“REDAKSI INVESTIGASI”
Abstrak
Setelah lebih dari satu bulan pandemi COVID-19 menguasai Indonesia, banyak hal yang berubah. Bukan hanya bertambahnya
korban jiwa dan kerugian harta benda, wabah virus ini juga mulai merambah pada persoalan sosial ekonomi yaitu dengan banyaknya
karyawan perusahaan yang terancam PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Tidak hanya itu, peralatan kesehatan yang seharusnya mudah
didapatkan juga menjadi korban virus dan ketamakan manusia. Di media sosial seperti Twitter dan Instagram contohnya, banyak tenaga
medis yang mengeluhkan bahwa pasokan alat kesehatan seperti APD (Alat Pelindung Diri) yaitu masker dan hand sanitizer yang kurang
memadai jumlahnya, padahal pasien yang mereka tangani tidak sedikit.
Kurangnya pasokan masker seringkali menjadi topik utama di media sosial, banyak masyarakat yang mengeluhkan dan merasa
resah dengan langkanya peredaran masker di pasaran, sekalipun menemukan, harga yang dijual sungguh tidak masuk akal. Satu sachet
masker yang biasanya berharga kisaran sepuluh ribu rupiah, sekarang melonjak drastis, bahkan ada yang menembus angka jutaan per-
pack. Ini adalah hal yang sangat ironi, bagaimana bisa alat kesehatan yang menjadi hak semua orang dan seharusnya mudah didapatkan
malah perlahan membunuh masyarakat akibat ulah ketamakan segelintir oknum.
Tugas ini dibuat untuk memnuhi tugas Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah Produksi Pemberitaan Berita yang diampu
oleh Bapak Raka Wachyu. Nantinya, tugas ini akan digunakan sebagai konsep peliputan berita investigasi agar mahasiswa Jurnalistik
memiliki modal dan tahu bagaimana proses yang berlangsung di belakang layar ketika hendak melakukan liputan berita investigasi
televisi.
Latar Belakang Berita Investigasi
Berita adalah salah satu produk jurnalistik mengenai informasi suatu peristiwa yang harus dilaporkan atau disebarluaskan kepada
masyarakat secara cepat dan tepat. Berita tentu saja harus berlandaskan pada fakta sebenarnya dan tidak boleh mengada-ngada atau
hanya berdasar pada opini jurnalis tanpa sumber yang kuat dan akurat. Ada banyak bentuk berita yang diproduksi oleh jurnalis atau
media, salah satunya adalah berita investigasi, dimana dalam pembuatannya berita jenis ini harus berdasarkan penyelidikan/penelitian
dari berbagai sumber dan dilakukan secara mendalam. Tujuannya, untuk mengungkap hal-hal tersembunyi dari sebuah peristiwa dan
tentu saja merugikan masyarakat.
Berita menjadi sangat penting bagi masyarakat karena memiliki fungsi untuk penyebarluasan informasi. Berita dapat dikatakan
sebagai sembuah jembatan, dengan berita masyarakat bias mengetahui tentang apapun yang sedang terjadi baik skala lokal, nasional,
maupun internasional. Berita menghubungkan masyarakat dengan pemerintahan, orang-orang besar, sampai orang miskin yang
kelaparan di penjuru dunia manapun. Apalagi, saat ini sudah memasuki era konvergensi media dimana berita tak hanya bias didaptkan
melalui media mainstream televisi, radio, atau surat kabar saja, melainkan bisa juga diakses melalui internet yang perputaran beritanya
sangat cepat.
Reporter dan News Anchor
Dalam liputan berita televisi, tentu kita tidak akan asing lagi dengan reporter dan news anchor. Reporter adalah seseorang yang
bertugas mengumpulkan informasi untuk dikemas menjadi sebuah berita yang akan disebarluaskan kepada khalayak umum. Dalam
peliputan berita di lapangan, seorang reporter biasanya ikut terlibat secara langsung dengan melakukan live report untuk disiarkan di
televisi, biasanya mereka melakukan wawancara, dsb. Sedangkan seorang news anchor atau pembawa berita bertugas untuk pembawa
acara berita yang biasanya akan stay on cam di studio, tidak hanya itu news anchor juga sesekali akan melakukan sebuah diskusi, dsb.
Untuk acara “Redaksi Investigasi” seorang jurnalis yang dirasa cocok untuk membawakan acara adalah Najwa Shihab dan Prabu
Revolusi. Keduanya sangat cocok jika digabungkan dalam sebuah acara, Najwa Shihab yang kritis dan Prabu Revolusi yang memiliki
keahlian mumpuni menjadi news anchor akan menghasilkan sesuatu yang menakjubkan dan acara akan terasa sangat seru untuk diikuti.
Deskripsi Program
Kategori Program : Berita, Education, Informasi
Media : Televisi
Judul Program : Redaksi Investigasi
Durasi Program : 45 menit
Tema : EKONOMI
Judul Tema : Harga Masker Melejit, Masyarakat Tercekik
Nara Sumber : Sumber Kunci dan Pakar/Ahli
Sumber Kunci : Salah satu pedagang dan penimbun masker
Pakar / Ahli : Ketua Asosiasi Pedagang Farmasi, Bina Kefarmaisadan Kesehatan
Target Audience : Remaja-Dewasa
Karakter Produksi : Live, Live Record
Jadwal & Jam tayang : 17:00 s/d 17:45, Minggu, 28 Mei 2020
RENCANA PRODUKSI
Pra Produksi
Budget
PRA PRODUKSI
NO KETERANGAN BUDGET TOTAL CATATAN
1 Konsumsi RP. 300.000,00
2 Surat Menyurat RP. 150.000,00
3 Briefing Produksi RP. 60.000,00
4 Fotocopy Naskah, Dll RP. 100.000,00
RP. 610.000,00
PRODUKSI (TEKNIS)
5 Sewa Kamera RP. 2.000.000,00
6 Sewa Lighting RP. 1.000.000,00
7 Sewa Gensett RP. 500.000,00
8 Sewa Audio RP. 600.000,00
RP. 4.100.000,00
PRODUKSI (ARTISTIK)
11 Make Up RP. 800.000,00
12 Wardrobe RP. 1.000.000,00
13 Properti RP. 300.0000,00
14 Setting Dekor RP. 900.000,00
15 Graffis RP. 400.000,00
16 Storyboard, Dll RP. 150.000,00
RP. 3.550.000,00
PRODUKSI (UNIT)
17 P3K RP. 200.000,00
18 Konsumsi RP. 1.000.000,00
19 Fotocopy Naskah, Dll RP. 100.000,00
20 Akomodasi RP. 500.000,00
21 Biaya Tak Terduga (Jika Dibutuhkan) RP. 800.000,00
RP. 2.600.000,00
PASCA PRODUKSI
22 Editting RP. 1.000.000,00
23 Mastering RP. 1.500.000,00
24 Proccesing RP. 600.000,00
25 Copy Master RP. 600.000,00
RP. 3.700.000,00
JUMLAH RP. 13.950.000,00
Peralatan
Kebutuhan on Cam
PRODUKSI
Naskah
Pasca produksi
Setelah melewati tahapan pra produksi dan produksi, tim Redaksi Investigasi tentu saja melakukan tahapan terakhir yaitu proses pasca
produksi dengan rentang waktu selama 3-4 hari kerja. Dalam jangka waktu tersebut tim kami berusaha sebaik mungkin melakukan
capturing, logging, maupun editing. Pada tahapan terakhir ini pula kami mengerahkan segala tenaga dan usaha kami agar tercapainya
konsep yang sudah direncanakan dari awal, dimana format program “Redaksi Investigasi” bukan hanya acara investigasi tetapi juga
diskusi mendalam mengenai topik yang sedang diberitakan. Acara ini akan ditayangkan pada pukul 17:00 s/d 17:45, Minggu, 28 Mei
2020.