METODE KUANTITATIF
“REGRESI NON LINIER”
Oleh:
Kelompok 1
IDA WAHYU ROMANDANI 20024010003
JESIKA AYU NUR ISLAMI 20024010004
ELIT ELLA MUSTIKA 20024010007
MOHAMAD FIKRI AZAM 20024010014
GOLONGAN S1
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
SURABAYA
2022
BAB I
PENDAHULUAN
3.1 Hasil
Berdasarkan penyelesaian menggunakan aplikasi SPSS diperoleh hasil output
sebagai berikut :
3.2 Pembahasan
Kasus:
Tim peneliti yang ditugasi oleh PEMKAB “TL” untuk mengeksplorasi Studi
Kelayakan dan Faktor Produksi Usahatani Padi Sawah Varietas Unggul yang nantinya
hasil penelitian tersebut dijadikan referensi dalammenentukan rencana pengembangan
sektor pertanian tanaman pangan di daerahnya. Tim peneliti tersebut menetapkan
variabel yang akan diuji yaitu pengaruh faktor produksi (luas lahan, tenaga kerja, benih,
pupuk urea, pupuk SP36, pupuk KCl, dan pestisida) terhadap produksi padi sawah, data
yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan model fungsi produksi Cobb-Douglas.
Persamaan umum dari model yang dibangun adalah sebagai berikut :
ln Y = ln β0 + lnβ1��1 + ln β2��2 + ….. ln β7��7 + e
dimana,
Y = Produksi
βo = Intercept / konstanta
bi = Koefisien regresi (i = 1,2,....7)
X1 = Luas lahan (ha)
X2 = Tenaga Kerja (HKSP)
X3 = Benih (kg) X4 = Pupuk Urea (kg)
X4 = Pupuk urea (kg)
X5 = Pupuk SP 36 (kg)
X6 = Pupuk KCl (kg)
X7 = Pestisida (kg
Penyelesaian :
1. Koefisien Determinasi
Berdasarkan
output diatas diketahui nilai R Square sebesar 0,541. Hal tersebut berarti bahwa
variabel luas lahan, tenaga Kerja (HKSP), benih, pupuk urea, pupuk SP 36, pupuk
KCl, pestisida mampu menjelaskan variabel produksi sebesar 54%, sedangkan
sisanya (46%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam pengujian.
2. Uji F
Terdapat 2 hipotesis yang diambil :
1. H0 = tidak terdapat pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y
2. H1 = terdapat pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y
∙ Jika nilai sig < 0,05 atau F hitung > F tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima
∙ Jika nilai sig > 0,05 atau F hitung > F tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak
F tabel = F (k ; n-k)
= F (4 ; 26)
= 2,74
Dimana berdasarkan output diatas diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh X1,
X2, X3 dan X4 secara simultan terhadap Y adalah sebesar 0,001< 0,05 dan nilai F
hitung 5,881> F tabel 2,74 maka artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga
dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh secara simultan antara luas lahan, tenaga
kerja, benih, pupuk urea, pupuk SP 36, pupuk KCl, dan pestisida terhadap
produksi.
3. Uji T
= t (0,025 ; 25)
= 2,060
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis output dengan pengujian hipotesis dengan uji T dan
uji F maka diperoleh bahwa,
1. Berdasarkan output diatas diketahui nilai R Square sebesar 0,541, artinya variabel
luas lahan, tenaga Kerja (HKSP), benih, pupuk urea, pupuk SP 36, pupuk KCl,
pestisida mampu menjelaskan variabel produksi sebesar 54%, sedangkan sisanya
(46%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam pengujian.
2. Secara simultan terdapat pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y.
Sedangkan secara parsial, yang dapat mempengaruhi variabel Y (produksi) adalah
variabel X2 (benih) dan X4 (pupuk urea) saja.
DAFTAR PUSTAKA
Asrirawan, S. S., Seppewali, A., & Fitriyani, N. (2020). Jurnal Matematika dan Statistika serta
Aplikasinya Vol. 8 No. 2 Ed. Juli - Des. 2020. Jurnal Matematika Dan Statistika Serta
Aplikasinya, 8(2), 78–82. https://covid19.sulselprov.go.id/data.
Draper, N.R & Smith, H. 1998. Applied Regression Analysis, Third Edition. John Wiley &
Sons: Canada
Graciella, G., & Anondho, B. (2020). Prediksi Durasi Berbasis Earned Schedule
Menggunakan Faktor Pengaruh Internal Dan Eksternal Serta Variabel Dummy. JMTS:
Jurnal Mitra Teknik Sipil, 3(2), 289. https://doi.org/10.24912/jmts.v3i2.6990
Indraswari, G. R., & Martono, S. (2017). Pengaruh Promosi Terhadap Impuls Buying Dengan
Gender Sebagai Variabel Dummy. Management Analysis Journal, 5(2), 116–122.
Nawari. 2010. Analisis Regresi dengan Ms Excel 2007 dan SPSS 17. PT.Elex Media
Komputindo: Jakarta