Anda di halaman 1dari 8

Makalah : 07

Mewaspadai Perusak Amalan

Disampaikan :

Hari/ Tanggal : Jum’at, 11 Juni 2021


Tempat : Gedung Sierad Klaten

MAJLIS TARJIH DAN TAJDID


PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH
KABUPATEN KLATEN.

Diperbanyak oleh : Penerbit, Percetakan dan Perdagangan Umum.


CV. Gema Nusa
Jln. Singosari, Belangwetan, Klaten Utara. Telp. (0272) 330604, Klaten.

MTT Kabupaten Klaten 1


Mewaspadai Perusak Amalan

Kewajiban seorang muslim untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan


ketaqwaan kita kepada Allah dengan melaksanakan perintah Allah dan
menjauhi laranganNya, serta menghiasi hari-hari dengan amalan-amalan
saleh yang nyata sebagai pembuktian kebenaran iman. Sebab, segala
perbuatan dan amal manusia, merupakan pencerminan imannya kepada
Allah SWT.

Demikian pula kita harus menjaga dan memelihara, agar amalan amalan
shalih yang telah dilakukan akan berbuah pahala di sisi Allah.
Sebagaimana telah diingatkan oleh Ibnu Qoyyim :

‫ إمنا الشأن يف حفظ العمل مما يفسده و حيبطه‬،‫ليس الشأن يف العمل‬


Bukanlah perkara yang penting dengan banyaknya beramal. Tetapi yang
terpenting adalah menjaga amal kita agar tidak rusak dan tidak gugur.
Amal itu laksana tanaman, yang senantiasa kita jaga dirawat dan
dibersihkan dari hama hama yang akan membuat rusaknya tanaman amal
sehingga tidak bisa berbuah pahala bahkan akan menderita kerugian.
Perusak amalan tersebut bisa mengakibatkan batalnya seluruh amalannya
seperti syirik, dan ada yang membatalkan sebagian amalnya seperti dosa
besar selain syirik.
Adapun perusak - perusak amalan yang wajib kita waspadai antara lain :

1. Syirik

Syirik adalah menyamakan selain Allah dengan Allah dalam hal hal
yang merupakan kekhususan Allah seperti ibadah, doa, nadzar, qurban
dan sebagainya. Allah berfirman :
ِ ِ
َ ‫ك َولَتَ ُكونَ َّن م َن ا ْْلَاس ِر‬
‫ين‬ َ ‫لَئِ ْن أَ ْش َرْك‬
َ ُ‫ت لَيَ ْحبَطَ َّن َع َمل‬
“Seandainya engkau (Muhammad) berbuat kesyirikan niscaya amalmu
akan terhapus dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang
merugi.” (QS Az Zumar: 65)
MTT Kabupaten Klaten 2
Nabi Muhammad SAW adalah manusia pilihan Allah, telah diampuni
dosanya dan dijamin masuk surga, akan tetapi Allah mengancam
seandainya berbuat syirik, Allah akan membatalkan amalannya.

َ َ‫"ق‬:‫صلَّى هللاُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم‬


:‫ال هللاُ تَ بَ َار َك َوتَ َع َاَل‬ ِ ُ ‫ال رس‬ َ َ‫ ق‬،َ‫َع ْن أَِِب ُه َريْ َرة‬
َ ‫ول هللا‬ ُ َ َ َ‫ ق‬:‫ال‬
ِ ‫الشرَك ِاء َع ِن‬
ُ‫ تَ َرْكتُهُ َو ِش ْرَكه‬،‫ َم ْن َع ِم َل َع َم ًل أَ ْش َر َك فِي ِه َم ِعي غَ ِْْيي‬،‫الش ْر ِك‬ َ ُّ ‫أ َََن أَغْ ََن‬
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda : “Allah SWT
berfirman,”Aku adalah Dzat yang Maha Kaya yang tidak
membutuhkan sekutu, barangsiapa yang beramal di dalamnya diikuti
syirik bersamaKu selainKu, Aku akan meninggalkanya dan sekutunya.
(HR Muslim : 2985))

2. Riya’
Riya merupakan perusak amalan. Riya adalah beramal shalih dengan
mengharapkan pujian dan penghormatan dari manusia.
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
‫ول هللا َوَما ال ِش ْر ُك‬
َ ‫َصغَ ُر قَالُوا ََي َر ُس‬ ِ ‫اف َعلَي ُكم‬
ْ ‫الش ْر ُك األ‬ ْ ْ ُ ‫ف َما أَ َخ‬ َ ‫إِ َّن أَ ْخ َو‬
ُ‫ال ال ِرَيَء‬
َ َ‫َصغَ ُر؟ ق‬
ْ ‫األ‬
“Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan menimpa kalian ialah
syirik kecil.” Mereka (para shahābat) bertanya: “Apakah syirik kecil
tersebut wahai Rasūlullāh?” Jawab Beliau, “Riyā”.
(HR Ahmad : 23630 dengan sanad yang shahih)

،‫ فَأُِِتَ بِ ِه فَ َع َّرفَهُ نِ َع َمهُ فَ َع َرفَ َها‬،‫استُ ْش ِه َد‬ ِ ِ ِ


ْ ‫ضى يَ ْوَم الْقيَ َامة َعلَْيه َر ُج ٌل‬ ِ ‫إِ َّن أ ََّو َل الن‬
َ ‫َّاس يُ ْق‬
َ ‫ َولَ ِكن‬،‫ت‬
‫َّك‬ َ ْ‫ َك َذب‬:‫ال‬ َ َ‫ ق‬،‫ت‬ ُ ‫استُ ْش ِه ْد‬ َ ِ‫ْت ف‬
ْ ‫يك َح َّّت‬ ُ ‫ قَاتَ ل‬:‫ال‬َ َ‫ْت فِ َيها؟ ق‬
َ ‫ فَ َما َع ِمل‬:‫ال‬َ َ‫ق‬
‫ب َعلَى َو ْج ِه ِه َح َّّت أُل ِْق َي ِيف‬ ِ َ‫ ُُثَّ أُِمر بِ ِه ف‬،‫ فَ َق ْد قِيل‬،‫ ج ِريء‬:‫ال‬ ِ َ ‫قَاتَ ل‬
َ ‫سح‬ ُ َ َ ٌ َ َ ‫ْت ألَ ْن يُ َق‬
،‫النَّا ِر‬

MTT Kabupaten Klaten 3


“Sesungguhnya orang yang pertama kali diputuskan perkaranya pada
hari Kiamat adalah seorang yang mati syahid, ia dihadapkan dan
diberitahukan nikmat-nikmat Allah kepadanya dan ia mengakuinya.
Lalu ditanyakan kepadanya, Apa yang kau lakukan padanya?’. Ia
menjawab,” Aku berperang di JalanMu sampai mati syahid “. Allah
SWT berfirman,” Engkau dusta!” tetapi engkau berperang ingin
disebut seorang pemberani, dan telah kau dapatkan.” Kemudian
wajahnya diseret hingga dimasukan ke dalam neraka. ... (HR. Muslim
:1905)

3. Makan harta haram

Perusak amalan adalah memakan harta yang haram, sebagaimana


disebutkan dalam hadits :
،‫َّاس‬ َّ ِ ِ ‫ول‬
َّ َ ‫هللا‬ َ َ‫ ق‬،َ‫َع ْن أَِِب ُه َريْ َرة‬
ُ ‫ " أَيُّ َها الن‬:‫صلى هللاُ َعلَْيه َو َسل َم‬ ُ ‫ال َر ُس‬ َ َ‫ ق‬:‫ال‬
ِ ِ ِ
،‫ي‬َ ‫ي ِِبَا أ ََم َر بِه ال ُْم ْر َسل‬َ ِ‫ َوإِ َّن هللاَ أ ََم َر ال ُْم ْؤمن‬،‫ب ََل يَ ْقبَ ُل إََِّل طَيِبًا‬ٌ ِ‫إِ َّن هللاَ طَي‬
ِ ‫ات وا ْعملُوا ص‬
‫ إِِّن ِِبَا تَ ْع َملُو َن‬،‫اِلًا‬ ِ ِ
َ َ َ َ‫الر ُس ُل ُكلُوا م َن الطَّيِب‬ ُّ ‫{َي أَيُّ َها‬
َ :‫ال‬ َ ‫فَ َق‬
‫ات َما‬ ِ ‫ {َي أَيُّ َها الَّ ِذين آمنُوا ُكلُوا ِمن طَيِب‬:‫ال‬ ِ
َ ْ َ َ َ َ َ‫] َوق‬51 :‫يم} [املؤمنون‬ ٌ ‫َعل‬
‫ ََيُ ُّد‬،‫َب‬ ِ
ََ ْ‫ث أَغ‬َ ‫الس َف َر أَ ْش َع‬
َّ ‫يل‬ ُ ‫الر ُج َل يُط‬ َّ ‫] ُُثَّ ذَ َك َر‬172 :‫َرَزقْنَا ُك ْم} [البقرة‬
ِ ِ ِ َّ ‫ي َدي ِه إِ ََل‬
ُ‫سه‬ ُ َ‫ َوَملْب‬،‫ َوَم ْش َربُهُ َح َر ٌام‬،‫ َوَمط َْع ُمهُ َح َر ٌام‬،‫ ََي َرب‬،‫ ََي َرب‬،‫الس َماء‬ ْ َ
" ‫ك؟‬ َ ِ‫ب لِ َذل‬ ُ ‫ََّن يُ ْستَ َجا‬َّ ‫ فَأ‬،‫ي ِب ِْلََر ِام‬ ِ
َ ‫ َوغُذ‬،‫َح َر ٌام‬
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda : Wahai
manusia, sesungguhnya Allah itu baik, tidak menerima kecuali yang
baik, dan Allah memerintahkan orang beriman seperti Allah
memerintahkan para rasul. Allah berfirman : Hai rasul-rasul,
makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang
saleh Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan.
(QS Al Mukminuun : 51) dan Allah berfirman : Hai orang-orang yang

MTT Kabupaten Klaten 4


beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan
kepada kalian (Qs Al Baqarah: 172)
Kemudian mengkisahkan seseorang laki-laki yang melakukan
perjalanan jauh hingga rambutnya kusut berdebu, ia mengangkat
tangan ke langit seraya berdoa : “Ya Rabb, sedangkan tempat
makananya haram, tempat minumannya haram, pakaiannya haram,
dan juga makanannya haram, maka bagaimana doanya akan
dikabulkan?” (HR Muslim : 1015)
Dari Khaulah RA, Rasulullah SAW bersabda :

»‫القيَا َم ِة‬ َِّ ‫ضو َن ِيف م ِال‬


ِ ‫ فَ لَهم النَّار ي وم‬،‫اَّلل بِغَ ِْْي ح ٍّق‬ ُ ‫«إِ َّن ِر َج ًاَل يَتَ َخ َّو‬
َ َْ ُ ُ ُ َ َ
“Sesungguhnya orang-orang yang menceburkan diri dalam harta
Allah tanpa hak, maka mereka disediakan neraka pada hari kiamat.
(HR Bukhari : 3118)

4. Mengungkit pemberian
Mengungkit-ungkit suatu pemberian sehingga menyakiti orang yang
menerimanya merupakan perusak amalan. Allāh Subhānahu wa Ta’āla
berfirman :

‫ص َدقَاتِ ُك ْم ِبل َْم ِن َو ْاألَذَى‬ ِ ِ َّ


َ ‫آمنُوا ََل تُ ْبطلُوا‬
َ ‫ين‬
َ ‫ََي أَيُّ َها الذ‬
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian membatalkan
sedekah kalian dengan mengungkit ungkitnya dan mengganggu orang
yang kalian bantu.” (QS Al Baqarah: 264)

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

‫ب‬ ِ ٌّ ‫ َع‬: ‫ص ْرفًا َوََل َع ْدًَل‬ ِ ِ ِ


ٌ ‫ َوُم َكذ‬،‫ َوَمنَّا ٌن‬،‫اق‬ َ ‫ثََلثَةٌ ََل يَ ْقبَ ُل هللاُ منْ ُه ْم يَ ْوَم الْقيَا َمة‬
‫ِبلْ َق َد ِر‬
Ada tiga golongan manusia yang Allâh tidak akan menerima dari
mereka amalan wajib (fardhu), dan tidak pula amalan sunnat (nafilah)
mereka pada hari Kiamat kelak; seorang yang durhaka kepada orang

MTT Kabupaten Klaten 5


tuanya, seorang yang menyebut-nyebut sedekah pemberiannya, dan
seorang yang mendustakan takdir. (Hadits Hasan dalam Shahih al
Jami’ ash Shagir 3065)
5. Durhaka kepada Orangtua
Sebagaimana dalam hadits di atas bahwasanya durhaka kepada
orangtua tidak akan diterima Allah amalan wajib dan sunnahnya.
Allah berfirman :

ِ ِ ِ ِِ
َ ‫اَّللَ َوََل تُ ْش ِرُكوا به َش ْي ئًا َوبل َْوال َديْ ِن إ ْح‬
‫س ًاَن‬ َّ ‫َوا ْعبُ ُدوا‬
Sembahlah Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan
sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak (QS An
Nisa’ : 36)
ِ ََّ ِ‫ك إ‬
ُ‫ِل ال َْمصْي‬ َ ْ‫َن ا ْش ُك ْر ِِل َولَِوالِ َدي‬
ِ‫أ‬
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya
kepada-Kulah kembalimu. (QS Luqman : 14)
Shalih fauzan bin Abdullah Fauzan dalam Mulakhash al-fiqh
menyatakan bahwa menyembah Allah akan tetapi tidak mau berbakti
kepada orangtua, maka ibadah kepada Allah akan rusak. Demikian
pula bersyukur kepada Allah akan tetapi tidak bersyukur kepada
orangtua, maka syukurnyapun tidak diterima.
6. Menyakiti Tetangga
Menyakiti tetangga termasuk perusak amalan bahkan bisa
menghilangkan iman, Rasulullah SAW bersabda :
َِّ ‫ول‬ ِ ِ َِّ ‫ و‬،‫اَّلل َلَ ي ْؤِمن‬
ِ ِ َِّ ‫«و‬
:‫ال‬
َ َ‫اَّلل؟ ق‬ َ ‫ َوَم ْن ََي َر ُس‬:‫يل‬
َ ‫اَّلل َلَ يُ ْؤم ُن» ق‬ َ ُ ُ َّ ‫ َو‬،‫اَّلل َلَ يُ ْؤم ُن‬ َ
»ُ‫ارهُ بَ َوايَِقه‬ ِ َّ
ُ ‫«الذي َلَ ََي َْم ُن َج‬
“Demi Allah tidak beriman, Demi Allah tidak beriman, Seseorang
bertanya, “Siapa Ya Rasulullah?. Beliau bersabda : “Seseorang yang
tetangganya tidak aman oleh sebab perilaku buruknya”. (HR Bukhari
: 6016)
MTT Kabupaten Klaten 6
Rasulullah SAW bersabda :

«ُ‫ارهُ بَ َوائَِقه‬
ُ ‫» ََل يَ ْد ُخ ُل ا ْْلَنَّ َة َم ْن ََل ََي َْم ُن َج‬
“Tidak masuk surga, Seseorang yang tetangganya tidak aman oleh
sebab perilaku buruknya”. (HR Muslim : 46)

7. Hasad (dengki)
Yaitu tidak senang orang lain mendapat nikmat.

َ َ‫صلَّى هللاُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم ق‬


‫ فَِإ َّن ا ِْلَ َس َد‬،‫ " إِ ََّي ُك ْم َوا ِْلَ َس َد‬:‫ال‬ َّ ِ‫َن الن‬
َ ‫َِّب‬ َّ ‫ أ‬،َ‫َع ْن أَِِب ُه َريْ َرة‬
ِ
"-‫ب‬ َ ‫ الْعُ ْش‬:‫ال‬َ َ‫ أ َْو ق‬- ‫ب‬ ُ ‫ََيْ ُك ُل ا ِْلَ َسنَات َك َما ََتْ ُك ُل الن‬
َ َ‫َّار ا ِْلَط‬
Dari Abu Hurairah RA, Sesungguhnya Nabi SAW bersabda ,”
Jauhilah olehmu dengki karena dengki dapat memakan kebaikan,
sebagaimana api memakan kayu bakar.” (HR. Abu Dawud : 4903)

8. Mendatangi dukun/paranormal
Nabi Shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda :
‫ي يَ ْوًما‬ ِ ٍّ
َ ‫ص َلةٌ أ َْربَع‬
َ ُ‫َم ْن أَتَى َع َّرافًا فَ َسأَلَهُ َع ْن َش ْيء ََلْ تُ ْقبَ ْل لَه‬
“Barangsiapa yang pergi ke dukun (paranormal) kemudian bertanya
sesuatu kepadanya, maka shalatnya tidak akan diterima shalatnya
selama empat puluh hari.”(HR Muslim : 2230)
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda :

َّ ‫صلَّى‬ ٍّ ِ
ُ‫اَّلل‬ َ ‫ص َّدقَهُ ِِبَا يَ ُقو ُل فَ َق ْد َك َف َر ِِبَا أُنْ ِز َل َعلَى ُُمَ َّمد‬
َ َ‫َم ْن أَتَى َكاهنًا أ َْو َع َّرافًا ف‬
‫َعلَْي ِه َو َسلَّ َم‬
“Barangsiapa yang mendatangi dukun kemudian mempercayai apa
yang dia kabarkan, maka dia sungguh telah kafir kepada (Al Qurān)
yang diturunkan oleh Allāh kepada Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa
sallam.” (HR Ahmad no. 9171)

MTT Kabupaten Klaten 7


9. Meninggalkan Sholat fardhu terutama Ashar.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman :
ِِ ِ ِ ُ‫الصلةِ الْوسطَى وق‬ ِ ‫الصلَو‬ ِ
َ ‫وموا ََّّلل قَانت‬
‫ي‬ ُ َ ُْ َّ ‫ات َو‬ َ َّ ‫َحافظُوا َعلَى‬
“Jagalah shalat-shalat, terutama shalat al wustha (yaitu shalat
‘ashar) dan berdirilah karena Allah dengan khusuk.” (QS Al Baqarah :
238)
Dan Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda :

َ ِ‫ فَ َق ْد َحب‬، ‫ص ِر‬
‫ط َع َملُه‬ ْ ‫ص َلةَ ال َْع‬
َ ‫َم ْن تَ َر َك‬
“Barang siapa yang meninggalkan shalat ‘ashar maka akan gugur
amalannya.”(HR Al Bukhari : 553)

10. Minuman Keras / Khamer


Perusak amalan berikutnya adalah meminum khamer, Nabi shallallāhu
‘alayhi wa sallam bersabda :
ِ
،‫احا‬
ً َ‫صب‬ َ ْ ‫صلَةُ أَ ْربَع‬
َ ‫ي‬ ْ ‫ب‬
َ ُ‫اْلَ ْم َر ََلْ تُ ْقبَ ْل لَه‬ َ ‫َم ْن َش ِر‬
“Barang siapa yang minum khamr maka tidak akan diterima shalatnya
selama 40 hari.”(HR Tirmidzi : 1862, shahih)
Dan sungguh merugi orang yang minum khamr. Rasūlullāh shallallāhu
‘alayhi wa sallam bersabda :
ِ ‫ ح ِرمها ِيف‬،‫ ُُثَّ ََل ي تب ِمنْ ها‬،‫الدنْيا‬
»ِ‫اآلخ َرة‬ َ َ ُ َ ْ َُ ْ َ ُّ ‫ب اْلَ ْم َر ِيف‬
َ ‫َم ْن َش ِر‬
“Barang siapa yang minum khamr di dunia kemudian tidak bertaubat
maka diharamkan baginya di akhirat.” (HR Al Bukhari : 5575)

Demikianlah, semoga hal ini dapat menjadi peringatan yang mendalam,


marilah kita senantiasa menjaga keimanan dan ketaqwaan kita kepada
Allah SWT dengan memurnikan amal ibadah kepada-Nya serta
mewaspadai dari perusak-perusaknya.
MTT Kabupaten Klaten 8

Anda mungkin juga menyukai