Abstrak
Wallpaper dan cat dinding merupakan bahan pelapis dinding yang banyak diminati belakangan ini.
Pelapis dinding bukan hanya semata sebagai estetika ruangan tetapi juga berperan dalam menjaga
suhu ruang dalam yang akan berpengaruh terhadap kenyamanan pengguna ruang. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan wallpaper dan cat dinding terhadap suhu ruang
dalam serta mengetahui besarnya biaya pelaksanaan pemasangan kedua bahan pelapis dinding
tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengukuran di lapangan dilakukan dengan
rentang waktu aktivitas penghuni (06.00-20.00 WIB). Hasil perbandingan menyimpulkan bahwa
pelapis dinding berupa wallpaper lebih stabil dalam menjaga suhu ruang dalam tetapi cat dinding
lebih memberikan efek ruang dalam terasa lebih sejuk. Adapun Rencana Anggaran Biaya (RAB)
pemasangan wallpaper sebesar Rp 180,965.00 per m2, sedangkan RAB pengecatan dinding sebesar Rp
67,577.00 per m2. Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) wallpaper sebesar Rp 142,469.00 per m2
dan RAP pekerjaan pengecatan dinding sebesar Rp 58,383.00 per m2.
Kata kunci : cat dinding, suhu, wallpaper
Abstract
Wallpaper and wall paint is coating wall there on great demand lately. Coating wall isn’t just for
room’s aesthetics but it’s also use for keep temperature of the room that which will affect . This study
aims to determine the effect on user’s comfort. The purpose of this research is to knowing about affect
of using wallpapers and wall paint for temperature of the room also knowing how much cost of
implementation two coating materials. This research uses quantitative methods. Measurements in the
area used with occupaint time span of residents' activities (6.00 am-8.00 pm WIB). The results of the
comparison conclude that coating wall which mean wallpaper is more stable for keep temperature of
the room, but wall paint much give effect of inside room more cooling. There is a Budget Plan (RAB)
of while setiing up wallpaper is Rp. 180,965.00 per m2, while the RAB of painting wall is Rp.
67,577.00 per m2. The implementation of Budget Plan (RAP) wallpaper is Rp. 142,469.00 per m 2 and
RAP of painting wall is Rp. 58,383.00 per m2.
Keywords : wall paint, temperature, wallpaper
Gambar 4. Grafik Hasil Pengukuran Suhu Ruang Dalam Bahan Pelapis Dinding Wallpaper
Vinyl
Kondisidengan
Ruang temperatur
Bahanpuncak
Pelapisdinding
Dindingberlapis
Cat +2,0 m dengan suhu sebesar 28,1°C lebih
Mowilex
cat Mowilex waktu pagi hari terjadi pada rendah dari temperatur pucak luar ruang yaitu
elevasi +2,0 m dengan suhu dalam sebesar 29,1°C.
28,5°C, sedangkan temperatur ruang dalam Pada malam hari, persebaran suhu
terendah terjadi pada elevasi +0,5 m dengan mulai stabil yang didapatkan nilai rata-rata
suhu sebesar 27,7°C lebih rendah dari suhu dalam sama dengan suhu puncak luar
temperatur puncak luar sebesar 31°C dan ruang yaitu sebesar 28,3°C dan kelembapan
kelembapan 74%. 77%.
Berbanding terbalik dengan Fenomena diatas menunjukkan bahwa bahan
pengukuran waktu pagi hari, temperatur pelapis dinding baik wallpaper vinyl maupun
puncak ruang dalam waktu siang hari terjadi cat dinding Mowilex pada musim kemarau
pada elevasi +0,5 m dengan suhu sebesar tidak pernah membuat kondisi ruang menjadi
28,6°C dan temperatur terendah pada elevasi nyaman.
.
Gambar 5. Grafik Hasil Pengukuran Suhu Ruang Dalam Bahan Pelapis Dinding Cat Mowilex
Gambar 6. Kontur Pengukuran Suhu Ruang dengan Bahan Pelapis Dinding Wallpaper Vinyl Pagi Hari
Elevasi +2,0 m
Kontur Ruang dengan Bahan Pelapis
Dinding Cat
Pada ruang dengan bahan pelapis dinding elevasi +2,0 m. Pada malam hari, persebaran
berupa cat Mowilex didapatkan hasil bahwa suhu beerdasarkan perbedaan elevasi
persebaran suhu yang ditinjau berdasarkan cenderung stabil yaitu dengan didapatkan rata-
arah mata angin baik waktu pagi, siang, dan rata suhu sebesar 28,1°C pada elevasi +0,5 m,
malam hari menunjukkan suhu di arah utara +1,5 m, dan +2,0 m serta suhu rata-rata
(bagian dekat jendela) lebih tinggi sebesar 28°C pada elevasi +1,0 m.
dibandingkan dengan persebaran suhu pada Berdasarkan pengukuran suhu pada
arah selatan (bagian tertutup). ruang dengan bahan pelapis dinding berupa cat
Pada pagi hari, persebaran suhu yang Mowilex, dapat diketahui bahwa cat dinding
ditinjau berdasarkan perbedaan elevasi Mowilex kurang konsisten dalam menjaga
mengalami kenaikan suhu dengan nilai rata- suhu ruang. Hal tersebut dibuktikan dengan
rata suhu pada elevasi rendah atau +0,5 m pengukuran suhu ruang pada pagi hari dari
sebesar 27,8°C dan suhu sebesar 28,1°C pada elevasi +0,5 m sampai elevasi +2,0 m
elevasi +2,0 m. Berbeda dengan pengukuran mengalami kenaikan suhu, sedangkan waktu
pagi hari, pengukuran pada siang hari justru siang hari suhu ruang dari elevasi +0,5 m
mengalami penurunan suhu yang ditunjukkan sampai elevasi +2,0 m mengalami penurunan
dengan nilai rata-rata suhu pada elevasi +0,5 m suhu ruang dalam.
sebesar 28,5°C dan suhu sebesar 28,2°C pada
Gambar 7. Kontur Pengukuran Suhu Ruang dengan Bahan Pelapis Cat Dinding Mowilex Pagi Hari
Elevasi +2,0 m
Uji Independent Sample T-Test Termometer tetapi pada aspek biaya dan pelaksanaan
Ruang Dalam pemasangan, sebagian besar responden
Berdasarkan Tabel 1, diketahui nilai Sig. (2- menyatakan cat dinding Mowilex lebih unggul
tailed) adalah sebesar 0,000 < 0,05, maka karena dalam pemasangannya tidak
sebagaimana dasar pengambilan keputusan membutuhkan teknik khusus serta biaya
dalam uji independent sample t test dapat pemasangannya yang lebih murah.
disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha
diterima. Dengan demikian dapat diartikan
bahwa ada perbedaan yang signifikan (nyata)
antara nilai temperatur dalam ruang dengan
bahan pelapis dinding wallpaper vinyl (hall
Asoka) dan ruang dengan bahan pelapis
dinding berupa cat Mowilex (hall Teratai).
Dari tabel output di atas diketahui nilai “Mean
Difference” sebesar 0,3652. Nilai tersebut
menunjukkan selisih antara temperatur ruang
dalam pada hall Asoka dengan temperatur
ruang dalam pada hall Teratai atau 28,504 -
28,139 = 0,3652.