SKRIPSI
Disusun Oleh:
Nina Febri Lestari
NIM : 11411015
i
ii
iii
iv
MOTTO
“Jika Anda tidak pernah ketakutan, malu atau terluka, itu artinya Anda tidak
(Julia Soul)
“Tidak penting kesalahan apa yang pernah kita perbuat di hari kemarin, namun
yang terpenting adalah bagaimana kita memperbaiki semua kesalahan itu di hari
esok.”
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu melindungi dan menyertai dalam setiap
langkah hidupku.
3. Untuk kedua orang tuaku di surga, meski tak pernah kutahu seperti apa
engkau, namun aku yakin semua hasil jerih payahku ini tak lepas dari doamu.
4. Untuk Ibuku tercinta, terima kasih atas doa, semangat, perhatian dan
memberi motivasi dan dukungan serta pengajaran dan pencerahan yang sangat
7. Untuk Ibu Titik Hariningrum yang dengan sabar, perhatian dan penuh kasih
Jember terima kasih atas semua hal yang telah kalian beri dan lakukan
9. Untuk Bruder Alex, Bruder Neri, Ibu asrama, serta semua teman-temanku di
vi
KATA PENGANTAR
Puji Tuhan penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat,
Motivasi Konseli dan Komunikasi Dalam Keluarga” ini dengan baik. Penyusunan
skripsi ini sebagai salah satu syarat dalam menempuh gelar Sarjana Starta 1
Keberhasilan penulisan skripsi ini tidak lepas dari berbagai pihak yang
telah memberi doa, motivasi, bimbingan dan kerja sama yang baik sehingga
penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik. Untuk itu, penulis mengucapkan
penulis.
3. Bapak Drs. Anton Sudarmanta, M.S. Selaku penguji II yang telah memberi
4. Ibu Sherly Meilany Muskita, M.Pd. dan Ibu Dwi Sri Rahayu, S.Pd., terima
vii
5. Bapak Ibu dosen yang lain khususnya Jurusan Bimbingan Konseling yang
skripsi ini.
7. Bapak Drs. Antonius Hery Purwito selaku kepala sekolah SMK Gamaliel
S.Pd., Bapak Didik Setiadi, S.Pd., Ibu Suparmi S.Pd., serta Ibu Silfia
Rahayu Nugroho Ningsih, S.Pd. yang juga ikut serta membantu penulis
10. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, semua
ini karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu penulis
ini. Penulis mengharapkan agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca
Penulis
viii
Lestari, Nina Febri. 2015. Keberhasilan Konseling Ditinjau Dari Motivasi Konseli
dan Komunikasi Dalam Keluarga. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan
Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Katolik
Widya Mandala Madiun. Dosen Pembimbing Bernardus Widodo, S.Pd.,
M.Pd.
ABSTRAKSI
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Menganalisis ada
tidaknya pengaruh yang signifikan motivasi konseli terhadap keberhasilan
konseling, (2) Menganalisis ada tidaknya pengaruh komunikasi dalam keluarga
terhadap keberhasilan konseling, (3) Menganalisis ada tidaknya pengaruh
motivasi konseli dan komunikasi dalam keluarga terhadap keberhasilan konseling.
Populasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
dan XI SMK Gamaliel 1 Madiun, tahun ajaran 2014/2015 yang telah mendapat
layanan konseling individual dalam bulan Oktober 2014 – Mei 2015 sebanyak 71
siswa (berdasarkan data konselor sekolah). Sampel yang digunakan yakni sesuai
dengan jumlah populasi yang ada, yakni sebesar 71 siswa. Teknik sampling yang
digunakan penulis adalah teknik Sampling Jenuh.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan angket
dalam bentuk skala, yaitu : (1) skala motivasi konseli (2) skala komunikasi dalam
keluarga, dan (3) skala keberhasilan konseling.
Dalam penelitian ini penulis mengajukan 3 hipotesis yaitu : (1) Hipotesis
minor pertama yang berbunyi : terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi
konseli terhadap keberhasilan konseling., (2) Hipotesis minor kedua yang
berbunyi : terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi dalam keluarga
terhadap keberhasilan konseling., (3) Hipotesis mayor berbunyi : terdapat
pengaruh yang signifikan antara motivasi konseli dan komunikasi dalam keluarga
terhadap keberhasilan konseling.
Data dianalisis dengan menggunakan teknik regresi linear berganda.
Model persamaan garis regresi Y = 3,917 + 0,214 + 0,542 hasil analisis
selanjutnya menunjukkan bahwa : (1) ada pengaruh yang positif motivasi konseli
terhadap keberhasilan konseling yang terbukti t hitung > t tabel (3,213 > 2,650),
(2) ada pengaruh yang positif komunikasi dalam keluarga terhadap keberhasilan
konseling yang terbukti t hitung > t tabel (7,743 > 2,650), (3) ada pengaruh yang
positif motivasi konseli dan komunikasi dalam keluarga terhadap keberhasilan
konseling, yang terbukti F hitung > F tabel (71,045 > 3,132).
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) karena t
hitung > t tabel = 2,650 maka hipotesis minor pertama diterima, (2) karena t
hitung>t tabel = 2,650 maka hipotesis minor kedua diterima (3) karena F hitung>F
tabel = 3,132 maka hipotesis mayor diterima.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
MOTTO .................................................................................................... v
ABSTRAKSI ............................................................................................... ix
DAFTAR ISI............................................................................................... x
B. Identifikasi Masalah.................................................................... 10
D. Rumusan Masalah....................................................................... 16
x
G. Tujuan Penelitian ........................................................................ 20
A. Keberhasilan Konseling.............................................................. 23
E. Paradigma Penelitian................................................................... 92
F. Hipotesis Penelitian..................................................................... 92
B.Materi Penelitian.......................................................................... 94
xi
D. Penyajian Data ............................................................................ 120
LAMPIRAN - LAMPIRAN
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
1. Tabel 4.1 : Hasil uji validitas variabel motivasi konseli .......................... 120
3. Tabel 4.3 : Hasil uji validitas variabel komunikasi dalam keluarga ........ 122
4. Tabel 4.4 : Ringkasan hasil try out komunikasi dalam keluarga ............. 123
9. Tabel 5.2 : Uji normalitas one sample Kolmogorov Smirnov test........... 131
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
BAB I
PENDAHULUAN
ditemukan oleh para guru dan orang tua, baik dalam keluarga, sekolah
kelas; (3) faktor sosial, banyak anak tidak naik kelas, karena masalah anak di
sekolah tidak diketahui oleh orang tua, atau sebaliknya, anak terlalu bebas
untuk segera ditangani. Sebab jika tidak ditangani secara tepat, maka akan
1
sikap, sifat maupun keterampilan agar konseli dapat menerima dirinya sendiri
masalah. Selain itu, tercapainya tujuan konseling dapat menjadi tolak ukur
keberhasilan konseling.
selain karena faktor kondisi yang diciptakan oleh konselor, cara penanganan, dan
aspek konselor sendiri, ditentukan pula oleh faktor konseli. Latipun (2001:51)
keadaan cemas atau tidak kongruen. Dalam konteks konseling, konseli adalah
subjek yang memiliki kekuatan, motivasi, kemauan untuk berubah, dan pelaku
2
konseling dapat dideteksi sejak awal konseli mengalami masalah, yaitu ketika
lebih baik dalam hal pemecahan masalahnya. Persoalannya ialah apabila diri
sendiri tidak mampu mengatasi masalah itu. Ada dua kemungkinan, berhenti
yang lain ialah individu menyadari bahwa dirinya tidak mampu memecahkan
2012:177).
datang pada konselor yang didasari atas kesadaran bahwa ia punya masalah
Permasalahan yang terjadi tidak semua konseli yang datang pada konselor
atas inisiatif sendiri melainkan karena dipanggil atau atas perintah wali kelas.
Konseli yang hadir di ruang konseling atas kesadaran sendiri dan memiliki
Secara umum konseli datang kepada konselor karena satu atau beberapa
3
2001:47).
guru BK di SMK Gamaliel 1 Madiun pada 11 Mei 2015, beberapa siswa yang
maupun guru mata pelajaran. Sedangkan mereka yang mau datang pada
konselor secara sukarela dapat dikatakan tidak pernah/ jarang terjadi. Secara
garis besar dapat dikatakan bahwa para siswa masih banyak yang belum
dilakukan pada tahun 2013 oleh Novia Dewi Pinasthi di SMA Negeri 1
diterima, dengan perhitungan sebagai berikut : t hitung > t tabel (4,515 >
1,990). Selain itu, penelitian lain juga penulis temukan yang terkait dengan
4
diterima, dengan perhitungan sebegai berikut : t hitung > t tabel (1,910 >
apa-apa dan siapa yang saling di bicarakan, pikiran, perasaan, objek tertentu,
dalam keluarga yaitu hubungan timbal balik antara anggota keluarga untuk
berbagi berbagai hal dan makna dalam keluarga. Tujuan dari komunikasi
dalam keluarga yaitu untuk mengetahui dunia luar, untuk mengubah sikap
5
diperlukan untuk mengatur tata krama pergaulan antar manusia, sebab dengan
keluarga maka akan tercipta hubungan yang harmonis dan dapat diketahui
apa yang diinginkan dan yang tidak diinginkan oleh salah satu anggota
keluarga.
dirinya, tidak mau berbicara lagi atau merasa sulit berbicara dengan anaknya
mengakibatkan pula komunikasi antara orang tua dengan anak menjadi buruk.
sama lain, juga keakraban dan persatuan yang berasal dari komunikasi yang
6
terbuka dan jujur tidak terpenuhi sehingga menyakitkan hati serta tidak
yang baik pada anak, akan sangat membantu anak dalam menghadapi
konseling dari pihak sekolah, pihak keluarga dapat ikut terlibat dalam
keluarga tidak hanya dilihat sebagai faktor yang menimbulkan masalah bagi
masalah anak. Hal ini berangkat dari pandangan bahwa keluarga dan anggota
7
syarat utama untuk menciptakan komunikasi antara orang tua dan anak. Jika
orang tua membiasakan diri meluangkan waktu bersama, maka rasa asing
tentu akan hilang. Apabila suasana akrab telah terbina dan orang tua dapat
satu hal efektif dan konstruktif dalam menghadapi ungkapan perasaan atau
berbicara dapat memudahkan komunikasi dan hal ini mendorong anak untuk
mulai atau meneruskan berbicara. Dengan cara ini juga membuat masalah
secara aktif paling baik digunakan bila anak menyatakan bahwa dia
masalah anak sejak dini, sehingga bimbingan dan arahan orang tua dapat
layanan konseling.
8
Komunikasi dalam keluarga tidak hanya terjalin antara orang tua dan
anak namun dapat juga terjalin dengan anggota keluarga yang lain seperti
bersama orang tua melainkan tinggal bersama sanak saudaranya yang lain.
Hal ini dikarenakan tuntutan zaman yang mendorong para orang tua untuk
mencari nafkah di negeri orang, menjadi TKW misalnya. Selain itu, para
Pegawai Negeri Sipil yang kerap kali dipindah tugaskan di berbagai daerah di
Pasalnya, tidak akan pernah seorang individu hidup tanpa konflik/ ketegangan
yakni komunikasi dalam keluarga. Hal ini diperkuat oleh pendapat Latipun
9
dorongan dan umpan balik yang positif yang diberikan para anggota keluarga
motivasi/ dorongan dan umpan balik yang positif dari para anggota keluarga.
B. Identifikasi Masalah
10
macam gangguan.
c. Terapi sebelumnya
a. Usia klien
11
b. Jenis kelamin
c. Tingkat pendidikan
berlangsung.
d. Inteligensi
12
f. Sosial budaya
a. Motivasi konseli
b. Harapan
13
b. Kehidupan sosial
a. Kemampuan konselor
14
mempengaruhi hasilnya.
C. Batasan Masalah
konseling, maka dalam penelitian ini peneliti memfokuskan pada faktor yang
konseling.
15
D. Rumusan Masalah
keberhasilan konseling ?
E. Batasan Istilah
1. Secara Konseptual
Keluarga”.
1988:300).
16
(Poerwadarminta, 1988:1078).
g. Keluarga adalah kelompok sosial yang terdiri dari ayah, ibu dan
antara anggota keluarga dijiwai oleh suasana kasih sayang dan rasa
2. Secara Operasional
17
yang dihadapi.
kehendak, ataupun keinginan antara dua orang yakni orang tua dan
sebagai berikut:
1. Alasan Objektif
18
menyelesaikannya.
negatif anak dan hal ini dapat menjadi faktor penentu dari
keberhasilan konseling.
2. Alasan Subyektif
c. Masalah ini sesuai dengan bidang ilmu yang penulis pelajari selama
19
G. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Pembahasan
a. Tujuan Primer
b. Tujuan Sekunder
20
masukan bagi para wali murid atau orang tua siswa terutama
2. Tujuan Penulisan
H. Manfaat Penelitian
masukan bagi pihak orang tua dan keluarga konseli terutama dalam hal
21
terlebih konseli.
b. Bagi Konseli
melakukan konseling.
d. Bagi Penulis
22
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Keberhasilan Konseling
1. Konseling
a. Pengertian Konseling
konseling, bahkan menyebutnya teknik inti atau teknik kunci. Hal ini
konseli (peserta didik yang memiliki masalah). Untuk itu banyak ahli
23
antara dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan
situasi belajar. Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri
sedang dibicarakannya.
b. Tujuan Konseling
24
2) Keefektifan Pribadi
3) Pembuatan Keputusan
lainnya.
25
dimilikinya.
(maladjusment)
c. Keefektifan Konseling
masalah.
26
konseling.
konselor.
orang lain.
27
kepribadian konseli.
28
kata-kata.
padanya.
29
30
a) Kongruensi
tujuan konseling.
31
adanya.
3) Kecakapan intelektual
32
konseling.
2. Keberhasilan Konseling
konseling kepada siswa dapat dilihat dari perubahan tingkah laku atau
33
sama antara konselor dan konseli. kerja sama ini dapat dibangun
1) Penelitian Diri
34
2) Kemampuan Konselor
konseli.
3) Kerjasama Konselor-Konseli
35
gangguan.
c) Terapi sebelumnya
36
a) Usia Konseli
b) Jenis Kelamin
c) Tingkat Pendidikan
37
d) Inteligensi
ekonomi rendah.
f) Sosial Budaya
a) Motivasi Konseli
38
b) Harapan
keberhasilan konseling.
b) Kehidupan Sosial
39
konseling.
Konseling
a) Kemampuan Konselor
40
hasilnya.
2) Menyesuaikan Diri
dia kenal.
41
4) Mengambil Keputusan
telah diambilnya.
kegiatan layanan yang diberikan kepada klien oleh konseor yang inti
Denny, 2013:29) :
42
itu adanya kerja sama antar personil (konselor dan konseli) yang
berikut :
dinamik.
yang jelas.
43
1) Kondisi-Kondisi Ekstenal
a) Penataan Fisik
santai.
b) Privacy
2) Kondisi-kondisi internal
44
a) Rapport
keterlibatan emosional.
b) Empati (emphaty)
c) Kesungguhan (Genuineness)
kenyataan dirinya.
d) Perhatian (Attentiveness)
45
B. Motivasi Konseli
1. Motivasi
a. Pengertian Motivasi
baik yang timbul dari dalam diri individu maupun dari luar.
sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalam dirinya. Oleh karena itu
46
47
b. Teori Motivasi
Teori dengan pendekatan isi lebih menekankan pada faktor apa yang
apa yang membuat individu bertindak dengan cara tertentu, tetapi juga
48
dari bahaya)
49
Mc Clelland.
berprestasi itu adalah suatu yang berbeda dan dapat dibedakan dari
bersahabat.
antara lain: a). Pencapaian adalah lebih penting daripada materi. b).
50
3) Teori Penguatan
atau yng dapat mengurangi suatu tindakan. Yang tergolong teori ini
51
c. Karakteristik Motivasi
membuktikanya.
52
2. Konseli
a. Pengertian Konseli
53
kesulitan.
masalahnya.
54
sebenarnya.
dan perilakunya.
55
yang dirasakan.
3. Motivasi Konseli
permintaan sendiri atau atas permintaan orang lain. Ada konseli yang
tetapi ada pula individu yang tidak sadar akan masalah yang
2007:111).
56
tidak semua konseli yang datang pada konselor atas inisiatif sendiri
57
karena dia membutuhkan bantuan. Dia sadar bahwa dalam dirinya ada
ahli. Akan tetapi ada pula individu yang tidak sadar akan masalah
dikirim kepada konselor oleh orang tua atau gurunya. Motivasi konseli
konseling akan tercapai. Selain itu, konseli yang sadar akan diri dan
2011:111).
58
(Surya, 2003:106) :
1) Kesukarelaan
a) Mudah terbuka
e) Bersikap hangat
59
3) Kejujuran
kepada konselor.
konselor.
Surya (2003:107) ada lima hal yang menjadi alasan bahwa motivasi
1) Motif yang menjadi sebab dari tindakan seseorang itu, tidak dapat
intensitas kebutuhan.
60
menghasilkan kepuasan.
hal yaitu:
2) Harapan konseli
3) Pengalaman/pendidikan konseli
konselor atas permintaan dia sendiri atau orang lain disebut konseli.
dirinya. Secara umum apabila konseli sudah sadar akan diri dan
Hikmawati (2012:39).
61
1. Komunikasi
a. Pengertian Komunikasi
tubuh.
62
yang cukup tinggi, maka akan terjadi umpan balik dalam komunikasi
media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau
b. Pentingnya Komunikasi
63
yaitu :
kita.
64
d. Keberhasilan Komunikasi
1) Komunikator
keberhasilan komunikasi.
65
3) Komunikan
kebutuhannya
4) Konteks
5) Sistem penyampaian
66
diajaknya berkomunikasi.
kata-kata.
2. Keluarga
kedisiplinan. Dalam hal ini, peran orang tua, saudara kandung maupun
jawab menciptakan sistem sosialisasi dan pendidikan yang baik dan sehat
sebagai berikut:
67
khusus.
berikut:
a. Secara umum, keluarga terdiri dari anak-anak, remaja, orang tua dan
kekek-nenek.
anggota keluarga.
68
ini:
anak.
sekumpulan orang yang tinggal dalam satu rumah yang masih mempunyai
kelompok yang terbentuk dari suatu hubungan seks yang tetap, untuk
persekutuan hidup yang dijalin atas dasar perkawinan antara seorang pria
69
adalah kelompok masyarakat terkecil yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak
70
adalah komunikasi antara orang tua dan anaknya serta antara anak
dengan anggota keluarga yang lain seperti kakek, nenek, paman, bibi,
1) Demokratis
2) Bersahabat
1995:34), ada tiga syarat yang harus dipenuhi dalam mengirim pesan
dipahami.
71
menghargai pendapatnya.
relationship).
72
kepada anak, atau dari anak kepada orang tua yang ditandai dengan
1) Keterbukaan
pikiran, perasaan, dan reaksi kita kepada orang lain. Kita harus
melihat bahwa diri kita dan pembukaan diri yang akan kita
diri kita (self rejectimg), maka pembukaan diri kita akan kita
membuka diri.
73
2) Empati
yang baik. Komunikasi yang baik antara orang tua dengan anak
3) Dukungan
lain tersebut.
dengan anak-anak.
74
bicara.
4) Perasaan positif
Bila kita berpikir positif tentang diri kita, maka kita pun akan
diri kita, maka kitapun akan menolak orang lain. Hal-hal yang
yang tidak kita sukai pada orang lain. Bila kita memahami dan
5) Perilaku Sportif
75
komunikasi keluarga sumber bisa berasal dari ayah, ibu, adik, bahkan
lebih luas lagi kakek, nenek, bibi, paman, dan sebagainya. Kedua
atau melalui media komunikasi bila tidak bertemu di rumah. Isi pesan
manusia, ada juga saluran komunikasi yang dapat digunakan pada saat
76
adalah pengaruh atau efek pesan baik dari pengetahuan, sikap atau
keluarga terdiri atas unsur-unsur : (a) bentuk, (b) sifat (c) metode, ( d)
dalam keluarga dapat verbal maupun non verbal. Secara verbal yaitu
dengan ucapan dan tulisan, adapun secara non verbal yaitu dengan
e) Krisis Keluarga
kacau, tak teratur dan terarah, orang tua kehilangan kewibawaan untuk
77
melawan orang tua, dan terjadi pertengkaran terus menerus antara ibu
kata lain krisis keluarga adalah suatu kondisi yang sangat labil di
keluarga, yaitu:
keluarga sibuk, di mana ayah dan ibu keduanya bekerja dari pagi
hingga sore hari. Mereka tidak punya waktu untuk makan siang/
banyak hal yang bisa ditanyakan ayah atau ibu kepada anak-anak.
Namun yang sering terjadi adalah, kedua orang tua pulang hampir
2) Sikap egosentrisme
78
tua memberi contoh sikap yang baik seperti suka bekerja sama,
3) Masalah ekonomi
Dalam hal ini ada dua jenis penyebab krisis keluarga, yaitu: a.
makan dan minum. Suami yang egois dan tidak dapat menahan
ekonomi.
79
4) Masalah Kesibukan
dan waktu adalah uang. Jika telah kaya berarti suatu keberhasilan,
suatu kesuksesan.
5) Masalah Pendidikan
perceraian.
6) Masalah Perselingkuhan
pihak ketiga; kedua, tekanan pihak ketiga seperti mertua dan lain-
80
anak-anak yang tidak taat kepada Tuhan dan kedua orang tuanya.
sebagainya. Selain itu, banyak siswa dan remaja yang masih sekolah
81
mampu mengkaji proses dan pola interaksi antara anak dan anggota
keberhasilan konseling.
Keberhasilan Konseling
konseling merupakan hal pokok yang selalu ingin dicapai oleh seorang
konselor. Keberhasilan konseling itu sendiri dapat dilihat dari proses dan
82
hasil konseling menjadi arah dari keseluruhan proses konseling dan ini
dapat dengan senang hati dan sukarela untuk terlibat dalam proses
konseling.
Secara umum kalau konseli sudah sadar akan diri dan masalahnya
83
(1) hadir atas kehendak sendiri, (2) segera dapat menyesuaikan diri
yang di panggil atau dikirim oleh para guru karena memiliki berbagai
siswa yang mau datang keruang BK untuk mencari jalan keluar atas
masalah yang dialaminya. Sama seperti pada sekolah lain bahwa siswa
dipanggil atau atas perintah para guru. Tak hanya itu, saat ini ketika
2015), penulis mendapati mereka yang bermasalah tidak ada yang mau
84
Guru Tatib. Beliau juga sempat mengakui bahwa antara tugas pokoknya
arahan bagi para siswa di sekolah, baik yang bermasalah maupun tidak.
Oleh karena itu, para siswa merasa enggan untuk datang pada konselor
secara sukarela.
85
sebagai rasa sukarela konseli untuk datang pada konselor karena adanya
dihadapinya.
kehendaknya sendiri.
Konseling
86
sebagai proses interaksi yang terjadi antara ayah, ibu, anak, maupun
maksud, kehendak, ataupun keinginan antara dua orang yakni orang tua
dalam keluarga.
suasana kasih sayang dan rasa tanggung jawab. Selain itu, dalam
baik tidak terletak pada siapa yang tinggal dan hidup bersama anak saat
itu namun lebih pada cara anggota keluarga dalam membina hubungan
mengkaji proses dan pola interaksi antara anak dan anggota keluarganya
87
konseling.
hal pendidikan karakter dan pembentukan perilaku anak. Maka tak heran
88
pada klien.”
dengan masalah anak. Keluarga tidak hanya dilihat sebagai faktor yang
89
yang harmonis dan dapat diketahui apa yang diinginkan dan yang tidak
keadaan kacau, tak teratur dan terarah, orang tua kehilangan kewibawaan
melawan orang tua, dan terjadi pertengkaran terus menerus antara ibu
lain, krisis keluarga adalah suatu kondisi yang sangat labil di keluarga, di
mana komunikasi dua arah dalam kondisi demokratis sudah tidak ada.
90
sekolah adalah mereka yang tidak tinggal bersama kedua orang tua
seperti jauh dari orang tua (orang tua yang bekerja di luar kota/ TKW),
konseling karena adanya rasa kurang perhatian dan dukungan dari pihak
kemungkinan besar salah satu dari anggota keluarga tersebut tidak bisa
91
lainnya seperti sosial dan pribadi siswa, berkaitan dengan keadaan sosial-
E. Paradigma Penelitian
Motivasi Konseli
(X1)
Keberhasilan Konseling
(Y)
Komunikasi
Dalam Keluarga
(X2)
F. Hipotesis Penelitian
1. Hipotesis Minor
keberhasilan konseling.
92
2. Hipotesis Mayor
93
BAB III
METODE PENELITIAN
kebenaran. Metode penelitian yang tepat dan benar merupakan syarat suatu
tepat, karena setiap metode penelitian pasti memiliki kelemahan dan kelebihanya
masing-masing. Maka dari itu penulis merasa perlu membahas terlebih dahulu apa
B. Materi Penelitian
1. Pola Penelitian
94
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pola penelitian
bersifat deskriptif .
atau menafsirkan data yang ada, karena itulah maka terjadi sesuatu
kualitatif.
2. Variabel Penelitian
penelitian, yaitu :
95
(variabel terikat). Variabel ini sering disebut variabel stimulus,
konsekuen.
c. Variabel moderator
d. Variabel intervening
96
b. Variabel bebas 2 (X 2 ) : Komunikasi Dalam Keluarga
a. Populasi
sekolah).
97
b. Sampel
menyebutkan bahwa :
sebesar 71 siswa.
98
c. Teknik Sampling
digunakan yaitu:
1) Probability sampling
meliputi :
homogen.
99
proporsional. Misalnya, suatu organisasi yang mempunyai
2) Nonprobability Sampling
100
a) Sampling Sistematis
b) Sampling Kuota
diinginkan.
c) Sampling Insidental
d) Sampling Purposive
generalisasi.
e) Sampling Jenuh
101
f) Snowball Sampling
yang besar karena biaya dan waktu yang banyak, misalnya untuk
1. Jenis Data
102
yang harus dikumpulkan mungkin berupa data primer, sekunder, atau
2013:36).
dua, yaitu:
angka pada skala interval bersifat linier dengan jarak yang pasti
103
Misalnya penghitungan kecenderungan sentral skor yang
pemrediksian (regresi).
2) Data Nominal atau disebut juga data ketegori yaitu data yang
dimiliki oleh data nominal, data ordinal serta data interval. Data
matematik.
104
b. Data kualitatif, yaitu data yang tidak berwujud angka, biasanya
Adapun jenis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini meliputi :
105
median. Merupakan data interval karena diperoleh dari
tinggal memberikan tanda centang () pada kolom atau tempat yang
106
Adapun alasan penulis menggunakan angket sebagai alat untuk
a. Kelebihan angket
b. Kelemahan angket
yang tepat.
menulis saja.
107
Dalam penelitian ini penulis menggunakan tiga buah angket
mengambil keputusan.
108
oleh Surya, (2003:106) yang meliputi aspek : kesukarelaan,
perilaku sportif.
a. Uji Validitas
apakah alat itu dapat mengukur apa yang akan diukur. Validitas
109
secara tepat sesuatu yang akan diukur tersebut (Nurgiyanto,
2004:316).
rxy =
Keterangan:
r : koefisien korelasi
: jumlah responden
b. Uji Reliabilitas
cronbach
110
Koefisiensi alphaini digunakan untuk instrumen yang
sebagai berikut:
r=
Keterangan :
1. Uji Normalitas
111
ditolak dan data dinyatakan tidak berdistribusi normal
(Nurgiyantoro,2004:118).
2. Uji Linearitas
scatter plot. Secara visual, dari gambar tersebut dapat dilihat apakah
titik 0.
E. Analisis Data
112
Perhitungan regresi berganda dengan menggunakan rumus
Ỳ = a + b₁X₁ + b₂X₂
Keterangan :
b₁ : koefisien prediktor 1
b₂ : koefisien prediktor 2
113
X₁ : variabel prediktor 1
X₂ : variabel prediktor 2
2. Analisis Korelasi
1988:367).
2004:275).
rxy =
Keterangan :
114
rxy : perhitungan korelasi antar variabel x dan y.
N : jumlah subjek.
nilai koefisien korelasi adalah plus (+) atau (-). Hal ini menunjukan
mengalami kenaikan.
penurunan.
berikut :
sangat lemah.
115
b. 0,21 sampai dengan 0,40 berarti korelasi memiliki keeratan
lemah.
sangat kuat.
SE% X = SR% X x R²
Keterangan :
X : prediktor
R² : koefisien determinasi
116
prediktor yang terlalu kecil, misalnya mendekati nol (0), menunjukkan
2004:323).
F. Uji Hipotesis
t=
Keterangan :
N : jumlah subjek.
117
Dengan kriteria Ho diterima bila t hitung ≤ t tabel dan H0
R Kreg
F reg
R Kres
Keterangan :
ditolak bila F hitung > F tabel dengan menggunakan derajat kebebasan dbt
118
BAB IV
LAPORAN EMPIRIS
Agar diperoleh gambaran yang jelas dan data yang akurat tentang kegiatan
yang akan dilaksanakan maka dalam bab ini penulis akan mengemukakan
A. Persiapan Penelitian
dosen pembimbing.
3. Menyusun bab yang terdiri dari, Bab I berisi Pendahuluan, Bab II berisi
Madiun.
118
B. Pelaksanaan Penelitian
berikut :
C. Pengolahan Data
Moment.
Smirnov.
4. Uji Linieritas garis regresi dengan membuat diagram pencar atau Scatter
Plot.
119
D. Penyajian Data
a. Hasil uji validitas Motivasi Konseli (X1) dapat dilihat pada tabel 4.1
dibawah ini :
Tabel 4.1
120
Batas nilai r table dari product moment dengan taraf signifikasi 5 %
tersebut dinyatakan valid, sedangkan jika hasil r hitung < 0,233 maka
Tabel 4.2
Item Positif
Aspek – Aspek
Valid Tidak Valid
1. Kesukarelaan 1,3,4 2,5
2. Kesadaran akan adanya masalah 7,8,9,10 6
3. Kejujuran 11,12,13,14,15 -
4. Kesadaran membutuhkan bantuan orang 16,17,18,19,20 -
,21
lain untuk menyelesaikan masalah yang
dihadapi
Total 18 3
121
b. Hasil Uji Validitas Komunikasi Dalam Keluarga (X2) dapat dilihat
Tabel 4.3
122
Batas nilai r table dari product moment dengan taraf signifikasi 5 %
untu N = 71 adalah 0,233. Jika nilai r hitung ≥ 0,233 maka item tersebut
dinyatakan valid, sedangkan jika hasil r hitung < 0,233 maka item
Tabel 4.4
Item Positif
Aspek – Aspek
Valid Tidak Valid
1. Keterbukaan 1,2,3,4,6 5
2. Empati 7,8,9,10 11
3. Dukungan 12,13,14,15,16 -
4. Perasaan positif 17,18,20 19,21,22
5. Perilaku Sportif 23,24,25,26,27 -
,28,29
Total 24 5
123
c. Hasil Validitas Keberhasilan Konseling (Y) dapat dilihat pada tabel
Tabel 4.5
untuk N = 71 adalah 0,233. Jika nilai r hitung > 0,233 maka item
tersebut dinyatakan valid, sedangkan jika hasil r hitung < 0,233 maka
124
valid. Selanjutnya ringkasan hasil uji validitas variabel Y dapat dilihat
Tabel 4.6
Item Positif
Aspek – Aspek
Valid Tidak Valid
1. Menerima Diri Sendiri 1,2,3,4,5,6 -
2. Menyesuaikan Diri 7,9,10,11 8
3. Memahami dan Memecahkan 12,13,15,16,17 14
Masalahnya Sendiri
4. Mengambil Keputusan 18,19,20,21 -
Total 19 2
Tabel 4.7
Batas nilai r alpha dengan taraf signifikasi 5% adalah 0,60. Jika r hitung ≥
0,60 maka alat ukur dinyatakan reliabel. Sedangkan jika hasil r hitung <
125
BAB V
ANALISIS DATA
Pada bab ini, penulis akan menganalisis data untuk menguji hipotesis.
1. Hipotesis Minor
keberhasilan konseling.
2. Hipotesis Mayor
A. Analisis Deskriptif
Pada bab V ini penulis akan melakukan pengolahan data, data diolah dengan
hasil analisis deskriptif untuk tiga variabel yang diteliti penulis dijelaskan
sebagai berikut :
126
127
Tabel 5.1
Statistics
X1 X2 Y
N Valid 71 71 71
Missing 0 0 0
Mean 84.34 118.75 86.28
Median 84.00 118.00 87.00
Mode 74 118 91
Std. Deviation 8.770 8.359 7.037
Minimum 63 102 71
Maximum 103 138 100
Sum 5988 8431 6126
Berdasarkan pada data tabel 5.1 di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut:
skor minimum 63 dan skor maksimum 103 dengan standar deviasi 8,770
dan median menunjukkan skor 84,00 serta mode 74. Dengan demikian skor
tinggi dan skor motivasi konseli < median dikategorikan sebagai motivasi
127
128
Berdasarkan pada data tabel 5.1 di atas, dapat dapat dijelaskan sebagai
berikut:
skor minimum 102 dan skor maksimum 138, dengan standar deviasi 8,359
dan median menunjukkan skor 118,00 serta mode 118. Dengan demikian
128
129
Berdasarkan pada data tabel 5.1 di atas, dapat dapat dijelaskan sebagai
berikut:
skor minimum 71 dan skor maksimum 100, dengan standar deviasi 7,037
dan median menunjukkan skor 87,00 serta mode 91. Dengan demikian skor
sebagai berikut :
129
130
1. Uji Normalitas
130
131
Tabel 5.2
Uji Normalitas
signifikan 5%. Karena nilai probabilitas 0,627 > 0,05 maka Ho diterima
Keluarga (X2)
signifikan 5%. Karena nilai probabilitas 0,761 > 0,05 maka Ho diterima
berdistribusi normal.
131
132
(Y)
signifikan 5%. Karena nilai probabilitas 0,656 > 0,05 maka Ho diterima
normal.
2. Uji Linieritas
pencar (scatter plot). Jika grafik antara harga-harga prediksi dan harga-
akan terkumpul disekitar garis lurus yang melalui titik 0 seperti yang
132
133
Gambar 5.4
keberhasilan konseling (Y) maka diperoleh hasil seperti pada tabel 5.3
berikut:
133
134
Tabel 5.3
Coefficients Regresi
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
Tabel 5.4
ANOVAb
Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 2344.404 2 1172.202 71.045 .000a
Residual 1121.962 68 16.499
Total 3466.366 70
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y
Tabel 5.5
Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .822a .676 .667 4.062
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y
134
135
Ŷ= a+
Keterangan :
koefisien prediktor 1
variabel prediktor 1
variabel prediktor 2
a. Konstata sebesar 3,917 berarti bahwa jika tidak ada motivasi konseli
3,917.
135
136
2. Analisis Korelasi
Hal ini berarti, motivasi konseli dan komunikasi dalam keluarga memberi
E. Uji Hipotesis
1. Hipotesis Minor
Dari hasil pengolahan data pada tabel 5.3 diperoleh nilai t hitung
136
137
= 2,650. Karena t hitung > t tabel (3,213 > 2,650) maka hipotesis
Dari hasil pengolahan data pada tabel 5.3 diperoleh nilai t hitung
= 2,650. Karena t hitung > t tabel (7,743 > 2,650) maka hipotesis
2. Hipotesis Mayor
3,132. Karena F hitung > F tabel (71,045 > 3,132) maka hipotesis yang
137
138
F. KETERBATASAN PENELITIAN
yaitu :
138
BAB VI
yang telah dilaksanakan, baik secara teoritis maupun empiris. Melalui tinjauan
kembali penulis berharap dapat member gambaran secara singkat dan menyeluruh
penelitian dan saran yang penulis sampaikan sebagai masukan dalam pemecahan
A. Tinjauan Kembali
1. Hipotesis Minor
konseling (Y).
139
2. Hipotesis Mayor
B. Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian dan pengolahan data dapat
3. Hipotesis mayor
diterima.
C. Saran
140
menanamkan perilaku sportif pada anak sejak dini. Sehingga menjadikan
2. Bagi Siswa
3. Bagi Sekolah
Jika hal ini terjadi maka dimungkinkan siswa memiliki motivasi yang
penelitian ini.
141
DAFTAR PUSTAKA
Denny Endra Hartawan. 2013. Pengaruh Sikap Empati Konselor dan Motivasi
Konseli Terhadap Keberhasilan Proses Konseling. Skripsi Bimbingan dan
Konseling Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Gunarsa S.D. dan Gunarsa, Y.S.D 2004. Psikologi Praktis Anak, Remaja dan
Keluarga, Cet. 7 Jakarta : PT. BPK Gunung Mulia.
142
Hadi, Sutrisno. 1998. Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Andi Offset.
Hamalik, Oemar. 1992. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung : Sinar Baru.
Nugroho. 2005. Strategi Jitu Memilih Medtode Statistik Penelitian dengan SPSS.
Yogyakarta : Andi Offset.
143
Nurgiantoro, Burhan. 2004. Statistik Terapan Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial.
Yogyakarta : Gadjah Mada Universty Press.
Pinasthi, Novia Dewi. 2013. Pengaruh Motivasi Konseli dan Sikap Respek
Konselor Terhadap Keberhasilan Konseling. Skripsi Bimbingan dan
Konseling Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Sudjana, Nana. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru
Algensindo.
Sukardi, Dewa Ketut. 1984. Pengantar Teori Konseling (Suatu Uraian Ringkas).
Jakarta : Ghalia Indonesia.
144
Supratiknya, A. 1995. Komunikasi Antar Pribadi : Tinjauan Psikologis.
Yogyakarta : Kanisius.
145
146
LAMPIRAN 1
MATRIK INDIKATOR DAN ITEM
4. Kesadaran membutuhkan 1. Saya tidak yakin ketika harus menyelesaikan/memecahkan masalah seorang diri
bantuan orang lain untuk 2. Saya tidak kunjung menemukan jalan keluar atas persoalan yang sedang saya alami
menyelesaikan masalah 3. Saya membutuhkan bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalah yang sedang saya alami
yang dihadapi 4. Saya membutuhkan bantuan orang lain untuk dapat mendengarkan masalah yang sedang saya
alami
5. Saya yakin konselor dapat mendengarkan masalah yang sedang saya alami
6. Saya yakin konselor dapat membantu menyelesaikan masalah yang sedang saya alami
Komunikasi 1. Keterbukaan 1. Saya dapat mengungkapkan pendapat/ide saya kepada orang tua.
Dalam 2. Saya selalu menceritakan pada orang tua sesuai dengan kenyataan yang ada.
Keluarga 3. Saya dapat mengungkapkan perasaan yang sedang saya alami kepada orang tua.
(X2) 4. Sulit bagi saya untuk membohongi orang tua.
5. Bila sedang mengalami kesulitan dalam keluarga, orang tua saya mengajak saya
membicarakannya secara bersama-sama.
6. Jika mengalami masalah pribadi yang rumit, saya akan menceritakannya pada orang tua.
2. Empati 1. Orang tua dapat memahami ketika saya melakukan kesalahan.
2. Orang tua dapat menerima berbagai usul dan gagasan dari saya, tanpa ada rasa curiga.
3. Orang tua dapat memahami ketika saya sedang marah, sedih, takut, maupun bingung.
4. Orang tua dapat memahami perasaan kecewa saya ketika guru di sekolah memarahi saya.
5. Orang tua memahami nilai ulangan saya yang jelek pada mata pelajaran yang saya anggap sulit.
3. Dukungan 1. Orang tua selalu memberikan pujian / hadiah ketika saya berhasil dalam suatu hal.
148
2. Orang tua berusaha memfasilitasi saya dalam berbagai kegiatan yang saya lakukan.
3. Orang tua memahami kelemahan dan kelebihan saya.
4. Orang tua mengajari saya untuk mendengarkan.
5. Orang tua selalu menguatkan saya untuk rencana kelanjutan studi saya.
4. Perasaan positif 1. Saya dan orang tua saling menaruh kepercayaan antara satu dengan yang lainnya.
2. Tidak ada rasa curiga antara saya dengan orang tua.
3. Saya bangga pada orang tua saya.
4. Orang tua menaruh kebanggaan pada diri saya.
5. Saya tak pernah malu dengan kekurangan yang saya miliki.
6. Orang tua saya dapat menerima kritikan bila disertai dengan alasan yang tepat.
5. Perilaku Sportif 1. Saya akan meminta maaf pada orang tua jika melakukan kesalahan.
2. Saya selalu mengakui kesalahan yang telah saya lakukan.
3. Saya dapat menyelesaikan setiap tugas yang diberikan orang tua kepada saya.
4. Orang tua saya akan meminta maaf jika melakukan kesalahan.
5. Orang tua saya selalu memberikan contoh ketika akan meyuruh saya melakukan sesuatu.
6. Orang tua dapat bersikap adil pada saya maupun anggota keluarga yang lain.
7. Orang tua saya tidak pernah melanggar aturan yang sudah ditetapkannya dirumah.
Keberhasilan 1. Menerima Diri Sendiri 1. Melalui proses konseling saya mampu menerima semua kelebihan dan kekurangan yang saya
Konseling miliki
(Y) 2. Proses konseling membantu saya menerima semua potensi yang ada pada diri saya
149
3. Proses konseling membantu saya lebih percaya diri dengan kemampuan yang saya miliki
4. Proses konseling membantu saya memahami bakat dan minat yang ada dalam diri saya
5. Saya tidak malu / minder dengan kekurangan yang saya miliki
6. Saya merasa puas dengan keadaan diri saya sekarang
2. Menyesuaikan Diri 1. Proses konseling membantu saya dalam beradaptasi dengan lingkungan baru
2. Proses konseling menjadikan saya lebih mampu bergaul dengan orang yang baru saya kenal
3. Proses konseling manjadikan saya mudah bergaul dengan siapa saja
4. Setelah menjalani proses konseling, saya merasa nyaman dimanapun saya berada
5. Melalui proses konseling saya dapat belajar menempatkan diri pada setiap situasi yang sedang
saya hadapi
3. Memahami dan 1. Proses konseling membantu saya untuk memahami secara lebih dalam masalah yang sedang
Memecahkan Masalahnya saya alami
Sendiri 2. Proses konseling membantu saya dalam mencari jalan keluar atas masalah yang sedang saya
alami
3. Melalui proses konseling, saya mampu memecahkan masalah yang sedang saya alami, tanpa
harus selalu bergantung pada orang lain
4. Melalui proses konseling, saya dapat belajar mengatasi/ memecahkan masalah
5. Proses konseling membantu saya dalam mencari penyebab persoalan yang sedang saya alami
6. Proses konseling mengajarkan saya agar cepat tanggap dalam menangani permasalahan
selanjutnya
150
4. Mengambil Keputusan 1. Melalui proses konseling saya mampu mengambil keputusan dengan pikiran jernih
2. Melalui proses konseling saya merasa yakin dengan keputusan yang saya ambil
3. Proses konseling membantu saya berani menerima resiko dari keputusan yang saya ambil
4. Melalui proses konseling saya belajar mengambil keputusan sendiri, tanpa adanya pengaruh dan
paksaan dari orang lain
151
LAMPIRAN 2
ANGKET PENELITIAN
Ttd
152
PETUNJUK PENGISIAN
Nama :
Kelas :
No. absen :
Motivasi Konseli (X1)
Jawaban
No. Pernyataan
SS S KS TS STS
1. Saya datang kepada konselor atas kemauan sendiri
LAMPIRAN 3
DATA
Motivasi Konseli
X1
Item
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Total
1 3 4 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 81
2 4 4 3 3 3 5 3 3 3 3 3 5 4 4 3 3 4 3 63
3 4 4 3 3 3 5 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 61
4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 74
5 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 5 4 3 64
6 4 5 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 61
7 4 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 3 3 3 3 5 77
8 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 4 5 83
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 70
10 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 66
11 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 76
12 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 3 4 68
13 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 3 4 4 3 5 77
14 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 78
15 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 74
160
16 3 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 67
17 5 5 3 3 5 3 3 5 3 3 3 5 4 4 3 5 4 3 69
18 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 61
19 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 86
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
21 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 60
22 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 88
23 4 5 3 3 5 3 3 3 3 3 3 5 3 3 5 5 3 3 65
24 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 5 3 4 3 62
25 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 77
26 5 5 5 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 5 3 3 65
27 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 62
28 4 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 60
29 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 85
30 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 3 4 3 62
31 5 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 3 4 72
32 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 68
33 4 5 4 3 4 3 3 3 5 3 3 4 3 4 3 4 4 3 65
34 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 74
35 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 82
36 5 5 5 3 5 3 3 4 5 3 3 5 4 4 4 5 4 3 73
37 4 4 3 3 4 3 3 4 5 3 3 4 4 4 3 3 4 3 64
38 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 87
39 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 5 5 86
40 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 71
161
41 4 3 3 3 3 3 3 5 5 5 3 4 3 4 4 4 4 3 66
42 3 3 3 3 3 3 3 5 5 3 3 4 3 3 4 4 3 3 61
43 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 74
44 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 83
45 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 5 5 82
46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 4 5 5 5 86
47 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 85
48 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 83
49 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 2 3 54
50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
51 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 72
52 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 5 5 3 4 69
53 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 61
54 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 71
55 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 77
56 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 5 4 5 82
57 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 5 4 4 75
58 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 84
59 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 60
60 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 73
61 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 76
62 5 4 4 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 83
63 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 84
64 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 5 5 3 3 62
65 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 73
162
66 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 3 4 75
67 3 5 3 5 5 3 3 3 3 3 5 3 3 4 5 4 4 3 67
68 4 4 3 5 4 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 4 3 3 62
69 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 70
70 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 71
71 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 79
163
22 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 4 5 114
23 5 5 5 5 5 3 3 4 4 5 5 4 5 5 3 4 5 5 3 5 5 5 5 3 106
24 4 4 4 5 3 4 4 4 5 3 4 4 5 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 92
25 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 104
26 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 97
27 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 89
28 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 5 3 4 5 4 4 3 4 4 4 3 90
29 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 116
30 5 3 3 5 4 5 4 4 4 3 4 4 5 5 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 93
31 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 5 5 4 4 105
32 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 5 4 3 5 3 3 4 5 3 4 4 87
33 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 3 5 4 4 5 5 3 4 5 5 4 3 99
34 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 3 4 5 4 4 3 4 4 4 4 99
35 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 107
36 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 4 3 109
37 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 89
38 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 114
39 4 3 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 2 4 5 5 4 4 4 3 5 97
40 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 115
41 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 97
42 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 94
43 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 94
44 5 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 5 97
45 5 3 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 2 4 4 4 4 5 4 4 5 103
46 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 109
165
47 5 2 4 5 5 1 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 99
48 5 5 5 4 5 4 3 3 4 3 4 4 5 4 3 5 3 5 4 3 4 4 4 5 98
49 5 5 5 4 5 3 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 102
50 4 3 4 5 2 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 107
51 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 101
52 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 96
53 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 87
54 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 3 3 5 5 4 4 103
55 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 109
56 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 109
57 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 97
58 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 104
59 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 94
60 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 96
61 4 4 5 5 3 3 4 5 5 3 4 5 5 4 4 5 5 3 4 5 4 4 4 4 101
62 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 5 4 4 4 3 4 4 3 5 97
63 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 100
64 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 96
65 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 96
66 5 5 5 5 3 4 3 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5 4 107
67 5 5 5 4 3 3 4 4 4 5 4 3 5 5 3 3 5 5 4 5 4 4 5 3 100
68 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 3 4 4 5 5 4 4 4 5 3 104
69 5 3 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 102
70 4 3 4 5 4 3 5 5 5 4 3 4 5 5 4 4 5 4 5 5 3 3 3 4 99
71 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 97
166
Keberhasilan Konseling
Y
Item
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Total
1 4 4 4 3 5 3 3 4 4 3 5 4 4 5 5 4 5 5 4 78
2 5 5 5 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 69
3 4 4 4 4 3 3 5 4 3 3 3 4 4 3 3 5 4 4 4 71
4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 5 4 4 3 5 5 4 3 79
5 3 3 4 4 4 4 4 5 4 5 3 5 3 4 3 4 5 3 3 73
6 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 65
7 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 5 3 4 3 3 4 4 3 3 64
8 5 5 5 5 5 3 4 5 4 3 5 5 4 4 3 4 5 3 4 81
9 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 67
10 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 3 4 3 69
11 3 4 4 5 5 3 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 80
12 3 3 5 3 3 4 4 5 3 5 4 5 4 4 3 3 4 3 4 72
13 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 5 5 3 4 4 4 4 4 4 73
14 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 85
15 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 79
16 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 65
17 5 5 5 5 3 3 5 5 4 3 3 5 5 5 5 4 5 5 5 85
18 5 5 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 70
19 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 3 3 3 4 4 4 4 80
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 3 74
167
21 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 70
22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 4 5 90
23 5 5 5 4 5 4 5 5 3 4 3 5 5 3 3 5 5 5 5 84
24 5 5 5 4 5 3 4 3 4 3 3 5 3 4 3 3 4 4 4 74
25 4 4 4 4 5 3 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 82
26 5 5 5 5 3 5 5 5 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 77
27 5 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 70
28 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 5 4 3 3 4 4 3 67
29 4 5 5 5 5 5 4 5 4 3 5 4 5 4 5 4 5 5 5 87
30 5 5 5 4 5 3 3 3 4 3 3 5 5 4 3 4 5 3 3 75
31 4 4 4 5 5 3 4 4 3 3 4 5 3 3 4 4 4 4 4 74
32 3 4 4 3 3 4 5 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 71
33 5 5 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 73
34 3 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 74
35 5 5 4 5 4 3 5 4 4 3 5 5 3 5 4 4 4 4 5 81
36 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 3 5 5 4 3 4 5 4 4 82
37 5 4 5 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 68
38 5 5 5 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 88
39 5 3 3 3 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 83
40 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 91
41 4 5 4 5 3 5 1 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 80
42 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 85
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 82
44 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 93
168
45 5 4 4 4 4 5 4 3 3 3 3 4 3 5 5 5 5 5 4 78
46 5 5 5 5 5 4 4 4 2 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 85
47 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 77
48 4 4 3 3 5 5 5 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 83
49 3 3 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 3 4 3 72
50 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 3 90
51 5 5 5 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 72
52 5 5 5 4 5 4 4 5 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 80
53 4 5 5 4 4 3 4 3 4 4 3 5 4 4 4 3 3 3 3 72
54 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 80
55 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 87
56 4 5 5 5 3 5 3 5 4 5 5 5 5 2 5 4 4 4 4 82
57 4 3 3 4 3 4 5 5 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 75
58 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 3 4 4 4 84
59 4 5 5 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 72
60 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 3 3 4 82
61 5 5 5 5 4 3 5 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 5 81
62 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 3 4 3 3 4 3 5 82
63 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 3 4 4 4 83
64 5 4 5 4 5 3 5 5 3 3 3 5 4 4 3 4 4 4 5 78
65 5 4 5 4 4 3 5 4 5 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 80
66 4 4 4 5 5 4 5 5 3 5 4 4 3 4 5 3 5 5 5 82
67 4 4 5 3 5 5 5 4 4 4 3 5 4 3 3 3 5 5 5 79
68 5 5 5 4 3 3 4 4 3 3 3 5 4 3 3 4 4 5 5 75
169
69 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4 4 5 3 4 75
70 5 5 5 4 4 3 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 79
71 4 5 5 4 5 4 4 5 5 3 4 4 4 3 5 4 4 4 4 80
170
LAMPIRAN 4
Item-Total Statistics
Item-Total Statistics
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.894 21
173
Item-Total Statistics
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.841 29
175
Item-Total Statistics
Scale Corrected Cronbach's
Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted
Item1 81.92 46.021 .304 .800
Item2 81.86 45.666 .377 .797
Item3 81.87 45.884 .339 .798
Item4 82.14 45.694 .379 .797
Item5 82.25 42.592 .578 .784
Item6 82.37 45.464 .323 .800
Item7 82.10 44.404 .409 .795
Item8 82.21 46.655 .162 .811
Item9 82.08 44.307 .516 .789
Item10 82.44 46.335 .288 .801
Item11 82.56 46.021 .316 .800
Item12 82.34 45.056 .385 .796
Item13 81.87 43.741 .512 .789
Item14 81.89 47.644 .102 .813
Item15 82.21 45.198 .365 .797
Item16 82.28 45.062 .371 .797
Item17 82.38 45.782 .271 .803
Item18 82.38 45.296 .411 .795
Item19 82.08 45.278 .459 .793
Item20 82.31 45.874 .379 .797
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.805 21
177
LAMPIRAN 5
X1 X2 Y
N 71 71 71
LAMPIRAN 6
Statistics
X1 X2 Y
N Valid 71 71 71
Missing 0 0 0
Mean 84.34 118.75 86.28
Median 84.00 118.00 87.00
a
Mode 74 118 91
Std. Deviation 8.770 8.359 7.037
Minimum 63 102 71
Maximum 103 138 100
Sum 5988 8431 6126
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
a. Dependent Variable: Y
179
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
Total 3466.366 70
b. Dependent Variable: Y
Model Summaryb
b. Dependent Variable: Y
180
LAMPIRAN 7
CHART
181
181
LAMPIRAN 8
VERBATIM
MADIUN
Dra. Theresia S.