Anda di halaman 1dari 3

Tiga Macam Bentuk Sabar Maknanya: “...

Maknanya: “... Dan Kami pasti akan memberi Kedua, sabar dalam menahan diri untuk tidak
balasan kepada orang yang sabar dengan pahala melakukan segala yang Allah haramkan. Nafsu
Khutbah I yang lebih baik dari apa yang telah mereka manusia pada umumnya menyenangi hal-hal
‫ َو الَّص اَل ُة َو الَّس اَل ُم‬، ‫َاْلَحْم ُد ِهلل اْلَم ْو ُج ْو ِد َأَز اًل َو َأَب ًدا ِباَل َم َك اٍن‬ kerjakan” (QS an-Nahl: 96). Juga firman Allah yang dilarang oleh Allah. Barangsiapa yang
‫ َو َع َلى آِل ِه‬، ‫ َع َلى َس ِّيِد َنا ُمَحَّمٍد َس ِّيِد َو َل ِد َع ْدَناَن‬، ‫اَأْلَتَّم اِن اَأْلْك َم اَل ِن‬ ta’ala: menjauhkan dirinya dari kemaksiatan dengan
‫ َأْش َهُد َأْن اَّل ِإل َه ِإاَّل ُهللا َو ْح َد ُه اَل‬، ‫َو َص ْح ِبِه َو َم ْن َتِبَع ُهْم ِبِإْح َس اٍن‬ niat memenuhi perintah Allah, maka pahalanya
)٢٤ :‫َس َلٰـٌم َع َلْيُك م ِبَم ا َصَبْر ُتْم َفِنْع َم ُع ْقَبٰى الَّد اِر (الرعد‬ sangat agung. Para ulama mengatakan bahwa
.‫ اَل َنِبَّي َبْع َد ُه‬،‫ َو َأْش َهُد َأَّن َس ِّيَدَنا ُمَحَّم ًدا َع ْب ُد ُه َو َر ُس ْو ُلُه‬،‫َش ِر ْيَك َلُه‬
‫ َفِإِّني ُأْو ِص ْيُك ْم َو َنْفِسْي ِبَتْقَو ى ِهللا اْلَعِلِّي اْلَق ِد ْيِر اْلَقاِئ ِل ِفْي‬،‫َأَّم ا َبْعُد‬ Maknanya: “Selamat sejahtera atasmu karena meninggalkan satu kemaksiatan lebih utama
:‫ َس َلٰـ ٌم َع َلْيُك م ِبَم ا َص َبْر ُتْم َفِنْع َم ُع ْقَبٰى ال َّد اِر (الرعد‬:‫ُم ْح َك ِم ِكَتاِبِه‬ kesabaranmu. Maka alangkah nikmatnya tempat daripada melakukan seribu kesunnahan. Karena
)٢٤ kesudahan itu” (QS ar-Ra’d: 24). meninggalkan kemaksiatan hukumnya wajib.
Sedangkan melakukan kesunnahan hukumnya
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Hadirin rahimakumullah, Seseorang yang sunnah. Tentu yang wajib lebih utama daripada
memiliki sifat sabar bukan berarti ia pengecut, yang sunnah. Bahkan sebagian ulama
Dari atas mimbar khatib berwasiat kepada kita putus asa dan lemah dalam berucap, bertindak, mengatakan bahwa barangsiapa yang menjaga
semua, terutama kepada diri khatib pribadi, dan mengambil keputusan. Sabar hakikatnya pandangan matanya dari aurat-aurat perempuan
untuk senantiasa berusaha meningkatkan adalah menahan diri dan memaksanya untuk yang tidak halal baginya, maka pahalanya lebih
kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah menanggung sesuatu yang tidak disukainya, dan besar daripada melakukan seribu rakaat shalat
subhanahu wa ta’ala dengan cara melaksanakan berpisah dengan sesuatu yang disenanginya. sunnah. Hal itu dikarenakan sabar dalam
semua kewajiban dan menjauhkan diri dari Sabar yang merupakan salah satu kewajiban hati meninggalkan perkara haram menuntut
seluruh yang diharamkan. ada tiga macam, yaitu: perjuangan yang luar biasa berat. Yaitu
Kaum Muslimin yang berbahagia, Sabar perjuangan melawan setan yang selalu
Pertama, sabar dalam menjalankan ketaatan
adalah adat kebiasaan para nabi dan rasul. Sabar menghiasi kemaksiatan seakan-akan ia adalah
yang Allah wajibkan. Pada pagi hari yang suhu
adalah permata yang menghiasi kehidupan para sesuatu yang sangat indah dan mempesona. Dan
udarannya sangat dingin, misalkan, kita harus
wali. Sabar adalah mutiara bagi orang-orang perjuangan melawan hawa nafsu yang seringkali
sabar dalam melaksanakan perintah Allah. Kita
shalih. Sabar adalah cahaya penerang bagi siapa mengajak manusia tenggelam dalam dosa dan
paksa diri kita untuk menahan dinginnya udara
pun yang menapaki jalan menuju kebahagiaan keburukan.
guna mengambil air wudhu. Pada pagi hari juga,
abadi di akhirat. Menurut Imam al-Ghazali, kata saat tidur adalah sesuatu yang disenangi nafsu Ketiga, sabar dalam menghadapi musibah yang
sabar dan berbagai kata turunannya disebutkan kita, kita tahan keinginan nafsu itu, dan kita menimpa. Musibah jika dihadapi dengan sabar
di lebih dari tujuh puluh tempat dalam Al- paksa diri kita untuk menjalankan ibadah shalat akan meninggikan derajat atau menghapus dosa.
Qur’an. Di antaranya adalah firman Allah ta’ala: Shubuh. Kita lakukan itu semua semata-mata Musibah banyak macamnya. Perlakukan buruk
‫َو َلَنْج ِز َيَّن اَّل ِذ يَن َص َبُروا َأْج َر ُهْم ِبَأْح َس ِن َم ا َك اُنْو ا َيْع َم ُل وَن‬ mengharap ridha Allah ta’ala. Inilah yang orang lain pada kita adalah musibah. Begitu
)٩٦ :‫(النحل‬ disebut dengan sabar dalam menjalankan juga penyakit yang kita derita, kemiskinan,
ketaatan yang diwajibkan oleh Allah ta’ala. kecelakaan, kemalingan, kehilangan harta
benda, kebakaran, dan lain sebagainya. dan perbuatan-perbuatan lain yang diharamkan “Datangnya berbagai musibah adalah hari raya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam oleh Allah, maka artinya ia telah bersikap sabar bagi para pencari kebahagiaan di akhirat.”
bersabda: dalam menghadapi musibah kemiskinan yang
menimpanya. Musibah yang menimpa, Mereka menganggap bahwa musibah yang
‫َم ا ُيِص ْيُب اْلُم ْس ِلَم ِم ْن َنَصٍب َو اَل َو َصٍب َو اَل َهٍّم َو اَل َح َز ٍن َو اَل‬ menimpa adalah hari raya bagi mereka. Dengan
terkadang tidak hanya menyebabkan seseorang
‫ ِإاَّل َك َّف َر ُهللا ِبَه ا ِم ْن َخ َطاَي اُه‬،‫َأًذ ى َو اَل َغ ٍّم َح َّتى الَّش ْو َك ة ُيَش اُك َها‬ melakukan perbuatan haram. Bahkan lebih dari itu, musibah akan meningkatkan ketaatan dan
) ‫(َر َو اُه اْلُبَخ اِر ُّي‬ itu, terkadang menjadikannya melakukan atau ibadah mereka kepada Allah ta’ala. Hadirin
mengucapkan perkataan yang rahimakumullah, Suatu ketika, datang seorang
Maknanya: “Tidaklah seorang Muslim tertimpa perempuan ke hadapan Rasulullah shallallahu
keletihan dan penyakit, kekhawatiran dan menjerumuskannya pada kekufuran. Seperti
orang yang ketika anggota keluarganya ‘alaihi wa sallam dengan tujuan agar beliau
kesedihan, gangguan dan kesusahan, bahkan berkenan memperistri putrinya. Perempuan itu
duri yang melukainya, melainkan dengan sebab meninggal dunia, ia mengatakan bahwa Allah
zalim, Allah tidak adil, Allah bukan tuhan yang memuji putrinya di hadapan beliau dengan
itu semua Allah akan menghapus dosa- mengatakan bahwa putrinya sangat cantik jelita
dosanya.” (HR al-Bukhari). Dalam hadits lain, berhak disembah, dan perkataan lain yang
membatalkan keislaman dan keimanannya. dan memiliki kesehatan yang sempurna. Bahkan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sakit kepala pun tidak pernah ia rasakan.
bersabda: Na’udzu billah min dzalik. Hal yang demikian
wajib kita hindari. Rasulullah lantas menjawab:
) ‫َم ْن ُيِرِد ُهللا ِبِه َخْيًرا ُيِص ْب ِم ْنُه (َر َو اُه اْلُبَخ اِر ُّي‬ ‫اَل َح اَج َة ِلي ِفْيَها‬
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Maknanya: “Barangsiapa yang Allah kehendaki Seseorang yang memahami ilmu agama dengan “Saya tidak membutuhkannya, saya tidak mau
kebaikan pada dirinya, maka Allah akan baik dan memegang teguh ajaran Islam menikahinya.” Kenapa Rasulullah menolak
menimpakan musibah kepadanya” (HR al- sebagaimana mestinya, maka musibah yang tawaran itu? Karena beliau mengetahui bahwa
Bukhari). menimpanya tidak akan menambahkan seseorang yang berlimpah kesenangan di dunia
kepadanya kecuali sikap sabar dan peningkatan dan tidak pernah ditimpa musibah, maka ia
Jadi orang yang dikehendaki baik oleh Allah, ia
ibadah kepada Allah. Bahkan para wali Allah, adalah orang yang sedikit kebaikannya di
akan ditimpa musibah dan diberi kekuatan oleh
kegembiraan mereka atas bala’ dan musibah akhirat. Seseorang yang Allah kehendaki
Allah untuk bersikap sabar dalam menanggung
yang menimpa mereka lebih besar daripada kebaikan pada dirinya, maka Allah akan
dan menghadapi musibah yang menimpanya.
kegembiraan mereka atas kelapangan hidup dan menimpakan pada dirinya berbagai musibah di
Sabar dalam menghadapi musibah artinya
keluasan rezeki yang dianugerahkan kepada dunia. Dalam sebuah hadits, Rasulullah
musibah yang menimpa tidak menjadikan
mereka. Oleh karena itu, sebagian kaum sufi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
seseorang melakukan sesuatu yang dilarang dan
mengatakan:
diharamkan oleh Allah. Seseorang yang ditimpa ‫ ُيْبَتَلى الَّرُجُل َع َلى‬،‫َأَشُّد الَّناِس َباَل ًء اَألْنِبَياُء ُثَّم اَأْلْم َثُل َفاَأْلْم َثُل‬
kemiskinan, misalkan, jika kemiskinan yang ‫ُوُرْو ُد اْلَفاَقاِت َأْع َياُد اْلُم ِرْيِد ْيَن‬ )‫َحَسِب ِد ْيِنِه (َر َو اُه الِّتْر ِمِذ ُّي َو َأْح َم ُد َو َغْيُر ُهَم ا‬
menimpanya tidak menyebabkannya mencari
harta dengan jalan mencuri, merampok, korupsi
Maknanya: “Manusia yang paling berat ujian bersabar atas musibah. Ya Tuhanku, seandainya
dan musibahnya adalah para nabi, kemudian Engkau menimpakan kepadaku musibah seberat
orang-orang yang di bawah derajat mereka, apa pun, tidaklah aku bertambah kepada-Mu
kemudian orang-orang yang di bawah derajat kecuali rasa cinta.”
mereka. Seseorang diuji berdasarkan sekuat apa
ia pegangteguh agamanya” (HR at-Tirmidzi, Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Ahmad dan lainnya) Demikian khutbah singkat pada siang hari yang
penuh keberkahan ini. Semoga bermanfaat dan
Diceritakan bahwa ada seorang yang shalih, ‫ َأُقْو ُل‬.membawa barakah bagi kita semua. Amin
kedua tangannya terpotong, kedua kakinya ‫ ِإَّن ُه ُه َو اْلَغ ُف ْو ُر‬،‫ َفاْس َتْغ ِفُرْو ُه‬، ‫َق ْو ِلْي ٰه َذ ا َو َأْس َتْغ ِفُر َهللا ِلْي َو َلُك ْم‬
terpotong dan kedua matanya buta. Ia juga . ‫الَّر ِح ْيُم‬
terjangkit suatu penyakit yang menggerogoti
beberapa anggota tubuhnya. Anggota-anggota Khutbah II
tubuhnya yang terkena penyakit itu menjadi ،‫ َو ُأَص ِّلْي َو ُأَس ِّلُم َع َلى َسِّيِد َن ا ُم َح َّمٍد اْلُمْص َط َفى‬،‫َاْلَح ْمُد ِهلل َو َكَفى‬
menghitam lalu berjatuhan dan berguguran. ‫ َأْش َه ُد َأْن اَّل ِإلَه ِإاَّل ُهللا َو ْح َد ُه اَل‬.‫َو َع َلى آِلِه َو َأْص َح اِبِه َأْه ِل اْلَو َف ا‬
Tidak ada satu pun yang mau merawatnya. Ia ‫َأَّم ا‬ .‫ َو َأْش َه ُد َأَّن َس ِّيَد َن ا ُم َح َّم ًد ا َع ْب ُد ُه َو َر ُس ْو ُلُه‬،‫َش ِر ْي َك َلُه‬
dibuang di jalanan. Banyak serangga yang ‫ ُأْو ِص ْي ُك ْم َو َن ْف ِس ْي ِبَت ْق َو ى ِهللا اْلَع ِلِّي‬، ‫ َفَي ا َأُّيَه ا اْلُمْس ِلُمْو َن‬، ‫َب ْع ُد‬
mengerubungi kepalanya dan menggigitnya. ‫ َأَم َر ُك ْم ِبالَّص اَل ِة‬، ‫اْلَع ِظ ْي ِم َو اْع َلُم ْو ا َأَّن َهللا َأَم َر ُك ْم ِب َأْم ٍر َع ِظ ْي ٍم‬
Namun apa daya. Ia tidak punya tangan untuk ‫ ِإَّن َهَّللا َو َم اَل ِئَكَت ُه ُيَص ُّلوَن َع َلى‬: ‫َو الَّس اَل ِم َع َلى َن ِبِّيِه اْلَك ِر ْي ِم َفَق اَل‬
menjauhkan dirinya dari serangga-serangga itu. ‫ َالّٰل ُهَّم َص ِّل‬،‫ َي ا َأُّيَه ا اَّلِذيَن آَم ُن وا َص ُّلوا َع َلْيِه َو َس ِّلُموا َت ْس ِليًما‬، ‫الَّن ِبِّي‬
Ia juga tidak punya kaki untuk bergerak dan ‫َع َلى َسِّيِد َن ا ُم َح َّمٍد َو َع َلى آِل َسِّيِد َن ا ُم َح َّمٍد َك َم ا َص َّلْيَت َع َلى َس ِّيِد َن ا‬
berpindah dari tempat duduknya. Suatu ketika, ‫ِإْب َر اِهْي َم َو َع َلى آِل َسِّيِد َن ا ِإْب َر اِهْي َم َو َب اِر ْك َع َلى َسِّيِد َن ا ُم َح َّم ٍد َو َع َلى‬
beberapa orang melewatinya. Ketika melihat ‫آِل َسِّيِد َن ا ُم َح َّمٍد َك َم ا َب اَر ْك َت َع َلى َسِّيِد َن ا ِإْب َر اِهْي َم َو َع َلى آِل َس ِّيِد َن ا‬
orang shalih tersebut, mereka mengatakan: ‫ َالّٰل ُهَّم اْغ ِف ْر ِلْلُمْس ِلِمْي َن‬. ‫ ِفْي اْلَع اَلِمْي َن ِإَّن َك َح ِمْي ٌد َم ِجْي ٌد‬، ‫ِإْب َر اِهْي َم‬
Subhanallah, alangkah tabah dan sabarnya laki- ‫ اللهم‬،‫َو اْلُمْس ِلَماِت واْلُمْؤ ِم ِنْي َن َو اْلُمْؤ ِم َن اِت اَأْلْح َي اِء ِم ْن ُهْم َو اَأْلْم َو اِت‬
laki ini. Mendengar perkataan mereka, orang ‫اْد َف ْع َع َّن ا اْلَب اَل َء َو اْلَغ اَل َء َو اْلَو َب اَء َو اْلَفْح َش اَء َو اْلُم ْن َك َر َو اْلَب ْغ َي‬
shalih itu kemudian mengatakan: ، ‫ َم ا َظ َه َر ِم ْن َه ا َو َم ا َب َط َن‬، ‫َو الُّسُيْو َف اْلُم ْخ َت ِلَفَة َو الَّش َد اِئَد َو اْلِمَح َن‬
‫َاْلَحْم ُد ِهلل اَّلِذ ي َجَعَل َقْلِبْي َخ اِش ًعا َو ِلَس اِني َذ اِك ًرا َو َب َد ِني َع َلى‬ ‫ ِإَّن َك َع َلى ُك ِّل‬، ‫ِمْن َب َلِد َن ا َه َذ ا َخ اَّص ًة َو ِمْن ُب ْلَد اِن اْلُمْس ِلِمْي َن َع اَّم ًة‬
‫ إَّن َهللا َي ْأُمُر ِباْلَع ْد ِل َو اإْل ْح َس اِن َو ِإْي َت اِء ِذي‬،‫َش ْي ٍء َقِد ْيٌر ِع َب اَد ِهللا‬
‫ َم ا اْز َد ْدُت ِفْي َك‬،‫ ِإَلِهي َلْو َصَبْبَت َع َلَّي اْلَباَل ِء َص ًّبا‬،‫اْلَباَل ِء َص اِبًرا‬
‫ِإاَّل ُح ًّبا‬ ‫ َيِع ُظ ُك ْم َلَع َّلُك ْم‬،‫اْلُق ْر َب ى وَي ْن َه ى َع ِن الَفْح َش اِء َو اْلُم ْن َك ِر َو الَب ْغ ِي‬
.‫ َف اذُك ُروا َهللا اْلَع ِظ ْي َم َي ْذ ُك ْر ُك ْم َو َل ِذ ْك ُر ِهللا َأْك َب ُر‬. ‫َت َذ َّك ُرْو َن‬
“Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan
hatiku khusyu’, lisanku berdzikir, dan badanku

Anda mungkin juga menyukai