SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
S A L A T IG ft
Oleh:
AULIA
y
ULFA DEWI
NIM 11110167
DEKLARASI
skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau pemah
diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang
lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan
rujukan.
munaqasyah skripsi.
Salatiga, 11 Februari2015
DISUSUN OLEH
111 10 167
Penguji II
v
M OTTO
o ./. o:
> 4 * * u 2j U U \jjJu j *>- ^ y j c. % y aji i i
s' s' s' s' fi s'
s e n d i r i . . ( A r - R a 'a d 1 1 )
vi
PERSEMBAHAN
Kubingkiskan karya sederhana ini kepada orang yang sangat kukasihi dan
kusayangi.
eZ Kedua orang tuaku Bapak Mahrur Fauzie &Ibu Isroiyah peneduh j iwaku yang
selalu memberikan dukungan, cinta kasih, sayang, dan do’a yang selalu
tercurah untuk penulis hingga tak mungkin dapat terbalas. Dengan karya ini
semoga memberikan sedikit kebahagiaan.
eZ Adik-adikku, Alfian Setyo Haryonodan M. Agung Wahibul Huda terima
kasih atas do’a kalian, tekunlah dalam menimba ilmu semoga kalian dapat
meraih cita-cita yang diimpikan.
eZ Seluruh keluarga besar Bani Trmudi Conciliatory’s Fam yang memberikan
dukungan pada penulis untuk segera menyelesaikan skripsi, selalu ada
kehangatan dan kerukunan ketika berkumpul bersama.
eZ Bapak KH. Mahfud Ridwan, Lc dan Ibu Hj. Nafisah yang selalu
membimbing serta memberikan nasehatnya sehingga mampu memberikan
keteduhan dan kedamaian ketika penulis belajar untuk hidup mandiri.
Semoga Allah memanjangkan usia yang senantiasa dalam kesehatan dan
ketaqwaan.
eZ Dr. Mukti Ali, M.Hum selaku dosen pembimbing yang dengan sabar
membimbing dan mengarahkan penulis, terimakasih telah membantu
membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi. Semogaa ilmu yang
engkau berikan akan senantiasa bermanfaat.
e£ Keluarga besar Pondok Pesantren Edi Mancoro terkhusus santri putri yang
telah menemani hari-hari, mengukirkan cerita serta mengajarkan indahnya
kebersamaa dalam belajar mandiri.
eZ Teman-teman satu angkatan dan seluruh keluarga besar Racana Kusuma
Dilaga Woro Srikandhi dari sini penulis belajar untuk berorganisasi yang
telah memberi wama, pengalaman, kebahagiaan. keceriaan hingga mengerti
apa itu loyal itas.
V II
cZ Mbak Upla,, Mb Henni, Mb Aini, Ana, Zaty,Vita, Lilis, dan Aminah terima
kasih atas bingkaian kehangatan dan kebersamaan dalam canda tawa yang
telah mengajarkkan akan arti sebuah persahabatan dan kesetiakawanan. Tiada
hari yang indah tanpa kalian semua.
eZ Teman-teman angkatan 2010 terhususPAlE yang telah berbagi keceriaan,
melewati suka dan duka selama berada berada di IAIN SALATIGA.
viii
KATA PENGANTAR
£ ---------------------------
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
Gedangan, Kec. Tuntang, Kab. Semarang Tahun 2014”. Skripsi ini disusun untuk
tidak akan mungkin penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan
lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
1. Bapak Dr. H. Rahmat Haryadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga yang
Mancoro
2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag selaku Kepala Jurusan Pendidikan Agama Islam
IAIN Salatiga.
4. Bapak Dr. Mukti Ali, M.Hum selaku Dosen Pembimbing yang telah
IX
ABSTRAK
Dewi, Aulia Ulfa. 2015. Penamman Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam melalui
wacana pluralitas keberagamaan di Pondok Pesantren Edi Mancoro
Gedangan, Kec. Tunlang, Kab. Semarang 2014. Skripsi. Jurusan
Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan llmu Keguruan.
Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Mukti Ali, M.
Hum.
XI
D A F T A R ISI
LEMBAR BERLOGO.............................................................................................................. i
JUDUL........................................................................................................................................ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................................................... iv
PENGESAHAN KELULUSA.N...............................................................................................v
MOTTO......................................................................................................................................vi
PERSEMBAHAN.....................................................................................................................vii
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ix
ABSTRAK..................................................................................................................................x
DAFTAR IS I............................................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN
B. Fokus Penelitian............................................................................................................. 6
xii
C. Tujuan Penelitian............................................................................................................ 6
D. Kegunaan Penelitian.......................................................................................................7
E. Penegasan Istilah............................................................................................................. 7
F. Metode Penelitian
2. Kehadiran Peneliti..................................................................................................... 11
3. Lokasi Penelitian....................................................................................................... 11
4. Sumber D ata...............................................................................................................11
6. Analisis D ata..............................................................................................................13
8. Tahap-tahap Penelitian..............................................................................................15
G. Sistematika Penulisan..................................................................................................... 16
xiii
B. Pluralitas
2. Sejarah Pluralitas.......................................................................................................37
1. Letak Geografis.........................................................................................................49
5. Unsur-unsur Pesantren...............................................................................................63
1. Kurikulum Pesantren.................................................................................................66
2. Sistem Pendidikan.....................................................................................................68
X IV
BAB IV PEM B A H A SA N
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................... 98
B. Saran................................................................................................................................ 99
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xv
D A FTA R LA M P IRAN
1. Daftar Pustaka
6. Deskripsi wawancara
7. Lembar konsultasi
8. Foto Kegiatan
XVI
D A FTA R G A M B A R
X V II
BAB I
PENDAHULUAN
menyatakan betapa pentingnya agama meski kekuatan yang sinis dan anti
agama masih tetap hidup dan berkembang, tetapi temyata para rezim dan
yang ada dalam agama dapat dilakukan lewat pembinaan atau pengajaran
agama tersebut.
1
Dewasa ini, pentingnya agama bagi kehidupan manusia bagaikan
dan agama yang ada menuntut untuk dapat hidup berdampingan bagi
umatnya. Di Indonesia salah satunya, ragam budaya, suku dan agama yang
ada dituntun menjaga kerukunan dan ketentraman dengan sikap rasa saling
, ^
* a
*'**•*' s’ o f/* . o o
*
^00. s
os
Is . ^ jt 1 «<*'
2
orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
m engetahui lagi M aha M engenal” .
Nadroh (1999:35) “Islam mengajarkan pada kita agar pluralitas karena itu
b eranekaragam”.
Baru dan Perjanjian Lama, Bambang Ruseno seorang pendeta dari Malang
masih yakin bahwa hakikat agama yang benar adalah bukan manusia
3
tidak identik dengan agama tertentu, tetapi negara juga tidak melepas
lagi dengan salah satu agama terlebih jika dilakukan di pesantren. Selain
itu hal tersebut dapat menjawab semua pertanyaan yang mengepal dalam
salah satu hal yang berbeda jika diskusi antaragama ditemukan di pondok
juga mulai ada di beberapa pondok pesantren yang ada di Indonesia. Baik
2014 pukul 08.20 wib), ada beberapa pondok pesantren yang terkenal
4
GUSDUR terletak di Ciganjur Jawa Barat. Kemudian Pondok Pesantren
kunjungan yang dilakukan oleh tamu dari luar kota ataupun luar negeri
dari berbagai agama yang berbeda. Kedatangan para tamu yang datang
untuk berdiskusi menjadi hal yang berbeda bagi santri yang ada. Dengan
adanya diskusi ini menjadi nuansa yang tak lazim di temukan di pesantren.
juga sering ada kajian diskusi lintas agama dengan mendatangkan tokoh-
tokoh dari agama lain beserta pemeluknya untuk berdiskusi dan saling
5
Pesantren Edi Mancoro Gedangan, Kec. Tuntang, Kab. Semarang tahun
2014”
B. Fokus Penelitian
C. Tujuan Penelitian
ini bertujuan:
6
3. Untuk mengetahui nilai-nilai Pendidikan Agama Islam melalui wacana
D. Kegunaan Penelitian
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
Islam.
E. Penegasan Istilah
1. Nilai
nilai hanya ada tiga macam, yaitu nilai benar/salah, nilai baik/buruk,
7
dan nilai indah-tidak indah. Nilai benar salah menggunakan kriteria
benar atau salah dalam menetapkan nilai. Nilai ini digunakan dalam
Nilai ini digunakan hanya dalam etika. Adapun menetapkan nilai seni,
baik seni gerak, seni suara, seni lukis, maupu seni pahat(Ahmadi,
2010:50).
sifat yang melekat pada sesuatu yang sangat berarti bagi kehidupan
benar dan salah, baik dan buruk, serta sesuatu yang indah dan tidak
8
3. Pluralisme
adalah suatu paham yang mengatakan bahwa semua agama itu sama
4. Pondok Pesantren
Pondok berasal dari bahasa arab fiinduq yang berarti hotel, asrama,
dari kata santri, dengan awalan pe dan akhiran an yang berarti tempat
9
F. Metode Penelitian
10
research dilakukan dan untuk memeriksa sebab-sebab dari suatu
penelitian berlangsung.
2. Kehadiran Peneliti
penelitian.
3. Lokasi penelitian
4. Sumber data
11
Diantaranya pengasu, ketua yayasan, santri, dan ustadz di Pondok
seperti:
a. Observasi
12
Wawancara identik dengan pengumpulan data dengan
informasi.
c. Dokumen
6. Analisis data
13
temuan bagi orang lain. Kegiatan analisis selama penulis
telah terkumpul
14
kenyataan yang ada dalam latar penelitian. Metode yang digunakan
a. Triangulasi sumber
b. Triangulasi metode
(Moleong, 2002:178).
8. Tahap-tahap penelitian
penelitian
15
c. Tahap analisis data
G. Sistematika Penulisan
beberapa bab yang berisi keterkaitan tentang studi kasus yang penulis
sistematika penulisan.
agama.
BAB III berisi paparan data dan temuan peneliti menjelaskan tentang
profil, visi, misi, tujuan, garis perjuangan, unsur pesantren, dan model
16
bentuk kegiatan plural yang ada di pesantren edi mancoro, serta nilai -nilai
berdasarkan teori dan hasil penelitian yang telah diperoleh dan daftar
pustaka.
17
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
dengan diberi awalan "pe” dan akhiran “an”, yang bevarti proses
18
keseluruhan pengertian yang terkandung dalam istilah ta lim,
pada diri peserta didik baik secara fisik, sosial maupun spiritual;
menjadi besar atau dewasa. Dengan mengacu kata yang kedua itu
peserta didik baik secara fisik, sosial, maupun spiritual; ketiga, dari
19
tertentu. Sehingga terjadi tazkiyah an-nafs (penyucian diri atau
menunjukkan at-ta ’lim memiliki ruang lingkup yang lebih luas dari
pengetahuan.
20
merupakan pendidikan yang memfokuskan pada transfonnasi
positif.
keridaan dari-Nya.
21
Islam secara bahasa berasal dari kata aslama-yuslimu-
dan sentosa. Serta sejalan pula dengan misi ajaran Islam yaitu
bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar setelah selesai dari
dari luar).
22
Jadi dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Agama Islam
berbagai kegiatan baik fisik maupun non fisik, yang intinya adalah
Islam itu sendiri. Keduanya berasal dari sumber yang sama, yaitu
a. Al-Qur’an
mendapat pahala.
23
Pengertian Al-Qur’an dalam Kamus Besar Bahasa
manusia.
kesesatan.
b. Sunnah (Hadits)
24
Sunnah adalah perkataan, perbuatan ataupun
yang bertaqwa.
Anbiyak 107)
(Qs. Al-Hijer 9)
hasanah)
25
Antara Al-Qur’an dan sunah terdapat perbedaan yang
hadits mutawatir.
(Safaat, 2008:23-25).
26
Dasar keagamaan berfungsi memberian nilai keislaman dan
ilmu penegetahuan ini terdiri dari ilmu psikologi, ilmu sosial, ilmu
27
mengatur tingkah laku serta perasaan mereka berdasarkan
Allah, bukan manusia yang siap pakai dalam arti siap dipakai
28
Ulwan dalam Safaat (2008:40-47) menyatakan bahwa teknik atau
4U1
didunia.
29
manusia. Sudah menjadi kebiasaan yang sudah melekat dan
banyak kesulitan.
prinsip-prinsip Islam.
ilmiahnya.
30
karena dengan metode ini si anak merasa dilindungi, diberi
benda.
31
hukum selanjutnya hukuman itu hams membawa anak
sebagaai berikut:
a. Model Dikotomi
b. Model Mekanisme
c. Model Sistemik
32
Dalam konteks metode ini pendidikan Islam
B. PLURALALITAS
yang berbunyi:
33
“ Kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. dan
untuk Itulah Allah menciptakan mereka. kalimat Tuhanmu
(keputusan-Nya) Telah ditetapkan: Sesungguhnya Aku akan
memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang
durhaka) semuanya”
antara Benua Asia dan Australia dan lautan Pasifik dan lautan
untuk saling kritis dan mengayakan antara satu dengan yang lain
Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha. Akan tetapi pada masa
34
agama tertuang di dalam UUD pada pasal-pasal berikut. Pasal 28E
paksaan.
tapi juga di dalam tubuh agama itu sendiri. Di sini dapat dikadakan
35
agama itu sendiri, misalnya di dalam Kristen ada banyak realitas
2010:213).
2010: 4).
36
2. Sejarah Pluralitas
a. Orang-orang Musyrik
*
b. Orang-orang Yahudi
37
Dari ketiga kelompok tersebut tetangga yang paling dekat
38
mulai muncul agama-agama lain seperti; Islam, Kristen, dan
Katolik.
1) Perdagangan
banyak.
2) Perkawinan
39
tertarik untuk menjadi istri saudagar-saudagar tersebut.
kerajaan-kerajaan Islam.
3) Tasawuf
4) Pendidikan
40
5) Kesenian
wayang kulit.
6) Politik
Islam.
41
dikutip oleh Humaydy Abdussami dan Tahir (2005:) menyebutkan
Tahir menjelaskan bahwa kata Islam berasal dari kata salama yang
(integral).
42
adanya pluralism yang dimulai dari satu pasnagan. Seperti
o
j ly * ajJj liJ li.u/aA oJLJl lU^jlj
dii J p i^ J i ijd d ii ^
“Dan kami Telah turunkan kepadamu A1 Quran dengan
membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya,
yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu
ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; Maka putuskanlah
perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan
meninggalkan kebenaran yang Telah datang kepadamu.
untuk tiap-tiap umat diantara kamukami berikan aturan dan
jalan yang terang. sekiranya Allah menghendaki, niscaya
kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak
menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, Maka
berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada
Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya
kepadamu apa yang Telah kamu perselisihkan itu”
Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa:
berbuat kebaikan.
44
sesuatu yang penting bagi setiap agama. Banyak ayat Al-
‘t *
45
e. Adanya pengakuan keberadaan agama-agama lain dan
iy k iI j y j J \ J; j£ J lijj dJJiT
o /J j
dari suku, budaya, nilai, dan agama berbeda. Dengan kata lain,
46
siswa diajak untuk menghargai bahkan menjunjung tinggi
47
d. Fungsional, memfungsikan ajaran masing-masing agama
48
BAB III
1. Letak Geograis
Timur : Sraten
Selatan : Rowosari
Barat : Beji
Utara : Sraten
hasil pertanian padi juga bersumber dari asil pertanian kering. Desa
salak, duku, langsep, kokosan dan lain-lain. Maka tak heran bila
49
Walaupun termasuk di kawasan Kabupaten Semarang
50
pesndidikannya, Masjid sebagai sarana pengajian, dan peribadatan
santri.
setempat.
51
perjuangannya dan tidak ada tokoh lokal yang meneruskan misi
dan perjuangannya.
52
Pada akhir tahun 1989 tepatnya pada tanggal 26 Desember
kegiatan.
yang pluralis dan terbuka untuk siapa saja termasuk untuk orang
non Islam oleh karena itu nama pesantren ini sangat terkenal
hingga luar negeri hingga banyak kunjungan dari luar negeri dari
berbagai negara hingga saat ini. Pada akhir tahun 2007 nama
53
diberi nama EDI MANCORO? Yang merupakan sebuah nama
Islam.
yang diusulkan untuk nama anak saya, jika suatu saat nanti saya
punya anak laki-laki lagi. Akan tetapi beliau tidak punya anak laki-
laki lagi maka menjadi nama pesantren ini. Edi Mancoro artinya
Edi adalah bagus atau elok dan Mancoro kira-kira berarti bersinar.
54
313329/08139239383
c. Email ; nnedimancorolS). email.com
d. Blog www.nnedimancoro.wordpress.com
e. Pimpinan KH. Mahfudz Ridwan, Lc
f. Ketua Yayasan Muhammad Hanif. SS, M.Hum
4. Madrasah Tahfidz
55
STRUKTUR PENGURUS
MANCORO
BIRO-BIRO
56
Komputer • Tyas Kristi ana
EDI MANCORO
57
- Halal Bihalal
- Kita beda kita sama (KBKS) forum lintas
iman anak-anak
Rayon Putra Rapat interen masing-massing rayon setiap
dan Putri bulan
- Penertiban kamar
- Pengkondisian tata tertib
Kebersihan lingkungan
- Penggalangan dana tak terduga
Jama’ah shalat maghrib dan subuh
Ziarah ke makam masayikh
- Mujahadah/qiamul lail
- Piket syawalan
Biro Tiqroran
Pendidikan Simaan dan khatamanAl-Qur’an
- Muthalaah kitab Riyadus shalihin
Sorogan kitab
Bahtsul masail atau diskusi kubro
Biro Litbang Khitobiah
Barjanji
Sholat tasbih
Istighosah
- Pelatihan kewirausahaan
- Pelatihan khot, qiro’, dan rebana
Biro PU Lebelisasi perlengkapan
- Perbaikan sarana prasarana
Plangisassi
Baksampah
58
Rikhlah
Kegiatan belajar mengajar
Pertemuan wali santri
- Outbond
- Koordinasi interen
UPT Sweping buku
Perpustakaan Lelbelisasi
- Penambahan buku
Pelayanan perpustakaan
Pengklipingan Koran
Perbaikan dan perawatan Koran
UPT Penataan computer
Komputer Jasa prin dan internet
Perbaikan komputer
- Pelatihan komputer
- Pembuatan aplikasi data santri
UPT Pers Madding
- Buletin
- Pelatihan jumalistik
UPT Bahasa - Hafalan kosa kata
Kampung bahasa
- Pelatihan khitobiah
Mancoro
a. Visi, misi
59
adalah dengan membentuk santri yang mempunyai wawasan
masyarakat.
60
Ini menunjukkan bahwa KH.Mahfudz Ridwan ialah
b. Tujuan
santri dapat hidup mandiri dalam segala hal dalam arti secara
61
sendiri kegiatan-kegiatannya dengan meminta pendapat dari
c. Garis Perjuangan
62
Adapun gerak perjuangan yang ada Pesantren Edi Mancoro
5. Unsur-Unsur Pesantren
a. Kyai
isyarat), nah ini yang menjadi ciri khas kiyai Mahfud dalam
63
apakah isyarat itu adalah ajakan, larangan ataukah suruhan
b. Santri
1) Santri Muqim
64
c. Asrama
d. Masjid
bandungan.
65
B. Model Pendidikan Pondok Pesantren Edi Mancoro
1. Kurikulum Pesantren
66
05.00- Ngaji A1 Qur’an Aula atas Semua Santri
06.00 dan aula
putra
07.00- Wajib belajar fonnal Bagi santri
16.00 yang masih
bersekolah
ataupun
kuliah
16.00- Membaca Surat A1 Ndalem Semua santri
17.30 Waqiah dilanjutkan Kyai
Kajian Kitab Tafsir
Jalalain atau Fathul
M u’in
18.00- Jaina’ali Shalat Masjid Semua santri
18.15 Maghrib Darussalam
18.15- membaca Surat A1 Aula Putra Semua santri
18.30 Mulk kecuali malam
Jumat.
18.30- Pembacaan Asmaul Kelas Semua santri
19.30 Husna dilanjutkan masing-
Kajian malam masing
19.30- Shalat Isya’ aula atas Semua santri
19.45 dan ustadz
yang
mengajar
atau piket
19.45- Kajian malam Kelas Semua santri
20.45 masing- sesuai jadwal
masing
20.45- Kegiatan malam sesuai aula atas Semua santri
67
22.00 jadwal yang ditentukan atau aula
biro pendidikan serta putra
bahasa
2. Sistem pendidikan
setiap mata pelajaran yang dikaji sebagai mana jadwal yang telah
68
pelajarab yang ada. Adapun mata pelajaran yang menjadi kajian
a. Kelas I’daad
Al-Qur’an.
b. Kelas Khos
2) Bahasa Arab
69
5) Akhlaqul Banin II: merupakan kitab yang berisi
sejarah Islam.
dalam Al-Qur’an.
mengenai Hadits.
c. Keias Awaliyah
kehidupan.
mengenai Hadits.
70
5) Jawahirul Kalamiyah: merupakan kitab yang berisi
sejarah Islam.
dalam Al-Qur’an.
d. Kelas Wustho
nahwu
menuntut ilmu.
71
4) Qiroatur Rosyidah: kitab yang berisi mengenai bacaan
kehidupan
mengenai Hadits.
e. Kelas Ulya
kehidupan sehari-hari.
nahwu.
kehidupan.
mengenai Hadits.
72
6) Mabadiul Awaliyah: kitab yang mempelajari mengenai
3. Pengajar/Ustadz
para santri yang teiah lulus dan telah dianggap mampu untuk
73
b. Alumni dari Universitas dalam dan luar negeri
pesantren lain:
antar agama.
74
2. Dialog Antar Pemuda
3. Life In Pesantren
diantaranya yaitu:
75
d) Tahun 2013 dari EU Visitng berjumlah sekitar 15 orang,
sifatnya umum.
76
menentu pada tahun 1998. Cekaman krisis ekonomi yang
aktivis NGO Dr. Pradjarta dan pendeta Dr. Th. Sumarta (aim).
sebagai omop.
77
samping tetap sebagai pengawal berbagai omap, pemda, dan
yang setara (baik antar suku, agama, atau golongan) dan dalam
(http://www.mocinpak.blogspot.com/2008/10/forum-gedangan-
78
Pembelajaran yang berlangsung formal yaitu di diadakan di
Hanif.
79
scorang yang mengagas adanya Forum Gedangan, kcmudicin juga
2014/21.25 WIB
80
“seperti ada forum gedangan, kemudian ada life in pesantren,
diskusi lintas agama, dan ada juga lintas iman sobat muda
W /MH/P/25-11-2014/21.25 WIB
santri
81
yang majemuk. Bagaimana berkumpul dengan orang dengan
seorang santri.
82
satu sama lain, karena, manusi diciptakan di dunia sama-sama
mis kin, tua dan muda tidak ada perlakuan khusus, wong ngaji dan
2014/09.47 WIB
c. Toleransi
dalam sebulan yaitu ijin pulang dan ijin kegiatan, jadi meskipun di
2014/10.25 WIB
83
d. Rasa Kemanusiaan
84
BAB IV
PEMBAHASAN
Sama juga dalam Pondok Pesantren Edi Mancoro juga ada sistem
dan tambahan materi sebagai pendukung dalam mencapai tujuan yang ada.
85
Sistem pendidikan yang ada di Pondok Pesantren Edi Mancoro
tidaklah hanya terpaku pada pengkajian kitab-kitab kuning, akan tetapi ada
dalam hal ini kitab dan buku semata melainkan pembelajaran yang
tidak meninggalkan tradisi baru yang lebih baik. Dengan prinsip yang ada
santri dituntut untuk lebih berfikir kritis dan berwawasan lusa untuk dapat
lebih baik tentunya. Selain itu juga harus dapat menyikapi permasalahan-
86
permasalahan yang berkembang disekitamya mengikuti perkembangan
sebuah kenyataan bahwa banyak agama non musim yang tertarik untuk
pesantren. Hal ini memberikan gambaran bagai mana pesantren ini akan
luar sana yang ketika mendengar nama Edi Mancoro makan akan langsung
yang ada di pondok ini. Seperti penuturan Gus H anif yang menyataka
keagamaan lain seperti GKJ Sinode, Uskub Agung Semarang, dan juga
diskusi yang ada akan tetapi juga ada sebuah kegiatan lintas iman yang
telah di rancang dan diadakan oleh pengurus pondok. Kegiatan yang ada
87
diadakan oleh teman-teman dari sobat muda, teman-teman dari berbagai
berintreaksi kepada orang yang non muslim yang berasal dari berbagai
sebenamya.
adanya diskusi lintas iman, life in pesantren, dan adanya kunjungan dari
menengok kembali visi, misi dan tujuan pesantren ini didirikan yaitu:
88
D aftar Pustaka
Ahmadi, Tafsir. 2010. Filsafat Pendidikan Islam Integrasi Jasman Rohani dan Kalbu
Memamtsiakan Manusia. Bandung: Remaja Rosdakarya.
A1 Bana, Gema. 2006. Doktrin Pluralism Dalam Al-Q ur’an. Jakarta: Menara.
Aswil Rony, 1999, Alat Ibadah Muslim Koleksi Museum Adhityawarman, Padang:
Bagian Proyek Pembinaan Pennuseuman Sumatera Barat.
Daymon, Cristine. 2002. Metode Riset Kualitatif Dalam Public Relations dan
Marketing Communication. Jakarta: Benteng Pustaka.
http://ahmadalim.blogspot.coin/2010/02/agenda-liberalisasi-pesantren-di.html.
http://www.mocinpak.blogspot.com/2008/10/forum-gedangan-forged.html
M a’arif, Samsyul. 2011. The Baeuty o f Islam “Dalam Cinta dan Pendidikan
Pluralisme. Semarang: Need’s Press.
Nadroh, Siti. 1990. Wacana Keagamaan dan Politik Nurcholish Madjid. Jakarta: PT
.Raja Grafindo Persada
Nata, Abuddin. 2010. limit Pendidikan Islam. Jakarta: Pranata Media Group.
Nawawi, Hadari. 1990. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada
University Perss.
Poerwodarminto, WJS. 1999. Kama Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Saerozi, M. 2004. Politik Pendidikan Agama Dalam Era Pluralism: Telaah Historis
Atas Kebijakan Pendidikan Agama Konfensional di Indonesia. Yogyakarta:
Tiarawacana.
Sukarja, Ahmad. 1995. Piagam Madinah Dan Undang-Undang Dasar 1945: Kajian
Perbandinga Tentang Dasar-Dasar Hidup Bersama Dalam Masyarakat.
Jakarta: UI Press
Thoha, Anis Malik. 2005. Tren Pluralism Agama: Tinjauan Kritis. Jakarta:
Persspektif
Umar, Husain. 1999. Metodologi Penelitian Aplikasi dalam Pemasaran. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Yatim, Badri. 1999. Sejarah Peradaban Islam Dirasah Islamiyah II. Jakarta: PT
Raja Grafmdo Persada
A. IDENTITAS DIRI
Nama Aulia Ulfa Dewi
Umur 22 tahun
Agama Islam
Temanggung
B. PENDIDIKAN
1. SD Negeri Morobongo lulus tahun 2004
2. SMP Islam Ngadirejo lulus tahun 2007
3. SMA Takhassus Al-Qur’an Wonosobo lulus tahun 2010
4. STAIN Salatiga jurusan tarbiyah (Pendidikan Agama Islam)
Assalamucilaikumw.w.
Dalam rangka penulisan Skripsi Mahasiswa Program Sarjana (S.l). Saudara ditunjuk
sebagai Dosen Pembimbing Pembimbing Skripsi mahasiswa:
Wassalamualaikumw.w.
Kepada
Vlh. Pengasuh Pondok Pesantren lkli Maneom
di Uedangan, Kcc. TuiUang. Kali. Semarang
Assalamualaiktimiv.iv.
Yang bertanda tangan di bavvah ini, kaini menerangkan bahvva :
Dalam rangka penydesaian studi Program S.l di STAIN Salatiga, diwajibkan memenuhi salah
satu persyaratan yang berupa pembuatan SKRIPS1.
Untuk penyelesaian Skripsi tersebut. kami mohon Bapak/Ibu memberi izin kepada mahasiswa
tersebut untuk mengadakan penelitian guna memperoleh data atau keterangan dan bahan yang
diperlukan di Pondok Pesantren Edi Mancoro Gedangan Kec. Tunlang kab. Semarang, mulai
tanggal 17 November 2014 s.d selesai.
Kemudian atas pemberian izin Bapak/Ibu, karni sampaikan terima kasih.
Wdssitlmnualuiliiimm.u>.
a.n. Ketua
.....Wakil Ketua
■ Biadang Akademik dan Pengembangan Lembaga
f(*‘
Y A W S A N K1)I M A N C O R O
O ’K M )
Alumai : (icdiinguin 02 (II I iiniang Kah. Scmarang Jaw a I cngah 50772 lelp : (020X)242000X. e-mail : ppcdimancoro a yahoo.com
SURAT KETERANGAN
N o m o r : O O S/Y P iM /A -k t/X 11/2014
id
Dengan ini kami s d a k u Pengurus Marian Yayasan I i M ancoro. setelah menerim a
sural dari Sekolali Tinggi A gam a Islam Negeri Salatiga dengan nom or : Sti.24/K-
1/T L .01/3164/2014 tanggal 17 N ovem ber 2014 leniang Perm ohona Izin Peneltian,
m enerangkan bahwa :
Demikian sural kami boat dan kami keluarkan serta dapal digim akan sebaik-baiknya.
D E S K R IP S I W A W A N C A R A
Pada hari Selasa, 25 November 2014 pukul 20.30 wib tepatnya setelah
kegiatan Tikroran, Ketua Yayasan yaitu Gus Hanif sedang berada di aula atas.
Lalu peneliti menemui beliau untuk mewawancarai mengenai sejarah berdirinya
Pondok Pesantren Edi Mancoro. Sebelum peneliti melakukan wawancara, peneliti
memperkenalkan identitas dan memberikan surat izin penelitian kepada beliau.
Beliau menyambut peneliti dengan baik dan akhimya peneliti melanjutkan apa
yang menjadi tujuan:
Gus Hanif : Pada tahun 1970, seorang tokoh pendatang dari Desa Pulutan,
yaitu K.H.Muh Sholeh mendirikan sebuah masjid yang diberi nama
“Darussalam” yang kemudian dijadikan tempat kegiatan-kegiatan
keagamaan. setelah beliau meninggal dilanjutkan oleh kyai
Sukemi, seseorang yang dipercaya oleh masyarakatnya untuk
melanjutkan perjuangan Bapak K.H Sholeh hingga beliau
meninggal tahun 1984.
Gus Hanif :Yang melanjutkan seorang tokoh pendatang dari pulutan yaitu
Bapak KH.Mahfudz Ridwan Lc bersama tokoh lokal yaitu Muh
Sholeh, Matori Abdul Jalil, Zainal Arifm, dan Ali Tahsisudin pada
tahun 1984.
Gus Hanif : “ya” dengan mendirikan Yayasan Desaku Maju yang bergerak
dalam bidang sosial dengan visi dan misi membantu pemerintah
dalam meningkatkan kesejahteraan dan pengembangan swadaya
masyarakat desa.
Gus Hanif : Edi Mancoro adalah nama dalam bahasa jawa. Edi adalah bagus
atau elok dan Mancoro kira-kira berarti bersinar. Yang
substansinya menyinari serta identik dengan rahmatan lil ‘alamin.
Gus Hanif : Hubungan yang terjalin antara kyai dengan santri tidak ada
sekat, juga sangat dekat. Ketika ada masalah mereka sowan ke
ndhalem. Sedangkan dengan masyarakat sekitar, juga terjalin
baik terbukti dengan santri yang dalam setiap acara pondok
pesantren mereka ikut terlibat.
Gus hanif : sebuah lembaga pendidikan dalam hal ini pesantren sangat
tergantung dengan corak berikir kyainya, ketika kyai banyak
beraktivitas dengan kegiatan lintas agama maka pesantren itu
akan terkenal dengan corak pluralnya. Disini bapak merupakan
salah seorang inisiator lintas iman sobat, dan pengagas forum
gedangan.
Gus hanif : ada, seperti dengan percik, GKJ sinode salatiga, dan uskup
agung semarang
Setelah selesai melakukan wawancara dengan ketua yayasan, peneliti
melanjutkan wawancara kepada direktur K D II: Khoerul Afifah.
Putri Rifa : Saya memilih tinggal di pondok pesantren karena saya ingin
hidup mandiri, mencari ilmu untuk bekal di rumah dan di
masyarakat nanti. Disini pula saya bisa belajar ilmu-ilmu agama
lebih dalam lagi. Selain itu disini enak kok meskipun di pondok
kita masih bisa aktif mengikuti kegiatan yang ada dikampus,
soalnya diberi ijin 2 kali dalam sebulan yaitu ijin pulang dan ijin
kegiatan, jadi meskipun di pondok bisa menimba ilmu juga di
kegiatan luar
Roro risa : disini semua yang nyantri diberlakukan sama baik kaya,
miskin, tua dan muda tidak ada perlakuan khusus, wong ngaji
dan tidur alasnya sama, peraturan juga berlaku sama. saya
nyantri disini itu selain memperdalam agama islam khususnya,
selain itu juga belajar mengenai ilmu-ilmu umum yang berkaitan
dengan realita yang ada di masyarakat yang majemuk.
Bagaimana berkumpul dengan orang dengan berbagai golongan
terutma dengan agama lain, bagaimana bersikap dalam
memahami perbedaan yang ada diantara masyarakat”
Roro Risa : disini sering ada kuniungan berbagai lembaga yang berbeda
kepercayaan dan suku bangsa, kemudian mengadakan diskusi
dengan santri, selain itu juga ada program pengurus tentang
diskusi lintas agama.
LEM BAR KONSULTASI SK RIPSI
\- 3 cM :W
H i
t- V*> %£& l u% s Vte A r p & w K
/
{£ak b u W
I p e J v o S g o J ’v •
(
'Wl
i>. t \ &k~\- f\Cc~ ( Ls^ k ^ tW ^ i / )
W b < ; e W (] ^ a
?s*\
fa h A jd t {p/y)
\ ( o vO oU C M 2-
a 1
u u s^ ^ zru y C jjJ
Cbteu&L. S ^k^ATZ^
i
, I
%-({ y
: i
i
i
i i
i i
C ' \b Xfes T o v q
'3 o S {Wte2.
j
t^ow %oQ> 3 .
!> W i %&
fe -tu M r v j ^
oil-
■> v% )
CATAT.AN: i .......
SETIAP KONSULTASI LEMBAR INI HARUS DIBAW A
LEM BAR KONSULTASI SKRIPSI
i. Diskusi dengan para calon romo
ii. Kegiatanmalamjum'at
iii. Kunjungan dari ueu visiting
v. peserta diskusi lintas agama
vi. Sorogankitab
viii. Ro'anPondok
SURAT KETERANGAN KEG1ATAN
Jurusan : Tarhiyah
Ju m lah 137