SKRIPSI
Disusun Oleh :
YOGYAKARTA
2020
i
ii
iii
iv
ABSTRACT
This study aims to obtain empirical evidence about the influence of the
quality of tax services, tax penalties, tax compliance costs and the application of
E-Systems to MSME taxpayer compliance in the city of Yogyakarta. This study
uses a simple random sampling method with 100 UMKM taxpayer respondents in
the city of Yogyakarta. Data collection techniques in this study were in the form of
questionnaires. The analysis used is multiple linear regression analysis using IBM
SPSS (Statistical Package for Social Sciences) version 21. The results of this study
prove that the quality of tax services, tax sanctions, tax compliance costs and the
application of E-Systems affect the compliance of MSME taxpayers.
ABSTRAK
v
MOTTO
(Filipi 4: 13-15)
“Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil, kita baru yakin
kalau kita berhasil melakukanya dengan baik.”
( Evelyn Underhill )
“Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang
harus dikerjakan ketika hal itu memang harus di kerjakan, entah mereka
menyukainya atau tidak.”
(Aldus Huxley)
“Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit
kembali setiap kali kita jatuh."
(Confusius)
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan segala puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, atas segala
kekurangan. Puji syukur yang tak terhingga pada Tuhan karena telah
menghadirkan mereka yang selalu memberi semangat, bimbingan dan doa disaat
saya berada didalam kesulitan. Sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan
baik. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati saya persembahkan
1. Tuhan yang Maha Esa karena hanya atas izin dan karunianyalah maka skripsi
ini dapat dibuat dan terselesaikan. Puji syukur yang tak terhingga pada Tuhan
dengan penuh rasa cinta. Terima kasih atas semangat, perjuangan, dan doa
Bapak dan Ibu selama ini. Bapak dan Ibu adalah motivasi terbesarku.
3. Kakak kandungku yang tercinta Tati Monita Sari Br Bakkara, yang selalu
vii
4. Ibu Dra. Sri Wahyuni W, Msi selaku Dosen Pembimbing 1, yang selalu
5. Ibu Dra. Sri Luna Murdianingrum, M.Si selaku Dosen Pembimbing 2 dan
Dosen wali, yang selalu memberikan arahan dan bimbingan layaknya orang
tua sendiri sehingga proses penyusunan skripsi ini berjalan lancar serta
6. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah
“Veteran” Yogyakarta.
7. Segenap Bapak dan Ibu Dinas Ukm, Tenaga Kerja, Dan Transmigrasi Terima
Kasih telah membantu saya dalam memberikan arahan dan semangat dalam
melakukan penelitian.
8. Segenap Bapak dan Ibu Responden Wajib Pajak UMKM di Kota Yogyakarta,
Terima Kasih atas bantuan dan kerjasamanya dalam pengisian kuesioner yang
terselesaikan.
pikiran, memberikan saran dan ilmu. Terimakasih sudah mau saya repotkan.
10. Lambe Turah (Dhanti, Agnes, Rani, Rosita, Wira, Verlinda, Sartiqomah)
viii
curhat, bertengkar, motivasi dan tempat berbagi dalam kondisi apapun hingga
saat ini. Terimakasih atas semua kebaikan kalian selama ini. Semoga kita
sama-sama sukses, baik sukses dengan urusan dunia maupun dengan urusan
akhirat.
angkatan 2016 yang telah sama-sama berjuang selama 4 tahun ini menjadi
lebih berarti. Terima kasih, semoga skripsi kalian juga diberikan kelancaran
skripsi.
13. Semua pihak yang telah membantu saya selama pengerjaan skripsi ini, maaf
untuk kalian semua, akhir kata saya persembahkan skripsi ini untuk kalian
semua, orang-orang yang saya sayangi. Dan semoga skripsi ini dapat
ix
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan berkah-Nyaa, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
Selama proses penulisan skripsi ini banyak pihak yang telah berperan
penyusunan Skripsi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu
2. Bapak Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, MS, selaku Rektor Universitas
3. Bapak Dr. Drs. Sujatmika, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
x
4. Ibu Dr. Zuhrotun, SE.,M.Si., Ak., CA selaku Ketua Program Studi Akuntansi
skripsi ini.
5. Ibu Dra. Sri Wahyuni W, Msi selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah
6. Ibu Dra. Sri Luna Murdianingrum, M.Si selaku Dosen Pembimbing 2 dan
menyelesaikan skripsi ini dan tidak pernah lelah memberikan support, arahan
7. Dosen Penguji Pertama yang telah memberikan masukan agar skripsi ini
8. Dosen Penguji Kedua yang telah memberikan masukan agar skripsi ini
9. Bapak dan Ibu Dosen Pengajar Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
10. Bapak dan Ibu Tata Usaha Program Studi Akuntansi dan Tata Usaha Fakultas
perkuliahan ini.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah telah
xi
Yogyakarta, 14 Agustus 2020
Penulis
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
ABSTRACT...............................................................................................................v
ABSTRAK...............................................................................................................v
MOTTO..................................................................................................................vi
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................vii
KATA PENGANTAR.............................................................................................x
DAFTAR ISI.........................................................................................................xiii
DAFTAR TABEL................................................................................................xvii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xviii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xix
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
xiii
2.1 Tinjauan Teori............................................................................................13
2.1.1 Pajak...........................................................................................................13
xiv
3.3.1.1 Klasifikasi Variabel....................................................................................38
3.5.3.1 Normalitas..................................................................................................47
xv
4.3 Hasil Analisis Data.....................................................................................56
4.7 Pembahasan................................................................................................73
5.1 Kesimpulan................................................................................................78
5.2 Keterbatasan..............................................................................................79
5.3 Saran...........................................................................................................79
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................81
LAMPIRAN...........................................................................................................85
xvi
DAFTAR TABEL
xvii
DAFTAR GAMBAR
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
xix
BAB I
PENDAHULUAN
dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu pajak tahun berjalan yang bersumber dari
dalam dan luar negeri serta pajak yang berasal dari tuntutan Pemerintah kepada
dari pajak dan penerimaan bukan pajak yang disebut dengan penerimaan negara
yang terbesar. Penerimaan pajak merupakan penerimaan dalam negeri yang paling
aman dan handal, karena bersifat fleksibel terhadap pendapatan negara, dan
1
2
Tabel 1.1
Tabel 1.1 menjelaskan penerimaan pendapatan dari sektor pajak dari tahun
2018 sampai 2019 meningkat. Sumber penerimaan dari sektor pajak yang
negara. Besarnya penerimaan dari sektor pajak menunjukkan bahwa pajak masih
tetap menjadi sumber penerimaan terbesar bagi negara. Hasil penerimaan dari
serta menjadi kontrak sosial antara warga negara dengan pemerintah (Diatmika,
2013). Salah satu sektor ekonomi yang memiliki potensi pembayaran pajak paling
besar adalah unit Usaha Mikro Kecil Dan Menengah atau UMKM.
UMKM dapat diartikan sebagai unit usaha produktif yang berdiri sendiri,
erat dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). UMKM Kota Yogyakarta
Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh
Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu. Tarif pajak yang berlaku
bagi UMKM dalam PP tersebut sebesar 0,5% dan mulai berlaku per 1 Juli 2018.
Negara, dan pengetahuan tentang manfaat pajak bagi masyarakat meningkat (DJP,
atau Rp 3,4 triliun perakhir September 2019 dari total target penerimaan sebesar
Rp 6,1 triliun tahun ini. Pertumbuhan penerimaan pajak di Yogyakarta hanya 3,44
mendekatkan diri dengan Wajib Pajak (WP). Kepala Kanwil Direktorat Jenderal
pengujung akhir 2019 ini. UMKM dan perdagangan masih menjadi kontribusi
Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh WP yang
diterima sudah melebihi. "Karena yang selama ini kita periksa justru
kecenderungannya yang ditemukan bisa 10 kali lipat. Jadi yang dilaporkan dalam
SPT tidak sesuai dengan kenyataan, kita tidak mungkin harus periksa itu semua.
Kami selalu menyampaikan kepada masyarakat untuk melaporkan hal yang benar,
kami pun ada fasilitas untuk melakukan pembentulan, manfaatkan itu sebelum ada
empat kabupaten lainnya yaitu Sleman, Bantul, Gunung Kidul dan Kulon Progo.
benar sesuai dengan peraturan dan undang-undang pajak yang berlaku (Oktaviani,
dkk., 2016). Isu mengenai rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak menjadi
penghindaran dan penggelapan pajak, hal ini secara tidak langsung akan
pajak. Semakin baik kualitas pelayanan petugas pajak akan menyebabkan semakin
tingginya tingkat kepatuhan wajib pajak. Penelitian yang dilakukan oleh Pratama,
Faktor lain yang juga mempengaruhi kepatuhan wajib pajak adalah sanksi
administrasi seperti denda, bunga atau pengenaan tarif pajak yang lebih tinggi dan
sanksi pidana yaitu berupa kurungan penjara. Wajib Pajak yang memahami
Selain itu hal lain yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak adalah biaya
kepatuhan pajak. Besarnya bisaya-biaya yang di keluarkan oleh wajib pajak dalam
kepatuhan pajak atau tax compliance cost Indriyani dkk, (2018). Semakin tinggi
tax compliance cost (biaya kepatuhan pajak) yang dikeluarkan, maka akan
Meskipun biaya kepatuhan ini tidak memberatkan wajib pajak dan tidak
tersebut berhubungan secara signifikan namun disisi lain terdapat pula penelitian
oleh Oktaviani, dkk (2016), Indriyani, dkk (2018), Pratama, dkk (2019), Hasanah,
7
dilakukan oleh Bahri, et al., (2018), Irmawati, dkk (2019), Umayaksa, dkk (2020),
Oktaviani, dkk (2016), Indriyani, dkk (2018), Pratama, dkk (2019), Irmawati, dkk
(2019), Cahyani, dkk (2019), (Hasanah, dkk, 2019), Umayaksa, dkk (2020),
pajak UMKM. Hasil tersebut bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan
oleh Bahri, et al., (2018) menyatakan bahwa sanksi perpajakan tidak berpengaruh
yang dilakukan oleh Pratama, dkk (2019), menyatakan bahwa biaya kepatuhan
al., 2017), (Indriyani, dkk 2018), (Umayaksa, dkk 2020) dan (Handayani, et al
8
System dalam membayar pajak di kantor pajak. Penelitian yang dilakukan oleh
terhadap kepatuhan pajak karena penerapan E-System yang baik secara tepat
perkembangan tetapi masyarakat juga dituntut untuk berkembang. Dalam hal ini
di Kota Yogyakarta”.
9
Pajak UMKM ?
UMKM ?
Pajak UMKM ?
UMKM ?
adalah :
Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan tidak menyimpang dari
pajak dalam membayar pajak wajib pajak UMKM yang berada di Kota
Yogyakarta.
sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi dan sebagai masukan
c. Bagi Penulis
masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
ini.
serta model dan teknik analisis data, analisis regresi linear berganda, pengujian
hipotesis.
Bab ini berisi tentang data penelitian, gambaran umum responden, hasil
analisis data yang telah diperoleh, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan pembahasan
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pajak
Dasar hukum penerapan Pajak di Indonesia sesuai UUD 1945 Pasal 23a
yang menyatakan bahwa “Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk
Nomor 28 tahun 2007 Pasal 1 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan, bahwa Pajak adalah suatu kontribusi wajib kepada negara yang
terhutang oleh setiap orang maupun badan yang sifatnya memaksa namun tetap
berdasarkan pada UU, dan tidak mendapat imbalan secara langsung serta
Pajak memiliki arti kontribusi wajib pajak yang terutang yang memiliki
kepada kas negara berdasarkan Undang-Undang dan tidak memperoleh balas jasa
13
14
a. Usaha Mikro merupakan usaha produktif milik perorangan atau badan usaha
yang telah memenuhi kriteria Usaha Mikro sesuai dalam Undang - Undang.
b. Usaha Kecil merupakan usaha ekonomi produktif milik perorangan atau badan
usaha yang tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar dalam bagian
anak perusahaan dalam cabang perusahaan yang dimiliki yang telah memenuhi
badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan
yang dimiliki, dan menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan
usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan
tahunan yang diatur dalam Undang-Undang. Adapun kriteria usaha mikro, kecil
Tabel 2.1
Kriteria UMKM
No Uraian Asset Omset
1 Usaha Mikro Maks. 50 juta Maks. 300 Juta
2 Usaha Kecil >50 Juta – 500 juta > 300 Juta –2,5 Miliar
3 Usaha Menengah >500 Juta – 1 Milyar > 2,5 Miliar -50 Miliar
pertahun, bahwa Usaha Mikro adalah usaha yang memiliki aset maksimal dari
yang juga dijalankan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan bagian dari
dibedakan menjadi Usaha Mikro, Usaha Kecil, Usaha Menegah dan Usaha Besar.
Segmentasi usaha mikro, kecil dan menengah sering digolongkan secara khusus
karena mewakili segmen rakyat kecil dengan sebutan Usaha Mikro, Kecil dan
yang memenuhi kriteria usaha dengan batasan tertentu kekayaan bersih dan hasil
penjualan tahunan.
16
“Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak dan
pemungut pajak yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan
Menurut Mardiasmo (2016), Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan,
meliputi pembayar pajak, pemotong pajak dan pemungut pajak yang mempunyai
undangan perpajakan.
Kepatuhan wajib pajak adalah sikap wajib pajak yang berusaha untuk
Menurut Rahayu (2010), Kriteria wajib pajak yang patuh sebagai berikut: 1).
Tepat waktu dalam penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT), 2). Tidak memiliki
kewajibannya (bppk.kemenkeu.go.id).
a. Tepat waktu saat penyampain SPT dalam segala jenis pajak dalam dua tahun
terakhir.
b. Tidak memiliki tunggakan pajak dalam segala jenis pajak, terkecuali telah
c. Tidak pernah terlibat tindak pidana di bidang perpajakan dan dijatuhi hukuman
e. Wajib pajak laporan keuangannya untuk 2 tahun terakhir diaudit oleh akuntan
tingkat baik buruknya sesuatu, kadar, derajat, ataupun taraf. Sedangkan pelayanan
Menurut (Tjiptono, dkk 2012) kualitas adalah suatu kondisi yang dinamis
dan berhubungan dengan jasa manusia, proses, produk, dan lingkungan yang
itu pelayanan adalah cara melayani membantu, mengurus, dan menyiapkan segala
Adapun hakikat dari pelayanan umum itu sendiri adalah sebagai berikut:
sehingga pelayanan umum dapat diselenggarakan secara lebih berdaya guna dan
kemampuan, kesopanan dan sikap dapat dipercaya yang dimiliki oleh aparat
yang baik, memahami kebutuhan wajib pajak, tersedianya fasilitas fisik termasuk
sarana komunikasi yang memadai, dan pegawai yang cakap dalam tugasnya
(Supadmi, 2009).
Dalam kualitas pelayanan pajak yang baik, terdapat beberapa jenis kriteria
maupun transaksi.
5. Kenyaman konsumen, yaitu seperti lokasi, tempat parkir, ruang tunggu yang
perbandingan dua faktor utama yaitu persepsi masyarakat atas layanan nyata yang
pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dan tetap dalam
tidak melanggar norma perpajakan. Sanksi perpajakan ada dua jenis yaitu sanksi
(karena tekanan) bahwa mereka berpikir adanya sanksi berat akibat tindakan
1. Sanksi Administrasi
2. Sanksi Pidana
tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan (Pasal 38) adalah tidak
menyampaikan SPT yang tidak benar atau tidak lengkap, atau melampirkan
keterangan yang isinya tidak benar sehingga dapat menimbulkan kerugian pada
mengatur bahwa tindak pidana di bidang perpajakan tidak dapat dituntut yang
melebihi waktu sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak, berakhirnya masa
pajak, berakhirnya bagian tahun pajak, atau berakhirnya tahun pajak yang
dijadikan dasar penghitungan jumlah pajak yang terhutang, selama sepuluh tahun.
22
operating cost, yang terdiri dari biaya-biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk
Biaya kepatuhan pajak Rahayu (2010) dibagi menjadi dua yaitu direct
money cost dan time cost. direct money cost merupakan pengeluaran biaya yang
waktu yang digunakan wajib pajak dalam menunggu antrian pembayaran pajak
menghasilkan uang.
Menurut Mulyadi (2010) biaya dalam arti luas adalah pengorbanan sumber
ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang
kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu Menurut Witjaksono (2013) biaya
adalah suatu pengorbanan sumber daya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
kepatuhan merupakan biaya yang dikeluarkan oleh wajib pajak dalam memenuhi
persyaratan perpajakan yang dikenakan pada mereka oleh hukum dan otoritas
23
tertentu. Pendapatan atas pembayaran aktual pajak dan atas biaya distorsi yang
perpajakan berjalan baik, lancar, cepat dan akurat. Dimana dalam E-System ini,
Dan E-Billing menggunakan sarana internet tanpa melalui pihak lain dan tanpa
biaya apapun, yang dibuat oleh DJP untuk memberikan kemudahan bagi WP
E-Billing kepada DJP secara lebih mudah, lebih cepat, dan lebih murah. Hal ini
Registration, Dan E-Billing yang dibuat DJP untuk membuat WP semakin mudah
internet, hal ini dapat menghemat biaya dan waktu yang dibutuhkan wajib pajak.
maka dapat memberikan dukungan kepada kantor pajak dalam hal penerimaan
Billing.
3) Dengan menggunakan sistem E-System dapat menjadi solusi bagi wajib pajak
yang saat ini tercatat lebih dari 10 juta wajib pajak di Indonesia. Diharapkan
dengan adanya sistem pembayaran secara mudah dan cepat dapat meningkatkan
penerimaan negara.
Ada tujuh keuntungan jika Anda menggunakan fasilitas E-System melalui situs
DJP, yakni:
mewujudkan pelayanan yang baik kepada masyarakat yang telah berbasis fungsi.
yang dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dan tetap dalam batas
mekanisme kontrol yang lebih efektif ditunjang dengan penerapan Kode Etik
melaksanakan tugas. Dengan pembaharuan sistem yang ada pada kantor pajak,
dan akan mempermudah pada penerimaan pajak yang akan membantu roda
perekonomian.
27
Tabel 2.2
Penelitian Terdahulu
No Penelitian Variabel Hasil
terdahulu
1. Fice Handayani, Independen : Modernisasi Sistem
Bachtiar Bachtiar, Administrasi Perpajakan
Nur Khomariah Pengetahuan dan berpengaruh secara simultan
(2020) Pemahaman Peraturan berpengaruh terhadap
Pemerintah tentang Kepatuhan Wajib Pajak
Perpajakan, Kesadaran UMKM. Sedangkan
Wajib Pajak, Pelayanan Pelayanan Fiskus tidak
Fiskus, Modernisasi berpengaruh terhadap
Sistem Administrasi Kepatuhan Wajib Pajak
Perpajakan UMKM di Dinas
Koperasi,UMKM dan
Dependen : Perindustrian Kota
Balikpapan
Kepatuhan Wajib Pajak
UMKM
2. Luvita Dewi Independen : Penerapan E-Filing dan
Umayaksa, Susi Kualitas Sistem Informasi
Dwi Mulyani Penerapan E-Filing, Perpajakan berpengaruh
(2020) Kualitas Sistem Informasi secara simultan terhadap
Perpajakan, Persepsi Kepatuhan Wajib Pajak
Kegunaan Sebagai UMKM
Variabel Moderasi
Dependen :
Dependen :
Dependen:
Dependen :
Dependen:
Dependen:
Kualitas Pelayanan
Pajak (X1)
Sanksi Perpajakan H1
(X2) Kepatuhan Wajib Pajak
H2 UMKM Kota
Yogyakarta
Biaya Kepatuhan H3
Pajak (X3) (Y)
H4
Penerapan E-System
(X4)
laba. Pelayanan pada sektor perpajakan adalah pelayanan yang diberikan oleh
31
(empathy), wujud nyata (tangibles) (Pratama, dkk., 2019). Petugas pajak perlu
meningkatkan pelayanan pajak agar sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
pada wajib pajak sehingga meningkatkan kepatuhan pada wajib pajak dalam
tingkat kepuasan penerima pelayanan, oleh karena itu semakin tinggi tingkat
pelayanan kepada wajib pajak maka semakin tinggi pula tingkat kepatuhan wajib
pajak. Penelitian yang dilakukan oleh Pratama, dkk (2019), Hasanah, dkk (2019),
Pajak UMKM.
32
UMKM
Sanksi perpajakan digunakan sebagai alat pencegah agar Wajib Pajak tidak
melanggar norma perpajakan, sanksi tersebut dapat berupa sanksi administrasi dan
sanksi pidana yang dikenakan kepada wajib pajak yang melakukan pelanggaran
sanksi, yaitu sanksi administrasi dan sanksi pidana. Sanksi administrasi akan
dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP) dan dapat dikenai sanksi berupa sanksi
bunga, sanksi berupa kenaikan, dan sanksi berupa denda. Sedangkan sanksi
kesalahan seorang Wajib Pajak maka semakin besar pula denda yang
diterima wajib pajak maka tingkat kepatuhan wajib pajak juga semakin
Hasanah, dkk (2019), Cahyani, dkk (2019), Irmawati, dkk (2019), Pratama, dkk
(2019), Indriyani, dkk (2018) Oktaviani, dkk (2016), menunjukkan bahwa sanksi
sebagai berikut:
UMKM
Pajak atau Tax compliance cost. Biaya kepatuhan pajak dibagi menjadi tiga yaitu,
Direct money cost yang merupakan biaya-biaya berupa uang tunai yang
pembayaran kepada konsultan pajak. Time cost yaitu waktu yang telah digunakan
oleh wajib pajak dalam melakukan kegiatan perpajakannya seperti waktu yang
wajib pajak dalam berinteraksi dengan sistem dan otoritas pajak Indriyani, dkk
(2018).
akan sangat dirugikan apabila mendapati biaya kepatuhan pajak yang cukup
tinggi, dengan demikian semakin tinggi biaya kepatuhan pajak maka tingkat
kepatuhan wajib pajak akan semakin rendah. Penelitian yang dilakukan Indriyani,
dkk (2018), menunjukkan bahwa biaya kepatuhan pajak memiliki pengaruh positif
34
UMKM
keyakinan individu mengenai hasil atas suatu perilaku dan evaluasi atas hasil
diperoleh dari perilaku tersebut sehingga dapat memutuskan akan melakukan atau
tidak. Dalam implementasi E-System ini diharapkan agar dapat berperan dalam
Filling, E-SPT, Dan E-Billing maka kepatuhan wajib pajak juga akan semakin
lebih baik. Jika, wajib pajak memiliki keinginan dalam menerapkan E-System
yang telah disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak maka kepatuhan wajib pajak
et al., 2017).
E-SPT, dan penerapan E-Billing memiliki pengaruh yang positif terhadap tingkat
kepatuhan wajib pajak UMKM. Karena penggunaan E-System pajak dapat lebih
wajib pajak untuk membayar pajak. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, maka
Pajak UMKM.
BAB III
METODE PENELITIAN
pengaruh variabel bebas (independen) yang terdiri atas kualitas pelayanan pajak,
variabel terikat (dependen) yaitu kepatuhan wajib pajak Usaha Mikro Kecil dan
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer.
Data primer mengacu pada informasi yang diperoleh langsung (dari tangan
pertama) oleh peneliti terkait dengan variabel ketertarikan untuk tujuan tertentu
dari studi (Sekaran & Bougie, 2017). Data penelitian ini diperoleh dari
36
37
(Sugiyono, 2016).
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
(Sugiyono, 2017).
mencatat bahwa pada tahun 2020 terdapat 23.050 UMKM yang ada di Kota
Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak UMKM
yang berada di Kota Yogyakarta dengan kepemilikan nomor pokok wajib pajak
merupakan suatu langkah untuk menentukan besarnya sampel yang diambil dalam
yaitu siapapun wajib pajak UMKM yang ditemui peneliti untuk bisa dijadikan
sampel apabila wajib pajak yang ditemui tersebut dinilai tepat sebagai sumber
dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan stara yang ada
dalam populasi itu (Sugiyono, 2016). Jumlah sampel ditentukan dengan rumus
Slovin, yaitu:
38
Keterangan :
n = Jumlah populasi
N = Sampel
Rentang sampel yang dapat diambil dari rumus slovin adalah 10% atau 0,1
n = 99,56 = 100
dibulatkan menjadi 100 wajib pajak UMKM. Jadi jumlah sampel yang akan
Variabel penelitian ialah adalah suatu sifat, atau atribut, objek, organisasi
atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu oleh peneliti untuk dipelajari yang
39
dalam penelitian ini terdiri dependent variable (variabel terikat) dan independent
yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2018). Variabel
dependent dalam penelitian ini adalah Kepatuhan Wajib Pajak UMKM (Y).
Skala likert berfungsi untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi perorangan
jawaban sangat tidak setuju (STS) nilai 1, tidak setuju (TS) diberi nilai 2, setuju
pada waktunya informasi yang dibutuhkan, serta mengisi secara benar jumlah
40
pajak yang terutang, dan membayarkan pajak pada waktunya tanpa tindakan
berikut :
Tabel III.1
Menurut Hasanah, dkk (2019) kualitas adalah suatu kondisi yang dinamis
dan berhubungan dengan jasa manusia, proses, produk, dan lingkungan yang
itu pelayanan adalah cara melayani membantu, mengurus, dan menyiapkan segala
dasar pemikiran Oktaviani, dkk (2016). Indikator tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel III.2
Tabel III.3
(Indriyani dkk, 2018). Indikator biaya kepatuhan pajak dalam penelitian ini
sebagai berikut:
43
Tabel III.4
individu, kelompok maupun kelembagaan agar lebih efisien, ekonomis, dan cepat.
Tabel III.5
dan memberikan link google form yang di sebarkan melalui media sosial.
regresi berganda dengan program SPSS yang bertujuan untuk menguji apakah
kualitas pelayanan pajak, sanksi perpajakan, biaya kepatuhan pajak dan penerapan
dilakukan uji hipotesis maka dilakukan uji kualitas data, yaitu uji validitas dan uji
itu maka dilakukan uji ketetapan uji f, uji determinasi (R2) dan uji t. Setelah uji
asumsi klasik dan uji ketetapan maka selanjutnya dilakukan uji hipotesis.
yang utama dan daftar demografi responden. Hal ini digunakan untuk
mendapatkan deskripsi atau gambaran atas data yang dilihat dari nilai rata-rata
(mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan
Uji Validitas adalah uji tentang seberapa baik suatu instrument yang
dikembangkan untuk mengukur konsep tertentu yang ingin diukur (Sekaran &
Bougie, 2017). Uji validitas adalah alat untuk mengukur sah atau valid tidaknya
suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
forSocial Sciense) versi 21 dengan cara menghitung korelasi antara skor tiap butir
ditunjukkan dengan nilai signifikansi < 0,05 maka dinyatakan valid (Ghozali,
2018).
kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan
disusun dalam bentuk kuesioner. Kehandalan atau reliabilitas dengan nilai 0,6
atau kurang dari 0,6 secara umum mengidentifikasikan keandalan yang tidak
memuaskan. Kuesioner yang dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha > 0,60
data yang dilakukan dengan bantuan SPSS (Statistical Program and Service
Solution).
47
3.5.3.1 Normalitas
2008). Dikutip dari penelitian Astiano dan Sagoro (2017), ada beberapa cara yang
dapat digunakan untuk melihat normalitas data dalam penelitian, yaitu dengan
menggunaan Uji Kolmogrov Smirnov, dalam uji ini pedoman yang digunakan
a. Jika nilai signifinifikasi < 0,05 maka distribusi data tidak normal
Analisis regresi linear berganda berguna untuk menganalisis hubungan antara dua
variabel independen atau lebih dengan satu variabel dependen (Ghozali, 2018).
Keterangan:
Α = Konstanta
β = Koefisien regresi
X1 = Kualitas Pelayanan
X2 = Sanksi Perpajakan
X4 = Penerapan E-System
ε = Error
3.6.1 Uji F
penelitian ini dalam kondisi goodness of fit atau layak (fit) untuk
diinterpretasikan. Penelitian dikatakan memiliki model yang fit dengan data yang
dimiliki apabila nilai probabilitas < 0,05 diukur dengan uji ANOVA (Ghozali,
2018).
variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah nol dan satu. Nilai yang
untuk mengukur kebaikan (good of fit) sesuai garis regresi, secara verbal, (R2)
mengukur proporsi total variasi dalam Y di jelaskan oleh model regresi (Ghozali,
2018).
3.6.3 Uji t
Uji t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh satu variabel penjelas atau
Pengujian ini dilakukan untuk menguji hipotesis atau pengaruh secara parsial (per
variabel bebas) terhadap variabel terkait. Uji statistik t digunakan untuk menguji
uji dengan tingkat signifikansi 0,05 atau 5%. Uji statistik t dapat dilakukan dengan
(5%) maka hipotesis yang di ajukan dalam penelitian ini diterima (Ghozali, 2018).
(https://docs.google.com/forms/d/1qrPkr45MCF8tMpa3KUg7PHQ0_1oh8ExqIRy
mencatat bahwa pada tahun 2020 terdapat 23.050 UMKM yang ada di Kota
Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak UMKM
yang berada di Kota Yogyakarta dengan kepemilikan nomor pokok wajib pajak
sampling yang dihitung menggunakan rumus slovin dan diperoleh hasil 100
50
51
kuesioner yang disebar dan tingkat pengembalian kuesioner yang dapat diolah.
Tabel 4.1
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari total 100 kuesioner yang disebar,
Demografi responden pada penelitian ini meliputi jenis kelamin, umur, pendidikan
terakhir, bidang usaha dan memiliki NPWP demografi responden yang diperoleh
Tabel 4.2
Laki-laki 44 44%
Perempuan 56 56%
yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 56 orang atau 56%. Sedangkan
jumlah responden yang berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 44 orang atau
44%. Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin
perempuan.
Tabel 4.3
< 25 tahun 1 1%
26 – 35 tahun 68 68%
36 – 45 tahun 26 26%
46 – 55 tahun 3 3%
> 56 tahun 2 2%
yang berusia 26-35 tahun yaitu sebanyak 68 orang atau 68%. Sedangkan jumlah
responden yang terendah adalah yang berusia <25 tahun yaitu sebanyak 1 orang
atau 1%. Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berusia 26-35
tahun.
Tabel 4.4
terbanyak adalah SMA atau SMK yaitu sebanyak 58 orang dengan persentase
Tabel 4.5
responden yang bekerja di bidang kuliner yaitu sebanyak 40 orang atau 40%.
Sedangkan bidang usaha responden yang terendah adalah yang bekerja di bidang
kerajinan yaitu sebanyak 4 orang atau 4%. Maka dapat disimpulkan bahwa
Tabel 4.6
Ya 100 100%
Tidak 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Data Primer Diolah (2020)
56
yang memiliki NPWP yaitu sebanyak 100 orang atau 100%. Maka dapat
deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,
UMKM. Pada tabel 4.6 berikut dapat dilihat hasil analisis statistik deskriptif
Tabel 4.7
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std.
Deviation
Kepatuhan Wajib
100 10 28 23,25 3,786
Pajak UMKM
Kualitas Pelayanan
100 5 20 15,78 2,813
Pajak
Sanksi Perpajakan 100 11 28 21,76 3,822
Biaya Kepatuhan
100 6 24 12,33 4,245
Pajak
Penerapan E-System 100 6 20 15,80 2,708
Valid N (listwise) 100
Pada tabel 4.7 di atas menunjukan bahwa N pada setiap variabel valid
adalah 100. Variabel Y atau Kepatuhan Wajib Pajak UMKM mempunyai nilai
minimal sebesar 10 dan nilai maksimum sebesar 28. Nilai rata-rata (mean) sebesar
23,25 yang berarti dari keseluruhan responden yang memberikan jawaban atas
kepatuhan wajib pajak UMKM, rata- rata responden memberian penilaian sebesar
23,25. Standar deviasi sebesar 3,786. Nilai standar deviasi lebih kecil daripada
nilai mean yang artinya penyebaran data baik atau penyimpangan rendah. Mean
sebesar 5 dan nilai maksimum sebesar 20. Nilai rata-rata (mean) sebesar 15,78
yang berarti dari keseluruhan responden yang memberikan jawaban atas kualitas
58
deviasi sebesar 2,813. Nilai standar deviasi lebih kecil daripada nilai mean yang
dengan baik.
dan nilai maksimum sebesar 28. Nilai rata-rata (mean) sebesar 21,76 yang berarti
3,822. Nilai standar deviasi lebih kecil daripada nilai mean yang artinya
sebesar 6 dan nilai maksimum sebesar 24. Nilai rata-rata (mean) sebesar 12,33
yang berarti dari keseluruhan responden yang memberikan jawaban atas biaya
Standar deviasi sebesar 4,245. Nilai standar deviasi lebih kecil daripada nilai
mean yang artinya penyebaran data baik atau penyimpangan rendah. Mean
6 dan nilai maksimum sebesar 20. Nilai rata-rata (mean) sebesar 15,80 yang
59
sebesar 2,708. Nilai standar deviasi lebih kecil daripada nilai mean yang artinya
Tabel 4.8
cenderung menjawab tidak setuju sebesar 61,42% untuk skala 2 dan jawaban
kepatuhan wajib pajak, yang artinya penilaian terhadap variabel ini baik.
60
Tabel 4.9
cenderung menjawab setuju sebesar 55,4% untuk skala 3 dan jawaban sangat
setuju sebesar 31,8% untuk skala 4. Sehingga dapat di simpulkan bahwa rata-rata
responden menjawab setuju dan sangat setuju untuk pernyataan mengenai kualitas
pelayanan pajak, yang artinya penilaian terhadap variabel ini sudah baik.
3) Sanksi Perpajakan
Tabel 4.10
6 X2.6 6 25 51 18 100
7 X2.7 0 8 57 35 100
Jumlah 18 106 358 218 800
Rata-rata 2,57 15,14 51,14 31,14 100
cenderung menjawab setuju sebesar 51,14% untuk skala 3 dan jawaban sangat
setuju sebesar 31,14% untuk skala 4. Sehingga dapat di simpulkan bahwa rata-rata
responden menjawab setuju dan sangat setuju untuk pernyataan mengenai kualitas
Tabel 4.11
cenderung menjawab sangat tidak setuju sebesar 41,33% untuk skala 1 dan
jawaban setuju sebesar 24,83% untuk skala 3. Sehingga dapat di simpulkan bahwa
62
mengenai biaya kepatuhan pajak, yang artinya penilaian terhadap variabel ini
baik.
5) Penerapan E-System
Tabel 4.12
cenderung menjawab setuju sebesar 59% untuk skala 3 dan jawaban sangat setuju
penerapan E-System, yang artinya penilaian terhadap variabel ini sudah baik.
63
Tabel 4.13
Uji Validitas
Item Person
Variable Sig. (2-tailed) Keterangan
Pertanyaan Correlation
Kepatuhan
Wajib Pajak Y1 .784 .000 Valid
UMKM
Y2 .799 .000 Valid
Y3 .786 .000 Valid
Y4 .792 .000 Valid
Y5 .846 .000 Valid
Y6 .823 .000 Valid
(Y) Y7 .839 .000 Valid
Kualitas
Pelayanan X1.1 .851 .000 Valid
Pajak
X1.2 .857 .000 Valid
X1.3 .873 .000 Valid
X1.4 .706 .000 Valid
(X1) X1.5 .769 .000 Valid
Sanksi
X2.1 .706 .000 Valid
Perpajakan
X2.2 .741 .000 Valid
64
Berdasarkan tabel 4.13 hasil uji validitas diketahui bahwa setiap indikator
(Kepatuhan Wajib Pajak) mempunyai nilai signifikan lebih kecil dari 0,05.
Indikator yang digunakan menunjukan bahwa penelitian ini layak (Valid) untuk
pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih
terhadap gejala yang sama dengan alat pengukur yang sama pula. Uji ini
program SPSS (Statistical Package for Social Sciense) versi 21. Menurut Ghozali
(2018), suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbach Alpha > 0,60. Hasil uji reliabilitas ditunjukan pada tabel 4.14 berikut:
Tabel 4.14
Uji Reliabilitas
Variabel Conboach Alpha Keterangan
Kualitas Pelayanan Pajak
.867 Reliabel
(X1)
Sanksi Perpajakan (X2) .871 Reliabel
Biaya Kepatuhan Pajak
.822 Reliabel
(X3)
Penerapan E-System (X4) .877 Reliabel
Kepatuhan Wajib Pajak (Y) .912 Reliabel
Sumber: Data Olahan Output IMB SPSS versi 21 (2020).
untuk kelima variabel lebih besar dari 0,60. Hal tersebut menunjukkan bahwa
wajib pajak UMKM. Apabila nilai Asymp.Sig > (2-tailed) α (0,05) maka dapat
taraf signifikansi.
Tabel 4.15
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Mean 0E-7
a,b
Normal Parameters Std.
2.64608116
Deviation
Absolute .107
Most Extreme
Positive .068
Differences
Negative -.107
Kolmogorov-Smirnov Z 1.073
Asymp. Sig. (2-tailed) .200
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasarkan hasil uji normalitas pada tabel 4.15, dapat diambil kesimpulan
bahwa model regresi ini terdistribusi normal, karena nilai probabilitas yang
67
dihasilkan yaitu 0,200 lebih besar dari 0,05. Maka model regresi ini layak untuk
Alat analisis penelitian ini adalah regresi linear berganda. Analisis regresi
linear berganda adalah untuk mengetahui hubungan antar variabel terikat dengan
software SPSS versi 21 sehingga dapat diperoleh suatu model regresi linier
Tabel 4.16
Uji Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 4,025 1,967 2,046 ,044
Kualitas
,397 ,128 ,295 3,096 ,003
Pelayanan Pajak
Sanksi
,250 ,088 ,252 2,821 ,006
1 Perpajakan
Biaya Kepatuhan
,143 ,066 ,161 2,169 ,033
Pajak
Penerapan E-
,365 ,118 ,261 3,090 ,003
System
a. Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak UMKM
Sumber : Data Olahan Output IMB SPSS versi 21 (2020)
68
Berdasarkan tabel 4.16 di atas, maka model regresi yang digunakan adalah
sebagai berikut:
Interpretasinya :
0,397. Hal ini menyatakan bahwa setiap kenaikan kualitas pelayanan sebesar
1, maka kepatuhan wajib pajak UMKM akan bertambah sebesar 0,397 dengan
3. Koefisien variabel sanksi perpajakan (X2) bernilai positif sebesar 0,250. Hal
kepatuhan wajib pajak UMKM akan bertambah sebesar 0,250 dengan asumsi
4. Koefisien variabel biaya kepatuhan pajak (X3) bernilai positif sebesar 0,143.
Hal ini menyatakan bahwa setiap kenaikan biaya kepatuhan pajak sebesar 1,
maka kepatuhan wajib pajak UMKM akan bertambah sebesar 0,143 dengan
maka kepatuhan wajib pajak UMKM akan bertambah sebesar 0,365 dengan
4.6.1 Uji F
penelitian ini dalam kondisi goodness of fit atau layak (fit) untuk di
interpretasikan. Penelitian dikatakan memiliki model yang fit dengan data yang
dimiliki apabaila nilai probabilitas <0,05 diukur dengan uji ANOVA (Ghozali,
2018). Hasil uji statistik F dapat dilihat pada tabel 4.18 dibawah ini :
Tabel 4.17
Uji Signifikansi Simultan ( Uji F )
ANOVAa
Total 1418,750 99
Berdasarkan hasil tabel 4.18 di atas, maka dapat dilihat bahwa nilai
signifikansi 0,000. Nilai probabilitas signifikansi lebih kecil dari 0,05, sehingga
dapat disimpulkan bahwa model dalam penelitian ini layak dan dapat digunakan
dapat menjelaskan variabel dependen, yaitu kepatuhan wajib pajak UMKM. Hasil
uji koefisien determinasi dapat dilihat dari kolom Adjusted R Square yang
Tabel 4.18
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
atau 49,1%. Hal ini berarti bahwa kontribusi variabel independen yaitu kualitas
System terhadap variabel dependen yaitu kepatuhan wajib pajak sebesar 49,1%
dan sisanya 50,9% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.
4.6.3 Uji t
dependen. Pengujian ini dilakukan untuk menguji hipotesis atau pengaruh secara
parsial (per variabel bebas) terhadap variabel terkait. Uji statistik t digunakan
dependen yang di uji dengan tingkat signifikansi 0,05 atau 5%. Uji statistik t dapat
signifikan t ≤ 0,05 (5%) maka hipotesis yang di ajukan dalam penelitian ini
diterima (Ghozali, 2018). Hasil uji statistik t dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.19
Uji Signifikansi Parameter Individual ( Uji t )
Coefficientsa
Kualitas
Pelayanan ,397 ,128 ,295 3,096 ,003
1
Pajak
Sanksi
,250 ,088 ,252 2,821 ,006
Perpajakan
72
Biaya
Kepatuhan ,143 ,066 ,161 2,169 ,033
Pajak
Penerapan
,365 ,118 ,261 3,090 ,003
E-System
Berdasarkan hasil uji t yang diajukan tabel 4.19 dapat disimpulkan sebagai
berikut:
Pada pengujian ini diperoleh β1 = 0,397 dengan nilai signifikansi uji t pada
variabel kualitas pelayanan pajak sebesar 0,003 < 0,05. Artinya, kualitas
pelayanan pajak berpengaruh positif pada kepatuhan wajib pajak UMKM. Dengan
Pada pengujian ini diperoleh β1 = 0,250 dengan nilai signifikansi uji t pada
variabel kualitas sanksi perpajakan sebesar 0,006 < 0,05. Artinya, sanksi
pada variabel biaya kepatuhan pajak sebesar 0,033 < 0,05. Artinya, biaya
Dengan demikian hipotesis ketiga (H3) yang menyatakan biaya kepatuhan pajak
variabel penerapan E-System 0,003 < 0,05 dan hal ini menunjukan penerapan E-
4.7 Pembahasan
Pajak
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM. Hal ini dapat dilihat dari
pengujian tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukan bahwa hipotesis
74
pertama (H1) dalam penelitian ini diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa
kualitas pelayanan pajak yang baik, para pelaku UMKM Kota Yogyakarta
demikian, makin tinggi pemberian pelayanan yang dilakukan kepada wajib pajak,
maka makin tinggi pula tingkat kepatuhan wajib pajak. Sehingga kepatuhan wajib
dilakukan oleh Oktaviani, dkk (2016), Indriyani, dkk (2018), Hasanah, dkk
(2019), Pratama, dkk (2019), menunjukkan hasil bahwa kualitas pelayanan pajak
yang dilakukan oleh Bahri, et al., (2018), Irmawati, dkk (2019), Umayaksa, dkk
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM. Hal ini dapat dilihat dari
pengujian tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukan bahwa hipotesis
75
kedua (H2) dalam penelitian ini diterima, sehingga dapat disimpulkan sanksi
mematuhi peraturan perpajakan yang telah ditetapkan. Dengan alasan para pelaku
UMKM Kota Yogyakarta menyadari peraturan dan sanksi yang diterima baik
sanksi administrasi maupun pidana yang akan diterima apabila tidak memenuhi
kepatuhan pajak pelaku UMKM Kota Yogyakarta akan semakin meningkat dan
Oktaviani, dkk (2016), Indriyani, dkk (2018), Pratama, dkk (2019), Irmawati, dkk
(2019), (Hasanah, dkk, 2019), Cahyani, dkk (2019), Umayaksa, dkk (2020),
pajak UMKM. Hasil tersebut bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan
oleh Bahri, et al., (2018) menyatakan bahwa sanksi perpajakan tidak berpengaruh
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM. Hal ini dapat dilihat dari
pengujian tersebut lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukan bahwa hipotesis
ketiga (H3) dalam penelitian ini diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa
pajak Wajib Pajak UMKM Kota Yogyakarta berharap bahwa biaya kepatuhan
pajak yang dikeluarkan dapat dipenuhi kepada setiap wajib pajak dalam
kepatuhan pajak yang dikeluarkan maka kepatuhan wajib pajak semakin tinggi.
dilakukan oleh Pratama, dkk (2019), menyatakan bahwa biaya kepatuhan pajak
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM. Hal ini dapat dilihat dari
nilai signifikansi yang menunjukan nilai sebesar 0,03. Nilai signifikansi pengujian
tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukan bahwa hipotesis keempat (H4)
yang berarti Wajib Pajak UMKM Kota Yogyakarta sudah memahami manfaat dan
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada penelitian ini, maka dapat
pajak yang diberikan oleh pemerintah, sudah terbilang baik dan berkualitas
membentuk dan meningkatkan sikap patuh taat pada diri wajib pajak UMKM
Kota Yogyakarta.
78
79
5.2 Keterbatasan
dalam penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner melalui google
kondisi atau keadaan yang sebenarnya dalam mengisi kuesioner penelitian yang
diberikan oleh peneliti. Peneliti tidak dapat secara langsung memastikan bahwa
5.3 Saran
maka saran yang diberikan peneliti untuk penelitian di masa yang akan datang,
adalah:
tentang perpajakan akan sistem yang berlaku terhadap kepatuhan wajib pajak
pajak UMKM tetap memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap kinerja
Bagi peneliti selanjutnya jika keadaan Pandemi Covid-19 sudah membaik dan
memperluas responden lebih baik jika dalam pengambilan data diharapkan untuk
DAFTAR PUSTAKA
Jawas, Diatmika, & Yasa. (2017). Efektivitas Penerapan Sistem Elektronik Dan
Pelayanan Perpajakan Terhadap Penerimaan Pajak (Studi Kasus Pada
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Singaraja, Bali). e-Jurnal S1 Ak
Universitas Pendidikan Ganesha , (Vol: 8 No. 2 Tahun 2017).
Irmawati, J., Amir Hidayatulloh 2019 “Determinan Kepatuhan Wajib Pajak
UMKM Di Kota Yogyakarta” Sistem Informasi, Keuangan, Auditing
Dan Perpajakan Vol 3 (No. 2), 2019.
Umayaksa, L.D., Susi Dwi Mulyani 2020 “Pengaruh Penerapan E-Filing Dan
Kualitas Sistem Informasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Pajak
UMKM Dengan Persepsi Kegunaan Sebagai Variabel Moderasi”
Prosiding Seminar Nasional Pakar ke 3 Tahun 2020.
Mardiasmo (2016). Perpajakan. Yogyakarta: CV ANDI.
Mardiasmo. 2018. Perpajakan Edisi Terbaru 2018. Yogyakarta: ANDI.
Merkusiwati, I. W. S. A. & N. K. L. A. (2017). Pengaruh Penerapan Sistem
Administrasi Perpajakan Modern dan Kesadaran Wajib Pajak pada
Kepatuhan Wajib Pajak, 18.
Mulyadi, 2010. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Pandiangan, L. 2008. Modernisasi & Reformasi Pelayanan Perpajakan
Berdasarkan UU Terbaru. Semarang : Elek Media Komputindo.
Pandiangan, Roristua. 2015. Hukum Pajak. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rahayu, Siti Kurnia. 2010. Perpajakan Indonesia Konsep dan Aspek Formal.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Rahayu, N. 2017. Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Ketegasan Sanksi Pajak,
dan Tax Amnesty Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Akuntansi
Dewantara Vol.1 No.1. Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata
Taman Siswa.
Oktaviani, R.M., Sheila Adellina 2016 “Kepatuhan Wajib Pajak UKM” Dinamika
Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Vol 5 No 2 November 2016.
Republik Indonesia, “Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2007 tentang
perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan”, Pemerintah RI, Jakarta,
2007.
Pratama, R.A., dan Erly Mulyani 2019 “Pengaruh Kualitas Pelayanan Petugas
Pajak, Sanksi Perpajakan, Dan Biaya Kepatuhan Pajak Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak UMKM Kota Padang” Jurnal Eksplorasi
Akuntansi Vol. 1 No. 3 Agustus 2019.
83
Bahri, S., Yossi Diantimala, M. Shabri Abd. Majid (2018) “Pengaruh Kualitas
Pelayanan Pajak, Pemahaman Peraturan Perpajakan Serta Sanksi
Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak OP UMKM (Pada Kantor
Pajak Kpp Pratama Kota Banda Aceh)” Jurnal Perspektif Ekonomi
Darussalam Vol. 4 (No 2), 2018.
Sekaran, Uma dan Roger Bougie. 2017. Metode Penelitian untuk Bisnis. Edisi 6,
Buku 1. Jakarta : Salemba Empat.
Septiana, Dika Tri. 2017. “Dampak Pelayanan dan pendampingan PLUT-
KUMKM DIY Terhadap Ekonomi Kreatif (Studi Kasus pada peserta
Inkubator Bisnis UMKM). Skripsi
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualtatif dan
R&D). Bandung: ALFABETA
Sugiyino.2017. Metode penelitian kombinasi (Mixed Methods).
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualtatif dan R&D. Bandung:
ALFABETA
Supadmi, Ni Luh. 2009. Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Melalui Kualitas
Pelayanan. Jurnal Akuntansi & Bisnis, Vol. 4, No. 2
Tambunan, Tulus, “Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia : isu-isu
penting”, Jakarta : LP3ES, 2012.
Tjiptono, F dan Chandra, G. 2012, Pemasaran Strategik. Yogyakarta: Andi.
Ulum, I., dan A., Juanda. 2016. Metodologi Penelitian Akuntansi Klinik Skripsi.
Edisi 2. Malang: Aditya Media Publishing.
Undang-Undang No. 16 Tahun 2009 pasal 1 ayat 1 Tentang Ketentuan Umum
Undang-Undang No. 16 Tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-
Undang No. 6 Tahun 1983 tentang ketentuan Perpajakan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, Dan
Menengah (UMKM)
Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah.
Hasanah, U., Suharno, Bambang Widarno 2019 “Pengaruh Sanksi Pajak, Kualitas
Pelayanan, Tingkat Pendidikan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
UMKM (Survei Pedagang di Pusat Grosir Solo)” Akuntansi Dan Sistem
Teknologi Informasi Vol 15, No 2 (2019).
84
LAMPIRAN
86
KUESIONER PENELITIAN
87
88
89
90
91
92
93
94
95
KUESIONER PENELITIAN
Dengan hormat,
Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswi (S1),
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, saya :
Nama : Ade Mita Pardamean Br Bakkara
Nim : 142160031
Fak/Jur : Ekonomi dan Bisnis/ Akuntansi
Saat ini sedang melakukan penelitian skripsi saya tentang perpajakan yang
berjudul “Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak, Sanksi Perpajakan, Biaya
Kepatuhan Pajak, dan Penerapan E-System Terhadap Kepatuhan Wajib
UMKM di Kota Yogyakarta”.
Berkaitan dengan hal tersebut, saya mohon bantuan kepada Bapak/ Ibu/
Saudara/ Saudari untuk bersedia mengisi kuisioner ini dengan memberikan
penilaian secara objektif. Setiap informasi yang Bapak/ Ibu/ Saudara/ Saudari
isikan pada kuisioner ini akan dijaga kerahasiaannya dan murni hanya digunakan
untuk keperluan penelitian skripsi saya semata.
Hormat Saya
Ade Mita P Br B
96
IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama Responden :
Perempuan
3. Umur : tahun
4. Pendidikan : SD
SMP
SMA
D3
S1
Lainnya
5. Bidang Usaha :
Pertanyaan Penelitian
satu jawaban pun dan tiap pertanyaan hanya boleh ada satu jawaban. Jawaban atas
pernyataan dilakukan dengan memberikan tanda checklist (√) pada salah satu
jawaban yang dianggap paling benar. Setiap pertanyaan terdiri dari 4 pilihan
jawaban :
Keterangan :
TS : Tidak setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
98
Kualitas pelayanan pajak merupakan salah satu hal yang meningkatkan minat
pelayanan pajak harus memiliki kompetensi yang baik terkait segala hal yang
SANKSI PERPAJAKAN
Sanksi pajak memiliki peran penting guna memberikan pelajaran bagi pelanggar
Biaya kepatuhan pajak merupakan biaya-biaya yang ditanggung oleh wajib pajak
PENERAPAN E-SYSTEM
waktunya informasi yang diperlukan, mengisi secara benar jumlah pajak yang
33 4 4 4 4 4 4 4 28 1,571429
34 4 4 4 3 4 4 4 27 3,857143
35 4 4 4 3 4 4 4 27 3,857143
36 4 3 2 2 3 3 3 20 2,857143
37 4 3 2 2 3 4 4 22 3,142857
38 4 3 3 3 4 3 4 24 2
39 4 4 4 4 4 4 4 28 4
40 4 3 3 3 3 3 3 22 3,142857
41 4 4 4 4 4 4 4 28 4
42 4 4 4 4 4 4 4 28 4
43 4 4 4 4 4 4 4 28 4
44 4 3 3 3 4 3 3 23 3,285714
45 4 3 3 3 3 3 4 23 3,285714
46 4 3 4 3 3 3 3 23 3,285714
47 3 4 3 3 3 3 4 23 3,285714
48 4 3 3 3 3 3 3 22 3,142857
49 4 3 4 3 4 3 4 25 3,571429
50 4 4 3 4 4 3 3 25 3,571429
51 4 3 3 4 4 4 4 26 3,714286
52 4 3 3 3 4 3 3 23 3,285714
53 4 3 3 3 4 3 3 23 3,285714
54 3 3 3 2 3 2 3 19 2,714286
55 4 3 2 2 4 3 3 21 3
56 4 3 3 4 4 4 4 26 3,714286
57 3 2 3 3 3 2 3 19 2,714286
58 4 3 3 3 4 4 4 25 3,571429
59 4 3 3 3 4 3 3 23 3,285714
60 3 3 3 2 3 3 3 20 2,857143
61 4 4 3 4 4 4 4 27 3,857143
62 3 2 3 3 4 3 3 21 3
63 4 3 4 4 4 4 4 27 3,857143
64 3 3 3 3 4 2 3 21 3
65 4 3 3 3 4 2 3 22 3,142857
66 4 3 3 3 4 3 3 23 3,285714
67 4 3 3 3 4 3 3 23 3,285714
68 4 4 4 4 4 4 4 28 4
69 4 3 3 3 4 4 4 25 3,571429
70 4 4 4 4 4 4 4 28 4
71 4 3 2 3 3 1 2 18 2,571429
105
72 3 3 3 3 4 3 3 22 3,142857
73 4 4 3 2 4 4 4 25 3,571429
74 4 4 4 4 4 4 4 28 4
75 4 4 4 3 4 4 4 27 3,857143
76 4 3 4 3 4 4 4 26 3,714286
77 4 4 4 3 4 4 4 27 3,857143
78 4 4 4 4 4 4 4 28 4
79 4 4 4 4 4 4 4 28 4
80 4 3 3 3 4 4 3 24 3,428571
81 4 3 3 3 3 3 3 22 3,142857
82 3 3 3 3 3 3 3 21 3
83 4 4 4 4 4 4 4 28 4
84 4 4 3 3 4 3 3 24 3,428571
85 4 4 3 3 4 4 4 26 3,714286
86 4 4 3 3 4 4 4 26 3,714286
87 4 4 4 4 4 4 4 28 4
88 4 3 3 3 4 4 4 25 3,571429
89 3 3 3 3 3 3 3 21 3
90 4 3 3 4 4 4 4 26 3,714286
91 3 3 3 3 3 3 3 21 3
92 3 3 3 3 3 4 4 23 3,285714
93 3 3 3 3 3 3 3 21 3
94 4 3 3 4 4 4 4 26 3,714286
95 4 3 3 3 4 2 3 22 3,142857
96 4 3 3 3 4 3 3 23 1,571429
97 4 3 3 3 4 4 4 25 3,571429
98 4 4 3 4 4 4 4 27 3,857143
99 4 3 3 3 4 4 3 24 3,428571
100 4 3 4 4 4 2 3 24 1,428571
106
KUALITAS PELAYANAN
No RATA-
X1. 1 X1. 2 X1. 3 X1. 4 X1. 5 TOTAL RATA
1 3 3 3 2 3 14 2,8
2 3 3 3 3 3 15 3
3 2 2 2 3 2 11 2,2
4 3 3 3 3 3 15 3
5 2 3 2 2 2 11 2,2
6 4 4 4 3 4 19 3,8
7 4 4 4 3 4 19 3,8
8 4 4 4 3 3 18 3,6
9 3 3 3 3 3 15 3
10 3 2 3 3 3 14 2,8
11 3 3 4 3 4 17 3,4
12 3 3 3 3 3 15 3
13 3 3 3 3 3 15 3
14 4 4 4 4 3 19 3,8
15 4 4 4 1 4 17 3,4
16 3 3 3 3 2 14 2,8
17 4 4 3 3 3 17 3,4
18 4 4 4 2 4 18 3,6
19 3 3 3 3 3 15 3
20 3 3 2 2 3 13 2,6
21 3 3 3 4 4 17 3,4
22 4 3 4 3 3 17 3,4
23 4 4 4 3 3 18 3,6
24 3 4 4 4 3 18 3,6
25 4 4 4 4 3 19 3,8
26 3 3 3 3 2 14 2,8
27 4 4 4 4 2 18 3,6
28 4 4 4 4 4 20 4
29 3 4 3 3 2 15 3
30 4 3 3 4 3 17 3,4
31 3 3 4 3 3 16 3,2
32 4 4 4 4 3 19 3,8
33 4 4 4 4 4 20 1,8
34 3 3 4 3 4 17 3,4
35 3 3 2 3 3 14 2,8
107
36 3 3 3 3 2 14 2,8
37 3 3 3 3 2 14 2,8
38 4 4 3 4 3 18 1
39 4 4 4 4 4 20 4
40 3 3 2 3 3 14 2,8
41 4 3 3 3 3 16 3,2
42 4 4 4 3 3 18 3,6
43 4 4 4 4 4 20 4
44 3 3 3 3 3 15 3
45 4 3 4 3 3 17 3,4
46 4 3 3 3 3 16 3,2
47 3 3 2 2 2 12 2,4
48 4 4 4 4 3 19 3,8
49 4 3 3 3 2 15 3
50 4 4 3 3 3 17 3,4
51 3 3 2 3 2 13 2,6
52 4 4 3 4 3 18 3,6
53 4 4 4 4 3 19 3,8
54 3 3 3 3 3 15 3
55 3 3 4 3 2 15 3
56 4 3 3 3 3 16 3,2
57 3 2 3 2 2 12 2,4
58 4 4 4 4 3 19 3,8
59 4 4 3 3 3 17 3,4
60 3 3 2 3 1 12 2,4
61 4 4 4 3 3 18 3,6
62 3 3 2 3 2 13 2,6
63 4 4 4 3 3 18 3,6
64 3 3 3 3 2 14 2,8
65 4 4 3 4 1 16 2
66 3 3 1 3 1 11 2,2
67 3 3 3 3 3 15 3
68 4 4 4 4 4 20 4
69 4 3 3 3 2 15 3
70 4 4 3 4 3 18 3,6
71 3 3 1 3 1 11 2,2
72 3 3 3 4 3 16 3,2
73 4 4 4 4 3 19 3,8
74 4 4 4 4 4 20 4
108
75 4 3 3 4 3 17 3,4
76 3 3 3 3 3 15 3
77 3 3 3 3 3 15 3
78 4 4 4 3 4 19 3,8
79 3 3 3 3 3 15 3
80 3 3 3 3 3 15 3
81 3 3 3 3 3 15 3
82 3 3 3 3 2 14 2,8
83 4 4 4 4 4 20 4
84 3 3 3 3 2 14 2,8
85 3 3 3 4 3 16 3,2
86 3 4 4 4 3 18 3,6
87 4 4 4 4 4 20 4
88 4 4 4 4 4 20 4
89 3 3 3 3 3 15 3
90 4 4 4 4 3 19 3,8
91 3 3 3 3 3 15 3
92 3 3 3 3 3 15 3
93 3 3 3 2 3 14 2,8
94 4 3 4 2 3 16 3,2
95 3 3 3 2 3 14 2,8
96 4 3 3 3 3 16 1,8
97 4 3 3 3 3 16 3,2
98 3 3 3 3 3 15 3
99 3 4 3 2 3 15 3
100 3 3 4 4 3 17 3,4
109
SANKSI PERPAJAKAN
No. X2. X2. X2. X2. X2. X2. X2. RATA-
1 2 3 4 5 6 7 TOTAL RATA
1 2 2 2 2 3 2 2 15 2,14285714
2 3 3 3 3 4 3 3 22 3,14285714
3 2 3 3 3 2 1 3 17 2,42857143
4 3 3 2 2 2 2 2 16 2,28571429
5 3 3 3 4 3 3 3 22 3,14285714
6 2 4 3 3 3 3 4 22 3,14285714
7 3 4 3 4 4 4 4 26 3,71428571
8 2 2 2 3 3 2 3 17 2,42857143
9 2 3 2 2 3 2 3 17 2,42857143
10 3 4 4 4 4 3 4 26 3,71428571
11 2 3 2 3 3 3 3 19 2,71428571
12 2 2 2 2 2 2 2 14 2
13 3 3 3 3 3 3 3 21 3
14 2 2 2 2 3 3 3 17 2,42857143
15 4 4 4 4 4 4 4 28 4
16 4 4 2 3 3 2 3 21 3
17 3 4 3 4 3 3 4 24 3,42857143
18 3 4 3 4 4 4 4 26 3,71428571
19 3 4 3 4 3 2 3 22 3,14285714
20 3 3 3 3 3 3 3 21 3
21 4 4 4 4 4 4 4 28 4
22 4 3 4 4 3 3 3 24 3,42857143
23 3 4 4 4 4 2 4 25 3,57142857
24 4 4 4 4 4 4 4 28 4
25 4 4 4 4 3 2 4 25 3,57142857
26 3 4 2 2 4 4 4 23 3,28571429
27 4 4 2 2 2 2 3 19 2,71428571
28 4 3 3 3 3 3 3 22 3,14285714
29 3 3 3 3 3 3 4 22 3,14285714
30 4 3 3 4 2 1 2 19 2,71428571
31 2 2 2 2 2 3 3 16 2,28571429
32 4 3 3 3 2 3 3 21 3
33 4 4 4 4 4 4 4 28 1,57142857
34 4 4 4 4 3 4 3 26 3,71428571
35 3 3 3 2 2 2 3 18 2,57142857
36 3 3 3 3 3 2 2 19 2,71428571
110
37 4 4 3 3 3 3 4 24 3,42857143
38 4 4 4 4 3 3 4 26 2
39 4 4 4 4 3 3 3 25 3,57142857
40 4 3 3 3 3 3 3 22 3,14285714
41 3 3 3 3 3 3 3 21 3
42 4 3 3 4 3 3 4 24 3,42857143
43 4 4 4 4 4 3 4 27 3,85714286
44 3 3 3 3 3 3 4 22 3,14285714
45 4 3 3 3 3 3 3 22 3,14285714
46 4 3 3 3 3 4 4 24 3,42857143
47 3 3 3 3 3 2 3 20 2,85714286
48 4 3 3 3 3 2 3 21 3
49 3 3 3 3 3 3 3 21 3
50 4 3 3 3 3 3 3 22 3,14285714
51 3 4 3 3 3 3 3 22 3,14285714
52 4 4 3 3 3 3 3 23 3,28571429
53 4 4 3 3 3 3 3 23 3,28571429
54 2 3 2 3 3 2 3 18 2,57142857
55 1 2 2 3 3 3 3 17 2,42857143
56 3 3 3 3 2 3 3 20 2,85714286
57 3 1 2 3 1 3 3 16 2,28571429
58 4 3 4 3 3 4 4 25 3,57142857
59 3 4 3 3 2 2 3 20 2,85714286
60 3 2 2 3 3 3 3 19 2,71428571
61 3 3 3 4 3 3 3 22 3,14285714
62 2 3 2 3 2 2 3 17 2,42857143
63 3 3 3 3 4 3 4 23 3,28571429
64 3 3 3 3 3 3 3 21 3
65 2 4 2 3 2 2 3 18 2,57142857
66 3 3 2 3 3 3 3 20 2,85714286
67 4 4 3 4 3 3 3 24 3,42857143
68 4 4 4 4 4 4 4 28 4
69 3 3 3 3 3 3 3 21 3
70 3 4 3 4 3 2 3 22 3,14285714
71 1 4 2 3 3 3 4 20 2,85714286
72 2 4 3 3 3 3 3 21 3
73 4 4 4 4 2 2 4 24 3,42857143
74 4 4 4 4 4 4 4 28 4
75 1 4 1 4 1 1 4 16 2,28571429
111
76 4 4 3 3 3 3 4 24 3,42857143
77 3 3 3 3 3 3 3 21 3
78 4 4 4 4 4 3 4 27 3,85714286
79 3 3 3 3 3 3 3 21 3
80 4 4 4 4 4 4 4 28 4
81 3 4 3 4 3 2 4 23 3,28571429
82 3 3 3 3 3 3 3 21 3
83 4 4 4 4 4 4 4 28 4
84 3 3 3 3 3 3 3 21 3
85 3 3 3 3 3 3 3 21 3
86 4 4 3 4 3 3 4 25 3,57142857
87 4 4 4 4 4 4 4 28 4
88 4 4 4 4 4 4 4 28 4
89 3 3 3 3 3 3 3 21 3
90 4 3 3 3 2 3 3 21 3
91 3 4 3 4 2 1 3 20 2,85714286
92 3 3 3 3 3 3 3 21 3
93 3 3 4 3 3 2 3 21 3
94 4 4 4 4 4 4 4 28 4
95 3 4 3 4 4 4 4 26 3,71428571
96 4 4 3 4 3 4 3 25 1,57142857
97 4 4 4 4 3 1 3 23 3,28571429
98 4 4 3 4 4 4 4 27 3,85714286
99 3 4 4 4 3 3 3 24 3,42857143
100 4 3 3 3 3 2 3 21 3
112
37 1 1 1 1 1 1 6 1
38 1 2 2 1 1 1 8 1,33333333
39 1 1 2 1 1 1 7 1,16666667
40 1 1 1 1 1 1 6 1
41 1 2 1 1 1 1 7 1,83333333
42 1 1 2 1 1 1 7 2,5
43 1 1 1 1 1 1 6 2,66666667
44 1 2 2 1 1 1 8 2,66666667
45 1 2 1 2 1 1 8 1,33333333
46 1 2 1 1 1 1 7 1,16666667
47 1 2 1 1 1 1 7 1,16666667
48 1 2 2 1 1 1 8 1,33333333
49 1 2 2 1 1 1 8 1,33333333
50 1 2 1 1 1 1 7 2,83333333
51 1 1 1 1 1 1 6 3,33333333
52 1 2 1 2 1 1 8 1,33333333
53 1 2 1 1 1 1 7 1,16666667
54 1 2 3 3 1 1 11 1,83333333
55 1 2 3 3 1 1 11 1,83333333
56 1 1 3 3 1 1 10 1,66666667
57 1 2 3 4 1 1 12 2
58 1 2 2 3 1 1 10 1,66666667
59 1 1 2 3 1 1 9 1,5
60 1 2 3 3 1 1 11 1,83333333
61 1 1 3 3 1 1 10 1,66666667
62 1 2 3 2 1 1 10 1,66666667
63 1 2 2 4 1 1 11 1,83333333
64 1 2 4 3 1 1 12 2
65 1 3 4 4 1 1 14 2,33333333
66 1 2 2 4 1 1 11 1,83333333
67 1 2 1 2 1 1 8 1,33333333
68 1 1 1 1 1 1 6 3,83333333
69 1 1 1 1 1 1 6 1,83333333
70 2 1 2 2 1 1 9 3,33333333
71 1 2 3 3 2 2 13 2,16666667
72 1 2 3 3 2 1 12 2
73 1 1 4 4 1 1 12 2
74 1 1 2 4 1 1 10 1,66666667
75 1 1 3 4 1 1 11 1,83333333
114
76 2 2 4 4 1 1 14 2,33333333
77 2 1 3 3 1 3 13 2,16666667
78 1 1 3 4 1 1 11 1,83333333
79 1 1 3 3 1 1 10 1,66666667
80 1 1 4 4 1 1 12 2
81 1 1 4 4 1 1 12 2
82 1 1 3 3 1 1 10 1,66666667
83 1 1 1 1 1 1 6 3,66666667
84 1 1 4 4 1 1 12 2
85 1 1 3 3 1 1 10 1,66666667
86 1 1 3 3 1 1 10 1,66666667
87 1 1 4 4 1 1 12 2
88 1 1 3 4 1 1 11 1,83333333
89 1 1 3 3 1 1 10 1,66666667
90 1 1 2 2 1 1 8 3,33333333
91 1 1 3 3 1 1 10 1,66666667
92 1 1 1 3 1 1 8 2,83333333
93 2 1 3 3 2 2 13 2,16666667
94 2 1 3 3 1 1 11 1,83333333
95 1 1 2 4 2 1 11 1,83333333
96 1 1 4 4 1 2 13 1,33333333
97 1 1 2 3 1 1 9 3,16666667
98 2 2 4 4 2 1 15 2,5
99 2 3 4 4 2 3 18 3
100 2 1 3 4 1 1 12 1,33333333
115
PENERAPAN E-SYSTEM
No. RATA-
X4. 1 X4. 2 X4. 3 X4. 4 X4. 5 TOTAL RATA
1 3 3 3 3 3 15 3
2 3 3 3 3 3 15 3
3 3 3 2 4 4 16 3,2
4 3 3 3 3 3 15 3
5 1 3 1 3 3 11 2,2
6 3 2 2 2 2 11 2,2
7 2 3 4 3 3 15 3
8 3 4 3 3 3 16 3,2
9 3 3 2 3 3 14 2,8
10 3 4 3 4 4 18 3,6
11 3 3 3 3 3 15 3
12 3 3 3 3 3 15 3
13 3 3 3 3 3 15 3
14 2 3 3 2 2 12 2,4
15 3 2 3 2 3 13 2,6
16 3 3 2 3 2 13 2,6
17 3 4 4 3 4 18 3,6
18 3 3 3 3 3 15 3
19 3 3 3 3 2 14 2,8
20 3 3 2 2 2 12 2,4
21 4 4 4 3 4 19 3,8
22 3 3 3 2 4 15 3
23 3 3 3 4 4 17 3,4
24 3 4 4 4 4 19 3,8
25 3 3 3 3 3 15 3
26 3 3 3 3 3 15 3
27 4 4 4 4 3 19 3,8
28 4 4 4 4 4 20 4
29 4 3 4 4 4 19 3,8
30 4 3 3 3 3 16 3,2
31 3 3 3 3 3 15 3
32 3 3 3 3 3 15 3
33 3 3 3 3 3 15 3
34 4 4 4 4 4 20 4
35 3 3 4 4 4 18 3,6
36 3 4 3 3 3 16 3,2
116
37 3 3 4 4 3 17 3,4
38 3 3 3 3 3 15 3
39 4 4 4 4 4 20 4
40 3 3 3 3 3 15 3
41 3 4 4 4 4 19 3,8
42 4 3 4 4 4 19 3,8
43 4 3 4 4 4 19 3,8
44 3 3 3 3 2 14 2,8
45 4 3 4 3 4 18 3,6
46 4 3 4 3 3 17 3,4
47 3 3 3 3 3 15 3
48 3 3 3 3 3 15 3
49 4 3 4 3 4 18 3,6
50 4 3 4 4 4 19 3,8
51 3 3 3 3 3 15 3
52 3 3 3 3 3 15 3
53 3 4 3 3 3 16 3,2
54 3 3 3 3 3 15 3
55 3 2 4 3 3 15 3
56 3 3 3 3 3 15 3
57 3 2 3 2 2 12 2,4
58 4 3 4 3 3 17 3,4
59 4 3 4 4 4 19 3,8
60 3 2 3 3 2 13 2,6
61 4 3 4 4 4 19 3,8
62 3 2 3 3 2 13 2,6
63 4 3 4 3 3 17 3,4
64 3 2 3 2 2 12 2,4
65 4 3 3 2 2 14 2,8
66 3 1 2 3 2 11 2,2
67 3 2 3 3 3 14 2,8
68 4 4 4 4 4 20 4
69 4 4 3 4 3 18 3,6
70 4 4 4 4 4 20 4
71 3 1 2 2 2 10 2
72 3 2 3 1 2 11 2,2
73 3 2 2 2 2 11 2,2
74 4 4 4 4 4 20 4
75 4 4 4 4 4 20 4
117
76 3 2 4 3 3 15 3
77 3 3 3 3 3 15 3
78 4 4 4 4 4 20 4
79 3 3 3 3 3 15 3
80 3 3 3 3 3 15 3
81 4 4 4 4 4 20 4
82 3 3 3 3 3 15 3
83 4 4 4 4 4 20 4
84 3 3 3 3 3 15 3
85 4 3 3 3 3 16 3,2
86 3 3 3 3 3 15 3
87 4 3 3 4 4 18 3,6
88 3 3 3 4 4 17 3,4
89 3 3 3 3 3 15 3
90 4 4 3 4 4 19 3,8
91 3 3 3 3 3 15 3
92 3 3 3 3 3 15 3
93 3 3 3 3 3 15 3
94 3 3 4 4 4 18 3,6
95 3 3 2 3 3 14 2,8
96 4 3 4 4 3 18 1,2
97 4 3 3 3 3 16 3,2
98 3 3 3 3 3 15 3
99 3 2 3 3 3 14 2,8
100 3 4 4 4 4 19 3,8
118
Statistics
KWP KWPU KWPU KWPU KWPU KWPU KWPU
U1 2 3 4 5 6 7
Valid 100 100 100 100 100 100 100
N
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Y1.1
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
TS 5 5.0 5.0 5.0
S 23 23.0 23.0 28.0
Valid
SS 72 72.0 72.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y1.2
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 1 1.0 1.0 1.0
TS 9 9.0 9.0 10.0
Valid S 62 62.0 62.0 72.0
SS 28 28.0 28.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
119
Y1.3
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 2 2.0 2.0 2.0
TS 12 12.0 12.0 14.0
Valid S 61 61.0 61.0 75.0
SS 25 25.0 25.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y1.4
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 3 3.0 3.0 3.0
TS 10 10.0 10.0 13.0
Valid S 60 60.0 60.0 73.0
SS 27 27.0 27.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y1.5
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 2 2.0 2.0 2.0
TS 4 4.0 4.0 6.0
Valid S 31 31.0 31.0 37.0
SS 63 63.0 63.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y1.6
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 2 2.0 2.0 2.0
TS 12 12.0 12.0 14.0
Valid S 44 44.0 44.0 58.0
SS 42 42.0 42.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
120
Y1.7
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 1 1.0 1.0 1.0
TS 9 9.0 9.0 10.0
Valid S 39 39.0 39.0 49.0
SS 51 51.0 51.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Statistics
KP1 KP2 KP3 KP4 KP5
Valid 100 100 100 100 100
N
Missing 0 0 0 0 0
X1.1
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 2 2.0 2.0 2.0
TS 4 4.0 4.0 6.0
Valid S 51 51.0 51.0 57.0
SS 43 43.0 43.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X1.2
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 1 1.0 1.0 1.0
TS 6 6.0 6.0 7.0
Valid S 57 57.0 57.0 64.0
SS 36 36.0 36.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
121
X1.3
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 3 3.0 3.0 3.0
TS 12 12.0 12.0 15.0
Valid S 48 48.0 48.0 63.0
SS 37 37.0 37.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X1.4
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 3 3.0 3.0 3.0
TS 12 12.0 12.0 15.0
Valid S 58 58.0 58.0 73.0
SS 27 27.0 27.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X1.5
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 4 4.0 4.0 4.0
TS 21 21.0 21.0 25.0
Valid S 59 59.0 59.0 84.0
SS 16 16.0 16.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
3. Sanksi Perpajakan
Statistics
SP1 SP2 SP3 SP4 SP5 SP6 SP7
Valid 100 100 100 100 100 100 100
N
Missing 0 0 0 0 0 0 0
122
X2.1
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 3 3.0 3.0 3.0
TS 16 16.0 16.0 19.0
Valid S 42 42.0 42.0 61.0
SS 39 39.0 39.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X2.2
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 2 2.0 2.0 2.0
TS 9 9.0 9.0 11.0
Valid S 44 44.0 44.0 55.0
SS 45 45.0 45.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X2.3
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 2 2.0 2.0 2.0
TS 21 21.0 21.0 23.0
Valid S 54 54.0 54.0 77.0
SS 23 23.0 23.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X2.4
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 2 2.0 2.0 2.0
TS 10 10.0 10.0 12.0
Valid
S 51 51.0 51.0 63.0
SS 37 37.0 37.0 100.0
123
X2.5
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 3 3.0 3.0 3.0
TS 17 17.0 17.0 20.0
Valid S 59 59.0 59.0 79.0
SS 21 21.0 21.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X2.6
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 6 6.0 6.0 6.0
TS 25 25.0 25.0 31.0
Valid S 51 51.0 51.0 82.0
SS 18 18.0 18.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X2.7
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
TS 8 8.0 8.0 8.0
S 57 57.0 57.0 65.0
Valid
SS 35 35.0 35.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
124
Statistics
BK 1 BK 2 BK 3 BK 4 BK 5 BK 6
Valid 100 100 100 100 100 100
N
Missing 0 0 0 0 0 0
X3 .1
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 60 60.0 60.0 60.0
TS 23 23.0 23.0 83.0
Valid S 10 10.0 10.0 93.0
SS 7 7.0 7.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X3.2
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 42 42.0 42.0 42.0
TS 36 36.0 36.0 78.0
Valid S 14 14.0 14.0 92.0
SS 8 8.0 8.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X3.3
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 18 18.0 18.0 18.0
TS 28 28.0 28.0 46.0
Valid S 38 38.0 38.0 84.0
SS 16 16.0 16.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
125
X3.4
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 17 17.0 17.0 17.0
TS 19 19.0 19.0 36.0
Valid S 41 41.0 41.0 77.0
SS 23 23.0 23.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X3.5
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 55 55.0 55.0 55.0
TS 18 18.0 18.0 73.0
Valid S 21 21.0 21.0 94.0
SS 6 6.0 6.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X3.6
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 56 56.0 56.0 56.0
TS 13 13.0 13.0 69.0
Valid S 25 25.0 25.0 94.0
SS 6 6.0 6.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
5. Penerapan E-System
Statistics
PE 1 PE 2 PE 3 PE 4 PE 5
Valid 100 100 100 100 100
N
Missing 0 0 0 0 0
126
X4.1
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 1 1.0 1.0 1.0
TS 3 3.0 3.0 4.0
Valid S 66 66.0 66.0 70.0
SS 30 30.0 30.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X4.2
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 3 3.0 3.0 3.0
TS 12 12.0 12.0 15.0
Valid S 63 63.0 63.0 78.0
SS 22 22.0 22.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X4.3
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 2 2.0 2.0 2.0
TS 9 9.0 9.0 11.0
Valid S 56 56.0 56.0 67.0
SS 33 33.0 33.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X4.4
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 2 2.0 2.0 2.0
TS 10 10.0 10.0 12.0
Valid
S 58 58.0 58.0 70.0
SS 30 30.0 30.0 100.0
127
X4.5
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
STS 1 1.0 1.0 1.0
TS 15 15.0 15.0 16.0
Valid S 52 52.0 52.0 68.0
SS 32 32.0 32.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Jenis Kelamin
Pendidikan Terakhir
Bidang Usaha
Memiliki NPWP
Correlations
Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 TOTAL
Y
Y1.1 Pearson 1 .561* .477* .527* .743* .560* .642* .784**
* * * * * *
Correlatio
n
129
n
Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 TOTAL
X2
X2.1 Pearson 1 .426* .682* .462* .377* .380* .322* .706**
* * * * * *
Correlati
on
Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100
*
X2.2 Pearson .426 1 .552 .663 .465 .246 .613 .741**
* * * * *
* * * * *
Correlati
on
Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,014 ,000 ,000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100
* *
X2.3 Pearson .682 .552 1 .678 .568 .412 .477 .830**
* * * *
* * * * * *
Correlati
on
Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100
* * *
X2.4 Pearson .462 .663 .678 1 .491 .309 .588 .785**
* * *
* * * * * *
Correlati
on
Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,002 ,000 ,000
tailed)
132
Correlati * * * * * *
on
Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.6 Pearson .380 .246 .412 .309 .668*
* * * *
1 .549 .682**
*
Correlati * * * * *
on
Sig. (2- ,000 ,014 ,000 ,002 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.7 Pearson .322 .613 .477 .588 .581*
* * * * *
.549 1 .763**
Correlati * * * * * *
on
Sig. (2- ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100
TOTAL Pearson .706 .741 .830 .785 .783*
* * * * * *
.682 .763 1
X2 Correlati * * * * * * *
on
Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 TOTALX
3
X3.1 Pearson 1 .696* .244* ,110 .735* .745* .801**
* * *
Correlatio
n
Sig. (2- ,000 ,014 ,276 ,000 ,000 ,000
tailed)
133
n
Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
134
Correlations
X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5 TOTALX4
X4.1 Pearson 1 .400** .612** .482** .497** .709**
Correlation
Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100
X4.2 Pearson .400** 1 .505** .643** .664** .794**
Correlation
Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100
X4.3 Pearson .612** .505** 1 .586** .655** .821**
Correlation
Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100
X4.4 Pearson .482** .643** .586** 1 .799** .865**
Correlation
Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100
X4.5 Pearson .497** .664** .655** .799** 1 .893**
Correlation
Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100
TOTALX4 Pearson .709** .794** .821** .865** .893** 1
Correlation
Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
135
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
,867 5
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
,871 7
Reliability
Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
,822 6
Reliability
Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
,877 5
137
1. Hasil Uji F
ANOVAa
Total 1418,750 99
2. Hasil Uji R
Model Summaryb
3. Hasil Uji t
Coefficientsa
B Std. Beta
Error
Kualitas
,397 ,128 ,295 3,096 ,003
Pelayanan
1 Sanksi
,250 ,088 ,252 2,821 ,006
Perpajakan
Biaya
Kepatuhan ,143 ,066 ,161 2,169 ,033
Pajak
139
Penerapan E-
,365 ,118 ,261 3,090 ,003
System
Yogyakarta
142