Anda di halaman 1dari 50

PROGRAM ALIH JENJANG

PRODI SARJANA TERAPAN


KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI
ANGKATAN II (Periode JULI 2021-JUNI 2022)

POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA


PENGELOLA JURUSAN KEPERAWATAN 2018-2022
KA JURUSAN, SEKRETARIS JURUSAN DAN PARA KA PRODI
PRODI PRODI SARJANA
NERS TERAPAN KEP
ANESTESIOLOGI

2017-2020

2018
PRODI D-IV
KEPERAWATAN
PRODI D-IV
KEPERAWATAN
ANESTESI
REANIMASI
SK Menkes RI No.
OT.01.01.1.4.2.00636.I
tanggal 6 Februari 2008

PRODI D-III
2016 tentang Pembentukan
Program Diploma IV
Keperawatan Anestesi
Reanimasi pada Jurusan
KEPERAWATAN Keperawatan Poltekkes
Yogyakarta
DASAR PENYELENGGARAAN KELAS ALIH JENJANG
Permen Ristekdikti No. 54 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Program
Diploma Dalam Sistem Terbuka Pada Perguruan Tinggi
Pasal 3:
1) Pendidikan vokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) dapat diselenggarakan perguruan
tinggi dalam sistem terbuka dengan fleksibilitas pilihan dan waktu penyelesaian pendidikan (multy entry
multy exit system).
Pasal 4:
(1) Sistem terbuka sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) menerima mahasiswa untuk berbagai
program pendidikan vokasi dan menghasilkan lulusan berbagai program diploma.
(2) Program diploma sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi diploma dua, diploma tiga, dan diploma
empat/sarjana terapan.
(3) Lulusan program diploma dua sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat melanjutkan pendidikan pada
program diploma selanjutnya pada program studi yang sama melalui seleksi atau rekognisi
pembelajaran lampau sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 5 :
Penyelenggaraan program diploma melalui sistem terbuka sesuai dengan standar nasional pendidikan
tinggi.
INSYAALLAH
REAKREDITASI
PRODI STKA
AKAN
DIUSULKAN
AWAL TAHUN
2022

Status : TERAKREDITASI
Peringkat : BAIK
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta :
1. Berpengalaman menyelenggarakan Prodi D-IV Keperawatan Anestesi Reanimasi (KAR)
terakreditasi A (Ka Pusdiklatnakes Kemenkes) pada tahun 2011;
2. Berpengalaman menyelenggarakan Prodi D-IV Keperawatan dengan kompetensi unggulan
Keperawatan Anestesi terakreditasi A (LAM-PTKes) pada tahun 2016;
3. Penyusun/konseptor awal Kurikulum Prodi D-IV Keperawatan Anestesiologi yang selanjutnya
melalui Lokakarya Penyusunan Kurikulum Prodi D-IV Keperawatan Anestesiologi (8
Desember 2015) menjadi Kurikulum Prodi D-IV Keperawatan Anestesiologi Tahun 2017;
4. Membuka Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi berdasarkan Keputusan
Menristek-Dikti No. 389/KPT/I/2018 tanggal 4 Mei 2018, saat ini terakreditasi BAIK (LAM-
PTKes) pada tahun 2020;
5. Inisiator pendirian Asosiasi Institusi Pendidikan Keperawatan Anestesiologi Indonesia
(AIPKAnI) pada Lokakarya Penyusunan Kurikulum Prodi D-IV Keperawatan Anestesiologi
tanggal 8 Desember 2015 di Hotel Santika Premiere Jogja;
6. Bekerja sama dengan IPAI sejak tahun 2017 sampai 2020 dalam menyelenggarakan UKOM
Penata Anestesi bagi lulusan Prodi D-IV Keperawatan dengan kompetensi unggulan
Keperawatan Anestesi.
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
ANESTESIOLOGI
*) Nama PRODI sesuai dengan SK Direktur Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan
No. 46/B/HK/2019 Tanggal 22 Februari 2019 Tentang Daftar Nama Program Studi Pada
Perguruan Tinggi
DASAR HUKUM #01
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara R.I Nomor 4301);
2. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara RI Nomor 4406);
3. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara RI Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5336);
4. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran
Negara RI Nomor 5607);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);
6. Peraturan Presiden RI Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 24);
7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 64 Tahun 2019 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada
Kementerian Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6386);
8. Peraturan Presiden RI nomor 131 tahun 2013 tentang Penetapan Daerah Tertinggal tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 259);
9. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 36 Tahun 2018 tentang Klasifikasi Politeknik Kesehatan di Lingkungan Badan PPSDM Kesehatan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1123);
10. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 71 Tahun 2020 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Di Lingkungan
Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1539);
DASAR HUKUM #02
11. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 18 tahun 2016 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Penata Anestesi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 719);
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 83 Tahun 2019 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 1626);
13. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 10 Tahun 2017 Tentang Jabatan Fungsional
Penata Anestesi;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 47);
15. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 264/PMK.05/2016 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Politeknik Kesehatan Yogyakarta
Pada Kementerian Kesehatan;
16. Peraturan Menristek Dikti No. 61 Tahun 2016 Tentang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
No. 1461);
17. Peraturan Menristek Dikti No. 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 No. 1462);
18. Peraturan Menristek Dikti No. 54 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Program Diploma Dalam Sistem Terbuka Pada Perguruan Tinggi;
19. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 264/PMK.05/2016 Tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Politeknik
Kesehatan Yogyakarta Pada Kementerian Kesehatan;
20. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/722/ 2020 Tentang Standar Profesi Penata Anestesi;
21. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 355/E/O/2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
DASAR HUKUM #03
21. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 389/KPT/I/2018 tentang Izin Pembukaan Program Studi
Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan Dan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi pada
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta di Yogyakarta Yang Diselenggarakan Oleh Kementerian Kesehatan;
22. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: KP.03.03/IV/782/2018 tanggal 28 Mei 2018 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan
Direktur Politeknik Kesehatan Di Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia;
23. Kepmenristek Dikti No. 57/M/KPT/2019 Tentang Nama Program Studi Pada Perguruan Tinggi;
24. Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan Nomor 46/B/HK/2019 Tanggal 22 Februari 2019 Tentang Daftar
Nama Program Studi Pada Perguruan Tinggi;
25. Surat Edaran Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nomor 262/E.E2/KM/2020 tanggal 23 Maret 2020 perihal Pembelajaran
Selama Masa Darurat Pandemi COVID-19;
26. Surat Edaran Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nomor 302/E.E2/KR/2020 tanggal 31 Maret 2020 perihal Masa Belajar
Penyelenggaraan Program Pendidikan;
27. Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/Menkes/4394/2020 tanggal 29 Desember 2020 Tentang Registrasi Dan
Perizinan Tenaga Kesehatan Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);
28. DIPA Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta Tahun Anggaran 2021 Nomor : SP.DIPA.024.12.2.632263/2021 tanggal 23
November 2020.
GELAR KESARJANAAN

(S.Tr.Kes)
Dasar:
Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan
Nomor 46/B/HK/2019 Tanggal 22 Februari 2019 Tentang Daftar
Nama Program Studi Pada Perguruan Tinggi
PENGAKUAN SKS BERDASARKAN PENDIDIKAN
SKS SKS SKS YANG JUMLAH
No LULUSAN DIAKOMODIR PENGUATAN DITEMPUH SKS
KEILMUAN

1 Akademi Keperawatan Anestesi (Lulusan 1985-1990) 103 - 43 146


2 Pendidikan Ahli Madya Keperawatan (Program Anestesi) 103 -
(Lulusan 1990-1998)
3 Akademi Perawatan (Program Anestesi) 103 -
(Lulusan 1999-2001)
4 Program Studi Keperawatan Anestesi 103 -
(Lulusan 2002-2004)
5 D-III Keperawatan dengan konsentrasi Anestesi dan Gawat Darurat 103 -
Medik (Lulusan 2005-2020)
6 D-III Keperawatan, D-IV Keperawatan, Sarjana Keperawatan, dan D- 91 12
III Kebidanan dengan Pelatihan Anestesilogi (4 Minggu)
7 D-III Keperawatan, D-IV Keperawatan, atau Sarjana Keperawatan
yang magang klinik (on the job training) anestesiologi di rumah
sakit sendiri
SEBARAN MATA KULIAH PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
ANESTESIOLOGI SKS KONVERSI DIII KEP + PELAT. ANESTESI
Kode Beban Studi
No Mata Kuliah
MK JML TEORI LAB PRAKTIK
1 PAN 2.11 Manajemen Patient Safety 2 2 - -
2 PAN 2.19 Anatomi, Fisiologi Kardiorespirasi dan 2 2 - -
Neurologi
3 PAN 3.21 Farmakologi Anestesi 2 2 - -
4 PAN 2.23 Epidemiologi Klinik 2 2 -
5 PAN 2.22 Paliative Care 2 2 -
6 PAN 3.02 Askan Peri Anestesi 2 2 - -
JUMLAH 12 12
SEBARAN MATA KULIAH PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
ANESTESIOLOGI SEMESTER 7
Kode Beban Studi
No Mata Kuliah
MK JML TEORI LAB PRAKTIK
1 PAN 2.06 Konsep Dasar Keperawatan Anestesi 2 2 - -
2 PAN 2.13 Metodologi Keperawatan Anestesi 2 2 - -
3 PAN 3.01 Asuhan Keperawatan Anestesi Umum 2 2 - -
4 PAN 3.02 Askan Penyakit Penyerta 2 2 - -
5 PAN 2.26 Manajemen Nyeri 2 2 - -
6 PAN 2.27 Metodologi Penelitian 3 2 1 -
2 2 - -
7 PAN 1.10 Biostatistik
2 2 - -
8 PAN 3.25 Manajemen Bencana
2 - -
9 PAN 2.24 Manajemen dan Kepemimpinan Anestesiologi 2
10 PAN 4.05 Praktik Klinik Anestesi Komprehensif 4 - - 4
JUMLAH 23 18 1 4
SEBARAN MATA KULIAH PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
ANESTESIOLOGI SEMESTER 8
Kode Beban Studi
No Mata Kuliah
MK JML TEORI LAB PRAKTIK
1 PAN 1.05 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2 2 - -
2 PAN 2.28 Evidence Based Practice (EBP) 2 2 - -
3 PAN 3.03 Askan Gawat Darurat dan Kritis 2 2 - -
4 PAN 3.04 Askan Bedah Khusus dan Neurologi 2 2 -
5 PAN 1.06 Budi Pekerti 2 2 - -
6 PAN 4.04 Praktik Klinik Kegawat Daruratan Anestesi 3 - - 3
7 PAN 4.06 Praktik Klinik Neuroanestesi 3 - - 3
8 PAN 2.31 Skripsi 4 - - 4
JUMLAH 20 10 0 10
BEBAN MATA KULIAH
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI

Beban Studi
No SEMESTER
JML TEORI LAB PRAKTIK
1 SEMESTER 7 23 18 1 4
2 SEMESTER 8 20 10 0 10
JUMLAH 43 28 1 14
PEMBELAJARAN TEORI
PEMBELAJARAN TEORI
 Pembelajaran mengikuti KETENTUAN PEMBELAJARAN DIMASA
PANDEMI COVID-19
 Mengoptimalkan PEMBELAJARAN DARING dan membatasi seminimal
mungkin kegiatan tatap muka, dengan penjadwalan dilakukan secara
terstruktur oleh prodi
 Media synchronous learning = WhatsApp, video conference : G-Meet, Zoom
 Media asynchronous learning = e-mail, PePELING, Youtube
 Jadwal kuliah sesuai jadwal biasa
 Daftar hadir melalui PePELING
 Ketentuan kehadiran pembelajaran teori 80%, dengan mengacu pada
panduan akademik tahun berjalan
PEMBELAJARAN TEORI
PEMBELAJARAN
PRAKTIK KLINIK
KEGIATAN PRAKTIK KLINIK
 Pembelajaran mengikuti KETENTUAN PEMBELAJARAN
DIMASA PANDEMI COVID-19
 Bila masih dalam masa pandemic, maka praktik klinik bisa
dilaksanakan di Rumah Sakit masing-masing
 Polkesyo akan mengusulkan MOU dengan rumah sakit
mahasiswa (untuk RS yang belum memiliki MOU)
 Prodi memetakan kesiapan rumah sakit tempat mahasiswa
bekerja untuk pembelajaran klinik
SKRIPSI
TUGAS AKHIR
 Proses bimbingan SKRIPSI dilaksanakan secara daring melalui
SIAKAD (https://siakad.poltekkesjogja.ac.id/home)
 Bila masih pandemi COVID-19, SKRIPSI dapat menggunakan
Review Literatur terkait Keperawatan Neuroanestesi
 Ujian Skripsi dilaksanakan dengan menggunakan media daring
yang bersifat conference sesuai kesepakatan antara Penguji dan
Teruji: Video Conference WA, Zoom, G-Meet
PROSES BIMBINGAN TUGAS AKHIR
UJIAN TUGAS AKHIR
BIMBINGAN
AKADEMIK
BIMBINGAN AKADEMIK MELALUI GRUP WA DAN SIAKAD
BINAK DI
SIAKAD
UKOM DAN OSCE
 Kelulusan menggunakan ketentuan Exit Exam (IPK = 60% dan
UKOM = 40%)
 Uji Kompetensi Nasional (UKOM) dan Uji Objective Structured
Clinical Examination (OSCE) akan dilaksanakan di akhir pendidikan
 UKOM Penata Anestesi akan dilaksanakan sesuai penjadwalan Uji
Kompetensi Tenaga Kesehatan (UKNAKES) Kemendikbud
https://uknakes.kemdikbud.go.id/d4-keperawatan-anestesiologi/
 OSCE akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Asosiasi Institusi
Penyelenggara Pendidikan Keperawatan Anestesiologi Indonesia
(AIPKAnI) dan Ikatan Penata Anestesi Indonesia (IPAI)
PENDAFTARAN
SIPENMARU
DAYA TAMPUNG
 Daya tampung penerimaan mahasiswa baru Jalur
Mandiri (Alih Jenjang) periode Pendidikan JULI 2021 –
JUNI 2022 pada Program Studi Sarjana Terapan
Keperawatan Anestesiologi Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta Tahun Akademik 2021/2022 sebanyak 50
(limapuluh) orang.
PERSYARATAN SIPENMARU
1. Latar belakang Pendidikan dapat dilihat setelah slide ini
2. Akreditasi institusi pendidikan asal minimal B
3. Persetujuan dari Rumah Sakit tempat kerja
4. Rekomendasi DPD IPAI Setempat
5. Memiliki KTAPA dan Surat Tanda Registrasi Penata Anestesi (STRPA) aktif
6. Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter pemerintah
meliputi sehat fisik, sehat rohani, tidak buta warna), serta tidak hamil bagi perempuan
7. Bersedia mengikuti ketentuan yang berlaku selama proses pendidikan di Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta, termasuk bagi perempuan bersedia tidak hamil selama mengikuti pendidikan
8. Apabila memiliki pelatihan dan/atau pendidikan lain in-service atau memiliki prestasi setelah
menyelesaikan pendidikan baik di tingkat internasional, nasional, propinsi atau kabupaten dapat
dilampirkan bukti keikutsertaannya
9. Dapat melampirkan bukti masa kerja dari pejabat yang berwenang jika telah memiliki masa
kerja
RAW INPUT SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI
Program alih jenjang Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi dapat ditempuh dengan latar
belakang pendidikan terakhir :
1. Akademi Keperawatan Anestesi (Lulusan 1985-1990)
2. Pendidikan Ahli Madya Keperawatan (Program Anestesi) (Lulusan 1990-1998)
3. Akademi Perawatan (Program Anestesi) (Lulusan 1999-2001)
4. Program Studi Keperawatan Anestesi (Lulusan 2002-2004)
5. D-III Keperawatan dengan konsentrasi Anestesi dan Gawat Darurat Medik (Lulusan 2005-
2020)
6. D-III Keperawatan dengan Pelatihan Anestesilogi
7. D-IV Keperawatan dengan Pelatihan Anestesilogi
8. Sarjana Keperawatan dengan Pelatihan Anestesilogi
9. D-III Keperawatan, D-IV Keperawatan, dan Sarjana Keperawatan yang magang klinik (on the job
training) anestesiologi di rumah sakit sendiri
PENGALAMAN BEKERJA DI LINGKUP ANESTESI SESUAI KETENTUAN BERIKUT:

PENGALAMAN
NO RIWAYAT PENDIDIKAN BUKTI
KERJA MINIMAL
1 Akademi Anestesi 2 tahun SK, SPMT
2 D III Keperawatan Anestesi 2 tahun atau bukti
lainnya
3 D III Keperawatan + Pelatihan 3 tahun
Anestesi
4 D III Keperawatan, D-IV 5 tahun
Keperawatan, dan Sarjana
Keperawatan tanpa pelatihan
Anestesi
MEKANISME PENDAFTARAN
1. Pendaftaran dilakukan secara ONLINE mulai tanggal 1–19 Maret 2021 melalui
website http://sipenmaru.poltekkesjogja.ac.id/
2. Biaya pendaftaran sebesar Rp. 350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) melalui
Virtual Account Bank BNI 46
3. Ujian Tulis Computer-Based Test (CBT) on-site di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
4. INFORMASI PENDAFTARAN :
https://t.me/joinchat/F7kFS1hp-u1FD3f_ https://youtu.be/caZHldt0Us8

http://sipenmaru.poltekkesjogja.ac.id/register?jalur=mandiri info@poltekkesjogja.ac.id

https://www.instagram.com/polkesyo.official/
KELENGKAPAN BERKAS
Scan berkas persyaratan pendaftaran di bawah ini diupload ke Form Pendaftaran dalam bentuk file PDF atau JPG/JPEG.
 Scan Ijazah Pendidikan yang sudah dilegalisir.
 Scan transkrip nilai Pendidikan yang sudah dilegalisir.
 Scan Piagam akreditasi institusi pendidikan.
 Scan Sertifikat Pelatihan Anestesi/Brevet Anestesi
 Scan Surat Pernyataan (Lampiran 1)
 Scan Surat Persetujuan mengikuti pendidikan dari pimpinan unit kerja bagi yang sudah bekerja (Lampiran 2)
 Scan Surat Rekomendasi DPD IPAI setempat (Lampiran 3)
 Scan Surat Keterangan persetujuan mengikuti pendidikan dari suami/istri bagi yang sudah menikah (Lampiran 4)
 Scan Surat Pernyataan Tidak Sedang Hamil Dan Bersedia Tidak Hamil Selama Mengikuti Pendidikan (Khusus Pendaftar
Perempuan) (Lampiran 5)
 Scan Surat Keterangan kesehatan dari dokter pemerintah (rumah sakit pemerintah, puskesmas) meliputi sehat
jasmani, sehat rohani, bebas NAPZA serta tidak hamil bagi perempuan dan sehat rohani
 File JPG pas foto terbaru ukuran 4x6 cm dengan latar belakang merah
 Scan KTP, Kartu Keluarga, JKN
 Scan Surat Tanda Registrasi Penata Anestesi (STRPA) aktif
 Scan Kartu Tanda Anggota IPAI
SIPENMARU ALIH JENJANG PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI
TA. 2021/2022 (JULI 2021-JUNI 2022)

No Kegiatan Waktu

1 Pendaftaran online melalui www.poltekkesjogja.ac.id 1 – 19 Maret 2021

2 Berkas diterima terakhir (Seleksi Tahap I) 23-24 Maret 2021

3 Ujian Tulis Computer-Based Test (CBT) on-site (Seleksi Tahap II) 29 – 30 Maret 2021

4 Pengumuman Hasil Uji Tulis (Seleksi Tahap II) 31 Maret 2021

5 Uji kesehatan (Seleksi Tahap III) 1-5 April 2021

6 Pengumuman Hasil Uji Kesehatan Seleksi Tahap III) 8 April 2021

7 Daftar Ulang 9-10 April 2021

8 Penyerahan berkas daftar ulang via jasa pengiriman 11-20 April 2021

9 Brieging Profesi Ners 12 April – Juni 2021

10 PKKMB 5-9 Juli 2021

11 Perkuliahan Tahun Akademik 2021/2022 12 Juli 2021


PENENTUAN KELULUSAN
TAHAPAN
Tahap I Kelulusan berdasarkan pada kelengkapan data, berkas, dan dokumen.
Tahap II Kelulusan berdasarkan hasil ujian tulis (CBT) berdasarkan urutan ranking nilai yang diperoleh
pada nilai sesuai kompetensi profesi dan jenjangnya.
Tahap III Kelulusan berdasarkan tes kesehatan yang dilakukan secara mandiri di Rumah Sakit
Pemerintah, meliputi: sehat fisik, sehat rohani, tidak menggunakan NAPZA, serta tidak sedang hamil
bagi perempuan.

Penetapan Kelulusan:
1. Penetapan kelulusan dinyatakan setelah peserta lulus
semua tahap
2. Penetapan calon mahasiswa baru Poltekkes yang diterima https://poltekkesjogja.ac.id/
tersebut dibuat dalam berita acara yang ditandatangani oleh
Ketua Panitia Poltekkes dan diketahui oleh Direktur. https://poltekkesjogja.ac.
id/

3. Dalam penetapan ditentukan peserta lulus utama dan https://p


oltekkesj
ogja.ac.i
d/

peserta lulus cadangan


PENDAFTARAN ULANG BAGI CALON MAHASISWA BARU
YANG DITERIMA
 Bagi peserta yang telah dinyatakan sebagai calon mahasiswa baru (lulus utama) wajib
melakukan registrasi dengan membayar biaya daftar ulang dan melengkapi berkas
mahasiswa baru yang meliputi :
 Biodata Mahasiswa Baru
 Surat Keterangan Catatan Kepolisian
 Surat pernyataan sebagai calon mahasiswa baru Poltekkes Kemenkes Yogyakarta (dari sistem)
 Surat pernyataan tidak mengalami gangguan jiwa (dari sistem)
 Bukti pembayaran daftar ulang
 Bagi peserta cadangan, pendaftaran ulang akan dilakukan setelah ada pemberitahuan
lebih lanjut.
BIAYA PENDIDIKAN
KEGIATAN SEM I SEM II

Pendaftaran 350.000
Uang Kuliah Tunggal 5.500.000 5.500.000
(UKT)
DASAR:
Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 264/PMK.05/2016 tentang Tarif Layanan Badan
Layanan Umum Politeknik Kesehatan Yogyakarta Pada Kementerian Kesehatan

Pembiayan di atas tidak termasuk : Biaya Jas Almamater, Seragam


Batik Jurusan Keperawatan, Kartu Tanda Mahasiswa. Biaya
tersebut akan dikelola oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
Bagi peserta TUGAS BELAJAR
menyesuaikan Surat Edaran Ka. Badan
PPSDM Kesehatan
KETENTUAN No. DM.02.01/V/1950/2020 tentang
DAN Ketentuan Pelaksanaan Penerimaan Calon
PERSYARATAN Peserta Tugas Belajar Dalam Negeri bagi
CALON PESERTA Sumber Daya Manusia Kesehatan Tahun
TUGAS BELAJAR 2021
PNS
KETENTUAN DAN PERSYARATAN CALON PESERTA TUGAS BELAJAR PNS
1. PNS Kementerian Kesehatan
2. PNS tenaga kesehatan dan SDM Kesehatan yang bertugas di Dinas Kesehatan
Prov/Kab/Kota, Rumah Sakit, Puskesmas dan jaringan layanan Puskesmas
3. Masa kerja minimal 1 (satu) tahun terhitung sejak diangkat sebagai PNS terhitung
mulai pendidikan
4. Telah penyesuaian ijazah (gelar terakhir tercantum dalam SK Kepangkatan atau Surat
Pencantuman Gelar Pendidikan terakhir)
5. Usia maksimal pada tanggal 1 September 2021:
Usia
Jenis SDM Kesehatan Gol Minimal
DTPK Non DTPK
DIII → DIV/S1 47 tahun 42 Tahun II a
DIV/S1 → Profesi 48 tahun 43 tahun II c
KETENTUAN DAN PERSYARATAN CALON PESERTA TUGAS BELAJAR PNS
6) Bagi PNS yang menduduki jabatan struktural bersedia diberhentikan dari jabatan strukturalnya
7) Bagi PNS yang menduduki jabatan fungsional bersedia dibebaskan sementara dari jabatan
fungsionalnya
8) Tidak pernah gagal dalam tugas belajar sebelumnya bagi peserta yang sudah pernah tugas belajar
9) Tidak pernah mengundurkan diri setelah ditetapkan dalam surat keputusan tugas belajar
10) Bagi calon peserta yang sudah pernah mengikuti tugas belajar sebelumnya harus telah mengabdikan
diri minimal 2N (N=masa pendidikan tugas belajar sebelumnya)
11) Belum memiliki gelar sesuai dengan jenjang pendidikan yang akan ditempuh (tidak diberikan untuk
mendapatkan gelar kedua pada strata yang sama dengan tugas belajar) kecuali untuk profesi
12) Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat dalam 2 tahun terakhir
13) Hanya diperuntukan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas eksekutif kelas
karyawan kelas khusus pendidikan jarak jauh kelas yang bukan diselenggarakan di perguruan tinggi
induk
14) Peminatan yang diambil harus linier dengan pendidikan sebelumnya dan atau jabatan saat ini
15) Tidak sedang dalam proses pindah ke instansi lain
1) Laboratorium Kamar Bedah Dan Anestesi Prodi Sarjana Terapan
Keperawatan Anestesiologi

2) Pembelajaran Di Laboratorium (Praktika) : Intubasi Endotracheal Tube


THANK YOU

MATUR NUWUN

Anda mungkin juga menyukai