Anda di halaman 1dari 15

NUSAIBAH MASYFUAH

Ramadhan, Bulan Dari Sulaiman tentang


1 ‫عن سليمان في فضل شهر‬
Kesabaran keutamaan bulan Ramadhan
‫رمضان أن رسول الله صلى الله‬ bahwa Rasulullah Saw. bersabda:
“Dan ia merupakan bulan
،‫ وهو شهر الصبر‬:‫عليه وسلم قال‬ kesabaran, dan kesabaran itu
balasannya adalah Syurga.”
.‫والصبر ثوابه الجنة‬ (diriwayatkan oleh Ibn
Khuzaimah)
)‫(أخرجه ابن خزيمة‬
Derajat Pahala Rasullullah Saw. Bersabda: Puasa adalah sebagian kesabaran.
2 ‫قال رسول الله صلى الله عليه‬
Orang Berpuasa “Puasa itu sebagian dari Allah Swt. berfirman dalam Surah az-Zumar: 10:
Setara dengan Orang .‫ الصوم نصف الصبر‬:‫وسلم‬ kesabaran.” َ
‫َاب‬
ٍ ‫حس‬ِ ِ‫جر َه ُم بِغَيْر‬
ْ ‫الصّ اب ِر ُونَ َأ‬ ‫ِإ َن ّمَا يُو َفَ ّى‬
yang Bersabar. (HR. Tirmidzi)
)‫(رواه الترمذي‬
“Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan
pahalanya tanpa batas.”

Dengan demikian, Rasulullah Saw. menyebutkan bahwa bulan


Ramadhan merupakan bulan kesabaran.
Kesabaran itu ada tiga macam; kesabaran dalam ketaatan
kepada Allah Swt., kesabaran dalam menjauhi segala hal yang
diharamkan oleh Allah Swt., dan kesabaran atas segala
kepahitan yang telah ditakdirkan Allah Swt.
Ketiganya terhimpun dalam amalan puasa; kesabaran dalam
ketaatan kepada Allah Swt., kesabaran dalam menjauhi segala
hal yang Allah haramkan atas orang yang berpuasa dari segala
hawa nafsu, dan kesabaran atas apa yang telah dicapai oleh
orang yang berpuasa dari pahitnya lapar, haus dan lemahnya
jiwa dan raga.

Dari Sulaiman, diriwayatkan oleh Ibn Khuzaimah dalam


shohihnya tentang keutamaan Ramadhan, Rasulullah Saw.
bersabda:
‫ والصبر ثوابه الجنة‬،‫وهو شهر الصبر‬
“Dan ia (Ramadhan) merupakan bulan kesabaran, dan
balasan dari kesabaran ialah Syurga.”

Maka dapat dikatakan bahwa pahala orang yang berpuasa


setara dengan pahala orang yang bersabar.
Keutamaan dalam Dari Anas Ra., Rasulullah Saw. Keutamaan bulan Ramadhan merupakan kenikmatan besar
3 ‫ سئل النبي صلى الله‬:‫عن أنس‬
Amal Ibadah yang telah ditanya: sedekah apakah bagi orang-orang yang menunaikan ibadah di bulan itu. Segala
Dilakukan di Bulan .‫ أي صدقة أفضل؟‬:‫عليه وسلم‬ yang lebih utama? Beliau amal ibadah yang dikerjakan di bulan Ramadhan telah
Ramadhan bersabda: “Shadaqah di bulan dituliskan oleh Allah bahwa pahalanya lebih berlipat
.‫ صدقة في رمضان‬:‫قال‬ Ramadhan.” dibandingkan amal ibadah yang dikerjakan pada bulan-bulan
(HR. Tirmidzi) selain Ramadhan.
)‫(رواه الترمذي‬ Termasuk shadaqah di bulan Ramadhan dan menunaikan
Dan disebutkan dalam kitab umrah, semuanya memiliki keutamaan ketika dikerjakan di
‫وفي الصحيحين عن النبي صلى‬ Shohih Bukhori dan Muslim bulan Ramadhan.
bahwa Rasulullah Saw. bersabda: Dan bagi orang yang mengerjakan amal ibadah ketika ia
‫ عمرة في‬:‫الله عليه وسلم قال‬ “Menunaikan Umrah di bulan berpuasa, Allah telah melipatgandakan pahala amal ibadah
Ramadhan sebanding dengan yang dikerjakannya itu. Sesuai dengan sabda Rasulullah Saw.:
‫ حجة‬:‫ أو قال‬.‫رمضان تعدل حجة‬ menunaikan Haji.” ‫إن عمل الصائم مضاعف‬
Beliau pula bersabda:
.‫معي‬ “Menunaikan Haji bersamaku.” Dan bagi orang yang mengerjakan amal ibadah ketika ia
berpuasa, Allah
Pintu Khusus Rasullullah Saw. bersabda: Al-Rayyan merupakan pintu syurga yang dikhususkan bagi
4 ‫ إن‬:‫عن النبي صلى الله عليه وسلم‬
Menuju Syurga Bagi “Sesungguhnya dalam Syurga orang-orang yang berpuasa untuk melaluinya ketika akan
Orang Berpuasa ‫في الجنة باب ًا يقال له الريان‬ itu ada pintu yang disebut masuk Syurga. Dikatakan bahwa jika semua orang yang
dengan ‘al-Rayyan’. Orang- berpuasa sudah masuk, niscaya pintu tersebut akan tertutup.
‫يدخل منه الصائمون لا يدخل‬ orang yang berpuasa akan Artinya selain mereka tidak dapat masuk melalui pintu itu.
masuk melalui itu, tidaklah
.‫منه غيرهم‬ selain mereka masuk melalui
itu.”
)‫(متفق عليه‬ (HR. al-Bukhori-Muslim)

.‫ فإذا دخلوا أغلق‬:‫وفي رواية‬ Dalam suatu riwayat: “Jika


mereka (semuanya) sudah
‫ من دخل منه‬:‫وفي رواية أخرى‬ masuk, (pintu tersebut)
tertutup.”
.‫ ومن شرب لم يظمأ أبد ًا‬،‫شرب‬ Dalam riwayat lainnya: “Barang
siapa yang masuk melalui
(pintu) itu, akan minum. Dan
barang siapa yang minum, tidak
berada dalam dahaga
selamanya.”
Keistimewaan Puasa Pertama, bahwa puasa merupakan satu-satunya
5
amalan yang dilakukan karena Allah Swt. untuk meninggalkan
segala hal yang menjadi porsi utama bagi tubuh manusia dan
menahan hawa nafsu yang condong untuk dilakukan. Tidak
ada hal tersebut dalam amal ibadah lainnya kecuali amalan
puasa.
Kedua, bahwa puasa merupakan suatu amalan yang
tidak diketahui siapapun melainkan seorang hamba itu sendiri
dan Tuhannya. Karena puasa mengandung niat dari batin yang
tidak diketahui siapapun kecuali Allah Swt. dan puasa itu pula
mengandung sifat menahan hawa nafsu yang menarik
seseorang untuk melakukannya.

(Lathaif al-Ma’arif)
Pahala yang Rasulullah Saw. bersabda: Abu Bakr bin Abi Maryam menyebutkan bahwa guru-
6 ‫قال رسول الله صلى الله عليه‬
Dilipatgandakan oleh “Sesungguhnya amalan orang gurunya berkata: “Jika bulan Ramadhan datang, lapangkanlah
Allah .‫ إن عمل الصائم مضاعف‬:‫وسلم‬ yang berpuasa itu di saat itu untuk berinfaq.” Sesungguhnya infaq di bulan
dilipatgandakan (pahalanya).” Ramadhan akan dilipatgandakan layaknya berinfaq di jalan
)‫(أخرجه البيهقي‬ (diriwayatkan oleh Imam al- Allah. Bertasbih kala itu pula lebih utama daripada seribu
Baihaqi) tasbih di waktu lainnya.
Imam al-Nakho’iy berkata bahwa puasa satu hari di
bulan Ramadhan lebih utama daripada puasa seribu hari,
tasbih kala itu pula lebih utama daripada seribu tasbih di waktu
lainnya, rakaat dalam shalat kala itu lebih utama dari seribu
rakaat. Maka amalan puasa itu sendiri dilipatgandakan
pahalanya daripada amal ibadah yang lainnya. Dan amalan
puasa di bulan Ramadhan itu pula dilipatgandakan pahalanya
daripada puasa di hari lain karena kemuliaan waktunya.

Hikmah Pendekatan 1. Melebur hawa nafsu


7
Diri kepada Allah 2. Meluangkan hati untuk berfikir dan berdzikir
melalui Puasa 3. Menambah rasa syukur kepada Allah Swt. bagi orang
kaya atas nikmat yang diberikan kepadanya.
4. Puasa sebagai perisai untuk menahan hawa nafsu.
(Lathaif al-Ma’arif)
Hakekat Puasa Rasulullah Saw. bersabda: Sejatinya pendekatan diri kepada Allah Swt. tidaklah
8 ‫قال رسول الله صلى الله عليه‬
“Barangsiapa yang belum cukup hanya dengan menahan hawa nafsu dari banyak hal
‫ من لم يدع قول الزور‬:‫وسلم‬ meninggalkan kebiasaan dalam yang dihalalkan oleh Allah Swt. ketika seseorang berada
mengumbar janji dan masih dalam keadaan tidak berpuasa. Namun, akan sempurna jika
‫والعمل به فليس لله حاجة في‬ senantiasa mengerjakannya, seseorang benar-benar meninggalkan segala hal yang
maka apapun yang ditinggalkan diharamkan oleh-Nya dalam keadaan apapun.
.‫أن يدع طعامه وشرابه‬ dari makanan dan minuman Dalam suatu riwayat, Jabir Ra. berkata, “Ketika kamu
(puasanya) bukanlah menjadi berpuasa, hendaklah kamu menahan pendengaranmu,
)‫(رواه البخاري‬ kebutuhan sebagai amal ibadah penglihatanmu dan perkataanmu dari kebohongan dan segala
karena Allah Swt. (sia-sia).” hal yang diharamkan, tinggalkanlah kebiasaan menyakiti
(HR. al-Bukhori) tetangga, hendaklah dirimu dalam kesabaran dan penuh
dengan ketenangan di hari puasamu, dan jangan jadikan hari
puasamu sama seperti hari dimana kamu tidak berpuasa.”
Kebahagiaan Orang Rasulullah Saw. bersabda: Allah Pertama, berbuka puasa menjadi momentum
9 ‫قال رسول الله صلى الله عليه‬
yang Berpuasa berfirman: “… Bagi orang yang kebahagiaan bagi orang yang berpuasa. Karena tak seperti
... :‫ قال الله عز وجل‬:‫وسلم‬ berpuasa, ada dua kebahagiaan: biasanya, ia menahan diri dari segala hawa nafsu termasuk
kebahagiaan ketika berbuka dan makanan, minuman dan bahkan bercampur dengan pasangan
‫ فرحة عند فطره‬:‫للصائم فرحتان‬ kebagiaan ketika bertemu (jima’). Maka berbuka dengan mengerjakan dan mengonsumsi
dengan Tuhannya.” apapun yang dihalalkan oleh Allah Swt., menjadi hal yang
.‫وفرحة عند لقاء ربه‬ (HR. Muslim) sangat membahagiakan, terlebihnya ketika hal tersebut
menjadi sesuatu yang primer bagi orang yang berpuasa
)‫(رواه مسلم‬ tersebut.
Kedua, kebahagiaan bertemu dengan Allah Swt.
menjadi suatu hal yang diharapkan oleh orang yang berpuasa.
Kebahagiaan tersebut tentunya ketika seseorang dalam
puasanya mendapatkan pahala berpuasa yang terabadikan di
sisi Allah. Maka ia akan mendapatkannya sebagai sesuatu
yang lebih dari kebutuhan biasanya.
Waktu yang Rasulullah Saw. bersabda: Dalam moment berbuka puasa, do’a yang dipanjatkan
10 ‫قال رسول الله صلى الله عليه‬
Dikabulkan Do’anya “Sesungguhnya bagi orang yang kepada Allah Swt. akan senantiasa dikabulkan.
‫ إن للصائم عند فطره‬:‫وسلم‬ berpuasa, ia memiliki waktu Maka, seseorang yang makan dan minumnya
yang tidak tertolak doanya ketika diniatkan untuk menguatkan raganya dalam berpuasa dan amal
.ّ‫لدعوة ً ما ت ُر َ ُد‬ berbuka.” ibadah apapun, Allah akan memberikannya pahala yang
(HR. Ibn Majah) melimpah. Seperti halnya seseorang meniatkan tidurnya untuk
)‫(رواه ابن ماجه‬ mengumpulkan kekuatan dalam beribadah, maka tidak lain
tidurnya itu mengandung unsur ibadah di dalamnya.
WILDAN EDI MARZUKI
Keutamaan Bederma Dari Ibnu Abbas Ra., ia berkata: Rasulullah Saw. merupakan manusia yang paling
11 ‫عن ابن عباس رضي الله عنه‬
di Bulan Ramadhan “Nabi Muhammad Saw. dermawan. Kedermawanan beliau menunjukkan bahwa
dan Hidup bersama ‫ كان النبي صلى الله عليه‬:‫قال‬ merupakan orang yang paling Rasulullah Saw. merupakan teladan bagi ummat manusia
al-Qur’an dermawan dan terutama ummat akhir zaman ini. Hadis tersebut menjelaskan
‫ وكان أجود‬،‫وسلم أجود الناس‬ kedermawanananya akan tentang keutamaan dalam bederma di bulan Ramadhan karena
bertembah ketika tiba bulan Rasulullah Saw. bederma dengan apapun dari hartanya di
‫ما يكون في رمضان حين يلقاه‬ Ramadan. Di bulan tersebut bulan suci ini.
Nabi Saw. ber-talaqqi kepada Dalam hal lain, kehidupan seseorang bersama al-
‫ وكان‬،‫جبريل فيدارسه القرآن‬ Jibril; mengajarkan al-Quran Qur’an di bulan Ramadhan ini memiliki keutamaan. Yaitu di
kepada Nabi Muhammad Saw. bulan Ramadhan, Rasulullah Saw. bertalaqqi al-Qur’an kepada
‫جبريل يلقاه كل ليلة من‬ Maka sungguh Rasululallah Jibril As. setiap tahunnya ketika masa kenabiannya. Talaqqi
Saw. ketika berada di bulan ini menjadi momentum terbaik setiap tahunnya karena pada
،‫القرآن‬ ‫فيدارسه‬ ‫رمضان‬ (Ramadan) ber-talaqqi kepada saat ini Jibril As. Memberitahu beliau urutan ayat dan surat
Jibril juga orang yang paling dalam al-Qur’an termasuk waqf dan lain sebagainya.
‫فلرسول الله صلى الله عليه وسلم‬ dermawan (lembut) dengan
kebaikan seolah-olah angin
‫حين يلقاه جبريل أجود بالخير‬ sepoi-sepoi yang berhembus.”
(HR. al-Bukhori- Muslim)
.‫من الريح المرسلة‬
)‫(متفق عليه‬
Berbagi Hidangan Dalam riwayat Zaid bin Khalid, Pahala orang yang menyediakan hidangan berbuka itu
12 ‫في حديث زيد بن خالد عن‬
Berbuka Rasulullah Saw. bersabda: seperti dengan pahala orang yang berpuasa. Maka di negeri
‫رسول الله صلى الله عليه وسلم‬ “Barang siapa yang para nabi ini, sunnah ini menjadi tradisi yang agung sehingga
menyediakan hidangan berbuka orang-orang yang berpuasa dapat menikmati hidangan dari
‫ من فطر صائما فله مثل‬:‫قال‬ kepada orang yang berpuasa, para dermawan yang menyediakannya di masjid-masjid,
niscaya ia memiliki pahala sama rumah-rumah, pinggir jalan dan bahkan sudut jalan.
‫أجره من غير أن ينقص من أجر‬ sepertinya dengan tidak ada _Maa’idatur Rahman_ , istilah ini kerap kita kenal dan
sesuatu yang mengurangi pahala kita tunggu-tunggu mulai dari menjelang datangnya bulan
.‫الصائم شيء‬ orang yang berpuasa tersebut.” Ramadhan. Berbeda dari tahun sebelumnya, keadaan menjadi
(Diriwayatkan oleh Imam sepi karena pandemi Covid-19 di tahun ini yang mb erupakan
‫والنسائي‬ ‫أحمد‬ ‫(أخرجه‬ Ahmad, an-Nasa’i, al-Tirmidzi, salah satu dari kehendak Allah Swt. Namun, hal ini tetap tidak
Ibn Majah) menghalangi seseorang untuk berbagi dan bederma di bulan
)‫والترمذي وابن ماجه‬ Ramadhan walaupun di rumah sendiri.
Puasa itu Perisai Dari Abu Hurairah Ra., ia Puasa itu bagaikan perisai bagi orang yang
13 ‫عن أبي هريرة رضي الله عنه‬
berkata: Rasulullah Saw. menunaikannya. Ia dapat melindungi orang tersebut dari
‫ قال رسول الله صلى الله‬:‫قال‬ bersabda: “Puasa itu adalah melakukan syahwat, kejahatan dan apapun yang menjadi
Perisai.” larangan dari Allah Swt. Terlebihnya puasa itu menjadi perisai
.‫ الصيام جنة‬:‫عليه وسلم‬ (HR. Muslim) dari api neraka. Maka dari itu, sangat mudah bagi orang yang
berpuasa untuk berjalan menuju Syurga Allah Swt.
)‫(رواه مسلم‬
Ramadhan, Bulan Dalam riwayat Fathimah az-
14 ‫في حديث فاطمة الزهراء رضي‬
yang Diistimewakan Zahro’ Ra. dari ayahnya
dengan al-Qur’an ‫الله عنها عن أبيها صلى الله عليه‬ (Rasulullah) Saw. bahwa beliau
memberi kabar bahwa Jibril As.
‫ أنه أخبرها أن جبريل عليه‬:‫وسلم‬ berjumpa dengan beliau
mengajari al-Qur’an
‫السلام كان يعارضه القرآن كل‬ sekali setiap tahunnya, dan
berjumpa dengan beliau dua kali
‫ وأنه عارضه في عام‬،‫عام مرة‬ di tahun wafat beliau.
Dan dalam riwayat Ibn Abbas Ra.
‫ وفي حديث ابن‬،‫وفاته مرتين‬ bahwa pengajaran al-Qur’an
antara beliau dan Jibril As. itu
‫عباس أن المدارسة بينه وبين‬ dilakukan pada malam hari.
Maka itu menunjukkan atas
‫ فدل على‬،‫جبريل كان ليلا‬ keutamaan memperbanyak
bacaan al-Qur’an
‫استحباب الإكثار من التلاوة في‬ di bulan Ramadhan pada malam
hari.
.‫رمضان ليلا‬
Ramadhan, Bulan Dari hadis Salman Al-Farisi Ra.
15 ‫حديث سلمان في فضل شهر‬
Ketenangan, Penuh tentang keutamaan bulan
Pahala dan Ampunan ‫ كان الرسول صلى الله‬:‫رمضان‬ Ramadhan bahwa Rasulullah
Saw. bersabda: “Dan ia
‫ وهو شهر‬:‫عليه وسلم قال‬ (Ramadhan) merupakan bulan
ketenangan, bulan yang di
‫ وشهر يزاد فيه في رزق‬،‫المواساة‬ dalamnya ditambahnya rezeki
orang mukmin, dan barang
‫ ومن فطر فيه صائما كان‬،‫المؤمن‬ siapa yang memberi hidangan
berbuka kepada orang yang
berpuasa maka baginya
‫ وعتق رقبته من‬،‫مغفرة لذنوبه‬
ampunan dari dosa-dosanya,
‫ وكان له مثل أجره من‬،‫النار‬ serta dibebaskan dari api neraka,
dan niscaya ia memiliki pahala
.‫غير أن ينقص من أجره شيء‬ sama sepertinya dengan tidak
ada sesuatu yang mengurangi
)‫(خرجه ابن خزيمة في صحيحه‬ pahala orang yang berpuasa
tersebut.”
(Diriwayatkan oleh Ibn
Khuzaimah dalam Kitab
Shahihnya)
Syafaat Puasa dan al- Dari Abdullah bin Amr Ra. Ketahuilah bahwa orang mukmin itu berkumpul
16 ‫ل‬ ّ َ ‫الل ّه ِ ب ْ ِن عَمْرٍو َأ‬
َ ‫ن رَسُو‬ َ ِ‫ع َنْ عَبْد‬
Qur’an bahwa Rasulullah Saw. bersabda: baginya dua jihad dalam dirinya di bulan Ramadhan: jihad
َ ‫الل ّه ِ صَلَ ّى‬
:َ‫س َل ّم َ قَال‬
َ َ ‫الل ّه ُ عَلَيْه ِ و‬ "Puasa dan Al Qur'an kelak pada siang hari atas puasanya, dan jihad pada malam hari
َ pada hari kiamat akan memberi karena mendirikan malam. Maka barang siapa yang
َ ‫ن لِلْعَبْدِ يَوْم‬
ِ ‫الصيَام ُ و َالْقُر ْآنُ ي َ ْشفَع َا‬
ِّ syafa'at kepada seorang hamba. menggabungkan keduanya, memenuhi keduanya dengan
Puasa berkata: Duhai Rabb, aku sebenar-benarnya, dan bersabar atas keduanya, niscaya ia akan
‫َب‬
ِّ ‫ي ر‬
ْ ‫الصيَام ُ َأ‬
ِّ ‫ل‬
ُ ‫الْق ِيَامَة ِ يَق ُو‬ telah menahannya dari makanan terpenuhi pula pahalanya sampai tak terhingga.
dan nafsu syahwat di siang hari. Ka’ab berkata: “ada orang yang menyerukan sesuatu
،ِ‫ات ب ِال َنّهَار‬
ِ َ ‫طع َام َ و َال َش ّه َو‬
ّ َ ‫م َنَعْت ُه ُ ال‬ Dan Al Qur'an berkata: aku di hari kiamat dalam perkataannya: ‘sesungguhnya setiap
telah menahannya dari tidur di orang yang bercocok tanam akan diberi karunia dengan cocok
ِ ْ ‫الن ّوْم َ ب َِالل ّي‬
‫ل‬ َ ُ ‫ل الْقُر ْآنُ م َنَعْت ُه‬
ُ ‫و َيَق ُو‬ malam hari, maka izinkanlah tanamnya dan ditambah terkecuali ahli al-Qur’an dan ahli
aku memberi syafa'at puasa (orang yang senantiasa menunaikan ibadah puasa),
‫ (رواه‬.ِ‫ فَيُشَ َ ّفع َان‬،ِ ‫فَشَ ّفِعْنِي ف ِيه‬ kepadanya. Maka mereka berdua mereka diberi karunia berupa pahala yang tak terhingga, dan
(puasa dan Al Qur'an) pun baginya syafaat atas kedua amalan tersebut di sisi Allah Swt.”
)‫أحمد في المسند‬ akhirnya memberi syafa'at
kepadanya."
(HR. Ahmad)
Bertambah Yang aku cintai dari seseorang
17 ‫قال الإمام الشافعي رضي الله‬
Dermawan di Bulan itu adalah ketika bertambah
Ramadhan ‫ أحب للرجل الزيادة بالجود‬:‫عنه‬ darinya
sifat dermawan pada bulan
‫في شهر رمضان اقتداء برسول‬ Ramadan, sebagaimana
mencontoh
‫ ولحاجة‬،‫الله صلى الله عليه وسلم‬ kepada Rasulullah ‫ ﷺ‬dan
senantiasa memberi kebutuhan
،‫مصالحهم‬ ‫إلى‬ ‫فيه‬ ‫الناس‬ orang-orang
demi kemaslahatan mereka serta
‫ولتشاغل كثير منهم بالصوم‬
orang-orang yang di balik
.‫مكاسبهم‬ ‫عن‬ ‫والصلاة‬ kesibukannya ia masih sempat
untuk
melaksanakan shalat dan puasa.

‫(كتاب لطائف المعارف للإمام‬


‫الحافظ زين الدين بن رجب‬
)‫ هـ‬795 ‫الحنبلي المتوفى سنة‬
Keutamaan dalam Melipatgandakan kebaikan yang dilakukan oleh
18
Melipatgandakan Rasulullah Saw. di bulan Ramadhan memiliki banyak
Kebaikan di Bulan keutamaan, diantaranya adalah.
Ramadhan - Kemuliaan waktu dan berlipatnya pahala amalan
di dalam waktu tersebut.
- Membantu orang yang berpuasa, orang yang
melaksanakan ibadah dan orang yang berdzikir
kepada Allah untuk tetap berada dalam ketaatan
kepada-Nya. Maka ada pahala yang sama seperti
mereka bagi sang dermawan.
- Ramadhan merupakan bulan yang Allah
mendermakan kemurahan, ampunan dan
kebebasan dari api neraka, terlebihnya di malam
Lailatul Qadr.
- Berkumpulnya amalan puasa dan shadaqah yang
menjadikan surga sebagai suatu keharusan bagi
siapapun yang menunaikan keduanya.
- Berkumpulnya amalan puasa dan shadaqah lebih
tercapainya penebusan dosa dan pencegahan dari
Jahannam serta menjauhkan orang yang
menunaikan keduanya darinya.

Sumber: Kitab Lathoif al-Ma'arif karya Imam al-Hafidz


Zainuddin bin Rajab al-Hanbaly (Wafat tahun 795 H)
Kemurahan Allah Dalam Shahihain, dari Abu Di bulan Ramadan, Allah begitu murah terhadap umat
19 ‫في الصحيحين عن أبي هريرة‬
Swt. kepada Hamba- Hurairah ra, dari Rasulullah ‫ ﷺ‬Nabi Muhammad ‫ﷺ‬. Allah kekang para setan dan jin hingga
Nya di Bulan bersabda:“Jika masuk bulan tidak bisa lagi menghasut manusia melakukan dosa.
‫ عن النبي صلى‬،‫رضي الله عنه‬
Ramadhan Ramadan, pintu-pintu langit Karenanya, di bulan Ramadan, aktivitas maksiat umat Nabi
‫ل‬
َ َ ‫ ِإ ذ َا دَخ‬:‫الله عليه وسلم قال‬ terbuka, sementara pintu-pintu Muhamad pun terminimalisir.
neraka Jahanam tertutup dan Dalam Shahihain, dari Abu Hurairah ra, dari Nabi
،ِ‫سم َاء‬
ّ َ ‫رَمَضَانَ فُتِحَت َأ بوَابُ ال‬ para setan dibelenggu.” Muhammad ‫ ﷺ‬bersabda:
Dalam riwayat Imam Muslim, “Jika masuk bulan Ramadan, pintu-pintu langit
‫جه َ َن ّم َ و َسلسلت‬
َ ُ‫و َغُلِق َت َأ بوَاب‬ dengan redaksi “Terbukalah terbuka, sementara pintu-pintu neraka Jahanam tertutup
pintu-pintu rahmat.” dan para setan dibelenggu.”
ّ َ ‫ال‬
.ُ‫شيَاطِين‬
Dalam riwayat Imam Muslim, dengan redaksi
َ ُ‫ فُتِحَت َأ بوَاب‬:‫ولمسلم‬
.ِ ‫الر ّحمَة‬ “Terbukalah pintu-pintu rahmat.”

Maka kita harus senantiasa menjadikannya sebagai


stimulus diri untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Sumber: Kitab Lathoif al-Ma'arif karya Imam al-Hafidz


Zainuddin bin Rajab al-Hanbaly (Wafat tahun 795 H)
Mendirikan Malam Dari Abu Hurairah Ra. berkata:
20 ‫ع َنْ َأ بِي ه ُرَي ْرَة َ رضي الله عنه‬
di Bulan Ramdhan Rasulullah Saw. memberikan
َ ‫صَلَ ّى‬ ِ ‫الل ّه‬ motivasi untuk mendirikan (shalat
ُ ‫الل ّه‬ َ ‫ل‬ ُ ‫ ك َانَ رَسُو‬:َ‫قَال‬
pada malam hari) Ramadhan
‫فِي ق ِيَا ِم‬ ُ‫س َل ّم َ ي ُرَغِّب‬
َ َ ‫عَلَيْه ِ و‬ dengan tidak mewajibkannya.
Beliau bersabda: "Barangsiapa
ِ ‫رَمَضَانَ م ِنْ غَيْرِ َأ ْن يَْأ م ُرَه ُ ْم ف ِيه‬ yang menunaikan (shalat pada
malam) Ramadhan dengan
َ‫ م َنْ قَام َ رَمَضَان‬:ُ‫بِعَزِيمَة ٍ فَيَق ُول‬ penuh keimanan dan mengharap
(pahala dari Allah), maka dosa-
َ ‫ِإ يمَان ًا و َاحْتِسَاب ًا غُف ِر َ لَه ُ م َا تَق َ َ ّدم‬ dosanya yang telah berlalu akan
diampuni."
.ِ ‫م ِنْ ذَن ْبِه‬ (HR. Muslim)

)‫(رواه مسلم‬
Beri’tikaf dan dari Abu Sa’id Al Khudriy
21 ُ ‫الل ّه‬
َ َ‫ِي رَضِي‬ ِ ّ ‫ع َنْ َأ بِي سَع ِيدٍ الْخ ُ ْدر‬
Berharap Datangnya radhiyallahu ‘anhu bahwa
َ ‫الل ّه ِ صَلَ ّى‬
Malam Lailatul Qadr ِ ‫الل ّه ُ عَلَيْه‬ ّ َ ‫عَن ْه ُ َأ‬ Rasulullah shallallahu ‘alaihi
َ ‫ل‬َ ‫ن رَسُو‬
wasallam ‘i’tikaf pada sepuluh
malam pertengahan bulan dari
ُ ‫س َل ّم َ ك َانَ يَعْتَك‬
ِ‫ِف فِي الْعَشْر‬ َ َ‫و‬
Ramadhan lalu orang-orang
‫َف‬
َ ‫الَْأ ْوسَطِ م ِنْ رَمَضَانَ فَاعْتَك‬ mengikutinya. Hingga ketika
malam kedua puluh satu, yaitu
‫عَام ًا ح ََت ّى ِإ ذ َا ك َانَ لَيْلَة َ ِإ حْد َى‬ malam ketika Beliau kembali ke
tempat i’tikaf Beliau, Beliau
‫ج‬ َ ‫الل ّيْلَة ُ َال ّتِي‬
ُ ُ ‫يخ ْر‬ َ َ ‫هي‬
ِ َ‫ن و‬
َ ‫وَعِشْرِي‬ berkata:
“Siapa yang telah beri’tilkaf
:َ‫حتِهَا م ِنْ اعْتِك َافِه ِ قَال‬
َ ‫م ِنْ صَب ِي‬ bersamaku maka hendaklah dia
beri’tikaf pada sepuluh malam-
‫ِف‬
ْ ‫َف مَع ِي فَل ْيَعْتَك‬
َ ‫م َنْ ك َانَ اعْتَك‬ malam akhir. Sungguh aku telah
diperlihatkan tentang malam
ِ ‫خر َ و َق َ ْد ُأ رِيتُ هَذِه‬
ِ ‫الْعَشْر َ الَْأ و َا‬ Lailatul Qadar ini namun
kemudian aku dilupakan
ُ ‫الل ّيْلَة َ ث َُم ّ ُأ نْسِيتُهَا و َق َ ْد رََأ ي ْتُنِي َأ ْسجُد‬
َ waktunya yang pasti. Maka
carilah pada malam sepuluh
َ ‫فِي م َاء ٍ وَطِينٍ م ِنْ صَب ِي‬
‫حتِهَا‬ akhir dan carilah pada malam
yang ganjil”.
ِ ‫خر‬
ِ ‫فَالْتم َِس ُوه َا فِي الْعَشْرِ الَْأ و َا‬
Kemudian pada malam itu langit
‫ فَمَطَر َْت‬.ٍ ‫ل وِتْر‬
ِ ّ ُ ‫و َالْتم َِس ُوه َا فِي ك‬ menurunkan hujan. Pada waktu
itu atap masjid masih terbuat dari
ُ ‫جد‬ِ ‫س‬ َ ‫ك‬
ْ َ ‫الل ّيْلَة َ وَك َانَ ال ْم‬ ّ َ ‫ال‬
َ ْ ‫سم َاء ُ تِل‬ dedaunan hingga air hujan
mengalir masuk kedalam masjid.
ُ ‫جد‬ِ ‫س‬ْ َ ‫َف ال ْم‬ َ ‫ِيش ف َوَك‬ ٍ ‫عَلَى عَر‬ Kemudian mataku memandang
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
‫الل ّه ِ صَلَ ّى‬
َ ‫ل‬ َ ‫َت عَي ْنَايَ رَسُو‬ ْ ‫فَب َصُر‬ wasallam yang pada dahi Beliau
ada sisa air dan tanah di waktu
َ ‫س َل ّم َ عَلَى‬
ُ ‫جبْهَتِه ِ َأ ث َر‬ َ َ ‫الل ّه ُ عَلَيْه ِ و‬
َ pagi pada hari kedua puluh
ّ ‫ال ْمَاء ِ و َال‬
satu”.
‫صب ِْح ِإ حْد َى‬ ُ ْ‫ط ِينِ م ِن‬
.َ‫وَعِشْرِين‬
‫(ذكر في الصحيحين للبخاري‬
)‫ومسلم‬
SHABRINA NURUL MAULIDA HASYIM
Edisi Sepuluh Malam :‫ت‬ Dari 'Aisyah Ra. berkata: "Nabi
22 ْ َ ‫الل ّه ُ عَنْهَا قَال‬
َ َ‫ ع َنْ عَاِئش َة َ رَضِي‬Saw. bila memasuki sepuluh
Terakhir Bulan
Ramadhan َ َ‫ ك َان‬akhir (dari bulan Ramadhan),
َ ‫س َل ّم‬ َ ‫الن ّب ِ ُيّ صَلَ ّى‬
َ َ ‫الل ّه ُ عَلَيْه ِ و‬
Beliau mengencangkan sarung
ُ ‫ش َ ّد مِْئزَرَه‬ َ ُ ‫ل الْعَشْر‬ َ َ ‫( ِإ ذ َا دَخ‬lebih giat beribadah hingga
meninggalkan istri-istri beliau),
.ُ ‫ وََأ حْ يَا لَيْلَه ُ وََأ يْق ََظ َأ ه ْلَه‬menghidupkan malamnya
dengan ber'ibadah dan
)‫(رواه البخاري‬ membangunkan keluarga
Beliau".
(HR. Bukhori)
Lebih Giat :‫ عن عَاِئش َة ُ رَضِي َ الله عَنْهَا قالت‬Dari 'Aisyah Ra. berkata: "Pada
23 ُ َّ
Beribadah sepuluh terakhir bulan
َ ‫الل ّه ِ صَلَ ّى‬
ِ ‫الل ّه ُ عَلَيْه‬ Ramadhan Rasulullah Saw. lebih
َ ‫ل‬ ُ ‫ك َانَ رَسُو‬
giat beribadah melebihi hari-
ِ ‫خر‬
ِ ‫يجْتَهِد ُ فِي الْعَشْرِ الَْأ و َا‬ َ َ ‫س َل ّم‬ َ َ ‫ و‬hari selainnya."
(HR. Muslim)
.ِ ‫يجْتَهِد ُ فِي غَيْرِه‬
َ ‫م َا ل َا‬
)‫(رواه مسلم‬
Berpuasa dan Dari Abu Hurairah Ra. berkata: Anjuran dalam menghidupkan malam terutama
24 ُ ‫الل ّه ُ عَن ْه‬
َ َ‫ع َنْ َأ بِي ه ُرَي ْرَة َ رَضِي‬
Menghidupkan Rasulullah Saw. bersabda: malam Lailatul Qadr telah dijelaskan Rasulullah Saw. dalam
Malam َ ‫س َل ّم‬ "Barangsiapa yang hadis yang tertera.
َ ‫الن ّب ِ ِيّ صَلَ ّى‬
َ َ ‫الل ّه ُ عَلَيْه ِ و‬ َ ْ‫ع َن‬
melaksanakan puasa Amalan yang dianjurkan dalam menghidupkan
‫ م َنْ صَام َ رَمَضَانَ ِإ يمَان ًا‬:َ‫قَال‬ Ramadhan karena iman kepada malam tersebut ialah dengan mendirikan shalat tahajjud dan
Allah dan mengharapkan memperbanyak berdo’a.
ْ‫و َاحْتِسَاب ًا غُف ِر َ لَه ُ م َا تَق َ َ ّدم َ م ِن‬ pahala (hanya dariNya) maka
akan diampuni dosa-dosa yang Sumber: Kitab Lathoif al-Ma'arif karya Imam al-Hafidz
‫ذَن ْبِه ِ وَم َنْ قَام َ لَيْلَة َ الْق َ ْدرِ ِإ يمَان ًا‬ telah dikerjakannya, dan Zainuddin bin Rajab al-Hanbaly (Wafat tahun 795 H)
barangsiapa yang menegakkan
ْ‫و َاحْتِسَاب ًا غُف ِر َ لَه ُ م َا تَق َ َ ّدم َ م ِن‬ lailatul qadar karena iman
kepada Allah dan
.ِ ‫ذَن ْبِه‬ mengharapkan pahala (hanya
dariNya) maka akan diampuni
dosa-dosa yang telah
dikerjakannya".
)‫(رواه البخاري‬
(HR. al-Bukhori)
Hadits ini dikuatkan pula oleh
Sulaiman bin Katsir dari Az
Zuhriy.
Doa Jika Mengetahui Dari Aisyah ia berkata; wahai
25 ‫ل‬
َ ‫ قُل ْتُ يَا رَسُو‬:‫ت‬
ْ َ ‫ع َنْ عَاِئش َة َ قَال‬
Lailatul Qadr Rasulullah, apabila aku
ٍ ‫الل ّه ِ َأ رََأ ي ْتَ ِإ ْن عَلِم ْتُ َأ ُيّ لَيْلَة‬
َ
mengetahui malam apakah
lailatul qadar, maka apakah
:َ‫ قَال‬،‫ل ف ِيهَا‬
ُ ‫لَيْلَة ُ الْق َ ْدرِ م َا َأ قُو‬ yang aku ucapkan padanya?
Beliau mengatakan: “Ucapkan;
‫ِب‬ ُ ٌ ‫ك عُفُو ّ ٌ كَر ِيم‬
ّ ُ ‫تح‬ َ ّ ‫م ِإ َن‬
ّ َ ُ ‫الل ّه‬
َ ‫قُول ِي‬ (Ya Allah, sesungguhnya Engkau
Maha Pemberi ampunan dan
.‫ْف ع َن ِ ّي‬
ُ ‫الْعَفْو َ فَاع‬ Maha Pemurah, Engkau senang
memberikan ampunan, maka
)‫(رواه الترمذي‬ ampunilah aku).”
(HR. Tirmidzi)
Riwayat Khalifah ‘Umar bin Abdul Aziz mengirimkan surat ke
26
Umar Bin Abdul berbagai penjuru negeri, meminta mereka untuk menutup
Aziz Ra. di Bulan bulan Ramadan dengan istigfar, sedekah dan zakat fitri. Zakat
Ramadhan fitri menyucikan orang yang berpuasa dari perkataan yang
sia-sia dan keji. Sementara istigfar dapat menambal lubang
amal puasa akibat keduanya.

Sumber: Kitab Lathoif al-Ma'arif karya Imam al-Hafidz


Zainuddin bin Rajab al-Hanbaly (Wafat tahun 795 H)
Pelebur Dosa Kecil Dari Abu Hurairah Ra.,
27 ‫عن أبي هريرة رضي الله عنه‬
Rasulullah Saw. bersabda:
‫عن النبي صلى الله عليه وسلم‬ “Shalat lima waktu, shalat
Jum’at ke Jum’at berikutnya,
َ :‫قال‬
ُ ‫ و َالجم ُُع َة‬،‫الصّ لَوَاتُ الخم َ ُْس‬ dan bulan Ramadhan ke
Ramadhan berikutnya
‫ِإ لَى‬ ُ‫وَرَمَضَان‬ ،ِ ‫الجم ُُعَة‬ ‫ِإ لَى‬ merupakan pelebur dosa antara
keduanya apabila dia menjauhi
‫ات لم َِا بَيْنَه َُنّ م َا‬
ٌ َ ‫ مُكَ ّف ِر‬،َ‫رَمَضَان‬ dosa besar (pelebur dosa
kecil).”
.ُ ‫اجْ ت َنَب َِت الك َبَاِئر‬ (HR. Muslim)
)‫(رواه مسلم‬
Kewajiban Dari Ibn Umar Ra. berkata:
28 ‫عن ابن عمر رضي الله عنهما‬
Menunaikan Zakat “Rasulullah Saw. mewajibkan
Fitrah ‫ فرض رسول الله صلى الله‬:‫قال‬ atas setiap orang untuk
menunaikan zakat fitrah di bulan
‫عليه وسلم زكاة الفطر من‬ Ramadhan dengan satu sha’
kurma, atau satu sha’ gandum
‫ صاعا من‬،‫رمضان على الناس‬ (yang berlaku) atas setiap orang
merdeka ataupun hamba sahaya,
‫ على‬،‫ أو صاعا من شعير‬،‫تمر‬ dan atas setiap lelaki maupun
perempuan dari kaum
،‫ ذكر أو أنثى‬،‫كل حر أو عبد‬ Muslimin.”
(HR. al-Bukhori-Muslim)
.‫من المسلمين‬
)‫(متفق عليه‬
Puasa yang Paling Dari Abu Hurairah Ra, Puasa di bulan Muharram merupakan puasa yang
29 ‫عن أبي هريرة رضي الله عنه‬
Utama setelah Rasulullah Saw. bersabda: paling utama setelah bulan Ramadhan sesuai yang tertera
Ramadhan ‫قال رسول الله صلى الله عليه‬ “Yang paling utama dari puasa dalam hadis.
setelah Ramadhan ialah Sebelum turun syariat diwajibkannya puasa di bulan
َ ‫بَعد‬ ‫الصيَا ِم‬
ِّ ‫ل‬
ُ ‫ض‬
َ ْ ‫َأ ف‬ :‫وسلم‬ (puasa) bulan Muharram. Dan Ramadhan, puasa pada hari ke-10 bulan Muharram
yang paling utama dari shalat merupakan puasa yang diwajibkan bagi ummat Muslim.
،ُ ‫شَهْر ُ الله ِ المحُ َر ّم‬ ،َ‫رَمَضَان‬ setelah shalat fardhu ialah Namun, setelah turunnya syariat puasa wajib di bulan
shalat di malam hari.” Ramadhan, hukum wajib menunaikan puasa hari ke-10 bulan
،ِ ‫ضة‬ َ ‫ل‬
َ ‫الصّ لَاة ِ بَعد َ الفَرِي‬ ُ ‫ض‬
َ ْ ‫وََأ ف‬ (HR. Muslim) Muharram tersebut dihapuskan dan berubah hukumnya
menjadi puasa sunnah.
.‫ل‬ َ ُ ‫صَلَاة‬
ِ ‫الل ّي‬
)‫(رواه مسلم‬
Keutamaan Puasa Dalam riwayat Ayyub al-Anshari
30 ‫من حديث أيوب الأنصاري‬
Sunnah Enam Hari Ra. Rasulullah Saw. bersabda:
di Bulan Syawwal ‫رضي الله عنه عن النبي صلى‬ “Barangsiapa yang berpuasa di
bulan Ramadhan, kemudian
َ ‫ م َنْ صَام‬:‫الله عليه وسلم قال‬ diiringi dengan puasa enam
hari di bulan Syawwal, niscaya
ia demikian itu bagaikan puasa
ٍ ‫ش َو ّا‬
‫ل‬ َ ْ‫رَمَضَانَ ث َُم ّ َأ ت ْبَع َه ُ س ًِت ّا م ِن‬
sepanjang masa.”
.ِ‫ك َانَ كَصِ يَا ِم ال َد ّهْر‬ (HR. Muslim)

)‫(رواه مسلم‬

Sebab Ampunan di Bulan Ramadhan merupakan bulan yang berlimpah


Tambaha
Bulan Ramadhan pintu ampunan di dalamnya. Semua itu karena setiap insan
n dari ummat Rasulullah Saw. menunaikan ibadah puasa.
Ditambah lagi dengan amalan lainnya seperti menghidupkan
malam bulan Ramadhan dengan beribadah kepada Allah Swt.
dan menghidupkan malam Lailatul Qadr.
Selain itu terdapat sebab lainnya yaitu:
- Memberi hidangan berbuka untuk orang yang
berpuasa.
- Berdzikir mengingat Allah Swt.
- Beristighfar memohon ampunan kepada Allah
Swt.
- Malaikat memohonkan ampunan kepada Allah
Swt. bagi orang yang berpuasa hingga mereka
berbuka.

Anda mungkin juga menyukai