Anda di halaman 1dari 3

DEKONTAMINASI AMBULANS

No. Dokumen:PPI

No. Revisi:
SOP
TanggalTerbit :

Halaman:

UPTD I Wayan Sudiantara, SKM


PUSKESMAS NIP.19750415 199503 1 003
MOLINO

1. Pengertian Dekontaminasi Ambulans adalah Pengelolan, p e r a w a t a n peralatan


Pembersihan seluruh permukaan ambulans secara berkala dan setiap
selesai digunakan.

2. Tujuan Sebagai Acuan untuk mencegah Ambulans cepat rusak, menjaga tetap
dalam keadaan terdekontaminasi sesuai kategorinya, serta tersedianya
Ambulans dalam kondisi bersih dan steril saat dibutuhkan.

3. Kebijakan
4. Referensi Pedoman Tekhnis PPI di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama 2020. Prosedur/SOP Dekontaminasi Ambulans..
5. Prosedur / 1. Ambulans dibersihkan dan didesinfeksi seluruh
Langkah- permukaannya secara berkala dan setiap selesai digunakan.
langkah 2. Setiap selesai digunakan biarkan pintu belakang kendaraan
terbuka untuk memudahkan pembuangan partikel iinfeksius
3. Pintu harus tetap terbuka saat proses pembersihan dengan bahan
kimia untuk memberikan ventilasi udara yang cukup.
4. Petugas kebersihan menggunakan APD (masker bedah, gaun,
sarung tangan, pelindun gmata), jika berisiko terkena percikan
dari bahan organik/bahan kimia gunakan sepatu boot atau sepatu
tertutup.
5. Perhatikan pembersihan pada area yang bersentuhan dengan
pasien, semua benda/alat yang terkontaminasi selama
membawa pasien seperti: stretcher,rails, dinding, lantai & alat
lainnya
6. Pembersihan menggunakan desinfektan yang mengandung 0,5%
natrium hipoklorit (yaitu setara dengan 5000 ppm) dengan
perbandingan 1 bagian disinfektan untuk 9 bagian air.
7. Bersihkan dan desinfeksi semua peralatan yang digunakan ulang
(reusable) sebelum digunakan untuk pasien lain.
8. Lakukan kebersihan tangan sebelum dan setelah menggunakan
sarung tangan
9. Lkuti prosedur membuang APD yang digunakan saat
pembersihan.

a. Diagram
Alir
b. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
c. Unit Terkait
d. Dokumen -
terkait
e. Rekaman No. Yang Diubah Isi Perubahan Tgl Mulai
historis Diberlakukan
perubahan 1. Sistem penomoran Penomoran

2. Komponen SOP Penambahan


komponen SOP
3. Perubahan isi Perubahan kebijakan
komponen

Anda mungkin juga menyukai