Yang terhorrmat Bapak Ahsanul Husna, dan teman-teman yang saya
sayangi. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. karena karunia-Nya kita dapat berkumpul dikelas ini.
Hadirin sekalian perkenankanlah saya menyampaikan sedikit ulasan
mengenai bahwasanya “daur ulang itu murah.”
Daur ulang mempunyai pengertian sebagai proses menjadikan
bahan bekas atau sampah menjadi menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali. Dengan proses daur ulang, sampah dapat menjadi sesuatu yang berguna sehingga bermanfaat untuk mengurangi penggunaan bahan baku yang baru. Manfaat lainnya adalah menghemat energi, mengurangi polusi, mengurangi kerusakan lahan dan emisi gas rumah kaca dari pada pada proses pembuat barang baru.
Beberapa jenis-jenis daur ulang yang bisa digunakan ialah; plastik,
kertas dan makanan. Pengertian daur ulang sampah plastik adalah proses pemulihan sisa atau limbah plastikdan melakukan pemrosesan kembali bahan tersebut menjadi produk baru yang bermanfaat, terkadang produk yang baru ini bisa jadi sama sekali berbeda dari bentuk produk awal. Contoh: daur ulang botol minuman menjadi lampu, dsb. Pengertian daur ulang kertas adalah proses daur ulang kertas yang melibatkan pencampuran kertas bekas dengan air dan bahan kimia untuk memecahnya. Kemudian campuran ini dincincang dan dipanaskan, untuk memperoleh benang selulosa. Campuran ini akan menghasilkan pulp, dan bubur kertas. Campuran kemudian dibersihkan, diputihkan, dan dicampur dengan air. Pada akhirnya kertas daur ulang yang barupun akan terbentuk. Pengertian daur ulang makanan adalah cara untuk mengolah makanan-makanan sisa yang masihsehat dan layak makan (bukan makanan basi) untuk dijadikan menu makanan baru. Contoh: daur ulang nasi. Nasi putih yang masih bersusa di rice cooker bisa disaur ulang menjadi nasi goreng. Contoh lainnya adalah kulit jeruk bisa diolah menjadi manisan
Daur ulang yang merupakan bagian ketiga adalam proses hierarki
sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle) dan dapat dilakukan pada sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, maupun barang elektronik Di dalam proses daur ulang, bisa saja barang-barang yang didaur ulang masih barang-barang yang dalam kondisi baik/atau layak pakai, namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan bagi barang-barang yang telah rusak dan berpotensi menjadi sampah juga bisa digunakan kembali melalui proses daur ulang. Selain sebagai upaya mengurangi sampah, daur ulang juga bisa dilakukan sebagai bentuk penghematan energi, mengurangi polusi yang terjadi, mencegah terjadinya kerusakan lahan akibat adanya pembakaran/pemusnahan bagi barang bekas dan mengurangi jumlah emisi gas rumah kaca. Tanpa kita sadari kita sudah angat sering mendaur ulang barang- barang yang sudah tidak terpakai, misalnya saja sisa makanan yang belum habis kembali kita olah menjadi menu baru dan saya yakin beberapa diantara kita pernah memnfaatkan tempat suatu produk tertentu menjadi tempat bekal atau tempat menyimpan bahan makanan. Dari apa yang saya bicarakan tadi bukankah Anda semua sependapat dengan saya bahwa “daur ulang itu murah”? Demikian apa yang telah saya sampaikan mohon maaf atas kesalahan kata maupun perbuatan. Sekian dan terima kasih. Assalamualaikum Wr. Wb.