Anda di halaman 1dari 2

Jalan Menuju Masjid

Menara masjid
Memanggil kami
Lewat lantunan azan
Yang lantang berkumandang

Matahari yang enggan


Masa bodoh dengan langit yang ditarik pelan
Oleh waktu magrib yang ajaib
Burung-burung kembali
Menuju Ilahi

Kalbu biru
Yang begitu kaku dan beku
Seperti kaca kotor
Yang berlumut dan mengerut

Berjalan, meniti jalan setapak


Menuju hadirat-Nya kelak
Kalbu yang runut menghitung bilangan tasbih
Meneteskan kucuran air mata
Yang jadi telaga
Sepanjang jalan menuju masjid

Di pintu masjid
Aku mengetuk dengan hati yang remuk
Bersujud dan rebahlah hati yang lelah
Pada deretan panjang sajadah
“Tuhan
Aku pulang.”

2022

Anda mungkin juga menyukai