pajak adalah pekerja
kantoran yang hanya mempunyai waktu yang terbatas di luar jam kantor.
Apabila mereka mendapatkan masalah yang berhubungan dengan pajak,
mereka enggan untuk datang dan menanyakan informasi yang jelas ke
kantor Direktorat Pajak. Meskipun mereka datang langsung namun belum
tentu mereka dapat informasi yang diinginkan baik lewat leafletleaflet yang
ada atau penjelasan dari pegawai kantor yang ada. Segala sesuatu yang
berhubungan dengan pajak diatur oleh Kantor Direktorat Jenderal pajak
Berdasarkan permasalahan seperti yang telah diuraikan di atas dapat
disimpulkan bahwa para wajib pajak membutuhkan suatu Sistem Informasi
berbasis web yang dapat diakses dari mana saja dan kapan saja yang dapat
membantu mereka untuk mendapatkan berbagai macam informasi tentang
pajak bumi dan bangunan dan mengkalkulasikan nilai nominal pajak yang
seharusnya dimiliki. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh mayoritas wajib pajak.
Melalui sistem yang akan dibangun ini, selain dapat memperoleh
informasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan pajak, para
wajib pajak juga dapat melakukan penghitungan nilai pajaknya sendiri
berdasarkan variabelvariabel yang dimiliki objek pajaknya dengan
menggunakan rumus perhitungan pajak. Apabila nilai nominal pajak bumi
dan bangunan terutang yang tertera dalam SPPT berbeda dengan yang
49
terdapat di output sistem, maka wajib pajak dapat mengajukan keberatan
dan pengurangan kepada Kantor Direktorat Pajak bahwa jumlah pajak yang
tertera dalam SPPT miliknya tidak tepat dengan prosedur yang telah
ditentukan oleh Kantor Direktorat Pajak. Rumus perhitungan yang terdapat
di dalam sistem sudah teruji kebenarannya dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Berdasarkan penjelasan mengenai kebutuhankebutuhan dari
pemakai sistem dimana dalam hal ini adalah wajib pajak, maka fasilitas
fasilitas yang terdapat di dalam sistem dapat digambarkan dalam sebuah
diagram yang bernama diagram use case. Diagram use case adalah suatu
diagram untuk menggambarkan secara grafis perilaku software dari sudut
pandang user software tersebut, pemakai sistem dapat melakukan hal apa
saja di dalam sistem tersebut. Di dalam diagram use case, ada yang
dinamakan actor dan use case. Actor menggambarkan pengguna software,
dapat berupa manusia, hardware, atau sistem lain. Di dalam sistem informasi
ini terdapat 2 actor yaitu wajib pajak dan administrator. Use case
menggambarkan perilaku software, termasuk interaksi antara actor dan
software, dapat berupa manusia, hardware, atau sistem lain. Penjelasan
mengenai use case dalam sistem ini terdapat dalam pembahasan tiap paket.
Dengan adanya diagram use case ini, kita dapat melihat hubungan antara
actor dan use case.
Diagram use case terdapat dalam suatu packagepackage (paketpaket)
seperti yang terdapat di dalam gambar 3.1 berikut ini.
50
pelayanan inform asi perhitungan nilai pengaduan tentang

pajak nominal pajak pajak
(from Use Case View) (from Use Case View) (from Use Case View)
Update Data Update Inform asi login

(from Use Case View) Pajak (from Use Case Vi ew)
(from Use Case View)
Gambar 3.1 Paketpaket dalam sistem informasi ini
Ada 6 buah paket di dalam sistem informasi ini, yaitu pelayanan
informasi pajak, perhitungan nilai nominal pajak, pengaduan tentang
pajak, update data, update informasi pajak dan login.
Diagram usecase dari masingmasing paket adalah sebagai berikut :
a. Pelayanan informasi pajak
Gambar 3.2 Diagram use case pelayanan informasi pajak
Dalam diagram use case ini, terdapat wajib pajak sebagai aktor dan 2
buah use case yaitu Cari informasi tentang pajak, wajib pajak, dan objek
51
pajak serta cari informasi alamat dan no.telp Kantor Pusat dan Kanwil.
Dua buah use case ini merupakan fasilitas yang disediakan sistem dalam
hal pelayanan informasi pada wajib pajak
b. Perhitungan nilai nominal pajak
hitung pajak bum i
perhitungan denda
<<incl ude>>
<<include>>
<<extend>>
lihat hasil perhitungan pajak bumi Simpan dalam bentuk file
<Wajib paj ak>
(f rom Ac tors )
hitung pajak bum i dan bangunan
perhitungan denda
<<include>> <<include>>
<<extend>>
li hat hasil perhitungan pajak bum i Simpan dalam bentuk fi le

dan bangunan
Gambar 3.3 Diagram use case penghitungan nilai nominal pajak
buah use case yaitu hitung pajak bumi, lihat hasil perhitungan pajak
bumi, hitung pajak bumi dan bangunan, lihat hasil perhitungan pajak
bumidan bangunan, perhitungan denda dan simpan dalam bentuk file.
Enam use case ini merupakan fasilitas yang disediakan oleh sistem pada
saat wajib pajak akan mengkalkulasikan nilai pajaknya.
52
1. Hitung pajak bumi
Fasilitas ini digunakan untuk melakukan perhitungan pajak dari
objek pajak yang berupa bumi atau tanah saja. Fasilitas ini hanya
digunakan oleh wajib pajak yang memiliki objek pajak berupa
bumi atau tanah saja.
2. Lihat hasil perhitungan pajak bumi
Fasilitas ini digunakan untuk melihat kembali hasil perhitungan
pajak dari objek pajak yang berupa bumi atau tanah saja yang
sebelumnya pernah dimasukkan datanya oleh wajib pajak
3. Hitung pajak bumi dan bangunan
Fasilitas ini digunakan untuk melakukan perhitungan pajak dari
objek pajak yang berupa bumi atau tanah dan bangunan. Fasilitas
ini digunakan oleh wajib pajak yang memiliki objek pajak
lengkap yaitu berupa bumi atau tanah dan bangunan diatasnya.
4. Lihat pajak bumi dan bangunan
Fasilitas ini digunakan untuk melihat kembali hasil perhitungan
pajak dari objek pajak yang berupa bumi atau tanah dan
bangunan yang sebelumnya pernah dimasukkan datanya oleh
wajib pajak.
5. Perhitungan denda
Fasilitas ini digunakan untuk menghitung jumlah denda yang
harus dibayar oleh wajib pajak apabila mengalami keterlambatan
pembayaran pajak.
53
6. Simpan dalam bentuk file
Fasilitas ini digunakan untuk menyimpan hasil perhitungan ke
dalam bentuk file sehingga file tersebut dapat diupload apabila
wajib pajak ingin mengirimkan ke suatu alamat situs tertentu.
Data dalam bentuk file dapat digunakan untuk bukti perhitungan
dalam pengaduan apabila wajib pajak mengalami masalah yang
berhubungan dengan nilai nominal pajak.
Stereotype yang digunakan dalam diagram use case ini adalah
extend dan include. Extend karena suatu use case merupakan tambahan
fungsi dari use case lain jika syarat tertentu dipenuhi. Stereotype yang
berupa extend itu merupakan perilaku opsional (pilihan, bisa dilakukan
bisa tidak). Include karena karena suatu use case seluruhnya merupakan
bagian fungsi dari use case lain.
c. Pengaduan tentang pajak
Gambar 3.4 Diagram use case pengaduan tentang pajak
54
buah use case yaitu kirim data wajib pajak, objek pajak dan hasil
perhitungan.
d. Login
Gambar 3.5 Diagram use case login
Dalam diagram use case ini, terdapat administrator sebagai aktor dan
2 buah use case yaitu edit data login dan login.
1. Login
Fasilitas ini digunakan untuk administrator pada saat pertama
kali masuk ke dalam sistem.
2. Edit data login
Fasilitas ini digunakan untuk administrator yang ingin mengubah
data login yang dimilikinya. Administrator dapat mengubah
nama, ID dan password yang dimilikinya.
include karena suatu use case seluruhnya merupakan bagian fungsi dari
55
use case lain. Use case edit data login hanya bisa dilakukan setelah use
case login dilakukan.
e. Update data
Gambar 3.6 Diagram use case update data
56
10 buah use case yaitu tambah kelas objek pajak bumi, edit kelas objek
pajak bumi, hapus kelas objek pajak bumi, tambah kelas objek pajak
bangunan, edit kelas objek pajak bangunan, hapus kelas objek pajak
bangunan, tambah jenis tanah, edit jenis tanah, hapus jenis tanah, dan
login.
1. Tambah kelas objek pajak bumi
Fasilitas ini digunakan untuk menambah data kelas objek pajak
bumi apabila muncul kelas objek pajak bumi yang baru.
2. Edit kelas objek pajak bumi
Fasilitas ini digunakan untuk merubah atau mengedit data kelas
objek pajak bumi yang sudah ada.
3. Hapus kelas objek pajak bumi
Fasilitas ini digunakan untuk menghapus data kelas objek pajak
bumi yang sudah ada namun sudah tidak dipergunakan lagi.
4. Tambah kelas objek pajak bangunan
Fasilitas ini digunakan untuk menambah data kelas objek pajak
bangunan apabila muncul kelas objek pajak bangunan yang baru.
5. Edit kelas objek pajak bangunan
Fasilitas ini digunakan untuk merubah atau mengedit data kelas
objek pajak bangunan yang sudah ada
57
6. Hapus kelas objek pajak bangunan
Fasilitas ini digunakan untuk menghapus data kelas objek pajak
bangunan yang sudah ada namun sudah tidak dipergunakan lagi.
7. Tambah jenis tanah
Fasilitas ini digunakan untuk menambah data jenis tanah apabila
muncul jenis tanah yang baru.
8. Edit kelas objek pajak bumi
Fasilitas ini digunakan untuk merubah atau mengedit data jenis
tanah yang sudah ada.
9. Hapus kelas objek pajak bumi
Fasilitas ini digunakan untuk menghapus data jenis tanah yang
sudah ada namun sudah tidak dipergunakan lagi.
10. Login
use case lain. Use case tambah kelas objek pajak bumi, edit kelas objek
pajak bumi, hapus kelas objek pajak bumi, tambah kelas objek pajak
bangunan, edit kelas objek pajak bangunan, hapus kelas objek pajak
bangunan, tambah jenis tanah, edit jenis tanah, dan hapus jenis tanah
hanya bisa dilakukan setelah use case login dilakukan.
58
f. Update informasi pajak
Gambar 3.7 Diagram use case update informasi pajak
4 buah use case yaitu tambah informasi pajak, edit kelas informasi pajak,
hapus informasi pajak dan login.
1. Tambah informasi pajak
Fasilitas ini digunakan untuk menambah informasi pajak apabila
terdapat informasi pajak yang baru.
2. Edit informasi pajak
Fasilitas ini digunakan untuk merubah atau mengedit informasi
pajak yang sudah ada.
3. Hapus informasi pajak
Fasilitas ini digunakan untuk menghapus data informasi pajak
yang sudah ada namun sudah tidak dipergunakan lagi.
59
4. Login
use case lain. Use case tambah informasi pajak, edit informasi pajak, dan
hapus informasi pajak hanya bisa dilakukan setelah use case login
dilakukan.
60
3.3 Perancangan
2. Perancangan Sistem
Sistem Informasi Pajak Bumi dan Bangunan Berbasis Web ini
digunakan untuk membantu para wajib pajak yang mengalami
permasalahanpermasalahan mengenai pajak bumi dan bangunan yang
sangat membutuhkan informasi dari Kantor Pajak dengan jumlah
nominal pajak yang tertera dalam SPPT yang dirasa kurang cocok
dengan variabelvariabel terstruktur dan tidak terstruktur yang terlibat di
dalamnya, seperti luas tanah atau bangunan.
Sistem informasi ini dibangun untuk membantu para wajib pajak
dalam mengkalkulasikan nilai nominal pajak yang seharusnya
dibayarkan. Sistem ini dibangun dengan berbasis web dengan tujuan
supaya dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. Dengan adanya
sistem ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi
oleh mayoritas wajib pajak.
Melalui sistem yang akan dibangun ini, para wajib pajak dapat
memperoleh informasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
pajak, selain itu juga dapat melakukan penghitungan nilai pajaknya
sendiri berdasarkan variabelvariabel yang dimiliki objek pajaknya
dengan menggunakan rumus perhitungan pajak. Apabila nilai nominal
pajak bumi dan bangunan terutang yang tertera dalam SPPT berbeda
dengan yang terdapat di output sistem, maka wajib pajak dapat
mengajukan keberatan dan pengurangan kepada Kantor Direktorat Pajak.
61
Rumus perhitungan yang terdapat di dalam sistem sudah teruji
kebenarannya dan dapat dipertanggungjawabkan.
Proses jalannya sistem dapat dilihat dari proses aliran data yang
terjadi melalui diagram konteks yang dipandang dari 2 sisi, yaitu sisi
Pengguna dan sisi Administrator seperti pada Gambar 3.8.
Gambar 3.8 Diagram Konteks Sistem Informasi PBB Berbasis Web
Variabelvariabel yang diperlukan untuk mendukung proses dalam
sistem informasi ini adalah luasBumi, luasBngun, NJOPBumi/M2, dan
NJOPBngun/M2. Untuk menghasilkan suatu proses yang baik, maka
diperlukan data dan variabel yang akurat. Oleh karena itu dibuatlah
subrutinsubrutin. Subrutinsubrutin tersebut dapat digambarkan melalui
rancangan Diagram Alir Data (DAD) seperti dalam Gambar 3.9 dan
Gambar 3.10.
Diagram Alir Data menurut Rosa (2005) adalah alat bantu
pemodelan proses yang menggambarkan aliran data dalam suatu system
serta aktivitas atau pemrosesan yang dilakukan oleh system tersebut.

62
Diagram konteks menghubungkan antar entitas dalam sistem,
menggambarkan hubungan antara entitas pengguna dan administrator.
Diagram konteks dari sistem ini adalah seperti dalam Gambar 3.8.
Dari hasil diagram konteks tersebut diatas, diketahui bahwa
terdapat 2 (dua) entitas dalam sistem, yaitu :
1). Pengguna
Input pengguna terhadap sistem yaitu :
Alamat searching,
Data objek pajak.
Data wajib pajak
Waktu jatuh tempo
Data pengaduan (apabila terjadi pengaduan tentang pajak)
Output untuk pengguna yaitu :
informasi tentang pajak bumi dan bangunan,
nilai nominal PBB.
2). Administrator
Administrator berfungsi sebagai pengelola yang harus mampu
menangani semua proses yang terjadi dalam sistem. Sebelum
administrator masuk ke sistem, maka administrator terlebih dahulu
harus melakukan login dengan memasukkan nama, dan password.
Password dimaksudkan agar tidak semua orang bisa melakukan
perubahan seperti hak yang dimiliki oleh administrator.
63
Input administrator ke sistem meliputi :
Data login (nama dan password),
pemasukan data/informasi yang baru
Output dari sistem meliputi :
pesan atau komentar data login invalid,
data/informasi tentang pajak yang sudah terupdate.
Data pengaduan
Proses besar yang terdapat dalam diagram konteks sistem dapat
dipecah menjadi prosesproses yang lebih kecil, dimana proses
proses tersebut berada di dalam diagram alir data level 1. DAD level
1 untuk kedua entitas yaitu pengguna dan administrator dibedakan
menjadi 2, dibuat terpisah karena di dalam tampilannya nantinya
Pengguna dan Administrator berada di URL yang berbeda.
64
Gambar 3.9 Diagram Alir Data Level 1 Sisi Pengguna
Pada Sistem Informasi PBB Berbasis Web
65
Gambar 3.10 Diagram Alir Data Level 1 Sisi Administrator
66
Gambar 3.11 Diagram Alir Data Level 2 Sisi Administrator
Pada Diagram Alir Data level 1 ini terdapat 7 proses
dimana 4 proses dilakukan oleh pengguna (berada di dalam DAD
Level 1 Sisi Pengguna) dan 3 proses dilakukan oleh administrator
67
(berada di dalam DAD Level 1 Sisi Administrator). Pada Diagram
alir data level 2 administrator terdapat 4 proses, dimana keempat
proses tersebut merupakan proses pengembangan dari proses kedua
dalam DAD Level 1 Sisi Administrator.
Proses yang dilakukan oleh pengguna meliputi :
· Proses pelayanan informasi pajak
Di dalam proses ini, pengguna harus memasukkan input berupa
alamat URLnya (alamat situs web). Sebagai outputnya,
pengguna akan memperoleh berbagai macam informasi tentang
pajak.
· Proses penghitungan nilai nominal pajak.
Di dalam proses ini pengguna memasukkan input berupa
NPWP, data objek pajak (nilai NJOPBumi/M2, LuasBumi,
NJOPBngun/M2 dan luasBngun) yang diperlukan di dalam
proses penghitungan nilai nominal pajak dan waktu jatuh
tempo yang diperlukan di dalam proses penghitungan denda
keterlambatan . Dengan menggunakan rumus perhitungan yang
telah ditetapkan oleh Dirjen Pajak, datadata tersebut akan
diproses dimana akan menghasilkan suatu nilai nominal dari
pajak yang harus dibayarkan oleh wajib pajak.
· Proses simpan dalam file excel
Semua data dan hasil perhitungan yang telah dimasukkan oleh
pengguna dapat disimpan dengan format .xls. File ini dapat

68
disimpan di folder sembarang, sesuai keinginan pengguna.
Hasil perhitungan oleh sistem disimpan dalam bentuk file
sehingga dapat diupload bila diperlukan / sesuai kebutuhan.
· Proses pengaduan tentang pajak
Pengaduan terjadi apabila terdapat kesalahan dengan pajak
yang dimiliki oleh wajib pajak Apabila terjadi kesalahan
pencatatan data objek pajak seperti luas bumi atau bangunan
maka hal ini akan mempengaruhi nilai nominal pajak yang
harus dibayarkan. Di dalam sistem ini, setelah pengguna
mengkalkulasikan nilai pajak yang dimiliki, apabila hasilnya
berbeda dengan apa yang terdapat di SPPT Pajak maka dapat
melakukan pengaduan dengan adanya bukti perhitungan yang
tersimpan dengan format excel tadi.
Proses yang dilakukan oleh administrator meliputi :
· Proses pengecekan data login
Setelah administrator masuk ke situs web khusus administrator,
pertama kali administrator harus melakukan login
(memasukkan nama dan Password). Data login yang telah
dimasukkan oleh administrator akan dicek oleh sistem, apakah
sesuai dengan yang tersimpan di dalam database atau tidak.
Apabila data yang dimasukkan tidak sesuai dengan salah satu
data yang tersimpan di dalam database maka sistem akan
kembali meminta masukan data login dari administrator.

69
Namun bila data yang dimasukkan sesuai dengan salah satu
data yang tersimpan di dalam database maka sistem akan
masuk ke proses kedua. Proses pengecekan data login ini
sangat diperlukan dalam suatu sistem karena proses ini
berfungsi sebagai proteksi/keamanan dari orangorang yang
ingin masuk ke dalam sistem tanpa seijin dari administrator.
Selain itu, disediakan fasilitas untuk mengedit data login yang
pernah dimasukkan oleh administrator.
· Proses pemeliharaan data/informasi pajak
Di dalam proses ini, administrator dapat melakukan proses
tambah, ubah dan hapus data dan informasi tentang pajak.
Proses ini akan dilakukan apabila terdapat perubahan data dan
informasi dari Dirjen Pajak Biasanya perubahan terjadi pada
bagian kelas (bumi dan bangunan) yang mengalami perubahan
dalam hal kode kelas dan nilai jualnya dan juga jenis tanah
(apabila ada jenis tanah baru yang dikeluarkan oleh Dirjen
Pajak). Sebagai outputnya, administrator akan mendapatkan
data dan informasi yang telah mengalami proses
update/perubahan.
· Proses melihat data pengaduan wajib pajak
Di dalam proses ini, administrator dapat melihat berapa jumlah
wajib pajak dan siapa saja wajib pajak yang melakukan
pengaduan tentang pajaknya.
70
3. Perancangan Proses
Berikut ini adalah tabel yang memberikan penjelasan mengenai proses
proses yang terdapat di dalam sistem informasi :
Tabel 3.1 Proses yang ada di dalam sistem
Sisi Nama Proses Keterangan

Pengguna Pelayanan Di dalam proses ini, pengguna
Informasi Pajak harus memasukkan input berupa
alamat URLnya (alamat situs
web). Output dari proses ini,
pengguna akan memperoleh
berbagai macam informasi tentang
pajak, wajib pajak, objek pajak
dan alamat beserta nomor telepon
dari kantor pusat dan kantor
wilayah di Indonesia. Pengguna
dapat memilih informasi pajak
mana yang mereka butuhkan.
Pengguna Perhitungan nilai Di dalam proses ini pengguna
nominal pajak memasukkan input berupa data
wajib pajak, data objek pajak dan
waktu jatuh tempo pembayaran
yang diperlukan di dalam proses
penghitungan nilai nominal pajak.
Data objek pajak yang diperlukan
dalam proses perhitungan adalah
berupa nilai NJOPBumi/M2,
LuasBumi, NJOPBngun/M2 dan
luasBngun. Dengan menggunakan
rumus perhitungan yang telah
ditetapkan oleh Dirjen Pajak, data
data tersebut akan diproses
menghasilkan suatu nilai nominal
pajak
Pengguna Pengaduan tentang Pengaduan terjadi apabila terdapat
pajak kesalahan dengan pajak yang
dimiliki oleh wajib pajak Apabila
terjadi kesalahan pencatatan data
objek pajak dapat mempengaruhi
nilai nominal pajak yang harus
dibayarkan. Di dalam sistem ini,
setelah pengguna
mengkalkulasikan nilai pajak yang
71
dimiliki, apabila hasilnya berbeda

dengan apa yang terdapat di SPPT
Pajak maka dapat melakukan
pengaduan dengan adanya bukti
perhitungan tadi. Hasil
perhitungan oleh sistem disimpan
dalam bentuk file excel sehingga
dapat diupload bila diperlukan.
Adminis Pengecekan data Setelah administrator masuk ke
trator Login situs web khusus administrator,
pertama kali administrator harus
melakukan login (nama, ID dan
Password). Data login yang telah
dimasukkan oleh administrator
akan dicek oleh sistem, apakah
sesuai dengan yang tersimpan di
dalam database atau tidak. Apabila
data yang dimasukkan tidak
sesuai dengan salah satu data yang
tersimpan di dalam database maka
sistem akan kembali meminta
masukan data login dari
administrator. Namun bila data
yang dimasukkan sesuai sistem
akan masuk ke proses selanjutnya.
Proses pengecekan data login ini
sangat diperlukan dalam suatu
sistem karena proses ini berfungsi
sebagai proteksi/keamanan dari
orangorang yang ingin masuk ke
dalam sistem tanpa seijin dari
administrator. Sistem juga
memberikan fasilitas untuk
mengedit data login yang telah
dimasukkan oleh administrator.
Adminis Pemeliharaan Di dalam proses ini, administrator
trator data/informasi dapat melakukan proses tambah,
pajak ubah dan hapus data kelas dari
objek pajak bumi (perubahan
dalam hal kode kelas dan nilai
jualnya), objek pajak bangunan
dan jenis tanah. Sebagai
outputnya, administrator akan
mendapatkan data dan informasi
yang telah mengalami proses
update/perubahan.
72
4. Perancangan Basis Data
Sistem informasi ini meliputi 3 fungsi utama yaitu penyimpanan
data, menampilkan informasi serta penghitungan jumlah nominal pajak
Dalam melakukan fungsi penyimpanan, sistem menyimpan data dalam
kelompok data yang terpisah yang berupa tabeltabel. Dalam sistem
informasi ini terdapat suatu basis data, dengan memperhatikan beberapa
hal berikut ini :
a. Identifikasi himpunan entitas yang terlibat
Dalam sistem ini terdapat himpunan entitas yang meliputi :
1. Entitas Wajib Pajak
Entitas wajib pajak mempunyai 6 atribut yaitu NPWP, nama,
alamatWP, pekerjaan dan no_telp.
2. Entitas Pajak Bumi
Entitas Pajak Bumi menjadi weak entity. Entitas Pajak Bumi
mempunyai 4 atribut yaitu alamatOP, luasBumi, NJOPBumi/M2
dan waktuJthTempo.
3. Entitas Pajak Bangunan
Entitas Pajak Bangunan juga menjadi weak entity. Entitas Pajak
Bangunan mempunyai 4 atribut yaitu alamatOP, luasBngun,
NJOPBngun/M2 dan waktuJthTempo.
4. Entitas Jenis Tanah
Jenis Tanah menjadi suatu entitas tersendiri karena tidak semua
objek pajak mempunyai jenis tanah (hanya untuk objek pajak

73
bumi) dan mempermudah pemasukan data apabila dalam waktu
mendatang muncul jenis tanah yang baru. Entitas jenis tanah ini
mempunyai 2 atribut yaitu KodeJnsTnh dan Keterangan.
5. Entitas kelasBumi
Entitas kelasBumi mempunyai 2 atribut yaitu KodeKlsBumi dan
NilaiBumi/M2.
6. Entitas kelasBngun
Entitas kelasBngun mempunyai 2 atribut yaitu KodeKlsBngun
dan NilaiBngun/M2.
7. Entitas Pengaduan
Entitas Pengaduan mempunyai 4 atribut yaitu noPengaduan,
subjek, pesan, dan filePajak.
Catatan :
· Entitas Pajak Bumi dan entitas Pajak Bangunan menjadi sebuah
weak entity (entitas lemah) karena entitas ini tidak mempunyai
atribut kunci.
· Kelas untuk bangunan dan kelas untuk bumi menjadi entitas
tersendiri karena masingmasing mempunyai nilai yang berbeda
(dapat dilihat dalam perbandingan antara tabel 2.3 dan tabel 2.4)
74
b. Mengidentifikasi atribut yang digunakan sebagai key dari setiap
himpunan entitas
Dalam suatu himpunan entitas, data yang disimpan dapat lebih dari
satu dan di dalam setiap entitas diperlukan suatu key yang terdiri dari
satu atau lebih atribut untuk menandai setiap data. Berdasarkan
identifikasi himpunan entitas yang telah diutarakan di atas, maka
penulis akan menentukan atribut mana yang akan dijadikan key ,
antara lain :
1. Himpunan entitas Wajib Pajak dengan key atribut adalah NPWP.
Atribut NPWP adalah nomor yang diberikan oleh Dirjen Pajak
kepada perseorangan atau badan pada saat mereka mendaftarkan
objek pajak yang mereka miliki pertama kali. Nilai dari atribut
NPWP menjadi key atribut karena dinilai unik dimana nilainya
selalu berbeda untuk setiap wajib pajak.
2. Himpunan entitas Pajak Bumi dengan calon key atribut adalah
alamatOP. AlamatOP untuk setiap objek pajak Bumi selalu
berbeda walaupun berada di lokasi yang sama. Misalnya, tanah A
yang beralamat di Jl.Bantul no.2 seluas 7000 m2 akan diberikan
kepada kedua anaknya (dipecah menjadi 2). Kedua tanah yang
semula beralamat di Jl.Bantul no.2 ini berubah menjadi Jl.Bantul
no.2A dan Jl.Bantul no.2B. Kedua objek pajak ini mempunyai
alamat yang berbeda walupun berada di lokasi yang sama.
75
3. Himpunan entitas Pajak Bangunan dengan calon key atribut
adalah alamatOP karena alamatOP untuk setiap objek pajak
Bangunan selalu berbeda.
4. Himpunan entitas JenisTanah dengan key atribut adalah
KodeJnsTnh.
5. Himpunan entitas KelasBumi dengan key atribut adalah
KodeKlsBumi.
6. Himpunan entitas KelasBngun dengan key atribut adalah
KodeKlsBngun
7. Himpunan entitas Pengaduan dengan key atribut adalah
noPengaduan.
c. Mengidentifikasi dan menetapkan relasi antar himpunan entitas
Dalam perancangan basis data, datadata yang ada itu saling
terkait satu sama lain. Menentukan relasi yang ada dan terjadi
diantara datadata tersebut merupakan bagian terpenting dalam
perancangan karena menentukan kualitas dari rancangan basis data
tersebut.
Dalam basis data Sistem Informasi Pajak Bumi dan Bangunan
Berbasis Web ini, penulis mengidentifikasi relasi yang terjadi seperti
di bawah ini :
1. Relasi hitung1 yang terjadi antara entitas Wajib Pajak dan Pajak
Bumi
76
Dengan adanya relasi hitung1 ini diidentifikasi jenisjenis
relasinya adalah sebagai berikut :
1. Cardinality ratio / rasio kardinalitas
Nilai rasio kardinalitas adalah One to Many (1 to M) yang
berarti bahwa satu wajib pajak menghitung banyak objek
pajak Bumi (lebih dari satu) karena dapat terjadi dimana
seorang wajib pajak mempunyai lebih dari satu objek
pajak Bumi dan satu objek pajak Bumi dihitung oleh satu
wajib pajak.
2. Participation constraint / Kendala Keikutsertaan
Nilai kendala keikutsertaan adalah ParsialParsial yang
berarti bahwa tidak semua wajib pajak melakukan
penghitungan objek pajaknya dan tidak semua objek
pajak dihitung nilai pajaknya oleh wajib pajak.
2. Relasi hitung2 yang terjadi antara entitas Wajib Pajak dan Pajak
Bangunan. Dengan adanya relasi hitung2 ini diidentifikasi jenis
jenis relasinya adalah sebagai berikut :
berarti bahwa satu wajib pajak dapat menghitung banyak
objek pajak Bangunan (lebih dari satu) karena ada
kemungkinan dimana seorang wajib pajak mempunyai

77
lebih dari satu objek pajak Bangunan dan satu objek pajak
Bangunan dihitung oleh satu wajib pajak.
2. Participant constraint / Kendala Keikutsertaan
Nilai kendala keikutsertaan adalah ParsialParsial yang
berarti bahwa tidak semua wajib pajak melakukan
penghitungan objek pajaknya dan tidak semua objek
pajak dihitung nilai pajaknya oleh wajib pajak.
3. Relasi punya1 yang terjadi antara entitas Pajak Bumi dan Jenis
Tanah. Dengan adanya relasi punya1 ini diidentifikasi jenisjenis
relasinya adalah sebagai berikut :
Nilai rasio kardinalitas adalah Many to One (M to 1) yang
berarti bahwa setiap objek pajak Bumi mempunyai kode
jenis tanah dan setiap kode jenis tanah yang ada dimiliki
oleh banyak objek pajak Bumi.
2. Participant constraint / kendala keikutsertaan
Nilai kendala keikutsertaan adalah TotalTotal yang
berarti bahwa semua objek pajak Bumi pasti mempunyai
kode jenis tanah dan setiap jenis tanah dipunyai oleh
beberapa objek pajak Bumi.
78
4. Relasi punya2 yang terjadi antara entitas Pajak Bumi dan
KelasBumi. Dengan adanya relasi punya2 ini diidentifikasi jenis
berarti bahwa satu objek pajak Bumi mempunyai satu
Kode kelas dan sebuah kode kelas dimiliki oleh beberapa
/ banyak objek pajak .
berarti bahwa semua objek pajak mempunyai kode kelas
dan setiap kelas mempunyai objek pajak Bumi.
5. Relasi punya3 yang terjadi antara entitas Pajak Bangunan dan
KelasBngun. Dengan adanya relasi punya3 ini diidentifikasi
jenisjenis relasinya adalah sebagai berikut :
berarti bahwa satu objek pajak Bangunan mempunyai
satu Kode kelas dan sebuah kode kelas dimiliki oleh
banyak / beberapa objek pajak Bangunan .

79
berarti bahwa semua objek pajak mempunyai kode kelas
dan setiap kelas mempunyai objek pajak Bangunan.
6. Relasi kirim yang terjadi antara entitas Wajib Pajak dan
Pengaduan. Dengan adanya relasi kirim ini diidentifikasi jenis
berarti bahwa seorang wajib pajak dapat mengirim
banyak pengaduan dan sebuah pengaduan dikirim oleh
seorang wajib pajak.
Nilai kendala keikutsertaan adalah ParsialTotal yang
berarti bahwa tidak semua wajib pajak mengirim
pengaduan dan setiap pengaduan pasti dikirim oleh wajib
pajak
80
d. Merancang diagram relasi
Setiap wajib pajak memiliki NPWP yang selalu berbedabeda
nilainya antara satu dengan yang lain. Selain itu, wajib pajak juga
memiliki identitas lainnya seperti nama, alamat, nomor telepon dan
pekerjaan.
Setiap objek pajak baik itu berupa bumi / tanah memiliki alamat
objek pajak yang berbedabeda. Walaupun berada di alamat yang
sama, apabila terdapat objek pajak yang jumlahnya lebih dari satu
tetap memiliki perbedaan penulisan alamat objek pajaknya. Biasanya
ditambahi dengan penomeran 1,2,3 dan seterusnya.
Dalam perhitungan pajak, objek pajak bumi dan bangunan
menjadi tabel tersendiri karena data yag ada didalamnya itu berbeda
nilainya walaupun nama kolomnya sama yaitu alamatOP, luas dan
nilai NJOP.
Setiap wajib pajak bisa memiliki lebih dari 1 objek pajak baik
untuk bumi atau bangunan. Tanah dan bangunan ini masingmasing
menjadi objek pajak tersendiri. Tidak semua wajib pajak melakukan
perhitungan terhadap objek pajaknya. Begitu juga objek pajaknya,
tidak semua objek pajak yang ada (bumi dan bangunan) dihitung
oleh wajib pajak.
Kantor Dirjen Pajak juga mengatur tentang klasifikasi / kelas dan
ketentuan nilai jual dari objek pajak yang ada (bumi dan bangunan).
Setiap objek pajak memiliki kelas dan setiap klasifikasi kelas yang
81
ada pasti dimiliki oleh objek pajak dan bisa mencakup lebih dari 1
objek pajak.
Salah satu jenis objek pajak adalah bumi / tanah. Objek pajak ini
memiliki kodekode tertentu dan keterangan yang mengikutinya.
Sebuah kode dari jenis tanah / bumi bisa dimiliki oleh lebih dari satu
objek pajak bumi / tanah.
Setiap wajib pajak dapat mengirimkan lebih dari 1 kali
pengaduan apabila terjadi kesalahan perhitungan pajak. Data
pengaduan yang dicatat adalah noPengaduan, subjek, pesan dan
nama filePajak.
Dari himpunan entitas dan relasi yang telah ditentukan di atas,
maka dapat dibangun suatu diagram yang menggambarkan basis data
dari sistem tersebut seperti dalam Gambar 3.12.
82
KodeJnsTnh Keterangan
alamatOP luasBumi NJOPBumi/M2
1
punya1 JenisTanah
Nama NPWP M
M punya2 kelasBumi
hitung1 Pajak Bumi
M 1
AlamatWP
1
waktuJth
No_telp Wajib Pajak Tempo KodeKlsBumi
KodeJnsTnh NilaiBumi/M2
1
waktuJth
1 Tempo
Pekerjaan
M Pajak M 1
hitung2 punya3 kelasBngun
tglkirim Bangunan
kirim
wktkirim
M alamatOP luasBngun NJOPBngun/M2 KodeKlsBngun NilaiBngun/M2
filePajak
Pengaduan
pesan
subjek noPengaduan
Gambar 3.12 Diagram Relasi Entitas Sistem Informasi
Pajak Bumi dan Bangunan Berbasis Web
e. Mendefinisikan tabel dalam program untuk sistem (mapping)
Sesuai dengan fungsi pertama yaitu penyimpanan data maka
penyimpanan data yang ada pada Sistem Informasi ini dibagi dalam
suatu kumpulan data yang disimpan dalam suatu file berbentuk tabel.
Himpunan entitas tersebut digambarkan pada tabeltabel seperti di
bawah ini :
1. Tabel Entitas Wajib Pajak
NPWP Nama AlamatWP No_telp Pekerjaan

83
2. Tabel Entitas Pajak Bumi
NPWP Alamat KodeJnsTnh KodeKlsBumi luasBumi NJOPBumi/M2 waktuJthTempo

OP
Di dalam tabel Entitas Pajak Bumi ini, AlamatOP yang semula
sebagai calon kunci (key) berubah menjadi kunci karena adanya
kunci dari entitasentitas yang berhubungan dengan Pajak Bumi.
Atribut NPWP dan AlamatOP menjadi kunci dalam tabel ini
sedangkan KodeKlsBumi dan KodeJnsTnh sebagai kunci tamu.
Kunci tamu adalah kunci yang berasal dari entitas lain yang
karena adanya relasi 1 to M masuk ke tabel Entitas Pajak Bumi.
3. Tabel Entitas Pajak Bangunan
NPWP AlamatOP KodeKlsBngun luasBngun NJOPBngun/M2 waktuJthTempo
Di dalam tabel Entitas Pajak Bangunan ini, AlamatOP yang
semula sebagai calon kunci (key) berubah menjadi kunci karena
adanya kunci dari entitasentitas yang berhubungan dengan
Bangunan. Atribut NPWP dan AlamatOP menjadi kunci dalam
tabel ini sedangkan KodeKlsBngun sebagai kunci tamu. Kunci
tamu adalah kunci yang berasal dari entitas lain yang karena
adanya relasi 1 to M masuk ke tabel Entitas Pajak Bangunan.
84
4. Tabel Entitas JenisTanah
5. Tabel Entitas KelasBumi
KodeKlsBumi Nilai Bumi/M2
6. Tabel Entitas KelasBngun
KodeKlsBngun Nilai Bngun/M2
7. Tabel Pengaduan
noPengaduan NPWP subjek pesan filePajak tglkirim wktkirim
f. Relasi ternormalisasi
Basis data dalam suatu sistem harus mengalami proses
normalisasi. Syarat normalisasi suatu basis data adalah sebagai
berikut :
1. Bentuk normal yang pertama (1 st NP)
Syarat normal yang pertama memiliki ketentuan sebagai berikut :
a. Tidak boleh terdapat multivalue atribut
b. Tidak boleh ada composite atribut (atribut yang dapat terbagi
lagi)
c. Fieldfield yang terdapat di dalam tabel harus atomik (tidak
dapat dibagibagi)
85
Wajib Pajak (NPWP, Nama, AlamatWP, No_telp, Pekerjaan)
NPWP Nama AlamatWP No_telp Pekerjaan
Pajak Bumi (NPWP, AlamatOP, KodeJnsTnh, KodeKlsBumi, luasBumi,

NJOPBumi/M2, waktuJthTempo)
NPWP Alamat KodeJnsTnh KodeKlsBumi luasBumi NJOPBumi/M2 waktuJthTempo
OP
Pajak Bangunan (NPWP, AlamatOP, KodeKlsBngun, luasBngun,

NJOPBngun/M2, waktuJthTempo)
NPWP AlamatOP KodeKlsBngun luasBngun NJOPBngun/M2 waktuJthTempo
KelasBumi (KodeKlsBumi, NilaiBumi/M2)
KodeKlsBumi NilaiBumi/M2
KelasBngun ( KodeKlsBngun, NilaiBngun/M2 )
KodeKlsBngun NilaiBngun/M2
JenisTanah (KodeJnsTnh, Keterangan)
Pengaduan
noPengaduan NPWP subjek pesan filePajak tglkirim wktkirim

86
2. Bentuk normal yang kedua (2 nd NP)
Syarat normal yang kedua memiliki ketentuan sebagai berikut :
Harus memenuhi aturan Fully Functional Dependency
(Atribut yang bukan key bergantung pada atribut key)
PjakBumi(NPWP,AlamatOP,KodeklsBumi,KodeJnsTnh,luasBumi,NJOPBmi/M2,
waktuJthTempo )
PajakBangunan ( NPWP,AlamatOP,KodeklsBngun,luasBngun,NJOPBngun/M2,
waktuJthTempo)
KelasBumi ( KodeklsBumi, NilaiBumi/M2 )
KelasBngun ( KodeklsBngun, NilaiBngun/M2 )
Pengaduan (noPengaduan, NPWP, subjek, pesan, filePajak, tglkirim, wktkirim)
3. Bentuk normal yang ketiga (3 rd NP)
Syarat normal yang ketiga memiliki ketentuan sebagai berikut :
87
Relasi harus dalam bentuk normal kedua dan semua atribut
bukan primer tidak punya hubungan transitif. Dengan kata lain,
setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada
primary key dan pada primary key secara menyeluruh.
Tidak boleh ada atribut bukan primer di tabel yang transitively
dependent pada atribut bukan primer dari tabel.
PjakBumi(NPWP,AlamatOP,KodeKlsBumi,KodeJnsTnh,luasBmi,NJOPBmi/M2,
waktuJthTempo)
Pajak Bangunan( NPWP,AlamatOP,KodeKlsBngun,luasBngun,NJOPBngun/M2,
waktuJthTempo )
KelasBumi ( KodeKlsBumi, NilaiBumi/M2 )
Pengaduan (noPengaduan, NPWP, subjek, pesan, filePajak,tglkirim,wktkirim)
g. Kamus data
NPWP = {numeric} 2 + pemisah + {numeric} 3 + pemisah
+ {numeric} 3 + pemisah + {numeric} 1 + pemisah
+ {numeric} 3 + pemisah + {numeric} 3
numeric = [0|1|2|3|4|5|6|7|8|9]
pemisah = [.|]
88
Nama = {alphabet} 30
alphabet = [AZ|az|’ ‘]
AlamatWP = {alphabet} 25 + {numeric} 5
No_telp = {09} 12
Pekerjaan = {alphabet} 15
AlamatOP = {alphabet} 25 + {numeric} 5
LuasBumi = {numeric} 5
LuasBngun = {numeric} 5
NJOPBumi/M2 = {numeric} 20
NJOPBngun/M2 = {numeric} 20
KodeKlsBumi = {alphabet} 1 + {numeric} 2
KodeKlsBngun = {alphabet} 1 + {numeric} 2
NilaiBumi/M2 = {numeric} 10
NilaiBngun/M2 = {numeric} 10
KodeJnsTnh = {numeric} 1
Keterangan = {alphabet} 15
noPengaduan = {numeric} 1
subjek = {alphabet} 50
pesan = {alphabet} 80
filePajak = {alphabet} 1 / {alphabet} 20 / {alphabet} 20
tglkirim = {numeric} 4 {numeric} 2 {numeric} 2
wktkirim = {numeric} 2 :{numeric} 2 :{numeric} 2
waktuJthTempo = {numeric} 2 {numeric} 2 {numeric} 4

89
h. Integritas Basis data
Sistem informasi yang baik mempunyai karakteristik yaitu dapat
memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu. Informasi yang
akurat dapat diperoleh apabila didukung oleh perancangan dan
implementasi basis data yang handal. Oleh karena itu, suatu basis
data harus dapat menjamin integritas (keutuhan) data yang akan
disimpannya. Aturan integritas yang digunakan dalam sistem ini
yaitu :
1. Entity Integrity Constraint (aturan integritas entitas)
Aturan integritas entitas ini sudah terdapat di dalam sistem
informasi pajak bumi dan bangunan berbasis web ini, seperti
terlihat di bawah ini:
waktuJthTempo)
Pajak Bangunan( NPWP,AlamatOP,KodeKlsBngun,luasBngun,NJOPBngun/M2,
waktuJthTempo)
90
Di dalam setiap tabel terdapat kunci primer yang ditandai
dengan tanda garis bawah pada atribut yang menjadi kunci
primer.
2. Domain Constraint (aturan domain)
Domain dari atribut pada masingmasing entitas dalam
diagram ER seperti terdapat pada gambar 3.11 adalah sebagai
berikut :
1. Entitas Wajib pajak
· Nama atribut : NPWP
Arti : Nomor identitas wajib pajak
Tipe data : integer
Panjang : 15
Format : xx.xxx.xxx.xxxx.xxx
(nilai dapat berulang)
Jangkauan : 09
Keunikan : harus unik
Dukungan null : tidak boleh null
· Nama atribut : Nama
Arti : Nama wajib pajak
Tipe data : Varchar
Panjang : 30
Format : abcd efg
91
Jangkauan : AZ, az
Keunikan : tidak harus unik
Dukungan null : tidak dapat null
· Nama atribut : alamatWP
Arti : Alamat wajib pajak
Tipe data : Varchar
Panjang : 30
Format : abcd efg
Jangkauan : AZ, az, 09
Dukungan null : dapat null
· Nama atribut : notelp
Arti : Nomor telepon wajib pajak
Tipe data : integer
Panjang : 15
Format : xxxxxxxxxxxxxxx
Jangkauan : 09
· Nama atribut : pekerjaan
Arti : Pekerjaan wajib pajak
Tipe data : Varchar
92
Panjang : 20
Format : abcdefg
Jangkauan : AZ, az
2. Entitas Pajak Bumi
· Nama atribut : alamatOP
Arti : Alamat objek pajak
Tipe data : varchar
Panjang : 30
Format : abcd efg
· Nama atribut : luasBumi
Arti : Luas objek pajak bumi
Tipe data : integer
Panjang : 10 (maksimal)
Format : xxxxxxxxxxx
Jangkauan : 09
93
· Nama atribut : NJOPBumi/M2
Arti : Nilai Jual Objek Pajak/M2
Tipe data : integer
Format : xxxxxxxxx
Jangkauan : 09
3. Entitas Pajak Bangunan
· Nama atribut : alamatOP
Arti : Alamat objek pajak
Tipe data : varchar
Panjang : 30
Format : abcd efg
· Nama atribut : luasBngun
Arti : Luas objek pajak bangunan
Tipe data : integer
94
Jangkauan : 09
· Nama atribut : NJOPBngun/M2
Arti : Nilai Jual Objek Pajak/M2
Tipe data : integer
Format : xxxxxxxxx
Jangkauan : 09
4. Entitas JenisTanah
· Nama atribut : KodeJnsTnh
Arti : Kode jenis tanah
Tipe data : integer
Panjang : 1
Format : x
Jangkauan : 19
· Nama atribut : keterangan
Arti : keterangan dari kode jenis
tanah
95
Tipe data : varchar
Jangkauan : AZ,az
5. Entitas kelasBumi
· Nama atribut : KodeKlsBumi
Arti : Kode kelas objek pajakbumi
Tipe data : varchar
Panjang : 3
Format : HAA (H=huruf, A= angka)
Jangkauan : AZ, 09
· Nama atribut : NilaiBumi/M2
Arti : Nilai objek pajak bumi
berdasarkan kelasnya
Tipe data : integer
Jangkauan : AZ,az
96
6. Entitas kelasBangunan
· Nama atribut : KodeKlsBngun
Arti : Kode kelas objek pajak
bangunan
Tipe data : varchar
Panjang : 3
Format : HAA (H=huruf, A= angka)
Jangkauan : AZ, 09
· Nama atribut : NilaiBngun/M2
Arti : Nilai objek pajak bangunan
berdasarkan kelasnya
Tipe data : integer
Jangkauan : AZ,az
7. Entitas Pengaduan
· Nama atribut : noPengaduan
Arti : nomor pengaduan
97
Tipe data : integer
Panjang : 24
Format :
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA (A= angka)
Jangkauan : 09
· Nama atribut : subjek
Arti : judul pengaduan
Tipe data : varchar
Panjang : 50
Jangkauan : AZ,az
· Nama atribut : pesan
Arti : pesan pengaduan
Tipe data : longtext
Panjang :
Format : xxxxxxxxxxxx
Jangkauan : AZ,az
98
· Nama atribut : filePajak
Arti : nama file hasil perhitungan
pajak
Tipe data : varchar
Panjang : 50
Jangkauan : AZ,az
3. Referential Integrity Constraint (aturan integritas referensial)
Aturan integritas referensial dalam sistem informasi ini
ditunjukkan dengan adanya garis panah antara satu tabel
dengan tabel yang lain yang mempunyai hubungan.
waktuJthTempo)
99
Pajak Bangunan (NPWP,AlamatOP,KodeKlsBngun,luasBngun,NJOPBngun/M2,
waktuJthtempo)
Keterangan :
Tabel yang ditunjuk oleh tanda anak panah adalah tabel yang
dirujuk. Tabel yang terdapat garis tanpa tanda anak panah
adalah tabel yang merujuk.
Contoh :
Tabel Pajak Bangunan = tabel yang merujuk
Tabel KelasBngun dan tabel Wajib Pajak = tabel yang
dirujuk
Apabila terjadi perubahan dalam database maka dapat
mengakibatkan pelanggaran terhadap aturan integritas
referensial. Maka dari itu terdapat aturan untuk melakukan
operasi insert, delete dan update yaitu sebagai berikut :
a. Insertion Rule
Aturan ini berlaku untuk tabel yang dirujuk, yaitu tabel
Wajib Pajak, KelasBumi, KelasBngun dan JenisTanah.
100
Pada tabel PajakBumi dan Pajak Bangunan tidak
diijinkan karena dalam kedua tabel tersebut mempunyai
atribut yang hanya berperan sebagai kunci tamu saja.
Atribut tersebut adalah KodeKlsBumi dan
KodeKlsBngun.
b. Deletion Rule
Untuk menjamin integritas tabel dalam database maka
diberlakukan suatu perlakuan khusus apabila terjadi
penghapusan baris pada tabel yang dirujuk (tabel Wajib
Pajak, KelasBumi, KelasBngun dan JenisTanah)
dimana memiliki nilai yang bersesuaian dengan tabel
yang merujuk (tabel PajakBumi dan Pajak Bangunan)
Perlakuan yang dapat dilakukan adalah Cascading
deletion yaitu baris yang bersesuaian dalam tabel yang
merujuk secara otomatis akan ikut terhapus.
Contoh :
Pajak Bumi (NPWP, AlamatOP, KodeJnsTnh, KodeKlsBumi, luasBumi,

NJOPBumi/M2, waktuJthTempo)
NPWP AlamatOP KodeJnsTnh KodeKlsBumi luasBumi NJOPBumi/M2 waktuJthTempo
12345 Dukuh 3 A27 560 160000 11122006

56897 Paingan 3 A28 1000 128000 01022006
Jenis Tanah (KodeJnsTnh, Keterangan)
1 Tanah + bangunan
2 Kavling Siap Bangun
3 Tanah Kosong
4 Fasilitas Umum
101
Apabila baris ketiga akan dihapus dari tabel Jenis Tanah
maka perlakuan terhadap Tabel Pajak Bumi yang
terdapat baris dengan kodeJnsTnh = 3 adalah :
· Apabila baris ketiga dalam tabel Jenis Tanah
dihapus maka secara otomatis baris dalam tabel
Pajak Bumi yamg memiliki Kode jenis tanah = 3
akan terhapus
4. AttributBased Constraint (aturan berbasis atribut) dan
Tupple Based Constraint (aturan berbasis tupel)
Aturan berbasis atribut berlaku pada proses insert dan
update. Aturan berbasis tupel adalah aturan yang menentukan
bahwa pada saat terjadi proses insert atau update, nilai
beberapa atribut tertentu harus memenuhi persyaratan kondisi
tertentu. Apabila tidak memenuhi syarat, proses insert atau
update ditolak.
· Aturan berbasis atribut : Operasi update pada tabel Jenis
Tanah mensyaratkan nilai atribut KodeJnsTnh adalah
1,2,3, atau 4. Jika nilai atribut KodeJnsTnh bukan salah
satu dari itu maka operasi update pada tabel ini ditolak.
· Aturan berbasis tupel : Operasi insert/update pada tabel
Wajib pajak mensyaratkan nilai atribut pekerjaan =
”PNS”
102
5. Assertions (pernyataan)
Assertions adalah sebuah aturan yang berlaku pada saat
operasi insert/update/delete dan dapat melibatkan beberapa
tabel. Pada saat terjadi proses perhitungan pajak, sistem
melibatkan banyak tabel, yaitu tabel PajakBumi,
PajakBangunan, kelasBumi, jenisTanah dan kelasBangunan.
5. Perancangan Struktur Menu
Struktur menu untuk pengguna terdapat dalam gambar 3.13 dan struktur
menu untuk administrator terdapat dalam gambar 3.14.

Gambar 3.13 Struktur menu untuk pengguna
103
daftar
Menu Login
administrator
Administrator
baru
Menu
Menu Menu Lihat Menu Lihat
Update
Update data Buku Tamu Pengaduan
informasi
Update
Update Update
Kelas
Kelas Bumi Jenis Tanah
Bangunan
Gambar 3.14 Struktur menu untuk administrator
104
105
6. Perancangan Antar Muka
Aplikasi dari Sistem Informasi Pajak Bumi dan Bangunan Berbasis
Web ini menggunakan bahasa Indonesia yang singkat, padat dan jelas
sehingga memudahkan user berinteraksi dengan sistem. Selain dari sisi
bahasa, aplikasi dari sistem ini berorientasi pada objek sehingga user
tidak mengalami kesulitan dalam menjalankan aplikasi ini.
Pembuatan sistem ini menggunakan :
1). Software
a). Web server : Apache
b). Browser : Internet explorer
c). Bahasa Pemrograman : PHP
d). Database : MySQL
e). User interface : Macromedia Dreamweaver MX
2). Hardware
a). Processor : Intel (R) Celeron (R) CPU 2.53 GHz
b). RAM : 480 MB
Sistem Operasi : Microsoft Windows XPProfessional
version 2002
106
Desain antarmuka dengan pengguna dari sistem ini adalah sebagai berikut :
a). Untuk pengguna
Halaman Utama
Pajak Bumi dan Bangunan
Telepon bebas pulsa
Animasi tulisan
Tgl hari ini
Menumenu Logo
Yang ada
Ucapan Gambar
Selamat Datang
Copyright
Gambar 3.15 Desain Antar muka untuk halaman utama
107
Halaman Tombol/ Button Profil Kantor PBB
Telepon bebas pulsa
Animasi tulisan
Halaman Menu Tgl hari ini Gambar

Bangunan
Profil Kantor
PBB
Alamat dan Nomor
Tentang Pajak telepon KP PBB
Seluruh Indonesia Gambar
Pajak
Hitung Pajak
ada 24 kantor wilayah
(dalam bentuk linklink)
Buku Tamu
Petunjuk
Copyright
Gambar 3.16 Desain Antar muka untuk halaman tombol profil
108
Halaman Tombol/ Button Tentang Pajak
Telepon bebas pulsa
Animasi tulisan

Bangunan
Profil Kantor
PBB
Informasi pajak dalam
Tentang Pajak bentuk halamanhalaman
(dalam bentuk linklink) Gambar
Pajak
Hitung Pajak
Buku Tamu
Petunjuk
Copyright
Gambar 3.17 Desain Antar muka untuk halaman tombol Tentang Pajak
109
Halaman Tombol/ Button Hitung Pajak
Telepon bebas pulsa
Animasi tulisan

Bangunan
Profil Kantor
PBB
Pilihan Perhitungan :
Tentang Pajak 1. Pajak Bumi
2. Pajak Bumi dan Gambar
Bangunan Pajak
Hitung Pajak
Buku Tamu Pengaduan
Petunjuk
Copyright
Gambar 3.18 Desain Antar muka untuk halaman tombol Hitung Pajak
110
Halaman Tombol Hitung Pajak Bumi
Telepon bebas pulsa
Animasi tulisan

Bangunan
Profil Kantor
PBB Memasukkan data wajib
pajak, data bumi/tanah
Tentang Pajak dan nilai NJOPTKP
Gambar
Pajak
Hitung Pajak
Buku Tamu Lihat Hasil Batal

Perhitungan
Petunjuk
Copyright
Gambar 3.19 Desain Antar muka untuk halaman Hitung Pajak Bumi
111
Halaman Tombol Lihat Hasil Perhitungan Pajak Bumi
Telepon bebas pulsa
Animasi tulisan

Bangunan
Profil Kantor · Menampilkan data
PBB yang telah
dimasukkan
Tentang Pajak · Menampilkan hasil
perhitungan Gambar
Pajak
Hitung Pajak
Simpan format .xls
Buku Tamu
Kembali ke menu
Petunjuk
perhitungan
Copyright
Gambar 3.20 Desain Antar muka untuk halaman Lihat Hasil Perhitungan
Pajak Bumi
112
Halaman Tombol Hitung Pajak Bumi dan Bangunan
Telepon bebas pulsa
Animasi tulisan

Bangunan
Profil Kantor
pajak, data bumi/tanah,
Tentang Pajak data Bangunan dan nilai
NJOPTKP Gambar
Pajak
Hitung Pajak
Buku Tamu Lihat Hasil Batal

Perhitungan
Petunjuk
Copyright
Gambar 3.21 Desain Antar muka untuk halaman Hitung Pajak Bumi dan
Bangunan
113
Halaman Tombol Lihat Hasil Perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan
Telepon bebas pulsa
Animasi tulisan

Bangunan
Profil Kantor · Menampilkan data
PBB yang telah
dimasukkan
Tentang Pajak · Menampilkan hasil
perhitungan Gambar
Pajak
Hitung Pajak
Simpan format .xls
Buku Tamu
Kembali ke menu
Petunjuk
perhitungan
Copyright
Gambar 3.22 Desain Antar muka untuk halaman Lihat Hasil Perhitungan
114
Halaman Pengaduan
Telepon bebas pulsa
Animasi tulisan

Bangunan
Profil Kantor
pajak, data bumi/tanah
Tentang Pajak dan nilai NJOP
Gambar
Pajak
Hitung Pajak
Buku Tamu Kirim Batal
Petunjuk
Copyright
Gambar 3.23 Desain Antar muka untuk halaman Pengaduan
115
Halaman Tombol Buku Tamu
Telepon bebas pulsa
Animasi tulisan

Bangunan
Profil Kantor
PBB
Isi Buku Tamu
Tentang Pajak
Gambar
Pajak
Hitung Pajak Menampilkan data buku
tamu halaman per
Buku Tamu halaman
Petunjuk
Copyright
Gambar 3.24 Desain Antar muka untuk halaman Buku Tamu
116
Halaman Tombol Pengisian Buku Tamu
Telepon bebas pulsa
Animasi tulisan

Bangunan
Profil Kantor
PBB Memasukkan nama,
email, pesan
Tentang Pajak
Gambar
Pajak
Hitung Pajak
Buku Tamu Kirim Batal
Petunjuk
Copyright
Gambar 3.25 Desain Antar muka untuk Pengisian Buku Tamu
117
Halaman Tombol Petunjuk
Telepon bebas pulsa
Animasi tulisan

Bangunan
Profil Kantor
PBB
Tentang Pajak
Menampilkan Gambar
keterangan cara Pajak
Hitung Pajak
menjalankan program
Buku Tamu
Petunjuk
Copyright
Gambar 3.26 Desain Antar muka untuk halaman Petunjuk
118
b) Untuk Administrator
Halaman Identifikasi nama dan password
Gambar dan Tulisan
Masukkan Nama dan Password Anda :
NAMA
PASSWORD
Login Administrator baru
Gambar 3.27 Desain Antar muka untuk halaman identifikasi data login
119
Halaman memasukkan data login administrator baru
Gambar dan Tulisan
Masukkan Data Login Anda :
NAMA
ID
PASSWORD
Simpan
Gambar 3.28 Desain Antar muka untuk halaman pemasukan data
administrator baru
120
Halaman pilihan menu administrator
Tulisan
Gambar
Tggal
Halaman Menu
Ucapan Selamat datang
Update Data Menjelaskan secara sekilas,
administrator dapat melakukan halhal
Update Informasi apa saja
Buku Tamu
Log Out
Gambar 3.29 Desain Antarmuka untuk halaman pilihan menu administrator
121
Halaman pilihan menu Update Data
Tulisan
Gambar
Tggal
Halaman Menu
Update data :
1. Update Kelas Bumi
Update Data 2. Update Kelas Bangunan
3. Update Jenis Tanah
Update Informasi
Buku Tamu
Log Out
Gambar 3.30 Desain Antarmuka untuk Menu Update Data
122
Halaman pilihan Update Data Kelas Bumi
Tulisan
Gambar
Tggal
Halaman Menu
Update Data Menampilkan semua isi tabel
kelas bumi dimana pada tiap
Update Informasi barisnya ada link untuk UBAH
dan HAPUS
Buku Tamu
Log Out
Tambah Data
Kelas Bumi
Gambar 3.31 Desain Antarmuka untuk Pilihan Update Data
Kelas Bumi
123
Halaman pilihan menu Update Data Kelas Bangunan
Tulisan
Gambar
Tggal
Halaman Menu
Menampilkan semua isi tabel
Update Data kelas bangunan dimana pada tiap
barisnya ada link untuk UBAH
Update Informasi dan HAPUS
Buku Tamu
Log Out
Tambah Data
Kelas Bangunan
Kelas Bangunan
124
Halaman pilihan menu Update Data Jenis Tanah
Tulisan
Gambar
Tggal
Halaman Menu
Menampilkan semua isi tabel
Update Data kelas bumi dimana pada tiap
barisnya ada link untuk UBAH
Update Informasi dan HAPUS
Buku Tamu
Log Out
Tambah Data
Jenis Tanah
Jenis Tanah
125
Halaman pilihan menu Update Informasi
Tulisan
Gambar
Tggal
Halaman Menu
Menampilkan semua informasi
Update Data pajak dalam bentuk paging
(halaman) dimana pada tiap sub
Update Informasi berita ada link untuk UBAH dan
HAPUS
Buku Tamu
Log Out
Tambah
Informasi Pajak
Gambar 3.34 Desain Antarmuka untuk Menu Update Informasi
126
Halaman pilihan menu Buku Tamu
Tulisan
Gambar
Tggal
Halaman Menu
Menampilkan semua isi Buku
Update Data Tamu yang ditampilkan dalam
bentuk paging (halaman per
Update Informasi halaman)
Buku Tamu
Log Out
Gambar 3.35 Desain Antarmuka untuk Menu Buku Tamu
BAB IV
IMPLEMENTASI
4.1 Implementasi Basis Data
Struktur tabel yang terdapat di dalam basis data (database) :
1. Struktur tabel pengguna
Tabeltabel yang berhubungan dengan pengguna meliputi :
a. Tabel Wajib Pajak
Tabel Wajib pajak ini digunakan untuk menyimpan datadata
dari para wajib pajak yang telah menggunakan sistem informasi
ini terutama untuk menghitung nilai pajak bumi dan bangunan.
Tabel 4.1 Struktur tabel Wajib Pajak
Dalam tabel ini yang menjadi primary key atau atribut kunci
adalah NPWP. Nilai dari NPWP ini tidak boleh null atau kosong.
b. Tabel Pajak Bumi
Tabel Pajak Bumi ini digunakan untuk menyimpan datadata
yang berhubungan dengan objek pajak bumi untuk keperluan
penghitungan nilai nominal pajak. Data ini berupa alamat objek
127
128
pajak (alamatOP), luas bumi, nilai NJOPperM2, NPWP dari
pemilik, kode jenis tanah yang dimiliki dan kode kelas dari objek
pajak bumi. Tabel ini akan terisi apabila ada seorang wajib pajak
yang ingin menghitung nilai pajak yang dimiliki, baik yang
hanya mempunyai objek pajak tanah/bumi atau tanah yang
lengkap dengan bangunannya.
Tabel 4.2 Struktur tabel Pajak Bumi
Dalam tabel ini yang menjadi primary key / kunci adalah NPWP
dan alamatOP. Di dalam mapping (dalam bagian analisis dan
perancangan), kodeKelas dan kodejnstanah menjadi kunci tamu
saja sehingga tidak menjadi PK di dalam pendeklarasian struktur
tabel
c. Tabel Pajak Bangunan
Tabel Pajak Bangunan adalah tabel yang digunakan untuk
menyimpan datadata yang berhubungan dengan objek pajak
bangunan untuk keperluan penghitungan nilai nominal pajak.
Data ini berupa alamat objek pajak (alamatOP), luas bangunan,
nilai NJOPperM2, NPWP dari pemilik dan kode kelas dari objek
129
pajak bangunan. Tabel ini akan terisi apabila ada seorang wajib
pajak yang ingin menghitung nilai pajak yang dimiliki dimana
wajib pajak tersebut mempunyai objek pajak tanah yang lengkap
dengan bangunannya.
Tabel 4.3 Struktur tabel Pajak Bangunan
Dalam tabel ini yang menjadi primary key / kunci adalah NPWP
dan alamatOP. Di dalam mapping (dalam bagian analisis dan
perancangan), kodeKelas menjadi kunci tamu saja sehingga tidak
menjadi PK di dalam pendeklarasian struktur tabel.
d. Tabel Buku Tamu
Tabel buku tamu berfungsi sebagai tabel yang menyimpan data
dari para pengguna situs ini. Data tersebut meliputi nama,
alamat, email dan pesan. Pesan yang terdapat dalam buku tamu
ini dapat digunakan sebagai salah satu masukan dalam
pengembangan dan penyempurnaan sistem informasi berbasis
web ini.
130
Tabel 4.4 Struktur tabel Buku Tamu
Dalam tabel buku tamu ini, yang menjadi primary key / kunci
adalah kode_objek. Kode_objek dinilai unik karena antara satu
dengan yang lain berbeda nilainya, kode_objek seperti no_urut.
e. Tabel pengaduan
Tabel pengaduan berfungsi sebagai tabel untuk menyimpan data
pengaduan dari para pengguna apabila terdapat kesalahan
perhitungan pajak.
Tabel 4.5 Struktur tabel pengaduan
Dalam tabel pengaduan ini, yang menjadi primary key / kunci
adalah noPengaduan dan NPWP. noPengaduan dinilai unik
karena antara satu dengan yang lain berbeda nilainya.
131
2. Struktur tabel administrator
Tabeltabel yang berhubungan dengan administrator :
a. Tabel Login
Tabel login menyimpan data tentang administrator dimana
datanya berupa ID, nama dan password. Tidak ada yang tepat
sama antara administrator satu dengan yang lain. Tabel ini sangat
berfungsi ketika administrator melakukan proses login ke sistem
khusus administrator.
Tabel 4.6 Struktur tabel Login
adalah ID. Nilai dari ID ini tidak boleh null atau kosong.
b. Tabel Kelas Bumi
Tabel kelas bumi menyimpan informasi mengenai klasifikasi
kelas untuk objek pajak tanah / bumi. Informasi yang tersimpan
berupa kode kelas bumi dan nilai jual bumi yang dihitung per
M2.
Tabel 4.7 Struktur tabel kelas bumi
132
adalah KodeKlsBumi. Nilai dari kode kelas bumi ini tidak boleh
null atau kosong serta antara data yang satu dengan yang lain
tidak boleh sama.
c. Tabel Kelas Bangunan
Tabel kelas bangunan menyimpan informasi mengenai
klasifikasi kelas untuk objek pajak bangunan. Informasi yang
tersimpan berupa kode kelas bangunan dan nilai jual bangunan
yang dihitung per M2.
Tabel 4.8 Struktur tabel kelas bangunan
adalah KodeKlsBngun. Nilai dari kode kelas bangunan ini tidak
boleh null atau kosong.
d. Tabel Jenis Tanah
Tabel jenis tanah ini digunakan untuk menyimpan data tentang
jenis tanah yang ditetapkan oleh Pajak Bumi dan Bangunan
Data yang disimpan adalah kode jenis tanah yang ada beserta
keterangan mengenai tanah tersebut.
133
Tabel 4.9 Struktur tabel jenis tanah
Di dalam tabel ini yang menjadi primary key atau atribut kunci
adalah kodejnstanah. Nilai dari kodejnstanah ini tidak boleh null
atau kosong.
e. Tabel berita
Tabel berita ini digunakan untuk menyimpan informasi mengenai
pajak Data yang disimpan adalah No, judul, keteranganIndex,
dan keterangan. KeteranganIndex merupakan kolom yang berisi
penggalan informasi. Keterangan adalah kolom yang berisi
informasi seluruhnya dari masingmasing judul.
Tabel 4.10 Struktur tabel berita
Di dalam tabel ini yang menjadi primary key atau atribut kunci
adalah No dan judul. Nilai dari kunci ini tidak boleh null atau
kosong.
134
3. Struktur tabel pembantu kerja / jalannya sistem
Di dalam sistem ini, terdapat fasilitas tambahan yaitu menyimpan hasil
perhitungan dalam format excel. Terdapat 2 tabel tambahan yang
mendukung proses penyimpanan dalam format xls yaitu Tabel hasil dan
hasilbb. Kedua tabel tersebut disebut dengan tabel pembantu karena di
dalam analisa dan perancangan (bab3), tabel ini tidak terdapat di dalam
mapping diagram entitas relasi namun diciptakan pada saat coding atau
penulisan program di dalam pendeklarasian tabeltabel di dalam
SQLyog. Tabel ini berfungsi untuk membantu sistem dalam melakukan
proses penyimpanan dengan format .xls.
· Tabel hasil
Tabel ini merupakan tabel yang menyimpan semua data yang
telah dimasukkan oleh pengguna pada saat memilih menu hitung
Pajak bagian Bumi. Data tersebut berupa NPWP, alamatWP,
alamatOP, luas, KodeKelasBumi, KodeJenisTanah, NJOP,
NJOPTKP, NJOPhitung, NJKP, denda dan PBB. Yang menjadi
atribut kunci adalah NPWP.
Tabel 4.11 Struktur tabel hasil
135
· Tabel hasilbb
Tabel ini merupakan tabel yang menyimpan semua data yang
telah dimasukkan oleh pengguna pada saat memilih menu hitung
Pajak bagian Bumi dan Bangunan. Data tersebut berupa NPWP,
alamatWP, alamatOP, KodeKelasBumi, KodeJenisTanah,
NJOPbumi, luasBumi, KodeKelasBangunan, NJOPBangunan,
luasBangunan, NJOPTKP, NJOPhitung, NJKP, PBB. Yang
menjadi atribut kunci adalah NPWP
Tabel 4.12 Struktur tabel hasilBB
136
4.2 Implementasi Program dan Implementasi Antar Muka Grafis
a. Sisi Pengguna
Setelah pengguna memasukkan alamat URL sistem informasi ini, pengguna
akan berada di halaman selamat datang. Halaman utama sistem informasi ini
seperti yang terdapat dalam gambar 4.1.
Gambar 4.1 Form Selamat Datang
Di halaman utama ini, terdapat ucapan selamat datang di Sistem Informasi
Pajak Bumi dan Bangunan dan beberapa keterangan seperlunya. Untuk
memilih menu, maka pengguna dapat klik pilihan menu yang berada di sisi
kiri dari form ini.
137
Form ini merupakan form yang berisi pilihan menu untuk pengguna. Ada
beberapa pilihan menu untuk pengguna seperti menu halaman utama, profil
Kantor PBB, tentang pajak, hitung pajak, pengaduan, buku tamu dan
petunjuk. Untuk memilih menumenu yang ada, pengguna dapat
mengarahkan kursor ke menu yang diinginkan dan klik di menu tersebut.
Menu yang ada dijelaskan di bawah ini :
1. Menu Halaman Utama
Pada saat pengguna memilih menu ini, program akan menampilkan
halaman yang berisi pilihanpilihan menu untuk pengguna. Gambar
4.1 merupakan layar yang muncul ketika kita memilih menu halaman
utama.
2. Menu Profil kantor PBB
Di dalam menu profil ini terdapat informasi mengenai alamat dan
nomor telepon Kantor Pusat dan Kantor Wilayah Pajak Bumi dan
Bangunan di seluruh Indonesia. Terdapat 24 kantor wilayah di seluruh
Indonesia. Pengguna dapat memperoleh informasi tersebut hanya
dengan memilih nama kantor wilayah yang ingin diketahui alamat dan
nomor teleponnya, kemudian sistem akan menampilkan link berupa
tabel alamat dari data yang bersangkutan. Form menu Profil ini
ditunjukkan oleh gambar 4.2.
138
Gambar 4.2 Form Profil Kantor PBB
Di dalam Form ini, di sebelah kiri, terdapat button / tombol menu
yang dapat digunakan sewaktuwaktu apabila pengguna menginginkan
untuk membuka menu yang lain. Pilihan menu ini akan ada di setiap
form. Tujuan adanya pilihan menu ini adalah memudahkan pengguna
dalam memilih menu yang lain.
139
Apabila kita memilih salah satu alamat dari kantor pusat atau
wilayah yang terdapat dalam form diatas maka sistem akan
menampilkan tabel yang berisi alamat dan nomor telepon dari kantor
yang bersangkutan. Apabila pengguna ingin kembali ke form menu,
maka pengguna dapat klik tanda panah di sebelah bawah dari form ini.
Gambar 4.3 Gambar tanda panah untuk kembali ke menu utama (gambar 4.2)
Contohnya : apabila pengguna ingin melihat alamat dan no telepon
Kanwil Jakarta (khusus) maka pengguna dapat klik alamat no.10 dari
form profil (seperti gambar 4.2). Kemudian sistem akan menampilkan
tabel seperti dalam form berikut ini.
Gambar 4.4 Form Profil Kanwil DJP Jakarta Khusus

140
Apabila pengguna ingin kembali ke form menu profil maka pengguna
dapat klik tombol Profil kantor PBB yang terdapat di sebelah kiri
tabel. Kedua tanda anak panah dalam form ini berfungsi sebagai :
1. Tanda anak panah ke kiri
Apabila diklik maka akan menuju 1 form sebelum form ini.
2. Tanda anak panah ke kanan
Apabila diklik maka akan menuju 1 form sesudah form ini.
3. Menu Tentang Pajak
Di dalam menu ini, terdapat berbagai macam informasi atau berita
tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan pajak bumi dan
bangunan. Beberapa contoh informasi yang terdapat di dalam situs
web ini adalah pengertian pajak, subjek pajak, objek pajak, dasar
hukum pajak, rumus penghitungan pajak dan lain sebagainya.
Berbagai macam informasi yang terdapat di dalam menu ini
ditampilkan dalam bentuk paging, halaman per halaman. Kemudian
informasi yang ditampilkan hanya berupa penggalan program saja.
Apabila pengguna menginginkan informasi yang lengkap maka dapat
klik detail.
141
Gambar 4.5 Form Tentang Pajak

142
Contoh informasi terdapat dalam gambar 4.6.
Gambar 4.6 Form tentang pajak berisi Dasar Hukum Pajak
Apabila pengguna ingin kembali ke form menu berita maka pengguna
dapat klik tanda panah ke kiri yang terdapat di bawah keterangan. Atau
dapat juga klik tombol Menu Tentang Pajak yang ada di sebelah kiri
form ini.
4. Menu Hitung Pajak
Menu ini berfungsi untuk mengkalkulasikan nilai nominal pajak
yang dimiliki oleh wajib pajak sesuai dengan variabelvariabel yang
ada.
143
Gambar 4.7 Form Hitung Pajak
Di dalam menu ini, pengguna diberikan alternatif pilihan. Ada 2
alternatif pilihan yaitu pilihan menghitung pajak untuk wajib pajak
yang hanya memiliki objek pajak berupa tanah / bumi dan untuk wajib
pajak yang memiliki objek pajak lengkap yaitu berupa tanah dan
bangunannya. Apabila pengguna menginginkan menghitung objek
pajaknya, langkah yang harus dilakukan adalah memilih link dari bumi
atau bumi dan bangunan.
144
· Pilihan perhitungan : PAJAK BUMI
Gambar 4.8 Form Hitung Pajak Bumi
Pengguna diwajibkan mengisi data yang telah disediakan. Untuk
Kode Kelas Bumi dan Kode Jenis tanah dibuat dalam bentuk combo
agar pengguna lebih mudah untuk memilih. Setelah mengisi form

145
dengan lengkap, pengguna dapat klik tombol Hasil Perhitungan untuk
melihat hasilnya. Apabila batal menghitung pajak klik tombol Batal.
Gambar 4.9 Form Hasil Perhitungan Pajak Bumi
Pada saat pengguna menekan tombol Hasil Perhitungan, sistem
mengeksekusi 2 pekerjaan yaitu melakukan perhitungan kemudian
menyimpannya dalam database dan menampilkan dalam suatu form.
Listing program untuk menghitung dan menyimpan dalam
database adalah sebagai berikut :
<?
if ($NPWP <> "" and $alamatWP <> "" and $alamatOP <> "" and
$KodeKelasBumi <> "" and $KodeJenisTanah <> "" and $NJOP <>
"" and $luas <> "" and $NJOPTKP <> "" and $tglJthTempo <> ""
and $blnJthTempo <> "" and $thnJthTempo <> "")
{
146
mysql_connect("localhost","","");
mysql_select_db("SPPK_pajak");
$hitung='SELECT * FROM bumi ORDER BY no_urut';
$sintak_hitung=mysql_query($hitung);
$kd=mysql_num_rows($sintak_hitung);
if($kd==0)
{
$kd_objek=1;
}
else
{
$kd_objek=$kd+1;
}
$data='SELECT * FROM wajibpajak ORDER BY no_urut';
$sntk_data=mysql_query($data);
$kodeData=mysql_num_rows($sntk_data);
if($kodeData==0)
{
$kode_objekData=1;
}
else
{
$kode_objekData=$kodeData+1;
}
$hitung='SELECT * FROM hasil ORDER BY no';
if($kd==0)
{
$kd_objek=1;
}
else
{
$kd_objek=$kd+1;
}
// perintah memasukkan data
$inputDataWP="INSERT INTO wajibpajak(no_urut, NPWP, alamatWP)
VALUES('$kode_objekData','$NPWP','$alamatWP')";
$input="INSERT INTO bumi(no_urut, NPWP, alamatOP, luasBumi,

kodeKelas, kodejnstanah, NJOPperM2)
147
VALUES('$kd_objek','$NPWP','$alamatOP','$luas','$KodeKelasB
umi','$KodeJenisTanah','$NJOP')";
$NJOPhitung=$NJOP*$luas;
if($NJOPhitung < 1000000000)
{
$NJKP=$NJOP*$luas*0.2;
$PBB=$NJOP*$luas*0.2*0.005;
}
else
{
$NJKP=$NJOP*$luas*0.4;
$PBB=$NJOP*$luas*0.4*0.005;
}
// perhitungan denda
$thnSkrg=date("Y");
$blnSkrg=date("n");
if(($thnJthTempo == $thnSkrg) and ($blnSkrg < $blnJthTempo))
{
$denda=0;
$PBBbayar=$PBB;
}
elseif (($thnJthTempo == $thnSkrg) and ($blnSkrg >
$blnJthTempo))
{
$bedaBln = $blnSkrg$blnJthTempo;
$denda = $bedaBln*0.02*$PBB;
$PBBbayar=$denda+$PBB;
}
elseif ($thnJthTempo < $thnSkrg)
{
$bedaThn = $thnSkrg$thnJthTempo;
if($bedaThn == 1)
{
$bln=12$blnJthTempo;
$bedaBln=$bln+$blnSkrg;
}
elseif(($bedaThn > 1)and($bedaThn < 10))
{
$thn=$bedaThn1;
148
$bedaBln=$bln+($thn*12)+$blnSkrg;
}
}
// penyimpanan dalam database
$inputData="INSERT INTO hasil(no, NPWP,
alamatWP,alamatOP,luas, KodeKelasBumi, KodeJenisTanah,
NJOP,NJOPTKP, NJOPhitung, NJKP,denda,PBB)
VALUES('$kd_objek','$NPWP','$alamatWP','$alamatOP','$luas',
'$KodeKelasBumi','$KodeJenisTanah','$NJOP','$NJOPTKP','$NJOPhi
tung','$NJKP','$denda','$PBBbayar')";
// Perintah dilaksanakan
$data=mysql_query($inputData);
$hasil=mysql_query($inputDataWP);
$hsl=mysql_query($input);
Listing program yang menunjukkan bahwa sistem akan
menampilkan data hasil perhitungan ke dalam suatu form adalah
sebagai berikut :
<?
if ($submit)
echo"<p style=\"margintop: 0; marginbottom: 0\"
align=\"left\"><font color=\"black\"><b>NPWP :
",$NPWP,"</b></font></p>";
align=\"left\"><font size=\"2\">Alamat Wajib Pajak:
",$alamatWP,"</font></p>";
align=\"left\"><font size=\"2\">Alamat Objek Pajak:
",$alamatOP,"</font></p>";
align=\"left\"><font size=\"2\">Luas Tanah:
",$luas,"</font></p>";
echo"<p style=\"margintop: 0; marginbottom:
0\" align=\"left\"><font size=\"2\">Kode Kelas:
",$KodeKelasBumi,"</font></p>";
0\" align=\"left\"><font size=\"2\">Kode Jenis tanah:
",$KodeJenisTanah,"</font></p>";
0\" align=\"left\"><font size=\"2\">NJOPBumi/M2: Rp
",$NJOP,",00</font></p>";
149

0\" align=\"left\"></p>";
align=\"left\"><font size=\"2\">NJOPTKP : Rp
",$NJOPTKP,",00</font></p>";
align=\"left\"><font size=\"2\">NJOP Perhitungan PBB :
Rp ",$NJOPhitung,",00</font></p>";
align=\"left\"><font size=\"2\">NJKP : Rp ",$NJKP,",00
</font></p>";
0\" align=\"left\"><font size=\"2\"><b>PBB yang
dibayarkan : Rp ",$PBB,",00...</b></font></p>";
?>
Sistem Informasi ini memberikan fasilitas tambahan yaitu
menyimpan hasil perhitungan dengan format excel (.xls). Apabila
pengguna ingin menyimpan hasil perhitungan ke dalam suatu file
dengan ekstensi .xls maka pengguna dapat mengklik ”Simpan dengan
format excel (.xls)”. Kemudian beri nama file tersebut dan simpan di
folder sesuai keinginan pengguna.
Listing program yang menunjukkan penyimpanan dengan ekstensi
.xls adalah sebagai berikut :
<?php
//echo"<p style=\"margintop: 0; marginbottom: 0\"

align=\"left\"><font color=\"black\"><b>......: Hasil
Perhitungan Pajak :......</b></font></p>";
$result = mysql_query('select * from hasil');
$count = mysql_num_fields($result);
for ($i = 0; $i < $count; $i++){
$header .= mysql_field_name($result, $i)."\t";
}
while($row = mysql_fetch_row($result)){
$line = '';
150
foreach($row as $value){
if(!isset($value) || $value == ""){
$value = "\t";
}else{
# important to escape any quotes to preserve them in
the data.
$value = str_replace('"', '""', $value);
# needed to encapsulate data in quotes because some
data might be multi line.
# the good news is that numbers remain numbers in
Excel even though quoted.
$value = '"' . $value . '"' . "\t";
}
$line .= $value;
}
$data .= trim($line)."\n";
}
# this line is needed because returns embedded in the
data have "\r"
# and this looks like a "box character" in Excel
$data = str_replace("\r", "", $data);
# Nice to let someone know that the search came up
empty.
# Otherwise only the column name headers will be
output to Excel.
if ($data == "") {
$data = "\nno matching records found\n";
}
# This line will stream the file to the user rather
than spray it across the screen
header("Contenttype: application/octetstream");
# replace excelfile.xls with whatever you want the

filename to default to
header("ContentDisposition: attachment;
filename=excelfile.xls");
header("Pragma: nocache");
header("Expires: 0");
echo $header."\n".$data;
?>
Apabila pengguna ingin memilih menu lain, diwajibkan untuk
menekan ”kembali ke halaman menu pilihan perhitungan”. Pada saat
pengguna menekan tulisan link tersebut, sistem melakukan 2 pekerjaan
yaitu menghapus data dan hasil perhitungan yang tersimpan dalam

151
database dan menuju ke link halaman menu pilihan perhitungan.
Listing yang menunjukkan proses tersebut adalah sebagai berikut :
<?
// menghapus data hasil perhitungan
$hapusHasil="DELETE FROM hasil";
$bersihHasil=mysql_query($hapusHasil);
$hapusWP="DELETE FROM wajibpajak";
$bersihWP=mysql_query($hapusWP);
$hapusBumi="DELETE FROM bumi";
$bersihBumi=mysql_query($hapusBumi);
include "form1hitungBr.php";
?>
Sistem menghapus data yang telah dimasukkan oleh pengguna
beserta hasil perhitungannya dari database dengan tujuan agar tidak
memboroskan memori penyimpanan. Apabila pengguna ingin melihat
hasil perhitungannya kembali maka dapat membuka file excelnya
kembali atau menghitung ulang di dalam sistem ini.
152
· Pilihan perhitungan : PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
Gambar 4.10 Form Hitung Pajak Bumi dan Bangunan
Pengguna diwajibkan mengisi data yang telah disediakan. Untuk
Kode Kelas Bumi, Kode Kelas Bangunan dan Kode Jenis tanah dibuat
dalam bentuk combo agar pengguna lebih mudah untuk memilih.
Setelah mengisi form dengan lengkap, pengguna dapat klik tombol

153
Hasil Perhitungan untuk melihat hasilnya. Apabila batal menghitung
pajak klik tombol Batal.
Gambar 4.11 Form Hasil Perhitungan
Pada saat pengguna menekan tombol Hasil Perhitungan, sistem
mengeksekusi 2 pekerjaan yaitu melakukan perhitungan kemudian
menyimpannya dalam database dan menampilkan dalam suatu form.
Listing program untuk menghitung dan menyimpan dalam
database adalah sebagai berikut :
<?
154
if($kd==0)
{
$kd_objek=1;
}
else
{
$kd_objek=$kd+1;
}
$ngetung='SELECT * FROM bangunan ORDER BY

no_urut';
$sntk_ngetung=mysql_query($ngetung);
$code=mysql_num_rows($sntk_ngetung);
if($code==0)
{
$code_objek=1;
}
else
{
$code_objek=$code+1;
}
$data1='SELECT * FROM wajibpajak ORDER BY

no_urut';
$sntk_data1=mysql_query($data1);
$kodeData1=mysql_num_rows($sntk_data1);
if($kodeData1==0)
{
$kode_objekDt=1;
}
else
{
$kode_objekDt=$kodeData1+1;
}
$hitung='SELECT * FROM hasilbb ORDER BY no';
if($kd==0)
{
$kd_objek=1;
}
else
{
$kd_objek=$kd+1;
}
$inputWP="INSERT INTO wajibpajak(no_urut, NPWP,

alamatWP)
155
VALUES('$kode_objekDt','$NPWP','$alamatWP')";
$inputBumi="INSERT INTO bumi(no_urut, NPWP,

alamatOP, luasBumi, kodeKelas, kodejnstanah, NJOPperM2)
VALUES('$kd_objek','$NPWP','$alamatOP','$luasBumi','$KodeKelas
Bumi','$KodeJenisTanah','$NJOPbumi')";
$inputBangunan="INSERT INTO bangunan(no_urut,

NPWP, alamatOP, luasBangunan, kodeKelas, NJOPperM2)
VALUES('$code_objek','$NPWP','$alamatOP','$luasB','$KodeKelasB
angunan','$NJOPB')";
$e=$NJOPbumi*$luasBumi;
$f=$NJOPB*$luasB;
$g=$e+$f;
$h=$g$NJOPTKP;
if($g < 1000000000)
{
$NJKP=$h*0.2;
$PBB=$h*0.2*0.005;
}
else
{
$NJKP=$h*0.4;
$PBB=$h*0.4*0.005;
}
if(($thnJthTempo == $thnSkrg) and ($blnSkrg < $blnJthTempo))
{
$denda=0;
$PBBbayar=$PBB;
}
$blnJthTempo))
{
}
{
if($bedaThn == 1)
{
156
}
{
$thn=$bedaThn1;
}
}
// Penyimpanan dalam database
$inputData="INSERT INTO hasilbb(no, NPWP, alamatWP,alamatOP,
KodeKelasBumi, KodeJenisTanah, luasBumi, NJOPbumi,
KodeKelasBangunan,luasB, NJOPB, NJOPTKP, NJOPhitung,
NJKP,denda,PBB)
VALUES('$kd_objek','$NPWP','$alamatWP','$alamatOP','$KodeKelas
Bumi','$KodeJenisTanah','$luasBumi','$NJOPbumi','$KodeKelasBan
gunan','$luasB','$NJOPB','$NJOPTKP','$h','$NJKP','$denda','$PB
Bbayar')";
$WP=mysql_query($inputWP);
$Bumi=mysql_query($inputBumi);
$Bangunan=mysql_query($inputBangunan);
Listing program yang menunjukkan bahwa sistem akan
menampilkan data hasil perhitungan ke dalam suatu form adalah
sebagai berikut :
<?
if ($submit)
echo"<p style=\"margintop: 0; marginbottom: 0\"><font
color=\"black\"><b>NPWP : ",$NPWP,"</b></font></p>";
0\"><font size=\"2\">Alamat Wajib Pajak :
",$alamatWP,"</font></p>";
0\"><font size=\"2\">Alamat Objek Pajak :
",$alamatOP,"</font></p>";

0\"><font size=\"2\"><b>DATA TANAH / BUMI:
</b></font></p>";
157

0\"><font size=\"2\">Luas Tanah : ",$luasBumi,"
</font></p>";
0\"><font size=\"2\">Kode Kelas Bumi :
0\"><font size=\"2\">Kode Jenis tanah :
",$KodeJenisTanah,"</font></p>";
0\"><font size=\"2\">NJOPBumi/M2 : Rp
",$NJOPbumi,",00</font></p>";

0\"><font size=\"2\"><b>DATA BANGUNAN :
</b></font></p>";
0\"><font size=\"2\">Luas Bangunan :
",$luasB,"</font></p>";
0\"><font size=\"2\">Kode Kelas Bangunan :
",$KodeKelasBangunan,"</font></p>";
0\"><font size=\"2\">NJOPBangunan/M2 : Rp
",$NJOPB,",00</font></p>";

0\"><font size=\"2\">NJOPTKP : Rp
0\"><font size=\"2\">NJOP Perhitungan PBB : Rp
",$h,",00</font></p>";
0\" ><font size=\"2\">NJKP : Rp ",$NJKP,",00
</font></p>";
0\" align=\"left\"><font size=\"2\"><b>PBB yang
dibayarkan : Rp ",$PBB,",00...</b></font></p>";
0\" align=\"right\"><b><font size=\"2\">";
?>
Sistem Informasi ini memberikan fasilitas tambahan yaitu
menyimpan hasil perhitungan dengan format excel (.xls). Apabila
pengguna ingin menyimpan hasil perhitungan ke dalam suatu file
dengan ekstensi .xls maka pengguna dapat mengklik ”Simpan dengan
158
format excel (.xls)”. Kemudian beri nama file tersebut dan simpan di
folder sesuai keinginan pengguna.
Listing program yang menunjukkan penyimpanan dengan ekstensi
.xls adalah sebagai berikut :
<?php
$result = mysql_query('select * from hasilbb');
for ($i = 0; $i < $count; $i++){
}
$line = '';
$value = "\t";
}else{
# important to escape any quotes to preserve them in
the data.
# needed to encapsulate data in quotes because some
data might be multi line.
# the good news is that numbers remain numbers in
Excel even though quoted.
$value = '"' . $value . '"' . "\t";
}
$line .= $value;
}
}
# this line is needed because returns embedded in the
data have "\r"
# Nice to let someone know that the search came up
empty.
# Otherwise only the column name headers will be
output to Excel.
if ($data == "") {
}
# This line will stream the file to the user rather
than spray it across the screen
159
# replace excelfile.xls with whatever you want the

filename to default to
?>
Apabila pengguna ingin memilih menu lain, diwajibkan untuk
menekan ”kembali ke halaman menu pilihan perhitungan”. Pada saat
pengguna menekan tulisan link tersebut, sistem melakukan 2 pekerjaan
yaitu menghapus data dan hasil perhitungan yang tersimpan dalam
database dan menuju ke link halaman menu pilihan perhitungan.
Listing yang menunjukkan proses tersebut adalah sebagai berikut :
<?
$hapusBB="DELETE FROM hasilbb";
$bersihBB=mysql_query($hapusBB);
$hapusBangunan="DELETE FROM bangunan";
$bersihBangunan=mysql_query($hapusBangunan);
?>
Sistem menghapus data yang telah dimasukkan oleh pengguna
beserta hasil perhitungannya dari database dengan tujuan agar tidak
memboroskan memori penyimpanan. Apabila pengguna ingin melihat
160
hasil perhitungannya kembali maka dapat membuka file excelnya
kembali atau menghitung ulang di dalam sistem ini.
5. Menu Pengaduan
Apabila pengguna ingin melakukan pengaduan ke kantor pajak karena
nilai pajaknya tidak sesuai dengan SPPT,maka pengguna dapat klik
menu pengaduan. Kemudian pengguna diwajibkan mengisi form yang
telah disediakan, untuk menyertakan file hasil perhitungan, pengguna
dapat mengklik tombol Browse. Apabila semua data sudah terisi, klik
kirim untuk mengirimkan pengaduan, klik batal untuk membatalkan
pengiriman.
161
Gambar 4.12 Form Pengaduan
5. Menu Buku Tamu
Menu buku tamu ini digunakan untuk mencatat pengguna yang ingin
memberikan pesan terhadap sistem informasi berbasis web ini. Menu
buku tamu ini biasanya diisi setelah pengguna menggunakan beberapa
fasilitas yang ada. Menu ini dapat digunakan untuk melihat respon
atau tanggapan dari pengguna mengenai sistem berbasis web ini.
162
Gambar 4.13 Form Buku Tamu
Setelah pengguna menekan tombol menu Buku Tamu, muncul
halaman yang berisi para pengguna sistem yang telah mengisi buku
tamu. Data ini ditampilkan dalam bentuk paging (halaman per
halaman) sehingga pada bagian bawah terdapat nomor urut halaman.
Apabila ingin mengisi buku tamu, silahkan klik [ISI BUKU
TAMU] dan masukkan data dalam form yang telah disediakan.
163
Gambar 4.14 Form Pengisian Buku Tamu
Di dalam halaman buku tamu ini, pengguna disarankan mengisi
nama, email dan pesan baru kemudian klik tombol SIMPAN. Apabila
pengguna mengambil keputusan tidak jadi mengirimkan pesan maka
pengguna dapat menekan button BATAL.
Apabila pengguna mengalami kesulitan dalam menjalankan
program, silahkan klik tombol petunjuk untuk mencari solusi dari
kesulitan yang dihadapi.
164
Gambar 4.15 Form Petunjuk
165
b. Sisi Administrator
Setelah administrator memasukkan alamat URL sistem informasi untuk
administrator ini, administrator akan berada di halaman login. Halaman
login sistem informasi ini seperti yang terdapat dalam gambar 4.16 berikut
ini.
Gambar 4.16 Form Login Administrator
Hal pertama yang harus dilakukan administrator adalah memasukkan data
login yaitu berupa nama dan password dimana kedua data ini hanya
administrator yang bersangkutan saja yang mengetahuinya. Kemudian
setelah kedua data dimasukkan, administrator dapat menekan button
LOGIN untuk dapat masuk ke dalam sistem.
166
Namun apabila ada administrator baru maka hal pertama yang dilakukan
adalah memasukkan data administrator baru dengan memilih tulisan
administrator baru, kemudian akan muncul layar seperti dibawah ini.
Gambar 4.17 Form memasukkan data login untuk administrator baru
Kemudian setelah memasukkan data, klik button simpan dan kembali ke
menu login dengan menekan tanda anak panah. Untuk dapat masuk ke
dalam sistem, administrator baru harus melakukan proses login terlebih
dahulu dimana form login seperti pada gambar 4.16.
Apabila proses login berhasil, maka akan muncul halaman yang
memberikan pesan bahwa proses login berhasil. Untuk menuju ke form
menu, tekan ”lanjut”.
167
Gambar 4.18 Form Login Sukses
Di dalam halaman ini, administrator yang bersangkutan dapat mengedit /
mengubah data login yang dimiliki dengan mengklik ”edit data login”.
Gambar 4.19 Form Edit data login
168
Secara otomatis sistem akan menampilkan data login yang terdiri dari
ID, nama, dan password dari administrator yang telah melakukan proses
login. Apabila telah selesai mengubah data login, silahkan tekan tombol
UBAH DATA DALAM DATABASE. Pada saat menekan tombol tersebut,
sistem langsung mengubah isi database yang bersangkutan, yaitu pada tabel
loginadmint yang menyimpan data login dari administrator yang
bersangkutan. Selain itu, sistem juga langsung mengarahkan program untuk
melakukan login kembali dengan data login terbaru.
Ada beberapa menu yang ditawarkan untuk administrator, yaitu sebagai
berikut menu Update data (mengupdate kelas bumi, kelas bangunan, dan
jenis tanah), Update informasi, Pengaduan pajak dan melihat buku tamu.
Apabila Anda ingin mengubah data yang berupa kelas bumi, kelas bangunan
dan jenis tanah, silahkan klik menu Update Data dimana tampilannya adalah
seperti form di bawah ini.
Gambar 4.20 Form Menu Update Data
169
Untuk memilih, anda dapat klik salah satu data yang akan diupdate. Pada
setiap pilihan, muncul form yang menampilkan semua baris dari tabel yang
bersangkutan. Pada setiap baris dari tabel tersebut, terdapat fasilitas link
untuk mengubah dan menghapus baris tersebut. Di bagian bawah tabel
terdapat fasilitas untuk menambah data apabila muncul kode kelas atau kode
jenis tanah yang baru dari Kantor Pajak.
170
Gambar 4.21 Form Menu Update Data Kelas Objek Pajak Bumi
171
Apabila memilih pilihan 1, muncul form seperti pada gambar 4.21. Pilih
data yang akan diupdate, klik ubah pada baris tersebut apabila ingin
mengubah data dan klik hapus apabila ingin menghapusnya dari database.
Misalkan kita ingin mengubah data kelas bumi no.1, maka klik ubah pada
baris tersebut. Apabila Anda perhatikan, pada saat kita klik ubah pada bagian
kiri bawah layar browser, terdapat alamat linknya dan no.id dari data yang
akan diubah seperti terlihat pada gambar berikut ini :
Gambar 4.22 Alamat link, no.sid form dan no. id dari data yang akan diubah
Nilai dari no.id inilah yang akan dipassingkan untuk menampilkan
data yang akan dihapus atau diubah. Listing program yang menunjukkan hal
ini adalah sebagai berikut (tercetak tebal) :
<?
//mencari dan mengubah data kelas bumi
$sambung=mysql_connect("localhost","","");
$cari="select * from kelasbumi order by no_urut";
$hasil=mysql_query($cari);
while($data=mysql_fetch_row($hasil)){
echo"<tr>
<td>$data[0]</td>
<td>$data[1]</td>
<td>$data[2]</td>
<td>&nbsp;<a
href='formUbahTabel.php?sid=$sid&id=$data[0]'>Ubah</a
></td>
<td>&nbsp;<a
href='formHapusBumi.php?sid=$sid&id=$data[0]'>Hapus</
a></td>
</tr>";
}
?>
172
No.id inilah yang menjadi kunci yang dikirimkan untuk menampilkan
data yang akan diubah seperti terlihat dalam listing program berikut ini :
<?
// Mencari dan mengubah data .
$caridata="SELECT * FROM kelasbumi WHERE no_urut='$id'";
$hsl=mysql_query($caridata);
$nilai=mysql_fetch_row($hsl);
?>
Kemudian akan muncul form ubah data dimana form tersebut
menampilkan data yang akan diubah tadi, seperti pada gambar 4.24.
Gambar 4.23 Form Ubah Data Kelas Objek Pajak Bumi
Setelah mengubah data, klik tombol UBAH DATA DALAM
DATABASE. Pada saat itu, sistem menyimpan nilai terbaru pada record atau
baris yang sama dalam database. Kemudian sistem menampilkannya kembali
173
dalam bentuk tabel seperti pada gambar 4.22. Listing program yang
menunjukkan proses tersebut adalah seperti di bawah ini :
<?
session_start();
if(isset($sid))
{
// proses mengubah data.
mysql_connect("localhost","","") or die (mysql_error);
if($ubah)
{
$ubah="UPDATE kelasbumi SET KodeKlsBumi='$kelas',

nilaiBumiM2='$nilai' WHERE no_urut='$no'";
mysql_query($ubah) or die (mysql_error);
include "formkembali.php";
}
}
?>
Pada dasarnya proses hapus untuk data kelas bumi sama dengan proses
ubah data kelas bumi dimana nilai dari no.urutnya yang menjadi kunci untuk
menampilkan data yang akan dihapus.
Apabila terdapat kode kelas yang baru maka administrator dapat
memasukkan data tersebut melalui langkahlangkah sebagai berikut :
1. Klik ”Tambah Data Kelas Bumi” yang terdapat di bawah tabel.
2. Masukkan data kelas bumi yang baru melalui form yang telah
disediakan. Form tersebut ditunjukkan dalam gambar berikut :
174
Gambar 4.24 Form Tambah Data Kelas Objek Pajak Bumi
3. Setelah memasukkan data kelas bumi yang baru, administrator dapat
klik tombol ”SIMPAN DATA DALAM DATABASE”. Pada saat klik
tombol tersebut, sistem akan menyimpan data kelas yang baru dalam
database. Hal ini dapat dilihat dalam form yang muncul jika kita
memilih pilihan ke1 dalam menu update data.
175
Apabila memilih pilihan 2, muncul form seperti pada gambar 4.25.
Gambar 4.25 Form Menu Update Data Kelas Objek Pajak Bangunan
Pilih data yang akan diupdate, klik ubah pada baris tersebut apabila
ingin mengubah data dan klik hapus apabila ingin menghapusnya dari
database. Misalkan kita ingin mengubah data kelas bangunan no.1, maka klik
ubah pada baris tersebut. Apabila Anda perhatikan, pada saat kita klik ubah
pada bagian bawah layar browser, terdapat alamat linknya dan no.id dari data
yang akan diubah seperti terlihat dalam gambar berikut ini :
Gambar 4.26 Alamat link, no.sid form dan no id dari data bangunan yang akan

diubah
176
Nilai dari id inilah yang akan dipassingkan untuk menampilkan data
yang akan dihapus atau diubah. Listing program yang menunjukkan hal ini
adalah sebagai berikut (tercetak tebal) :
<?
//mencari dan mengubah data kelas bangunan
$cari="select * from kelasbngun order by no_urut";
echo"<tr>
<td>$data[0]</td>
<td>$data[1]</td>
<td>$data[2]</td>
<td>&nbsp;<a
href='formUbahTabelBngun.php?sid=$sid&id=$data[0]'>Ub
ah</a></td>
<td>&nbsp;<a
href='formHapusBangunan.php?sid=$sid&id=$data[0]'>Hap
us</a></td>
</tr>";
}
?>
<?
$caridata="SELECT * FROM kelasbngun WHERE no_urut='$id'";
?>
177
Gambar 4.27 Form Ubah Data Kelas Objek Pajak Bangunan
<?
session_start();
if(isset($sid))
{
if($ubah)
{
$ubah="UPDATE kelasbngun SET KodeKlsBngun='$kelas',

nilaiBngunM2='$nilai' WHERE no_urut='$no'";
include "formkembaliBngun.php";
}
}
?>
178
Seperti halnya pada proses hapus data kelas bumi, proses hapus data
kelas bangunan sama dengan proses ubah data kelas bangunan dimana nilai
dari no.urutnya yang menjadi kunci untuk menampilkan data yang akan
dihapus.
Apabila terdapat kode kelas bangunan yang baru maka administrator
dapat memasukkan data tersebut melalui langkahlangkah sebagai berikut :
1. Klik ”Tambah Data Kelas Bangunan” yang terdapat di bawah tabel.
2. Masukkan data kelas bangunan yang baru melalui form yang telah
Gambar 4.28 Form Tambah Data Kelas Objek Pajak Bangunan
4. Setelah memasukkan data kelas bangunan yang baru, administrator
dapat klik tombol ”SIMPAN DATA DALAM DATABASE”. Pada saat
klik tombol tersebut, sistem akan menyimpan data kelas yang baru
179
dalam database. Hal ini dapat dilihat dalam form yang muncul jika kita
Apabila memilih pilihan 3, muncul form seperti pada gambar 4.29.
Gambar 4.29 Form Menu Update Data Jenis Tanah
Pilih data jenis tanah yang akan diupdate, klik ubah pada baris tersebut
apabila ingin mengubah data dan klik hapus apabila ingin menghapusnya dari
database. Misalkan kita ingin mengubah data jenis tanah no.1, maka klik ubah
pada baris tersebut. Apabila Anda perhatikan, pada saat kita klik ubah pada
bagian bawah layar browser, terdapat alamat linknya dan no.id dari data yang
akan diubah seperti terlihat dalam gambar berikut ini :
Gambar 4.30 Alamat link, no.sid form dan no id dari data jenis tanah yang akan

diubah
180
Nilai dari id inilah yang akan dipassingkan untuk menampilkan data
yang akan dihapus atau diubah. Listing program yang menunjukkan hal ini
adalah sebagai berikut (tercetak tebal) :
<?
//mencari dan mengubah data jenis tanah
$cari="select * from jenistanah order by no_urut";
echo"<tr>
<td>$data[0]</td>
<td>$data[1]</td>
<td>$data[2]</td>
<td>&nbsp;<a
href='formUbahJenisTanah.php?sid=$sid&id=$data[0]'>Ub
ah</a></td>
<td>&nbsp;<a
href='formHapusJnsTnh.php?sid=$sid&id=$data[0]'>Hapus
</a></td>
</tr>";
}
?>
<?
$caridata="SELECT * FROM jenistanah WHERE no_urut='$id'";
?>
181
Gambar 4.31 Form Ubah Data Jenis Tanah
<?
session_start();
if(isset($sid))
{
if($ubah)
{
$ubah="UPDATE jenistanah SET KodeJnsTnh='$jenis',

keterangan='$keterangan' WHERE no_urut='$no'";
include "formkembaliJnsTnh.php";
}
}
?>
182
Seperti halnya pada proses hapus data kelas bumi dan proses hapus data
kelas bangunan , proses hapus data jenis tanah sama dengan proses ubah
data jenis tanah dimana nilai dari no.urutnya yang menjadi kunci untuk
menampilkan data yang akan dihapus.
Apabila terdapat kode jenis tanah yang baru maka administrator dapat
memasukkan data tersebut melalui langkahlangkah sebagai berikut :
1. Klik ”Tambah Data Jenis Tanah” yang terdapat di bawah tabel.
2. Masukkan data jenis tanah yang baru melalui form yang telah
Gambar 4.32 Form Tambah Data Jenis Tanah
5. Setelah memasukkan data Jenis Tanah yang baru, administrator dapat
klik tombol ”SIMPAN DATA DALAM DATABASE”. Pada saat klik
tombol tersebut, sistem akan menyimpan data kelas yang baru dalam
183
database. Hal ini dapat dilihat dalam form yang muncul jika kita
Pada saat memilih menu update informasi, form yang muncul adalah
form yang menampilkan informasi dalam bentuk paging dimana terdapat
fasilitas tambah pada form tersebut serta fasilitas ubah dan hapus untuk tiap
judul berita. Seperti terlihat dalam gambar berikut ini :
Gambar 4.33 Form Informasi Pajak
184
Apabila ingin mengubah atau menghapus salah satu judul berita maka
klik detail terlebih dahulu baru kemudian memilih fasilitas ubah atau hapus.
Hal ini dapat dilihat seperti gambar di bawah ini :
Gambar 4.34 Form Update Informasi Pajak
Proses update (ubah, hapus dan tambah) informasi pajak pada dasarnya
sama dengan proses update (ubah, hapus dan tambah) data kelas bumi, data
kelas bangunan dan jenis tanah yaitu menggunakan no.urut sebagai nilai
yang dipassingkan untuk menampilkan data yang akan diubah dan
dihapus.
Pada saat memilih menu Buku Tamu, form yang tampil adalah form
seperti gambar 4.35.
185
Gambar 4.35 Form Buku Tamu
Menu Pengaduan pajak digunakan untuk melihat data wajib pajak yang
mengirimkan pengaduan ke server.
Pada saat memilih menu Pengaduan Pajak, form yang tampil adalah form
seperti gambar 4.36.
186
Gambar 4.36 Form Pengaduan Pajak
Sebelum keluar dari situs ini, administrator harus memilih menu logout
terlebih dahulu untuk menghilangkan no.sid (nomor identitas login).
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Sistem Informasi Pajak Bumi dan Bangunan Berbasis Web merupakan
suatu sistem yang menyediakan berbagai macam informasi mengenai
pajak bumi dan bangunan.
2. Sistem informasi ini dibangun untuk memberikan solusi dan kemudahan
bagi para wajib pajak untuk mendapatkan informasi yang cepat dan
lengkap mengenai pajak bumi dan bangunan serta dapat mengetahui
kebenaran jumlah pajak yang dimiliki.
3. Sistem informasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP
dan MySQL sebagai pengelola database serta dibangun dengan berbasis
web karena melalui internet siapa saja, kapan saja, dan dimana saja dapat
dengan leluasa mengakses informasi yang ada di dalamnya.
4. Fasilitas yang terdapat di dalam sistem adalah pelayanan informasi pajak
dan penghitungan besar pajak. Terdapat 2 pilihan perhitungan,
perhitungan pajak dengan objek pajak berupa bumi/tanah (tidak terdapat
bangunan di atasnya) dan perhitungan pajak dengan objek pajak berupa
bumi/tanah dan bangunannya.
5. Apabila objek pajak yang dimiliki berupa bumi/tanah maka data yang
dimasukkan dalam perhitungan adalah kode kelas bumi, luas tanah, nilai
187
188
6. NJOP/M2, dan nilai NJOPTKP. Apabila objek pajak berupa bumi/tanah
dan bangunan maka data yang dimasukkan adalah data bumi (kode kelas
bumi, luas tanah, nilai NJOP/M2), data bangunan (kode kelas bangunan,
luas bangunan, nilai NJOP/M2) dan nilai NJOPTKP.
7. Hasil perhitungan pajak dapat disimpan dalam bentuk file excel yang
berekstensi .xls. Tujuan penyimpanan dalam bentuk file ini adalah file
tersebut dapat menjadi bukti untuk melakukan pengaduan apabila
terdapat kesalahan perhitungan dari Kantor Dirjen Pajak dan file tersebut
dapat dikirm melalui email.
B. SARAN
Perlu pengembangan lebih lanjut dalam beberapa hal berikut ini :
· tampilan user interface
· tambahan informasi pajak
· cara penyimpanan hasil perhitungan pajak dengan format file yang
lebih bervariasi
· masalah pengiriman file ke kantor pajak dan
· dalam hal penentuan kode kelas (kelas bumi dan kelas bangunan)
dapat dikembangkan menjadi sebuah sistem baru yaitu Sistem
Pendukung Pengambilan Keputusan penentuan kode kelas pajak
bumi dan bangunan.

Daftar Pustaka
Brosur tentang informasi perpajakan dari Departemen Keuangan RI Direktorat
Jenderal Pajak
Dharma Oetomo, Budi Sutedjo.2004. Handout : Pengembangan Aplikasi
Berbasis Web. Yogyakarta
Haris.2003. Handout : Basis Data I.Yogyakarta
http://www.asiamaya.com/undangundang/perub_pajakbumi/penjelasan_pasal1
.htm
http://www.ri.go.id/produk_w/isi/pp2000/pp4600.html
http://www.kanwilpajakkhusus.depkeu.go.id/penyuluhan/PBB/PBBumum.htm
http://www.jogja.go.id/pajak/PBB.asp
Nugroho,Bunafit ( 2002 ). PHP dan MySQL dengan Editor DreamweaverMX.
Yogyakarta : Andi Offset
Pedoman Penulisan Skripsi.(2004).Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Robert A. Leitch & K. Roscoc Davis. Accounting Information System, Practise
Hall, New Jersey
Tatik.2003. Handout : Pengantar Ilmu Komputer.Yogyakarta.
Turban, Efraim; Rainer, R. Kelly & Potter, Richard E, 2003, Introduction to
Information Technology, John Wiley & Son, Inc.
Wahyono,Teguh ( 2002 ). PHP Triad Fundamental.Yogyakarta : Gava Media.
189
LAMPIRAN
LAMPIRAN PROGRAM
190
form untuk pengguna
1. Depan.php untuk menampilkan halaman pertama yang muncul ketika
pengguna memasukkan alamat URL.
<HTMLxmlns:v="urn:schemasmicrosoftcom:vml"
xmlns:o="urn:schemasmicrosoft
com:office:office"xmlns="http://www.w3.org/TR/REChtml40"
<HEAD>
<meta httpequiv="ContentLanguage" content="id">
<TITLE>Pajak Bumi dan Bangunan</TITLE>
<META HTTPEQUIV="ContentType" CONTENT="text/html;
charset=iso88591">
<style>
<!
body {
fontfamily: Arial;
fontsize: 10pt;
color: #000080;
backgroundimage: url();
backgroundcolor: #000000;
}
a:hover { fontfamily: Arial; textdecoration: underline;
color: #800000 }
a:active { fontfamily: Arial; color: #000080; text
decoration: none }
a:link { fontfamily: Arial; color: #000080; text
decoration: none }
a:visited { fontfamily: Arial; color: #800000; text
decoration: none }
.style2 {color: #000000}
.style11 {color: #FFFFFF}
.style38 {
fontfamily: Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
fontweight: bold;
fontsize: 18pt;
}
.style41 {color: #000000; fontweight: bold; }
.style47 {fontfamily: Georgia, "Times New Roman", Times,
serif; fontweight: bold; fontsize: 33px; }
>
</style>
</head>
<body>
<div align="center">
<table width="100%" border="0" bordercolor="#0099FF"
bgcolor="#0099FF">
<tr>
<td height="80">
<table width="100%" height="127" border="0" cellpadding="0"
cellspacing="0" bordercolor="#FFCC00" bgcolor="#FFCC00">
191
<tr>
<td width="963" height="127"><img src="../Header.jpg"
width="977" height="142"></td>
</tr>
</table></td>
</tr>
<tr bgcolor="#0066FF">
<td width="80%" height="34"><p><font size="3" face="Times New
Roman, Times, serif"> <span class="style11">
<marquee>
<strong>Mendidik Masyarakat Indonesia Sadar Pajak....Orang
Bijak Taat Pajak....</strong>
</marquee>
</span> </p></td>
</tr>
<tr>
<td width="80%" bgcolor="#FFFFFF"><div align="center">
<table width="100%" border="0" bordercolor="#66CCFF"

bgcolor="#F7F7F7">
<tr>
<td width="19%" height="421" bgcolor="#F7F7F7"><table
width="200" border="0" bgcolor="#F7F7F7">
<tr>
<td><div align="center">
<p>
<object classid="clsid:D27CDB6EAE6D11cf96B8444553540000"
codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/fla
sh/swflash.cab#version=5,0,0,0" width="103" height="24">
<param name="movie" value="button5.swf">
<param name="quality" value="high">
<param name="bgcolor" value="#F7F7F7">
<embed src="button5.swf" quality="high"
pluginspage="http://www.macromedia.com/shockwave/download/index
.cgi?P1_Prod_Version=ShockwaveFlash" type="application/x
shockwaveflash" width="103" height="24"
bgcolor="#F7F7F7"></embed>
</object>
</p>
<p>
</object>
</p>
<p>
192
<param name="movie"
value="button28.swf">
<param name="bgcolor"
value="#F7F7F7">
<embed src="button28.swf"
quality="high"
</object>
</p>
<p>
<object classid="clsid:D27CDB6EAE6D
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
value="#F7F7F7">
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
value="#F7F7F7">
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
193
<param name="movie"
value="#F7F7F7">
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
value="#F7F7F7">
quality="high"
</object>
</p>
</div></td>
</tr>
<tr>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
</table> <p>&nbsp;</p></td>
<td width="81%" bgcolor="#F7F7F7"><p><span
class="style2">&nbsp; <strong><strong>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;
<? $today = date("F j, Y, g:i a");
$hari=date('D');
echo " $hari $today"; ?>
</strong>
</strong></span>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp
;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<s
trong><font size="2" face="Georgia, Times New Roman, Times,
serif"> </font></strong></p>
<table width="729" border="0">
<tr>
194
<td width="469"><p><span
class="style38"><span class="style47">SELAMAT
&nbsp;DATANG</span>........ </span></p>
<p align="justify">Anda ingin
mendapatkan informasi lengkap mengenai <br>
<span class="style41">PAJAK.....WAJIB
PAJAK.....SUBJEK/OBJEK PAJAK...</span></p>
<p>Anda ingin mengetahui nomor telepon
dan alamat <span class="style41">KANTOR &nbsp;PAJAK</span> di
seluruh Indonesia ?</p>
<p>Anda ingin menghitung <span
class="style41">JUMLAH NOMINAL PAJAK ?<br>
</span>Hasil perhitungan berbeda dengan
yang Anda miliki ?<br>
Tersedia fasilitas <span
class="style41">PENGADUAN</span> dalam situs ini.
</p>
<p>Anda tertarik dan merasa tertantang
?</p>
<p><strong>Proses Perhitungan
Pajak......100% VALID dan BENAR...... </strong></p>
<p>&nbsp; </p></td>
<td width="250"><div align="center"><img
src="../calculator1.jpg" width="184" height="223"></div></td>
</tr>
</table>
<p align="left"><span class="style38"><br>
</span></p>
</div> </td>
</tr>
</table>
</div>
</tr>
<tr bgcolor="#000033">
<td height="102">
<div align="left"><img src="../bawah.gif" width="100%"
height="100"></div></td>
</tr>
</table>
</div>
</body>
</html>
2. form1profil.php untuk menampilkan nama kantor pajak di seluruh Indonesia
xmlns:o="urn:schemasmicrosoftcom:office:office"
xmlns="http://www.w3.org/TR/REChtml40">
<HEAD>
charset=iso88591">
195
<style>
<!
body {
fontfamily: Arial;
fontsize: 10pt;
color: #000080;
}
color: #800000 }
decoration: none }
decoration: none }
decoration: none }
.style3 {
fontsize: 9pt;
fontweight: bold;
}
.style7 {
color: #00CC00;
fontsize: 18pt;
}
.style9 {color: #00FF00}
.style30 {color: #333333; fontsize: 33px; fontweight: bold; }
.style36 {fontsize: 18px; color: #000080;}
>
</style>
</head>
<body>
bgcolor="#0099FF">
<tr>
<td height="80">
<table width="947" height="127" border="0"
cellpadding="0" cellspacing="0" bordercolor="#FFCC00"
bgcolor="#FFCC00">
<tr>
<td width="963" height="127"><img
src="../Header.jpg" width="977" height="142"></td>
</tr>
</table></td>
</tr>
<td width="80%" height="34"><p><font size="3" face="Times
New Roman, Times, serif"> <span class="style11">
<marquee>
196
<strong>Mendidik Masyarakat Indonesia Sadar

Pajak....Orang Bijak Taat Pajak....</strong>
</marquee>
</span> </p></td>
</tr>
<tr>

bgcolor="#F7F7F7">
<tr>
<td width="19%"><table width="200" border="0"
bgcolor="#F7F7F7">
<tr>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
197
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
198

</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
</div></td>
</tr>
<tr>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
</table> <p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp; </p></td>
$hari=date('D');
</strong>
<p align="left"><strong> <font face="Georgia,
Times New Roman, Times, serif"><span class="style30">Alamat dan
nomor telepon Kantor PBB Seluruh Indonesia</span> </font><font
size="2" face="Georgia, Times New Roman, Times, serif"><font
size="5">:</font>&nbsp;&nbsp;&nbsp;<br>
199
&nbsp;&nbsp;

<br>
</font></strong></p>
</div>
<blockquote> <span class="style2">1.</span> <a
href="form1profil1.php" class="style7"><span
class="style28">Kantor Pusat Direktorat Jenderal
Pajak</span></a><br>
<span class="style2">2.</span> <a
href="form1profil2.php" class="style36">Kanwil DJP Sumatera
Bagian Utara, Medan</a><br>
Bagian Tengah,Pekanbaru </a><br>
Bagian Selatan,Palembang</a><br>
href="form1profil5.php" class="style28">Kanwil DJP Jakarta
I</a><br>
<span class="style2">6.</span> <font
color="#CC0000" class="style36"><a
href="form1profil6.php">Kanwil DJP Jakarta II</a></font><br>
href="form1profil7.php">Kanwil DJP Jakarta III</a></font><br>
href="form1profil8.php">Kanwil DJP Jakarta IV</a></font><br>
href="form1profil9.php">Kanwil DJP Jakarta V</a></font><br>
href="form1profil10.php">Kanwil DJP Jakarta
Khusus</a></font><br>
<span class="style2">11.</span> <span
class="style9"><a href="form1profil11.php"
class="style28">Kanwil DJP Jawa Bagian Barat I, Serang </a><br>
<span class="style5"><span class="style2">12.</span> <a
href="form1profil12.php" class="style36">Kanwil DJP Jawa Bagian
Barat II, Bandung</a><br>
<span class="style2">13.</span> <a href="form1profil13.php"
class="style36"><strong>Kanwil DJP Jawa Bagian Barat III,
Bekasi</strong></a><br>
class="style36">Kanwil DJP Jawa Bagian Tengah
I,Semarang</a><br>
class="style28">Kanwil DJP Jawa Bagian Tengah II,Yogyakarta
</a><br>
class="style36">Kanwil DJP Jawa Bagian Timur I,
Surabaya</a><br>
200

class="style28">Kanwil DJP Jawa Bagian Timur II,
Sidoarjo</a><br>
<span class="style37">18</span></span><span
class="style37">.</span> <a href="form1profil18.php"
class="style36">Kanwil DJP Jawa Bagian Timur III, Malang
</a></span><br>
class="style28">Kanwil DJP Kalbar dan Kalteng,
Pontianak</a><br>
class="style36">Kanwil DJP Kaltim dan Kalsel,
Balikpapan</a><br>
class="style28">Kanwil DJP Sulsel dan SulTenggara,
Makasar</a><br>
<span class="style2">22</span>. <a href="form1profil22.php"
class="style36">Kanwil DJP SulUtara dan SulTengah,
Manado</a><br>
class="style28">Kanwil DJP Bali, NTB dan NTT, Denpasar</a><br>
<span class="style2">24.</span> <span class="style9"><a
href="form1profil24.php" class="style36">Kanwil DJP Papua dan
Maluku, Jayapura </a></span></blockquote>
<p><span class="style3">
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nb
sp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
sp;&nbsp;&nbsp;
<param name="BGCOLOR" value="#F7F7F7">
<embed src="button17.swf" width="33" height="33"
quality="high"
shockwaveflash" bgcolor="#F7F7F7" ></embed>
</object>
<span class="style2">Kembali ke menu
utama</span></span></p></td>
</tr>
</table>
</div>
</tr>
<td height="102">
</tr>
</table>
201
</div>
</body>
</html>
3. formBeritaHalaman.php untuk menampilkan informasi pajak dalam bentuk
halaman per halaman. Namun berita yang tampil hanya sebagian saja.
Terdapat link untuk melihat keterangan lengkapnya.
<HEAD>
charset=iso88591">
<style type="text/css">
<!
body {
}
.style1 {
color: #000000;
fontsize: 18px;
}
.style2 {fontsize: 14px}
>
</style></head>
<body>
bgcolor="#0099FF">
<tr>
<td height="80">
bgcolor="#FFCC00">
<tr>
</tr>
</table></td>
</tr>
<marquee>
202

</marquee>
</span> </p></td>
</tr>
<tr>

bgcolor="#F7F7F7">
<tr>
<td width="19%" height="278"><table width="200"
border="0" bgcolor="#F7F7F7">
<tr>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
203
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
204

</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
</div></td>
</tr>
</table> </td>
$hari=date('D');
</strong>
;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<b
r>
</p>
<table border="0" width="750" cellspacing="0" cellpadding="0"

id="table2">
<tr>
<td colspan="3" bgcolor="#0099FF">
<p align="center"><font face="Arial"><b>...<span
class="style1">Tentang Pajak</span>...</b></font></td>
</tr>
</table>
<p align="left">
<?php
include "configBerita.php";
include "dbfunction.php";
$data='SELECT * FROM berita ORDER BY No';
opendb();
205
$hasil=querydb($data);
$kode=mysql_num_rows($hasil);
if ($proses <>1 )
{
//tampilkan pesan secara paging, ditampilkan dalam bentuk
halaman per halaman
//ambil jumlah total pesan
$data = "select * from $tb_berita";
opendb();
$jmlhalaman= ceil(mysql_num_rows($hasil)/ $bt_pph); // ceil
untuk mengubah nilai float ke integer tapi dibulatkan keatas
dari nilai semula
// contoh echo ceil(4.3) = 5
//ambil data sejumlah besarnya pesan per halaman
if(!isset($page))
{
$page = 0;
}
$offset = $page * $bt_pph;
$data = "select * from $tb_berita order by No asc LIMIT
$offset, $bt_pph";
/*perintah sql untuk menampilkan 2 atau($bt_pph) data setiap
halaman. Arti query : mengambil semua data
dari tabel berita dan urutkan berdasar No mulai dari kecil
ke besar, batasi jumlah
data yang diambil yaitu mulai dari baris ke $offset sebanyak
($bt_pph) baris */
//klausa LIMIT untuk menentukan jumlah baris hasil pernyataan

select
opendb();
closedb();
while($dt = mysql_fetch_array($hasil))
{
$No=$dt["No"];
$JUDUL = $dt["judul"];
$KETERANGANIndex = $dt["keteranganIndex"];
$KETERANGAN = $dt["keterangan"];

align=\"left\"><b>$JUDUL</b></p>";
align=\"left\">$KETERANGANIndex</p>";
echo" <a
href=\"form1beritaBr1.php?id=$No\">....Detail...</a><hr>";
}
206
echo"Halaman";
for($i=1;$i<=$jmlhalaman;$i++)//SEBELUMNYA tanda <
{
echo" [<a class='linktext'
href='formBeritaHalaman.php?page=$i'>$i</a>]";
}
}
?>
<p><span
class="style3">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
</span></p>
</div> </td>
</tr>
</table>
</div>
</tr>
<td height="102">
</tr>
</table>
</div>
</body>
</html>
4. configBerita.php untuk koneksi ke database.
<?php
//konfigurasi untuk database
$db_host = "localhost";
$db_name = "SPPK_pajak";
$db_user = "";
$db_password ="";
//konfigurasi untuk user
$tb_users = "users";
// konfigurasi berita
$tb_berita = "berita";
$bt_pph = 4; //jumlah pesan yang ditampilkan per halaman
?>
207
5. dbfunction.php
<?php
function opendb()
{
global $db_host,$db_user,$db_password,$db_name,$db_connection;
$db_connection = mysql_connect($db_host,$db_user,$db_password)
or die ("Gagal membuka database!");
$db_select = mysql_select_db($db_name);
}
function closedb()
{
global $db_connection;
mysql_close($db_connection);
}
function querydb($data)
{
$result = mysql_query($data) or die ("Gagal melakukan query =
$data");
return $result;
}
?>
6. form1hitungBr.php untuk menampilkan pilihan jenis perhitungan, objek
pajak bumi atau bumi dan bangunan.
<HTML>
<HEAD>
<style>
<!
body {
fontfamily: Arial;
fontsize: 10pt;
color: #000080;
}
color: #800000 }
decoration: none }
decoration: none }
decoration: none }
.style3 {
fontsize: 9pt;
208
fontweight: bold;
}
.style23 { fontfamily: Verdana, Arial, sansserif;
fontweight: bold;
}
.style25 {color: #333333; fontsize: 18px;}
.style26 {fontfamily: Verdana, Arial, sansserif}
.style27 {fontweight: bold}
.style38 {fontfamily: Verdana, Arial, sansserif; fontsize:
18px; }
.style40 {fontsize: 18px; color: #3399FF;}
>
</style>
</head>
<body>
bgcolor="#0099FF">
<tr>
<td height="80">
bgcolor="#FFCC00">
<tr>
</tr>
</table></td>
</tr>
<marquee>
</marquee>
</span> </p></td>
</tr>
<tr>

bgcolor="#F7F7F7">
<tr>
<tr>
<p>
11cf96B8444553540000"
209
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
210
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
211

</object>
</p>
</div></td>
</tr>
<tr>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
</table> </td>
$hari=date('D');
</strong>
<p align="left"><span
class="style30">Perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan</span><font
size="5"> :</font>&nbsp;&nbsp;&nbsp;<br>
&nbsp;

sp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p>
<p align="justify">Di dalam perhitungan Pajak
Bumi dan Bangunan, wajib pajak terlebih dahulu harus menentukan
jenis objek pajak yang dimilikinya. <br>
Ada 2 jenis objek pajak yaitu :</p>
<ol>
<li>
<div align="justify">Objek pajak berupa :
<strong><a
href="form1HtngBumiNotSave.php">BUMI</a></strong></div>
</li>
<li>
<div align="justify">Objek Pajak berupa :
<strong><a href="form1HtngBangunanNotSave.php">BUMI DAN
BANGUNAN</a></strong><a href="form%20htng
bumiBangunan.php"><br>
</a></div>
</li>
</ol>
<p align="center"><img
src="../gambar%20duit.gif" width="53" height="63"></p>
212
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
</span></p>
</div>
</td>
</tr>
</table>
</div>
</tr>
<td height="102">
</tr>
</table>
</div>
</body>
</html>
7. form1HtngBumiNotSave.php ntuk menampilkan form pengisian data objek
pajak bumi untuk keperluan perhitungan nilai nominal pajak
<HTML xmlns:v="urn:schemasmicrosoftcom:vml"
<HEAD>
charset=iso88591">
<style>
<!
body {
fontfamily: Arial;
fontsize: 10pt;
color: #000080;
}
color: #800000 }
decoration: none }
decoration: none }
decoration: none }
213
.style3 {
fontsize: 9pt;
fontweight: bold;
}
>
</style>
</head>
<body>
bgcolor="#0099FF">
<tr>
<td height="80">
bgcolor="#FFCC00">
<tr>
</tr>
</table></td>
</tr>
<marquee>
</marquee>
</span> </p></td>
</tr>
<tr>

bgcolor="#F7F7F7">
<tr>
<tr>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
214
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
215

</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
216
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp; </p>
</div></td>
</tr>
</table> </td>
$hari=date('D');
</strong>
class="style30">Perhitungan Pajak Bumi </span><strong><font
size="5"> :</font></strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;<br>
&nbsp;

<form action="form1HasilBumiNotSavecoba.php"
method="post" name="formIdentitasWP" id="formIdentitasWP">
<tr>
<th height="53" scope="row"><div
align="left">NPWP</div></th>
<td><input type="text" name="NPWP" size="60"
maxlength="15">
&nbsp;(&nbsp;Panjang 15 karakter )<br>
&nbsp;contoh : 022067947548000</td>
<tr>
<th scope="row"><div align="left">Alamat Wajib
Pajak </div></th>
<td><input type="text" name="alamatWP"
size="60"></td>
</tr>
<tr>
<th width="191" scope="row"><div
align="left">Alamat ObjekPajak </div></th>
<td width="394"><input type="text"
name="alamatOP" size="60">
</td>
</tr>
<tr>
<th scope="row"><div align="justify">Kode Jenis
Tanah</div></th>
<td><select name="KodeJenisTanah" id="select2">
<option>Pilih Kode Jenis Tanah</option>
<?
217
$hsl=mysql_query("select
KodeJnsTnh,keterangan from jenistanah order by no_urut");
while($variabel=mysql_fetch_array($hsl))
{
$kodetanah=$variabel[KodeJnsTnh];
$ktr=$variabel[keterangan ];
echo "<option
value='$kodetanah'>$kodetanah</option>";
}
?>
</select>
</tr>
<tr>
align="left"></div></th>
<td><p>1 = Tanah + Bangunan<br>
2 = Kavling Siap Bangun<br>
3 = Tanah Kosong &nbsp;<br>
4 = Fasilitas Umum
</p></td>
</tr>
<tr>
<th scope="row"><div align="left">Kode Kelas
</div></th>
<td><p>
<select name="KodeKelasBumi" id="select2">
<option>Pilih Kode Kelas Bumi</option>
<?
$hasil=mysql_query("select
KodeKlsBumi,nilaiBumiM2 from kelasbumi order by no_urut");
while($var=mysql_fetch_array($hasil))
{
$kodekls=$var[KodeKlsBumi];
$nilai=$var[nilaiBumiM2];
echo "<option
value='$kodekls'>$kodekls</option>";
}
?>
</select>
<select name="LihatKelas" id="LihatKelas">
<option>Lihat Nilai Kelas Bumi</option>
<?
218
{
echo "<option value='$nilai'> $kodekls

nilai Kode Kelas : $nilai</option>";
}
?>
</select>
</p>
</td>
<td width="10">&nbsp;</td>
</tr>
</table>
<br>
<tr>
align="justify"><strong>Nilai NJOP (Rp/M2) </strong></div></th>
<td width="424"><input type="text" name="NJOPbumi"
size="25">
(nilai kode kelas bumi)</td>
</tr>
<tr>
<td><strong>Luas Bumi (M2) </strong></td>
<td><input type="text" name="luas"
size="25"></td>
</tr>
<tr>
<td height="29"><strong>NJOPTKP</strong></td>
<th height="29" scope="row"><div align="left">
<select name="NJOPTKP" id="NJOPTKP">
<option></option>
<?
$nilainya=mysql_query("select kode,NilaiB
from njoptkpbumi");
while($varNJOPTKP=mysql_fetch_array($nilainya))
{
$kodeNJOPTKP=$varNJOPTKP[kode];
$nilaiNJOPTKP=$varNJOPTKP[NilaiB];
echo "<option
value='$nilaiNJOPTKP'>$nilaiNJOPTKP</option>";
}
?>
</select>
</div></th>
<tr>
<td height="29"><strong>Waktu Jatuh Tempo
</strong></td>
<td>
219
<div align="left">
<input type="text" name="tglJthTempo"
size="2" maxlength="2" >
&nbsp;&nbsp;
<input type="text" name="blnJthTempo" size="2" maxlength="2">
&nbsp;&nbsp;
<input type="text" name="thnJthTempo" size="4" maxlength="4">
&nbsp;(tglblntahun) </div></td>
</tr>
</table>
<p align="center">
<input type="submit" value="Hasil Perhitungan"
name="submit" >
&nbsp;
<input type="reset" name="Submit2" value="BATAL">
<span class="style31"><a
href="simpanText.php">&nbsp;&nbsp;</a> </span>
</form>
<p align="center"><br>
<img src="../gambar%20duit.gif" width="53"
height="63"></p>
</div>
<p align="center"><span class="style3">
sp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
sp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
&nbsp;
</object>
<span
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
</span></span></p></td>
</tr>
</table>
</div>
</tr>
220
<td height="102">
</tr>
</table>
</div>
</body>
</html>
8. form1HasilBumiNotSavecoba.php untuk menampilkan hasil perhitungan
pajak dan penyimpanan sementara dalam database.
<HEAD>
charset=iso88591">
<style>
<!
body {
fontfamily: Arial;
fontsize: 10pt;
color: #000080;
}
color: #800000 }
decoration: none }
decoration: none }
decoration: none }
.style3 {
fontsize: 9pt;
fontweight: bold;
}
>
</style></head>
<body>
221

bgcolor="#0099FF">
<tr>
<td height="80">
bgcolor="#FFCC00">
<tr>
</tr>
</table></td>
</tr>
<marquee>
</marquee>
</span> </p></td>
</tr>
<tr>

bgcolor="#F7F7F7">
<tr>
<tr>
<td bgcolor="#F7F7F7"><div align="center">
<p>&nbsp; </p>
<p><img src="../calculator1.jpg"
width="129" height="150"> </p>
<p>&nbsp; </p>
<p>&nbsp;</p>
</div></td>
</tr>
</table></td>
$hari=date('D');
</strong>
<p align="left"><span class="style30">Hasil
Perhitungan Pajak Bumi </span><strong><font
size="5">:</font></strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;<br>
222
&nbsp;

<form action="" method="post"
name="formIdentitasWP" id="formIdentitasWP">
<table width="728" height="24" border="0">
<tr>
<td width="337">
<?
if ($NPWP <> "" and $alamatWP <> ""
and $alamatOP <> "" and $KodeKelasBumi <> "" and
$KodeJenisTanah <> "" and $NJOPbumi <> "" and $luas <> "" and
$NJOPTKP <> "" and $tglJthTempo <> "" and $blnJthTempo <> ""
and $thnJthTempo <> "")
{
$hitung='SELECT * FROM bumi

ORDER BY no_urut';
if($kd==0)
{
$kd_objek=1;
}
else
{
$kd_objek=$kd+1;
}
$data='SELECT * FROM
wajibpajak ORDER BY no_urut';
$sntk_data=mysql_query($data);
$kodeData=mysql_num_rows($sntk_data);
if($kodeData==0)
{
$kode_objekData=1;
}
else
{
$kode_objekData=$kodeData+1;
}
$hitung='SELECT * FROM hasil ORDER

BY no';
if($kd==0)
{
$kd_objek=1;
}
else
{
223
$kd_objek=$kd+1;
}
$inputDataWP="INSERT INTO
wajibpajak(no_urut, NPWP, alamatWP)
VALUES('$kode_objekData','$NPWP','$alamatWP')";
$input="INSERT INTO
bumi(no_urut, NPWP, alamatOP, luasBumi, kodeKelas,
kodejnstanah, NJOPperM2)
VALUES('$kd_objek','$NPWP','$alamatOP','$luas','$KodeKelasBu
mi','$KodeJenisTanah','$NJOPbumi')";
$NJOPhitung=$NJOPbumi*$luas;
if($NJOPhitung < 1000000000)
{
$NJKP=$NJOPbumi*$luas*0.2;
$PBB=$NJOPbumi*$luas*0.2*0.005;
}
else
{
$NJKP=$NJOPbumi*$luas*0.4;
$PBB=$NJOPbumi*$luas*0.4*0.005;
}
if(($thnJthTempo == $thnSkrg) and ($blnSkrg ==

$blnJthTempo))
{
$denda=0;
$PBBbayar=$PBB;
}
elseif(($thnJthTempo == $thnSkrg) and ($blnSkrg <
$blnJthTempo))
{
$denda=0;
$PBBbayar=$PBB;
}
$blnJthTempo))
{
}
{
224
if($bedaThn == 1)
{
}
{
$thn=$bedaThn1;
}
}
// penyimpanan dalam database
$inputData="INSERT INTO hasil(no, NPWP,
alamatWP,alamatOP,luas, KodeKelasBumi, KodeJenisTanah,
NJOP,NJOPTKP, NJOPhitung, NJKP,denda,PBB)
VALUES('$kd_objek','$NPWP','$alamatWP','$alamatOP','$luas','
$KodeKelasBumi','$KodeJenisTanah','$NJOPbumi','$NJOPTKP','$NJOP
hitung','$NJKP','$denda','$PBBbayar')";
$hasil=mysql_query($inputDataWP);
$hsl=mysql_query($input);
// ditampilkan dalam form
if ($submit)
align=\"left\"><font color=\"black\"><b>NPWP :
",$NPWP,"</b></font></p>";
echo"<p style=\"margintop: 0;
marginbottom: 0\" align=\"left\"><font size=\"2\">Alamat Wajib
Pajak: ",$alamatWP,"</font></p>";
marginbottom: 0\" align=\"left\"><font size=\"2\">Alamat Objek
Pajak: ",$alamatOP,"</font></p>";
marginbottom: 0\" align=\"left\"><font size=\"2\">Luas Tanah:
",$luas,"</font></p>";
marginbottom: 0\" align=\"left\"><font size=\"2\">Kode Kelas:
marginbottom: 0\" align=\"left\"><font size=\"2\">Kode Jenis
tanah: ",$KodeJenisTanah,"</font></p>";
marginbottom: 0\" align=\"left\"><font size=\"2\">NJOPBumi/M2:
Rp ",$NJOPbumi,",00</font></p>";
225
marginbottom: 0\" align=\"left\"></p>";
marginbottom: 0\" align=\"left\"><font size=\"2\">NJOPTKP : Rp
marginbottom: 0\" align=\"left\"><font size=\"2\">NJOP
Perhitungan PBB : Rp ",$NJOPhitung,",00</font></p>";
marginbottom: 0\" align=\"left\"><font size=\"2\">NJKP : Rp
",$NJKP,",00 </font></p>";
marginbottom: 0\" align=\"left\"><font size=\"2\">PBB : Rp
",$PBB,",00 </font></p>";
marginbottom: 0\" align=\"left\"><font size=\"2\">Denda (dalam
Rupiah): Rp ",$denda,",00</font></p>";
marginbottom: 0\" align=\"left\"><font size=\"2\"><b>PBB yang
dibayarkan : Rp ",$PBBbayar,",00...</b></font></p>";
marginbottom: 0\" align=\"left\"><font
size=\"2\"></font></p><br>";
marginbottom: 0\" align=\"left\"><font
size=\"2\"></font></p><br>";
marginbottom: 0\" align=\"left\"><font size=\"2\"><a
href='simpan.php'><b>SIMPAN DENGAN FORMAT EXCEL
(.xls)</b></font></p>";
}
else
{
echo"Silahkan isi Data Bumi
dengan lengkap dan benar.<br>";
echo"Kembali ke form
perhitungan, klik <b>Back</b> dalam browser.";
}
?> &nbsp;</td>
<td width="232"><div
align="center"><img src="../gambar%20duit.gif" width="119"
</tr>
</table>
</form>
226
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<span
class="style33">&nbsp;</span></span><span
class="style33"><strong><a href="hapus.php">Kembali ke halaman
menu pilihan perhitungan</a></strong></span><span
class="style3"><span
</tr>
</table>
</div>
</tr>
<td height="102">
</tr>
</table>
</div>
</body>
</html>
9. simpan.php untuk menyimpan data dan hasil perhitungan pajak bumi dengan
format file .xls.
<?php
//echo"<p style=\"margintop: 0; marginbottom: 0\"

align=\"left\"><font color=\"black\"><b>......: Hasil
Perhitungan Pajak :......</b></font></p>";
$result = mysql_query('select * from hasil');
for ($i = 0; $i < $count; $i++){
}
$line = '';
$value = "\t";
}else{
# important to escape any quotes to preserve them in the data.
227
# needed to encapsulate data in quotes because some data might
be multi line.
# the good news is that numbers remain numbers in Excel even
though quoted.
$value = '"' . $value . '"' . "\t";
}
$line .= $value;
}
}
# this line is needed because returns embedded in the data have
"\r"
# Nice to let someone know that the search came up empty.
# Otherwise only the column name headers will be output to
Excel.
if ($data == "") {
}
# This line will stream the file to the user rather than spray
it across the screen
# replace excelfile.xls with whatever you want the filename to
default to
?>
10. hapus.php untuk menghapus baris data dalam database apabila tidak
disimpan dalam bentuk file excel.
<?
$hapusHasil="DELETE FROM hasil";
$bersihHasil=mysql_query($hapusHasil);
228
?>
11. form1htngBangunanNotSave.php untuk menampilkan form pengisian data
objek pajak bumi dan bangunan untuk keperluan perhitungan nilai nominal
pajak
<HEAD>
charset=iso88591">
<style>
<!
body {
fontfamily: Arial;
fontsize: 10pt;
color: #000080;
}
color: #800000 }
decoration: none }
decoration: none }
decoration: none }
.style3 {
fontsize: 9pt;
fontweight: bold;
}
>
</style>
</head>
<body>
bgcolor="#0099FF">
<tr>
<td height="80">
229

bgcolor="#FFCC00">
<tr>
</tr>
</table></td>
</tr>
<marquee>
</marquee>
</span> </p></td>
</tr>
<tr>

bgcolor="#F7F7F7">
<tr>
<tr>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
230
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
</object>
</p>
231
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp; </p>
</div></td>
</tr>
</table> </td>
$hari=date('D');
</strong>
232

class="style30">Perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan
</span><strong><font size="5">
:</font></strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;<br>
&nbsp;

<form action="form1HasilBangunanNotSave.php"
method="post" name="formIdentitasWP" id="formIdentitasWP">
<tr>
<th scope="row"><div align="left">NPWP</div></th>
<td><input type="text" name="NPWP" size="60"
maxlength="15">&nbsp;<br>
(&nbsp;Panjang 15 karakter )<br>
&nbsp;contoh : 022067947548000</td>
</tr>
<tr>
align="left">Alamat Wajib Pajak </div></th>
<td><input type="text" name="alamatWP"
size="60"></td>
</tr>
<tr>
<th width="180" height="32" scope="row"><div
align="justify">Alamat Objek Pajak </div></th>
<td width="396"><input type="text" name="alamatOP"
size="60"> </td>
</tr>
</table>
<br>
<tr>
<td colspan="2"><strong><font size="4">DATA BUMI :
</font></strong></td>
</tr>
<tr>
<th scope="row"><div align="justify">Kode Jenis
Tanah</div></th>
<td><select name="KodeJenisTanah" id="select4">
<option>Pilih Kode Jenis Tanah</option>
<?
$hsl=mysql_query("select
KodeJnsTnh,keterangan from jenistanah order by no_urut");
while($variabel=mysql_fetch_array($hsl))
{
$kodetanah=$variabel[KodeJnsTnh];
$ktr=$variabel[keterangan ];
233
echo "<option
value='$kodetanah'>$kodetanah</option>";
}
?>
</select> </tr>
<tr>
align="left"></div></th>
<td><p>1 = Tanah + Bangunan<br>
2 = Kavling Siap Bangun<br>
3 = Tanah Kosong &nbsp;<br>
4 = Fasilitas Umum
</p></td>
</tr>
<tr>
<th scope="row"><div align="left">Kode Kelas
</div></th>
<td><p>
<select name="KodeKelasBumi" id="select2">
<option>Pilih Kode Kelas Bumi</option>
<?
{
echo "<option
value='$kodekls'>$kodekls</option>";
}
?>
</select>
<select name="LihatKelas" id="LihatKelas">
<option>Lihat Nilai Kelas Bumi</option>
<?
{
echo "<option value='$nilai'> $kodekls

nilai Kode Kelas : $nilai</option>";
}
?>
</select>
</p>
234
</td>
</tr>
<tr>
align="justify"><strong>Nilai NJOP (Rp/M2) </strong></div></th>
<td width="424"><input type="text" name="NJOPbumi"
size="25">
(nilai kode kelas bumi)</td>
</tr>
<tr>
<th scope="row"><div align="left">Luas Bumi (M2)
</div></th>
<td><input type="text" name="luasBumi"
size="25"></td>
</tr>
<tr>
<th scope="row"><div align="justify"></div></th>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"><strong><font size="4">DATA
BANGUNAN : </font></strong></td>
</tr>
<tr>
<th height="29" scope="row"><div align="left">Kode
Kelas </div></th>
<td><select name="KodeKelasBangunan"
id="KodeKelasBangunan">
<option>Pilih Kode Kelas Bangunan</option>
<?
$hasilB=mysql_query("select
KodeKlsBngun,nilaiBngunM2 from kelasbngun order by no_urut");
while($varB=mysql_fetch_array($hasilB))
{
$kodeklsB=$varB[KodeKlsBngun];
$nilaiB=$varB[nilaiBngunM2];
echo "<option value='$kodeklsB'>

$kodeklsB</option>";
}
?>
</select>
<select name="LihatKelasBangunan"
id="LihatKelasBangunan">
<option>Lihat Nilai Kelas Bangunan
</option>
<?
235
$hasilBB=mysql_query("select
KodeKlsBngun,nilaiBngunM2 from kelasbngun order by no_urut");
while($varBB=mysql_fetch_array($hasilBB))
{
$kodeklsBB=$varBB[KodeKlsBngun];
$nilaiBB=$varBB[nilaiBngunM2];
echo "<option value='$nilai'> $kodeklsBB

nilai Kode Kelas : $nilaiBB</option>";
}
?>
</select></td>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<th scope="row"><div align="justify">Nilai NJOP
(Rp/M2) </div></th>
<td><input type="text" name="NJOPB" size="25">
(nilai kode kelas bangunan)</td>
</tr>
<tr>
<th scope="row"><div align="left">Luas Bangunan(M2)
</div></th>
<td><input type="text" name="luasB" size="25"></td>
</tr>
<tr>
<td><strong>NJOPTKP </strong></td>
<th height="29" scope="row"><div align="left">
<select name="NJOPTKP" id="NJOPTKP">
<option></option>
<?
$nilainya=mysql_query("select kode,nilai
from njoptkp");
while($varNJOPTKP=mysql_fetch_array($nilainya))
{
$kodeNJOPTKP=$varNJOPTKP[kode];
$nilaiNJOPTKP=$varNJOPTKP[nilai];
echo "<option
value='$nilaiNJOPTKP'>$nilaiNJOPTKP</option>";
}
?>
</select>
</div></th>
<td>&nbsp; </td>
</tr>
<tr>
<td height="20"><strong>Waktu Jatuh Tempo
</strong></td>
<td><div align="justify">
<input type="text" name="tglJthTempo" size="2"
maxlength="2" >
236
&nbsp;&nbsp;
<input type="text" name="blnJthTempo" size="2" maxlength="2">
&nbsp;&nbsp;
<input type="text" name="thnJthTempo" size="4" maxlength="4">
&nbsp;(tglblntahun)</div></td>
</tr>
</table>
<p align="center"><input type="submit" value="Hasil
Perhitungan" name="submit" >
&nbsp;
</form>
<p align="center"><img
src="../gambar%20duit.gif" width="53" height="63"></p>
</div>
sp;&nbsp;
</object>
<span
</tr>
</table>
</div>
</tr>
<td height="102">
</tr>
237
</table>
</div>
</body>
</html>
12. form1HasilBangunanNotSavecoba.php untuk menampilkan hasil
perhitungan pajak bumi dan bangunan serta penyimpanan sementara dalam
database.
<HEAD>
charset=iso88591">
<style>
<!
body {
fontfamily: Arial;
fontsize: 10pt;
color: #000080;
}
color: #800000 }
decoration: none }
decoration: none }
decoration: none }
.style3 {
fontsize: 9pt;
fontweight: bold;
}
>
</style>
</head>
<body>
bgcolor="#0099FF">
<tr>
238
<td height="80">
bgcolor="#FFCC00">
<tr>
</tr>
</table></td>
</tr>
<marquee>
</marquee>
</span> </p></td>
</tr>
<tr>

bgcolor="#F7F7F7">
<tr>
<td width="19%" height="311"
bgcolor="#F7F7F7"><table width="200" border="0"
bgcolor="#F7F7F7">
<tr>
<p>&nbsp; </p>
<p><img src="../calculator1.jpg"
width="129" height="150"> </p>
<p>&nbsp; </p>
<p>&nbsp; </p>
</div></td>
</tr>
</table></td>
$hari=date('D');
</strong>
<p align="left"><span class="style30">Hasil
Perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan </span><strong><font
size="5">:</font></strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;<br>
&nbsp;

239
<form action="" method="post"

name="formIdentitasWP" id="formIdentitasWP">
<tr>
<td width="369">
<?
if ($NPWP <> "" and $alamatWP
<> "" and $alamatOP <> "" and $KodeKelasBumi <> "" and
$KodeJenisTanah <> "" and $NJOPbumi <> "" and $luasBumi <> ""
and $KodeKelasBangunan <> "" and $NJOPB <> "" and $luasB <> ""
and $NJOPTKP <> "" and $tglJthTempo <> "" and $blnJthTempo <>
"" and $thnJthTempo <> "" )
{
if($kd==0)
{
$kd_objek=1;
}
else
{
$kd_objek=$kd+1;
}
$ngetung='SELECT * FROM bangunan ORDER BY no_urut';
$sntk_ngetung=mysql_query($ngetung);
$code=mysql_num_rows($sntk_ngetung);
if($code==0)
{
$code_objek=1;
}
else
{
$code_objek=$code+1;
}
$data1='SELECT * FROM wajibpajak ORDER BY no_urut';
$sntk_data1=mysql_query($data1);
$kodeData1=mysql_num_rows($sntk_data1);
if($kodeData1==0)
{
$kode_objekDt=1;
}
else
{
$kode_objekDt=$kodeData1+1;
}
$hitung='SELECT * FROM hasilbb ORDER BY no';
240
if($kd==0)
{
$kd_objek=1;
}
else
{
$kd_objek=$kd+1;
}
$inputWP="INSERT INTO wajibpajak(no_urut, NPWP, alamatWP)
VALUES('$kode_objekDt','$NPWP','$alamatWP')";
$inputBumi="INSERT INTO bumi(no_urut, NPWP, alamatOP,

luasBumi, kodeKelas, kodejnstanah, NJOPperM2)
VALUES('$kd_objek','$NPWP','$alamatOP','$luasBumi','$KodeKelasB
umi','$KodeJenisTanah','$NJOPbumi')";
$inputBangunan="INSERT INTO bangunan(no_urut, NPWP,

alamatOP, luasBangunan, kodeKelas, NJOPperM2)
VALUES('$code_objek','$NPWP','$alamatOP','$luasB','$KodeKelasBa
ngunan','$NJOPB')";
$e=$NJOPbumi*$luasBumi;
$f=$NJOPB*$luasB;
$g=$e+$f;
$h=$g$NJOPTKP;
if($g < 1000000000)
{
$NJKP=$h*0.2;
$PBB=$h*0.2*0.005;
}
else
{
$NJKP=$h*0.4;
$PBB=$h*0.4*0.005;
}

if(($thnJthTempo == $thnSkrg)

and ($blnSkrg == $blnJthTempo))
{
$denda=0;
$PBBbayar=$PBB;
}
elseif(($thnJthTempo ==
$thnSkrg) and ($blnSkrg < $blnJthTempo))
241
{
$denda=0;
$PBBbayar=$PBB;
}
elseif (($thnJthTempo ==
$thnSkrg) and ($blnSkrg > $blnJthTempo))
{
$bedaBln = $blnSkrg
$blnJthTempo;
$denda =
$bedaBln*0.02*$PBB;
}
elseif ($thnJthTempo <
$thnSkrg)
{
$bedaThn = $thnSkrg
$thnJthTempo;
if($bedaThn == 1)
{
$bln=12
$blnJthTempo;
$denda =
}
elseif(($bedaThn >
1)and($bedaThn < 10))
{
$bln=12
$blnJthTempo;
$thn=$bedaThn1;
$denda =
}
}
// Penyimpanan dalam database

$inputData="INSERT INTO hasilbb(no, NPWP,
alamatWP,alamatOP, KodeKelasBumi, KodeJenisTanah, luasBumi,
NJOPbumi, KodeKelasBangunan,luasB, NJOPB, NJOPTKP, NJOPhitung,
NJKP,denda,PBB)
VALUES('$kd_objek','$NPWP','$alamatWP','$alamatOP','$KodeKelasB
umi','$KodeJenisTanah','$luasBumi','$NJOPbumi','$KodeKelasBangu
nan','$luasB','$NJOPB','$NJOPTKP','$h','$NJKP','$denda','$PBBba
yar')";
242
$WP=mysql_query($inputWP);
$Bumi=mysql_query($inputBumi);
$Bangunan=mysql_query($inputBangunan);
//..........................Menampilkan data dalam

form.................................
if ($submit)
color=\"black\"><b>NPWP : ",$NPWP,"</b></font></p>";
size=\"2\">Alamat Wajib Pajak : ",$alamatWP,"</font></p>";
size=\"2\">Alamat Objek Pajak : ",$alamatOP,"</font></p>";

size=\"2\"><b>DATA TANAH / BUMI: </b></font></p>";
size=\"2\">Luas Tanah : ",$luasBumi," </font></p>";
size=\"2\">Kode Kelas Bumi : ",$KodeKelasBumi,"</font></p>";
size=\"2\">Kode Jenis tanah : ",$KodeJenisTanah,"</font></p>";
size=\"2\">NJOPBumi/M2 : Rp ",$NJOPbumi,",00</font></p>";

size=\"2\"><b>DATA BANGUNAN : </b></font></p>";
size=\"2\">Luas Bangunan : ",$luasB,"</font></p>";
size=\"2\">Kode Kelas Bangunan :
",$KodeKelasBangunan,"</font></p>";
size=\"2\">NJOPBangunan/M2 : Rp ",$NJOPB,",00</font></p>";

size=\"2\">NJOPTKP : Rp ",$NJOPTKP,",00</font></p>";
size=\"2\">NJOP Perhitungan PBB : Rp ",$h,",00</font></p>";
echo"<p style=\"margintop: 0; marginbottom: 0\" ><font
size=\"2\">NJKP : Rp ",$NJKP,",00 </font></p>";
align=\"left\"><font size=\"2\"><b>Nilai nominal PBB : Rp
",$PBB,",00 </font></b></p>";
align=\"left\"><font size=\"2\"><b>Denda (dalam Rupiah): Rp
",$denda,",00</b></font></p>";
align=\"right\"><b><font size=\"2\">";
align=\"left\"><font size=\"2\"></font></p><br>";
243

align=\"left\"><font size=\"2\"><b>PBB yang dibayarkan : Rp
",$PBBbayar,",00...</b></font></p>";
align=\"right\"><b><font size=\"2\">";
align=\"left\"><font size=\"2\"><a
href='simpanBB.php'><b>SIMPAN DENGAN FORMAT EXCEL
(.xls)</b></font></p>";
}
else
{
echo"Silahkan isi <b>Data Bumi
dan Bangunan</b> dengan lengkap dan benar.<br>";
echo"Kembali ke form
perhitungan, klik <b>Back</b> dalam browser.";
}
?>
&nbsp;</td>
<td width="204"><div
align="center"><img src="../gambar%20duit.gif" width="119"
</tr>
</table>
</form>
sp;&nbsp;<span class="style36">&nbsp;&nbsp;<strong><strong><a
href="hapusBB.php">Kembali ke menu pilihan
perhitungan</a></strong></strong></span><span
</tr>
</table>
</div>
</tr>
<td height="102">
244
</tr>
</table>
</div>
</body>
</html>
13. simpanBB.php untuk menyimpan data dan hasil perhitungan pajak bumi dan
bangunan dengan format file .xls.
<?php
$result = mysql_query('select * from hasilbb');
for ($i = 0; $i < $count; $i++){
}
$line = '';
$value = "\t";
}else{
# important to escape any quotes to preserve them in the data.
# needed to encapsulate data in quotes because some data might
be multi line.
# the good news is that numbers remain numbers in Excel even
though quoted.
$value = '"' . $value . '"' . "\t";
}
$line .= $value;
}
}
# this line is needed because returns embedded in the data have
"\r"
# Nice to let someone know that the search came up empty.
# Otherwise only the column name headers will be output to
Excel.
if ($data == "") {
}
# This line will stream the file to the user rather than spray
it across the screen
245
# replace excelfile.xls with whatever you want the filename to
default to
?>
14. hapusBB.php untuk menghapus record dari database apabila tidak disimpan
dalam format excel.
<?
$hapusBB="DELETE FROM hasilbb";
$bersihBB=mysql_query($hapusBB);
$hapusBangunan="DELETE FROM bangunan";
$bersihBangunan=mysql_query($hapusBangunan);
?>
15. form1Pengaduan.php untuk mengirimkan pengaduan apabila jumlah
nominal pajak pajak tidak sesuai dengan Surat yang dikirimkan kantor pajak.
<HEAD>
charset=iso88591">
246
<style>
<!
body {
fontfamily: Arial;
fontsize: 10pt;
color: #000080;
}
color: #800000 }
decoration: none }
decoration: none }
decoration: none }
.style3 {
fontsize: 9pt;
fontweight: bold;
}
.style33 {fontsize: 16pt}
>
</style>
</head>
<body>
bgcolor="#0099FF">
<tr>
<td height="80">
bgcolor="#FFCC00">
<tr>
</tr>
</table></td>
</tr>
<marquee>
</marquee>
</span> </p></td>
</tr>
<tr>
247

bgcolor="#F7F7F7">
<tr>
<td width="19%" height="580"><p>&nbsp;</p>
<table width="200" border="0"
bgcolor="#F7F7F7"><tr><td><div align="center"><p><object
classid="clsid:D27CDB6EAE6D11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
value="#F7F7F7">
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
value="#F7F7F7">
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
value="#F7F7F7">
quality="high"
248
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
value="#F7F7F7">
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
value="#F7F7F7">
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
value="#F7F7F7">
quality="high"
</object>
</p>
249
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
value="#F7F7F7">
quality="high"
</object>
</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp; </p>
</div></td>
</tr>
</table></td>
$hari=date('D');
</strong>
<table border="0" width="750" cellspacing="0"
cellpadding="0" id="table2">
<tr>
<td colspan="3" bgcolor="#0099FF">
<p align="center"><font
face="Arial"><b>...<span class="style33">Pengaduan Tentang
Pajak</span> ...</b></font></td>
</tr>
</table>
<form action="do_uploadCoba.php"
method="post" name="formIdentitasWP" id="formIdentitasWP"
enctype="multipart/formdata">
<tr>
250
<th scope="row"><div align="left">Nomor

Pengaduan</div></th>
<td><p>
<input type="text" name="noPengaduan" size="50"
maxlength="24">
<br>
format : [npwp][tgl][bln][thn]<br>
contoh : 12345678911111101012007
<br>
</p> </td>
</tr>
<tr>
align="left">NPWP</div></th>
<td width="384"><input type="text" name="NPWP"
size="50" maxlength="15"></td>
</tr>
</table>
<br>
<tr>
<td><strong>Subjek</strong></td>
<td><input type="text" name="subjek"
size="50"></td>
</tr>
<tr>
<td width="120"><strong>Pesan</strong></td>
<td width="374"><font face="Arial">
<textarea rows="6" name="pesan"
cols="45"></textarea>
</font> </td>
</tr>
</table>
<br>Klik tombol browse untuk pilih data
<br>
<? //apabila memakai MAX_FILE_SIZE, harus memakai

attribute enctype="multipart/formdata". Kalo tidak, file
upload eror?>
<input type="hidden" name="MAX_FILE_SIZE" value="10000">
nama file :
<input type="file" name="file1" size="30">
<br>
<br>
<input type="submit" name="kirim" value="KIRIM">
</form>
<p align="center"><span class="style3"> <span
sp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<a
href='formLogout.php?sid=<? echo"$sid";
?>'></a></span></span></p>
</div>
251
&nbsp;<span
</tr>
</table>
</div>
</tr>
<td height="102">
</tr>
</table>
</div>
</body>
</html>
16. do_uploadCoba.php
<? $Tnpwp = $_POST['NPWP'];
$Tnomor = $_POST['noPengaduan'];
$tglkirim = date("Ymd");
$pukulkirim = date("H:i:s");
$namafile =$HTTP_POST_FILES['file1']['name'];
?>
<br>
<?
if ((empty($noPengaduan)) or (empty($NPWP)) or
(empty($subjek)) or (empty($pesan)) or(empty($file1)) )
{
echo '<script>';
echo 'alert("Data Tidak Lengkap");';
echo '</script>';
}
else
{ mysql_connect("localhost","","");
//Ngecek apakah data ini sudah ada?
$cari_sama = "select count(*) as nomor from pengaduan
where noPengaduan='$Tnomor' and NPWP='$Tnpwp' ";
$hasil_sama = mysql_query($cari_sama);
252
$row = mysql_fetch_array($hasil_sama);
if($row[0]=="0")//jika tidak ada yang sama maka:
{
// menulis file ke harddisk server
$oldmask = umask(0);
//$direktori = "../pajak"; //diganti nama
folder yang mau dipake untuk penyimpanan
$direktori =
"C:/apache/htdocs/pengaduan";
$dir = "".$direktori."/".$Tnpwp."";
//cek folder ada/tidak ??
//is_dir untuk mengecek direktori
tersebut ada atau tidak. Bernilai true bila ada.
if(!is_dir($dir))
{
mkdir("$dir",0777); //0777 adalah hak
akses penuh (read,write,execute)
}
umask($oldmask);
} //end of tidak ada data sama
else //Jika ada data yg sama
{
echo '<script>';
echo 'alert("Peringatan : Nama File Pengaduan ini
sudah ada !!!");';
echo '</script>';
}
//
if ($file1!="none"){
copy("$file1","C:/apache/htdocs/pengaduan/$Tnpwp/$namafile")
or die ("no files");
}
else {
die("tidak ada file yang akan diupload");
}
//menyimpan dalam tabel
if($kirim)
{
$query_simpan_materi = "INSERT INTO
pengaduan(noPengaduan,NPWP,subjek,pesan,filePajak,tglkirim,wktk
irim)
values('$noPengaduan','$NPWP','$subjek','$pesan','$namafile','$
tglkirim','$pukulkirim')";
mysql_query($query_simpan_materi) or die
(mysql_error);
}
253
include "pesan_upload.php";
}
?>
17. formguestbook.php untuk menampilkan isi buku tamu dalam bentuk
halaman per halaman.
<? $Tnpwp = $_POST['NPWP'];
$Tnomor = $_POST['noPengaduan'];
$tglkirim = date("Ymd");
$pukulkirim = date("H:i:s");
$namafile =$HTTP_POST_FILES['file1']['name'];
?>
<br>
<?
if ((empty($noPengaduan)) or (empty($NPWP)) or
(empty($subjek)) or (empty($pesan)) or(empty($file1)) )
{
echo '<script>';
echo 'alert("Data Tidak Lengkap");';
echo '</script>';
}
else
{ mysql_connect("localhost","","");
//Ngecek apakah data ini sudah ada?
$cari_sama = "select count(*) as nomor from pengaduan
where noPengaduan='$Tnomor' and NPWP='$Tnpwp' ";
$hasil_sama = mysql_query($cari_sama);
$row = mysql_fetch_array($hasil_sama);
if($row[0]=="0")//jika tidak ada yang sama maka:
{
// menulis file ke harddisk server
$oldmask = umask(0);
//$direktori = "../pajak"; //diganti nama
folder yang mau dipake untuk penyimpanan
$direktori =
"C:/apache/htdocs/pengaduan";
$dir = "".$direktori."/".$Tnpwp."";
//cek folder ada/tidak ??
//is_dir untuk mengecek direktori
tersebut ada atau tidak. Bernilai true bila ada.
if(!is_dir($dir))
{
mkdir("$dir",0777); //0777 adalah hak
akses penuh (read,write,execute)
}
254
umask($oldmask);
} //end of tidak ada data sama
else //Jika ada data yg sama
{
echo '<script>';
echo 'alert("Peringatan : Nama File Pengaduan ini
sudah ada !!!");';
echo '</script>';
}
//

if ($file1!="none"){
copy("$file1","C:/apache/htdocs/pengaduan/$Tnpwp/$namafile")
or die ("no files");
}
else {
die("tidak ada file yang akan diupload");
}
//menyimpan dalam tabel
if($kirim)
{
$query_simpan_materi = "INSERT INTO
pengaduan(noPengaduan,NPWP,subjek,pesan,filePajak,tglkirim,wktk
irim)
values('$noPengaduan','$NPWP','$subjek','$pesan','$namafile','$
tglkirim','$pukulkirim')";
mysql_query($query_simpan_materi) or die
(mysql_error);
}
include "pesan_upload.php";
}
?>
18. config.php untuk koneksi ke database
<?php
//konfigurasi untuk database
$db_host = "localhost";
$db_name = "SPPK_pajak";
$db_user = "";
$db_password ="";
//konfigurasi utnuk user
$tb_users = "users";
// konfigurasi buku tamu
$tb_bukutamu = "buku_tamu";
$bt_pph = 3; //jumlah pesan yang ditampilkan per halaman
255
?>
19. dbfunction.php
<?php
function opendb()
{
global $db_host,$db_user,$db_password,$db_name,$db_connection;
$db_connection = mysql_connect($db_host,$db_user,$db_password)
or die ("Gagal membuka database!");
$db_select = mysql_select_db($db_name);
}
function closedb()
{
global $db_connection;
mysql_close($db_connection);
}
function querydb($data)
{
$result = mysql_query($data) or die ("Gagal melakukan query =
$data");
return $result;
}
?>
20. form1petunjuk.php untuk menampilkan petunjuk pemakaian sistem untuk
pengguna.
<HEAD>
charset=iso88591">
<style>
<!
body {
fontfamily: Arial;
fontsize: 10pt;
color: #000080;
}
color: #800000 }
256

decoration: none }
decoration: none }
decoration: none }
.style3 {
fontsize: 9pt;
fontweight: bold;
}
.style32 {
color: #0033FF;
fontstyle: italic;
}
.style33 {color: #FF0000}
.style37 {color: #FF0000; fontstyle: italic; }
.style38 {color: #0033FF}
.style41 {color: #FF9900}
>
</style>
</head>
<body>
bgcolor="#0099FF">
<tr>
<td height="80">
bgcolor="#FFCC00">
<tr>
</tr>
</table></td>
</tr>
<marquee>
</marquee>
</span> </p></td>
</tr>
<tr>

bgcolor="#F7F7F7">
<tr>
257

<tr>
<td height="568"><div align="center">
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
<p>
258
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
quality="high"
</object>
</p>
<p>
11cf96B8444553540000"
<param name="movie"
259
quality="high"
</object>
</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
</div></td>
</tr>
</table> </td>
$hari=date('D');
</strong>
<p align="left"><strong> <font face="Georgia,
Times New Roman, Times, serif"><span class="style30">Petunjuk
Menjalankan Sistem </span></font><font size="2" face="Georgia,
Times New Roman, Times, serif"><font
size="5">:</font>&nbsp;&nbsp;&nbsp;<br>
&nbsp;&nbsp;
<br>
</font></strong></p>
</div>
<blockquote>
<p>Sistem Informasi Pajak Bumi dan Bangunan
Berbasis Web adalah suatu sistem informasi yang menyediakan
berbagai macam informasi mengenai Pajak Bumi dan Bangunan.
Selain itu, pengguna juga dapat mengkalkulasikan jumlah pajak
yang dimilikinya. </p>
<p><strong>Langkah menjalankan
sistem</strong> : </p>
<p>1.&nbsp; Masukkan alamat URL, terdapat
halaman selamat datang. Klik <img width="17" height="19"
src="form1petunjuk_clip_image002.jpg">untuk masuk ke sistem.
</p>
<p>2.&nbsp; Halaman menu menampilkan berbagai
macam pilihan menu untuk pengguna. Ada 6 pilihan menu, yaitu
sebagai berikut : </p>
260
<p>a.&nbsp; <span class="style32"><a

href="form1petunjukHalaman%20Menu.php">Menu <span
class="style33">Halaman Menu</span></a> </span></p>
<p>b. <em><span class="style38"><a
href="form1petunjukProfil.php">Menu</a></span> <a
href="form1petunjukProfil.php"><span class="style41">Profil
Kantor PBB</span></a> </em></p>
<p>c.&nbsp; <span class="style32"><a
href="form1petunjukTentangPajak.php">Menu</a></span> <a
href="form1petunjukTentangPajak.php"><span
class="style37">Tentang Pajak</span></a><span class="style37">
</span></p>
<p>d.&nbsp; <em><span class="style38"><a
href="form1petunjukHitungPajak.php">Menu </a></span><a
href="form1petunjukHitungPajak.php"><span
class="style41">Hitung Pajak</span></a></em></p>
<p>e. <em><span class="style38"><a
href="form1petunjukBukuTamu.php">Menu</a></span> <a
href="form1petunjukBukuTamu.php"><span class="style33">Buku
Tamu</span></a> </em></p>
<p>f.&nbsp; <em><span class="style38"><a
href="form1petunjukP.php">Menu </a></span><a
href="form1petunjukP.php"><span
class="style41">Petunjuk</span></a> </em></p>
<p>&nbsp;</p>
</blockquote>
<p><span class="style3">
sp;&nbsp;
<param name="BGCOLOR" value="#F7F7F7">
<embed src="button17.swf" width="33" height="33"
quality="high"
shockwaveflash" bgcolor="#F7F7F7" ></embed>
</object>
&nbsp;<span class="style2">Kembali ke menu
utama</span></span></p></td>
</tr>
</table>
</div>
</tr>
<td height="102">
261
</tr>
</table>
</div>
</body>
</html>

form untuk administrator
1. formlogin.php untuk proses login administrator.
<html>
<head>
<title>FormLoginAdmint</title>
<style>
<!
body {
fontfamily: Arial;
fontsize: 10pt;
color: #000080;
}
color: #800000 }
decoration: none }
decoration: none }
decoration: none }
.style8 {
color: #FF0000;
fontfamily: Verdana, Arial, Helvetica, sansserif;
fontweight: bold;
fontsize: 16px;
}
.style9 {
color: #000000;
fontweight: bold;
}
>
</style>
</head>
<body>
<div align="center"></div>
<table width="90%" height="100%" border="0" cellpadding="0"
cellspacing="0">
<tr>
<td width="285" height="58"><img src="coveradmint_01.jpg"
262
<td width="500"><img src="coveradmint_02.gif" width="542"

height="145"></td>
height="145"></td>
</tr>
<tr bgcolor="#94F6C7">
<td height="363"
colspan="3">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nb
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<span class="style1">
<table width="80%" height="80%" border="0" align="center"
bordercolor="#21DEA" bgcolor="#21DEAA">
<tr>
src="Lots_of_email.gif" width="159" height="112"></div></td>
<td width="455"><form name="form1" method="post"
action="cek_login.php">
cellpadding="0" cellspacing="0">
<td height="60" colspan="2"><div
align="center"><span class="style6 style8">LOGIN
&nbsp;&nbsp;ADMINISTRATOR : </span></div></td>
</tr>
<tr bgcolor="#F5FEFA">
<td width="119" height="33"><div
align="center" class="style9">Nama </div></td>
<td width="330"><input type="text"
name="nama" id="nama" size="50">
&nbsp;</td>
</tr>
<td height="34"><div align="center"
class="style9">Password</div></td>
<td><input type="password" name="kunci"
id="kunci" size="50">
&nbsp;</td>
</tr>
<tr bgcolor="#46B702">
<td colspan="2"><div
align="center"></div></td>
</tr>
</table>
<p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
&nbsp;
sp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
sp;&nbsp;
<input type="submit" name="Submit"
id="Submit" value="LOGIN">
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </p>
</form>
263
&nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&lt;&lt;&nbsp;<a
href="formAdmintBaru.php"><strong>Administrator
Baru</strong></a>&gt;&gt; </p></td>
</tr>
</table>
<div align="left"></div>
</span></td>
</tr>
<tr bgcolor="#21DEAA">
<td colspan="3">&nbsp;</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
2. cek_login.php untuk mengecek data login yang telah dimasukkan
administrator
<?
session_start();//Session_start() digunakan untuk memulai
sebuah session
?>
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">
<html>
<head>
<style>
<!
body {
fontfamily: Arial;
fontsize: 10pt;
color: #000080;
}
color: #800000 }
decoration: none }
decoration: none }
decoration: none }
.style10 {
264
fontsize: 12pt;
fontweight: bold;
}
>
</style>
</head>
<body>
<table width="829" height="557" border="0" cellpadding="0"
cellspacing="0">
<tr>
height="145"></td>
height="145"></td>
</tr>
<td height="363"
<tr>
<td width="228" height="319"><div align="center"><img
<td width="393"> <p>
<?php
mysql_select_db("admint");
//perintah SQL untuk memeriksa nama dan password
$sql=mysql_query("SELECT nama,pswd from loginadmint where
nama='$nama' AND pswd='$kunci'");
while($query=mysql_fetch_array($sql)) //mysql_fetch_array
adalah perintah untuk mengambil record atau baris dari suatu
query
{
$b=$query[nama];//jika ada data yang sama dengan
tabel, nama itu disimpan sbg variabel b
$c=$query[pswd];// password itu disimpan sbg variabel
c
}
if($c!='')
{
//session_register() digunakan untuk
mendaftarkan variabel ke dalam sebuah session
session_register("nm");
session_register("pass");
$nm=$b;
265
$pass=$c;
$sid=session_id();
// session_id() is used to get or set the session id
for the current session.
// sid dipakai dari mulai dari login sampai logout
echo "<div align=\'center\'><font size=\"2\"><font

color=\"OD9999\"><font face=\"Verdana\"><b>Proses login SUKSES
!!!!!</b>
tekan <a
href='formhome.php?sid=$sid'><b>....lanjut.....</b></a>untuk
menuju ke halaman menu </div><br><br><br>";
echo "<p align='right' class='style10'><a
href='formUbahDataLogin.php?sid=$sid'>Edit Data Login
</a></p>";
}
else
{
// Session_destroy() digunakan untuk mengakhiri session.
// Fungsi session_destroy() ini akan menghilangkan segala
data yang terdaftar dalam sebuah session.
session_destroy();
echo "<div align=\'center\'><font size=\"2\"><font
color=\"OD9999\"><font face=\"Verdana\"><b>Data Login
SALAH!!!....Masukkan data login lagi!!!</b><br><br>
<a href='formlogin.php'><b>Keluar</b></a></div>";
}
?>
</p>
</p>

</tr>
</table>
<div align="left"></div></td>
</tr>
</tr>
</table>
</body>
</html>
</html>
266
3. formAdmintBaru.php untuk memasukkan data administrator yang baru
<html>
<head>
<style>
<!
body {
fontfamily: Arial;
fontsize: 10pt;
color: #000080;
}
color: #800000 }
decoration: none }
decoration: none }
decoration: none }
.style8 {
color: #FF0000;
fontfamily: Verdana, Arial, Helvetica, sansserif;
fontweight: bold;
fontsize: 16px;
}
.style9 {
color: #000000;
fontweight: bold;
}
>
</style>
</head>
<body>
cellspacing="0">
<tr>
height="145"></td>
height="145"></td>
</tr>
<td height="363"
267
<table width="868" height="334" border="0" align="center"
<tr>
<td width="228" height="330"><div align="center"><img
src="boneka.GIF" width="29" height="38"> <img src="boneka.GIF"
width="29" height="38"><img src="boneka.GIF" width="29"
<td width="393"><form name="form1" method="post"
action="formAdmintBaru.php">
cellpadding="0" cellspacing="0">
<td colspan="2"><div align="center"><span
class="style6 style8">Daftar Baru&nbsp;&nbsp;ADMINISTRATOR :
</span></div></td>
</tr>
<td width="78" height="33"><div align="center"
class="style9">Nama</div></td>
<td width="305"><input type="text" name="nama"
size="50">&nbsp;</td>
</tr>
class="style9">ID</div></td>
<td><input type="text" name="ID"
</tr>
class="style9">Password</div></td>
<td><input type="text" name="password"
</tr>
<tr bgcolor="#46B702">
</tr>
</table>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
<input type="submit" name="simpan"
value="Simpan">
</p>
<?
$masuk='SELECT * FROM loginadmint ORDER BY no_urut';
$sintak_masuk=mysql_query($masuk);
$kd=mysql_num_rows($sintak_masuk);
if($kd==0)
{
268
$kd_objek=1;
}
else
{
$kd_objek=$kd+1;
}
$input="INSERT INTO loginadmint(no_urut, id, nama, pswd)
VALUES('$kd_objek','$ID','$nama','$password')";
$hasil=mysql_query($input);
?>
<object classid="clsid:D27CDB6EAE6D11cf96B8
444553540000"
<param name="bgcolor" value="#94F6C7">
bgcolor="#94F6C7"></embed>
</object>
</form></td>
src="boneka.GIF" width="29" height="38"><img src="boneka.GIF"
width="29" height="38"><img src="boneka.GIF" width="29"
</tr>
</table>
<div align="left"></div></td>
</tr>
</tr>
</table>
</body>
</html>
4. formUbahDataLogin.php untuk mengubah data login administrator
<?
session_start();
if(isset($sid))
{
?>
<html>
269
<head>
<title>HomeAdmint</title>
<style>
<!
body {
fontfamily: Arial;
fontsize: 10pt;
color: #000080;
}
color: #800000 }
decoration: none }
decoration: none }
decoration: none }
.style10 {
color: #000000;
fontweight: bold;
}
.style11 {fontsize: 12pt;
fontweight: bold;
}
>
</style>
<meta httpequiv="ContentType" content="text/html;

charset=iso88591"></head>
<body>
cellspacing="0" bgcolor="#FFFFFF">
<tr>
height="145"></td>
height="145"></td>
</tr>
<td height="328" colspan="3"><span class="style1">
<tr>
<td width="175" height="208" bgcolor="#94F6C7"><table
width="175" border="0">
<tr>
<td width="202"><object
270
<param name="movie" value="text1.swf">
<embed src="text1.swf" quality="high"
</object></td>
</tr>
<tr>
href="formhome.php?sid=<? echo"$sid"; ?>">Halaman
Menu</a></span> </div></td>
</tr>
<tr>
href="formUpdateData.php?sid=<? echo"$sid"; ?>">Update
Data</a></span> </div></td>
</tr>
<tr>
<td><div align="center"><span
class="style11"><span class="style11 style15"><a
href="formUpdateBerita.php?sid=<? echo"$sid"; ?>">Update
Informasi</a> </span></span>
</div></td>
</tr>
<tr>
href="formBukutamu.php?sid=<? echo"$sid"; ?>">Buku
Tamu</a></span> </div></td>
</tr>
<tr>
class="style11"><a href="formPengaduan.php?sid=<? echo"$sid";
?>">Pengaduan Pajak </a></span></div></td>
</tr>
<tr>
class="style11"><a href="Logout.php?sid=<? echo"$sid";
?>">Logout</a></span></div></td>
</tr>
</table></td>
<td width="525"><div align="justify">
sp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
271
$hari=date('D');
<br>
<br>
</p>
<?
$caridata="SELECT * FROM loginadmint WHERE
nama='$nm' AND pswd='$pass'";
?>
<table border="1" width="100%"
id="table2">
<tr>
<td>
<p align="center"><b>Form Ubah Data
Login</b></td>
</tr>
<tr>
<td>
<form method="POST"
action="formProsesUbahDataLogin.php?sid=<? echo "$sid" ?>">
align="center">
<tr>
<td width="192">No.</td>
<td width="190"><? echo"<input
type=\"hidden\" name=\"sid\" value=\"$sid\">
<input type=\"text\" name=\"no\"
value=\"$nilai[0]\"> "?> &nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td width="192">ID</td>
<input type=\"text\" name=\"kode\"
size=\"20\" value=\"$nilai[1]\">" ?> &nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td width="192">Nama</td>
<input type=\"text\" name=\"nama\"
size=\"20\" value=\"$nilai[2]\">"?> &nbsp;</td>
</tr>
<tr>
272
<td width="192">Password</td>
<input type=\"text\" name=\"pswd\"
</tr>
</table>
<p align="center">&nbsp;&nbsp;
<?
echo"<input type=\"hidden\"
name=\"sid\" value=\"$sid\">
<input type=\"hidden\" name=\"id\">
<input type=\"submit\" name=\"ubah\"
value=\"UBAH DATA DALAM DATABASE\"><br>";
?>
&nbsp; </p>
</form>
</td>
</tr>
</table>
</div><td width="156"
bgcolor="#94F6C7"><div align="center"><img src="rotation.gif"
width="100" height="100"></div></td>
<tr>
</table>
<tr> </tr>
</table>
<div align="center" class="style10"></div></td>
<td width="10" bgcolor="#94F6C7">&nbsp;</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
<?
}
?>
5. formProsesUbahDataLogin untuk mengubah data login administrator dalam
database
<?
session_start();
if(isset($sid))
{
if($ubah)
{
273
$ubah="UPDATE loginadmint SET id='$kode', nama='$nama',

pswd='$pswd' WHERE no_urut='$no'";
include "formkembaliLogin.php";
}
}
?>
6. formKembaliLogin.php
<?
session_start();
if(isset($sid))
{
?>
<html>
<head>
<style>
<!
body {
fontfamily: Arial;
fontsize: 10pt;
color: #000080;
}
color: #800000 }
decoration: none }
decoration: none }
decoration: none }
.style10 {
color: #000000;
fontweight: bold;
}
fontweight: bold;
}
>
</style>
</head>
<body>
274
<tr>
height="145"></td>
height="145"></td>
</tr>
<tr>
<tr>
</object></td>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
href="formUpdateData.php?sid=<? echo"$sid"; ?>">Update Data</a>
</span> </div></td>
</tr>
<tr>
<td><div align="center"><span class="style11
style15"><a href="formUpdateBerita.php?sid=<? echo"$sid";
?>">Update Informasi</a> </span>
</div></td>
</tr>
<tr>
href="formBkTamu.php?sid=<? echo"$sid"; ?>">Buku Tamu </a>
</span> </div></td>
</tr>
<tr>
275
</tr>
<tr>
</tr>
</table></td>
<p
align="center">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
sp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
$hari=date('D');
<br>
<br>
<table border="1" width="80%" id="table2">
<tr>
<td>
<p align="center"><strong>.: Data Login
telah berubah :. </strong></td>
</tr>
<tr>
<td>
<p align="center">&nbsp;</p>
<p align="center"><? echo "<a
href=\"Logout.php?sid=$sid\"> <b>Kembali</b></a>"?></p></td>
</tr>
</table>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p>
</div><td width="156" bgcolor="#94F6C7"><div
align="center"><img src="rotation.gif" width="100"
<tr>
</table>
</span>
<tr> </tr>
</table>
<div align="center" class="style10"><br>
</div></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
<?
}
?>
276
7. formHome.php merupakan form yang berisi menu untuk administrator
<?
session_start();
if(isset($sid))
{
?>
<html>
<head>
<style>
<!
body {
fontfamily: Arial;
fontsize: 10pt;
color: #000080;
}
color: #800000 }
decoration: none }
decoration: none }
decoration: none }
.style10 {
color: #000000;
fontweight: bold;
}
.style11 { fontsize: 12pt;
fontweight: bold;
}
.style12 {
fontsize: 14pt;
fontweight: bold;
}
>
</style>
</head>
<body>
<tr>
height="145"></td>
height="145"></td>
277
</tr>
<tr>
<tr>
</object></td>
</tr>
<tr>
href="formhome.php?sid=<? echo"$sid"; ?>">Halaman Menu
</a></span></div></td>
</tr>
<tr>
</span> </div></td>
</tr>
<tr>
<span class="style11 style15"><a
Informasi</a> </span></div></td>
</tr>
<tr>
class="style11"><a href="formBkTamu.php?sid=<? echo"$sid";
?>">Buku Tamu </a> </span>
</div></td>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
?>">Logout</a> </span> </div></td>
278
</tr>
</table></td>
sp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<? $today = date("F j, Y, g:i a");
$hari=date('D');
<br>
<br>
<?
$caridata="SELECT * FROM loginadmint WHERE
no_urut='$id'";
?>
<span class="style12">Selamat datang</span>
<br><br>
Anda tercatat sebagai administrator dari situs
Pajak Bumi dan Bangunan.
Anda mempunyai hak untuk :<br>
sp;1. Mengupdate data pajak <br>
&nbsp;&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;2.
Mengupdate informasi pajak <br>
sp;3. Melihat daftar buku tamu<br>
sp;4. Melihat daftar pengaduan dari wajib pajak <br>
Selamat bertugas menjadi administrator
.......<br>
<br>
sp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p>
<tr>
</table>
</span>
<tr> </tr>
</table>
</div></td>
279
</tr>
</table>
<div align="left"></div>
</body>
</html>
<?
}
?>
8. formUpdateData.php
<?
session_start();
if(isset($sid))
{
?>
<html>
<head>
<style>
<!
body {
fontfamily: Arial;
fontsize: 10pt;
color: #000080;
}
color: #800000 }
decoration: none }
decoration: none }
decoration: none }
.style10 {
color: #000000;
fontweight: bold;
}
fontweight: bold;
}
.style15 {fontfamily: Arial, Helvetica, sansserif}
>
</style>
</head>
<body>
280

<tr>
height="145"></td>
height="145"></td>
</tr>
<tr>
<tr>
</object></td>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
</span> </div></td>
</tr>
<tr>
<td><div align="center" class="style11
?>">Update Informasi</a> </div></td>
</tr>
<tr>
</div></td>
</tr>
<tr>
281
</tr>
<tr>
?>">Logout</a></span> </div></td>
</tr>
</table></td>
sp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<? $today = date("F j,
Y, g:i a");
$hari=date('D');
<br>
<br>
<span class="style12">&nbsp;
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Data yang dapat
diupdate :</span></p>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; 1. <a
href="formUpdateBumi.php?sid=<? echo"$sid"; ?>">Data Kelas
Objek Pajak Bumi</a> <br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
sp;&nbsp;2. <a href="formUpdateBangunan.php?sid=<? echo"$sid";
?>">Data Kelas Objek Pajak Bangunan</a><br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;
sp;&nbsp;&nbsp; &nbsp;3. <a href="formUpdateJnsTnh.php?sid=<?
echo"$sid"; ?>">Data Jenis Tanah</a><br>
</div>
<td width="156" bgcolor="#94F6C7"><div
<tr>
</table>
</span>
<tr> </tr>
</table>
</div></td>
282
</tr>
</table>
</body>
</html>
<?
}
?>
9. formUpdateBumi.php untuk menampilkan tabel kelas bumi dan
mengupdatenya (ubah, hapus, tambah)
<?
session_start();
if(isset($sid))
{
?>
<html>
<head>
<style>
<!
body {
fontfamily: Arial;
fontsize: 10pt;
color: #000080;
}
color: #800000 }
decoration: none }
decoration: none }
decoration: none }
.style10 {
color: #000000;
fontweight: bold;
}
fontweight: bold;
}
.style12 {
fontsize: 14pt;
fontweight: bold;
}
.style14 {fontsize: 12pt; fontweight: bold; }
283
>
</style>

<body>
<tr>
height="145"></td>
height="145"></td>
</tr>
<tr>
<tr>
</object></td>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
<span class="style11"><span class="style11
284
?>">Update Informasi</a> </span></span>

</div></td>
</tr>
<tr>
?>">Buku Tamu</a></span></div></td>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
href="Logout.php?sid=<? echo"$sid"; ?>">Logout</a></span>
</div></td>
</tr>
<tr>
<td><p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>
<p align="center"><img src="textpajak.jpg"
width="93" height="68"></p></td>
</tr>
</table></td>
$hari=date('D');
<br>
285
<br>
</p>
<p align="center" class="style12"><span
style="texttransform:uppercase">Data Kelas Objek Pajak
Bumi</span></p>
<table border="1" width="100%" cellspacing="1"
<tr>
<td width="20%" align="center"><b>Nomor</b></td>
<td width="31%" align="center"><b>Kode
Kelas</b></td>
<td width="29%" align="center"><b>Nilai</b></td>
<td width="20%"
align="center"><b>Keterangan</b></td>
</tr>
<?
//mencari dan mengubah data kelas bumi
$cari="select * from kelasbumi order by

no_urut";
//menampilkan semua baris dan setiap baris

terdapat ubah dan hapus
echo"<tr>
<td>$data[0]</td>
<td>$data[1]</td>
<td>$data[2]</td>
<td>&nbsp;<a
href='formUbahTabel.php?sid=$sid&id=$data[0]'>Ubah</a></td>
<td>&nbsp;<a
href='formHapusBumi.php?sid=$sid&id=$data[0]'>Hapus</a></td>
</tr>";
}
//data[0] = no_urut, data[1] = kode kelas bumi,
data[2] = nilai/m2
//pada saat proses ubah dan hapus suatu baris,
yang dikirimkan adalah no_urutnya > id=$data[0]
?>
</table>
<div align="right">
<p><br>
href="formTambahKelasBumi.php?sid=<? echo"$sid"; ?>">Tambah
Data Kelas Bumi </a></span></p>
<p class="style15 style16"><a
href="formUpdateData.php?sid=<? echo"$sid"; ?>">kembali ke menu
update data &gt;&gt; </p>
</div>
</div>
286
<td width="156" bgcolor="#94F6C7"><div

<tr>
</table>
<tr> </tr>
</table>
</div></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
<?
}
?>
10. formUbahTabel.php untuk menampilkan data yang akan diubah dan
mengubahnya
<?
session_start();
if(isset($sid))
{
?>
<html>
<head>
<style>
<!
body {
fontfamily: Arial;
fontsize: 10pt;
color: #000080;
}
color: #800000 }
decoration: none }
decoration: none }
decoration: none }
.style10 {
color: #000000;
fontweight: bold;
287
}
fontweight: bold;
}
>
</style>

<body>
<tr>
height="145"></td>
height="145"></td>
</tr>
<tr>
<tr>
</object></td>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
</tr>
288
<tr>
</div></td>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
</tr>
</table></td>
$hari=date('D');
<br>
<br>
</p>
<?
$caridata="SELECT * FROM kelasbumi WHERE

no_urut='$id'";
?>
id="table2">
<tr>
<td>
<p align="center"><b>Form Ubah
Data</b></td>
</tr>
<tr>
<td>
289
<form method="POST"
action="formProsesUbah.php?sid=<? echo "$sid" ?>">
align="center">
<tr>
<input type=\"text\" name=\"no\"
value=\"$nilai[0]\"> "?> &nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td width="192">Kelas Bumi</td>
<input type=\"text\" name=\"kelas\"
size=\"20\" value=\"$nilai[1]\">" ?> &nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td width="192">Nilai NJOP per M2</td>
<input type=\"text\" name=\"nilai\"
</tr>
</table>
<?
<input type=\"submit\" name=\"ubah\"
value=\"UBAH DATA DALAM DATABASE\"><br>";
?>
&nbsp; </p>
</form>
</td>
</tr>
</table>
<tr>
</table>
<tr> </tr>
</table>
</tr>
</table>
</body>
</html>
<?
290
}
?>
11. formProsesUbah.php untuk mengubah data kelas bumi dalam database
<?
session_start();
if(isset($sid))
{
if($ubah)
{
$ubah="UPDATE kelasbumi SET KodeKlsBumi='$kelas',

nilaiBumiM2='$nilai' WHERE no_urut='$no'";
include "formkembali.php";
}
}
?>
12. formKembali.php
<?
session_start();
if(isset($sid))
{
?>
<html>
<head>
<style>
<!
body {
fontfamily: Arial;
fontsize: 10pt;
color: #000080;
}
color: #800000 }
decoration: none }
decoration: none }
decoration: none }
291
.style10 {
color: #000000;
fontweight: bold;
}
fontweight: bold;
}
>
</style>
</head>
<body>
<tr>
height="145"></td>
height="145"></td>
</tr>
<tr>
<tr>
</object></td>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
292
</span> </div></td>
</tr>
<tr>
</div></td>
</tr>
<tr>
</span> </div></td>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
</tr>
</table></td>
<p
sp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<? $today =
date("F j, Y, g:i a");
$hari=date('D');
<br>
<br>
<tr>
<td>
<p align="center"><strong>.: Data Kelas
Bumi telah berubah :. </strong></td>
</tr>
<tr>
<td>
href=\"formUpdateBumi.php?sid=$sid\">
<b>Kembali</b></a>"?></p></td>
</tr>
</table>
293

<tr>
</table>
</span>
<tr> </tr>
</table>
</div></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
<?
}
?>
13. formHapusBumi.php untuk menghapus data kelas bumi
<?
session_start();
if(isset($sid))
{
// proses menghapus data.
$hapusBumi="DELETE FROM kelasbumi WHERE no_urut='$id'";
mysql_query($hapusBumi) or die (mysql_error);
include "formKmblHapusBumi.php";
}
?>
14. formKmblHapusBumi.php
<?
session_start();
if(isset($sid))
{
?>
<html>
<head>
<style>
<!
body {
294
fontfamily: Arial;
fontsize: 10pt;
color: #000080;
}
color: #800000 }
decoration: none }
decoration: none }
decoration: none }
.style10 {
color: #000000;
fontweight: bold;
}
fontweight: bold;
}
>
</style>
</head>
<body>
<tr>
height="145"></td>
height="145"></td>
</tr>
<tr>
<tr>
295

</object></td>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
</span> </div></td>
</tr>
<tr>
</div></td>
</tr>
<tr>
</span> </div></td>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
</tr>
</table></td>
<p
$hari=date('D');
<br>
<br>
<tr>
<td>
<p align="center"><strong>.: Data Kelas
Bumi telah terhapus :. </strong></td>
</tr>
296
<tr>
<td>
href=\"formUpdateBumi.php?sid=$sid\">
<b>Kembali</b></a>"?></p></td>
</tr>
</table>
<tr>
</table>
</span>
<tr> </tr>
</table>
</div></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
<?
}
?>
15. formTambahKelasBumi.php untuk menambah data kelas bumi yang baru
<?
session_start();
if(isset($sid))
{
?>
<html>
<head>
<style>
<!
body {
fontfamily: Arial;
fontsize: 10pt;
color: #000080;
}
color: #800000 }
297

decoration: none }
decoration: none }
decoration: none }
.style10 {
color: #000000;
fontweight: bold;
}
fontweight: bold;
}
>
</style>

<body>
<tr>
height="145"></td>
height="145"></td>
</tr>
<tr>
<tr>
</object></td>
</tr>
<tr>
298
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
</div></td>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
</tr>
</table></td>
$hari=date('D');
<br>
<br>
Silahkan mengisi form di bawah ini :
</p>

id="table2">
<tr>
<td>
299
<p align="center"><b>Form Tambah Data

Kelas Bumi </b></td>
</tr>
<tr>
<td>
<form method="POST"
action="formProsesTambahBumi.php?sid=<? echo "$sid" ?>">
align="center">
<tr>
<input type=\"text\" name=\"no\" >
"?> &nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td width="192">Kelas Bumi</td>
<input type=\"text\" name=\"kelas\"
size=\"20\" >" ?> &nbsp;</td>
</tr>
<tr>
<td width="192">Nilai NJOP per M2</td>
<input type=\"text\" name=\"nilai\"
size=\"20\" >"?> &nbsp;</td>
</tr>
</table>
<?
<input type=\"submit\"
name=\"simpan\" value=\"SIMPAN DATA DALAM DATABASE\">
<input type='reset' name='Submit2'
value='BATAL'>";
?>
&nbsp; </p>
</form>
</td>
</tr>
</table>
<tr>
</table>
<tr> </tr>
</table>
300
</tr>
</table>
</body>
</html>
<?
}
?>
16. formProsesTambahBumi.php untuk menyimpan data kelas baru dalam
database
<?
session_start();
if(isset($sid))
{
// proses menambah data dan menyimpan dalam database.
if($simpan)
{
$inputDataBumi="INSERT INTO kelasbumi(no_urut, KodeKlsBumi,
nilaiBumiM2) VALUES ('$no','$kelas','$nilai')";
mysql_query($inputDataBumi) or die (mysql_error);
include "formKembaliTmbhBumi.php";
}
}
?>
17. formkembaliTmbhBumi.php
<?
session_start();
if(isset($sid))
{
// proses menambah data dan menyimpan dalam database.
if($simpan)
{
$inputDataBumi="INSERT INTO kelasbumi(no_urut, KodeKlsBumi,
nilaiBumiM2) VALUES ('$no','$kelas','$nilai')";
mysql_query($inputDataBumi) or die (mysql_error);
include "formKembaliTmbhBumi.php";
}
}
?>
301
18. formBkTamu.php untuk menampilkan semua isi buku tamu
<?
session_start();
if(isset($sid))
{
?>
<html>
<head>
<style>
<!
body {
fontfamily: Arial;
fontsize: 10pt;
color: #000080;
}
color: #800000 }
decoration: none }
decoration: none }
decoration: none }
.style10 {
color: #000000;
fontweight: bold;
}
fontweight: bold;
}
>
</style>
</head>
<body>
<tr>
height="145"></td>
height="145"></td>
</tr>
302
<tr>
<tr>
</object></td>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
</span> </div></td>
</tr>
<tr>
</div></td>
</tr>
<tr>
</div></td>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
</tr>
</table></td>
303
<p
$hari=date('D');
<br>
<br>
</p>
style="texttransform: uppercase">Data Buku tamu </span></p>
<table border="1" width="100%" cellspacing="1" cellpadding="0"
id="table1">
<tr>
<td align="center" width="82"><b>Nama</b></td>
<td align="center" width="131"><b>Email</b></td>
<td width="184" align="center"><b>Pesan</b></td>
<td align="center" width="131"><b>Tanggal
Kirim</b></td>
<td align="center" width="131"><b>Waktu Kirim</b></td>
</tr>
<?
// Mencari data bukutamu.
// Perintah mencari data
// Dideklarasikan oleh variabel $cari
$cari="SELECT * FROM buku_tamu ORDER BY kode_objek";
// Perintah dilaksanakan oleh hasil
// dan disimpan dalam variabel $hasil
echo"<tr>
<td width=\"140\">$data[1]</td>
<td>$data[3]</td>
</tr>";
}
?>
</table>
<tr>
</table>
304
</span>
<tr> </tr>
</table>
</div></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
<?
}
?>
19. formPengaduan.php untuk menampilkan tabel pengaduan
<?
session_start();
if(isset($sid))
{
?>
<html>
<head>
<style>
<!
body {
fontfamily: Arial;
fontsize: 10pt;
color: #000080;
}
color: #800000 }
decoration: none }
decoration: none }
decoration: none }
.style10 {
color: #000000;
fontweight: bold;
}
fontweight: bold;
}
>
</style>
305
</head>
<body>
<tr>
height="145"></td>
height="145"></td>
</tr>
<tr>
<tr>
</object></td>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
</span> </div></td>
</tr>
<tr>
</div></td>
</tr>
<tr>
306
</div></td>
</tr>
<tr>
</tr>
<tr>
</tr>
</table></td>
<p
$hari=date('D');
<br>
<br>
</p>
style="texttransform: uppercase">Data Pengaduan Pajak
</span></p>
<table border="1" width="100%" cellspacing="1"
<tr>
<td align="center" width="82"><b>Nomor Pengaduan
</b></td>
<td align="center" width="131"><b>NPWP</b></td>
<td width="184" align="center"><b>Subjek</b></td>
<td width="184" align="center"><b>Pesan</b></td>
<td width="184" align="center"><strong>File
</strong></td>
<td align="center" width="131"><b>Tanggal
Kirim</b></td>
<td align="center" width="131"><b>Waktu Kirim</b></td>
</tr>
<?
// Mencari data pengaduan.
// Perintah mencari data
// Dideklarasikan oleh variabel $cari
$cari="SELECT * FROM pengaduan ORDER BY noPengaduan";
// Perintah dilaksanakan oleh hasil
// dan disimpan dalam variabel $hasil
307
while($data=mysql_fetch_row($hasil)){//mengabil data baris per

baris
echo"<tr>
<td>$data[2]</td>
</tr>";
}
?>
</table>
</p>
<tr>
</table>
</span>
<tr> </tr>
</table>
</div></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
<?
}
?>
Catatan :
Untuk proses update (ubah, hapus, tambah) data kelas bangunan, data jenis tanah
dan berita pada dasarnya sama dengan proses update (ubah, hapus, tambah) data
kelas bumi.
LAMPIRAN PANDUAN

Full

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Full

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sistem

I Love You all

Sistem Informasi Pajak Bumi dan Bangunan Berbasis Web merupakan

Dalam penulisan skripsi penulis menyadari banyak pihak yang telah

memberikan sumbangan baik pikiran, waktu, tenaga, bimbingan dan dorongan

pada penulis sehingga akhirnya skripsi ini dapat selesai. Oleh karena itu dengan

kesabaran, bantuan, arahan serta waktu yang diluangkan untuk

7. Adikku, Veronica Dwi Agustyaningrum yang selalu memberi semangat

13. Teman­teman ikom’02 terima kasih untuk dukungannya dan selalu

dukungannya. Untuk Mas Agus (Tejo), terima kasih banyak bantuan dan

Tabel 2.1 Operator logika............................................................................. 16

Gambar 3.1 Paket­paket dalam sistem informasi ini .................................... 50

negeri yang digunakan untuk membiayai pembangunan nasional.

badan yang kepadanya dikenakan kewajiban membayar pajak disebut

wajib pajak membeli tanah, bagaimana cara mendaftarkan objek

diperlukan, dimana dan bagaimana cara pembayaran pajak bumi dan

bangunan, apabila terjadi kesalahan penghitungan nilai nominal dari

objek pajak, bagaimana cara mengajukan keberatan dan pengurangan

Hal ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya informasi tentang

masyarakat yang menempati suatu wilayah / negara. Dengan adanya

menimbulkan keingintahuan dari para wajib pajak tentang segala

informasi yang berkaitan dengan pajak bumi dan bangunan

terutama tentang bagaimana cara penghitungan pajak yang benar,

berhubungan dengan masalah ”uang” yang tentu saja tidak sedikit

Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman penulis, sampai saat ini,

informasi segala sesuatu yang berhubungan dengan pajak bumi dan

bangunan serta cara penghitungan pajak masih sangat minim sekali.

Pemberitahuan yang diterbitkan oleh Dirjen Pajak baik berupa pamflet

atau leaflet belum sepenuhnya menjawab segala permasalahan para

Informasi yang terdapat di dalamnya tidak sepenuhnya lengkap,

terpisah­pisah dalam beberapa leaflet. Jumlah leaflet atau pamflet pun

terbatas. Apabila informasi yang dibutuhkan terdapat dalam lembaran

Jadi pihak Kantor Perpajakan harus memaklumi apabila para wajib

tentang pajak, baik tentang pendaftaran objek pajak, cara pembayaran

pajaknya dan yang sering banyak terjadi adalah yang datang mengeluh

mengenai jumlah nominal pajak mereka dan menanyakan bagaimana

cara mengajukan keberatan, pengurangan dan kelebihan pembayaran

kantor atau perusahaan, apabila mengalami masalah seperti yang

canggih. Internet menyediakan fasilitas yang murah, mudah dan

menawarkan berbagai macam informasi. Internet merupakan suatu

jaringan komunikasi tanpa batas dan lingkupnya luas (mendunia).

leluasa mengakses berbagai macam informasi dari berbagai tempat.

Dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti tingkat efisien

sarana / fasilitas berupa Sistem Informasi berbasis Web yang

menyediakan berbagai macam informasi seputar pajak bumi dan

bangunan dan dapat digunakan untuk menghitung Pajak Bumi dan

Bangunan sehingga dapat membantu wajib pajak dimanapun mereka

pajak terutama pajak bumi dan bangunan serta mengkalkulasikan besar

memberikan solusi dan kemudahan bagi para wajib pajak untuk

mendapat informasi yang lebih lengkap tentang pajak bumi dan

bangunan serta dapat mengetahui kebenaran jumlah pajak yang harus

Bagaimana membuat suatu Sistem Informasi berbasis Web yang

dapat memberikan informasi tentang Pajak Bumi dan Bangunan secara

cepat dan juga memberikan kemudahan bagi wajib pajak untuk

informasi berbasis web tentang pajak bumi dan bangunan yang

Sistem ini digunakan untuk masyarakat Indonesia khususnya para

tahap testing yaitu dilakukan untuk mencari kesalahan dengan

mengeksekusi program. Jadi tidak akan sampai pada tahap perawatan

1. Memberikan informasi yang lengkap kepada para wajib pajak

mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan pajak bumi dan

2. Membantu para wajib pajak dalam mengkalkulasikan jumlah pajak

3. Memberikan fasilitas pengaduan apabila terdapat kesalahan

Metodologi yang digunakan adalah langkah­langkah pengembangan

13. Temanteman ikom’02 terima kasih untuk dukungannya dan selalu

Gambar 3.1 Paketpaket dalam sistem informasi ini .................................... 50

terpisahpisah dalam beberapa leaflet. Jumlah leaflet atau pamflet pun

Metodologi yang digunakan adalah langkahlangkah pengembangan

dapat dicapai. Tujuantujuan ini adalah termasuk antisipasi dan

bahanbahan yang dapat digunakan untuk menjawab

Bab ini akan menyajikan tahaptahap implementasi

yang menggambarkan suatu kejadiankejadian atau kesatuan nyata. Event

Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahankesalahan dan

Relevansi informasi untuk tiaptiap orang berbeda satu dengan yang

informasi mengelola informasi tentang orangorang, tempat, barangbarang

Web adalah sistem dengan standarstandar yang dapat diterima secara