Anda di halaman 1dari 2

KONSEP PIDATO BAHASA INDONESIA

SALAM
MUQADDIMAH
Bapak Ibu Dewan Juri yang saya hormati
Hadiriin Kaum Muslimin beserta teman-teman yang saya banggakan
Anak merupakan harta yang paling berharga dalam kehidupan berumah tangga. Karena Anak
adalah anugrah terindah yang Allah berikan kepada umat manusia, dan sebagai titipan dari
Allah untuk dijaga, di pelihara dan dididik agar menjadi anak yang berbakti, shaleh dan
shalehah, namun,, dalam kehidupan ini, Ada kata – kata mutiara yang mesti kita renungkan,
sepuluh orang anak dapat di pelihara oleh orang tuanya, tapi sepuluh orang anak, belum tentu
mampu merawat orang tuanya, betul nggak hadiriinnnn???? Untuk itu : “ BERBAKTI KEPADA
KEDUA ORANG TUA” adalah judul pidato yang akan saya bahas pada kesempatan ini.

Sebagai landasan firman Allah dalam suurah Lukmaan ayat 14


Dan Kami perintahkan kepada semua manusia, agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya,
ibunya yang telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah tambah dan
menyapihnya selama dua tahun, maka bersyukurlah kamu kepada Allah dan kepada kedua orang
tuamu, hanya kepada Allah tempat kembalimu.
Hadiriin...
Para Mufasir menjelaskan bahwa, kata washshoina, berarti Kami wasiatkan, wasiat kalau berasal dari
Allah, maka ia adalah perintah. Dengan demikian, Allah memerintahkan manusia, untuk berbuat
baik, menghormati dan memuliakan kedua orang tua. Terutama kepada seorang ibu yang telah
mengandung selama sembilan bulan sepuluh hari.
‫َح َم َل ْت ُه ُأ ُّم ُه َوهْ ًنا َع َلى َوهْ ٍن‬
Menurut Mujahid, kata wahn (‫ )وهن‬berarti penderitaan mengandung anak.
Menurut Qatadah, artinya adalah kepayahan yang berlebih-lebihan.
Sedangkan menurut Atha al Khurrasani artinya adalah lemah yang
bertambah-tambah.
Hadiriin... kalaulah boleh kita bertanya kepada seorang ibu, penderitaan apa yang paling
menyakitkan dalam hidupmu wahai ibu??? Tentu di dalam hatinya beliau berbisik, di saat detik detik
aku melahirkan, ku pertaruhkan nyawa, bersimbah darah, hidup atau mati menjadi taruhannya
nak!!!!!!!!! Jika demikian.....pantaskah seorang anak , membalas air susu dengan air tuba????
Pantaskan hadiriiin??????tidak. tentu tidak.. sekali lagi,,,,,, tidak!!!.

Lalu, bagaimana dengan ayah kita??? Ayah mencari rezki yang halal, mulai dari terbitnya fajar hingga
terbenam matahari. Sebenarnya di dalam hati ayah juga berbisik “ memang bukan ayah yang
mengandungmu nak!!!! Tapi darah ayah mengalir disekujur tubuhnmu nak!!!!!!!!!!!
Memang bukan ayah yang melahirkanmu nak!!! Tapi ayah bangga ketika melantunkan azan dan
iqamah ditelingamu nak!!!! Ayah merupakan sosok laki laki yang patut kita kagumi, karena ayah
memiliki tangungjawab yang besar, demi kelangsungan hidup keluarganya. Pantaslah Rasuulullah
mengingatkan umatnya : Ridha Allah tergantung kepada ridhanya kedua orang tua, dan murkanya
Allah, tergantung pada murkanya kedua orang tua.

Dengan demikian, bagaimana cara berbakti kepada kedua orang tua??? Bagaimana hadiriiiinnn ????
Antara lain
1. Kita wajib mematuhi perintah kedua orang tua kita selama perintah tersebut berada di
dalam kebenaran dan tidak mempersekutukan Allah
2. Kita kirimkan do’a kepada ayah dan bunda kita, baik ketika beliaumasih hidup ataupun telah
meninggal;kan dunia yang fana ini
3. Bertutur kata dengan lemah lembut, , sehingga dapat menyejukkan hati dan perasaan orang
tua kita
4. Rajin belajar, berprestasi, berkarya dan taat beribadah kepada Allah, sehingga menjadikan
kita anak yang shaleh dan salehah.

Hadirin, sebagai kesimpulan : setiap anak wajib berbakti kepada kedua orang tua setelah ia beriman
kepada Allah dan Rasul-Nya
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat, terimakasih, sampai jumpa
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai