Anda di halaman 1dari 21

BAB III

AYAT AL - QUR’AN
A. Ayat shalat
1. Al - Baqarah (2:03)
ُ ْ ٰ ْ َّ ٰ َّ ْ ْ ُ ْ ْ َّ
﴾ ۙ‫﴿ ال ِذين ُيؤ ِمن ْون ِبالغي ِب و ُي ِق ْي ُم ْون الصلوة و ِِما رزقن ُه ْم ُين ِفق ْون‬
(yaitu) orang-orang yang beriman pada yang gaib, menegakkan
salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan
kepada mereka,
Beriman kepada pada yang gaib artinya beriman kepada
agama samawi yang membedakan kepada orang kafir. Dalam QS.
Al-Hasyr:22

ٰ َّ َّ ُ
ُ ‫لش ٰهدة ُهو ٱ َّلرح ٰۡم ُن ٱ َّلرح‬
‫يم‬
َّ
‫و‬ ‫ۡب‬ ‫ي‬‫ۡغ‬ ‫ل‬ ُ ‫ّلل ٱلذي ل ٓا إله إَّلا ُهو ٰعل‬
‫م‬ ُ ‫هو ٱ‬
ِ َِۖ ‫ٱ‬ ِ ‫ٱ‬ ِ َۖ ِ ِ ِ
Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang
ghaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang.
Orang yang beriman dapat membebaskan dirinya dengan
batasan-batasan materi. Gaib artinya tidak terlihat atau tidak
terdengar oleh indra manusia. Keberadaan Allah tidak terlihat
karena indra manusia memiliki keterbatasan sehingga tidak
menyingkap keberadaannya. Iman kepada yang gaib artinya tangga
yang dilalui untuk meningkatkan diri dari tingkat binatang. Yang
dapat mengantarkan kita untuk dekat dengan Allah yaitu shalat.
Shalat merupakan kunci hubungan erat dengan Allah,
menyempurnakan orang-orang yang beriman dengan Sang
Pencipta.1 Menurut Imam ash-Shadiq as, “tidak ada amal yang lebih
baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada shalat”.

2. Al -Baqarah (2:45)
ْٰ َّ َّ ٰ َّ ْ َّ ْ ُ ْ
ۙ‫وة واِ نها لك ِب ْيرة ِالا على الخ ِش ِع ْين‬ ْ
ِ ‫واست ِعينوا ِبالصب ِر والصل‬
Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat.
Sesungguhnya (salat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-
orang yang khusyuk.
Sabar ditafsirkan puasa dan keteguhan hati sedangkan
shalat yaitu sebuah hubungan dengan Allah dan sebagai sarama

1
Allamah Kamal Faqih, Tafsir Nurul Al-Qur’an, hal.80-87
komunikasi. Shalat mengandung pujian kepada Allah atas
limpahan-Nya, mengingat, untuk melaksanakan perintah dan
menjauhi larangan-Nya. Ayat ini tidak hanya mengkhusyukan
hanya untuk shalat, tetapi menyangkut tentang kegiatan manusia.
3. Al - Baqarah (2:238)
ٰ ٰ ْ ُْ ُ ٰ ْ ٰ َّ ٰ َّ ْ ُ
﴾ ‫ّلل ق ِن ِت ْين‬
ِ ِ ‫وة ال ُو ْسطى وقوموا‬
ِ ‫﴿ ح ِافظوا على الصلو ِت والصل‬
Peliharalah semua salat (fardu) dan salat Wusṭā. Berdirilah karena
Allah (dalam salat) dengan khusyuk.

4. Al - Baqarah (2:239)
ُ ُ ُ َّ ٰ ُ ْ ُْ ً ْ ً ُ ْ ْ
‫﴿ ف ِان ِخفت ْم ف ِرجالا ا ْو ُركبانا ف ِاذآ ا ِمنت ْم فاذك ُروا اّلل كما علمك ْم َّما ل ْم تك ْون ْوا‬
ْ
﴾ ‫تعل ُم ْون‬
Jika kamu berada dalam keadaan takut, salatlah dengan berjalan
kaki atau berkendaraan. Lalu, apabila kamu telah aman, ingatlah
Allah (salatlah) sebagaimana Dia telah mengajarkan kepadamu apa
yang tidak kamu ketahui.

5. An - Nisa (4:102)
ُ ُ ْ ْ ْ ُ ْ ٰ َّ ْ ُ
‫﴿ واِ ذا كنت ِف ْي ِه ْم فاق ْمت ل ُه ُم الصلوة فلتق ْم طاۤىِٕفة ِمن ُه ْم َّمعك وليأخذ ْ ٓوا ا ْس ِلحت ُه ْم‬
ُّ ْ ُّ ْ ُ ْ ْ ُ ُ ُ ْ ُ
‫ف ِاذا سجد ْوا فليك ْون ْوا ِم ْن َّوراۤىِٕك ْمَۖ ولتأ ِت طاۤىِٕفة اخ ٰرى ل ْم ُيصل ْوا فل ُيصل ْوا معك‬
ُ ُ ُ ُ ْ ْ
َّ َّ ُ ْ ُ ُ ْ ْ
‫وليأخذ ْوا ِحذره ْم وا ْس ِلحت ُه ْم ود ال ِذين كف ُر ْوا ل ْو تغفل ْون ع ْن ا ْس ِلح ِتك ْم وا ْم ِتع ِتك ْم‬
ُْ ُ ً ُ ْ ُ ُ ً ُ
َّ ً ْ َّ ْ ْ ُْْ
‫احدة ولا جناح عل ْيك ْم ِان كان ِبك ْم اذى ِم ْن َّمطر ا ْو كنت ْم‬ ِ ‫في ِميلون عليكم ميلة و‬
ًْ ٰ ْ َّ ٰ َّ ُ ْ ُ ُ ُ ُ ْ ٰٓ
﴾ ‫َّم ْرضى ان تضع ْوٓا ا ْس ِلحتك ْم وخذ ْوا ِحذرك ْم ِان اّلل اعد ِللك ِف ِر ْين عذ ًابا ُّم ِهينا‬
Apabila engkau (Nabi Muhammad) berada di tengah-tengah mereka
(sahabatmu dan dalam keadaan takut diserang), lalu engkau hendak
melaksanakan salat bersama mereka, hendaklah segolongan dari
mereka berdiri (salat) bersamamu dengan menyandang senjatanya.
Apabila mereka (yang salat bersamamu) telah sujud
(menyempurnakan satu rakaat), hendaklah mereka pindah dari
belakangmu (untuk menghadapi musuh). Lalu, hendaklah datang
golongan lain yang belum salat agar mereka salat bersamamu dan
hendaklah mereka bersiap siaga dengan menyandang senjatanya.
Orang-orang yang kufur ingin agar kamu lengah terhadap senjata
dan harta bendamu, lalu mereka menyerbumu secara tiba-tiba.
Tidak ada dosa bagimu meletakkan senjata jika kamu mendapat
suatu kesusahan, baik karena hujan maupun karena sakit dan bersiap
siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang
menghinakan bagi orang-orang kafir.
Dalam ayat ini menjelaskan bahwa dalam keadaan apapun
dan dimanapun tempatnya harus melaksanakan shalat. Ketika ada
dua kewajiban, berjihad dan shalat maka salah satu diantaranya
tidak boleh dikorbankan. Apabila terancam maka boleh membawa
senjata. Ayat ini menjelaskan mengenai kesadaran untuk
melaksanakan kewajiban dan tidak mengorbankan salah satunya
demi kewajiban lain meskipun hanya melaksanakan shalat satu
rakaat. 2
6. An - Nisa (4:103)
ْ ُ ُ ُ ٰ ٰ ُ ْ ٰ َّ ُ ْ
ُْ ْ ً ُ ُ
‫﴿ ف ِاذا قضيت ُم الصلوة فاذك ُروا اّلل ِقي ًاما َّوقع ْودا َّوعلى جن ْو ِبك ْم ف ِاذا اطمأننت ْم‬
ً ُ ٰ ْ ْ ْ ٰ َّ َّ ٰ َّ
﴾ ‫فا ِق ْي ُموا الصلوة ِان الصلوة كانت على ال ُمؤمِ ِن ْين ِكت ًبا َّم ْوق ْوتا‬
Apabila kamu telah menyelesaikan salat, berzikirlah kepada Allah
(mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk,
maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah
salat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya salat itu merupakan
kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang
mukmin.
Dalam ayat ini menjelaskan bahwa pentingnya shalat walau dalam
ketakutan. Apabila telah merasa aman maka harus melaksanakan
shalat secara sempurna. Shalat merupakan kewajiban yang pasti dari
Allah. Mengingat disetiap kondisi baik dalam keadaan berdiri,
duduk, berbaring, sakit, sehat, dan bahkan ketika melawan musuh.3
7. Al-Maidah (5:06)
ُ ُ ُ ْ ُ َّ ُ ُ ْ ُ َّ
‫ٰٓيأيُّها ٱل ِذين ءامنوٓا ِإذا قمۡتمۡ ِإلى ٱلصل ٰوةِ فٱغ ِۡسلوا ُوجوهكمۡ وأي ِۡديكمۡ ِإلى ٱلۡمر ِاف ِق‬
ُ ُ ْ َّ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ْ ُ
‫وسكمۡ وأرۡجلكمۡ ِإلى ٱلۡكعۡبي ِۡن و ِإن كنتمۡ جن ٗبا فٱطَّه ُروا و ِإن كنتم‬ ُ ُ
ِ ‫وٱمۡسحوا ِبرء‬
ْ ُ ُ ٰ ُ
‫ ِمنكم ِمن ٱلۡغا ِٓئ ِط أوۡ لمسۡت ُم ٱ ِلنسآء فلمۡ ِتجدوا ما ٗٓء‬ٞ‫َّمرۡض ٰٓى أوۡ عل ٰى سفر أوۡ جآء أحد‬
ُ ُ ُ ُ ْ ُ ْ
‫ّلل ِليجۡعل‬ ُ َّ‫يد ٱ‬ ُ ُ ُ
‫وهكمۡ وأي ِۡديكم ِمنۡه ما ي ِر‬ ‫ج‬ ‫و‬ ‫ب‬ ‫وا‬ ‫ح‬ ‫ۡس‬ ‫م‬ ‫ف‬ ‫ا‬ ٗ ‫يدا طي‬
‫ب‬
ٗ
‫ع‬ ‫ص‬ ‫وا‬ ‫فتيَّم ُم‬
ِ ِ ‫ٱ‬ ِ ِ
ُ ُ َّ ُ ُ ُ ُ ُ ٰ ُ
‫عليۡكم ِمنۡ حر ٖج ول ِكن ُي ِريد ِل ُيط ِهركمۡ و ِلي ِتَّم ِنعۡمت ۥه عليۡكمۡ لعلكمۡ تشۡك ُرون‬

2
Tafsir Nurul Al-Qur’an, hal.180
3
Tafsir Nurul Al-Qur’an, hal.182
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan
shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku,
dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua
mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit
atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus)
atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka
bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu
dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan
kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan
menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.

Ketika hendak melaksanakan shalat harus menyucikan diri terlebih


dahulu. Al-Qur’an telah menetapkan bagian tubuh yang dibasuh,
dalam praktiknya Rasulullah telah menjelaskan. Ketika dalam
keadaan junub segera mandi wajib untuk melaksanakan shalat.
Wudhu, tayammun adalah mukoddimah shalat. Apabila tidak
berwudhu dalam shalat, shalat tersebut tidak sah. 4

8. Al-An’am (6:72)
َّ ُ
ُ
‫ي ِإليۡهِ تحۡش ُرون‬ ُ ُ َّ ٰ َّ ْ ُ
ٓ ‫وأنۡ أ ِقيموا ٱلصلوة وٱتقوه وهو ٱل ِذ‬
Dan agar mendirikan shalat serta bertakwa kepada-Nya". Dan
Dialah Tuhan yang kepada-Nya-lah kamu akan dihimpunkan.
Kita adalah hamba yang selalu bergantung kepada Allah dan ayat
ini turun untuk memerintahkan manusia menjaga shalat dan
menghindarkan diri dari perbuatan dosa. 5

9. Al-Anfal (8:03)
ُ ُ ُ ٰ َّ
َّ ٰ َّ ُ ُ
‫نفقون‬
ِ ‫ٱل ِذين ي ِقيمون ٱلصلوة و ِِما رزقۡنهمۡ ي‬
(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan
sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.
Orang yang mendidirikan shalat maka ia memperoleh pikiran yang
tentram karena ketika mengingat dosa-dosanya maka ia akan
gelisah dan tidak senang menjalani hidupnya. Dengan menegakkan
shalat maka ia tetap menjaga hubungannya dengan Allah sang
pencipta. Membelanjakan hartanya dijalan Allah tanpa
mengharapkan imbalan termasuk orang yang beriman. 6

4
Tafsir nurul Al-Qur’an, jilid.4, hal.333
5
Tafsir nurul Al-Qur’an, jilid.5, hal.204
6
Tafsir nurul Al-Qur’an, jilid 6, hal.211
10. Yunus (10: 87)
ٗ ُ ْ ُ ٗ ُ
‫وأوۡحيۡنآ ِإل ٰى ُموس ٰى وأ ِخيهِ أن تبَّوءا ِلقو ِۡمكما ِب ِمصۡر ُب ُيوتا وٱجۡعلوا ُب ُيوتكمۡ ِقبۡلة‬
َّ ْ ُ
‫يموا ٱلصل ٰوة وب ِش ِر ٱل ُۡمؤ ِۡم ِنين‬ ‫وأ ِق‬
Dan Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya: "Ambillah
olehmu berdua beberapa buah rumah di Mesir untuk tempat tinggal
bagi kaummu dan jadikanlah olehmu rumah-rumahmu itu tempat
shalat dan dirikanlah olehmu sembahyang serta gembirakanlah
orang-orang yang beriman".
Allah memberikan wahyu kepada Musa as agar kaum bani Israil agar
membangun tempat tinggal serta mendirikan shalat untuk
menghilangkan rasa takut dan teror dari hati mereka.7
11. Al-Ar’rad (13:22)
َّ
ٗ ٰ َّ ْ ُ َّ ْ ْ
‫وٱل ِذين صب ُروا ٱب ِۡتغآء وجۡهِ ر ِب ِهمۡ وأق ُاموا ٱلصل ٰوة وأنفقوا ِِما رزقۡن ُهمۡ ِس ٗرا وعلا ِنية‬
َّ ُ ُ ٰٓ ْ ُ
‫ويدۡر ُءون ِبٱلۡحسن ِة ٱلَّس ِيئة أول ِئك لهمۡ عقۡبى ٱلد ِار‬
Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya,
mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami
berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta
menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang
mendapat tempat kesudahan (yang baik),
Orang yang sabar dalam menjalankan perintah Allah. Sabar bukan
hanya dalam kesulitan akan tetapi menjauhi dosa-dosa, bersabar
dalam ibadah. Sabar dan shalat adalah alat untuk berkomunikasi
kepada Allah sedangkan sedekah adalah cara untuk berkomunikasi
kepada manusia. 8

12. Ibrahim (14:31)


َّ
ٗ ٰ َّ ْ ُ ُ ٰ َّ ْ ُ ُ ْ ُ ‫م‬ ُ
‫نفقوا ِِما رزقۡن ُهمۡ ِس ٗرا وعلا ِنية ِمن قب ِۡل‬
ِ ‫قل ِل ِعب ِادي ٱل ِذين ءا نوا ي ِقيموا ٱلصلوة وي‬
ٰ َّ
‫ع ِفيهِ ولا ِخلل‬ٞ ۡ‫ لا بي‬ٞ‫أن ي ِأۡتي يوۡم‬
Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman:
"Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian
rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun
terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada bari itu
tidak ada jual beli dan persahabatan.

7
Jilid.7, hal. 87
8
Tafsir nurul Al-Qur’an, jilid.8, hal.
Beriman kepada Allah hanya dengan hati itu tidak cukup harus
disertai dengan shalat, bersedekah, zakat, khumus, dan kebaikan
lainnya. Dalam islam bukan hanya tentang hubungan dengan Allah
akan tetapi juga hubungan manusia yang harus dijaga. Islam
mengajarkan manusia untuk menjalin hubungan dengan Allah dan
sesama manusia.9

13. Ibrahim (14:40)


ُ َّ ُ َّ
‫ر ِب ٱجۡعل ِۡني ُم ِقيم ٱلصل ٰوةِ ومِ ن ذ ِرَّي ِتي ربنا وتقَّبلۡ دعا ِٓء‬
Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang
tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.
Nabi Ibrahim berdoa agar dia dan keturunannya tetap mendirikan
shalat karena orang tuanya orang yang beriman.
Nabi Ibrahim mengajukan tujuh permintaan kepada Allah yaitu
keamanan kota Mekkah, dijauhkan dari penyembahan berhala,
memperoleh simpati orang-orang beriman untuk anak cucunya dan
aliran pemikirannya, agar anak cucunya menikmati buah-buahan
dan penghasilan, keberhasilan dalam menegakkan shalat, diampuni
dosanya, dosa kedua orang tuanya, dan dosa semua orang yang
beriman. Mendirikan shalat merupakan imbangan dari sebuah
kepemimpinan.10
14. Al-Hijr (15:98)
ُ
‫فس ِبحۡ ِبحم ِۡد ر ِبك وكن ِمن ٱ َّٰلس ِج ِدين‬
Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di
antara orang-orang yang bersujud (shalat),
Menyembah Allah merupakan tingkat pendidikan yang paling
tinggi. Bertasbih dan memuji Allah akan menghilangkan kesedihan
dan memberikan energi, kemampuan, pencerahan dan ketulusan.11
15. Al-isra (17:78)
ُ َّ ُ َّ َّ ُ ُ ٰ َّ
‫وك ٱلشم ِۡس ِإل ٰى غس ِق ٱلي ِۡل وقرۡءان ٱلۡفج ِۡرَۖ ِإن قرۡءان ٱلۡفج ِۡر كان‬ِ ‫أ ِق ِم ٱلصلوة لِدل‬
ٗ
‫مش ُۡهودا‬
Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap
malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat
subuh itu disaksikan (oleh malaikat).

9
Tafsir nurul al-Qur’an, jilid 8, hal.245-247
10
Jilid.8. ha.266
11
Jilid.8, hal.422
Sebuah riwayat dari Imam Shadiq as menunjukkan bahwa Ubaid bin
Zararah bertanya kepada Imam as mengenai tafsir ayat ini. beliau
menjawab,” Allah yang Mahakuasa telah memerintahkan kaum
muslim untuk menegakkan empat shalat, yang dimulai saat
tergelincirnya matahari siang hari dan berakhir pada tengah
malam.” (wasail, jil.3, hal.115). sedangkan quranul fajr merujuk
pada shalat subuh. Ayat ini merujuk pada shalat lima waktu, (Tafsir
Nur ats-Tsaqalain, jil.3, hal.115)12
16. Maryam (19:59)
َّ ْ ُ َّ َّ ْ ُ
‫۞فخلف ِمنۢ بع ِۡد ِهمۡ خلۡف أضاعوا ٱلصل ٰوة وٱتبعوا ٱلشه ٰوتَِۖ فسوۡف يلۡقوۡن غ ًّيا‬
Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang
menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka
mereka kelak akan menemui kesesatan,

17. Tha ha (20:14)


۠ ٰ
‫ي‬ ‫ۡر‬ ‫ك‬‫ذ‬ ‫ل‬ ‫ة‬‫و‬
َّ
ٰ ‫لصل‬ ‫م‬ ‫ق‬ ‫أ‬ ‫و‬ ‫ي‬ ‫ۡن‬ ‫د‬ ُ ‫ّلل ل ٓا إله إَّل ٓا أنا فٱع‬
‫ۡب‬ ُ َّ‫إَّنني أنا ٱ‬
ٓ ِ ِ ِ ‫ٱ‬ ِ ِ ِ ِ ِ ٓ ِ ِ
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak)
selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk
mengingat Aku.

18. Al-mu’minun (23:09)


ُ ُ ُ َّ
‫وٱل ِذين همۡ عل ٰى صل ٰو ِت ِهمۡ يح ِافظون‬
Dan orang-orang yang memelihara shalatnya.
19. Al-ankabut (29:45)
ُ ُ
ُ ٰ ٰ َّ َّ ٰ َّ ٰ
‫وحي ِإليۡك ِمن ٱل ِۡكت ِب وأ ِق ِم ٱلصلوةَۖ ِإن ٱلصلوة تنۡهى ع ِن ٱلۡفحۡشا ِٓء وٱلۡمنك ِر‬ ِ ‫ٱتۡل مآ أ‬
ُ
‫ّلل يعۡل ُم ما تصۡنعون‬ ُ َّ‫ّلل أكۡب ُر وٱ‬
َّ
ِ ‫ول ِذك ُۡر ٱ‬
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al
Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah
dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya
mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari
ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan.

20. Al-Lukman (31:17)

12
Jilid.8, hal.939-940
ٰ َّ ُ ٰ َّ َّ ُ ٰ
‫وف وٱنۡه ع ِن ٱل ُۡمنك ِر وٱص ِۡبرۡ عل ٰى مآ أصابكَۖ ِإن ذ ِلك‬ ُ
ِ ‫يبني أ ِق ِم ٱلصلوة وأۡمرۡ ِبٱلۡمعۡر‬

‫ور‬ ُ ُ‫منۡ عزۡم ٱلۡأ‬


‫م‬
ِ ِ ِ
Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan
yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan
bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang
demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).

21. Al-Fatir (35:29)


َّ َّ
ٗ ٰ َّ ْ ُ َّ ْ َّ ٰ ُ
‫ّلل وأق ُاموا ٱلصل ٰوة وأنفقوا ِِما رزقۡن ُهمۡ ِس ٗرا وعلا ِنية‬
ِ ‫ِإن ٱل ِذين يتۡلون ِكتب ٱ‬
َّ ٗ ٰ ُ
‫يرۡجون ِتجرة لن ت ُبور‬
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan
mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang
Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-
terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan
merugi,
22. Ash sura (42:38)
ُ ُ ُ ٰ َّ ْ ُ ْ ُ َّ
‫نفقون‬ ‫ي‬ ‫م‬
ۡ ‫ه‬ ‫ۡن‬ ‫ق‬‫ز‬‫ر‬ ‫ا‬
َّ ُ
‫ِم‬ِ ‫و‬ ‫م‬
ۡ ‫ه‬ ‫ۡن‬ ‫ي‬‫ب‬ ٰ ‫لصل ٰوة وأم ُۡر ُهمۡ ُشور‬
‫ى‬ ‫وا‬ ‫ام‬ ‫ق‬‫أ‬ ‫و‬ ‫م‬
ۡ ‫ه‬ ‫ب‬ ‫ر‬‫ل‬ ‫وا‬ ‫اب‬ ‫ج‬ ‫ۡت‬ ‫س‬ ‫ين‬ ‫ذ‬
ِ ‫ٱ‬ ِِ ِ ‫ٱ‬ ِ ‫وٱل‬
Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan
Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka
(diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka
menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada
mereka.

23. Al-jumuah (62:9)


ْ َّ ْ ُ َّ ُ ْ ُ َّ
ِ ‫ودي ِللصل ٰوةِ ِمن يو ِۡم ٱلۡج ُمع ِة فٱسۡعوۡا ِإل ٰى ِذك ِۡر ٱ‬
‫ّلل وذ ُروا‬ ِ ‫ن‬ ‫ا‬ ‫ذ‬‫إ‬ِ ‫ٓا‬ ‫و‬ ‫ن‬‫م‬ ‫ا‬‫ء‬ ‫ين‬ ِ ‫يأيُّها ٱل‬
‫ذ‬ ٰٓ

ُ ُ ُ َّ ُ ٰ
‫ لكمۡ ِإن كنتمۡ تعۡل ُمون‬ٞ‫ٱلۡبيۡع ذ ِلكمۡ خيۡر‬
Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat
Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan
tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika
kamu mengetahui.

24. Al - jumuah (62:10)


َّ ْ ُ َّ ْ ُ ْ ُ َّ ُ
ِ ‫ف ِإذا ق ِضي ِت ٱلصل ٰوة فٱنت ِش ُروا ِفي ٱلۡأر ِۡض وٱبۡتغوا ِمن فض ِۡل ٱ‬
‫ّلل وٱذۡك ُروا ٱّلل‬
َّ
ُ ُ ُ َّ ٗ
‫ك ِثيرا لعلكمۡ تف ِۡلحون‬
Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka
bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak
supaya kamu beruntung.

25. Al-Ma’arij (70:22-23)

ُ َّ َّ
‫ِإلا ٱل ُۡمص ِلين ٱل ِذين همۡ عل ٰى صل ِات ِهمۡ دا ِٓئ ُمون‬
kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, yang mereka itu tetap
mengerjakan shalatnya

26. Al-Ma’arij (70:34)


ُ ُ ُ َّ
‫وٱل ِذين همۡ عل ٰى صل ِات ِهمۡ يح ِافظون‬
Dan orang-orang yang memelihara shalatnya.

27. Al-Qiyamah (75:31)


َّ َّ
‫فلا صدق ولا صل ٰى‬
Dan ia tidak mau membenarkan (Rasul dan Al Quran) dan tidak mau
mengerjakan shalat,

28. Al a’la (87:15)


َّ
‫وذكر ٱسۡم ر ِبهِ ۦ فصل ٰى‬
Dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang.

29. Al-Ma’un (107:4-5)


ُ ُ َّ
‫ ِلل ُۡمص ِلين ٱل ِذين همۡ عن صل ِات ِهمۡ ساهون‬ٞ‫فو ۡيل‬
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-
orang yang lalai dari shalatnya,

30. Al-Kautsar (108:02)


‫َ َ َ َ َ ح‬
ِّ ِّ‫ِّوٱۡنَ حِّر‬
ِّ ‫فصلِِّّلربك‬
Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.
B. Ayat zakat
1. Surah at - taubah (9:58)
ُ ْ َّ ْ ُ ْ ُ ُ ٰ َّ
ۡ‫ومِ ن ُۡهم َّمن يل ِۡم ُزك ِفي ٱلصدق ِت ف ِإنۡ أعۡطوا ِمنۡها رضوا و ِإن لمۡ يعۡطوۡا ِمنۡهآ ِإذا هم‬
ُ

ُ
‫يسۡخطون‬
Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang
(distribusi) zakat; jika mereka diberi sebahagian dari padanya,
mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi sebahagian dari
padanya, dengan serta merta mereka menjadi marah.

2. Surah at-taubah (9:60)


ُ ُ ُ ُ َّ ُ ٰ ٰ ُ ُ ٰ َّ َّ
‫اب‬ِ ‫ين وٱلۡع ِم ِلين عليۡها وٱلۡمؤلف ِة قلوبهمۡ و ِفي ٱ ِلرق‬ ِ ‫۞إنما ٱلصدقت ِللۡفقرا ِٓء وٱلۡمس ِك‬ ِ
َّ
ُ ‫ّلل وٱ‬َّ ٗ َّ َّ ٰ
ٞ‫ّلل ع ِليم ح ِكيم‬ ِ ‫يلَۖ ف ِريضة ِمن ٱ‬ ِ ‫ّلل وٱب ِۡن ٱلس ِب‬
ِ ‫يل ٱ‬ِ ‫وٱلۡغ ِرمِ ين و ِفي س ِب‬
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir,
orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang
dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang
berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam
perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

3. Surah at-taubah (9:103)


َّ ٰ َّ ُ ُ ُ ً ْ ُ
‫خذ ِم ْن ا ْموا ِل ِه ْم صدقة تط ِه ُره ْم وتز ِك ْي ِه ْم ِبها وص ِل عل ْي ِه ْم ِان صلوتك سكن ل ُه ْم‬
ُٰ ‫و‬
‫اّلل س ِم ْيع ع ِل ْيم‬

Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan


membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya
doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.
4. At-taubah (9:104)
ُ َّ َّ ٰ َّ ُ ُ َّ ُ ُ َّ َّ ْ
‫ألمۡ يعۡل ُموٓا أن ٱّلل هو يقۡبل ٱلتوۡبة عنۡ ِعب ِاد ِهۦ ويأۡخذ ٱلصدق ِت وأن ٱّلل هو‬
ُ ‫ٱ َّلتَّو‬
ُ ‫اب ٱ َّلرح‬
‫يم‬ ِ
Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat
dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat dan bahwasanya Allah
Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang?
5. Maryam (19:55)
ٗ َّ ُ
‫وكان يأ ُۡم ُر أهۡل ۥه ِبٱلصل ٰوةِ وٱَّلزك ٰوةِ وكان ِعند ر ِبهِ ۦ مر ِۡضيا‬
Dan ia menyuruh ahlinya untuk bersembahyang dan menunaikan
zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya.

6. Al-Mu’minun (23:04)
ُ ٰ َّ
َّ ‫وٱلذين ُهمۡ ل‬
‫لزك ٰوةِ ف ِعلون‬ ِ ِ
Dan orang-orang yang menunaikan zakat,
Iman yang sejati yang memanfaatkan hidup dengan baik dan tidak
menyia-nyiakan dalam hal tercela. Orang yang menunaikan zakat
adalah orang yang tidak menyia-nyiakan hartanya dan memberikan
kepada orang miskin, sehingga harta yang telah dikeluarkan
zakatnya mendapat rahmat dari Allah Swt. Membayar zakat dapat
menghapus sifat kikir, kekerasan hati, serta mementingkan diri
sendiri(egois).
Riwayat dari Ali bin Abi Thalib “Kuanjurkan kalian membayar
zakat, sebab aku mendengar Nabi kalian (saw) berkata,’Zakat
adalah jembatan islam. Maka orang yang menunaikannya akan
melewati jebatan itu dan orang yang tidak menunaikannya akan
jatuh, dan pembayaran zakat itu menghilangkan murka Allah
Swt.’”13
7. Ar-Rum (30:39)
ٰ ُ َّ ْ َّ ٰ ْ ُ ُ
َِۖ ‫اس فلا ير ُۡبوا ِعند ٱ‬
ٖ‫ّلل ومآ ءاتيۡتم ِمن زكوة‬ ِ ‫لن‬ ‫ٱ‬ ‫ل‬
ِ ‫ۡو‬ ‫م‬‫أ‬ ‫ي‬
ٓ ‫ف‬ ٗ
ِ ‫ومآ ءاتيۡتم ِمن ِربا ِليرۡبو‬
‫ا‬
ُ ُ ٰٓ ُ َّ ُ ُ
‫ّلل فأ ْول ِئك ه ُم ٱل ُۡمض ِۡعفون‬ ِ ‫ت ِريدون وجۡه ٱ‬
Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah
pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah.
Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan
untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian)
itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).

8. Fussilat (41:07)
ٰ ُ ُ ُ َّ
‫ٱل ِذين لا ُيؤۡتون ٱَّلزك ٰوة وهم ِبٱلۡأٓ ِخرةِ همۡ ك ِف ُرون‬

13
Kamal Faqih Imani, Tafsir Nurul Qur’an, Jilid 9, (Al-Huda: Jakarta, 2006), hal.
36-41.
(yaitu) orang-orang yang tidak menunaikan zakat dan mereka kafir
akan adanya (kehidupan) akhirat.

C. Ayat shalat dan zakat


1. Surah Al - Baqarah (2:43)
ٰ
َّ ‫الص ٰلوة و ٰا ُتوا‬
ٰ ‫الزكوة و ْارك ُع ْوا مع‬
‫الر ِك ِع ْين‬
َّ
‫وا ِق ْي ُموا‬
Tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-
orang yang rukuk.
Islam sebagai sebuah agama mengatur manusia untuk tidak egois
dan melatih manusia dalam kedisiplinan hidup dengan takwah baik dari segi
hal jasmani maupun rohani baik berkaitan dengan fisik maupun segi
spiritual.14 Shalat adalah tiangnya agama, Nabi dan Imam maksum sebagai
teladan yang dapat ditiru perbuatannya. Para Nabi dan Imam maksum
sebagai utusan Allah yang diutus untuk menyempurnakan agama Allah dan
mengajarkan akhlak dan ketaatan kepada manusia. Dua rukun islam
menandakan keharmonisan dalam hidup, shalat untuk hubungan antara
manusia kepada Allah. Sedangkan zakat untuk manusia kepada manusia.
Shalat merupakan kegiatan yang menunjukkan ketaatan kepada Allah
sedangkan rukuk menunjukkan bukti bahwa tidak tunduk atau menyembah
selain Allah Swt.15

2. Al-Baqarah (2: 83)


ً ْ ْ ْ ٰ َّ ُ ْ ْ ْ ْ ْ
‫﴿ واِ ذ اخذنا ِميثاق ب ِن ْ ٓي ِاسرا ِۤء ْيل لا تع ُبد ْون ِالا اّلل و ِبالوا ِلدي ِن ِاحسانا َّوذِ ى‬
ُ ٰ َّ ُ ٰ ٰ َّ ً ُ َّ ْ ُ ْ ُ ْ ٰ ْ ْ ْ
ٰ ‫ال ُق ْربٰى والي ٰت‬
‫الزكوة ثَّم‬ ‫اس ح ْسنا َّوا ِق ْي ُموا الصلوة واتوا‬ ِ ‫لن‬‫ل‬ِ ‫ا‬‫و‬ ‫ل‬ ‫و‬ ‫ق‬‫و‬ ‫ن‬ ‫ي‬‫ك‬
ِ ِ ‫س‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫ى‬ ‫م‬
ُ ْ ُْ ُ ْ ً َّ ُ ْ َّ
﴾ ‫توليت ْم ِالا ق ِل ْيلا ِمنك ْم وانت ْم ُّمع ِرض ْون‬
(Ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari Bani Israil,
“Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuatbaiklah
kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang
miskin. Selain itu, bertutur katalah yang baik kepada manusia,
laksanakanlah salat, dan tunaikanlah zakat.” Akan tetapi, kamu
berpaling (mengingkarinya), kecuali sebagian kecil darimu, dan
kamu (masih menjadi) pembangkang.

14
Kamal Faqih Imani, Tafsir Nurul Qur’an, Jilid 1, (Al-Huda: Jakarta, 2006),
hal.183.
M. Quraish Shihab, Tafsir al- Misbah, Volume 1, Cet 05, (Lentera Hati: Jakarta,
15

2012), hal.216.
Ayat ini menjelaskan kepada kaum Bani Israil agar tidak
menyembah selain Allah Swt. Karena dalam ayat ini mereka
melanggar janji sebelumnya.
3. Al-Baqarah (2:110)
ُ ُْ ٰ
َّ ٰ ْ ُ ُ َّ ‫الص ٰلوة و ٰا ُتوا‬
ِ ‫الزكوة وما تق ِد ُم ْوا ِلانف ِسك ْم ِم ْن خ ْير ِتجد ْو ُه ِعند‬
‫اّلل ِان‬
َّ
‫وا ِق ْي ُموا‬
ُ ْ ٰ
‫اّلل ِبما تعمل ْون ب ِص ْير‬

Dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Segala kebaikan yang kamu


kerjakan untuk dirimu akan kamu dapatkan (pahalanya) di sisi
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
Allah memberikan dua perintah yang konstruktif yaitu shalat yang
dapat menjalin hubungan hamba dengan Tuhannya, serta zakat
merupakan rahasia kepaduan antaranggota masyarakat. Dua hal ini
dapat mengalahkan musuh-musuh.16
4. Al-Baqarah (2:177)
َّ ٰ ُ ُ ْ ُّ ُ َّ
ِ ‫۞ليۡس ٱل ِۡبَّر أن تولوا ُوجوهكمۡ ِقبل ٱلۡمش ِۡر ِق وٱلۡمغ ِۡر ِب ول ِكَّن ٱل ِۡبَّر منۡ ءامن ِبٱ‬
‫ّلل‬
ُ ُ َّ ٰ ٰٓ
‫وٱلۡيو ِۡم ٱلۡأٓ ِخ ِر وٱلۡمل ِئك ِة وٱل ِۡكت ِب وٱلن ِب ِين وءاتى ٱلۡمال عل ٰى ح ِبهِ ۦ ذ ِوي ٱلۡقرۡب ٰى‬
َّ ٰ ٰ
‫اب وأقام ٱلصل ٰوة وءاتى ٱَّلزك ٰوة‬ َّ
ِ ‫يل وٱلسا ِٓئ ِلين و ِفي ٱ ِلرق‬
َّ ٰ
ِ ‫وٱلۡيتمى وٱلۡمس ِكين وٱبۡن ٱلس ِب‬
ٰٓ ُ َّ َّٰ ْ ُ ٰ ُ
‫وٱل ُۡموفون ِبعه ِۡد ِهمۡ ِإذا عهدواَۖ وٱلص ِب ِرين ِفي ٱلۡبأۡسا ِٓء وٱلضَّرا ِٓء و ِحين ٱلۡبأ ِۡس أ ْول ِئك‬
ُ َّ ُ ُ ُ ٰٓ ْ ُ ْ ُ َّ
‫ٱل ِذين صدقواَۖوأول ِئك هم ٱلۡمتقون‬
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu
kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman
kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-
nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya,
anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan
pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan
(memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan
zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji,
dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan
dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar
(imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.

16
Jilid.1, hal. 290
5. Al-Baqarah (2:277)
ْ ُ ْ ٰ
َّ ‫الص ٰلوة و ٰات ُوا‬
َّ ٰ ٰ ُ ُ ٰ ْ َّ َّ
‫الزكوة ل ُه ْم اج ُره ْم ِعند‬ ‫ِان ال ِذين امن ْوا وع ِملوا الص ِلح ِت واق ُاموا‬
ُ ْ ُ
‫ر ِب ِه ْم ولا خ ْوف عل ْي ِه ْم ولا ه ْم يحزن ْون‬

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, beramal saleh,


menegakkan salat, dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala
di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan tidak (pula)
mereka bersedih.
Ayat ini menggambarkan masa depan orang yang beriman. Orang
yang beriman pasti percaya dengan perintah dan larangan dari Allah
dan Rasulnya. Masyarakat dibagi menjadi empat kelompok;
- Orang yang percaya kebenaran dan menjalankan amal saleh.
Mereka adalah orang yang beriman.
- Sebagian orang yang tidak percaya dan tidak pula beramal
saleh. Mereka adalah orang-orang kafir.
- Sebagian orang yang percaya namun tidak beramal saleh.
Mereka adalah orang-orang licik
- Sebagian tidak memiliki keimanan apapun akan tetapi seolah-
olah melakukan perbuatan yang baik. Mereka adalah orang-
orang yang munafik.
6. An-Nisa (4:77)
ُ َّ ٰ ُّ ُ َّ
‫الزكوة فلما ك ِتب‬ َّ ‫الص ٰلوة و ٰا ُتوا‬
َّ ُ ْ
‫﴿ ال ْم تر ِالى ال ِذين ِق ْيل ل ُه ْم كف ْوٓا ا ْي ِديك ْم وا ِق ْي ُموا‬
ُ ً ْ َّ ٰ ْ َّ ْ ْ ُ ْ
‫اّلل ا ْو اشد خشية وقال ْوا‬ ِ ‫عل ْي ِه ُم ال ِقتال ِاذا ف ِر ْيق ِمن ُه ْم يخش ْون الناس كخشي ِة‬
ْ ُّ ُ ْ ُ ٰٓ َّ ْ ْ َّ
‫ربنا ِلم كت ْبت علينا ال ِقتال ل ْول ٓا اخ ْرتنآ ِالى اجل ق ِر ْيب قل متاع الدنيا ق ِل ْيل‬
ً ُْ ٰ َّ ُ ْٰ
﴾ ‫والا ِخرة خ ْير ِلم ِن اتقى ولا تظل ُم ْون ف ِت ْيلا‬

Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang yang dikatakan kepada


mereka, “Tahanlah tanganmu (dari berperang), tegakkanlah salat, dan
tunaikanlah zakat!” Ketika mereka diwajibkan berperang, tiba-tiba
segolongan mereka (munafik) takut kepada manusia (musuh) seperti
ketakutan mereka kepada Allah, bahkan lebih takut daripada itu.
Mereka berkata, “Wahai Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan
berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban
berperang) kepada kami beberapa waktu lagi?” Katakanlah,
“Kesenangan di dunia ini hanyalah sedikit, sedangkan akhirat itu lebih
baik bagi orang yang bertakwa dan kamu tidak akan dizalimi sedikit
pun.”
7. An-Nisa (4:162)
ُْ ُْ ُ ْ ُ ْ ْ ْ ْ ْ ُ ٰ ٰ
‫الر ِسخ ْون ِفى ال ِعل ِم ِمن ُه ْم وال ُمؤ ِمن ْون ُيؤ ِمن ْون ِبمآ ان ِزل ِال ْيك ومآ ان ِزل ِم ْن ق ْب ِلك‬ ‫﴿ ل ِك ِن‬
ٰۤ ُ ْ ُ ْ ْ ٰ
ُْ ْٰ ٰ
‫اّلل والي ْو ِم الا ِخ ِر اول ِٕىك سنؤت ِْي ِه ْم‬
ِ ‫الزكوة وال ُمؤ ِمن ْون ِب‬ َّ ‫الص ٰلوة و ْال ُم ْؤتُ ْون‬
َّ ْ ْ ُ ْ
‫والم ِقي ِمين‬
ً ْ
﴾ ࣖ ‫اج ًرا ع ِظ ْيما‬
Akan tetapi, orang-orang yang ilmunya mendalam di antara mereka
dan orang-orang mukmin beriman pada (Al-Qur’an) yang
diturunkan kepadamu (Nabi Muhammad) dan pada (kitab-kitab)
yang diturunkan sebelummu. (Begitu pula) mereka yang
melaksanakan salat, yang menunaikan zakat, dan yang beriman
kepada Allah serta hari Akhir. Kepada mereka akan Kami berikan
pahala yang besar.
8. Al-Maidah (5:12)
ُ َّ‫يباَۖ وقال ٱ‬
‫ّلل ِ ِإني‬ ٗ ‫يثق بني إس ٰٓۡرءيل وبعثۡنا من ُۡه ُم ٱثۡنيۡ عشر نق‬ ٰ ُ َّ
‫۞ولقدۡ أخذ ٱّلل ِم‬
ِ ِ ِ ِٓ ِ
َّ ُ ُ ُ ُ ُ َّ ُ ُ
‫ن أقمۡت ُم ٱلصل ٰوة وءاتيۡت ُم ٱَّلزك ٰوة وءامنتم ِب ُر ُس ِلي وعَّزرۡت ُموهمۡ وأقۡرضۡت ُم ٱّلل‬ ۡ ‫معكمَۡۖ ل ِئ‬
َّٰ ُ َّ ُ ُ ُ َّ ُ َّ ٗ ً
‫قرۡضا حسنا لأك ِفرن عنكمۡ س ِي ِاتكمۡ ولأد ِۡخلنكمۡ جن ٖت تج ِۡري ِمن تح ِۡتها ٱلۡأن ٰۡه ُر‬
َّ ُ ٰ
‫يل‬ َّ
ِ ‫فمن كفر بعۡد ذ ِلك ِمنكمۡ فقدۡ ضل سوآء ٱلس ِب‬
Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani
Israil dan telah Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin
dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu,
sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat
serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan
kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya
Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan
Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-
sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu,
sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.

9. Al-Maidah (5:55)
َّ ْ َّ ُ ُ
ُ ُ َّ ُ َّ‫إَّنما ولِ ُّيك ُم ٱ‬
ُ ‫ّلل ور ُسول ُ ۥه وٱل ِذين ءام ُنوا ٱل ِذين ُيق‬
ۡ‫يمون ٱلصل ٰوة و ُيؤۡتون ٱَّلزك ٰوة وهم‬ ِ ِ
ُ
‫ٰر ِكعون‬
Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan
orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan
zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).

10. Al-Maidah (5:58)


ُ َّ ُ َّ ٰ ُ ُ َّ َّ ُ
‫ لا يع ِۡقلون‬ٞ‫و ِإذا ناديۡتمۡ ِإلى ٱلصل ٰوةِ ٱتخذوها ه ُز ٗوا ول ِع ٗبا ذ ِلك ِبأنهمۡ قوۡم‬
Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan)
sembahyang, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan.
Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang
tidak mau mempergunakan akal.
11. Al-Maidah(5:91)
ُ َّ ُ ٰ ُ
َ
ۡ‫وقع بيۡنك ُم ٱلۡعدوة وٱلۡبغۡضآء ِفي ٱلۡخم ِۡر وٱلۡمي ِۡس ِر ويصدكم‬ ُ ُ ٰ َّ ُ ُ َّ
ِ ‫ِإنما ي ِريد ٱلشيۡطن أن ي‬
ُ َّ َّ
‫ّلل وع ِن ٱلصل ٰو ِةَۖ فهلۡ أنتم ُّمنت ُهون‬
ِ ‫عن ِذك ِۡر ٱ‬
Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan
permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum)
khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat
Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan
pekerjaan itu).
12. Al-Maun (107:4-7)
ُ ُ َّ ُ ُ َّ
ُ
‫ ِلل ُۡمص ِلين ٱل ِذين همۡ عن صل ِات ِهمۡ ساهون ٱل ِذين همۡ ُيرا ُٓءون ويمۡنعون ٱلۡماعون‬ٞ‫فو ۡيل‬
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-
orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya, dan
enggan (menolong dengan) barang berguna.
Surah al maun ini menjelaskan bahwa mereka orng kaya yang tidak
ingin membantu orang miskin dan anak yatim dan menganggap semua harta
yang diilikinya adalah hartanya sedangkan itu hanya titipan Allah dan
terdapat amanah dalam harta tersebut yaitu untuk menolong manusia dari
kemelaratan hidup. Sesungguhnya kita semua adalah manusia yang miskin
spiritual, maka ketika seseorang tidak sadar akan realitas dibalik shalat dan
kehilangan makna shalat atau melaksanakan shalat hanya untuk dilihat
orang lain maka mereka kehilangan makna shalat yang mereka lakukan
berulang - ulang. Ketika tidak mengetahui makna shalat maka yang dapat
dilakukan untuk menambah amal ibadah yaitu bersedekah membantu anak
yatim dan orang miskin untuk menjalani kehidupannya.17

17
Fadlullah Haeri, Cahaya Al - Qur’an, terj. Burhan Wirasubrata, (Serambi:
Jakarta,2001), hal.318-321.
13. At-Taubah (9:05)
ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُّ ُ ْ ُُ ُ
ۡ‫ف ِإذا ٱنسلخ ٱلۡأش ُۡه ُر ٱلۡح ُر ُم فٱقۡتلوا ٱل ُۡمش ِۡر ِكين حيۡث وجدت ُموهمۡ وخذوهمۡ وٱحۡص ُروهم‬
َّ َّ ْ ُّ ْ َّ ْ ْ َُّ ْ ُ ُ
‫وٱقۡعدوا ل ُهمۡ كل مرۡص ٖد ف ِإن ت ُابوا وأق ُاموا ٱلصل ٰوة وءات ُوا ٱَّلزك ٰوة فخلوا س ِبيل ُهمۡ ِإن ٱّلل‬
ُ
ٞ‫ َّر ِحيم‬ٞ‫غفور‬

Apabila sudah h abis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-


orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan
tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat
pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan
menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk
berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha
Penyayang.
14. At-taubah (9:11)
ُ ُ ُ ُ ْ َّ ْ ْ
‫ف ِإن ت ُابوا وأق ُاموا ٱلصل ٰوة وءات ُوا ٱَّلزك ٰوة ف ِإخ ٰۡونكمۡ ِفي ٱ ِلد ِين ونف ِصل ٱلۡأٓ ٰي ِت ِلقو ٖۡم يعۡل ُمون‬

Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat,


maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami
menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.
15. Maryam (19:31)

ٗ ُ ُ َّ ٰ ُ ُ ً
‫وجعل ِني ُمباركا أيۡن ما كنت وأوۡص ِني ِبٱلصل ٰوةِ وٱَّلزك ٰوةِ ما دمۡت حيا‬

Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku
berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan
(menunaikan) zakat selama aku hidup;
16. Al-Anbiya (21:73)

َّ ُ ٗ ٰ
‫وجعلۡن ُهمۡ أ ِئَّمة يهۡدون ِبأم ِۡرنا وأوۡحيۡنآ ِإلي ِۡهمۡ ِفعۡل ٱلۡخي ٰۡر ِت و ِإقام ٱلصل ٰوةِ و ِإيتآء‬
ٰ ْ ُ
‫ٱَّلزك ٰو ِةَۖ وكانوا لنا ع ِب ِدين‬

Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin


yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami
wahyukan kepada, mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan
sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah mereka
selalu menyembah,
17. Al-Hajj (22:41)
ْ ْ ْ َّ ْ ُ َّ
‫وف ونهوۡا‬ ُ ‫لصل ٰوة وءات ُوا ٱَّلزك ٰوة وأم ُروا بٱلۡمع‬
‫ۡر‬ ‫وا‬‫ام‬ ‫ق‬‫أ‬ ‫ۡض‬ ‫ر‬ ‫ۡأ‬ ‫ل‬ ‫ي‬ ‫ف‬ ‫م‬
ۡ ‫ه‬ُ ‫ٱلذين إن َّم َّكَّٰن‬
ِ ِ ‫ٱ‬ ِ ‫ٱ‬ ِ ِ ِ
ُُ ُ ٰ َّ
‫ور‬
ِ ‫ّلل ع ِقبة ٱلۡأم‬ ِ ‫ع ِن ٱل ُۡمنك ِر ِو‬

(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di


muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan
zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang
mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.
18. Al-Hajj (22:78)
ُ ُ ُ َّ َّ ْ ُ ٰ
‫اد ِهۦ هو ٱجۡتبىٰكمۡ وما جعل عليۡكمۡ ِفي ٱ ِلد ِين ِمنۡ حر ٖج‬ ِ ‫ّلل حق ِجه‬ ِ ‫وج ِهدوا ِفي ٱ‬
ً ُ ُ ٰ ُ ُ ُ ُ َّ
‫ِملة أ ِبيكمۡ ِإب ٰۡر ِهيم هو سَّمىٰك ُم ٱل ُۡمس ِۡل ِمين ِمن قبۡل و ِفي هذا ِليكون ٱ َّلر ُسول ش ِهيدا‬
َّ ْ ْ ُ َّ ْ ُ َّ ُ ْ ُ ُ ُ
ِ ‫يموا ٱلصل ٰوة وءاتوا ٱَّلزك ٰوة وٱعۡت ِص ُموا ِبٱ‬
‫ّلل‬ ‫اس فأ ِق‬ ِ ‫عليۡكمۡ وتكونوا شهدآء على ٱلن‬
ُ ‫ُهو موۡل ٰى ُكمَۡۖ فنعۡم ٱلۡموۡل ٰى ونعۡم ٱ َّلنص‬
‫ير‬ ِ ِ ِ

Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-
benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak
menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah)
agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu
sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam
(Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan
supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka
dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu
pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik
Pelindung dan sebaik-baik Penolong.
19. An - Nur (24:37)
ُ َّ َّ ٰ ُ َّ
‫ام ٱلصل ٰوةِ و ِإيتا ِٓء ٱَّلزك ٰوةِ يخافون‬
ِ ‫ّلل و ِإق‬
ِ ‫ ولا بيۡع عن ِذك ِۡر ٱ‬ٞ‫يهمۡ ِتجرة‬ ِ ‫ لا تل ِۡه‬ٞ‫ِرجال‬
ٰ ُ ‫يو ٗۡما تتقَّل ُب فيهِ ٱل ُۡق ُل‬
‫وب وٱلۡأبۡص ُر‬ ِ

Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh
jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang,
dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang
(di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang.
20. An-Nur (24:56)
ُ ُ َّ ْ ُ ْ ُ َّ ْ ُ
‫يموا ٱلصل ٰوة وءاتوا ٱَّلزك ٰوة وأ ِطيعوا ٱ َّلر ُسول لعلكمۡ ترۡح ُمون‬ ‫وأ ِق‬
Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada
rasul, supaya kamu diberi rahmat.
Shalat, zakat, dan ketaatan kepada pemimpin yang suci adalah
contoh iman dan amal saleh yang nyata, yang dilakukan orang-orang
yang beriman. Dalam islam, masalah ibadah, zakat serta politik dan
pemerintahan tidak terpisah satu sama lain.
Nabi Muhammad saw bersabda, “Hal yang diwajibkan Allah Swt
atas umatku adalah lima shalat wajib, dan amalan pertama yang naik
ke langit adalah lima shalat wajib, dan hal pertama yang akan
ditanyakan di akhirat adalah lima shalat wajib itu”18
Imam Muhammad Baqir berkata “Hal pertama
21. An-Naml (27:03)
ُ ُ ُ ُ ٰ َّ ُ ُ ٰ َّ َّ
ُ ‫ٱل ِذين ُيق‬
ِ ‫يمون ٱلصلوة ويؤۡتون ٱلزكوة وهم ِبٱلۡأٓ ِخرةِ همۡ ي‬
‫وقنون‬ ِ

(yaitu) orang-orang yang mendirikan sembahyang dan menunaikan


zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat.
22. Al-Lukman (31:04)
ُ ُ ُ ُ ٰ َّ ُ ُ ٰ َّ َّ
ُ ‫ٱل ِذين ُيق‬
ِ ‫يمون ٱلصلوة ويؤۡتون ٱلزكوة وهم ِبٱلۡأٓ ِخرةِ همۡ ي‬
‫وقنون‬ ِ

(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat dan


mereka yakin akan adanya negeri akhirat.
23. Al -Ahzab (33:33)

َّ ُ ٰ ُ
‫وتكَّن ولا تبَّرجۡن تب ُّرج ٱلۡج ِه ِلَّي ِة ٱلۡأول ٰىَۖوأ ِقمۡن ٱلصل ٰوة وء ِاتين ٱَّلزك ٰوة‬ ُُ
ِ ‫وقرۡن ِفي بي‬
ُ ُ
‫ّلل ِل ُيذ ِۡهب عنك ُم ٱ ِلرجۡس أهۡل ٱلۡبي ِۡت و ُيط ِهرك ۡم‬ ُ َّ‫يد ٱ‬
ُ ُ َّ ُ ُ َّ
‫وأ ِطعۡن ٱّلل ورسول ۥٓه ِإنما ي ِر‬
ٗ ‫تطۡه‬
‫يرا‬ ِ

Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias


dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan
dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-
Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa

18
Jilid.11, hal.435
dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-
bersihnya.
24. Al-Muzammil (73:20)
َّ َّ ُ ُ
ُ ُُ ُ ُ ‫۞إَّن رَّبك يعۡل ُم أنَّك ت ُق‬
‫ ِمن ٱل ِذين معك‬ٞ‫و ِنصۡف ۥه وثلث ۥه وطا ِٓئفة‬ ‫وم أدۡن ٰى ِمن ثلثي ٱلي ِۡل‬ ِ
ِ
ْ ُ ُ َّ َّ
َّ
‫فتاب عليۡكمَۡۖ فٱقۡر ُءوا ما تيسر ِمن‬ ُ ‫ّلل ُيقد ُر ٱليۡل وٱلَّنهار علم أن لن تح ُۡص‬
‫وه‬ ُ َّ‫وٱ‬
ِ ِ
ُ ُ ُ ُ ُ
‫ان ع ِلم أن سيكون ِمنكم َّمرۡض ٰى وءاخ ُرون يض ِۡر ُبون ِفي ٱلۡأر ِۡض يبۡتغون ِمن‬ ِ ‫ٱلۡقرۡء‬
َّ ْ ُ ُ َّ ْ َّ ُ ُٰ َّ
‫يموا ٱلصل ٰوة‬ ‫ّلل فٱقۡر ُءوا ما تيسر ِمنۡه وأ ِق‬ َِۖ ‫يل ٱ‬ ِ ‫ّلل وءاخرون يق ِتلون ِفي س ِب‬
ُ ِ ‫فض ِۡل ٱ‬

‫وه ِعند‬ ُ ‫وا لأ ُنفس ُكم منۡ خيۡر تج ُد‬ ْ ُ ُ


‫م‬ ‫د‬ ‫ق‬‫ت‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫ا‬
ٗ
‫ن‬ ‫س‬ ‫ح‬ ‫ا‬
ً
‫ۡض‬ ‫ر‬ ‫ق‬
َّ ْ ُ
‫ّلل‬ ‫وا‬ ‫ض‬ ‫ۡر‬ ‫ق‬ ‫أ‬ ‫و‬ ‫ة‬‫و‬
ْ ُ
ٰ ‫وا ٱَّلزك‬ ‫وءات‬
ِ ٖ ِ ِ ِ ِ ‫ٱ‬ ِ
ُ َّ َّ َّ ْ ُ ُ َّ
ۢ ُ ‫ َّر ِح‬ٞ‫ّلل ِإن ٱّلل غفور‬
‫يم‬ َۖ ‫ّلل هو خي ٗۡرا وأعۡظم أج ٗۡرا وٱسۡتغ ِۡفروا ٱ‬ ِ ‫ٱ‬

Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri


(sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam
atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang
yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan
siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat
menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi
keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu)
dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu
orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi
mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi
berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu)
dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan
berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan
kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu
memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling
baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan
kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
25. Al-Bayyinah (98:05)
ْ ُ ُ
َّ ْ ُ ُ ُ ُ ُ َّ ْ ُ َّ ْ
‫يموا ٱلصل ٰوة و ُيؤۡتوا ٱَّلزك ٰوة‬ ‫ومآ أ ِم ُر ٓوا ِإلا ِليع ُۡبدوا ٱّلل مخ ِۡل ِصين له ٱ ِلدين حنفآء وي ِق‬
ُ ‫و ٰذلك د‬
‫ين ٱلۡق ِيم ِة‬ ِ ِ
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah
dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan)
agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan
menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.

Anda mungkin juga menyukai