KEUNGGULAN MEKANISME PENDAFTARAN KEMENTERIAN

1. Berpengalaman menyelenggarakan Prodi D-IV Keperawatan Anestesi
Reanimasi (KAR) berdasarkan SK Menkes RI No. OT.01.01.1.4.2.00636.I
tanggal 6 Februari 2008 dengan Status Akreditasi A (berdasarkan SK
Kapusdiklatnakes Kemenkes No. HK.06.01/111/3/02419/2011 tanggal
30 Desember 2011). Program ini telah menghasilkan 347 alumni dari 9
Angkatan (tahun 2009-2013);
2. Berpengalaman menyelenggarakan Prodi D-IV Keperawatan dengan
kompetensi unggulan Keperawatan Anestesi (SK Mendikbud nomor
355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012) dan mendapatkan Status
1. Pendaftaran dilakukan secara ONLINE mulai tanggal 14–20 Januari 2021 KESEHATAN
REPUBLIK
melalui link Formulir Pendaftaran : https://forms.gle/7vv69oJBwHyu3yeX8 INDONESIA
atau https://tinyurl.com/FormMandiriAJSTKA
2. Biaya pendaftaran sebesar Rp. 350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah)
melalui Bank BNI 46 dengan nomor rekening 6176018888.
3. Cara pembayaran: Tuliskan ALIH JENJANG STKA 2021/NAMA PENDAFTAR
pada kolom BERITA/KETERANGAN TRANSFER slip transfer. Pembayaran bisa
Penerimaan Mahasiswa Baru
dilakukan melalui : (1) teller bank; (2) ATM maupun (3) aplikasi e-banking. Tahun Akademik 2020/2021

JALUR MANDIRI
Akreditasi A (berdasarkan SK LAMPT-Kes No. 0506/LAM- Bukti transfer selanjutnya diupload melalui link Formulir Pendaftaran.
PTKes/Akr/Dip/IV/2016). Program ini telah menghasilkan 191 alumni dari
4 Angkatan (tahun 2017-2020);
3. Alumni Keperawatan Anestesi dari tahun 2009-2020 tercatat 538 orang
yang tersebar di 36 provinsi.
JADWAL SELEKSI (Alih Jenjang)
4. Lulusan 100% lulus UKOM Penata Anestesi
5. Lulusan telah terserap ke dunia kerja 100% dengan masa tunggu kurang dari
3 bulan
No Kegiatan Tanggal PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN
6. Memiliki Laboratorium Kamar Bedah dan Anestesi lengkap dengan unggulan
Keperawatan Neuroanestesi. Serta Laboratorium Objective Structured
1 Pendaftaran Online 14 - 20 Januari 2021
KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI
Clinical Examination (OSCE) untuk peningkatan skill mahasiswa Ujian Computer Based Test (CBT) jam Status terakreditasi dengan peringkat BAIK
7. Keunggulan di bidang Neuroanestesi sesuai workshop di Pusdiklat Aparatur 2 13.00-16.00 WIB. Link ujian akan 22 Januari 2021 berdasarkan SK LAM PTKes No. 0786/LAM-PTKes/Akr/Dip/XII/2020
Negara Badan PPSDM Kesehotan Kemenkes R.I tanggal 13-15 Januari 2017 dikirimkan melalui e-mail aktif
(IPAI, AIPKAnI, PERDATIN, Kemenkes) 3 Pengumuman Hasil Ujian CBT 25 Januari 2021
8. Kemitraan untuk penggunaan lahan praktik di beberapa Rumah Sakit Umum
Pusat/Daerah dan Swasta di wilayah DIY, Propinsi Jawa Tengah dan Jawa 4 Daftar Ulang 25 - 26 Januari 2021
Timur
9. Inisiasi kerja sama dengan Hospital Canselor Tuanku Muhriz Pusat Perubatan Awal perkuliahan Tahun Akademik
2021 (Semester 7 = Januari – Juni
Universiti Kebangsaan Malaysia dan National University of Singapore. 5 28 Januari 2021
2021; Semester 8 = Juli – Desember

SYARAT PENDAFTARAN
1. Latar belakang pendidikan: (1) D-III Keperawatan dengan konsentrasi
2021)
Ujian Computer Based Test (CBT) jam 13.00-16.00 WIB/14.00-17.00
WITA/15.00-18.00 WIT. Link ujian akan dikirimkan melalui e-mail aktif.
B
Akreditasi Institusi BAN-PT
Anestesi dan Gawat Darurat Medik, dan (2) D-III Keperawatan dengan
pelatihan Anestesiologi
2. Melampirkan scan Surat Tanda Registrasi (STR) Penata Anestesi
3. Akreditasi Institusi Pendidikan atau Program Studi asal minimal B KELENGKAPAN BERKAS PENDAFTARAN
4. Persetujuan dari Rumah Sakit tempat kerja Scan berkas persyaratan pendaftaran di bawah ini diupload ke Form
5. Rekomendasi DPD IPAI setempat Pendaftaran dalam bentuk file PDF atau JPG/JPEG.
6. Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari 1. Scan Ijazah dan transkrip nilai Pendidikan yang sudah dilegalisir.
2. Scan Piagam akreditasi institusi pendidikan.
Pendaftaran Online
dokter pemerintah meliputi sehat fisik, sehat rohani, tidak buta warna), serta
tidak hamil bagi perempuan (surat diupload setelah dinyatakan DITERIMA) 3. Scan Sertifikat Pelatihan Anestesi/Brevet Anestesi 14 - 20 Januari 2021
7. Bersedia mengikuti ketentuan yang berlaku selama proses pendidikan di 4. Scan Surat Pernyataan (Lampiran 1)
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, termasuk bagi perempuan bersedia tidak
hamil selama mengikuti pendidikan
5. Scan Surat Persetujuan mengikuti pendidikan dari pimpinan unit kerja bagi
yang sudah bekerja (Lampiran 2) www.poltekkesjogja.ac.id
8. Apabila memiliki pelatihan dan/atau pendidikan lain in-service atau memiliki 6. Scan Surat Rekomendasi DPD IPAI setempat (Lampiran 3)
prestasi setelah menyelesaikan pendidikan baik di tingkat internasional, 7. Scan Surat Keterangan persetujuan mengikuti pendidikan dari suami/istri
nasional, propinsi atau kabupaten dapat dilampirkan bukti keikutsertaannya bagi yang sudah menikah (Lampiran 4)
9. Dapat melampirkan bukti masa kerja dari pejabat yang berwenang jika telah 8. Scan Surat Pernyataan Tidak Sedang Hamil Dan Bersedia Tidak Hamil
memiliki masa kerja. Selama Mengikuti Pendidikan (Khusus Pendaftar Perempuan) (Lampiran 5)
9. File JPG pas foto terbaru ukuran 4x6 cm dengan latar belakang merah
Biaya Pendidikan dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) 10. Scan KTP
Smtr I : Rp. 5.500.000,00 dan 11. Scan Kartu Keluarga KAMPUS I POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
Smtr II : Rp. 5.500.000,00 12. Scan JKN Jl. Tatabumi No.3, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta
13. Scan STR Penata Anestesi 0274-617601 info@poltekkesjogja.ac.id
@polkesyo.official polkesyo official 14. Surat Keterangan Sehat dilampirkan setelah dinyatakan LULUS

JURUSAN KEPERAWATAN
S ejarah kelahiran Program Studi Sarjana Keperawatan Anestesiologi
diawali dari berdirinya Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta
berawal dari bergabungnya enam Akademi Kesehatan di bawah
Departemen Kesehatan yang sebelumnya telah ada sejak tahun 1983. Melalui
SK Nomor 298/Menkes-Kessos/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001 selanjutnya
dari keenam Akademi Kesehatan menjadi : (1) Jurusan Analis Kesehatan; (2)
Gizi, (3) Keperawatan ; (4) Kesehatan Gigi (Keperawatan Gigi) ; (5) Kebidanan
dan (6) Kesehatan Lingkungan.
Sesuai dengan perubahan kebijakan dan regulasi Pemerintah, Jurusan
Keperawatan tidak hanya mendidik calon tenaga kesehatan setingkat Ahli
Madya (Prodi D-III) namun berkembang dengan membuka Prodi D-IV
Keperawatan mitra spesialis. Salah satunya adalah Prodi D-IV Keperawatan
Anestesi Reanimasi (KAR). Prodi D-IV KAR dibuka pada tahun 2008 berdasarkan
SK Menkes RI No. OT.01.01.1.4.2.00636.1. Namun berdasarkan SK Mendikbud
No. 355/E/O/2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada
Politeknik Kesehatan Kemenkes RI dari Kemenkes RI kepada Kemendikbud RI
untuk Program Diploma maka pada tahun 2014 semua Prodi D-IV Keperawatan
dilebur menjadi Prodi D-IV Keperawatan.
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta meskipun sebagai Satuan Kerja Badan
Layanan Umum di bawah Kemenkes RI, namun sejak alih bina ke Kemendikbud
tahun 2012 dalam penyelenggaraannya program studi harus berpedoman dan
mengikuti kebijakan Kemenristek Dikti. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
ditetapkan sebagai Poltekkes dengan klasifikasi Kelas I (Permenkes No. 38 tahun
2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Lingkungan
Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes) dan masuk ke dalam peringkat I pada
Klasterisasi Poltekkes Kemenkes tahun 2018 (SK Ka. Badan PPSDM Kesehatan
No. HK.02.02/III/003133/2018 tentang Penetapan Peringkat dan Klasterisasi
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan).
DASAR HUKUM
Dasar hukum penyelenggaraan Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan
Anestesiologi adalah Surat Keputusan Kemenristek Dikti No. 389/KPT/I/2018
tanggal 4 Mei 2018 tentang Ijin Pembukaan Program Sarjana Terapan Prodi
Keperawatan Anestesiologi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN
KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI
Saat ini, masyarakat pengguna pelayanan kesehatan pemerintah dan
swasta semakin menuntut pelayanan yang bermutu karena masyarakat semakin
kritis terhadap pelayanan kesehatan, keamanan dan kenyamanannya.
Pelayanan kesehatan diharapkan mampu memberikan pelayanan prima dengan
mengutamakan keamanan bagi pasien. Salah satu komponen dalam sistem
pelayanan kesehatan adalah pelayanan keperawatan anestesiologi yang perlu
memenuhi standar baik secara nasional maupun internasional. Profesi Penata
Anestesi dituntut untuk tampil professional saat memberikan pelayanan
kepenataan anestesi serta mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak
agar pelayanan yang diberikan dilakukan secara komprehensif dan dapat
memenuhi kebutuhan manusia dalam pelayanan anestesi.
Guna mendukung kebijakan Kementerian Kesehatan, Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta membuka kesempatan bagi calon mahasiswa dari penata
anestesi yang memiliki pengalaman klinik untuk dididik sebagai Sarjana Terapan
Keperawatan Anestesiologi dengan gelar lulusan S.Tr.Kes. (Kepmenristek Dikti
No. 57/M/KPT/2019 tentang Nama Program Studi pada Perguruan Tinggi
serta SK Dirjen Belmawa No. 46/B/HK/2019 tentang Daftar Nama Program
Studi Pada Perguruan Tinggi).
Lulusan memiliki bidang pekerjaan sebagai PENATA ANESTESI AHLI
dengan kompetensi level 6 KKNI. Prodi Sarjana Terapan Keperawatan
Anestesiologi merupakan metamorfosis dari Prodi D-IV Keperawatan Anestesi
Reanimasi (2009-2013) dan Prodi D-IV Keperawatan dengan kompetensi
Anestesi (2017-2020). Alumni dari tahun 2009-2020 tercatat 538 orang yang
tersebar di 36 provinsi.
Visi
Menjadi Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi
Yang Unggul Di Bidang Neuroanestesi Di Tingkat Nasional
Pada Tahun 2023
Misi
1. Menghasilkan Tenaga Keperawatan Anestesiologi yang kompeten
2. Melaksanakan Pendidikan Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi
yang unggul di bidang Keperawatan Neuroanestesi
3. Melakukan penelitian keperawatan anestesiologi yang kompetitif untuk ino-
vasi teknologi kesehatan
4. Melaksanakan Pengabdian Masyarakat berbasis penelitian
5. Mengembangkan kemitraan dan jejaring kerja dalam pendayagunaan SDM
dan lulusan
PROFIL LULUSAN
Setelah menyelesaikan pendidikan, peserta didik diharapkan mampu
melaksanakan asuhan kepenataan pre-anestesi, intra-anestesi dan pasca-
anestesi sesuai dengan Kepmenkes No. HK.01.07/MENKES/722/2020 tentang
Standar Profesi Penata Anestesi serta mampu melaksanakan tugas pelimpahan
dari Dokter Spesialis Anestesi sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No.
18 Tahun 2016 tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Penata Anestesi.
MASA STUDI DAN BEBAN SKS
Masa studi ditempuh mahasiswa alih jenjang STKA selama 2 semester dengan
beban SKS sebesar 41 SKS. Mahasiswa yang berlatarbelakang pelatihan
anestesiologi diberikan penguatan keilmuan sebesar 12 sks.
TENAGA PENDIDIK
Staf pengajar dari Jurusan Keperawatan dengan kualifikasi pendidikan S2, S3,
ataupun Spesialis Anestesi yang berpengalaman atau berasal dari Fasilitas
Pelayanan Kesehatan serta tenaga kependidikan lainnya dengan kualifikasii
Pendidikan D-IV Keperawatan Anestesi Reanimasi, dan profesional lain pada
bidangnya.
KURIKULUM DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Sesuai hasil Rapat Kerja Nasional IPAI dan AIPKAnI Nomor : 0320/RAKERNAS-
IPAI/l/2017, Lulusan program Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi
dengan level 6 KKNI diharapkan mampu menjadi Core Provider; Manager,
Communicator, Educator, Collaborator dan Researcher pada semua tatanan
keperawatan Anestesiologi baik di tingkat lokal, nasional dan internasional,
dengan melakukan Praktik Keperawatan Anastesiologi berasaskan
perikemanusiaan, nilai ilmiah, etika dan profesionalitas; manfaat; keadilan,
pelindungan, dan kesehatan dan keselamatan klien.
D AYA TA M P U N G
Daya tampung penerimaan mahasiswa baru Jalur Mandiri (Alih Jenjang) periode
Pendidikan JANUARI-DESEMBER 2021 pada Program Studi Sarjana Terapan
Keperawatan Anestesiologi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun Akademik
2021 sebanyak 40 (empatpuluh) orang