Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

DENGAN
CV.

TENTANG

PELAKSANAAN, KKLP, KUNJUNGAN DUNIA USAHA/INDUSTRI


DAN PROGRAM EDUKASI ATAU LAYANAN KONSULTASI

Nomor:

Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditanda tangani di Aula FEBI IAIN Bone, pada hari
Sabtu Tanggal … Desember Tahun 2021 oleh dan antara:

1. Program Studi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bone
berkedudukan di jalan Hos Cokroaminoto, dalam hal ini di wakili oleh Andi Patimbangi,
S.Pd.,M.Pd selaku Ketua Program Studi, oleh karena itu secara sah bertindak untuk dan
atas nama program studi Akuntansi Syariah selanjutnya disebut:

PIHAK PERTAMA

2. CV berkedudukan di jalan ….., dalam hal ini di wakili oleh …. Sebagai…. karena itu
secara sah bertindak untuk dan atas nama CV…….. selanjutnya disebut:

PIHAK KEDUA

Dalam rangka mengoptimalkan prinsip kemitraan yang saling memberikan manfaat bagi satu
sama lain, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya dalam perjanjian ini disebut
sebagai PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan kerjasama dalam bidang pelaksanaan
praktek kerja lapangan bagi mahasiswa, Pelaksanaan kunjungan dunia usaha dan industri
prodi akuntansi syariah dan pelaksanaan program edukasi atau layanan konsultasi di
lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bone

Pasal 1
PENGERTIAN

PARA PIHAK perlu menjelaskan terlebih dahulu beberapa istilah yang di pergunakan dalam
perjanjian ini, yaitu sebagai berikut:
1. DUDI adalah ……….
2. KKLP adalah salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan sinkron antara
program pendidikan dengan program penguasaan keahlian yang di peroleh melalui
kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.
3. KKLP bidang pemasaran adalah program KKLP bagi mahasiswa dengan kriteria
tertentu untuk melaksanakan praktek kerja dalam bidang pengenalan dan pemasaran
produk jasa perusahaan, sekaligus teknik menjual yang efektif.
4. KKLP umum adalah program PKL bagi mahasiswa dengan kriteria tertentu untuk
melaksanakan praktek kerja di perusahaan sesuai dengan bidang studi mahasiswa.
5. IAIN Bone adalah lembaga formal yang menyelenggarakan pendidikan Tinggi
6. Peserta KKLP selanjutnya dalam perjanjian ini di sebut sebagai perserta adalah
mahasiswa di Prodi Akuntansi Syariah yang melaksanakan KKLP di unit kerja DUDI.
7. Kunjungan DUDI adalah kunjungan ke Dunia usaha atau dunia industri yang bertujuan
memberikan tambahan wawasan mengenai perkembangan DuDi dan bagaimana
suasana DuDi secara riil kepada mahasiswa
8. Edukasi dan layanan konsultasi adalah merupakan proses dalam suasana kerja
sama antara Prodi Akuntansi Syariah dengan mitra yang bertujuan memecahkan
suatu masalah mengenai bakat dan minat mahasiswa dalam lingkup DuDi
Pasal 2
TUJUAN

Perjanjian ini dibuat dengan tujuan untuk:

1. Menjalin kerjasama yang positif antara dunia usaha atau dunia industri di wilayah kerja
khususnya dalam pengmebangan SDM;
2. Menjadikan DuDi sebagai salah satu referensi bagi prodi Akuntansi syariah sebagai
tempat pelaksanaan KKLP, pelaksanaan kunjungan DuDi, pelaksanaan edukasi atau
layanan konsultasi bagi Mahasiswa;
3. Memberikan kesempatan bagi Mahasiswa prodi Akuntansi Syariah yang memenuhi
syarat untuk dapat melaksanakan KKLP di DuDi sehingga dapat mempersiapkan bekal
yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja;
4. Mendukung program kebijakan yang dicanangkan oleh Pemerintah melalui sarana
pengembangan SDM di lingkungan IAIN Bone

Pasal 3
KEWAJIBAN DAN HAK PARA PIHAK

1. Hak PIHAK PERTAMA :


a. Mendapatkan tempat pelaksanaan KKLP, pelaksanaan kunjungan kerja, pelaksanaan
edukasi atau layanan konsultasi bagi Mahasiswa peserta didiknya di unit kerja PIHAK
KEDUA;
b. Peserta berhak mendapatkan bimbingan dari PIHAK KEDUA selama melaksanakan
KKLP, dan pelaksanaan kunjungan DuDi.
c. Mendapatkan copy laporan pelaksanaan KKLP/pelaksanaan kunjungan DuDi/Kertas
Kerja/Tugas Akhir/Karya Tulis Peserta.
2. Kewajiban PIHAK PERTAMA :
1) Menjaga nama baik Program Studi Akuntansi Syariah dan CV……..;
2) Memberikan penjelasan dan pengertian kepada Peserta bahwa :
1) Peserta harus senantiasa menjaga dan memelihara nama baik Program Studi
Akuntansi syariah FEBI IAIN Bone dan CV….. serta memelihara kepercayaan
atas kesempatan yang telah diberikan untuk melaksanakan KKLP, Kunjungan
DuDi di CV…..tersebut;
2) Harus senantiasa melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dengan sebaik-
baiknya dan tidak akan melakukan tugas-tugas lain diluar kewenangannya tanpa
memperoleh ijin terlebih dahulu dari pimpinan Perusahaan;
3) Mempertanggungjawabkan segala perbuatan Peserta yang dapat menimbulkan
kerugian PIHAK KEDUA;
1) Menyediakan waktu dan tempat bagi PIHAK KEDUA untuk melaksanakan
program edukasi dan layanan konsultasi di lingkungan Program Studi Akuntansi
syariah FEBI IAIN Bone
2) Menginformasikan dan mensosialisasikan kesepakatan dalam Perjanjian ini
kepada seluruh Sivitas Akademika di lingkungan Program Studi Akuntansi
syariah FEBI IAIN Bone termasuk yang berada di lingkungan Program Studi,
sehingga Perjanjian ini dapat dilaksanakan denga sebaik-baiknya.
3. Hak PIHAK KEDUA:
a. Memverifikasi pemenuhan persyaratan Mahasiswa yang akan melaksanakan
KKLP di Dunia usaha atau dunia industri;
b. Memberikan teguran kepada Peserta yang melakukan perbuatan sebagai berikut :
1) Melakukan pelanggaran terhadap perbuatan yang telah ditetapkan dalam
Perjanjian ini;
2) Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik Institusi dan CV…….;
3) Melakukan perbuatan lainnya yang melanggar ketentuan berlaku;
c. Melaksanakan program edukasi di lingkungan Program Studi Akuntansi syariah
FEBI IAIN Bone sesuai dengan tempat dan waktu yang disediakan oleh PIHAK
PERTAMA dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada PIHAK
PERTAMA.
4. Kewajiban PIHAK KEDUA :
a. Mejaga nama baik Program Studi Akuntansi syariah FEBI IAIN Bone dan
CV……;
b. Menerima dan memberikan bimbingan kepada Peserta yang sedang melaksanakan
KKLP, pelaksanaan kunjungan DuDi di unit kerja CV…..;
c. Memperlakukan Peserta secara patut dan wajar.

Pasal 4
JENIS DAN RUANG LINGKUP KKLP

1. Jenis KKLP di Perusahaan terdiri dari KKLP Umum dan KKLP Bidang Pemasaran.
2. Ruang lingkup kegiatan KKLP Bidang Pemasaaran berupa mempelajari praktek
pemasaran produk dan jasa industri, diantaranya berupa :
a. Sales canvasing;
b. Literasi dll;
3. Ruang lingkup kegiatan KKLP Umum adalah mempelajari praktek operasional di DuDi
seusai dengan bidang studi Peserta.
4. PIHAK KEDUA berhak menentukan jenis kegiatan yang akan dipelajari oleh Peserta di
Perusahaan, sepanjang kegiatan tersebut masih dalam ruang lingkup kegiatan KKLP
sebagaimana dimaksud ayat (2) dan ayat (3) dan sepanjang kegiatan tersebut memenuhi
kriteria sebagai berikut:
a. Tidak bersifat rahasia;
b. Tidak termasuk kegiatan di Perusahaan yang bersifat strategis;
c. Berupa kegiatan teknis;
d. Tidak termasuk aktivitas pekerjaan pokok bisnis perusahaan;
e. Berupa kegiatan penunjang bisnis perusahaan.

Pasal 5
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PKL

Jangka waktu pelaksanaan KKLP untuk setiap Peserta maksimal 2 (dua) bulan dan dapat
diperpanjang atas pemintaan PIHAK KEDUA dengan persetujuan oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 6
HARI DAN JAM PELAKSANAAN KKLP

1. Hari dan jam pelaksanaan KKLP dan pelaksanaan kunjungan kerja menyesuaikan dengan
hari dan jam operasional unit kerja penempatan KKLP dan dilaksanakan sebanyak-
banyaknya 5 (lima) hari dalam satu minggu dan 7 (tujuh) jam dalam satu hari.
2. Jam pelaksanaan KKLP, dan pelaksanaan kunjungan DuDi sebagaimana dimaksud ayat
(1) sudah termasuk waktu istirahat selama 1 (satu) jam.

Pasal 7
PERSYARATAN PESERTA

1. Berstatus sebagai mahasiswa aktif Program Studi Akuntansi syariah dengan menyerahkan
copy kartu mahasiswa atau yang setara dan menunjukkan aslinya.
2. Memnuhi kualifikasi untuk dapat melaksanakan KKLP dan kunjungan DuDi sesuai
dengan ketentuan yang telah diatur oleh Program Studi Akuntansi syariah FEBI IAIN
Bone.
3. Menyampaikan surat pengantar/surat permohonan KKLP yang ditanda tangani oleh
pejabat yang berwenang di masing-masing Fakultas sesuai denga bidang studi
Mahasiswa. Surat pengantar/surat permohonan KKLP tersebut harus mencantumkan jenis
KKLP yang akan dilaksanakan oleh calon Peserta.
4. Sebelum pelaksanaan KKLP, Peserta diwajibkan menggunakan salah satu produk
Perusahaan dan menyerahkan buktinya.
5. Menyerahkan copy 1 (satu) eksemplar laporan pelaksanaan KKLP/kunjungan/Kertas
Kerja/Tugas Akhir/Karya Tulis yang sudah disetujui Perusahaan sebagai hasil
pelaksanaan KKLP/kunjungan DuDi.

Pasal 8
SERAGAM PESERTA

Selama menjakankan KKLP, Peserta menggunakan seragam bebas rapih dan sopan (tidak
menggunakan jeans dan kaos).

Pasal 9
LARANGAN SELAMA PELAKSANAAN KKLP

1. Selama kurun waktu pelaksanaan KKLP, dan kunjungan DuDi Peserta dilarang
malakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Melaksanakan pekerjaan pokok bisnis Perusahaan seperti menaksir, kasir, melakukan
penyimpanan barang jaminan dan uang serta pekerjaan pokok Perusahaan lainnya;
b. Memasuki ruang penyimpanan barang jaminan dan uang;
c. Memasuki area dan fasilitas gedung yang hanya bias dan/atau boleh di kases oleh
karyawan/pimpinan yang berhak dan/atau seijin dari pimpinan unit kerja terkait.
2. Selama kurun waktu pelaksanaan KKLP, dan kunjungan DuDi, karyawan dan pimpinan
yang berwenang pada Pihak Pertama dilarang :
a. Melakukan perbuatan yang menyebabkan timbulnya hubungan kerja antara
Perusahaan dengan Peserta yaitu dengan menciptakan hubungan yang memiliki unsur
pekerjaan, upah dan perintah;
b. Melakukan perbuatan kepada Peserta yang melanggar ketentuan CV…. dan Peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku.

Pasal 10
EVALUASI DAN PENILAIAN KKLP

1. Mahasiswa yang pelaksanaan KKLP, dan kunjungan DuDi di Perusahaan akan dinilai dan
dievaluasi pasa akhir periode pelaksanaan KKLP dan kunjungan DuDi.
2. Mekanisme evaluasi dan penilaian Peserta sesuai denga standard yang ditetapkan oleh
PIHAK PERTAMA.
3. Peserta yang telah selesai melaksanakan KKLP, dan kunjungan DuDi berhak
mendapatkan surat keterangan/sertifikat pelaksanaan KKLP sesuai dengan format yang
telah disediakan oleh PIHAK PERTAMA.
4. Sapanjang diminta oleh PIHAK PERTAMA, pejabat yang berwenang PIHAK KEDUA
dapat :
a. Memberikan penilaian atas pelaksanaan KKLP yang telah selesai dilakukan oleh
Peserta sebagaimana dimaksud ayat (2)
b. Mengesahkan atau mmenandatangani surat keterangan/sertifikat pelaksanaan KKLP
sebagaimana ayat (3).
Pasal 11
PEJABAT YANG BERWENANG DALAM PELAKSANAAN KKLP

1. Deputi Bisnis Area merupakan pejabat yang berwenang di Perusahaan untuk:


a. Memberikan persetujuan atas permohonan KKLP yang diajukan oleh Mahasiswa
calon Peserta;
b. Memberikan penilaian atas pelaksanaan KKLP yang dilaksanankan Peserta;
c. Mengesahkan atau menandatangani surat keterangan/sertifikat pelaksaan KKLP.
2. Ketua merupakan pejabat di IAIN Bone yang berwenang untuk mengesahkan atau
menandatangani Surat Pengantar/Surat Permohonan KKLP bagi peserta didiknya yang
akan melaksanakan KKLP di Perusahaan.

Pasal 12
PELAKSANAAN EDUKASI LAYANAN KONSULTASI

1. Pelaksanaan edukasi dan layanan konsultasi di lingkungan FEBI IAIN Bone dilaksanakan
dalam bentuk kegiatan seminar, workshop, kuliah umum dan/atau kegiatan lainnya yang
serupa.
2. PIHAK KEDUA menyediakan narasumber yang berkompeten dan menyediakan modul
untuk pelaksanaan seminar, workshop, dan kuliah umum dan/atau kegiatan lainnya yang
serupa di lingkungan FEBI IAIN Bone
3. PIHAK PERTAMA menyediakan waktu dan tempat di lingkungan FEBI IAIN Bone
untuk pelaksanaan edukasi dan layanan konsultasi.
4. PARA PIHAK akan berkoordinasi lebih lanjut terkait pelaksanaan edukasi atau layanan
konsultasi di lingkungan Program Studi Akuntansi syariah FEBI IAIN Bone

Pasal 13
Jangka Waktu Perjanjian

1. Perjanjian Kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 3 (satu) tahun terhitung sejak
tanggal ….2021 sampai dengan tanggal …..2024 dan dapat diperpanjang atau
diperbaharui sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan PARA PIHAK.
2. Apabila salah satu pihak mengingikan berakhirnya perjanjian ini sebelum berakhirnya
jangka waktu Perjanjian maka pihak tersebut harus memberitahukan secara tertulis 60
(enam puluh) hari kalender sebelumnya dan masing-masing pihak harus menyelesaikan
kewajibannya sebelum Perjanjian ini sepakat diakhiri.

Pasal 14
PEMBIAYAAN

Segala biaya terkait pelaksanaan kegiatan akan disusun berdasarkan dengan program kerja
yang disepakati bersama sesuai dengan anggaran dan kemampuan PARA PIHAK dan akan
dituangkan dalam perjanjian yang terpisah dari perjanjian ini.
Pasal 15
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Dalam hal perbedaan pendapat dalam pelaksanaan Perjanjian ini, maka Para Pihak berusaha
untuk mencapai penyelesaian perselisihan dengan mengedepankan cara penyelesaian bersama
melalui musyawarah untuk mufakat, apabila perselisihan antara Para Pihak mengenai
perbedaan pendapat dalam pelaksanaan Perjanjian ini tidak dapat diselesaikan secara
musyawarah dan mufakat, maka perselisihan ini akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri

Pasal 16
LAIN-LAIN

Jika dikemudian hari dipandang perlu untuk melakukan perubahan/penambahan ketentuan


dalam Perjanjian ini, akan diatur dalam suatu amandemen yang menjadi bagian tidak
terpisahkan dalam naskah Perjanjian ini.

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani PARA PIHAK dan dibuat dalam rangkap
2 (dua), yang masing-masing berlaku sebagai asli, bermaterai cukup dan mempunyai
kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(Andi Patimbangi) (Jastro)

Anda mungkin juga menyukai