NIM : 1870121004
Akupuntur Bali Siligita Husada terletak di Jl. Pintas Siligita Nusa Dua, Kecamatan
Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Klinik ini dibuka sejak tahun 2019 sehingga
pada tahun ini sudah genap berusia 2 tahun. Adapun struktur organisasi di klinik ini
yaitu I Wayan arnawa selaku owner & founder, Ni Made Diah Mahardewi selaku co
founder & Therapist, Nanda Mawar selaku asisten therapist, dan I Nyoman Rama
Saitri selaku Marketing & Content Creator. Klinik ini buka setiap hari dari Senin
sampai Minggu, dengan waktu operasional pukul 16.00-20.00 WITA pada hari Senin
sampai Rabu, dan pukul 09.00-18.00 WITA pada hari Kamis sampai Minggu.
Menjelaskan:
- Program
Program yang ditawarkan oleh Klinik Akupuntur Bali Siligita Husada diantaranya
akupuntur kesehatan (untuk keluhan kesehatan, akupuntur imunitas, akupuntur
kesuburan), akupuntur kecantikan/estetika (wajah, slimming), deep tissue massage,
dan terapi bekam. Tersedia pula layanan homecare terutama untuk pasien stroke yang
ingin diterapi di rumah.
Tidak hanya untuk keluhan kesehatan, akupuntur juga bermanfaat untuk estetika dan
kesuburan. Akupuntur untuk kesuburan bekerja pada bagian sentral dan lokal. Pada
bagian sentral, akupuntur merangsang pusat hormon reproduksi di SSP sehingga
meningkatkan aliran darah ke rahim dan ovarium bagi perempuan, dan ke testis serta
epididimis bagi laki-laki. Secara lokal, akupuntur dapat merangsang mikrosirkulasi
pembuluh darah dan syaraf organ reproduksi di bagian perut. Akupuntur untuk
kecantikan adalah perawatan untuk membantu kulit terlihat awet muda, halus dan
sehat. Jarum akupuntur yang dipasang di area pipi akan menimbulkan luka yang
disebut microtrauma positif, karena ketika tubuh merasakan luka-luka tersebut, kulit
akan masuk ke fase perbaikan. Hal ini dipercaya dapat membuat wajah menjadi cerah
dan lebih awet muda.
Deep tissue massage merupakan salah satu teknik pijat menggunakan alat massage
gun dengan gerakan pemijatan yang perlahan. Teknik pijat ini berfokus pada bagian
jaringan terdalam dari tubuh seperti jaringan otot dan juga tendon. Proses pemijatan
ini bertujuan untuk meredakan tingkat ketegangan pada otot-otot serta merangsang
sirkulasi darah agar pada saat memulai sesi terapi akupuntur, stimulasi pada titik-titik
akupuntur dapat berjalan secara maksimal.
- Biaya
Tarif program yang ditawarkan berbeda untuk pasien domestik dan pasien asing.
Untuk pasien domestik harga berkisar antara Rp. 200.000 untuk terapi akupuntur
kesehatan (termasuk akupuntur imunitas dan program hamil), Rp.350.000 untuk
akupuntur kecantikan dan slimming, serta Rp.100.000 untuk terapi bekam dan deep
tissue massage. Sementara untuk pasien asing, terapi akupuntur kesehatan bertarif
Rp.300.000 , akupuntur kecantikan Rp. 450.000, terapi bekam dan deep tissue
massage Rp.200.000.
- Market
Strategi pemasaran Klinik Akupuntur Siligita Husada adalah melalui word of mouth
dimana umumnya pasien yang sudah merasakan manfaat dari akupunktur akan
merekomendasikan akupunktur kepada orang terdekatnya. Selain itu Klinik
Akupuntur Siligita Husada juga melakukan strategi pemasaran digital marketing
dengan memaksimalkan sosial media dengan memanfaatkan social media ads
(instagram, facebook, google ads), memaksimalkan SEO, memberi give away untuk
meningkatkan engagement, awareness serta reach dari sosial media yang dimiliki,
serta memposting infografis kesehatan di laman medsos. Sasaran market dari klinik
akupuntur Siligita Husada adalah wisatawan asing maupun domestik yang sedang
berkunjung ke Bali, serta warga lokal Bali.
Dari segi pengembangan SDM, terapis Klinik Akupuntur Siligita Husada rutin
mengikuti seminar, workshop maupun pelatihan akupunktur baik nasional maupun
internasional. Saat ini terdapat rencana untuk menambah team (yang sesuai dengan
regulasi pemerintah) untuk memaksimalkan pelayanan khususnya pelayanan
homecare akupunktur.
- Procedure system
Pasien yang akan melakukan terapi dapat berkonsultasi secara gratis melalui online
(social media) ataupun offline (langsung di klinik). Sebagian besar pasien terlebih
dahulu melakukan appointment beberapa hari sebelum terapi namun terdapat pula
pasien yang walk in (terapi tanpa appointment sebelumnya). Biasanya pasien yang
walk in merupakan pasien yang sudah rutin melakukan akupuntur di klinik tersebut.
Satu sesi terapi akupuntur berdurasi sekitar 60 menit. Tidak ada persiapan khusus bagi
pasien yang akan melakukan terapi akupuntur.
Permintaan akupuntur sangat banyak terutama dari wisatawan asing yang berkunjung
ke Bali dalam jangka waktu lama (long stay) hingga berbulan-bulan. Wisatawan asing
yang banyak berkunjung ke klinik akupuntur mayoritas berasal dari Italia
dikarenakan banyaknya perumahan di area Nusa Dua yang dihuni oleh warga negara
Italia. Selain dari Italia, pasien asing yan pernah melakukan terapi di Klinik
Akupuntur Siligita Husada ada yang berasal dari Lithuania, Perancis, Inggris, Korea,
dan Bulgaria. Untuk pasien wisatawan domestik (luar bali) sebagian besar berasal dari
Jakarta, dan untuk pasien lokal Bali, pasien tidak hanya berasal dari Nusa Dua namun
juga dari Jimbaran, Ungasan, Denpasar, Gianyar, Batubulan, Baturiti, dan lain
sebagainya.
Warga negara asing kebanyakan melakukan terapi akupuntur untuk alasan kesehatan
seperti meningkatkan imunitas, gangguan pencernaan contohnya Bali Belly (diare
berkepanjangan akibat tidak terbiasa mengkonsumsi makanan Indonesia) dan sulit
BAB , nyeri pinggang , maupun alasan lainnya seperti sudah terbiasa melakukan
akupuntur di negaranya, kemudian saat ke Bali ingin mendapatkan terapi akupuntur
kembali. Beberapa wisatawan asing mengeluh sulitnya mencari tempat akupuntur di
Bali, sedangkan di negara asalnya klinik akupuntur jumlahnya sangat banyak.
Sementara itu untuk warga lokal yang melakukan terapi di Klinik Akupuntur Siligita
Husada mayoritas memiliki keluhan pada sistem saraf seperti stroke, Bell’s Palsy,
nyeri (pada kepala, bahu, pinggang, lutut), vertigo, cedera kaki, maupun program
hamil.
- Kendala atau hambatan pengembangan
Tantangan saat ini untuk mengembangkan akupunktur khususnya di Bali adalah untuk
mensosialisasikan dan memperkenalkan akupunktur serta manfaatnya untuk kesehatan
masyarakat khususnya masyarakat lokal Bali, karena banyak sekali masyarakat lokal
yang belum mengenal akupunktur jika dibandingkan dengan provinsi lain di
Indonesia seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah dan warga negara asing
yang memang masyarakatnya sudah cukup familiar dengan akupunktur.
ANALISIS SWOT
Strength Weakness
Opportunity Treat
c. Kesimpulan
Di Klinik Akupuntur Siligita Husada terdapat banyak peluang yang dapat dikembangkan
untuk mengurangi weakness dan threats yang dimiliki oleh kliniknya. Strategi yang dapat
akupuntur. Pemasaran yang dapat dilakukan seperti menyebarkan brosur dan pamphlet,
melakukan pemeriksaan/terapi gratis, serta melakukan giveaway yang lebih menyasar pada
masyarakat disekitar Klinik Akupuntur Siligita Husada. Selain itu, dapat pula melakukan
kolaborasi dan bekerjasama dengan hotel, spa, maupun klinik kecantikan yang ada di Bali