Anda di halaman 1dari 4

Hakikat Tobat

َ َ‫صلى اّللُ َعلَي ِه َو َسل َم ق‬


‫ال إِنهُ لَيُغَا ُن َعلَى قَلِب َوإِِن‬ ِ ‫ول‬
‫اّلل‬ َ ‫أَن َر ُس‬
Oleh : Bangun Samodra
َ
Bertaubat merupakan perintah Allah dan Rasul-Nya. ‫َْلَستَ غ ِفُر اّللَ ِف اليَ وِم ِمائَةَ َمرة‬

‫ﭑﭒﭓﭔﭕﭖﭗﭘﭙﭚ ﭛﭜ‬
Shahih Muslim 2702: dari Abu Burdah dari Al Aghar Al Muzanni, -salah seorang
sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, - Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Sesungguhnya hatiku tidak pernah lalai dari dzikir kepada

٨ :‫ﮀ التحريم‬..... ‫ﭝﭞﭟﭠ‬


Allah, susungguhnya Aku beristighfar seratus kali dalam sehari."

MaknaTaubat

"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan Asal makna taubat adalah “ar-ruju’ min adz-dzanbi” (kembali dari kesalahan dan
nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan dosa kepada kebenaran dan ketaatan).Adapun taubat nasuha yaitu taubat yang
menutupi kesalahan-kesalahan mu dan memasukkan mu ke dalam jannah. … ikhlas, taubat yang jujur, taubat yang benar, dan taubat yang tidak diiringi lagi
dengan keinginan berbuat dosa.
(QS. At-Tahriim [66]: 8)
Hukum Taubat

‫ﯻ ﯼ ﯽﯾﯿﰀﰁﰂﰃ‬ Hukum asal sebuah perintah adalah wajib selama tidak ada dalil yang
memalingkannya. Dengan demikian, taubat hukumnya adalah “wajib“.Ibnu
١٣ :‫النور‬ Qudamah al-Maqdisi mengatakan, “Para ulama sepakat tentang wajibnya
bertaubat, karena dosa-dosa itu membinasakan manusia dan menjauhkan
....“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman manusia dari Allah. Oleh karena itu, wajib segera bertaubat” (Mukhtashar
supaya kamu beruntung” (QS. an-Nur [24]: 31) Minhajul Qasidin, Ibnu Qudamah al-Maqdisy)

ُ‫ َعن أَِب بُرَد َة َعن اْلَ َغ ِر ال ُمَزِِن َوَكانَت لَه‬:٠٧٨٤ ‫صحيح مسلم‬
FaedahTaubat

1. Terhapusnya dosa
‫صحبَة‬
ُ ِ ‫ عن أَِب عب ي َد َة ب ِن عب ِد‬:٠٤٠٤ ‫سنن ابن ماجه‬
َ َ‫اّلل َعن أَبِ ِيه ق‬
‫ال‬ َ َُ َ
(1).
(2).
‫صلى اّللُ َعلَي ِه َو َسل َم التائِ ُ ِمن الذن ِ َك َمن َل‬ ِ ‫ول‬
‫اّلل‬ ُ ‫ال َر ُس‬
َ َ‫ق‬
َ “Adapun orang yang bertaubat dan beriman, serta mengerjakan amal yang saleh,

ُ‫َذن َ لَه‬
semoga dia termasuk orang-orang yang beruntung.” (QS. al-Qashash [28]: 67 )

Sunan Ibnu Majah 4240: dari Abu 'Ubaidah bin Abdullah dari ayahnya dia
4. Jalan menuju Surga
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang bertaubat
dari dosa, bagaikan seorang yang tidak berdosa."
‫ﯕﯖﯗﯘﯙ ﯚﯛﯜﯝ ﯞ ﯟ‬

٧٧ :‫ﯠ ﯡ مريم‬
2. Kejelekan diganti dengan kebaikan

‫ﭲﭳﭴﭵﭶﭷﭸ ﭹﭺ ﭻ‬ “kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan
masuk syurga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun,” (QS. Maryam [19]: 60 )

٠٧ :‫ﭼ ﭽﭾ ﭿ ﮀ ﮁ ﮂ ﮃ الفرقان‬
5. Pembersihan Hati
“kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh;
maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah
maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. al-Furqan [25]: 70) ‫ﮐ ﮑ ﮒ ﮓ ﮔ ﮕ ﮖﮗ ﮘ ﮙ ﮚ ﮛ ﮜ ﮝ‬

3. Membawa keberuntungan ‫ﮞ ﮟ ﮠ ﮡﮢ ﮣ ﮤ ﮥ ﮦ ﮧ‬
٤ :‫التحريم‬
‫ﮱﯓﯔ ﯕﯖ ﯗﯘﯙﯚﯛﯜ‬
“Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu
berdua telah condong (untuk menerima kebaikan) (QS. at-Tahriim [66]: 4)
٧٠ :‫ﯝ القصص‬

(4).
(3).
6. Diberi kenikmatan yang baik

‫ﮫﮬ ﮭﮮﮯﮰ ﮱﯓﯔﯕﯖ‬ ‫ﭤ ﭥ ﭦ ﭧ ﭨ ﭩ ﭪ ﭫ ﭬ ﭭ ﭮ ﭯﭰ‬

٣٨ :‫ﭱ ﭲ ﭳ ﭴ ﭵ ﭶ ﭷ آل عمران‬
١ :‫هود‬ ‫ ﯦ‬.... ‫ﯗ ﯘ ﯙ ﯚ ﯛ ﯜﯝ‬
‘Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak
“dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada- disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang
Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi berilmu[188] (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia
kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. ” (QS. an-Nisa
telah ditentukan …” (QS. Huud [11]: 3 ) [3]: 18)
7. Mendapat kecintaan Allah
َ ‫ َعن أَِب ُم‬:٠٥٩٠ ‫صحيح مسلم‬
‫وسى‬
‫ ﯚ ﯛ ﯜ ﯝ ﯞ ﯟ ﯠ‬...
َ َ‫صلى اّللُ َعلَي ِه َو َسل َم ق‬
:‫البقرة‬
َِ ‫د َُ َد ُ بِاللي‬
ُ ‫ال إِن اّللَ َعز َو َجَ َُب ُس‬ َ ‫َعن النِ ِب‬
٢٢٢
َََّ َِ ‫وب ُم ِسيءُ اللي‬ ‫ت‬ ‫ي‬ِ‫د ُ َد بِالن ها ِر ل‬ ُ ‫س‬ ‫ب‬ ُ ‫و‬ ِ
‫ر‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫الن‬ ‫يء‬ ِ ‫لِيتُوب م‬
‫س‬
“.... Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai ُ
َ َ َ ُ َ ُ ََ َ ُ ُ َ َ
‫س ِمن َمغ ِرِِبَا‬
orang-orang yang mensucikan diri..”

. al-Baqarah [2]: 222) ُ ‫تَطلُ َع الشم‬


Shahih Muslim 4954: dari Abu Musa dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau
bersabda: " Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan senantiasa membuka lebar-lebar
Waktu Taubat tangan-Nya pada malam hari untuk menerima taubat orang yang berbuat dosa
pada siang hari dan Allah senantiasa akan membuka tangan-Nya pada siang hari
Taubat hendaknya dilakukan sesegera mungkin setelah seseorang melakukan
untuk menerima taubat orang yang berbuat dosa pada malam hari, dan yang
dosa. Imam an-Nawawi mengatakan, “Para ulama telah sepakat bahwa
demikian terus berlaku hingga matahari terbit dari barat."
bertaubat dari seluruh perbuatan maksiat adalah wajib. Wajib dilakukan dengan
segera dan tidak boleh ditunda, baik dosa tersebut adalah dosa kecil maupun
dosa besar.” (Syarh Shahih Muslim, Imam an-Nawawi ). (5).
(6).
‫ اب ِن عُ َمَر‬:٠٠٤٤ ‫سنن الرتمذي‬ ‫ﭑﭒﭓﭔﭕﭖﭗﭘ ﭙ‬
‫ال إِن اّللَ َُُبَ َُ تَوبَةَ ال َِب ِد َما ََل ُُغَر ِغر‬
َ َ‫صلى اّللُ َعلَي ِه َو َسل َم ق‬
َ ‫َعن النِ ِب‬ ٣١١ :‫ﭚ ﭛ ﭜ ﭝ آل عمران‬

Sunan Tirmidzi 3460: dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba selama “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang
nyawanya belum sampai ke tenggorokan .” luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang
bertakwa” (QS. Ali Imran [3]: 133 )
1. Ikhlash karena Allah semata.

2. Berhenti dan berlepas diri dari perbuatan dosa dan maksiat yang ia lakukan.

3. Menyesali perbuatan dosanya tersebut. ‫ﮣ ﮤ ﮥ ﮦ ﮧ ﮨ ﮩ ﮪ ﮫ ﮬ ﮭ ﮮﮯ‬


4. Bertekad tidak akan mengulangi perbuatand osanya tersebut.

5. Melakukan taubat sesuai waktu diterimanya taubat (sebelum ruh berada di ٣١ :‫ﯛ الزمر‬ ‫ﮰ ﮱ ﯓ ﯔ ﯕﯖ ﯗ ﯘ ﯙ ﯚ‬
kerongkongan (sakaratulmaut) atau sebelum matahari terbit dari barat)

6. Meminta keridhaan atau mengembalikan hak, jika dosa tersebut ada kaitan “Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka
dengan hak orang lain. Misalnya, mengambil harta orang lain dengan cara yang sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah
batil, maka harus dikembalikan kepada orang yang berhak atas harta tersebut. mengampuni dosa-dosa[1314] semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha
Jika dosa berupa tuduhan jahat, maka harus meminta maaf kepada orang yang ia Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. az-Zumar [39]: 53)
tuduh tersebut.
Wallahu ‘alam bish shawab
Kita mohon taufik kepada Allah agar Dia menghindarkan kita dari berbuat dosa
dan memberikan hidayah untuk bertaubat kepada-Nya, kembali kepada jalan-Nya
yang lurus tatkala kita terjatuh ke dalam lembah dosa. Amin…

(7). (8).

Anda mungkin juga menyukai