ANALISIS REGRESI
PERTEMUAN II
OLEH :
NAMA : NABILA SYUKRI
NIM : 60600119030
KELAS :D
ASISTEN : SATRIANI
LABORATORIUM MATEMATIKA
JURUSAN MATEMATIKA
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2021
MATERI MODUL II
REGRESI LINEAR SEDERHANA
I. PROGRAM/CODING
i. Definisikan variabel penelitian pada sheet Variable View
iii. Menduga bentuk Menduga bentuk atau pola hubungan pada data amatan dengan
model regresi linear sederhana dengan tahapan berikut:
Klik Analyze lalu Regression kemudian Linear
iv. Selanjutnya variabel y dimasukkan ke kotak dependent sebagai varibael teriikat ,
dan variabel x dipindahkan ke kotak Independent sebagai variabel bebas.
II. OUTPUT
III. PEMBAHASAN
Program ini berfungsi untuk menguji kelinearan regresi sederhana dari model
yang terbentuk pada tarag nyata sebesar 0,05 dari sebuah data. Pertama
membuka lembar kerja baru pada SPSS lalu klik sheet Variabel View untuk
memasukkan variabel-variabel yang akan digunakan yaitu y dan x. pada kolom
Decimals mengganti untuk variabel y dengan 1 kemudian untuk varibael x
dengan 0 hal ini dilakukan sesuai dengan soal. Selanjutnya pada kolom measure
yang merupaka tipe variabel data digunakan tipe scale untuk kedua variabel y
atau x. Variabel scale merupakan tipe variabel yang digunakan untuk
perhitungan data terhadap variabel angka seperti menghitung statistika
deskriptif. Selanjutnya membuka sheet Data View, lalu memasukkan data sesuai
dengan kolom y dan x hal ini dimasukkan sesuai dengan sata yang dibutuhkan.
Kemudian mengklik Analyze lalu Regression lalu Linear. Kemudian akan
muncul kotak dialog “Linear Regression”. Pindahkan variabel y ke kotak
dependent sebagai variabel terikat, dan untuk varibael x pindahkan ke kotak
independent sebagai variabek bebas. Kemudian klik OK untuk mengeksekusi
program. Maka akan muncul beberapa tabel output seperti berikut :
a. Model Regresi
c. Uji Serentak
d. Uji Parsial
Berdasarkan tabel coefficients dapat diuji keofisien garis dari kolom t dan
sig. dimana hasil pengujian ditemukan nilai t hitung sebesar 8,311 dengan sig
= 0,000 (bandingkan dengan nilai sig F) oleh karena nilai sig < 0,05 maka
dapat disimpulkan untuk menolak H 0 ( β=0) , yang artinya x berpengaruh
positif terhadap y.