SKRIPSI
OLEH:
NIM. 1702103039
Maret 2021
iii
PROBLEMATIKA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN
SKRIPSI
OLEH:
NPM. 17.021.03039
Maret 2021
iv
LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING
Skripsi oleh Puddwi Kurnia Devi Zhroni telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.
Pembimbing I
NIDN. 0730038504
Pembimbing II
NIDN. 0704118503
v
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI
Skripsi oleh Puddwi Kurnia Devi Zahroni telah dipertahankan di depan panitia
Panitia Penguji
NIDN. 0729117801
NIDN. 0730038504
NIDN. 0730038504
vi
Noviyanti Kartika D., M.Pd., Kons Anggota
NIDN. 0704118503
………………………… Anggota
NIDN.
Mengetahui, Mengesahkan:
Dr. drh. C. Novi Primiani, M.Pd. Dr. Dahlia Novarianing Asri, M.Si.
vii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
NIM : 1702103039
Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar
atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya
sendiri.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini plagiat, maka
NIM. 1702103039
viii
MOTTO:
Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi, selama kits mau berusaha untuk
mewujudkannya.
Serta sebagai tanda bukti, hormat dan rasa terima kasih yang tidak terhingga
kupersembahkan karya kecil ini kepadamu yang telah memberikan kasih sayang
yang tiada terhingga yang tidak mungkin dapat kubalas dengan selembar kertas
Terimakasih
ii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Dalam penyusunan skripsi ini banyak hambatan serta rintangan yang penulis
hadapi namun pada akhirnya dapat melaluinya berkat adanya bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak baik secara moral maupu spiritual. Untuk itu pada
2. Dr. drh. C. Novi Primiani, M.Pd Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan
6. Seluruh bapak dan ibu Dosen Bimbingan dan Konseling terima kasih atas
kalian berikan.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
Penulis mohon maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan. Semoga
selanjutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
Daftar Isi...................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan....................................................................................
C.Tujuan Penelitian.............................................................................6
D.Manfaat Penelitian...........................................................................6
E.Definisi Operasional.........................................................................7
A.Kajian Teori.....................................................................................9
C.Kerangka Berfikir...........................................................................19
A.Jenis Penelitian..............................................................................22
B.Sumber Data...................................................................................22
C.Instrumen Penelitian......................................................................23
E.Prosedur Penelitian.........................................................................24
H.Daftar Pustaka................................................................................26
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan ialah sesuatu hal yang sangat berarti serta harus diberikan
orang tua kepada anaknya selaku suatu wujud bekal masa depan. Pendidikan
menjadi salah satu wadah yang bisa digunakan untuk membangun kecerdasan
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta jadi warga Negeri yang demokratis
1
2
menjadi manusia yang beriman kepada Tuhannya, memiliki akhlak yang mulia,
berilmu, kreatif , cerdas berkarakter,, dan menjadi warga Negara yang disiplin,
namun juga perkembangan pribadi setiap individu sebagai pribadi yang unik
dan utuh. Oleh karena itu pada jenjang pendidikan harus memfasilitasi peserta
(Kamaluddin, 2011)
formal mereka telah disiapkan oleh lembaga atau institusi pendidikan yang
adalah guru yang direkrut atau diangkat atas dasar kepemilikan ijazah atau latar
tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan pelayanan
Dalam penjelasan diatas maka dapat simpulkan bahwa tugas dari guru
tersebut secara berkelanjutan, dan juga membantu siswa dalam bidang belajar,
dan karirnya. Selain itu, guru bimbingan dan konseling juga menjalankan
ketentuan dari atas, namun yang lebih penting adalah menyangkut upaya
rintangan yang harus dilalui, guru bimbingan dihadapkan pada dengan awal
diseluruh belahan dunia pada akhir tahun 2019 atau sekitar bulan desember
Indonesia sejak adanya warga DKI Jakarta yang terindikasi positif covid 19.
merupakan krisis kesehatan yang sebarannya sangat cepat. Pada jangka waktu
penyebaran virus ini bahkan dapat memutus rantai penyebaran virus Corona
( Covid 19). Cara memutus rantai penyebaran yaitu dengan melakukan sosial
6
distancing atau menjaga jarak minimal 2 meter dengan orang lain dan tidak
dengan informasi yang masyarakat terima secara jelas dapat menjadi salah satu
cara pencegahan baik secara individu, keluarga dan masyarakat agar lebih
Adaptasi kebiasaan baru yang diterapkan juga dilakukan secara disiplin dengan
sikap dasar yang dilakukan yaitu menjaga jarak dengan orang lain minimal 2
meter, menggunakan masker dan hand hygiene atau mencuci tangan secara
sering atau bisa menggunakan hand sanitizer, dan memperbaiki sistem imun..
(Khariri, K , 2020)
digantikan dengan belajar secara daring. Peserta didik belajar dari rumah dan
tidak bertemu guru dan teman temannya disekolah secara langsung. Dengan
adanya kebijakan tersebut, guru tidak dapat mengajar dan menemui siswa
wawancara yang peneliti lakukan dengan guru bimbingan dan konseling, guru
19 ini, siswa belajar dirumah masing masing, perilaku siswa semakin tidak
terkontrol dan memiliki banyak permasalahan, namun kita tidak bisa tatap
muka dengan siswa sehingga sulit mengetahui masalah dan dalam pelaksanaan
layanan hanya bisa lakukan dengan memanggil orang tua dan anaknya
tersebut,”
Dari yang diungkapkan ooleh guru bimbingan dan konseling diatas maka
dapat ditafsirkan oleh peneliti yaitu guru bimbingan dan konseling merasa
kesulitan menangani peserta didik yang mana dalam belajar daring tersebut
Bimbingan dan konseling “ Sebenarnya bisa saja lewat google meet atau zoom,
namun jika sudah tua susah untuk pengaplikasiannya, dan juga kebanyakan
siswa jika dilakukan layanan secara online tidak bersungguh sungguh” . dalam
hal ini terindikasi bahwa guru bimbingan dan konseling kesulitan dalam
Kejuruan 1 Geger Madiun, layanan yang dijalankan oleh guru bimbingan dan
pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling tidak dapat maksimal. Selain itu
disekolah sekolah. tugasnya masih sama dan dituntut untuk dapat membantu
yang terkendala waktu dan intensitasnya. Oleh karena itu, peneliti tertarik
B. Fokus Penelitian
memilih mana data yang relevan dan mana yang tidak relevan
ini . penelitian ini akan di fokuskan pada “Apa saja Problematika Pelaksanaan
C. Tujuan Penelitian
covid 19
D. Manfaat Penelitian
masalah , maka dari itu adanya manfaat dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Manfaat Teoritik
2. Manfaat Praktik
Bagi Siswa
apabila hambatan yang dialami guru ini dapat diketahui dan dapat
10
Bagi Sekolah
pemecahan masalah
Bagi Guru BK
Bagi Peneliti
11
E. Definisi Istilah
perkembangannya
China.
12
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Problematika
a. Pengertian Problematika
(Retnani, 2009)
kebahagiaan hidup.
keputusan karir.
15
memerlukan.
1) Layanan orientasi
layanan ini adalah suatu layanan tentang Sesuatu hal baru yang
2) Layanan Informasi
panjang kelak
yang ia hadapi.
lebih efektif.
9) Layanan Konsultasi
suatu tujuan. Tujuan itu mungkin hanya diketahui oleh pihak yang
psikologis.
yaitu nasihat (to abtain counsel), anjuran (to give counsel), dan
terhadap lingkungannya.
hasil evaluasi
3. Pandemi Covid 19
perut.
secara serempak
b. Dampak Covid 19
lakukan.
Menengah Atas Negeri 14” yang ditulis oleh RYA Mustika, jurusan
penelitian ini. Letak kesamaan penelitian yang ditulis oleh RyA Mustika
adalah terletak pada fokus kajian yang sama sama membahas tentang
yang dialami guru bimbingan dan konseling, dan yang menjadi pembeda
disekolah
C. Kerangka Berfikir
bakat kemampuan dan nilai nilai yang ia miliki. Oleh karena itu
namun juga banyak lagi segi kehidupan manusia yang saat ini terhambat
karena pandemic covid 19 ini banyak hal hal yang beruah dari pada
PROBLEMATIKA
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
tindakan dan lain lain, secara holistik, dan dengan cara deskriptif dalam
bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah
dengan metode atau pendekatan studi kasus (case study). Penelitian ini
dari semua pihak yang bersangkutan, dengan kata lain dalam studi ini
dipusatkan pada fase tertentu saja atau salah satu aspek tertentu sebelum
beberapa aspek khusus yang perlu dipelajari secara intensif dan mendalam.
30
Studi kasus yang baik harus dilakukan secara langsung dalam kehidupan
kasus dapat diperoleh tidak saja dari kasus yang diteliti, tetapi, juga dapat
diperoleh dari semua pihak yang mengetahui dan mengenal kasus tersebut
dengan baik. Dengan kata lain, data dalam studi kasus dapat diperoleh dari
berbagai sumber namun terbatas dalam kasus yang akan diteliti (Nawawi,
2003: 2).
Tempat adalah lokasi dimana penelitian ini akan dilakukan. Penelitian ini
ini. Dan penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2021.
1 Pengajuan
judul
2 Penyusunan
Proposal
3 Revisi
31
Proposal
4 Pelaksanaan
Penelitian
5 Pelaporan
C. Sumber Data
berupa sesuatu diketahui, dianggap, atau anggapan Atau suatu fakta yang
Hasan:2004) Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data
maupun lisan.
digunakan ada dua, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.
digunakan bersumber dari rekan rekan sejawat berupa guru mata pelajaran,
dan kepala sekolah serta sumber lain yang relevan. Peneliti memilih guru
covid 19.
D. Instrumen Penelitian
data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik (lebih cermat,
lebih lengkap, dan sistematis) sehingga lebih mudah diolah. Baik dan
kualitatif, instrument penelitian adalah peneliti itu sendiri. oleh karena itu
mencukupi.
1. Wawancara
untuk dijawab secara lisan juga. Ciri utama dari interview adalah
handphone.
2. Dokumentasi
dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat
rumusan di atas dapatlah kita tarik garis besar bahwa analisis data
teknik kuantitatif
35
aspek situasi yang diteliti pada saat itu, sehingga memperoleh gambaran
yang diselidiki”
G. Prosedur Penelitian
2. Pembacaan Literatur.
5. Penyempurnaan data.
6. Pengolahan data.
7. Analisis data.
9. Dialog teoretik.
DAFTAR PUSTAKA
Khariri, K.” Sosialisasi Bahaya dan Upaya Pencegahan Infeksi Corona Virus Disease 9 (COVID
19) di Kelurahan Koja, Jakarta Utara” . Indra: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. Vol 1
Nomor 2, 37-40
Solikin, Asep. 2016. Paradigma Profesi Konselordalam Perspektif Konseling Lintas Budaya.
Lintas Budaya di Sekolah Menengah Atas Negeri 14” Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu
Universitas Muhammadiyah
Yuhana A, Aminy F.”Optimalisasi Peran Guru Pendidikan Agama Islam sebagai Konselor
dalam Mengatasi Masalah Belajar Siswa” Jurnal Penelitian Pendidikan Islam. Vol 7 No 1
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
38
Siahaan, Matdio (2020) Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan. Dampak
Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan, Jurnal Kajian Ilmiah. Vol Hal 1-3
Andrean, Merix. (2017) “Problematika Pelaksanaan Bimbingan Konseling Oleh Guru Bidang
Studi Di Mas Darul Hikmah Kajhu Aceh Besar” Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prodi
Ristyawati, Aprista (2020) “Efektivitas Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam
Masa Pandemi Corona Virus 2019 Oleh Pemerintah Sesuai Amanat UUD NKRI Tahun 1945”
Administrative Law & Governance Journal. Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Vol 3 no