DISUSUN OLEH:
YOGYAKARTA
2022
i
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah di uji dan di pertahankan di depan tim penguji untuk
memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana (S1) Program Studi Ilmu
Pemerintahan di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD”
Yogyakarta Pada:
Jam : 13:00 Wib
Hari/Tanggal : 28 Juli 2022
Tempat : Ruang Ujian Skripsi Sekolah Tinggi Pembangunan
Masyarakat Desa “AMPD” Yogyakarta.
TIM PENGUJI
Ketua Penguji/Pembimbing
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan
ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Berdasarkan hasil yang dapat saya dapatkan di lokasi penelitian yang saya
cantumkan dalam penulisan ini dan sudah sesuai dengan pedoman penulisan karya
ilmiah, Dengan demikian jika dikemudian hari di temukan adanya kesamaan/plagiat
dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang
berlaku.
Epi Maisari
iii
MOTTO
“Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan
uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang di janjikan Allah kepada barang siapa
yang mengasihi Dia.”
( Yakobus 1:12 )
Pencobaan itu adalah proses menjadikan kamu kuat. pencobaan datang untuk menguji
kualitas imanmu. pencobaan datang untuk menaikkan level imanmu. Bersabarlah
ketika kamu dicobai, sebab disitu Tuhan menjanjikan suatu hadiah yang luar biasa
indahnya.
( Christian Simarmata )
Terima kasih Tuhan atas hati yang kuat atas proses yang terjadi dalam hidup ini,
tanpa Tuhan mungkin aku akan gagal, dan karena Tuhan aku dapat melangkah sejauh
ini.
( Epi Maisari )
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji dan Syukur patut saya panjatkan atas Berkat dan Rahmat Tuhan Yang
Maha kuasa oleh karena kemudahan, kesehatan serta kasih-Nya yang saya terima
hingga saya bisa menyelesaikan penulisan Skripsi ini. Dengan ini saya ucapan
terima kasih yang sebesar-besarkan kepada:
1. Saya banyak berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
sampai saat ini saya masih di berikan kekuatan serta napas kehidupan
sehingga saya boleh menyelesaikan skripsi saya sampai pada tahap
ini, itu semua karena kemurahan-Nya.
2. Skripsi ini sepenuhnya saya persembahkan untuk kedua orang tua
saya yaitu Bapak Hadimisyah dan juga Ibu Asriana yang sampai saat
ini terus memberikan kasih sayang, nasehat, motivasi dan doa kepada
saya untuk tetap semangat serta dukungan secara moral dan finansial
untuk dapat menyelesaikan studi di Sekolah Tinggi Pembangunan
Masyarakat Desa “AMPD”.
3. Kepada Abang saya Minardi yang selalu memberi dukungan baik
secara moral maupun finansial, dan yang selalu memberikan nasehat
kepada saya.
4. Bapak Analius Giawa, S.IP, M,Si selaku Dosen pembimbing dalam
penulisan Skripsi ini yang telah meluangkan waktu, pemikiran serta
kesabaran sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.
5. Seluruh Dosen dan para karyawan Sekolah tinggi pembangunan
masyarakat Desa “AMPD” Yogyakarta yang memberikan ilmu
selama saya mengenyam pendidikan di kampus STMPD “APMD”
Yogyakarta serta pengalaman selama saya menempuh studi kurang
lebih empat tahun.
6. Pemerintah Desa Kenual Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi
Provinsi Kalimantan Barat yang telah memberikan izin, waktu dan
kesempatan untuk saya melakukan penelitian kurang lebih satu bulan
untuk menunjang pelaksanaan penulisan skripsi ini.
7. Kepada Bibik Suminah dan sepupu-sepupu saya seperti Eka
Christiyani, Susi Krisjuliyanti, Kak Emiliani, Desi Mariyati dan juga
teman-teman saya seperti Triyanto, Niken Salvia, Elsa Br Sinaga, dan
Ramida Bernaded.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkat serta
rahmat-Nya yang boleh penulis terima sehinngga penulis bisa menyelesaikan skripsi
ini dengan judul: “GOOD GOVERNANCE DALAM PENGGUNAAN DANA
DESA TAHUN 2021 DI DESA KENUAL KECAMATAN NANGA PINOH
KABUPATEN MELAWI PROVINSI KALIMANTAN BARAT” Studi di Desa
Kenual Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat.
vi
9. Seluruh Keluarga, Sahabat yang telah mendukungan penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini.
Penulis
Epi Maisari
vii
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana “Good Governance
Dalam Penggunaan Dana Desa Tahun 2021 (Studi pada Desa Kenual Kecamatan
Nanga Pinoh Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat)”. Dalam penggunaan
Dana Desa pada Tahun 2021, terutama dalam penerapan prinsip Good
Governance yaitu transparansi, akuntabilitas, dan penegakkan hukum yang
diberikan oleh Pemerintah Desa Kenual. Maka dari itu penulis hanya
memfokuskan pada tiga bagian penting dari penerapan prinsip-prinsip Good
Governance dalam penggunaan Dana Desa yaitu transparansi, akuntabilitas dan
penegakkan hukum. Dari ketiga prisnisp tersebut memiliki tiga bagian dasar
manajemen diantaranya ialah, pertama perencanaan, yang kedua pelaksanaan, dan
yang ketiga pertanggungjawaban.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan
pendekatan kualitatif yang memaparkan atau menggambarkan kondisi objek yang
diamati secara akurat dengan menggunakan subjek penelitian yaitu Kepala Desa,
Perangkat Desa lainnya, dan Masyarakat Desa.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pengunaan Dana Desa di Desa
Kenual, peneliti hanya memfokuskan pada tiga prinsip tentang good governance
dalam penggunaan Dana Desa adapun ketiga prinsip yang peneliti gunakan yaitu
transparansi, akuntabilitas, dan penegakkan hukum. Berdasarkan hasil dari ketika
prinsip di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Transparansi penggunaan
Dana Desa a) Ketersediaan akses dokumen, masih kurangnya ketersediaan akses
dokumen seperti belum adanya spanduk, baliho, ataupun akses IT. Untuk
mengetahui penggunaan Dana Desa masyarakat Desa harus datang langsung ke
Kantor Desa untuk mengetahui besaran penggunaan Dana Desa. b) Keterbukaan
proses untuk pembangunan, pemerintah Desa Kenual cukup terbuka bahkan
pemerintah Desa Kenual melibatkan masyarakat Desa untuk ikut berpartisipasi
dalam proses pembangunan. c) Kejelasan dan kelengkapan informasi, untuk
kejelasan dan kelengkapan informasi pemerintah Desa Kenual masih kurang baik
karena pemerintah Desa Kenual belum membuat rincian mengenai penggunaan
Dana Desa secara terbuka kepada masyarakat baik melalui sepanduk, baliho,
ataupum melalui akses IT. 2. Akuntabilitas dalam penggunaan Dana Desa. a)
Perencanaan penggunaan Dana Desa, Pemerintah Desa Kenual belum berupaya
secara optimal dalam perencanaan penggunaan Dana Desa kepada masyarakat. b)
Pelaksanaan penggunaan Dana Desa, Dalam pelaksanaan penggunaan Dana Desa
masih ada beberapa pembangunan infrastruktur serta pemberdayaan masyarakat
yang belum terealisasikan. c) Penatausahaan penggunaan Dana Desa, Pemerintah
Desa Kenual belum berupaya secara optimal dalam memenuhi kewajiban dan
tanggungjawab terhadap penatausahaan penggunaan Dana Desa. d) Pencapaian
penggunaan Dana Desa, Pencapaian penggunaan Dana Desa masih kurang baik
hal ini dilihat pada penggunaan Dana Desa dalam pembangunan infrastruktur dan
pemberdayaan masyarakat Desa yan terdapat di beberapa RT dari setiap Dusun
viii
yang ada di Desa Kenual. 3. Penegakkan hukum dalam penggunaan Dana Desa, a)
Dasar hukumnya masih kurang baik karena pemerintah Desa Kenual belum
sepenuhnya mentaati aturan yang telah di tetapkan oleh Pemerintah Pusat maupun
Pemrintah Daerah hal ini dapat dilihat pada penggunaan Dana Desa yang belum
cukup transparan kepada masyarakat serta akuntabilitas.
ix
ABSTRACT
This study the purpose of this to find out how “Good Governance the Use of
Village Funds in 2021 (Study in Kenual Village, Nanga Pinoh District, Melawi
Regency, West Kalimantan Barat)”. The use of the Village Fund in 2021, especially
in the application of the principles of Good Governance, namely transparency,
accountability, and law enforcement provided by the Kenual Village Government.
Therefore, the author only focuses on three important parts of the application of the
principles of Good Governance in the use of Village Funds. Of the three principles,
there are three basic parts of management, namely, the first is planning, the second is
implementation, and the third is accountability.
The method used in this research is descriptive with a qualitative approach
the describes or describes the condition of the object being observed accurately by
using research subjects, namely the Village Head, other Village Apparatus, and the
Village Community.
The results of this study indicate that the use of Village Funds in Kenual
Village, researchers only focus on three principles of good governance in the us of
Village Funds while the three principles that researchers use are transparency,
accountability, and law enforcement. Based on the results of the above principles, in
can be concluded as follows: 1. Transparency in the us of Village Fund. a)
Availability of document access, three is still lack of availability of document assess
such as the absence of banners, billboards, or IT access. To find out the use of the
Village Fund, the Village community must come directly to the Village Office to find
out the amount of use of the Village Fund. b) The openness of the process for
development is quite open, even the Kenual Village government involves the Village
community to participate in the development process. c) Clarity and completeness
of information, for Clarity and completeness of information the Kenual Village
government is still not good because the Kenual Village government has not made
details regarding the use of Kenual Village openly to the public either through
banners, billboards, or PUM through IT access. 2. Accountability in the us of
Village Funds. a) Planning for the use of Village Funds, the Kenual Village
Government has not tried optimally in planning the us of Village Funds to the
community. b) Implementation of the use of the Village Fund, in the
implementation of the use of the Village Fund. there are still some infrastructure
developments and community empowerment the have not been realized. c)
Administration of thw us of the Village Fund, the Kenual Government has not
attempted optimally in fulfilling its obligations and responsibilities for the
administration of the us of Village Fund. d) Achievement of the us of the Village
Fund, the achievement of using the Village Fund is still not good, this can be seen in
the use of the Village Fund in infrastructure development and empowerment of the
x
Village community which is found in several RTs from each Dusun in Kenual Village.
3. Law enforcement in the use of Village Funds, a) The legal basis is still not
good because the Kenual Village government has not fully complied with the rules set
by the Central Government and Regional Governments, this can be seen in the use
ofe Village Funds which are not transparent, enough to the community and
accountability.
keywords: Good Governance, use of village funds.
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ......................................... iii
MOTTO ............................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................ v
KATA PENGANTAR ........................................................................... vi
INTISARI............................................................................................... vii
ABSTRAK ............................................................................................. x
DAFTAR ISI .......................................................................................... xii
DAFTAR TABEL.................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 10
C. Fokus Penelitian ........................................................................ 10
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................... 11
E. Literatur Review ....................................................................... 11
F. Kerangka Konseptual ............................................................... 24
1. Good Governance ................................................................. 24
a. Pengertian Good Governance ...................................... 26
b. Prinsip-Prinsip Good Governance ................................ 27
2. Pemerintah Desa
a. Pengertian Pemerintah Desa ........................................ 33
b. Tugas, Kewenangan, dan Kewajiban
Pemerintah Desa............................................................ 34
3. Dana Desa
1. Pengertian Dana Desa ................................................... 38
xii
a. Penggunaan Dana desa ..................................... 41
b. Anggaran Penggunaan Dana Desa .................. 45
c. Dasar Hukum Penggunaan Dana Desa ........... 46
G. Metode Penelitian
1. Lokasi Penelitian ................................................................. 47
2. Unit Analisis ......................................................................... 48
a. Lokasi Penelitian ........................................................... 48
b. Subjek Penelitian........................................................... 49
c. Teknik Pengumpulan Data .......................................... 50
d. Teknik Analisis Data ..................................................... 53
xiii
1. Transparansi Dalam Penggunaan Dana Desa ........................ 78
a. Ketersediaan Akses Dokumen ............................................. 80
b. Keterbukaan Proses Untuk Pembangunan ........................ 83
c. Kejelasan dan Kelengkapan Informasi .............................. 85
2. Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa
a. Perencanaan Penggunaan Dana Desa di Desa Kenual...... 88
b. Pelaksanaan Penggunaan Dana Desa di Desa Kenual ...... 90
c. Penatausahaan Penggunaan Dana Desa
di Desa Kenual ...................................................................... 95
d. Pencapaian Penggunaan Dana Desa di Desa Kenual ........ 97
3. Penegakka Hukum .................................................................... 103
Kerangka Hukum Yang Menjamin Transparansi ................ 105
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
1
atau Kelurahan yang terletak di beberapa Kecamatan. Adapun
dukungan dari segala pihak, adapun pihak yang mendukung agar tata
pemerintahan yang baik dapat berjalan dengan baik dan lancar seperti
Dana Desa. Dalam penggunaan Dana Desa memiliki tiga bagian dasar
2
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang berdasarkan Peraturan
Dana Desa.
pendapatan asli desa, bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah
3
disebut Alokasi Dana Desa, Alokasi Anggaran dilakukan dengan
anggaran dikelola dengan baik dan jujur maka hasil kegiatan otonomi
desa peran serta masyarakat juga menjadi hal yang penting terutama
sama yang baik antara aparatur desa dengan masyarakat dalam setiap
4
Penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai
beberapa prioritas penggunaan Dana Desa pada tahun 2019 yang sudah
5
meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan
transparan namun hal ini tidak terkecuali untuk Desa Kenual, di Desa
6
pengeluaran dan pendapatan dana desa dari mana dan untuk apa saja,
visi, misi, dan agenda (nawa cita) Presiden Joko Widodo untuk
arus informasi yang bebas dan informasi yang dapat diakses oleh
7
Padahal dana desa yang diberikan oleh Pemerintah Pusat
bahwa anggota masyarakat memiliki hak dan akses yang sama untuk
hidup masyarakat.
8
Salah satu contohnya dalam pembangunan infrastruktur tersebut
ini adalah pemerintah desa yang harus segera turun tangan dalam
dengan adanya dana desa yang telah diberikan oleh Pemerintah Pusat
tersebut.
gang-gang yang belum di pantau oleh pihak pemerintah desa dan juga
9
untuk penanganan Covid-19. Maka perlu dilakukan penelitian tentang
B. Rumusan Masalah
C. Fokus Penelitian
10
D. Tujuan Penelitian dan Manfaat
Kalimantan Barat
E. Literatur Review
11
penelitian dalam jurnal ini menjelaskan bahwa penyaluran dan
Klaten.
berjudul IUS Kajian Hukum dan Keadilan Vol.VI No. 1 April 2018.
12
meningkatkan Sumber Daya Masyarakat (SDM) Desa. Adapun faktor
SDM, Aparat Pemerintah Desa, dan Masyarakat Desa serta faktor sarana
dan persarana desa yang terlalu jauh dari Pusat Ibukota sehingga akses
desa.
13
kemudian dalam partisipasi suatu program yang telah direncanakan
pengelolaan keuangan secara baik, akan tetapi ada beberapa hal yang
14
melibatkan masyarakat dalam menyerap aspirasi dalam bentuk
Musrenbang.
yang berjudul Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, adapun tujuan dari
daerah (RPJM Daerah). Hal ini juga disebabkan karena desa memiliki
15
Salindeho, Kalangi, dan Warongan, (2017: 128) dalam Jurnal
16
2. Proses pelaksaan ini sudah dilaksanakan berdasarkan Peraturan
Desa Damau juga sudah selesai, hanya Desa Damau Bowone dan
laporan terlambat.
17
meningkatkan trasparansi pemerintah desa dalam pembuatan rancangan
awal atau pembagian per alokasi dari Alokasi Dana Desa di Desa
Keuangan Desa.
alokasi dana desa, hal ini dilakukan dengan cara musyawarah dengan
18
Karimah, Saleh, dan Wanusmawatie dalam Jurnal administrasi
manusia.
dan administratif sudah baik. Namun secara substansi ada beberapa hal
19
adanya kegiatan tersebut. Hasil-hasil pemberdayan masyarakat Desa
PKK.
masyarakat.
20
Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, hasil penelitian menunjukan
baik, karena pengawasan yang selama ini dilakukan oleh pihak BPD
21
Maka berdasarkan hasil dari penelitian tentang Pengelolaan
kemasyarakatan desa.
mengikuti kebiasaan.
yang dilakukan.
22
3. Disamping itu ketimpangan data antara desa dan pusat serta
kondisi tertinggal. Oleh karena itu, penyaluran dana desa harus disertai
23
1. Partisipasi
2. Aturan Hukum
4. Transparansi
5. Ketanggapan/atau Responsiveness
8. Akuntabilitas
F. Kerangka Konseptual
1. Good Governance
24
menimbulkan rasa tidak percaya dikalangan masyarakat bahkan
Mandar Maju.
dengan kehidupan yang baik (good life), dimana yang terdapat dalam
25
kesehatan yang menurun, dan bahkan konflik-konflik yang terjadi
Negara RI.
Negara yang demokratis dalam era globalisasi, oleh karena itu tata
baik dan lancar. Untuk itu aparatur Negara, pihak swasta dan
26
pengertian tindakan, fakta, pola dan kegiatan atau penyelenggaraan
keadilan sosial.
tujuan tersebut.
27
perlu diperhatikan lebih lanjut, karena hal ini akan menghambat
kehidupan keseharian.
a. Partisipasi
keputusan.
28
b. Kesetaraan dan inklusivitas
c. Transparansi
tindakan lainnya.
29
d. Efektivitas dan efisiensi
e. Akuntabilitas
dalam keberhasilan.
f. Aturan hukum
g. Ketanggapan/Responsiveness
30
telah ditentukan. Segala bentuk keterlambatan harus
masyarakat.
31
3. Transparansi, menciptakan kepercayaan timbal balik antara
langsung.
yang telah disampaikan di atas, maka dalam penelitian ini penulis hanya
akan menggunakan tiga poin tertentu. Adapun ketiga poin itu ialah,
32
tersebut peneliti gunakan karena transparansi menyangkut semua data
dasar hukum bagi pemerintah desa dalam penggunaan dana desa agar
2. Pemerintah Desa
Tahun 2014 tentang desa pada pasal 1 ayat (2) menjelaskan bahwa
Tahun 2014 Tentang Desa pada pasal 1 ayat (2) dan (3) dapat
33
urusan pemerintahan kepentingan masyarakat setempat dalam
Desa Pasal 26 Ayat (1) bahwa tugas dari Kepala Desa adalah “
34
yaitu, meningkatkan potensi yang dimiliki oleh desa dan
Desa;
masyarakat Desa;
35
k. Mengusulkan dan menerima pelimpahan sebagian
masyarakat Desa;
Desa;
partisipatif;
Desa;
36
e. Melaksanakan kehidupan demokrasi dan berkeadilan
gender;
baik;
kewenangan Desa;
masyarakat Desa;
kemasyarakatan di Desa;
37
3. Dana Desa
papan.
atas pendapatan asli desa, bagi hasil pajak daerah dan retribusi
38
Kabupaten/Kota, serta hibah dan sumbangan yang tidak
masyarakat desa.
39
ditingkat desa, meningkatkan pembangunan infrastruktur
dana desa peran serta masyarakat juga menjadi hal yang penting
perlu adanya kerja sama yang baik antara aparatur desa dengan
40
fungsi Planning, (Perencanaan), organizing (Pengorganisasian),
pedesaan.
41
Dari penjelasan tentang kegunaan dana desa tersebut, maka
bermanfaat untuk desa itu sendiri, dan dampak dari pemberian dan
42
Desa, bahwa desa memiliki kewenangan luas dalam menentukan
daerah.
43
Martajaya dan Dani (2021: 111) menjelaskan bahwa
Anggaran (SiLPA)
44
Siagian (2016:4) Pembangunan merupakan suatu proses
ending).
45
c. Dasar Hukum Penggunaan Dana Desa
BUMDes;
Desa
Komunkasi (TIK);
ekonomi Desa;
46
mewujudkan kelembagaan Desa dinamis dan
2) BLT-DD
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Barat.
47
3. Untuk mengetahui pencapaian Good Governance dalam
2. Unit Analisis
Barat.
Kalimantan Barat.
a. Lokasi Penelitian
dicirikan oleh adanya tiga (3) unsur yaitu pelaku, tempat dan
48
kegiatan yang dapat diobserpasi. Adapun lokasi penelitian adalah di
b. Subjek Penelitian
49
Tabel 1.1
Data Informen
dokumentasi.
50
1. Observasi
terjadi.
2. Wawancara
51
mendapatkan kerjasama yang baik dari subjek kajian
ditentukan sebelumnya.
3. Dokumentasi
lain-lain.
52
dengan Good Governance Dalam Pengelolaan Dana
1. Pengumpulan Data
dokumentasi.
2. Reduksi Data
53
Dalam proses reduksi berlangsung selama penelitian
batasan permasalahan.
4. Kesimpulan
54
dari data yang telah dikumpulkan, mencari hubungan,
jawaban.
55
BAB II
Di Desa Kenual ini memiliki lima Dusun (5) dan 13 RT. Adapun
banjir.
56
memperihatinkan jalan yang terletak di RT 005 dan RT 006
57
e) Dusun Nusa Indah dengan RT 011, RT 012, RT 013, di
Tabel II.1
No Nama Periode
1. Anuar 2007-2013
58
2. Profil Desa Kenual
a. Luas Wilayah
melawi.
59
b) Sebelah selatan berbatasan langsung dengan Desa Tanjung
b. Topografi
60
c. Demografi
laki-laki 2.319 jiwa dan jumlah perempuan 2.224 jiwa. Adapun data
dibawah ini:
Tabel II.2
61
dalam pengamanan saat mereka shalat dan begitu juga
Tabel II.3
62
Salah satu contohnya pada Suku Dayak, Suku Dayak
63
Suku Dayaknya. Setelah proses pertunangan selama tiga
64
Desa Kenual. Sedangkan untuk Suku Batak, Suku Betawi,
Suku Jawa, Suku Banjar, Suku Sasak, dan Suku Papua yang
Tabel II.4
65
d. Keadaan Ekonomi
1. Pertanian
2. Perkebunan
3. Perternakan
4. Perikanan
Jenis ikan dan produksi yaitu: ikan nila, ikan patin, dan ikan lele
66
(PNS). Adapun pekerja wiraswasta seperti, petani tanaman pangan
berupa jagung, sawi, petani padi sawah, dan padi kering. Ada juga
sebagai guru dan dosen swasta, bidan swasta, perawat swasta, dokter
perawat, bidan, dan dokter, perangkat desa, kepala daerah, dan wakil
bupati.
ini.
67
Tabel II.5
68
e. Pendidikan
sedang sekolah (7-18 tahun) 1.847 orang, tidak pernah sekolah (18-
Orang, SMP 485 orang, SMA 824 orang, D-1 13 orang, D-2 59
orang, D-3 96 orang S-1 283 orang, S-2 50 orang, dan S-3 42 orang
Tabel II.6
69
3. Keadaan Sosial
Keadaan masyarakat Desa Kenual kebanyakan menempuh
cukup baik dengan salah satunya ada yang menjadi wakil bupati, duta
besar, TNI, POLRI, perangkat desa, dosen, PNS, dokter, guru, bidan,
70
a. Struktur Organisasi Pemerintah Desa Kenual Kecamatan Nanga
Tabel II.7
71
Tabel. II.8
Sekretaris
Cica, S.Pd
Kepala
Sumber Kepala
Kantor Desa Kenual Kepala Kepala Kepala
Dusun Dusun Dusun Dusun Dusun
Karangan Gelora Lingkar Dusun Nusa
Sibau Juang Bandara Sibau Indah
Permai
b. Str
Hendri Riko Supratman Chandra
Kurniawan Hendri Helito Hadi
c.
72
b. Struktur Organisasi Badan Permusyawaratan Desa Kenual
Tabel II.9
Tabel II.10
Ketua BPD
Ujang Parmana
Wakil Ketua
Haji Asrun
Sekertaris
Ahmadi
73
Tabel II.11
74
13. Penyelenggar 401.402.339.84 APBN/
aan belanja APBD/
penghasilan PBH
tetap
tunjangan
dan
oprasional
pemerintah
Desa
14. Pengelolaan 8.804.000.00 APBN
administrasi
kependuduka
,pencatatan
sipil, statik
dan
kearsipan
15. Penyelenggar 21.823.520.00 APBN
aan tata praja
pemerintahan
,
perencanaan,
keuangan
dan
pelaporan
16. Sub bidang 3.225.000.00 PBH
pertahanan
17. Bidang 357.762.600.16 APBN
pelaksanaan
pembanguna
n Desa
18. Sub bidang 126.799.404.00 APBN
pendidikan
19. Sub bidang 111.469.520.15 APBN
kesehatan
20. Sub bidang 22.008.676.01 APBN
pekerjaan
umum dan
piñata ruang
21. Sub bidang 90.160.000.00 APBN
kawasan
permukiman
75
23. Sub bidang 23.670.000.00 APBN
ketentraman,
ketertiban
umum, dan
perlindungan
masyarakat
24. Sub bidang 3.000.000.00
kelembagaan
masyarakat
25. bidang 4.200.000.00
pemberdayaa
n masyarakat
26. Sub Bidang 4.200.000.00
Peningkatan
Kapasitas
Aparatur
Desa
27. Bidang 23.070.000.00
penanggulan
gan bencan,
darurat, dan
mendesak
Desa
28. Sub bidang 1.470.000.00
penanggulan
gan bencana
29. Jumlah 846.957.460.00
belanja
30. SURPLUS/D 178.280.000.00
EFISIT
31. Pembiayaan
Penerimaan 21.720.000.00
32. pembiayaan
SiLPA 21.720.000.00
33. tahunan
sebelumnya
34. SiLPA 21.720.000.00
tahunan
sebelumnya
35. Pembiayaan 200.000.000.00
76
37. Penyertaan 200.000.000.00
modal
BUMDes
SELISIH 178.280.000.00
PEMBIAYAAN
Sumber: Kantor Desa Kenual
77
DAFTAR PUSTAKA
Abd. Rohman, Y. S. (2019). Penerapan Prinsip-prinsip Good Governance
Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik. Jurnal
Administrasi Publik
Boedijono, Galih, Yuni, Cipta, Dwi, dan Asmandani. (2019). Efektivitas
Pengelolaan Dana Desa Untuk Pembangunan dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa Di Kabupaten Bondowoso. Jurnal Riset
Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakulitas Ekonomi Uniat Vol.4
No.1:-20 P-ISSN 2527-5702 E-ISSN 2581-2165.
Syaflie, I. K.(1952). Buku Ajar Sistem Administrasi Negara Republik
Indonesia (Good Governance BAB X).
Ikbal, Andi, dan Halim. (2018). Efektivitas Pemerintah Desa Dalam
Penggunaan Alokasi Dana Desa di Kecamatan Balantak Kabupaten
Banggai. Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan Vol.VI No. 1 April
2018.
Indonesia, P. R. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6
Tahun 2014 Tentang Desa. Penerbit Citra Umbara Bandung.
Jamaluddin, Asep, Rusli, dan Buchari. (2018). Analisis Dampak
Pengelolaan dan Penggunaan Dana Desa Terhadap Pembangunan
Daerah. Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik.
Karimah, Saleh, dan Wanusmawatie. (n.d.). Pengelolaan Alokasi Dana
Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada Desa Deket
Kulon Kecamatan Deket Kecamatan Lamongan). Jurnal
Administrasi Publik.
Machmud, Paramata, dan Pitoy. (2020). Pengelolaan Dana Desa Dalam
Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Di Desa Karyamukti
Kecamatan Mootilango Kabupaten Mootilango. Jurnal Perencanaan
dan Pengembangan Ekonomi.
Martajaya, dan Sugiri. (2021). Implementasi Penyaluran dan Penggunaan
Dana Desa Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi KhasuS di Desa
Karanganom Kabupaten Klaten). Politeknik keuangan Negara.
Mita, R. (2015). Wawancara, Sebuah Interaksi Komunikasi Dalam
Penelitian Kualitatif. Jurnal Ilmu Budaya, Vol.11 No.2 2 Febuari
Tahun 2015.
Mulyadi, Y. (2018). Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Galuh.
Pengelolaan Alokasi Dana Desa Oleh Pemerintah Desa Di Desa
Pawindan Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis, Jalan.R.E.
Martadinata No.150 Ciamis.
112
Presiden, R. I. (2014). Undang-Undang 6 Tahun 2014 Pasal 1 Ayat (2)
Tentang Desa Nomor .
Presiden, R. I. (2014). Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 1
Ayat (3) Tentang Desa.
Presiden, R. I. (2014). Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 26
Ayat (1).
Presiden, R. I. (2014). Undang-Undang Tentang Desa Pasal 68 Ayat (1)
Tentang Hak Masyarakat Desa.
Putra, Pratiwi, dan Suwondo. (2020). Pengelolaan Alokasi Dana Desa
Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa (Studi pada Desa Wonorejo
Kecamatan Singosari Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi
Publik (JAP), Vol, 1 No.6.
Romi. (2020). Implementasi Good Governance dan Perizinan Dalam
Pemanfaatan Ruang di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum.
Salindeho, Kalangi, dan Warongan. (2017). Analisis Pengelolaan dan
Pemanfaatan Dana Desa Di Kecamatan Damau Kabupaten
Kepulauan Talaud. Akutansi, Ekonomi dan Bisnis.
Sedarmayanti. (2012). Good Governance " Kepemerintahan Yang Baik"
Bagian Kedua Edisi Revisi. Mandar Maju
Sedarmayanti. (2012). Good Governance "Kepemerintahan yang baik "
Bagian kedua Edisi Revisi. Mandar Maju.
Shanker, N. N. (2018). Government, Governance and Good Governance.
Jurnal of Public Administration.
Sri dan Fitri. (2019). Peningkatan Transparansi, Akuntabilitas dan
Partisipasi Melalui Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di Desa
Tellumpanuat Kabupaten Maros. Jurnal Dedikasi Masyarakat.
Sri, P. M. (2014). Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 dan
Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Dana Desa yang Bersumber dari
Anggaran Pendapatan Belanja Negara. Citra UMBARA Jl. Dinoyo
Lor V No.5 Surabaya - Jawa Timur.
Sri, P. M. (2014). Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Pasal 19.
Citra UMBARA Jl. Dinoyo Lor V No.5 Surabaya - Jawa Timur.
Syaflie, I. K. (1952). Buku Ajar Sistem administrasi Negara RI.
Terry ( di kutip oleh Siagian). (1990). Dalam Bukunya yang berjudul
Parinciples of Management Fungsi Pokok Manajemen Administrasi
Keuangan. Teori Manajemen.
113
Yanhar, Asep, Budiman, dan Ahmad. (2018). Analisis Dampak
Pengelolaan dan Penggunaan Dana Desa Terhadap Pembangunan
Daerah. Program Pascasarjana Ilmu Administrasi, Fakulitas Ilmu
Sosial, dan Politik, Universitas Padjadjaran, Indonesia.
Zul, H. (2017). Peranan Alokasi Dana Desa Dalam Meningkatkan
Kesejahteraan Desa, Jalan Poros Sungai Alam-Selat Baru, Bengkalis
28751. http://ejournal.stiesyariahbengkalis.ac.id.
114