Makalah Web Progamming
Makalah Web Progamming
VLFLOWER
Tim penyusun :
Ramadhan Astrian Pratama (17211049)
Aziz Adi Prima (17210974)
Demikianlah kata pengantar makalah ini dan penulis berharap semoga karya
ilmiah inidapat digunakan sebagaimana mestinya.Amin
Tim penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
DAFTAR
SIMBOL......................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
BAB IV PENUTUP..................................................................................................15
4.1 kesimpulan..................................................................................................15
4.2 Saran...........................................................................................................15
Daftar Pustaka.............................................................................................................16
iii
DAFTAR SIMBOL
start
Cari
produk
Pilih
produk
ketersediaan
produk
Produk
Produk
tidak
tersedia tersedia
Pilih
beli
-Nama penerima
-Alamat pengiriman
-Nomor telepon
Pilih metode
pembayaran
1.Transfer bank
2.virtual account
3.Cash on delivery(cod)
PENDAHULUAN
Perkembangan Online Shop atau toko online melalui media internet sudah
menjamur di Indonesia, bahkan sudah sangat dikenal baik oleh khalayak ramai.
Banyaknya beragam kemudahan dalam berbelanja dan bermacam jenis produk dan
jasa yang ditawarkan, membuat masyarakat Indonesia menjadikan Online Shop
sebagai salah satu “tempat berbelanja” baru selain pusat perbelanjaan. Hal ini
membuat banyak penjual Online Shop yang berlomba – lomba menawarkan
produknya dengan berbagai cara untuk menarik konsumen berbelanja, mereka
memanfaatkan keadaan dimana Online Shopping sedang saat diminati oleh
masyarakat Indonesia sampai saat ini.
Belanja online pertama kali dilakukan di Inggris pada tahun 1979 oleh Michael
Aldrich dari Redifon Computers. Ia menyambungkan televisi berwarna dengan
komputer yang mampu memproses transaksi secara realtime melalui sarana kabel
telepon. Sejak tahun 1980, ia menjual sistem belanja daring yang ia temukan di
berbagai penjuru Inggris.Pada tahun 1980, belanja online secara luas digunakan di
Inggris dan beberapa negara di daratan Eropa seperti Perancis yang menggunakan
fitur belanja online untuk memasarkan Peugeot, Nissan, dan General Motors.Pada
tahun 1992, Charles Stack membuat toko buku daring pertamanya yang bernama
Book Stacks Unlimited yang berkembang menjadi Books.com yang kemudian diikuti
oleh Jeff Bezos dalam membuat situs web Amazon.com dua tahun kemudian. Selain
itu, Pizza Hut juga menggunakan media belanja online untuk memperkenalkan
pembukaan toko pizza online.Pada tahun 1994, Netscape memperkenalkan SSL
encryption of data transferred online karena dianggap hal yang paling penting dari
v
belanja daring adalah media untuk transaksi daringnya yang aman dan bebas dari
pembobolan.Pada tahun 1996, eBay situs belanja daring lahir dan kemudian
berkembang menjadi salah satu situs transaksi daring terbesar hingga saat ini.
Website adalah media yang digunakan untuk menampung data teks, gambar,
suara, dan animasi yang dapat ditampilkan di internet dan dapat diakses oleh
komputer yang terhubung dengan internet secara global.Website merupakan media
informasi berbasis jaringan komputer yang dapat diakses dimana saja dengan biaya
relatif murah. Oleh karena itu, tim penyusun membuat website dengan tema website
jual beli bunga agar dapat mempermudah jual beli serta menyediakan tempat untuk
penjual memperdagangkan barangnya
Dengan adanya website ini kami tim penulis bermaksud agar penjual mempunyai
wadah untuk memperdagangkan barang dagangannya. Serta mempermudah transaksi
antar penjual dan pembeli
Pada perancangan situs website komunitas Reptils Pets penyajian informasi antara
admin dengan pengunjung dan informasi yang disajikan antara lain, menu, tentang
kami, gallery, tim dan contac person.
vi
BAB II
LANDASAN TEORI
Pembuatan aplikasi web yang ada pada penelitian ini menggunakan beberapa bahasa
pemrograman. Antara lain yaitu Hypertext Markup Language (HTML), Cascading
Style Sheet (CSS), Hypertext Preprocessor (PHP), dan Javascript. Dimana untuk
setiap bahasa pemrograman memiliki peranan dan fungsinya masing-masing. Berikut
ini adalah pengertian dari beberapa bahasa pemrograman.
paragraph, hypertext, list, cetak tebal dan cetak miring pada teks. Versi ini
mendukung peletakan gambar pada dokumen tanpa memperbolehkan teks
disekelilingnya (wraping).
vii
b. HTML versi 2.0
Pada versi ini penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya untuk
menampilkan suatu form pada dokumen.
Versi HTML 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti figure yang
merupakan perkembangan dari image untuk meletakkan gambar dan tabel.
Selain itu, HTML ini juga mendukung adanya rumus-rumus matematika dalam
dokumennya.
HTML ini memuat banyak sekali perubahan dan revisi dari pendahulunya yaitu
HTML 3.2. Perubahan ini hampir terjadi di segala perintah HTML seperti
tabel, image, link, text, meta, imagemaps, form dan lain-lain.
HTML versi 4.01 merupakan revisi dari HTML 4.0. Versi terbaru ini
memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil (minor errors) pada versi
terdahulunya. HTML 4.01 ini juga menjadi standarisasi untuk elemen dan
atribut dari script XHTML 1.0.
viii
2. Cascading Style Sheet (CSS)
Sama seperti HTML, CSS juga berkembang dari waktu ke waktu seiring
dengan pesatnya perkembangan zaman. Berikut ini adalah beberapa versi CSS :
a. CSS 1
Versi ini merupakan versi pertama dari CSS yang dikeluarkan secara resmi
oleh W3C pada tahun 1996. Kemampuan CSS 1 diantaranya yaitu property
font, warna dari text, background, dan elemen lain, atribut text seperti word
spacing, letter spacing dan text line, peletakan align atau atau posisi dari text,
gambar, atau elemen lain, dan margin, border, dan padding.
b. CSS 2
c. CSS 2.1
d. CSS 3
ix
CSS level 3 sudah dalam pengembangan dari bulan Desember tahun 2005.
CSS 3 membawa banyak fitur menarik yang dapat di-implementasikan pada
halaman web.
x
Flowchart skematik mirip dengan flowchart sistem yang
menggambarkan
suatu sistem atau prosedur. Flowchart skematik ini bukan hanya
menggunakan simbol-simbol flowchart standar, tetapi juga menggunakan
gambar-gambar komputer, peripheral, form-form atau peralatan lain
yang
digunakan dalam sistem.
d. Flowchart Program
Flowchart Program dihasilkan dari flowchart sistem. Flowchart program
merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah
program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan.
e. Flowchart Proses
Flowchart proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial
yang memecah dan menganalisa langkah-langkah selanjutnya dalam
suatu
prosedur atau sistem.
Tehnik Pembuatan
a. General Way
Teknik pembuatan flowchart dengan cara ini lazim digunakan dalam
menyusun logika suatu program yang menggunakan proses pengulangan
secara tidak langsung (Non Direct Loop).
b. Interaction Way
Teknik pembuatan flowchart dengan cara ini biasanya dipakai untuk
logika program yang cepat serta bentuk permasalahan yang kompleks.
xi
BAB III
12
3.2 Tampilan Website Toko Bunga
B. Tampilan wishlist
13
B. Tampilan halaman wishlist
14
3.2Source code
A. Index.html untuk halaman website
15
B. Contact.html
C. Wishlist.html
16
D. Style.css
17
18
BAB IV
PENUTUP
I.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang kami dapat setelah merancang website komunitas ReptilePets
yaitu sabagai berikut;
I.2 Saran
Kami dari tim penulis sudah memaksimalkan perancangan pembuatan website toko bunga ini
dengan beberapa sumber data yang kami terapkan di program website kami. Tapi masih ada
beberapa hal yang perlu kami kembangkan lagi. Dalam hal tampilan, filtur yang kurang
memadai. Mohon untuk bisa memberikan saran dan kritik yang dapat memnajukan serta
mengembangkan kembali program website ini.
19
DAFTAR PUSTAKA
https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/19384/BAB-I-lanjutan.pdf
20