Anda di halaman 1dari 14

PAPER BUSINESS MODEL CANVAS (BMC)

UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2021

Disusun oleh : 
1. Fransiska Wahyu Oktavia ( 
2. Jihan Khafidhotin Najah (2106649473) 
3. Marta Yuniar(2106647732) 
4. M. Hanzholah Ar Ramadhani (2106754255) 
5. Muhammad Alan Ardiansyah(2106754381) 

UNIVERSITAS INDONESIA PROGRAM VOKASI


Kampus UI Depok Gedung A, Jl. Akses Vokasi UI, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota
Depok, Jawa Barat 16424
“BEME”

1. BUSINESS OVERVIEW
Bisnis usaha kami sangat memanfaatkan teknologi yang sudah berkembang di
era ini atau yang biasa disebut “Industry 4.0”. Bisnis usaha kami menjual pakaian
yang kami produksi sendiri. Kami menjualnya dengan menciptakan aplikasi yang
dapat diakses oleh customer kapan saja dan dimana saja. Bisnis kami adalah
solusi bagi customer yang ingin membeli pakaian namun tidak tahu apakah
ukuran yang akan mereka beli sudah sesuai. Oleh karena itu, kami ingin
membuka bisnis sekaligus memanfaatkan teknologi dengan menciptakan aplikasi
yang memiliki fitur “filter” seolah-olah customer kami memakai pakaian yang
akan mereka beli dan mereka dapat menggunakan fitur “body preset”, fitur ini
digunakan untuk melihat seberapa cocok di bentuk badan customer. Hal ini juga
kami sebut “try and buy”. Di bawah ini gambaran dari fitur tersebut :
a. Fitur “Filter”

Catatan :
Gambar di samping diambil dari fitur
filter instagram yang seolah-olah
pengguna menggunakan topi (Cowboy
Hat).
b. Fitur “Body preset”

2. BRAND IDENTITY
Beme diambil dari kata bahasa inggris yaitu “be me” jika diterjemahkan
adalah “menjadi diriku”. Karena kami menjual pakaian, di mana pakaian dapat
diartikan sebagai salah satu alat penanda atau pembeda antara yang satu dengan
yang lain atau disingkat menjadi identitas diri seseorang.

3. BUSINESS MODEL CANVAS


Key Key Value Customer Customer
Partners Activities Proposition Relationships Segments
Buyer- 1. Production 1. Kualitas & 1. Customer & Mass
Supplier a. Barang Desaign Dedicated Market
relationshi b. Kemasa 2. Fitur Try and PA (Semua
p n Buy 2. Communitie kalangan
2. Problem 3. Price s dari muda
Solving 4. Customication 3. Self-service sampai
3. Platform 5. Accesbility 4. Automated tua)
(Network) Service
5. Personal
Asistance

Key Channels
Resources
1. Phsical 1. Awareness
(Aset fisik) (Instagram,
a. Building Twitter,
(Gedung) Tiktok,
b. Machine Facebook,da
(Mesin) n iklan
2. Intellectual YouTube)
3. Human 2. Evaluation
(Tenaga Kerja) 3. Purchase
4. Financial 4. Delivery
5. After Sales
Cost Revenue
Structure Streams
1. Fixed Cost 1. Transaction Revenues
a. Biaya Gedung 2. Recurring Revenues
b. Biaya Aplikasi
c. Biaya Gaji
d. Biaya Pemasaran
e. Biaya Riset &
Penelitian
f. Biaya Fasilitas
g. Biaya Listrik & Air
h. Biaya Pajak
i. Biaya Peralatan
kantor
j. Biaya Hak Cipta

2. Variabel Cost
a. Biaya Produksi
(Bahan-bahan)
b. Biaya Konsumsi
harian
c. Biaya Perlengkapan

3. Economy Of Scale

4. BUSINESS MODEL CANVAS (EXPLAINED)


A. Customer Segments (CS)
Customer Segments yang sesuai dengan kelompok kami adalah Mass
Market, dimana produk yang kita jual merupakan produk yang sangat
direkomendasikan untuk anak muda namun tak menghalangi untuk semua
umur bisa membeli produk kami. Oleh karena itu, Mass Market adalah pilihan
yang tepat.

B. Value Propositions (VP)


1) Kualitas & Design
Bahan yang kami gunakan sejenis rayon yang high quality. Dimana
bahan rayon adalah bahan yang sangat nyaman dan mudah menyerap
keringat.

2) Fitur Try and Buy


Customer dapat mencoba produk yang akan dibeli secara virtual
melalui aplikasi yang kita buat untuk mencoba produk.

3) Price
Kami akan memberikan harga yang sangat affordable mulai dari kelas
menengah kebawah, mengingat produk yang kami jual bisa untuk dibeli
oleh semua umur.
4) Customization
Customer dapat request produk yang akan dibeli melalui fitur terbaru
yang jarang sekali orang temukan dibeberapa tempat khususnya toko-toko
baju terutama yang dijual secara online.

5) Accesbility
Kami akan memberikan edukasi berupa tata cara bagaimana customer
dapat memilih ukuran produk yang akan dibeli secara tepat menyesuaikan
ukuran yang biasa customer kenakan.

C. Channels (CH)
1) Awareness 
Bisnis kami melakukan promsi melalui berbagai macam sosial media
seperti, instagram, twitter, tiktok, facebook dan iklan youtube.

2) Evaluation 
Di bisnis kita ini customer tidak perlu takut dalam memilih model baju
dan ukuran baju. Karena sebelum membeli customer dapat mencoba
secara virtual pakaian yang ingin dibeli.Selain itu
juga customer dapat mendesign bajunya sendiri lewat aplikasi yang
sudah disediakan. Jadi customer tidak akan merasa salah dalam memilih
pakaian yang ingin dibeli. 

3) Purchase 
Kami menyediakan aplikasi untuk customer agar dapat mencoba dan
memesan pakaian yang diinginkan melalui fitur “try and buy” yang
terdapat pada aplikasi. Selain itu customer yang memiliki ukuran pakaian
yang big size tidak perlu khawatir, karena di
bisnis kami akan menyediakan semua jenis ukuran dari yang
terkecil hingga terbesar. 
4) Delivery 
Untuk jasa pengiriman setelah produk selesai dibuat, kami
menggunakan kurir/ jasa antar sebagai pengirimannya, yang pastinya kan
memudahkan pelanggan dan tentunya lebih banyak promo yang
tersedia. Mengingat adanya situasi pandemi saat ini membatasi kita untuk
beraktivitas di luar. Maka dari itu jasa pengiriman kurir adalah pilihan
yang tepat. 

5) After sales 
Kami memberikan kenyamaan kepada customer untuk
dapat mengkomplain apabila barang yang diterima mengalami kerusakan
atau kesalahan ukuran dalam memilih. Kami akan memberi waktu 2 x 24
jam untuk menghubungi pihak kami. 
 
D. Customer Realitionships (CR)
1) Customer & Dedicated PA 
Untuk menjaga loyalitas customer terhadap bisnis kami serta menjaga
hubungan kami dengan para customer kami akan membuat sosial media
sebagai media untuk lebih dekat dengan pelanggan-pelanggan. Selain itu
kita juga memanfaatkan aplikasi tiktok sebagai sarana “Haul Bareng
Belanjaan” yang didokumentasikan dalam bentuk video unboxing barang,
dengan memperlihatkan detail produk yang kemudian di upload.  

2) Communities 
Komunitas yang ingin kami ciptakan berupa bazar. Komunitas ini
memiliki tujuan untuk terus menjaga hubungan antara customer dan
membuat rasa kekeluargaan antar pelanggan dengan bisnis kami, serta
untuk menjaga loyalitas para customer agar customer tertarik dengan
produk kami. Bazar ini bertujuan untuk mengembangkan bisnis dan dapat
digunakan sebagai wadah untuk mengenalkan produk. Selain itu bazar ini
bertujuan untuk membagikan informasi kepada para customer seperti info
mengenai promo atau diskon hingga info mengenai
hadirnya model baru dari produk kami.  

3) Self-service 
Bisnis kami menggunakan sistem self service yaitu pelanggan dapat
memilih design yang diinginkan. Jadi sistemnya
itu customer bisa mendesign sendiri atau memilih model pakaian
yang sudah tersedia. 

4) Automated service 
Kami melayani customer dengan menggunakan chatbot yang tersedia
di aplikasi selama 24 jam. Jadi ketika customer ingin bertanya tentang
produk, customer bisa menggunakan chatbot yang pastinya
akan dibales dengan cepat. 

5) Personal assitance 
Selain ada fitur chatbot kami juga menyediakan
layanan customer dengan manusia. Layanan ini tersedia selama jam kerja
di hari senin sampai sabtu. Khusus hari sabtu mulai dari jam 10.00 hingga
16.00. 

E. Revenue Stream (R$)


1) Transaction Revenues
Transaction Revenues ini sendiri merujuk pada kegiatan mendapatkan
aliran dana dengan menggunakan sistem transaksi dalam sekali
pembayaran oleh pelanggan. Bisnis kami menjual layanan berupa app dan
aset berupa pakaian dan bisnis kami akan mendapatkan dana langsung
setelah konsumen membeli barang yang sudah kami sediakan.  
2) Recurring Revenues
Advertising Fees (Biaya Iklan). Bisnis usaha kami mengunakan
aplikasi yang dapat diakses semua orang dengan mendownload saat
mereka ingin membeli pakaian kami. Jika aplikasi tersebut memiliki
banyak pengguna, maka aka ada iklan yang ingin berpromosi di aplikasi
kami.

F. Key Resources (KR)


1) Phsical (Aset Fisik)
a. Building (Gedung)
Gedung digunakan untuk produksi barang, packaging pemesanan, dan
tempat untuk pekerja administrasi.
b. Machine (mesin-mesin)
Mesin yang kami butuhkan adalah alat menjahit untuk produksi
pakaian produk usaha kami.

2) Intellectual
Karena kami memproduksi pakaian kami sendiri, maka kami akan
membuat merek kami sendiri dengan membuat hak cipta produk kami.

3) Human (Tenaga Kerja)


Usaha kami membutuhkan tenaga kerja yang ahli dalam bidang IT
karena kami memerlukan tenaga kerja yang dapat mengembangkan
aplikasi kami kedepannya, kami juga memerlukan tenaga kerja yang ahli
dalam menjahit dan mendesain pakaian kami, dan kami membutuhkan
tenaga kerja di bidang administrasi.

4) Financial
Kami akan mencoba mencari investor sebagai modal awal kami
membuka usaha bisnis kami.

G. Key Activities (KA)


Key activities adalah semua aktivitas yamg berhubungan demgan
produktivitas bisnis yang berkaitan dengan sebuah produk, dimana kegiatan
utamanya adalah menghasilkan proposisi nilai. Key activities yang kami
lakuakan terbagi menjadi tiga bagian, yaitu;
1) Production
a. Memproduksi barang
Produk yang kami produksi merupakan pakaian untuk semua kalangan
atau umur, tentunya produk kami memiliki kelebihan dengan
memperhatikan proses dengan baik, maka hasil yang akan didapatkan
juga akan memuaskan, kami juga menyiapkan bahan yang bagus
namun tidak terlalu mahal sehingga harga masih terjangkau. Selain
itu, kita juga menawarkan adanya “Beme design” di mana para
customer bisa mendesign sendiri baju seperti apa yang mereka
inginkan.
b. Kemasan
Karena toko kami adalah toko online maka kemasan haruslah
diperhatikan dengan baik. Kemasan tersebut terbuat dari box kecil
yang di dalamnya dilapisi oleh bubble warp, sehingga barang tidak
akan rusak ketika berada di dalam perjalanan. Box nya juga di hiasi
dengan sticker logo kami “BEME” yang menunjukkan identitas toko
kami, kami berupaya untuk meciptakan ciri atau brand kami sendiri.
Sehingga akan lebih mudah di ingat oleh para konsumen.

2) Promotion
Pemasaran menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga bisnis kita
agar tetap eksis. Kami mempromosikan produk kami dengan cara
menyebarkan brosur di tempat ramai seperti mall, bazar, dll. Selain itu
kami juga akan mempromosikan produk kami melalui platform social
media mulai dari facebook, Instagram, line, whatsapp, dll. Kami juga bisa
mempromosikan produk kami melalui orang-orang terdekat kami, seperti
keluarga, teman, dll.

3) Problem solving
Memenuhi kebutuhan sandang masyarakat dari semua kalangan,
karena kami menyediakan pakaian untuk semua usia dan dengan harga
yang bervariasi, sehingga para konsumen akan lebih mudah dalam
menentukan pakaian apa yang akan mereka beli, selain itu kami juga
memberikan solusi terbaru kepada para konsumen dengan adanya fitur Try
and Buy. Try and Buy adalah fitur yang kami kembangkan dimana
fungsinya untuk memenuhi pelayanan kami terhadap konsumen. Fitur ini
akan digunakan konsumen untuk mencoba baju yang akan mereka beli
secara online (sistem nya seperti filter Instagram) sehingga para konsumen
dapat melihat terlebih dahulu, apakah pakaian yang akan mereka beli itu
akan cocok jika mereka kenakan nanti.

H. Key Partnerships (KP)


1) Buyer-supplier relationship
Mempunyai supplier bahan baku agar mendapatkan kualitas terbaik
dan mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan ditoko lain,
contohnya, kami menjamin kerjasama dengan pabrik tekstil. Hal yang
kami tawarkan kepada pabrik tekstil tersebut berupa loyalitas kami untuk
selalu membeli kain dari pabrik tersebut namun kami juga meminta untuk
mendapatkan diskon harga yang lebih murah. Selain itu kami juga
menjalin Kerjasama dengan pihak jasa pengiriman seperti JNE, J&T, dll.
Untuk memperluas pasar kami dan juga memberikan kemudahan bagi para
konsumen
I. Cost Structure
Agar bisnis dapat terus berjalan dan dapat menghasilkan, atau
sekurang-kurangnya BEP (Break Even Point), bisnis perlu mengeluarkan
biaya-biaya yang dirasa perlu agar bisnis tetap bisa bertahan. Dalam hal ini
biaya diklasifikasikan menjadi dua, yaitu biaya tetap (fixed cost) dan biaya
variabel (variabel cost). Dalam bisnis kami ini kami akan menggunakan
biaya-biaya: 
1) Fixed Cost
Fixed cost merupakan biaya yang harus kami keluarkan, yang mana
biaya ini tidak diperngaruhi oleh jumlah output yang kita keluarkan.
Artinya biaya ini adalah biaya yang tetap (nilainya) tidak peduli besar
kecilnya output yang kami hasilkan. Misalnya adalah biaya gedung.
Seberapa banyak/dikitnya output yang kita hasilkan, keta tetap harus
membayar gedung sesuai dengan kontrak di awal. Fixed costs yang kami
gunakan adalah: 
1. Biaya gedung; 
2. Biaya aplikasi; 
3. Biaya gaji; 
4. Biaya pemasaran; 
5. Biaya riset dan penelitian; 
6. Biaya fasilitas; 
7. Biaya listrik dan air; 
8. Biaya pajak; 
9. Biaya peralatan kantor; 
10. Biaya hak cipta.

2) Variabel Cost
Variabel cost adalah biaya yang besar atau kecil nilainya sangat
dipengaruhi dan mempengaruhi output yang kita hasilkan. Artinya biaya
ini adalah biaya yang bisa berubah-ubah nilainya, menyesuaikan
dengan output yang kita hasilkan/keluarkan. Contohnya adalah biaya
bahan produksi. Untuk mengeluarkan sejumlah output tertentu kita dapat
mengatur seberapa besar/kecilnya nilai biaya produksi yang kita butuhkan.
Variabel costs yang kami gunakan adalah: 
1. Biaya produksi (bahan-bahan); 
2. Biaya konsumsi harian; 
3. Biaya perlengkapan. 

3) Economy of Scale
Economy of scale adalah metode untuk mengecilkan biaya rata-rata
produksi dengan cara mengeluarkan output sebanyak mungkin sehingga
keuntungan semakin besar. Dalam hal ini, bisnis kami akan berusaha
untuk menjual produk-produk busana kami sebanyak-banyaknya agar
perbandingan nilai output yang kami keluarkan dengan biaya produksi
semakin besar yang membesarkan keuntungan kami.

5. CONCLUSION
Bisnis clothing (busana) yang kami rencanakan ini merupakan trobosan baru
di industri fashion (mode). Dimana fitur aplikasi try and buy yang kami keluarkan
belum ada keluar di pasaran. Tidak hanya itu, kami juga akan memaksimalkan
kualitas produk-produk yang akan kami keluarkan. Karena kenyamanan
pelanggan adalah nomor satu di bisnis kami. Walaupun begitu, kami akan tetap
berusaha untuk memasang harga yang tetap terjangkau walaupun kualitas tinggi.
Dengan begitu kami menggunakan metode economy of scale yang
memperbanyak produk yang kami keluarkan. 
Kami tidak akan melupakan kesan pelanggan kepada kami. Kami akan
memberikan pelayanan terbaik yang dapat kami tawarkan demi membangun
hubungan dengan para pelanggan kami. Mulai dari customer service sampai
proses delivery kami akan memberikan usaha terbaik kami agar pelanggan puas
dan memiliki ikatan dengan bisnis kami. Karena apalah arti bisnis kami tanpa
adanya pelanggan. 
Bisnis ini memerlukan beragam kerja sama. Mulai dari kerja
sama interorganisasi sampai dengan kerja sama antarorganisasi. Kerja sama tim
dalam bisnis kami sangat diperlukan demi keberlangsungan bisnis. Dan juga agar
kami dapat terus menghasilkan produk-produk yang berkualitas. Sementara
itu kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain juga sangat kami butuhkan.
Misalnya adalah untuk memenuhi bahan-bahan untuk memproduksi produk kami
dan juga diharapkan dapat mengurangi biaya produksi kami. 
Kami tahu bahwa rencana bisnis kami ini masih banyak kurangnya. Oleh
karena itu kami akan terus belajar dan mengupgrade diri kami masing-masing
untuk menjadi lebih baik. Kami berharap seiring berjalannya waktu bisnis kami
ini dapat berkembang lebih jauh lagi. Dan kami juga berharap bahwa bisnis kami
ini nantinya dapat berpengaruh besar terhadap industri fashion dan dapat
membantu perekonomian negara.  

Anda mungkin juga menyukai