Poin - Poin Keberatan

A. Bahwa tidak perlu memberikan penjelasan apapun perihal pemanggilan

pemain, dikarenakan untuk para pemain yang dipanggil sudah kami
informasikan hal tersebut.
B. Bahwa seharusnya perbasi sudah diberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya
oleh ybs pada pertemuan pada tanggal 25 desember 2021.
C. Berhenti main basket dalam rangka fokus sekolah dan sudah di setujui orang
tuanya.
D. Fakta tersebut bahwa ybs tidak bermain basket dengan nama BHP
E. Sanksi/hukuman belum perlu dijatuhkan karena tidak melalui prosedur yang
benar. Dan tidak menjadi win-win solution bagi pembinaan bola basket
purwakarta.

Keputusan :
1. Peraturan teknis organisasi dan pelaksanaan program kerja Perbasi
kabupaten purwakarta belum pernah di sosialisasikan kepada seluruh klub di
purwakarta.
( a,b dan c) klub BHP penyumbang terbanyak atlet untuk mengikuti BK Porda
5X5 dan 3X3
2. Sanksi berdasarkan kode etik dan disiplin perbasi tidak bisa diterapkan
karena belum ada sosialisasi kepada klub di purwakarta.
3. Sanksi 1 tahun sangat tidak berdasar dan tendensius.
4. Sanksi terhadap ybs bertentangan dengan ad/art perbasi tentang pembinaan
 KRONOLOGIS

Muhammad Rozan Alif Zayyan adalah salah satu anggota klub bintang harapan
Purwakarta (BHP) sejak tahun 2017 atau kelas 7. Dan menjadi salah satu
pemain Klub Bintang Harapan Purwakarta (BHP) yang di panggil untuk Persiapan
Babak Kualifikasi Porprov Jawa Barat 2021. Surat pemberitahuan pemanggilan
pemain oleh Perbasi tersebut, di tindak lanjuti oleh pihak klub BHP kepada
para pemain yang masuk dalam surat pemangilan untuk pemusatan latihan
Porprov. Tetapi dalam perjalanan waktu pemain yang di panggil oleh perbasi
muhammad rozan alif zayyan tidak datang, tetapi sampai dengan babak
kualifikasi porprov jawa barat 2021 klub BHP di wakili oleh :
1. Andrean ramadan ( 5x5 putra )
2. Faisal ( 5x5 putra )
3. Fathur rahman abdul azis ( 5x5 putra)
4. Gheira ( 3x3 putri )
5. Abudzar ( 3x3 putra )
6. Novan ( 3x3 putra )
Klub BHP selalu rutin melakukan pembinaan kelmpok umur sesuai AD/ART
Perbasi pasal 12.1c “Melatih anggota perkumpulan baik secara menrtal dan
fisik maupun teknik sehingga mencapai prestasi puncak”
Aturan kode etik dan disiplin perbasi yang menjadi salah satu dasar untuk surat
keputusan “pelanggaran indisipliner”belum pernah di sosialisasikan kepada klub
anggota perbasi kab purwakarta. Dan tidak adanya sosialisasi peraturan teknis
organisasi perbasi kab purwakarta oleh bidang organisasi perbasi kab
purwakarta.
Tidak adanya surat teguran atau peringatan kepada klub maupun atlet BHP.
Adanya pertemuan orangtua atlet (faisal, fathur, rozan) dan atlet (faisal,
fathur, rozan) bersama perbasi yang tanpa diketahui pihak klub.