Disusun Oleh :
REKA SEPTI LARA
NIM. P05120315032
i
SKRIPSI
PENGARUH PEMBERIAN MINYAK ZAITUN TERHADAP RUAM
POPOK PADA BATITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
LINGKAR TIMUR KOTA BENGKULU
TAHUN 2019
Disusun Oleh :
REKA SEPTI LARA
NIM. P05120315032
i
HALAMAN JUDUL
PENGARUH PEMBERIAN MINYAK ZAITUN TERHADAP RUAM
POPOK PADA BATITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
LINGKAR TIMUR KOTA BENGKULU
TAHUN 2019
Disusun Oleh :
REKA SEPTI LARA
NIM. P05120315032
ii
iii
iv
HALAMAN BIODATA
v
PERNYATAAN
Nim : P05120315032
vi
Motto Dan Persembahan
“Jawaban sebuah keberhasilan adalah terus belajar dan tak kenal putus asa karena
hidup itu harus terus melangkah maju,
Persembahan
Dengan segala puja dan puji syukur kepada tuhan yang maha esa dan atas
dukungan dan do’a dari orang-orang tercinta, akhirnya skripsi ini dapat
dirampungkan dengan baik dan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, dengan rasa
bangga dan bahagia saya khaturkan rasa syukur dan terima kasih saya kepada
ALLAH SWT
Allah SWT, Karena hanya atas izin dan karuniaNyalah maka skripsi ini dapat
dibuat dan selesai pada waktunya. Puji syukur yang tak terhingga pada tuhan
penguasa alam yang meridhoi dan mengabulkan segala do’a.
vii
Ayuk, dan Adek
Untuk ayuk (Yesti mahona , Mezizni, Nuris Lita, Jusma Rusita, Hesti Lena) Dan
Adek (Sony Saputra , Prengki Senabela, Peluri Putra) dan Kakak Ipar (Udo lihar,
Cik Rijo,Kk Yudi, Dang Hen dan Cik Maret) serta adek yang ketemu saat kuliah
(Rati Oktavia, Veronika Putri) yang senantiasa memberikan dukungan, semangat,
senyum dan do’anya untuk keberhasilan ini, cinta kalian adalah memberikan
kobaran semangat yang menggebu, terima kasih dan sayang ku untuk kalian.
Pembimbing
Terima kasih pembimbing 1 mem septi (Ns. Septiyanti S.Kep, M.pd) dan
Pembimbing 2 mem Widia (Widia Lestari, S.Kep, M.sc) yang telah memberikan
bimbingan dengan penuh kesabaran dalam membimbing saya dan jasa kalian akan
selalu ku ingat.
Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kalian semua, akhir kata saya
persembahkan skripsi ini untuk kalian semua, orang-orang yang saya sayangi.
Dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna untuk kemajuan ilmu
pengetahuan di masa yang akan datang, Aamiinnn...
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan Kahadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
nikmat sehat, ilmu dan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyusun proposal berjudul “Pengaruh Pemberian Minyak Zaitun Terhadap
Ruam Popok Pada Batita Di Wilayah Kerja Puskesmas Lingkar Timur Kota
Bengkulu 2019”
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak proppsal ini
tidak dapat diselesaikan. Penulis bayak mandapatakan bantuan baik berupa
informasi, data, ataupun dalam bentuk lainya. Untuk itu, ucapkan bayak terima
kasih dihaturkan kepeda :
ix
7. Terima kasih untuk seluruh keluargaku , adek , ayuk, yang selalu
memberikan semangat kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
8. Terima kasih untuk wanita pejuang Skripsi yang selalu memberikan
semangat kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini
9. Terima kasih kepada wanita pejuang skripsi yang telah memberikan
semangat dan bantuan dalam membuat skripsi ini.
10. Terima kasih untuk seluruh teman-teman DIV keperawatan angkatan 3
yang selalu memberikan semangat kepada penulis dalam penyusunan
skripsi ini.
11. Terima kasih kepada adekku sony, vero, rati, dana yang selalu
memberikan semangat kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
12. Terima kasih untuk semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan
dalam penyelesaian skripsi ini.
Semoga bimbingan dan bantuan serta nasihat yang telah diberikan akan
menjadi amal baik dari Allah SWT.
Penulis berharap semoga Skripsi yang telah penulis susun ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak serta dapat membawah perubahan positif terutama
bagi penulis sendiri dan mahasiswa Prodi Keperawatan Bengkulu lainnya.
Penulis
x
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian .............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 7
xi
BAB IV METODOLOGI
A. Desain Penelitian .......................................................................... 34
B. Variabel Penelitian ....................................................................... 34
C. Waktu Penelitian .......................................................................... 34
D. Tempat Penelitian ....................................................................... 34
E. Populasi Dan Sample .................................................................... 35
F. Pengumpulan Data dan Instrumen .............................................. 37
G. Pengolahan Data ......................................................................... 38
H. Analisis Data ................................................................................. 38
I. Alur Penelitian ............................................................................... 39
J. Etika Penelitian.............................................................................. 41
BAB VI PEMBAHASAN
A. Karakteristik responden dan ibu ………………………………..………....... 50
B. Derajat ruam popok sebelum diberikan minyak zaitun ……...…….. 50
C. Derajat ruam popok setelah pemberian minyak zaitun ………....... 52
D. Pengaruh pemberian minyak zaitun terhadap ruam popok …...... 54
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
JUDUL HALAMAN
xiii
DAFTAR BAGAN
JUDUL HALAMAN
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran :
Lampiran 1 Lembar Persetujuan Penelitian
Lampiran 2 Inform Consent
Lampiran 3 Kuesioner Cara Ibu Dalam Merawat Ruam Popok
Lampiran 4 Sop Pemberian Minyak Zaitun Terhadap Ruam Popok
Lampiran 5 Lembaran Foto Responden
Lampiran 6 Lembar Konsultasi Pembimbing
Lampiran 7 Gambar Dokumentasi Responden
xvi
PENGARUH PEMBERIAN MINYAK ZAITUN TERHADAP RUAM
POPOK PADA BATITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LINGKAR
TIMUR KOTA BENGKULU
ABSTRAK
Abstract: Diaper rash is a skin problem in the baby's genital area, characterized by red
spots on diaper rash that occur due to continuous contact with environmental conditions
that occur in the genitals, anus, and lower abdomen. The purpose of this study is to
determine the effect of olive oil on diaper rash on toddlers in the work area of Bengkulu
City East Rim Health Center in 2019. The study design used a pre-experimental (one
group pre-post test design design). The study population was all toddlers who had diaper
rash in the Bengkulu City East Rim Health Center area in 2019. The results showed that
the majority of infants were 30 (100%) changed after being given light-medium to mild
degrees of olive oil. But statistical tests using Wilcoxson that p-value 0,000 is smaller
than α = 0.05 (.000 <0.05) so that H0 is rejected and H1 is accepted, which means that
there is an impact on the administration of olive oil for diaper rash in toddlers in the
Puskesmas work area East Ring City of Bengkulu. According to this study it is expected
that this research is for knowledge of alternative medicine about diaper rash for mothers
and to pay more attention to health, especially cleaning perianal skin.
xvii
PENGARUH PEMBERIAN MINYAK ZAITUN TERHADAP RUAM
POPOK PADA BATITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LINGKAR
TIMUR KOTA BENGKULU
ABSTRAK
Abstrak: Ruam popok adalah masalah kulit pada area kelamin bayi, ditandai dengan
bercak merah pada ruam popok yang terjadi akibat kontak terus menerus dengan keadaan
lingkungan yang terjadi pada alat kelamin, dubur, dan perut bagian bawah. Tujuan dari
ini Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak zaitun terhadap ruam
popok pada batita di wilayah kerja Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu Tahun
2019. Desain penelitian menggunakan pra-eksperimental (one group pre-post test
design). Populasi penelitian adalah semua batita yang mengalami ruam popok di wilayah
Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu Tahun 2019. Hasilnya menunjukkan bahwa
mayoritas bayi mudah adalah 30 (100%) berubah setelah diberikan minyak zaitun dari
derajat ringan- sedang ke derajat ringan. Namun uji statistik menggunakan wilcoxson
bahwa p-value 0,000 lebih kecil dari α = 0,05 (.000 <0,05) sehingga H0 ditolak dan H1
diterima, Itu berarti ada dampak pada pemberian minyak zaitun untuk ruam popok pada
batita di wilayah kerja Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu. Menurut penelitian ini
diharapkan bahwa penelitian ini untuk pengetahuan pengobatan alternatif tentang ruam
popok untuk ibu dan untuk lebih memperhatikan kesehatan terutama membersihkan kulit
perianal.
Kata kunci: Kulit Perianal, Ruam Popok, Minyak Zaitun.
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bayi memiliki permasalahan yang luas dan kompleks, terutama
masalah kulit. Semua bayi memiliki kulit yang sangat peka. Kondisi kulit
pada bayi yang relatif lebih tipis menyebabkan bayi lebih rentan terhadap
infeksi, iritasi, dan alergi. Gangguan kulit yang sering timbul pada bayi antara
lain dermatitis atopic, seborrhea, bisul, miliariasis (keringat buntat), alergi,
dan peradangan berupa ruam kulit yang dikenal dengan ruam popok. Ruam
popok merupakan peradangan kulit didaerah popok yang paling sering
diderita oleh bayi dan anak. Ruam popok adalah gangguan kulit yang timbul
akibat radang di daerah yang tertutup popok, yaitu di alat kelamin, sekitar
dubur, bokong, lipatan paha, dan perut bagian bawah. Kelainan ini dapat
diderita oleh bayi laki-laki dan bayi perempuan. Pasien rawat jalan yang
menderita kelainan ini berjumlah sekitar 1 juta anak setiap tahunnya. Lebih
dari 50% pasien adalah bayi berusia 3-20 bulan (Rukiyah 2010).
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh World Health Organization
(WHO) pada tahun 2012 prevalensi iritasi kulit (ruam popok) pada bayi
cukup tinggi 25% dari 6.840.507.000 bayi yang lahir di dunia kebanyakan
menderita iritasi kulit (ruam popok) akibat penggunaan popok. Angka
terbanyak ditemukan pada usia 6-12 bulan (Ramba 2015). Data Baby Center
dan National Geography 2011 menunjukkan bahwa empat juta bayi
dilahirkan setiap tahun di Amerika menggunakan popok disposibel sampai
usia dua setengah tahun. Rata-rata sehari setiap bayi menggunakan empat
buah popok sehingga kebutuhan popok dalam setahun mencapai 1500 buah.
Hal ini dapat diartikan bawah dalam usia dua setengah tahun seorang bayi
membutuhkan 3796 popok yang siap dibuang kelingkungan ( Sharhanis, et
al,2011).
Insiden ruam popok di Indonesia mencapai 7-35%, yang menimpa
bayi laki-laki dan perempuan berusia dibawah tiga tahun, (Budiarj et al,
2009). Ahli Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Kapasitas dan
1
2
Bayi yang menderita ruam popok akan mengalami gangguan seperti rewel
dan sulit tidur (Arifin, 2007).
Menurut Magdalena, (2013) perawatan yang dapat dilakukan pada
bayi yang terkena ruam popok diantaranya yaitu, daerah yang terkena ruam
popok tidak boleh terkena air dan harus dibiarkan terbuka dan tetap kering.
Untuk membersihkan kulit yang iritasi dengan menggunakan kapas halus
yang mengandung minyak zaitun. Bila anak buang air dan kencing segera
dibersihkan dan dikeringkan. Posisi tidur anak diatur supaya tidak menekan
kulit atau daerah yang iritasi. Usahakan memberikan makanan tinggi kalori
tinggi protein dengan porsi cukup. Memperhatikan kebersihan kulit dan
kebersihan tubuh secara keseluruhan dan memelihara kebersihan kulit dan
kebersihan tubuh secara keseluruhan.
Kumala (2006), menyatakan bahwa penggunaan obat tradisional
secara umum dinilai lebih aman dari pada penggunaan obat modern. Hal ini
disebabkan karena obat tradisional memiliki efek samping yang relatif lebih
sedikit dibandingkan dengan obat modern. Salah satu alternatif obat
tradisional yang dapat digunakan dalam perawatan luka yaitu minyak zaitun.
Minyak zaitun adalah sebuah minyak buah yang didapat dari zaitun (Oleo
Europoea). Merupakan minyak istimewa karena mempunyai banyak manfaat
antara lain fenol dan vitamin E yang berguna sebagai antioksidan, oleocanthal
yang merupakan keampuhan dari minyak zaitun; senyawa yang mirip dengan
ibuprofen sebagai antiinflamasi dan vitamin K yang berperan dalam
pengeringan, penyembuhan luka dan perdarahan didalam tubuh.
Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukan bahwa minyak
zaitun (olive oil) memiliki efek anti inflamasi (anti peradangan) yang sama
dengan obat Ibuprofen dalam mengurangi rasa sakit dan kekakuan pagi hari
(morning stiffness) pada Rheamatoid Arthritis. Penelitian yang dilakukan
oleh Monell Chemical Sense Center in Philadelphia, memperlihatkan
bagaimana pemberian minyak zaitun (extra-virgin olive oil) dosis 4 sendok
teh per hari selama 12 minggu dapat mengurangi rasa sakit (Ahmad et al,
2010).
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas menujukkan bahwa masih banyak
Batita yang menggunakan popok disposible diaper dari survey awal yang
dilakukan kebayakan balita pada usia ≤12 bulan yang mengalami ruam popok
dan masih bayak ibu mengatasi ruam popok dengan cara menaburkan bedak
diarea kemerahan tertutup popok, sehingga penting untuk diteliti apakah ada
pengaruh pemberian minyak zaitun terhadap ruam popok pada batita di
Wilaya Kerja Kepala Puskesmas Lingkar Timur.
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Diketahui pengaruh pemberian minyak zaitun terhadap ruam
popok pada batita Di Wilayah Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu.
2. Tujuan Khusus
a. Diketahui karakteristik usia, jenis kelamin dan cara ibu dalam
merawat ruam popok pada batita
b. Diketahui rata-rata derajat ruam popok sebelum dan setelah
diberikan minyak zaitun.
c. Diketahui perbedaan derajat ruam popok sebelum dan setelah
diberikan minyak zaitun.
3. Manfaat Penelitian
1. Bagi Akademik
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah
dan sebagai sumber pustaka yang berhubungan dengan pengaruh
pemberian minyak zaitun terhadap ruam popok
b. Menambah tidakan keperawatan pada penggunaaan popok disposibel
dalam penurunaan ruam popok batita dengan menggunakan minyak
zaitun sebagai terapi yang digunakan dalam ruam popok pada batita.
2. Bagi Institusi Pelayanan Kesehatan
Hasil penelitian ini kiranya dapat digunakan dipuskesmas lingkar
timur kota Bengkulu sebagai solusi dalam menghadapi masalah yang
berhubungan dengan ruam popok pada batita
8
9
10
air kerena belum matang dan mudah pecah secara alami, bayi muda
memerlukan kepedulian extra selama bulan pertama setelah kelahiran
dibandingkan bayi dewasa.
menderita ruam popok akan mengalami gangguan seperti rewel dan sulit
tidur (Arifin, et al 2007).
7. Klasifikasi Ruam Popok
Klasifikasi derajat ruam popok menurut (Marty, 2014) sebagai berikut:
a. Derajat sangat ringan ruam popok
Terjadi kemerahan samar-samar di daerah popok, terdapat
papula dengan jumlah sedikit, kulit sedikit mengalami kekeringan.
b. Asam lemak jenuh dengan kadar 20%. Asam lemak ini dibagi menjadi
asam palmitat(15%), asam stearat (5%) (Savitri, 2011
4. Dampak ruam popok
Menurut dr. Rini Sekartini,SpA(K) dampak yang akan terjadi bila
anak mengalami ruam popok dan tidak segera diatasi dapat mengakibatkan
infeksi sekunder, terutama oleh jamur. Bila tidak ditangani lebih awal,
ruam yang terinfeksi dapat menyebabkan luka dan ketidaknyamanan pada
anak saat buang air besar. Dampak ruam popok ini meliputi terjadinya
infeksi pada daerah perianal bayi yang nantinya akan mengganggu
kenyamanan tidur bayi dan bayi akan rewel terutama ketika buang air kecil
(BAK) atau buang air besar (BAB). Oleh karena itu untuk menghindari
terjadnya ruam popok maka diperlukan perawatan perianal yang benar
(Endang 2011).
C. Pengaruh Pemberian Minyak Zaitun Terhadap Ruam Popok Pada Batita
Menurut penelitian Nursalam (2008) minyak zaitun adalah zat
atau minyak yang sering digunakan dalam perawatan kulit. Minyak zaitun
memiliki khasiat diantaranya dalam melakukan perawatan akibat terbakar
matahari atau ruam popok pada bayi. Beberapa pakar mengatakan minyak
zaitun digunakan diberapa negeri yang menghasilkan minyak zaitun
seperti Umbria, Italia dalam menggatasi masalah ruam popok pada kulit.
Minyak zaitun yang digunakan adalah minyak zaitun extra virgin. Extra
virgin olive oil (EVOO) merupakan jenis minyak perasan pertama dengan
proses perasan dingin, yaitu perasan buah zaitun dengan digiling
menggunakan batu atau baja dalam waktu sekitar dua hari. Minyak zaitun
ekstra memiliki keasaman oleat 0,8 gram per 100 gram (0,8%). Unsur
penunjang dalam extra virgin olive oil (EVOO) antara lain Vitamin E,
Asam lemak esensial, klorofil, senyawa fenol, fitoestrogen, strerol. Extra
virgin olive oil (EVOO) dianggap sebagai minyak zaitun dengan kualitas
terbaik karena tahapan proses produksinya sedikit sehingga kandungan
antioksidannya, terutama fenol dan vitamin E, sangat tinggi. Fenol dan
vitamin E ini mempunyai manfaat sebagai anti inflamasi (anti
25
sejumlah jamur, virus, dan bakter minyak zaitun kaya vitamin E ini
sebagai salah satu sumber informasi mengenai efektifitas minyak zaitun
untuk terhadap pressure Ulcers pada pasien dengan tirah baring lama. Bagi
perawat disarankan untuk dapat memakai hasil penelitian ini sebagai
sebagai salah satu evidence base dalam membuat intervensi keperawatan
dalam mencegah terjadinya unkus dekubitus pada pasien tirah baring lama.
Menurut Magdalena, (2013) perawatan yang dapat dilakukan pada
bayi yang terkena ruam popok diantaranya yaitu, daerah yang terkena
ruam popok tidak boleh terkena air dan harus dibiarkan terbuka dan tetap
kering. Untuk membersihkan kulit yang iritasi dengan menggunakan kapas
halus yang mengandung minyak zaitun. Bila anak buang air dan kencing
segera dibersihkan dan dikeringkan. Posisi tidur anak diatur supaya tidak
menekan kulit atau daerah yang iritasi. Usahakan memberikan makanan
tinggi kalori tinggi protein dengan porsi cukup. Memperhatikan
kebersihan kulit dan kebersihan tubuh secara keseluruhan dan memelihara
kebersihan kulit dan kebersihan tubuh secara keseluruhan.
Kumala (2006), menyatakan bahwa penggunaan obat tradisional
secara umum dinilai lebih aman dari pada penggunaan obat modern. Hal
ini disebabkan karena obat tradisional memiliki efek samping yang relatif
lebih sedikit dibandingkan dengan obat modern. Salah satu alternatif obat
tradisional yang dapat digunakan dalam perawatan luka yaitu minyak
zaitun. Minyak zaitun adalah sebuah minyak buah yang didapat dari zaitun
(Oleo Europoea). Merupakan minyak istimewa karena mempunyai banyak
manfaat antara lain fenol dan vitamin E yang berguna sebagai antioksidan,
oleocanthal yang merupakan keampuhan dari minyak zaitun; senyawa
yang mirip dengan ibuprofen sebagai antiinflamasi dan vitamin K yang
berperan dalam pengeringan, penyembuhan luka dan perdarahan didalam
tubuh. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukan bahwa minyak
zaitun (olive oil) memiliki efek anti inflamasi (anti peradangan) yang sama
dengan obat Ibuprofen dalam mengurangi rasa sakit dan kekakuan pagi
hari (morning stiffness) pada Rheamatoid Arthritis. Penelitian yang
27
3 kali dalam sehari dan 5 dari 10 ibu (50%) mengganti popok 4-5 kali
dalam sehari. Sebagian besar ibu mempersepsikan bahwa tanda-tanda
ruam popok seperti tanda kemerahan pada area tertutup popok hal itu
menurut para ibu merupakan hal yang biasa dalam penggunaan popok dan
kebayakan ibu mengatasinya dengan cara menaburkan bedak pada area
kemerahan yang tertutup popok.
31
D. Kerangka Teori
Penyebab ruam
popok Ruam popok
1. Iritasi atau
gesekan
antara popok
dengan kulit.
2. Alergi bahan
popok.
3. Gangguan Derajat ruam
pada
popok
kelenjar Pemberian
keringat di Sangat
area yang ringan minyak zaitun
tertutup Ringan /
popok. sedang
4. Kebersihan Sedang
kulit yang Berat
tidak terjaga. Sangat
5. Jarang ganti berat
popok setelah
bayi/anak Terjadi
kencing penurunan
6. Udara/suhu penurunan derajat
lingkungan ruam popok
yang terlalu
panas/lembab
1. Usia bayi
2. Usia ibu
3. Jenis kelamin
bayi
Keterangan :
: Di teliti
: Tidak diteliti
32
33
B. Hipotesis
Berdasarkan uraian diatas dapat disusun hipotesis penelitian yaitu :
Ha : Ada pengaruh pemberian minyak zaitun terhadap ruam popok pada
batita
34
C. Definisi Operasional
0,5: Sangat
ringan (Pucat
sampai merah
muda pada
area yang
sangat kecil
(<2%); dapat
dijumpai papul
tunggal / sedikit
35
kering (derajat
0.5)
1.0: Ringan
(Pucat sampai
merah muda
pada dareah
yang kecil (2%-
10%) atau
kemerahan pada
area yang
sangat kecil
(<2%) dan/ atau
papul yang
menyebar dan /
atau sedikit
kering
/berskuma
(derajat 1.0)
1,5: Ringan –
sedang
(kemerahan
pada area 2%-
10%, papul
menyebar,
kering (derajat
1.5)
2.0: Sedang
(kemerahan
pada area yang
besar 10%-50%,
papul tunggal,
edema sedang
((derajat 2,0)
2,5:Sedang/Ber
at (kemerahan
sangat besar >
50% ,edema
(derajat 2,5)
3,0:Berat
(kemerahan
intens, edema,
erosi, ulserasi
(derajat 3,0)
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah pra eksperimental dengan
menggunakan desain one group pretest-postest, dan dengan pendekatan
prospektif dimana peneliti memberikan intervensi pada subjek penelitian,
kemudian peneliti menilai efek dari intervensi tersebut terhadap ruam popok.
Bentuk rancangan ini adalah sebagai berikut:
Pretest perlakuan postest
01 x 02
Ket:
01 : Derajat ruam popok sebelum diberikan minyak zaitun
X : Intervensi (Minyak Zaitun )
02 : Derajat ruam popok setelah diberikan minyak zaitun
B. Variabel Penelitian
Variabel independen (yang mempengaruhi) dalam penelitian ini adalah
pengaruh pemeberian Minyak Zaitun dan variabel dependen ( yang di
pengaruhi ) dalam penelitian ini adalah derajat raum popok.
Variabel independen variabel dependen
Minyak Zaitun Ruam Popok
C. Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari – Maret 2019 di Wilayah
Kerja Puskesmas Lingkar Timur
D. Tempat penelitian
Penelitian ini mengambil sampel di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Lingkar Timur Kec. Singaran Pati Bengkulu dan pengambilan data di
lakukan di rumah responden.
36
37
Ket :
nI=n2 jumlah sampel dari literatul ( 11 orang )
N jumlah sampel
Ơ Estimasi standar deviasi dari beda mean data pretest dan posttest
38
(n1-1) + (n2-1)
[156,025 + 96,1]
= = 12,606
20
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari data rekam medik mengenai
jumlah ruam popok dan data profil di wilayah kerja Puskesmas Lingkar
Timur.
G. Pengolahan data
Pengolahan data dalam penelitian ini meliputi proses editing, coding,
entry data dan cleaning data.
1. Tahap editing
Dilakukan untuk melihat kelengkapan data, data yang belum lengkap
segera di lengkapi pada pertemuan berikutnya.
2. Tahap Coding
Tindakan memberi kode pada lembar kuesioner dan lembar observassi
masing-masing responden
3. Entry data
Kegiatan memasukkan data ke dalam program komputer untuk
dilakukan analisis menggunakan softwear statistik
4. Cleaning
Tahap terakhir yaitu proses pembersihan data dilakukan dengan
mengecek kembali data yang sudah di entry, pengecekan ini untuk
melihat apakah ada data yang hilang (missing) dengan melakukan list,
koreksi kembali apakah data yang sudag di entry benar atau salah
dengan melihat variasi data atau kode yang digunakan.
H. Analisa data
Data yang sudah diperoleh akan diolah secara manual dengan
melakukan pengkodean dan penilaian. Setiap item judul pertanyaan di
reratakan. Selanjutnya semua nilai dijumlahkan dan dihitung menggunakan
perhitungan persentase.
1. Analisa Univariat
Analisa univariat ini digunakan untuk melihat nilai mean, median, nilai
minimum – maksimum, dan standar deviasi derajat ruam popok
sebelum dan sesudah dilakukan pemberian minyak zaitun extra virgin
41
olive oil merek refael salgado serta karakteristik ibu dalam merawat
ruam popok pada batita.
2. Analisa Bivariat
Analisa bivariate digunakan untuk mengetahui adanya penurunan
derajat ruam popok sebelum dan sesudah diberikan Minyak Zaitun
extra virgin olive oil merek refael salgado yaitu dengan melakukan uji
T. Yaitu uji T-dependen apabila data berdistribusi normal dan
menggunakan uji wilcoxon apabila data berdistribusi tidak normal.
I. Alur penelitian
Sebelum dilakukan penelitian, peneliti melakukan tahapan penelitian
yang dimulai dari mengetahui data kelompok, memilih pasien yang dapat
mewakili sesuai dengan kriteria yang diinginkan dalam penelitian,
kemudian beberapa pasien ruam popok yang diberikan tidakan pengobatan
minyak zaitun.
42
Bagan 4.3
Alur penelitian
Perizinan penelitian
Melakukan pengolesan atau pengobatan minyak zaitun pada area yang terena Ruam
popok
J. Etika penelitian
Peneliti telah mempertimbangkan etik dan legal penelitian untuk melindungi
responden dan terhindar dari segala bahaya dan ketidaknyamanan fisik dan
psikologis. ethical clearence mempertimbangkan hal-hal dibawah ini :
1. Self determinant
Dalam penelitian ini dijaga dengan memberikan kebebasan pada
responden untuk memilih dan memutuskan berpartisipasi dan menolak
dalam penelitian ini tanpa ada paksaan.
2. Tanpa nama (anonimity)
Nama responden tidak dicantumkan pada lembar observasi.
penggunaan anonymity pada penelitian ini dilakukan dengan cara
menggunakan kode dan alamat responden pada lembar observasi dan
mencantumkan tanda tangan pada lembar persetujuan sebagai
responden.
3. Kerahasiaan (confidentiality)
Kerahasiaan ini diartikan sebagai semua informasi yang didapat
dari responden tidak akan disebarluaskan ke orang lain dan hanya
peneliti yang mengetahuinya. Informasi yang telah terkumpul dari
subjek dijamin kerahasianya. Peneliti menggunakan nama inisial
(anonim) di kode responden.
4. Keadilan (justice)
Prinsip keadilan memenuhi prinsip kejujuran, keterbukaan dan
kehati-hatian. Responden diperlakuan secara adil dari awal sampai
akhir tanpa ada diskriminasi. Peneliti memberikan reward kepada
semua responden berupa booklet dan pengecekan gula darah secara
gratis bagi telah berpartisipasi dalam penelitian sampai selesai.
5. Asas Kemanfaatan (beneficiency)
Asas kemanfaatan harus memiliki tiga prinsip yaitu bebas
penderitaan, bebas eksploitasi dan bebas risiko. Bebas penderitaan bila
responden terbebas dari rasa sakit atau tekanan. Bebas eksploitasi bila
didalam pemberian informasi dan pengetahuan tidak berguna, yang
44
HASIL PENELITIAN
A. Alur Penelitian
1. Jalannya penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Lingkar
Timur Kota Bengkulu dari tanggal 21 Januari s/d 05 Maret 2019. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak zaitun terhadap
ruam popok pada di wilayah kerja Puskesmas Lingkar Timur kota
Bengkulu.
Tahap pertama yang dilakukan pada awal penelitian adalah
persiapan yang meliputi survey awal, study pustaka untuk acuan penelitian,
pembuatan proposal penelitian. sebelumnya peneliti menetapkan tiga
wilayah puskesmas untuk dilakukan survey awal yakni terdiri dari
Puskesmas Lingkar Timur, Puskesmas Lingkar Barat Dan Puskesmas Pasar
Ikan. Berdasarkan study pustaka awal data dinas kesehatan kota Bengkulu
didapatkan data batita yakni, ada 328 batita di puskesmas pasar ikan ,309
batita di Puskesmas lingkar barat , dan ada 396 batita di puskesmas Lingkar
Timur. Dari hasil studi pustaka, di dapatkan jumlah batita tertinggi berada di
puskesmas lingkar Timur kota Bengkulu, sehingga peneliti memutuskan
untuk memilih puskesmas lingkar timur sebagai tempat dilakukannya
penelitian.
Selanjutnya peneliti meminta surat izin penelitian masing-masing dari
Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik
Kota Bengkulu Dan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. Setelah mendapatkan
rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, peneliti mengurus izin
penelitian ke puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu. Kemudian
mendapatkan surat izin melakukan penelitian dan mempersiapkan
instrument penelitian sebagai alat untuk melakukan pengumpulan data.
45
46
Min-Maks 1- 1,8
2. Jenis kelamin
17 56.7%
Laki-laki
Perempuan 13 43.3%
Total 30 100%
3. Cara ibu dalam merawat
ruam popok
18 60.0%
Bedak
Tampa pengobatan 5 16.7%
Obat medis 4 13.3%
Baby lotion
3 10.0%
Total 30 100%
Tabel 5.1 Dari hasil table diatas didapatkan rerata usia responden 7 bulan
dan kebayakan responden dengan jenis kelamin laki-laki sedangkan cara
ibu dalam merawat ruam popok masih bayak menggunakan bedak dalam
menggatasi ruam popok pada batita
Tabel 5.2
Distribusi rerata derajat ruam popok sebelum dan sesudah dilakukan
Pemberian minyak zaitun diwilayah kerja Pusekesmas Lingkar Timur
Kota bengkulu tahun 2019
b. Analisa bivariat
Analisa bivariat dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian
minyak zaitun terhadap ruam popok pada batita. Sebelum analisis bivariat
dilakukan peneliti melakukan uji normalitas data dan hasil analisis
menunjukan data tidak berdistribusi normal dengan nilai p value ≤ 0.05
sehingga untuk analisis berikutnya digunakan uji statistic non parametric
yaitu uji wilcoxon pada α 5%. Untuk melihat kemaknaan, apabila p value ≤
0.05 maka ada pengaruh pemberian minyak zaitun extra virgin olive oil
merek Rafael salgado terhadap ruam popok pada batita.
Tabel 5.3
Perbedaan rerata ruam popok sebelum dilakukan pemberian minyak
zaitun dan setelah dilakukan pemberian minyak zaitun
diwilayah kerja puskesmas Lingkar Timur
Kota bengkulu tahun 2019
uji statistic menunjukan p value = 0.000 < 0.05, artinya ada perbedaan
signifikan rerata derajat ruam popok pada pasien ruam popok pada batita
sebelum dan setelah dilakukan pemberian minyak zaitun. Sehingga dapat
disimpulkan ada pengaruh pemberian minyak zaitun terhadap ruam popok
pada batita.
BAB VI
PEMBAHASAN
51
52
Cara ibu dalam merawat ruam popok masih sangat kurang sehingga
banyaknya kejadian ruam popok disebabkan karena orang tua terutama ibu
masih belum mengetahui bagaimana pencegahan terjadinya ruam popok
tersebut diantaranya kebersihan lingkungan diantaranya orang tua kurang
menjaga kebersihan, pemakaian diapers yang kurang tepat. Pengetahuan
pemakaian popok pada bayi di Indonesia masih rendah. Padahal kesalahan
pada pemakaian popok menjadi ancaman terhadap bayi. Dampak buruk
pada pemakaian popok yang salah selain menggangu perkembangan
pertumbuhan bayi (Maryani dan Nurhayati, 2009).
B. Derajat ruam popok sebelum dan setelah diberikan minyak zaitun
diwilayah kerja Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu.
Hasil penelitian menunjukkan rerata derajat ruam popok sebelum
dilakukan pengolesan minyak zaitun extra virgin olive oil merek Rafael
salgado dengan rerata derajat 1.750 ( ringan-sedang). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa semua sampel mengalami ruam popok mulai dari
derajat ringan, sedang sampai berat. Bayi memiliki permasalahan yang luas
dan kompleks, terutama masalah kulit. Semua bayi memiliki kulit yang
sangat peka. Kondisi kulit pada bayi yang relatif lebih tipis ini
menyebabkan bayi lebih rentan terhadap infeksi, iritasi, dan alergi. Ruam
popok dikenal juga dengan sebutan diaper rash karena gangguan kulit ini
timbul di daerah yang tertutup popok, yaitu pada area alat kelamin, bokong,
dan pangkal paha bagian dalam. Ruam popok memiliki tanda-tanda seperti
kulit di sekitar daerah tersebut meradang, berwarna kemerahan, dan kadang
lecet yang membuat bayi menjadi rewel dan tidak nyaman (Rukiah, 2010).
Ruam popok kerap dijumpai pada bayi atau anak di bawah usia 2 tahun
dengan angka kejadian yang lebih tinggi antara 9-24 bulan yaitu sebanyak
7-35% (Putra, 2012).
Kelemahan penelitian
Pada penelitian ini terdapat beberapa kelemahan penelitian antara
lain sebagai berikut :
1. Jenis penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan
menggunakan desain one group test, dimana intervensi penelitian
diberikan kepada suatu kelompok intervensi tanpa kelompok
56
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh pemberian
minyak zaitun terhadap ruam popok pada bayi usia 0-3 tahun diwilayah
kerja puskesmas lingkar timur kota bengkulu tahun 2019, maka dapat
dibuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil analisis penelitian yang didapatkan bahwa karakteristik usia ,
jenis kelamin dan cara ibu dalam merawat ruam popok, usia responden
dengan rerata 6,73 bulan dan kebayakan responden dengan jenis
kelamin laki-laki sedangkan perawatan yang dilakukan ibu dalam
menggatasi ruam popok itu masih bayak menggunakan bedak .
2. Rerata derajat ruam popok sebelum dilakukan pemberian minyak
zaitun diwilayah kerja puskesmas lingkar timur kota Bengkulu yaitu
berada pada derajat 1.750 ( derajat sedang).
3. Rerata derajat ruam popok setelah dilakukan pemberian minyak zaitun
diwilayah kerja puskesmas lingkar timur kota Bengkulu adalah berada
pada 1.250 ( derajat ringan).
4. Terdapat perbedaan derajat ruam popok diwilayah kerja puskesmas
lingkar timur kota Bengkulu sebelum dan setelah dilakukan pemberian
minyak zaitun ( p value = 0.000).
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti ingin memberikan
saran kepada beberapa pihak terkait antara lain kepada :
1. Bagi instansi puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu
Diharapkan pada petugas puskesmas untuk dapat melakukan
mengsosialisasikan minyak zaitun terhadap ruam popok pada batita
sebagai pendamping dari terapi medik yang diberikan.
57
58
Apriyanti, M (2012) .10 Tanaman Obat Paling Berkhasiat dan Paling Dicari.
Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
Astawan. (2015) . Fakta dan Manfaat Minyak Zaitun. Jakarta: PT Kompas Media
Amri.2010. Pengetahuan Ibu Tentang Ruam Pokok Pada Bayi Di Ruangan Kamar
Rsud Arifin
Budiarja, SA. 2009. Perawatan Kulit Pada Bayi Dan Balita.Jakarta : FKUI Press
Adam, R, (2008). Skin care of the diaper area. Pediatric Dermatologi, 25 (4),427-
433.Doi :10.1111/j.1525-1470. 2008. 00725, x Depkes RI ,1993. Asuhan
kesehatan anak dalam konteks keluarga, Jakarta : PUSDIKNAKES Dep.
Kes. RI
Diena, ( 2009) . “Popok Modern bisa Sebabkan Mandul. Diakses pada tanggal 10
Juli 2015. http//Dienaanakbunda.net/new
Drage LA, Bundrick JB, Litin SC (2012) . Clinical pearls in dermatology. Mayo
Clin Proc. 2012;87(7):695-699
Humphrey S, Bergman JN, Au S. Practical management strategies for diaper
dermatitis. Skin Therapy Lett. 2006;11(7):1
Hammad, S. (2010). 70 Resep Sehat dengan Minyak Zaitun. Jakarta : Aqwam
Medika
Marty, N (2014) . Klasifikasi diaper rash pada batita berdasarkan derajar diaper
rash.Yogykarta : Pustaka baru, Edisi 2
Nursalam. (2008). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak (Untuk Perawatan dan
Bidan). Jakarta: Salemba Medikal.
Nursalam. (2010). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak (Untuk Perawatan dan
Bidan). Jakarta: Salemba Medikal.
Paller AS, Mancini AJ,( 2011). Miscellaneous cutaneous disirders : Diaper rash
Hurwitz Clinical Pediatric Dermatologi, 4th Edition. London, Elsevier.
Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses &
Praktek.Edisi 4. Vol 1. Alih Bahasa : Yasmin Asih,et al . Jakarta: EGC.
Rukiyah, A.Y, Yulianti, L. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita.Jakarta :
CV. Trans Info Medika
Ramba, HL . 2015. Kejadian Iritasi Kulit (Ruam Popok) Pada Bayi Usia 0- 12
Bulan. Journal of Pediatric Nursing Vol. 1(2) STIKES Nani Hasanuddin
Makassar.
Sandi, C,( 2012). Kegunaan Minyak Zaitun Dalam Perawatan Kulit, diakses 20
November 2018, <caksandi.com/kegunaan-minyakzaitun-dalamperawatan-
kulit/>.
Sudilarsih, F. 2010. Optimal mengurus segala kebutuhan dan masalah bayi sehari-
hari anda. Garailmu: Jogjakarta.
Sharhanis, A., Turn, CJ. Laughry , EM, Hartin, K, Hayes, MK. (2011).
Sustainability Assesments : Seven Generation Diapers versus Diapers.
Sustainability Science. The University of Vermont. 1-31.
Yayasan BSP,. ( 2007). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta : Tridasa Printer.
Terry, K & Susan, C. (2016) Buku ajar keperawatan pediatri (edisi 2) vol.4.
Jakarta: EGC.
Zaviera, F.(2015). Mengenali & memahami tumbuh kembang anak cetakan ke II.
Jogjakarta:Kata Hati
LEMBAR PERSETUJUAN PENELITIAN
Jenis kelamin :
Umur :
( )
INFORMED CONSENT DAN PENJELASAAN PENELITIAN
( Nama jelas )
Lampiran 3
Nilai Nilai
Karakteristik ibu dalam merawat pre post
Nama Usia Jk ruam popok test test
bayi.fmp .2 L Bedak 2.0 1.5
bayi.ada .6 P Bedak 1.5 1.0
bayi.mg 1.5 L Bedak 2.0 1.5
bayi.nam .1 P tanpa pengobatan 1.5 1.0
bayi.a .7 L Bedak 2.0 1.5
bayi.er .8 P Bedak 2.0 1.5
bayi.ls .3 P tanpa pengobatan 1.5 1.0
bayi.raf 1.5 L obat medis 2.0 1.5
bayi.av .5 P baby lotion 2.0 1.5
bayi.rj .1 L Bedak 1.5 1.0
bayi.as .3 L Bedak 2.0 1.5
bayi.ma .2 L tanpa pengobatan 2.0 1.5
bayi.ba .4 P obat medis 2.0 1.5
bayi.rl .7 L Bedak 1.5 1.0
bayi.ah .2 L Bedak 2.0 1.5
bayi.v .2 P Bedak 1.5 1.0
bayi.ja .7 L tanpa pengobatan 2.0 1.5
bayi.ta .4 P obat medis 2.0 1.5
bayi.asu .2 P baby lotion 2.0 1.5
bayi.mr .8 L Bedak 1.5 1.0
bayi.s .7 L Bedak 1.5 1.0
bayi.az .4 L Bedak 2.0 1.5
bayi.mr 1.0 L Bedak 1.5 1.0
bayi.eda 1.0 L tanpa pengobatan 1.5 1.0
bayi.en .2 P obat medis 1.5 1.0
bayi.i 1.0 P baby lotion 2.0 1.5
bayi.t 1.2 P Bedak 1.5 1.0
bayi.ca .6 L Bedak 1.5 1.0
bayi.y 1.3 L Bedak 1.5 1.0
bayi.g 1.8 P Bedak 1.5 1.0
Hasil Penelitian
Frequencies
Statistics
Jenis_kelami Cara_perawat
n an_ibu
N Valid 30 30
Missing 0 0
Frequency Table
Jenis_kelamin
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid L 17 56.7 56.7 56.7
P 13 43.3 43.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Frequencies
Statistics
Statistics
Usia_dalam_bulan
N Valid 30
Missing 1
Mean .673
Std. Error of Mean .0879
Median .600
Mode .2
Std. Deviation .4813
Variance .232
Skewness .732
Std. Error of Skewness .427
Range 1.7
Minimum .1
Maximum 1.8
Sum 20.2
Usia_dalam_bulan
Usia_dalam_bulan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid .1 2 6.5 6.7 6.7
.2 6 19.4 20.0 26.7
.3 2 6.5 6.7 33.3
.4 3 9.7 10.0 43.3
.5 1 3.2 3.3 46.7
.6 2 6.5 6.7 53.3
.7 4 12.9 13.3 66.7
.8 2 6.5 6.7 73.3
1.2 4 12.9 13.3 86.7
1.3 1 3.2 3.3 90.0
1.5 2 6.5 6.7 96.7
1.8 1 3.2 3.3 100.0
Total 30 96.8 100.0
Missing System 1 3.2
Total 31 100.0
Frequencies
Statistics
Cara_perawatan_ibu
N Valid 30
Missing 0
Cara_perawatan_ibu
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid bedak 18 60.0 60.0 60.0
tanpa 5 16.7 16.7 76.7
pengobatan
obat medis 4 13.3 13.3 90.0
baby lotion 3 10.0 10.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Explore
Descriptives
Bootstrapa
95%
Confidence
Std. Std. Interval
Stati Erro Erro Low Uppe
stic r Bias r er r
Pre_test_p Mean 1.75 .046 - .046 1.66 1.85
engukuran 0 4 .001 7 0
95% Lower 1.65
Confidence Bound 5
Interval for Upper 1.84
Mean Bound 5
5% Trimmed Mean 1.75 - .051 1.65 1.86
0 .001 7 1
Median 1.75 - .231 1.50 2.00
0 .006 0 0
Variance .065 - .003 .054 .065
.002
Std. Deviation .254 - .006 .233 .254
3 .004 0 0 3
4
Minimum 1.5
Maximum 2.0
Range .5
Interquartile Range .5 .0 .0 .5 .5
Skewness .000 .427 .005 .406 -.915 .745
Kurtosis - .833 .176 .260 - -
2.14 2.14 1.24
8 8 2
Post_test_p Mean 1.25 .046 - .046 1.16 1.35
engukuran 0 4 .001 7 0
95% Lower 1.15
Confidence Bound 5
Interval for Upper 1.34
Mean Bound 5
5% Trimmed Mean 1.25 - .051 1.15 1.36
0 .001 7 1
Median 1.25 - .231 1.00 1.50
0 .006 0 0
Variance .065 - .003 .054 .065
.002
Std. Deviation .254 - .006 .233 .254
3 .004 0 0 3
4
Minimum 1.0
Maximum 1.5
Range .5
Interquartile Range
.5 .0 .0 .5 .5
Skewness .000 .427 .005 .406 -.915 .745
Kurtosis - .833 .176 .260 - -
2.14 2.14 1.24
8 8 2
a. Unless otherwise noted, bootstrap results are based on 1000
bootstrap samples
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statisti Statisti
c df Sig. c df Sig.
Pre_test_penguku .337 30 .000 .638 30 .000
ran
Post_test_penguk .337 30 .000 .638 30 .000
uran
a. Lilliefors Significance Correction
NPar Tests
Descriptive Statistics
Std. Minimu Maximu
N Mean Deviation m m
Pre_test_pengukur 30 1.750 .2543 1.5 2.0
an
Post_test_penguku 30 1.250 .2543 1.0 1.5
ran
Ranks
Mean Sum of
N Rank Ranks
Post_test_pengukur Negative 30a 15.50 465.00
an - Ranks
Pre_test_pengukura Positive 0b .00 .00
n Ranks
Ties 0c
Total 30
a. Post_test_pengukuran < Pre_test_pengukuran
b. Post_test_pengukuran > Pre_test_pengukuran
c. Post_test_pengukuran = Pre_test_pengukuran
Test Statisticsa
Post_test_pen
gukuran -
Pre_test_pen
gukuran
Z -5.477b
Asymp. Sig. (2- .000
tailed)
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on positive ranks.
Gambar Dokumentasi Penelitian