DESA MUARA PANCO TIMUR jl.Bangko- Sungai Penuh KM. 40 Muara Panco Timur Nomor .....Telp...... Kode Pos : 37361
SURAT KETERANGAN No : /KD-MPT/2022
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : H. M. NAZIR, SKM
Jabatan : Kepala Desa Muara Panco Timur
Alamat : Desa Muara Panco Timur Kec. Renah Pembarap Kab. Merangin
Menerangkan perihal pmberhentian Perangkat Desa Muara Panco Timur
Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin yang saya lakukan dan dapat dijelaskan. Alasan-alasan pemberhentian yaitu sebagai berikut :
1. AHMAD WES, S.Pd.I (Sekretaris Desa).
a. Tidak pernah masuk kantor ± 3 tahun b. Melanggar Peraturan Bupati Merangin Nomor 5 Tahun 2016 Pasal 64 ayat 1 huruf (n) meninggalkan tugas selama 60 hari kerja berturut-turut dengan tanpa ada alasan yang jelas dan tidak bisa dipertanggung jawabkan. c. melanggar sumpah/janji jabatan. d. Lawan politik dalam pemilihan kepala desa tahun 2022- 2028
2. MIFTAHULLAH (KASI Kesejahteraan dan Pelayanan).
a. Jabatan double Job (sebagai perangkat desa dan honor PAH di Kementrian agama b. Melanggar Peraturan Bupati Merangin Nomor 5 Tahun 2016 Pasal 64 ayat 1 huruf b, j dan m yaitu terlibat dalam kampanye pemilihan umum, pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah serta melanggar sumpah/janji jabatan. c. Melanggar UU No. 7 Tahun 2017 tentang pemilu : pada pasal 280 ayat 2 huruf (h), (i) dan (j) yaitu pelaksana dan/atau tim kampanye dalam kegiatan kampanye pemilu dilarang mengikutsertakan kepala desa, perangkat desa dan anggota badan permusyawaratan desa (BPD). Pada pasal 280 ayat 3 disebutkan bahwa setiap orang sebagaimana disebut pada pasal 2 dilarang ikut serta sebagai pelaksana dan tim kampanye pemilu. d. Tidak menjalankan tugas sebagai kasi pelayanan masyarakat sebagaimana mestinya e. Tidak aktif masuk kantor selama menjadi perangkat desa.
3. LUKMAN (KAUR Umum dan Perencanaan).
a. Melanggar Peraturan Bupati Merangin Nomor 5 Tahun 2016 Pasal 64 ayat 1 huruf b, j dan m yaitu terlibat dalam kampanye pemilihan umum, pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah serta melanggar sumpah/janji jabatan. b. Melanggar UU No. 7 Tahun 2017 tentang pemilu : pada pasal 280 ayat 2 huruf (h), (i) dan (j) yaitu pelaksana dan/atau tim kampanye dalam kegiatan kampanye pemilu dilarang mengikutsertakan kepala desa, perangkat desa dan anggota badan permusyawaratan desa (BPD). Pada pasal 280 ayat 3 disebutkan bahwa setiap orang sebagaimana disebut pada pasal 2 dilarang ikut serta sebagai pelaksana dan tim kampanye pemilu. c. Memakai ijazah anak sebagai perangkat desa dan tidak memenuhi syarat sebagai perangkat desa. Peraturan Bupati Merangin Nomor 5 Tahun 2016 Pasal 57 ayat 1 huruf b yaitu berusia minimal 20 tahun dan maksimal 42 tahun. Sedangkan pada waktu itu telah berusia lebik dari 42 tahun. d. Melangar peraturan desa sering meracuni( ikan)
4. YANTI (MANTAN KASI PEMERINTAHAN).
a. Bekerja Secara merangkap ( bekerja sebagai perangkat desa dan guru MIS) b. Tidak aktif masuk kerja di pemerintahan desa. c. Melanggar Peraturan Bupati Merangin Nomor 5 Tahun 2016 Pasal 64 ayat 1 huruf (n) meninggalkan tugas selama 60 hari kerja berturut-turut dengan tanpa ada alasan yang jelas dan tidak bisa dipertanggung jawabkan. d. melanggar sumpah/janji jabatan.
5. GUSTINA MERDEKA (MANTAN KAUR KEUANGAN).
a. Double job (menjadi perangkat desa dan honor daerah di puskesmas sungai manau) b. Tidak aktif masuk kantor selama menjadi perangkat desa. c. Melanggar Peraturan Bupati Merangin Nomor 5 Tahun 2016 Pasal 64 ayat 1 huruf (n) meninggalkan tugas selama 60 hari kerja berturut-turut dengan tanpa ada alasan yang jelas dan tidak bisa dipertanggung jawabkan. d. melanggar sumpah/janji jabatan.
6. -MAKMUN (MANTAN KADUS DURIAN PUDING).
-AZWIR (MANTAN KADUS SIMPANG TIGO). -DARUL KHUTNI (MANTAN KADUS PANCURAN PEDATI). a. Melanggar UU No. 7 Tahun 2017 tentang pemilu : pada pasal 280 ayat 2 huruf (h), (i) dan (j) yaitu pelaksana dan/atau tim kampanye dalam kegiatan kampanye pemilu dilarang mengikutsertakan kepala desa, perangkat desa dan anggota badan permusyawaratan desa (BPD). Pada pasal 280 ayat 3 disebutkan bahwa setiap orang sebagaimana disebut pada pasal 2 dilarang ikut serta sebagai pelaksana dan tim kampanye pemilu. b. Masyarakat setempat tidak setuju dengannya. c. Pemerintahan kepala desa yang baru tidak berjalan dengan baik dikarenakan tidak berjalannya komunikasi yang baik dengan Kepala Desa.