Anda di halaman 1dari 8

KRITIK &

ESAI
Oleh kelompok 6
Nama Kelompok

Eko Hamdani (08)


Fachriyah Nafisah Putri (09)
Muhammad Fakhrul Razie (18)
Nadya Ramadhaniyah P. JF. (20)
Rofiqotur Rahman (29)
Esai adalah tulisan
yang menilai suatu
fenomena atau
terkadang
karya berdasarkan
sudut
pandang penulisnya
Kritik adalah tulisan sendiri.
yang berfokus pada
penilaian karya yang
berarti
akan mengungkap
kebaikannya
juga, bukan hanya celaan
tidak berdasar.
Prinsip menyusun
KRITIK dan ESAI

2. M
en
u li
k a si da s e ca r s K ri
n ti f i pa a ti
id e la n t m e k o n k d a n
. M eng ik d a n k
m e g k a h n g ik u r e t A E s a i
1 K r it
ci r i nu
lis b e r ik ti l a n d a
n
ciri-
Esai
ka
n k u t in g k a h
sa s tra a. M r it iu
n tu -
k r it ik an b. M ene :
ik
da k
ri- c iri g b a ik iti
k d
nt n esa
Ci ai y an K r at
tu j e
ua nent ukan i
s
dan e
p nt u
s e lalu la
m
n da u li ka
n
tem
h a i: sa a
adala n ( b en t
a
n g k an pa
t d is
ul ut ang
in c. M
e s a k r it
t i m ba d a t
tu erik n y raf.
da
n m gum
en
i). ik k
u
em per p o n en n
Pe sai
a
su n b lara rag ng en p u
a ta
m k om ka
n E am ra
na l pa n ya af.
ca r lk a u
a t l a i n
emp
a l e
in i. uk da
na tu p awa ara agr d . M m en refer b a h
u t n e
em duk an
berik
em sa n p yai di nal par en
f a k ta en
g
ag a
ga tif, ran pe hir an tik e . M (k r i
b ua u ng
s i ya
t a a tau 3.
M g en k
an n d edu pik yait di ak
i u e d
ri a e m tik a k e r a
t . ng
a. Da a ta u g
an uka an d kok tif, an
, id k c bu ta u n
e nc e u ut lam ba a esa g ka
fe r n k r o k ir eb a m f. P t is
b. In p u lan Pe dila ala n p ndu pik
en kka an i ok
ers n d i pe
n t gka am
en
u tu
i
e s a (k r i ).
i
kesim i atau P a pa i). tik
a. leta lar pok l ar uan pah ta u a ta
a lu a s e
m Pen ka
a n e na da t h di ke u
c. Ev a p an uda as. s im
e n t b. etak u pu
m ed ngin h m a jel
judg el k la n
m i i ar .
n ila ian ga n
an g
t le b
ec
d. Pe
n s
De an y apa
gas ai d
ga n es
da

KRITIK
ESAI 1.Memberikan tanggapan terhadap
karya sastra yang dihasilkan.
1.berbentuk prosa
2.Memberikan penilaian baik atau
singkat buruk sebuah karya sastra.
2.memiliki gaya yang 3.Menggunakan pertimbangan
yang bersifat objektif
berbeda 4.Memaparkan kesan pribadi
3.selalu tidak utuh terhadap sebuah karya sastra
5.Memberikan alternatif perbaikan
4.memenuhi keutuhan
dan penyempurnaan terhadap
penulis karya sastra.
5.mempunyai ciri pribadi 6.Tidak berprasangka dan tidak
terpengaruh terhadap penulisnya.
atau bersifat personal.
KRITIK
1. Interpretasi: membaca dan
menafsirkan makna
yang didapat setelah membaca
atau menelaah hal yang akan dikritik.
Menafsirkan makna juga dapat dilihat
berdasarkan unsur-unsur yang
membangunnya.
2. Analisis: menelaah mana saja yang
menjadi
kelemahan dan kelebberdasarkan
Analisis harus dilakukan berdasarkan
ESAI
data yang terdapat objek atau subjek
1. Pendahuluan: berisi latar belakang,
yang dikritik,
informasi,atau identifikasi dari
dengan metode dan teori yang
subyek atau obyek yang akan dibahas.
berkaitan.
2. Tubuh esai: narasikan gagasan yang
hendak
disampaikan. Narasi tersebut dapat
disampaikan
melalui sub topik atau penjelasan.
3. Kesimpulan: sebutkan ulang topik
yang
ingin disampaikan dengan ringkas
dilengkapi
dengan hasil observasi, penilaian, atau
sudut pandang penulis.
kaidah kebahasaan kritik:

1. Menekankan pada detail sehingga


memakai kalimat kompleks. Terdiri dari
anak kalimat dan induk kalimat.
kaidah kebahasaan esai adalah:
2. Penggunaan kalimat konteks

membutuhkan konjungsi atau kata 1. Menggunakan kalimat yang efektif dengan


penghubung. susunan SPOK (Subjek, Predikat, Obyek, dan
3. Bahasa baku sesuai kaidah bahasa Keterangan) yang jelas.
Indonesia dan Ejaan Yang 2. Bahasa baku sesuai kaidah bahasa
Disempurnakan (EYD). Dalam beberapa Indonesia dan Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD). Tujuannya agar esai dapat dibaca dan
kritik akademik, penulisan kritik
dipahami banyak orang.
menyerupai karya ilmiah. 3. Pengungkapan ide atau gagasan
4. Gaya bahasanya menekankan pada disampaikan secara runtun dan logis. Pola
argumentasi dan eksposisi. pikir penulis esai dapat ditengarai dari logis
5. Dilengkapi dengan rujukan atau tidaknya sebuah tulisan.
referensi. 4. Menghindari kalimat panjang bertele-tele.
Gunakan kalimat pendek dengan pemakaian
kata seperlunya. Sehingga gagasan dapat
dicerna dengan baik oleh pembaca.
5. Menggunakan kata rujukan atau referensi.

Anda mungkin juga menyukai