Hal Paling Sering Ditanya

PEMUTAKHIRAN
MANDIRI
NPWP NIK

KemenkeuTepercaya www.pajak.go.id
 DATA UTAMA
Kriteria Wajib Pajak seperti apa yang harus
1 melakukan perubahan/pemutakhiran data
atas Data Utama Wajib Pajak?
Apakah Wajib Pajak dengan status validitas
2 Data Utama VALID, bisa atau perlu melakukan
pemutakhiran Data Utama?
Bagaimana Fiskus dapat
3 mengecek/mengetahui status Validitas Data
Utama atas NPWP Wajib Pajak
2
Wajib Pajak orang pribadi yang merupakan Penduduk
(memiliki NIK) dengan status NPWP normal dan non Efektif
(NE), yang berdasarkan hasil pemadanan data identitas
Wajib Pajak dengan data kependudukan memperoleh hasil
belum valid (belum sesuai dengan data kependudukan)
Wajib Pajak dengan status validitas Data Utama VALID,
tidak dapat melakukan perubahan Data Utama lagi
status Validitas Data Utama Wajib Pajak, dapat dilihat
pada pencarian data MFWP, Aplikasi Apportal menu
Data Wajib Pajak
www.pajak.go.id
 DATA UTAMA
Referensi apa yang menjadi acuan Wajib Pajak
4 dalam melakukan pemutakhiran data mandiri
atas Data Utama Wajib Pajak
Elemen Data Utama apa saja yang harus
5 diklarifikasi oleh Wajib Pajak
Apakah Kanwil/KPP akan memperoleh list
daftar NPWP yang memiliki status validitas
6 Data Utama BELUM VALID yang terdaftar
pada unit kerjanya?
3
Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Wajib Pajak
NIK, nama, tempat lahir, tanggal lahir
list daftar NPWP dengan status validitas Data Utama
BELUM VALID, dapat diunduh pada dashboard monitoring
pemutakhiran data mandiri yang saat ini sedang
dikembangkan dan diupayakan dapat disediakan dalam
waktu dekat
www.pajak.go.id
 DATA UTAMA
Bagaimana jika muncul notifikasi bahwa NIK
WP telah digunakan pada NPWP lain ketika
7 WP mencoba melakukan pemutakhiran
mandiri melalui DJP Online?
4
"Petugas Seksi Pelayanan pada KPP tempat Wajib Pajak
terdaftar melakukan:
1. identifikasi dengan melakukan pengecekan NIK Wajib
Pajak pada Aplikasi e-Registration
2. permintaan dokumen pendukung berupa foto NPWP
yang digunakan dan foto KTP Wajib Pajak, dengan
penyampaian melalui pos elektronik, pos atau datang
secara langsung ke KPP terdaftar
3. tindak lanjut tanpa meminta Wajib Pajak dating secara
langsung dalam hal NPWP Wajib Pajak ganda
disebabkan oleh penerbitan NPWP secara jabatan
dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dan
4. penelitan terkait subjek pemilik dari kedua NPWP
www.pajak.go.id
 DATA UTAMA 5

1. dalam hal kedua NPWP berstatus Normal - DE/NE - DE :

Jika berdasarkan identifikasi pengecekan NIK
petugas membuat usul perubahan data untuk
di Aplikasi e-Reg ditemukan bahwa subjek
8 pemilik dari kedua NPWP adalah
mengubah NIK atas NPWP dengan status DE menjadi
null melalui Lasis Online jenis kasus ""Pemutakhiran
sama/identik, bagaimana tindak lanjut di KPP?
Data Mandiri"", kemudian meminta WP melakukan
pemutakhiran data utama setelah BA lasis selesai
ditindaklanjuti oleh Lasis
2. dalam hal kedua NPWP berstatus Normal-NE/NE-NE :
petugas menentukan salah satu NPWP yang akan
digunakan WP, membuat usul perubahan data NIK
menjadi null atas NPWP yang tidak digunakan melalui
BA Lasis Online, kemudian meminta WP melakukan
pemutakhiran data utama setelah BA lasis selesai
ditindaklanjuti oleh Lasis
3. jika kedua NPWP terdaftar di KPP yang berbeda, KPP
tempat WP terdaftar dari NPWP yang akan digunakan
perlu berkoordinasi dengan KPP tempat terdaftar NPWP
lainnya"

www.pajak.go.id
 DATA UTAMA
Jika berdasarkan identifikasi pengecekan NIK
di Aplikasi e-Reg ditemukan bahwa subjek
9 pemilik dari kedua NPWP adalah berbeda,
bagaimana tindak lanjut di KPP?
6
1. petugas Seksi Pelayanan di KPP tempat Wajib Pajak
terdaftar membuat usul perubahan data NIK menjadi
null atas NPWP yang tidak digunakan melalui BA Lasis
Online, kemudian meminta WP melakukan
pemutakhiran data utama setelah BA lasis selesai
ditindaklanjuti oleh Lasis
2. jika kedua NPWP terdaftar di KPP yang berbeda, KPP
tempat WP terdaftar dari NPWP yang akan digunakan
perlu berkoordinasi dengan KPP tempat terdaftar NPWP
lainnya"
www.pajak.go.id
 DATA EMAIL & NOMOR TELEPON
Bagaimana jika WP tidak menerima tautan
10 validasi ketika melakukan perubahan data
nomor telepon selulernya?
7
1. Wajib Pajak dapat diarahkan untuk melakukan
perubahan data nomor telepon seluler melalui kring
pajak (tanpa validasi tautan)
2. jika Wajib Pajak mendatangi loket KPP terdaftar, maka
petugas TPT melakukan perubahan data melalui aplikasi
e-Registration pada menu Pemutakhiran Data Mandiri
www.pajak.go.id
 DATA KLU
Bagaimana perubahan data KLU yang
11 dilakukan jika Wajib Pajak memiliki
penghasilan dari beberapa kegiatan ekonomi?
8
Jika Wajib Pajak memiliki beberapa kegiatan ekonomi
misalkan sebagai pegawai, berdagang dan pekerjaan bebas,
maka Wajib Pajak perlu mengisi data KLU sehubungan
dalam hubungan kerja, data KLU kegiatan usaha, dan
pekerjaan bebas sesuai dengan kegiatan ekonomi yang
dilakukan
www.pajak.go.id
 DATA UNIT KELUARGA
Bagaimana cara mengubah status hubungan
keluarga dari Kepala Keluarga menjadi status
12 lainnya misal anak, sedangkan pada menu
pilihnya tidak dapat diklik?
Jika telah melakukan edit data keluarga
(>lebih dari 5 orang) lalu klik ubah profil,
13 selalu muncul ada kesalahan server dan data
yang telah diinput hilang, apakah terdapat
batasan input data keluarga?
9
Status hubungan keluarga yang dapat diubah adalah status
bagi anggota keluarga selain Wajib Pajak, sedangkan untuk
Wajib Pajak dimaksud otomatis berstatus Kepala Keluarga
dan tidak dapat dilakukan perubahan status.
Saat ini sistem membatasi penginputan data keluarga
sampai dengan status K/I/3, artinya data keluarga yang
dapat diinput adalah data Wajib Pajak dengan status Kepala
Keluarga dan maksimal 4 (empat) data anggota keluarga
lainnya (termasuk istri jika sudah Kawin).
Update: saat ini penginputan data keluarga sudah dapat
melebihi K/I/3"
www.pajak.go.id
 LAIN-LAIN
Apakah terdapat aplikasi atau format khusus
yang dapat digunakan oleh Kanwil untuk
14 melakukan monitoring progress kegiatan
yang telah dilakukan KPP?
Apakah KPP diberikan daftar WP yang perlu
15 melakukan perubahan data mandiri setiap
bulan (periode)?
10
"Saat ini Kantor Pusat DJP sedang menyusun dan
mengembangkan dashboard monitoring yang dapat
digunakan oleh Kanwil dan KPP untuk melihat progress
pelaksanaan pemutakhiran mandiri atas WP di wilayah
kerjanya.Untuk info lebih lanjut, akan diinformasikan
kemudian secara formal/informal."
Pada dashboard monitoring akan disediakan menu bagi KPP
untuk mengunduh daftar WP yang data utamanya belum
valid dan perlu melakukan perubahan data mandiri agar
status validitas Data Utamanya menjadi valid.
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id