PENDAHULUAN
1
kesenjangan antara teori yang didapatkan dibangku kuliah dengan permasalahan di
lapangan sebenarnya, yang memerlukan telnologi informasi untuk mendapatkan jalan
keluarnya.
Kegiatan yang sangat positif ini bertujuan untuk melatih serta mendidik mahasiswa
sehingga terciptanya seorang insan yang unggul dan maju dengan ilmu yang dimiliki
sekaligus mempelajari hal-hal lainnya yang didapatkan melalui pengalaman selama
malaksanakan Praktik Kerja Lapangan, melalui kegiatan seperti ini tentunya sangat
membantu mahasiswa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja yang
nyata.
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan
Adapun tujuan dari Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL), yaitu
memberikan pendidikan yang lebih spesifik dan mengarah kepada kemampuan
profesional mahasiswa, selain itu tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebagai berikut :
1. Bagi Perguruan Tinggi (IAI Yasni Muara Bungo)
a. Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian akademik dan profesional yang
sesuai dengan tuntutan dunia usaha/dunia kerja.
b. Memperkokoh kesepadanan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
c. Meningkatkan efesiensi dan efektivitas proses pendidikan yang menuju
profesional.
2. Bagi mahasiswa
a. Sebagai salah satu syarat akademik yang ditentukan sekolah tinggi sebagai syarat
kelengkapan menyelesaikan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di BRI Syariah.
b. Memberikan pengertian tentang proses dan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
dilaksanakan dengan penuh dedikasi, maka banyak pengalaman serta peluang
positif yang dapat diperoleh mahasiswa.
c. Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inovatif.
d. Memacu mahasiswa untuk dapat mempraktikkan apa yang didapat dalam Praktik
Kerja Lapangan (PKL) dan diterapkan dalam dunia usaha/kerja.
e. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan pada mahasiswa itu sendiri.
2
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan
Adapun manfaat dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi perguruan
Tinggi dan Mahasiswa, sebagai berikut :
1. Bagi Perguruan Tinggi (IAI Yasni Muara Bungo)
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswanya dengan
proses pembelajaran dilapangan kerja.
b. Meningkatkan, memperluas, dan mempercepat kerja sama dengan instansi serta
depertemen terkait melalui rintisan kerja sama dan mahasiswa yang melakukan
Praktik Kerja Lapangan (PKL).
2. Bagi Mahasiswa
a. Meningkatkan kemampuan tentang cara berfikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya saling ketergantungan.
b. Mendewasakan cara berfikir serta meningkatkan daya nalar mahasiswa
dalam melakukan pemecahan masalah secara pragmatis ilmiah.
c. Dapat mempraktikkan ilmu yang telah didapatkan dibangku kuliah dan diterapkan
dalam dunia usaha/kerja.
3
BAB II
4
berfokus kepada kegiatan penghimpun dana masyarakat dan kegiatan konsumer
berdasarkan prinsip syariah.
5
Tabungan BRI Syariah iB merupakan produk dari BRI Syariah bagi nasabah
perorangan yang menggunakan prinsip titipan, dipersembahkan untuk nasabah
yang menginginkan kemudahan dalam keuangan. Manfaat keterangan serta
kenyamanan yang penuh nilai kebaikan serta lebih berkah karena pengelolaan
dana sesuai syariah.
Adapun fasilitas yang diberikan oleh BRI Syariah kepada nasabah adalah
sebagai berikut :
6
9. Tersedia Fasilitas Dana Talangan Haji BRI Syariah iB yang merupakan
solusi terbaik mempercepat ke Baitullah dengan persyaratan dan ketentuan
mudah serta cepat.
3. Giro BRI Syariah iB
Merupakan simpanan untuk kemudahan berbisnis degan pengelolaan dana
berdasarkan prinsip titipan (wadi’ah yad dhamanah) yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat dengan Cek/Bilyet Giro.
Keuntungan dan fasilitas yang diberikan berupa online real time diseluruh
kantor BRI Syariah dan Laporan dana berupa rekening koran setiap bulannya.
4. Deposito BRI Syariah iB
Deposito BRI Syariah iB adalah produk investasi berjangka kepada nasabah
perorangan maupun perusahaan dalam mata uang tertentu. Keuntungan yang
diberikan adalah dana dikelola dengan prinsip syariah sehingga shahibul maal
tidak perlu dikuatirkan akan pengelolaan dana. Fasilitas yang diberikan
berupa ARO (Automatic Roll Over) dan Break Deposito. Persyaratan yang
harus disipkan adalah :
a. Rekening Atas Nama Perorangan
1. Minimal saldo pembukaan Rp. 2.500.000,-
2. Menyerahkan fotokopi identitas diri atau kuasanya (KTP/SIM/Paspor)
yang masih berlaku.
3. Dalam hal pembukaan dan/atau usulan pembukaan rekening lainnya
dikuasakan maka harus disertai surat kuasa asli yang ditandatangani
oleh pemberi kuasa dan pemegang kuasa diatas materai yang cukup.
4. Dokumen atau persyaratan lain sesuai yang diatur dalam kebijakan
umum operasi maupun syarat dan ketentuan umum pembukaan
rekening.
b. Rekening Atas Nama Perusahaan
1. Minimal saldo pembukaan Rp. 2.500.000,-
2. Menyerahkan fotokopi identitas diri (KTP/SIM/Paspor) yang masih
berlaku dari pengurus badan usaha atau kuasanya.
7
3. Dalam hal pembukaan dan/atau usulan oembukaan rekening lainnya
dikuasakan oleh pemberi kuasa dan pemegang kuasa diatas materai
yang cukup.
4. Menyerahkan persetujuan para penguasa berwenang sesuai anggaran
dasar bahwa penabung dapat bertindak untuk dan atas nama
perusahaan dalam melakukan transaksi keuangan. Dengan demikian,
tanda tangan pengurus yang mewakili harus dicantumkan dalam Kartu
Contoh Tanda Tangan (KCTT).
5. Menyerahkan fotokopi Akta Pendiri/Anggaran Dasar Perusahaan
beserta perubahannya (jika ada), beserta pengesahan Depertemen
Kehakiman.
6. Menyerahkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan sejenisnya.
7. Menyerahkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
8. Dokumen atau Persayaratan lain sesuai yang diatur dalam Kebijakan
Umum Operasi maupun syarat dan Ketentuan Umum Pembukaan.
8
Pembiayaan Kepemilikan rumah kepada perorangan untuk memenuhi
sebagian atau keseluruhan kebutuhan akan hunian dengan menggunakan
prinsip jual beli (Murabahah). Tujuan pembiayaan adalah pembelian
property, pembangunan/renovasi rumah dan take over/pengalihan
pembiayaan.
8. Employye Benefit Program (EMBP)
Adalah program kerja sama dengan suatu perusahaan yang dituangkan
dalam master agreement berupa pemberian fasilitas pembiayaan langsung
kepada karyawan dari perusahaan yang memenuhi kreteria Bank BRI
Syariah, dengan persyaratan yang relative mudah rinan bagi karyawan.
9. Gadai/Qardh
Pembiayaan dengan agunan berupa emas dimana emas yang digunkan
disimpan dan dipelihara oleh BRI Syariah selama jangka waktu tertentu
dengan membayar biaya pembiayaan dan pemeliharaan atas emas. Akadnya
adalah (wadi’ah yad dhamanah).
10. KMG
Pembiayaan yang diberikan khusus karyawan untuk memenuhi segala
kebutuhan barang/jasa yang bersifat konsumtif dengan cara mudah.
11. KLM
Pembiayaan kepada perorangan untuk tujuan kepemilkan emas dengan
menggunakan akad murabahah.
12. Pembiayan Mikro
Produk mikro adalah produk yang ditawarkan oleh BRI Syariah khusus untuk
pengusaha untuk modal kerja dan investasi dengan akad Murabahah (Jual
Beli).
Di BRI Syariah ada 3 jenis produk Mikro yaitu :
9
a. Mikro 25 iB
Produk 25 iB adalah jenis pembiayaan yang plafond nya 5 juta –
25 juta. Persyaratannya adalah KTP, KK, Tidak menggunakan jaminan
dan usaha maksimal 2 tahun, jangka waktu pembiayaan 6 bulan – 12
bulan. Tujuan pembiayaan yaitu Modal Kerja dan Investasi.
b. Mikro 75 iB
Produk mikro 75 iB adalah jenis pembiayaan yang Plafond nya 5
juta – 75 juta. Persyaratannya adalah KTP, KK, NPWP, pembiayaan ini
menggunakan jaminan dan usaha maksimal 2 tahun, jangka waktu
pembiayaan 6 bulan – 36 bulan. Tujuan pembiayaan yaitu Modal Kerja
dan Investasi.
c. Mikro 500 iB
Produk mikro 500 iB adalah jenis pembiayaan yang Plafond nya 76 juta –
500 juta. Persayaratan adalah KTP, KK, NPWP, pembiayaan ini
menggunakan jaminan dan usaha maksimal 2 tahun, jangka waktu
pembiayaan 6 bulan – 36 bulan. Tujuan pembiayaan yaitu Modal Kerja
dan Investasi.
10
BAB III
Organisasi dan manajemen yang ada di BRI Syariah terbagi menjadi beberapa bagian.
Dalam Struktur organisasi dan manajemen Bank BRI Syariah bisa dilihat pada gambar
berikut :
11
PINCAPEM
ADI PERDIYANSYAH
AOM TELLER
WAHYUNI NILA MUNANA RAMDAN PRATAMA
JAMALUDIN
LUTFI SCURTY + OB
KARYONO
12
B. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
13
2. UH ( UNIT HEAD )
a. Bertanggung jawab kepada Pincapem terhadap hasil kinerja unit bisnis yang dibawahinya,
yaitu di bidang marketing (pembiayaan dan simpanan).
b. Membantu Pincapem dalam pembinaan dan mengkoordnasi unit-unit kerja dibawahnya
untuk mencapai target bisnis.
c. Bersama Pincapem, melakukan relationship dengan nasabah, menjaga kualitas pembiayaan
serta memperluas pangsa pasar untuk meningkatkan keuntungan yang optimal.
d. Menganalisa pembiayaan yang diproses dan memberikan rekomendasi untuk diteruskan
kepada tingkat yang lebih tinggi.
e. Menyiapkan rencana promosi untuk pembiayaan dan dana simpanan serta bertindak sebagai
penyambung informasi marketing communication dengan kantor pusat.
3. Account Officer Micro (AOM)
a. Mempromosikan produk atau jasa perusahaan
b. produk atau jasa perusahaan kepada klien, marketing executive harus mampu
mempromosikan produknya untuk memenangkan hati konsumen agar terjalin kerja sama
bisnis untuk mencapai target
c. menganalisa pembiayaan nasabah dan mementain langsung ansuran pembiayaan kerumah
nasabah.
d. Melakukan quality assurance untuk memastikan kepatuhan aktivitas operasional
danpembiayaan sesuai ketentuan yang ditetapkan.
e. Memastikan terlaksananya standar layanan nasabah di outlet mikro
f. Melakukan pencapaian penjualan sesuai target bisnis yang ditentukan.
g. Mengoptimalkan upaya pemasaran dan penjualan produk outlet mikro kepada calon nasabah
mikro.
14
4. Account Officer (AO)
a. Menata kerjakan rencana pemasaran tahun pembiayaan dan simpanan berdasar target yang
ditetapkan.
b. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya dan cross selling kepada nasabah untuk mencapai
tingkat kepuasan pelayanan nasabah.
c. Membuat rencana kunjungan kepada nasabah dalam rangka pemasaran.
d. Mengadakan pembinaan kepada nasabah guna mengantisipasi adanya kemungkinan kredit
macet.
e. Memaksimalkan upaya dalam rangka pencapaian target rencana pemasaran Kancapem
Syariah.
f. Mengurus pembiayaan 200 juta keatasdan melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya
sesuai perintah atasan guna menunjang kegiatan bisnis dan operasional kantor cabang
syariah.
15
6. Teller
Melakukan tambahan dan setoran kas demi kelancaran pelayanan kepada nasabah.
a. Menerima dan membayarkan setoran dan pengambilan uang nasabah sesuai dengan
ketentuan.
b. Mengelola dana kas fisik kepada supervisor atau asisten manajer operasioanal baik selama
jam pelayaanan kas maupun akhir hari agar keamanan kas terjaga.
c. Melakukan tugas-tugas kedinasan lain sesuai dengan intruksi atasan.
d. Melakukan transaksi tunai & non-tunai sesuai dengan ketentuan dan Mengelola saldo kas
Teller sesuai limit yang ditentukan dan Mengelola uang yang layak dan tidak layak
edar/uang palsu.
e. Mengisi uang tunai di mesin ATM BSM dan Menyediakan laporan transaksi harian.
7. Customer Service (CS)
a. Memberikan informasi tentang produk BRI syariah dan informasi lain-lain yang diperlukan
calon nasabah, serta membantu pengisian aplikasi pembukuan rekening.
b. Menatakerjakan administrasi pembukuan rekening.
c. Melaksanakan pembukaan overbooking dan menandatangani sebagai maker.
d. Melakukan tugas-tugas lain sesuai intruksi atasan.
e. Memproses permohonan pembukaan dan penutupan rekening tabungan, giro dan deposito.
f. Menyampaikan dokumen berharga Bank dan Kartu ATM kepada nasabah.
g. Membuat laporan pembukaan dan penutupan rekening, keluhan nasabah serta stock opname
kartu ATM.
16
8. Security
a. Menjamin keamanan asset kantor, menjaga ketertiban, dan melaksanakan aktifitas standar
layanan di lingkungan kerja
b. Menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan/kawasan kerjanya.
c. Melaksanakan pengamanan dan pelayanan terbaik kepada nasabah sesuai dengan standar
layanan dan ketentuan yang telah ditetapkan.
d. Menjaga kerapihan, kebersihan, dan kenyamanan di ruang ATM
Jumlah karyawan yang bekerja pada BRI Syariah OUTLET adalah sebanyak 5 orang.
17
BAB IV
Dalam bab ini penulis akan membahas kegiatan saat Pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) di BRI Syariah Outlet kuamang kuning
1. MIKRO
Bank BRI Syariah merupakan salah satu perbankan yang kini hadir ditengah
masyarakat indonesia, menawarkan berbagai produk pinjaman yang dapat digunakan
untuk keperluan konsumtif. Ada banyak jenis produk pembiayaan yang ditawarkan
oleh Bank BRI Syariah, yaitu pembiayaan Mikro iB, KPR iB, dan produk
pembiayaan lainnya yang tentunya dapat digunakan oleh nasabah.
a. Produk pembiayaan Mikro BRI Syariah
18
Produk pembiayaan mikro dari bank BRI Syariah merupakan produk
mikro, baik itu untuk mengembangkan usaha ataupun membuka usaha baru ada
beberapa pembiayaan mikro ini, yakni produk mikro 25 iB, 75 iB, dan 200 iB.
Dari masing-masing produk pembiayaan tersebut tentunya memiliki ketentuan
yang berlaku, selain itu plafond dan juga tenor yang diberikan berbeda.
Produk pembiayaan mikro untuk produk mikro 25 iB ini memiliki jumlah
plafond atau limit pinjaman mulai dari Rp. 5 juta – Rp. 25 juta, masa tenornya
sendiri adalah 6 bulan – 12 bulan. Sedangkan untuk mikro 75 iB memiliki jumlah
plafond yang lebih besar dibandingkan dengan mikro 25 iB, plafond minimal
untuk mikro 75 iB ini adalah 5 juta – 75 juta dengan masa tenor 6 bulan – 36
bulan ketentuan khusus.
Untuk mikro 200 iB sendiri merupakan produk dari pembiayaan mikro
dengan jumlah plafond yang paling besar diantara 3 produk pembiayaan mikro
BRI Syariah, untuk plafond yang dapat diberikan lebih dari Rp. 76 juta – 500 juta
dengan masa tenornya sendiri cukup panjang yakni mulai dari 6 bulan – 60 bulan
dengan ketentuan khusus.
- Margin untuk produk mikro 25 iB, mikro 75 iB dan 500 iB dengan
daftar margin sebagai berikut :
a. Mikro 25 iB = 2,2% per bulan
b. Mikro 75 iB = 1,5 % per bulan
c. Mikro 200 iB = 0,98 % per bulan
19
- Rumus penetapan agunan pada produk mikro BRI Syariah
Keterangan :
A = Daftar rincian pembiayaan
B = Keuntungan Bank
C = Harga Jual Sebelum Uang Muka
C=A+B
D = DP Nasabah
E = Harga Jual Setelah Uang Muka
E = Harga Jual Sebelum Uang Muka (Harga Akhir)
E=C–D
F = Plafond Bank
F=A–O
G = Tenor
H=E:G
H = Angsuran
1. Mencari nasabah
2. Mengenalkan Produk Mikro BRI Syariah
a. Mikro 25 iB = 5 juta – 25 juta
b. Mikro 75 iB = 5 juta – 75 juta
c. Mikro 500 iB = 76 juta – 500 juta
3. Berkomunikasi dengan baik, sopan, dan ramah kepada calon nasabah.
4. Disaat melakukan itu marketing Mikro bisa melihat atau menilai
karakter nasabah.
20
Untuk dapat melakukan pengajuan pinjaman produk dari bank BRI Syariah ini,
berikut ini beberapa dokumen yang perlu disiapkan :
a. Mikro 25 iB, syarat Dokumennya :
1. Fotokopi KTP calon nasabah dan juga pasangan
2. Kartu Keluarga dan Akta Nikah
3. Akta Cerai/Surat Kematian (Pasangan)
4. Surat izin usaha atau surat keterangan usaha
Selain dari produk pembiayaan mikro untuk produk pinjaman kredit dari bank
BRI Syariah, tentunya masih banyak lagi produk pinjaman kredit yang diberikan
oleh BRI Syariah untuk nasabahnya seperti KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang
termasuk dalam kategori pembiayaan mikro. Dengan adanya produk pinjaman
kredit yang diberikan oleh bank BRI Syariah ini tentunya dapat membantu dalam
21
meringankan berbagai macam biaya, untuk lebih jelas dan lengkapnya mengenai
produk pinjaman kredit bank BRI Syariah bisa dilihat disitus resminya.
Setelah melakukan survei dan interview kepada calon nasabah sekaligus meminta
berkas calon nasabah maka Aom merketing Mikro Melakukan Proses BI Cheking untuk
melihat apakah calon nasabah memiliki angsuran atau bermasalah di Bank lain.
Apabila calon nasabah bermasalah di bank lain atau memiliki angsuran di instansi
lain maka tindakan yang harus dilakukan oleh Aom Marketing adalah mencari alasan
agar nasabah itu tidak dibiayai, karena nasabah yang seperto itu akan merugikan pihak
bank.
Dan apabila calon nasabah tidak ada masalah di bank lain atau tidak ada angsuran
di instansi lain maka Aom Mikro/Marketing mikro mengisi proposal APPLE (Aplikasi
Pembiayaan Elektronik) sebelum melakukan pencairan.
2. Collection
Pada perbankan syariah tidak akan lepas dengan nasabah macet atau jatuh tempo
pembayaran yang dimaksud dengan nasabah macet atau jatuh tempo nasabah yang
belum meberikan kewajiban kepada pihak perbankan yang dibiayai oleh pihak di BRI
Syariah disebut collectibilitas yaitu Col 1, Col 2, Col 3, Col 4 dan Col 5.
Jika nasabah yang collectibilitas yang punya kemauan melaksanakan
kewajibannya pada pihak perbankan tetapi tidak mampu membayar sesuai dengan
kesepakatan awal atau nasabah tidak mampu membayar kewajiban pihak bank
memberikan kemudahan untuk nasabah dengan Restrukturisasi atau bisa disebut juga
22
perpanjangan jangka waktu angsuran, pada proposal Restrukturisasi terdiri dari, Surat
Permohonan, Laporan Kunjungan Nasabah (LKN), Remark, Resume, Memorandum
Usulan Restruktur Pembiayaan (MURP) dan laporan nilai hasil taksasi jaminan
terbaru.
3. Non Mikro
Pembiayaan non mikro adalah pembiayaan yang diberikan diluar produk mikro
yang saya ketahui ada dua yaitu Konsumer dan SME sebenarnya masih banyak
produk Non Mikro penulis hanya memahami Konsumer dan SME produk Konsumer
di antaranya adalah sebagai berikut :
23
Produk ini merupakan layanan kapan saja bagi nasabah yang melakukan
investasi berjangka dalam bentuk mata uang tertentu. Dana simpanan dari
deposan akan dikelola menggunakan prinsip-prinsip syariah. Deposan akan
mendapatkan fasilitas berupa Automatic Roll Over dan Balyet Deposito.
24
4. Financing Support
Financing Support Tugasnya adalah mensupport atau membantu kegiatan
Marketing (AO) dalam proses pembiayaan, Misalnya Ao mempunyai berkas lalu
berkas tersebut butuh data-data contoh nya BI Cheking, Legal, Appresal, dll.
5. Operasional
Operasional adalah lembaga yang ada diperbakan tentu tidak asing lagi
operasional mempunyai bidang-bidang yaitu Teller, Costumer Service, Security dan
Back Office, di operasional penulis diberi pembelajaran bagaimana menyusun uang
dan bagaimana memposisikan uang itu dengan benar, mengkliring uang.
Memposisikan uang tersebut sesuai ketentuan pihak bank. Dan memisahkan uang
yang masih bagus dengan uang yang sudah jelek atau sudah mulai lunak dan kotor.
B. TEMUAN
25
Adapun temuan/ masalah yang saya dapatkan selama PKL di OUTLET BRI
Syariah kuamang kuning adalah tentang;
“MINIMNYA FASILITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN”
C. PEMBAHASAN
1. Computer dan jaringan.
Komponen ini sangat penting dan berpengaruh terhadap kinerja
karyawan, karna disetiap operasional yang terdapat didalam kantor memerlukan
computer dan jaringan, yang saling berkaitan satu sama lain. Jaringan yang lambat
menyebabkan terhambatnya kinerja karyawan untuk menggarap proposal nasabah yang
ingin mengajuka pinjaman, dengan jaringan yang kurang baik kadang menghambat
kinerja teller umtuk menginput setoran dan penarikan nasabah.
3. Brangkas.
26
Dengan tidak adanya brangkas cukup menyulitkan karyawan khususnya pada
scurity yang setiap sore harus setor ke BRI konvensional yang merupakan induk dari
BRIS, dikarnakan jika disimpan dikantor akan menanggung resiko yang cukup tinggi.
Dengan demikian jika ada nasabah yang ingin melakukan penarikan dalam jumlah besar
diwaktu pagi harus menunggu sampai uang tercukupi dari setoran nasabah.
4. CCTV.
27
BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan
Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, terhadap bank
jasa arta pada tanggal 19 Desember 2007 dan setelah mendapatkan izin dari bank
indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui suratnya No.10/67/KEP.GB/DPG/2008, maka
pada tahun 17 November 2008 PT. Bank Syariah secara resmi beroperasi.
Aktivitas PT. Bank BRI Syariah semakin kokoh setelah pada 19 Desember 2008
ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk, dan Bapak Ventje Rahardjo Selaku Direktur Utama PT. Bank BRI
Syariah.
Penulis akan memberikan gambaran berada didalam lembaga perbankan
Syariah, Khususnya BRI Syariah OUTLET Kuamang kuning
1. BRI Syariah adalah perbankan yang memiliki kemampuan untuk memberikan
pelayanan yang baik untuk nasabah BRI Syariah.
2. Kekeluargaan di BRI Syariah sangat erat.
3. Memiliki kebersamaan dalam melaksanakan kegiatan untuk bekerja atau pun
disaat diluar kantor.
2. Saran.
28
Dengan harapan yang besar mohon lebih diperhatikan Outlet yang terdapat di
kuamang kuning, dikarnakan melihat potensial masyarakat dikuamang kuning yang
cukup tinggi dan nasabah dikuamang kuning tidak kalah banyak dengan kcp-kcp BRIS
yang terdapat di Kab.Bungo.
Untuk PKL tahun depan sebaiknya IAI YASNI MUARA BUNGO mengirim
mahasiswanya untuk PKL di BRIS Kuamang kuning, dikarnakan disini karyawannya
ramah-ramah dan baik-baik, tidak sungkan untung mengajari saya dan teman-teman,
semua yang terdapat diperbankkan diajarkan pada saya dan teman-teman.
LAMPIRAN
29
Gambar1
30
Gambar2
31
Gambar3
32
Gambar 5
Gambar 6
33
Gambar 7 RESPECT UNIT 17
34
Gambar 9
Makan bersama
35
Gambar 10
36
37