Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aziz Bahtiar Siddiq

NIM : 205231002
Kelas : PBS 5B Profesional
Makul : Ekonometrika
Uji Heteroskedastisitas
1. Uji Park

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -,397 24,662 -,016 ,987
LnM1 1,648 2,404 ,111 ,686 ,497
a. Dependent Variable: Lnui2

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 26,887 3,265 8,236 ,000
LnR -4,304 1,347 -,460 -3,195 ,003
a. Dependent Variable: Lnui2

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 16,129 ,434 37,193 ,000
LnP 3,897 2,388 ,256 1,632 ,111
a. Dependent Variable: Lnui2

Langkah Formal Uji Park:


a. Formulasi Hipotesis
H0 : variabel M1 tidak menyebabkan terjadinya masalah heteroskedastisitas
H1 : variabel M1 menyebabkan terjadinya masalah heteroskedastisitas
b. Tentukan tingkat signifikansi
α = 0,05
c. Tentukan kriteria pengujian
berdasar data awal (perhitungan uji t, uji F, Koefisien determinan R2) maka diketahui:
N = 40
t tabel = 2,028 , sehingga:
H0 diterima bila -2,028 ≤ t hitung ≤ 2,028
H0 ditolak bila t hitung < -2,028 atau t hitung > 2,028
d. Hitung t statistik
Dari tabel coefficients diketahui t hitung dari LnM1 sebesar 0,686
Dari tabel coefficients diketahui t hitung dari LnR sebesar – 3,195
Dari tabel coefficients diketahui t hitung dari LnP sebesar 1,632
e. Kesimpulan
dilihat dari nilai t hitung
1. -2,028 ≤ t hitung ≤ 2,028 → -2,028 ≤ 0,686 ≤ 2,028 (H0 diterima)
Variabel M1 tidak menyebabkan terjadinya masalah heteroskedastisitas
2. -2,028 ≤ t hitung ≤ 2,028 → -2,028 ≥ - 3,195 ≤ 2,028 (H0 ditolak)
Variabel r menyebabkan terjadinya masalah heteroskedastisitas
3. -2,028 ≤ t hitung ≤ 2,028 → -2,028 ≤ 1,632 ≤ 2,028 (H0 diterima)
Variabel p tidak menyebabkan terjadinya masalah heteroskedastisitas

dilihat dari nilai signifikansi


1. 0,497 > 0,05 (H0 diterima, variabel M1 tidak menyebabkan terjadinya masalah
heteroskedastisitas)
2. 0,003 < 0,05 (H0 ditolak, Variabel r menyebabkan terjadinya masalah
heteroskedastisitas)
3. 0,111 > 0,05 (H0 diterima, variabel p tidak menyebabkan terjadinya masalah
heteroskedastisitas)

2. Uji Rank Spearman

Correlations
AbsRes JUB Suku Bunga GDP Deflator
Spearman's rho AbsRes Correlation Coefficient 1,000 ,137 -,356 *
,186
Sig. (2-tailed) . ,399 ,024 ,251
N 40 40 40 40
JUB Correlation Coefficient ,137 1,000 -,727** ,970**
Sig. (2-tailed) ,399 . ,000 ,000
N 40 40 40 40
Suku Bunga Correlation Coefficient -,356* -,727** 1,000 -,743**
Sig. (2-tailed) ,024 ,000 . ,000
N 40 40 40 40
GDP Deflator Correlation Coefficient ,186 ,970 **
-,743 **
1,000
Sig. (2-tailed) ,251 ,000 ,000 .
N 40 40 40 40
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Langkah Formal Rank Spearman:
1) Formulasi Hipotesis
H0 : variabel M1 tidak menyebabkan terjadinya masalah heteroskedastisitas
H1 : variabel M1 menyebabkan terjadinya masalah heteroskedastisitas
2) Tentukan tingkat signifikansi
α = 0,05
3) Tentukan kriteria pengujian
Berdasar data awal (perhitungan uji t, uji F, Koefisien determinan R2) maka
diketahui:
N = 40
t tabel = 2,028 , sehingga:
H0 diterima bila -2,028 ≤ t hitung ≤ 2,028
H0 ditolak bila t hitung < -2,028 atau t hitung > 2,028
4) Hitung t statistik
a. Koefisien korelasi Rank Spearman antara AbsRes dan M1 adalah 0,137 sehingga:
0,137 √ 40−2
t 1= = 0,8525
√ 1−0 , 1372
b. Koefisien korelasi Rank Spearman antara AbsRes dan R adalah 0,356 sehingga:
−0,356 √ 40−2
t 1= = -2,0674
√ 1−¿ ¿ ¿
c. Koefisien korelasi Rank Spearman antara AbsRes dan P adalah 0,186 sehingga:
0,186 √ 40−2
t 1= = 1,1669
√ 1−0 , 1862

5) Kesimpulan
Dilihat dari nilai t hitung
1. -2,028 ≤ t hitung ≤ 2,028 → -2,028 ≤ 0,8525 ≤ 2,028 (H0 diterima)
Variabel M1 tidak menyebabkan terjadinya masalah heteroskedastisitas
2. -2,028 ≤ t hitung ≤ 2,028 → -2,028 ≥ -2,0674 ≤ 2,028 (H0 diterima)
Variabel r menyebabkan terjadinya masalah heteroskedastisitas
3. -2,028 ≤ t hitung ≤ 2,028 → -2,028 ≤ 1,1669 ≤ 2,028 (H0 diterima)
Variabel p tidak menyebabkan terjadinya masalah heteroskedastisitas
Dilihat dari nilai signifikansi
1. 0,399 > 0,05 (H0 diterima, terdapat hubungan signifikan antara variabel M1 dengan
variabel GDP)
2. 0,024 < 0,05 (H0 ditolak, tidak terdapat hubungan signifikan antara variabel r dengan
variabel GDP)
3. 0,251 > 0,05 (H0 diterima, terdapat hubungan signifikan antara variabel p dengan
variabel GDP)

3. Uji Menggunakan Grafik

Anda mungkin juga menyukai