Anda di halaman 1dari 12

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022

KLASTER KEMUDAHAN BERUSAHA


DI BIDANG PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

www.pajak.go.id
LATAR BELAKANG 2

Putusan Mahkamah Konstitusi nomor 91/PUU-XVIII/2020 tanggal 25 November 2021:


a. pembentukan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU CIKA) bertentangan
dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat secara bersyarat sepanjang
tidak dimaknai tidak dilakukan perbaikan dalam waktu 2 tahun sejak putusan diucapkan;
b. UU CIKA masih tetap berlaku sampai dengan dilakukan perbaikan sesuai tenggang waktu yang
ditetapkan; dan
c. Pemerintah harus melakukan perbaikan dalam jangka waktu 2 (dua) tahun sejak putusan
diucapkan.

Tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi:


a. Penetapan UU No. 13 Tahun 2022 sebagai perubahan kedua UU No. 12 Tahun 2011 yang antara lain
mengatur metode omnibus dan memperjelas partisipasi masyarakat (meaningful participation)
dalam pembentukan peraturan perundang-undangan;
b. Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta
Kerja (PERPPU CIKA).

www.pajak.go.id
PASAL UU PPN YANG DIUBAH OLEH PERPPU CIKA 3

PASAL 1A
1. Mempertahankan Materi UU CIKA:
a. Penyerahan konsinyasi tidak lagi termasuk dalam pengertian
penyerahan Barang Kena Pajak [ayat (1) huruf g dihapus]
PASAL 112 b. Pengalihan Barang Kena Pajak untuk tujuan setoran modal pengganti
saham (inbreng) tidak termasuk dalam pengertian penyerahan Barang
PERPPU CIPTA KERJA Kena Pajak [ayat (2) huruf d]
MENGUBAH UU PPN 2. Perbaikan penulisan sebagai dampak perubahan UU PPN dalam UU HPP
[batang tubuh dan penjelasan ayat (2) huruf e]

PASAL 13
1. Mempertahankan Materi UU CIKA:
a. Pencantuman Nomor Induk Kependudukan (NIK) pembeli yang tidak
memiliki NPWP dalam Faktur Pajak [ayat (5) huruf b]
b. Pengaturan Faktur Pajak untuk PKP Pedagang Eceran [ayat (5a)]
2. Perbaikan penulisan contoh tahun [Penjelasan Pasal 13 ayat (2a)]

• Terdapat 4 (empat) Pasal UU PPN yang sebelumnya diubah oleh UU CIKA yaitu Pasal 1A, Pasal 4A, Pasal 9 dan Pasal 13.
• Pasal 4 dan Pasal 9 UU PPN tidak masuk dalam PERPPU CIKA karena Pasal tersebut sebelumnya telah diatur kembali dalam UU HPP.
• PERPPU CIKA pada prinsipnya tidak mengubah substansi yang telah diatur dalam UU CIKA. Perubahan Pasal 1A dan Pasal 13 UU
PPN oleh PERPPU CIKA merupakan penyesuaian dengan UU HPP.
www.pajak.go.id
Pasal 1A ayat (1) huruf g 4

Penyerahan secara konsinyasi tidak termasuk dalam pengertian penyerahan BKP


(huruf g terkait konsinyasi dihapus)

• Substansi materi sama dengan UU CIKA


• Sebelum UU CIKA Konsinyasi termasuk dalam pengertian penyerahan BKP.

www.pajak.go.id
Pasal 1A ayat (2) huruf d 5

Yang tidak termasuk dalam pengertian penyerahan BKP


adalah pengalihan BKP dalam rangka penggabungan,
peleburan, pemekaran, pemecahan, dan pengambilalihan
usaha, serta pengalihan BKP untuk tujuan setoran
modal pengganti saham, dengan syarat pihak yang
melakukan pengalihan dan yang menerima pengalihan
adalah PKP.

• Substansi materi sama dengan UU CIKA.


• Sebelum UU CIKA Pengalihan BKP untuk setoran modal
pengganti saham (inbreng) merupakan penyerahan BKP.

www.pajak.go.id
Pasal 1A ayat (2) huruf e 6

Yang tidak termasuk dalam pengertian penyerahan


BKP adalah BKP berupa aktiva yang menurut tujuan semula
tidak untuk diperjualbelikan, yang masih tersisa pada saat pembubaran
perusahaan, dan yang Pajak Masukan atas perolehannya tidak dapat dikreditkan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (8) huruf b.

• Subtansi Pasal 1A ayat (2) huruf e UU PPN yang sebelumnya diubah oleh UU CIKA perlu
disesuaikan karena ketentuan pengkreditan Pajak Masukan atas perolehan dan pemeliharaan
kendaraan bermotor berupa sedan dan station wagoon yang tidak dapat dikreditkan
sebagaimana diatur dalam Pasal 9 ayat (8) huruf c dihapus oleh UU HPP.

www.pajak.go.id
Pasal 13 ayat (5) huruf b 7

Dalam Faktur Pajak harus dicantumkan keterangan


tentang penyerahan BKP dan/atau penyerahan JKP yang
paling sedikit memuat identitas pembeli BKP atau
penerima JKP yang meliputi:

1. nama, alamat, dan NPWP atau nomor induk


kependudukan atau nomor paspor bagi subjek
pajak luar negeri orang pribadi; atau

2. nama dan alamat, dalam hal pembeli BKP atau


penerima JKP merupakan subjek pajak luar negeri
badan atau bukan merupakan subjek pajak
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 UU tentang
PPh.

• Substansi materi sama dengan UU CIKA.


• Sebelum UU CIKA penjual tidak diharuskan mencantumkan nomor induk kependudukan dalam
Faktur Pajak apabila bertransaksi dengan pembeli yang tidak memiliki NPWP.
www.pajak.go.id
Pasal 13 ayat (5a) 8

PKP pedagang eceran dapat membuat Faktur Pajak


tanpa mencantumkan keterangan mengenai identitas
pembeli serta nama dan tanda tangan penjual
dalam hal melakukan penyerahan BKP dan/atau JKP
kepada pembeli dengan karakteristik konsumen akhir
yang diatur lebih lanjut dengan PMK.

• Substansi materi sama dengan UU CIKA.


• Sebelum UU CIKA materi ini tidak diatur.

www.pajak.go.id
PENJELASAN PASAL YANG DIUBAH OLEH PERPPU CIKA 9

Pasal Ayat Perbaikan Keterangan

Penghapusan frasa “dan/atau aktiva


berupa kendaraan bermotor sedan dan
station wagon yang Pajak Masukan atas Pasal 9 ayat (8) huruf c dihapus
1A (2) Huruf e
perolehannya tidak dapat dikreditkan dengan UU HPP
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat
(8) huruf c”

Perbaikan redaksional dengan mengganti Tahun yang dicantumkan tidak


13 (2a) tahun dalam contoh yang awalnya tahun lebih lama daripada tahun
“2021” menjadi tahun “2023” pemberlakuan Perpu.

www.pajak.go.id
KETENTUAN PENUTUP DALAM PERPPU CIKA 10

Peraturan pelaksanaan dari UU yang diubah oleh PERPPU CIKA tetap berlaku
1
sepanjang tidak bertentangan dengan PERPPU CIKA

Peraturan perundang-undangan pelaksanaan UU CIKA tetap berlaku


2
sepanjang tidak bertentangan dengan PERPPU CIKA

Pencabutan UU CIKA dan pemberlakuan PERPPU CIKA dilakukan sejak


3
tanggal diundangkan, yaitu tanggal 30 Desember 2022

www.pajak.go.id
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id

Anda mungkin juga menyukai