Anda di halaman 1dari 2

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

RESUME 11 TAHDZIB AKHLAK

NAMA : Poetri Febryani


NIM : 1805367
KELAS :5B

Mata Kuliah : Tahdzib Akhlak


Pertemuan Ke-
Materi ; As- Shabr

Kata sabar berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata sobaro yasbiru, yang artinya
menahan. Sedangkan secara istilah, sabar adalah menahan diri dari segala macam bentuk
kesulitan, kesedihan atau menahan diri dalam menghadapi segala sesuatu yang tidak disukai dan
dibenci.

Adapun sabar secara lebih luas adalah menahanan diri agar tidak mudah marah, berkeluh
kesah, benci, dendam, tidak mudah putus asa, melatih diri dalam ketaatan dan membentengi diri
agar tidak melakukan perbuatan keji dan maksiat.

Dalam Islam, ada tiga bentuk sabar yakni sabar dalam ketaatan, sabar dalam menghadapi
musibah, dan sabar dalam menjauhi perbuatan maksiat.

Sabar dalam ketaatan

Dalam menjalankan ketaatan dan perintah Allah SWT akan terasa berat sehingga
membutuhkan kesabaran yang tinggi. Seperti contoh sabar dalam menahan diri dari sifat malas
agar tetap istiqomah dalam menjalankan kewajiban sholat tepat pada waktunya, menjalankan
sholat selalu berjamaah, sabar menjalankan puasa dengan menjaga lisan, hati dan pikiran, sabar
dalam menuntut ilmu dan lain sebagainya.

Orang yang beriman hendaknya bersabar atas segala ujian, cobaan dan musibah yang
datang kepadanya. Percaya bahwa Allah tidak akan menguji hamba-Nya diluar batas
kemampuannya. Ketika mendapatkan cobaan, maka bersabar dan ikhlas dengan apa yang terjadi.
Karena sesungguhnya Allah itu bersama dengan orang-orang sabar.

Sabar dalam kemaksiatan

Segala sesuatu yang haram dan dilarang Allah SWT hendaknya dijauhi. Segala bentuk
maksiat itu menyenangkan, tetapi Allah melarangnya sehingga orang-orang beriman diharuskan
untuk menjaga dan menahan diri dari segala bentuk maksiat dan hal-hal yang dilarang oleh Allah
SWT.
Dalil Tentang Sabar
Berikut ini ada beberapa ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan sabar, diantaranya yaitu:

surat-al-baqarah-ayat-153
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar“. (QS. Al-Baqarah: 153)

surat-al-baqarah-ayat-177
Artinya: “Dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam
peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang
yang bertakwa“. (QS. Al-Baqarah: 177)

thoha-ayat-132
Artinya: “Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah
kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi
rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa”. (QS. Thoha:
132)

surat-az-zumar-ayat-10
Artinya: “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala
mereka tanpa batas“. (QS. Az-Zumar: 10)

Adapun hadits tentang sabar diantaranya sebagai berikut:

hadits-sabaar
Artinya: “Barangsiapa yang sabar akan disabarkan Allah, dan tidak ada pemberian Allah
yang paling luas dan lebih baik daripada kesabaran“. (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, at-
Tirmidzi, Nasa’i, Abu Dawud, Malik dan Ad-Darimi)

Baca Juga: √ 13 Sifat Dan Ciri Laki-Laki Sholeh


hadits-sabar
Artinya: “Sangat menakjubkan semua urusan orang yang beriman, sesungguhnya segala
urusannya itu sangat baik baginya, dan hal itu tidak dimiliki oleh seorangpun, kecuali orang yang
beriman. Apabila ia mendapatkan kesenangan ia bersyukur, maka yang demikian itu sangat baik
dan apabila ia tertimpa kesusahan ia sabar, maka yang demikian itu sangat baik baginya“. (HR.
Muslim)

sabar
Artinya: “Sabar itu ada tiga yaitu sabar dalam musibah, sabar dalam taat, dan sabar dalam
menjauhi maksiat. Barangsiapa bersabar dalam musibah sehingga dikembalikannya dalam
keadaan baik atas apa yang menimpa dirinya (ia ridho atas bala’ yang diberikan-Nya), maka
Allah akan menulis baginya 300 derajat yang tiap-tiap derajat jaraknya antara langit dengan
bumi. Dan barangsiapa bersabar dalam melaksanakan taat, maka Allah akan menuliskannya 600
derajat, tiap dua derajat jaraknya antara langit dunia dengan Sidratul Muntaha. Dan barangsiapa
yang bersabar dalam menjauhi maksiat, maka Allah tulis baginya 900 derajat yang jarak dua
derajatnya seperti ‘Arasy dua kali“. (HR. Abu Dunya dan Abu Syaikh)

Anda mungkin juga menyukai